Definisi : Proses peradangan, infeksi, atau demyelinasi pada saraf optikus.
Epidemiologi Neuritis optik idiopatik lebih sering terjadi pada perempuan berusia 20-40 tahun dan bersifat unilateral. Gejala dan Tanda: Penurunan tajam penglihatan yang bersifat mendadak yang berlangsung intermiten dan sembuh kembali dengan sempurna. Perbaikan tajam penglihatan mulai terjadi pada minggu kedua dan 85% penglihatan kembali normal dalam 30 hari. Dapat terjadi kehilangan penglihatan dalam beberapa jam sampai hari yang mengenai satu atau kedua mata (pada penderita usia 18-45 tahun) Sakit pada rongga orbita terutama pada pergerakan mata RAPD (+) Penglihatan warna terganggu Gangguan lapang pandang sentral atau sekosentral. Vitreous cell + Etiologi Demyelinative Idiopathic Multiple sclerosis Neuromyelitis optica (Devic's disease) Immune-mediated Postviral optic neuritis (measles, mumps, chickenpox, influenza, infectious mononucleosis) Postimmunization optic neuritis Acute disseminated encephalomyelitis Acute idiopathic polyneuropathy (Guillain-Barr syndrome) Systemic lupus erythematosus Direct infections Herpes zoster, syphillis, tuberculosis, cryptococcosis, cytomegalovirus Granulomatous optic neuropathy Sarcoidosis Idiopathic Contiguous inflammatory disease Intraocular inflammation Orbital disease Sinus disease, including mucormycosis Intracranial disease: meningitis, encephalitis
Klasifikasi a. Retrobulbar neuritis: proses peradangan saraf optik yang letaknya di belakang bola mata jauh dari optic disc, sehingga optic disc normal, banyak terjadi pada orang dewasa. Gejala seperti neuritis, namun ggambaran fundus normal. b. Papillitis: peradangan saraf optik pada papil saraf optik yang berada dalam bola mata (optic nerve head/intraocular optic nerve), dapat berupa proses sekunder dari inflamasi pada retina. Banyak pada anak-anak. Pada pemeriksaan ditemukan optik disc yang hiperemis, edema, dan pendarahan berbentuk lidah api (flame-shaped haemorrhages) pada parapapillary area (terutama pada anak dan dewasa muda). c. Neuroretinitis: Papillitis yang diperberat dengan peradangan pada retina. Pengobatan Pada keadaan akut: Visus sama atau lebih baik dari 20/40, dilakukan pengamatan saja. Visus sama atau kurang dari 20/50: Pengamatan, atau metilprednisolone IV 1gr/hari dalam dosis terbagi yang diikuti dengan prednisolon oral 1mg/kgBB/hari selama 11 hari. Prognosis Tanpa pengobatan, penglihatan akan mulai membaik 2-3 minggu setelah onset dan kembali normal beberapa hari setelahnya. Namun, perbaikan dapat berlangsung lama dalam hitungan bulan. Semakin jelek penglihatan saat serangan akut berhubungan dengan perbaikan hasil penglihatan yang lebih buruk, tetapi penglihatan yang sampai tidak ada persepsi cahaya pun dapat membaik hingga 20/20. Hasil penglihatan yang tidak membaik dengan sempurna berhubungan dengan lamanya lesi pada saraf optikus, terlebih lagi apabila ada saraf di optik kanal yang terkena.