0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan24 halaman
Deskripsi:
program pengembangan pembelajaran di paud, sebagai bahan acuan pembuatan silabus, termasuk didalamnya RKH, RKM, Promis, Prota.Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, sebagaimana UU RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab VII Pasal 28 ayat (1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini dijalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),
Raudatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajatTaman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini yang didirikan oleh suatu lembaga dengan menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 sampai 6 tahun. Pendidikanya dirancang sebagai tempat anak-anak dapat tumbuh secara alamiah. Mereka difasilitasi
1 Undang-Undang RI, Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Bandung: Citra Umbara, 2003), No. 20, Bab VII Pasal 28 ayat (1), (2), (3).
3
dengan kegiatan bermain, ekspresi yang kreatif, dan tanggapan panca indera dan hidup harmonis dengan anak/ orang lain. Agar anak dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya termasuk agama, intelektual, sosial, emosi, fisik, memiliki dasar-dasar aqidah yang lurus sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, sehingga memiliki kebiasaan perilaku yang diharapkan, serta menguasai sejumlah pengetahuan dan ketrampilan
dasar yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak
Menurut Lawrence Kohlberg, perkembangan moral anak pada Taman kanak-kanak merupakan masa peka terhadap peraturan budaya dengan penilaian baik- buruk sebagai akibat fisik suatu tindakan (hukuman, ganjaran, hal yang disenangi orang) atau ada tidaknya kekuasaan fisik dari otoritas yang memberi peraturan penilaian baik-buruk. Adapun tahapan perkembangannya meliputi tahap: (1) Orientasi hukuman dan kepatuhan, yaitu tingkah laku yang menghindari hukuman dan tunduk pada kekuasaan, karena anak usia 1-5 tahun memutuskan apa yang dilakukan dipandang benar –apa yang ingin ia lakukan dan dapat dilakukan tidak menimbulkan masalah, (2) Orientasi individualisme dan orientasi instrumental, yaitu tingkah laku yang bermoral ditentukan oleh segi kegunaan (pragmatis) untuk memenuhi kebutuhan, karena anak usia 5-10 tahun cenderung memuaskan diri sendiri dan mereka kurang menghargai hak-hak orang lain, tetapi mereka akan memberi sesuatu pada orang lain dengan
2 I Wayan Sutama, ”Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak ”, Hand Out, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, 2005, hal.1-2.
4
asumsi bahwa mereka akan mendapatkan balikan yang sama atau bahkan
lebih.3
Adanya pendidikan moral sejak dini, dibutuhkan pembinaan atau pembelajaran nilai moral islam yang dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan dengan tujuan untuk mempengaruhi perkembangan jasmani dan rohani agar anak menjadi insan yang shaleh, berilmu dan bertaqwa sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam.
program pengembangan pembelajaran di paud, sebagai bahan acuan pembuatan silabus, termasuk didalamnya RKH, RKM, Promis, Prota.Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, sebagaimana UU RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab VII Pasal 28 ayat (1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini dijalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),
Raudatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajatTaman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini yang didirikan oleh suatu lembaga dengan menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 sampai 6 tahun. Pendidikanya dirancang sebagai tempat anak-anak dapat tumbuh secara alamiah. Mereka difasilitasi
1 Undang-Undang RI, Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Bandung: Citra Umbara, 2003), No. 20, Bab VII Pasal 28 ayat (1), (2), (3).
3
dengan kegiatan bermain, ekspresi yang kreatif, dan tanggapan panca indera dan hidup harmonis dengan anak/ orang lain. Agar anak dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya termasuk agama, intelektual, sosial, emosi, fisik, memiliki dasar-dasar aqidah yang lurus sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, sehingga memiliki kebiasaan perilaku yang diharapkan, serta menguasai sejumlah pengetahuan dan ketrampilan
dasar yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak
Menurut Lawrence Kohlberg, perkembangan moral anak pada Taman kanak-kanak merupakan masa peka terhadap peraturan budaya dengan penilaian baik- buruk sebagai akibat fisik suatu tindakan (hukuman, ganjaran, hal yang disenangi orang) atau ada tidaknya kekuasaan fisik dari otoritas yang memberi peraturan penilaian baik-buruk. Adapun tahapan perkembangannya meliputi tahap: (1) Orientasi hukuman dan kepatuhan, yaitu tingkah laku yang menghindari hukuman dan tunduk pada kekuasaan, karena anak usia 1-5 tahun memutuskan apa yang dilakukan dipandang benar –apa yang ingin ia lakukan dan dapat dilakukan tidak menimbulkan masalah, (2) Orientasi individualisme dan orientasi instrumental, yaitu tingkah laku yang bermoral ditentukan oleh segi kegunaan (pragmatis) untuk memenuhi kebutuhan, karena anak usia 5-10 tahun cenderung memuaskan diri sendiri dan mereka kurang menghargai hak-hak orang lain, tetapi mereka akan memberi sesuatu pada orang lain dengan
2 I Wayan Sutama, ”Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak ”, Hand Out, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, 2005, hal.1-2.
