Bahan-Bahan, elektrik dapat dibagi menjadi dua

kelompok yang utama:

bahan-bahan dari yang daya konduksi yang
tinggi
bahan-bahan, ( campuran logam) dari yang daya
hambat yang tinggi
Bahan- bahan logam seperti
tembaga, besi, baja, seng, kuningan,
timah disebut
sebagai konduktor yang baik
sebab logam memiliki
susunan atom yang
sedemikian rupa, sehingga
elektronnya dapat bergerak
bebas.
Persyaratan
Persyaratan yang pokok untuk ditemui oleh
bahan-bahan, dari daya konduksi yang tinggi
adalah:
1 ) daya konduksi yang mungkin paling tinggi (
daya hambat paling sedikit);
kofisen suhu paling sedikit yang mungkin
tentang daya hambat;
kekuatan mekanis yang cukup, khususnya,
pemanjangan dan kekuatan-tarik tinggi
menandai sedikit banyak fleksibilitas (
ketidakhadiran dari kerapuhan);
rollabilas dan drawabilas penting di pembuatan
dari kawat dari bagian yang ruwet dan kecil;
weldabilas yang baik dan solderabilas yang
memastikan keandalan tinggi dan hambatan
elektris yang rendah dari hubungkan;
pembalasan yang cukup ke karatan
Kegunaan

Saluran Udara Tegangan Tinggi adalah transmisi
tenaga listrik yang menggunakan konduktor di
udara bertegangan nominal 66 kV, 132 kV, (150)
kV yang selanjutnya disebut SUTT
Kabel ( kabel tanah, kabel bawah laut, dll )
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi adalah
transmisi tenaga listrik yang menggunakan
konduktor di udara bertegangan nominal 275 kV
dan 500 kV yang selanjutnya disebut SUTET
Faktor kerusakan

Karatan sebagai hasil oksidasi dan lain reaksi
kimia dalam kaitan dengan kontak dengan unsur
yang agresif di [itu] melingkupi medium.
Erosin dari penggabungan, penguapan dan
/pengausan dari permukaan kerja selama
[jasa;layanan].
Hal hal yang perlu diperhatikan
Pemanfaatan Konduktor untuk kepentingan
Telematika harus memperhatikan fungsi
utama dari konduktor untuk menyalurkan
tenaga listrik.
Setiap kegiatan pemanfaatan Konduktor
harus mendapat pengawasan dari pemilik
jaringan.
Kegiatan pemanfaatan Konduktor yang menyatu
dan atau
,
bersamaan dengan kegiatan penyaluran
tenaga listrik, harus memenuhi standar dan
prosedur baku di bidang ketenagalistrikan.