Faktor Pendorong terjadinya Globalisasi dan Modernisasi
Factor Faktor Globalisasi
a. Faktor Ekstern Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri dan perkembangan dunia. Faktor tersebut sebagai berikut. 1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek). 2) Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih. 3) Adnya kesepakatan internasional tentang pasar bebas. 4) MOdersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama. 5) Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara. 6) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional. 7) Perkembangan HAM b. Faktor Intern .Faktor intern munculnya globalisasi berasal dalam negeri. Berikut faktor-faktor intern tersebut. 1) ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia. 2) Kebebasan pers. 3) Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan. 4) Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat. 5) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.
c. Factor Faktor Modernisasi Hasil kontak sosial dengan kebudayaan lain. Adanya penemuan baru. Perubahan cara berpikir masyarakat menjadi cara berpikir yang ilmiah. Perubahan sistem pemerintahan suatu negara atau masyarakat. Munculnya sentralisasi wewenang dalam kehidupan sosial. Dampak Modernisasi dan Globalisasi Modernisasi dan globalisasi memiliki dampak atau akibat bagi manusia dan lingkungannya, dampak yang baik (positif) ataupun buruk (negatif). 1. Dampak Positif Dampak positif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut. a. Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang paling murah. b. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional. c. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia. d. Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar perdagangan internasional. e. Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan dan keamanan. f. Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga dunia. g. Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang. h. Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke negara yang lain. i. Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara. 2. Dampak Negatif Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut. a. Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi. b. Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. c. Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh negara maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi dengan negara maju. d. Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan. e. Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan. f. Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa menanamkan modalnya di segala penjuru dunia. g. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan semua pihak. Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia Modernisasi adalah perubahan yang menunjukkan dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang modern. Sedangkan globalisasi adalah adanya peningkatan kualitas, baik pada diri manusia atau kondisi yang sekarang ini. Dari adanya modernisasi, maka mengakibatkan dampak-dampak yang secara positif maupun negatif. Diantara dampak positif : 1. Urbanisasi Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota. Penyebab terjadinya urbanisasi/ daya tarik kota adalah : 1) Daya tarik ekonomi Orang berbondong-bondong dari desa ke kota, karena ingin mendapatkan pekerjaan atau faktor- faktor tertentu, dikarenakan ingin mengubah nasib yang lebih baik lagi dari pada di desa. 2) Daya tarik sosial Orang melakukan urbanisasi karena daya tarik kota, yang jika beruntung dan sukses bisa mengubah status sosial yang mulanya di desa hanya menjadi petani dan kehidupan serba pas- pasan. Di kota bisa saja menjadi sukses dan bisa membantu orang-orang di sekitarnya. 3) Daya tarik pendidikan Karena masyarakat kota yang bersifat terbuka akan modernisasi dan globalisasi, maka kemajuan di dunia pendidikanpun dapat kita rasakan. Karena di desa masih sedikit akan adanya sekolahan. Maka orang desa, urban ke kota untuk bisa merasakan pendidikan yang dikira cukup dan berstandart. 4) Daya tarik budaya Pusat hiburan biasanya terfokus di kota-kota, sehingga kota merupakan daerah yang sangat siap menerima perubahan modernisasi dan globalisasi. Untuk itu orang desa memilih tinggal di kota supaya tidak menjadi orang yang serba terbelakang. Tetapi untuk yang satu ini, jika orang desa belum siap menerima perubahan, maka akan menjadikan dia mestizo culture. Jumlah penduduk kota akhirnya menjadi bertambah karena kedatangan orang desa, sehingga menimbulkan permasalahan, diantaranya : 1) Penduduk desa semakin berkurang. 2) Banyak sawah, ladang atau tegalan yang terbengkalai. 3) Hasil panen menurun. 4) Kesejahteraan masyarakat menurun. 5) Semakin banyaknya pengangguran di kota. 2. Kesenjangan Sosial Ekonomi Kesenjangan sosial adalah tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang melaksanakan pembangunan/ modernisasi. Kesenjangan sosial terjadi karena kurang mendapat kesempatan memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja, serta yang lainnya semakin besar perbedaan untuk mendapat kesempatan tersebut, maka semakin besar pula kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi. Faktor penyebab kesenjangan ekonomi : 1) Menurunnya pendapatan per kapita. 2) Ketidakmerataan pembangunan antar daerah. 3) Rendahnya mobilitas sosial. 3. Pencemaran Lingkungan Alam Pencemaran lingkungan terjadi karena manusia tidak pernah memperhatikan dampak-dampak yang ada karena pembangunan serta yang lainnya. Akibatnya, manusia itu sendiri yang mengalami kesusahan. Dalam dunia pertanian, seperti pupuk buatan semakin marak, membuat hasil panen sudah tidak sehat secara alami. Pencemaran lingkungan juga terjadi jika melakukan pengurasan air tanah yang tidak terkendali. Akibatnya, terjadi banjir ketika musim hujan dan terjadi kekeringan ketika musim kemarau. 4. Kriminalitas Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif. Pembahasan tentang modernisasi dan globalisasi dapat kita simpulkan bahwa semua dampak, positif atau negatif tergantung pada diri manusia itu sendiri. Jika kita dapat menempatkan diri dengan baik, maka kesenjangan-kesenjangan tidak akan terjadi.