4
asumsi bahwa mereka akan mendapatkan balikan yang sama atau bahkan
lebih.3
Adanya pendidikan moral sejak dini, dibutuhkan pembinaan atau pembelajaran nilai moral islam yang dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan dengan tujuan untuk mempengaruhi perkembangan jasmani dan rohani agar anak menjadi insan yang shaleh, berilmu dan bertaqwa sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam.
program pengembangan pembelajaran di paud, sebagai bahan acuan pembuatan silabus, termasuk didalamnya RKH, RKM, Promis, Prota.Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, sebagaimana UU RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab VII Pasal 28 ayat (1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini dijalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),
Raudatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajatTaman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini yang didirikan oleh suatu lembaga dengan menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 sampai 6 tahun. Pendidikanya dirancang sebagai tempat anak-anak dapat tumbuh secara alamiah. Mereka difasilitasi
1 Undang-Undang RI, Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Bandung: Citra Umbara, 2003), No. 20, Bab VII Pasal 28 ayat (1), (2), (3).
3
dengan kegiatan bermain, ekspresi yang kreatif, dan tanggapan panca indera dan hidup harmonis dengan anak/ orang lain. Agar anak dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya termasuk agama, intelektual, sosial, emosi, fisik, memiliki dasar-dasar aqidah yang lurus sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya, sehingga memiliki kebiasaan perilaku yang diharapkan, serta menguasai sejumlah pengetahuan dan ketrampilan
dasar yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak
Menurut Lawrence Kohlberg, perkembangan moral anak pada Taman kanak-kanak merupakan masa peka terhadap peraturan budaya dengan penilaian baik- buruk sebagai akibat fisik suatu tindakan (hukuman, ganjaran, hal yang disenangi orang) atau ada tidaknya kekuasaan fisik dari otoritas yang memberi peraturan penilaian baik-buruk. Adapun tahapan perkembangannya meliputi tahap: (1) Orientasi hukuman dan kepatuhan, yaitu tingkah laku yang menghindari hukuman dan tunduk pada kekuasaan, karena anak usia 1-5 tahun memutuskan apa yang dilakukan dipandang benar –apa yang ingin ia lakukan dan dapat dilakukan tidak menimbulkan masalah, (2) Orientasi individualisme dan orientasi instrumental, yaitu tingkah laku yang bermoral ditentukan oleh segi kegunaan (pragmatis) untuk memenuhi kebutuhan, karena anak usia 5-10 tahun cenderung memuaskan diri sendiri dan mereka kurang menghargai hak-hak orang lain, tetapi mereka akan memberi sesuatu pada orang lain dengan
2 I Wayan Sutama, ”Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak ”, Hand Out, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, 2005, hal.1-2.
4
asumsi bahwa mereka akan mendapatkan balikan yang sama atau bahkan
lebih.3
Adanya pendidikan moral sejak dini, dibutuhkan pembinaan atau pembelajaran nilai moral islam yang dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan dengan tujuan untuk mempengaruhi perkembangan jasmani dan rohani agar anak menjadi insan yang shaleh, berilmu dan bertaqwa sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam.
Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK
PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK
01 Kompetensi Profesional 02 Sub-Kompetensi Menelaah konsep dasar bidang studi sebagai metode pengembangan aspek perkembangan anak TK 03 Indikator Esensial 1 Meran!ang kurikulum "ang sesuai dengan kebutuhan 2 Men"usun ren!ana pembela#aran di TK 0$ %eskriptor 1& Menganalisis isi kurikulum TK 'K(K 200$& 2& Men#abarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 3& Kurikulum )lternatif TK $& Men"usun kurikulum alternatif sesuai kebutuhan di TK 'KTSP& *& Men"usun SK+ lengkap BAB I P E N D A H U L U A N Program pembela#aran telah di,arnai reformasi kurikulum dalam kurun ,aktu 3$ tahun telah melahirkan berbagai #enis dan pendekatan kurikulum Selama kurun ,aktu tersebut- sudah mengalami beberapa kali perubahan dan perbaikan kurikulum Kurikulum 1./* dikembangkan untuk memperbaharui kurikulum 1.01- kurikulum 1.1$ dikembangkan untuk memperbaiki kurikulum 1./*- kurikulum 1..