(sel tubuh) Hanya terjadi pada pada sel gonad (alat pembiakan generative) 2 Banyaknya pembelahan Satu kali selama daur Berlangsung dalam dua tingkat selama satu daur, yaitu meiosis I dan II 3 Tahapan/Fase pembelahan Profase, metafase, anafse, dan telofase Meiosis I (profase I, metafase I, anafase I, telofase I), meiosis II (profase II, metafase II, anafase II, telofase II) 4 Hasil 1 sel diploid (2n) menghasilkan 2 sel anak (2n) kromosom sel anak = kromosom sel induk Menghasilkan 4 sel anak 1 sel induk diploid (2n) menghasilkan 4 sel anakan haploid. kromosom sel anak = kromosom sel induk 5 Sifat dan struktur kromosom selama pembelahan Kromosom tidak berpasangan, biasanya tidak terbentuk kias mata serta tidak terjadi pertukaran materi genetic antara kromosom homolog Kromosom berpasangan dan membentuk kias mata serta terjadi pertukaran materi genetic kromosom homolog 6 Sifat hasil pembelahan Hasil pembelahan mitosis tidak mengalami mitosis lagi Hasil dari meiosis tidak dapat mengalami meiosis lagi, tetapi dapat mengalami mitosis 7 Sifat pembelahan Mitosis dapat berlangsung sejak zigot dan seterusnya selama mmahluk tersebut hidup Pada mahluk hidup tingkat tinggi berlangsung setelah mahluk tersebut mencapai umur hendak membentuk gamet - gamet 8 Tujuan Mengganti sel- sel tubuh yang Agar keturunannya memiliki rusak, memperbanyak jumlah sel, pertumbuhan, pembiakan pada organisme bersel satu jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya