Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Hari, tanggal : Kamis, 18 September 2014

Teknologi Bahan Penegar !osen : !r" #r" #n$ah %uliasih, &"Si


'sisten :
1" 'mila (am$hani )*41000*+
2" ,ita Hapsari )*410010+
T-K./L/,# P-.,/L'H'. K/P# 0Bagian11
/leh:
's$ani &uatika Sari )*4120041
(a2hman Prabo3o )*4120040
!-P'(T-&-. T-K./L/,# #.!5ST(# P-(T'.#'.
)'K5LT'S T-K./L/,# P-(T'.#'.
#.ST#T5T P-(T'.#'. B/,/(
B/,/(
2014
P-.!'H5L5'.
Latar Belakang
Kopi merupakan bahan minuman yang sudah familiar di masyarakat. Kopi
memiliki aroma yang khas baik bentuk bubuk maupun seduhannya. Kegemaran
masyarakat akan kopi semakin meningkat dengan ditemukannya cara-cara
pengolahan biji kopi. Semula kopi dikonsumsi dengan cara menyeduh buah segar
dengan air panas kemudian diminum. Seiring berkembangnya teknologi, sebelum
dikonsumsi biji kopi terlebih dahulu diolah, dikeringkan kemudian disangrai lalu
dijadikan bubuk sebagai bahan minuman.
Cita rasa kopi ditentukan oleh cara pengolahannya, mulai dari penyangraian,
penggilingan, penyimpanan dan metode penyeduhan. Penyangraian biji kopi akan
mengubah secara kimiawi kandungan-kandungan dalam biji kopi, disertai susutnya
bobot, bertambah besar ukuran biji dan perubahan warna biji kopi. Selain itu cita rasa
kopi juga ditentukan olrh mutu biji kopi yang diolah. Oleh karena itu, dalam
praktikum ini dilakukan analisa terhadap mutu biji kopi dan pengolahan kopi bubuk
agar mahasiswa dapat mengetahui jenis kopi yang menghasilkan cita rasa yang tinggi.
Tu6uan
ujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan mutu kopi beras, dan
mengetahui cara pengolahan kopi bubuk dan kopi instan.
&-T/!/L/,#
'lat $an Bahan
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain wajan, spatula,
neraca massa, kompor, wadah, penggiling kopi, plastic. !ahan yang digunakan antara
lain biji kopi arabika, kopi robusta, kopi wangi dan beras.
&eto$ologi
Praktikum kali ini dibagi menjadi " bagian. Pertama yaitu analisa mutu kopi
beras. #ula-mula disiapkan biji kopi dengan berat $ gram. !iji kopi disortir
berdasarkan ukuran dengan bantuan milimeterblock, kemudian biji kopi
dikelompokan berdasarkan ukuran yang sesuai dengan kode tertentu. Selanjutnya
pada setiap kelompok dihitung jumlah biji kopinya. %nalisa selanjutnya adalah
berdasarkan tabel defect mutu. !iji kopi dipilih dan dikelompokan berdasarkan jenis
kerusakan biji, seperti biji hitam, biji pecah, dan sebagainya. Selanjutnya, biji kopi
ditentukan mutunya berdasarkan syarat mutu.
Kedua, praktikum yang dilakukan adalah pengolahan kopi bubuk. Pengolahan
dimula dengan biji kopi dan bahan tambahan, dalam hal ini beras disiapkan. !iji kopi
dan atau campuran biji kopi dan beras kemudian ditimbang. Selanjutnya biji kopi
disangrai hingga warna kopi berubah menjadi hitam legam. %ngkat biji kopi yang
sudah matang kemudian didinginkan. Setelah dingin, biji kopi kemudian ditimbang
kembali. Sebelum dan setelah disangrai biji kopi juga diuji kadar airnya. &ji kadar air
dilakukan dengan cara mula-mula menyiapkan " gram biji kopi kemudian diletakkan
dalam o'en selama (-$ jam. Setelah itu, biji kopi diangkat dan dimasukan kedalam
desikator selama setengah jam, kemudian ditimbang kembali. Kadar air dihitung
dengan perbandingan antara perubahan bobot dan bobot awal dikali )**+.
H'S#L !'. P-&B'H'S'.
Hasil Pengamatan
,erlampir-
Pembahasan
Pengertian $an )ungsi Bahan Penegar
&a2am7ma2am Bahan Penegar
Pengertian Kopi Beras
P-.5T5P
Simpulan
Saran
!')T'( P5ST'K'

Anda mungkin juga menyukai