$ dikembangkan untuk memperbaiki kurikulum 1.1$- dan kurikulum 2001 dikembangkan untuk memperbaiki dan memperbaharui kurikulum 1..$- hingga akhirn"a disempurnakan lagi dalam kurikulum 200$ 2ika dika#i dari segi ,aktu- perubahan dan perbaikan kurikulum sepan#ang ,aktu tersebut bisa dianggap ,a#ar seiring dengan perubahan "ang ter#adi Tetapi ketidak,a#aran mun!ul tatkala perubahan dan perbaikan kurikulum tersebut tidak berdampak pada peningkatan kualitas dan rele3ansi pendidikan dengan tuntutan dan kebutuhan mas"arakat- bahkan ter#adi sebalikn"a dimana hasil pendidikan menurun kualitasn"a (erbagai upa"a telah ban"ak dilakukan- namun hasil "ang diperoleh sampai saat ini belumlah menggembirakan Salah satu upa"a "ang saat ini sedang dilakukan adalah reformasi kurikulum persekolahan "ang dikembangkan dengan menekankan pada pen!apaian kompetensi sebagai dasar dalam pen!apaian target kurikulum "ang dinamakan K(K Perubahan ini diusahakan dari tingkat "ang paling dasar- "aitu dunia pendidikan anak usia dini Mutu P)4% menentukan kualitas S%M Indonesia di masa mendatang- karenan"a 1 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK perubahan kurikulum #uga dilakukan dari tingkat usia dini Kurikulum disusun harus memperhatikan seluruh potensi anak agar dapat berkembang optimal dengan memadukan seluruh aspek pengembangan %alam modul ini akan diberikan gambaran bagi pelaksanaan program pembela#aran P)4% "ang sesuai dengan kebutuhan pengguna pendidikan dan lingkungan pendidikan "ang ada di Indonesia BAB II MATERI AJAR A. KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pengertian Kurikuu! Kurikulum merupakan ren!ana kegiatan atau dokumen tertulis "ang men!akup strategi untuk men!apai tu#uan '5rnstein- 200$ 6 10& Sementara menurut 7)E89- pengertian kurikulum dapat di#abarkan dengan melihat arti dalam proses pelaksanaann"a terlebih dahulu- antara lain ':est,i!ki- 200/ 6 01& 6 a 5en!ana kegiatan "ang berisi pengembangan seluruh area perkembangan anak6 fisik- emosional- bahasa- seni- dan kognitif b Men!akup bahasan "ang luas meliputi seluruh disiplin ilmu 6 sosial- intelektual- dan konsep diri anak ! %ibangun atas pengetahuan "ang sudah siap dipela#ari dan dilaksanakan anak 'akti3itas pengetahuan utama& untuk menghubungkan pengetahuan mereka dan menerima konsep serta keterampilan baru d Menggunakan bahan dari berbagai disiplin ilmu atau mata pela#aran untuk membantu anak meme!ahkan masalah "ang dihadapi- membuat hubungan "ang bermakna dan memberi kesempatan untuk menggali perkembangan konseptual e Mengembangkan pengetahuan ; pemahaman< proses< dan keterampilan untuk digunakan dan diterapkan serta untuk mempela#ari pengetahuan f (erisi pengembangan intelektual- penemuan inti pembela#aran- dan alat penerimaan ilmu "ang berbeda sesuai dengan ga"a bela#ar anak 2 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK g Memberi kesempatan anak untuk mengembangkan buda"a dan bahasa keluargan"a sambil mengembangkan kemampuan dalam bersosialisasi dengan buda"a dan bahasa di sekitarn"a h (erisi tu#uan "ang realistik dan dapat di!apai oleh sebagian besar anak pada usian"a i Menggunakan teknologi dan bersifat filosofis dalam proses pembela#aran 2adi kurikulum adalah seperangkat ren!ana untuk dilaksanakan dalam akti3itas pembela#aran "ang men!akup pengembangan berbagai potensi anak menggunakan strategi bahkan media "ang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan lingkungan ". Kurikuu! Pen#i#ikan Na$i%na Kurikulum pendidikan nasional "ang dipakai di Indonesia adalah Kurikulum 200$ 'Kurikulum (erbasis Kompetensi& K(K berisi dua katergori pengembangan- "aitu pembiasaan dan kemampuan dasar 5uang lingkup Kurikulum TK dan 5) meliputi aspek perkembangan 6 Moral dan 7ilai-nilai )gama< Sosial- Emosional- dan Kemandirian< (erbahasa< Kognitif< =isik>Motorik< Seni )spek tersebut dibedakan dalam dua bidang '%epdiknas- 200* 6 3-$&- "aitu bidang pengembangan pembiasaan merupakan kegiatan "ang dilakukan terus menerus dan terdapat dalam kehidupan sehari-hari guna membiasakan hal-hal "ang baik pada anak "ang berguna di lingkungann"a (idang ini berisi aspek Moral dan 7ilai-nilai )gama dan aspek Sosial- Emosional dan Kemandirian Kedua adalah bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan "ang dipersiapkan untuk meningkatkan kemampuan dan kreati3itas anak sesuai dengan tahap perkembangann"a (idang ini berisi kemampuan berbahasa- Kognitif- =isik>Motorik- dan Seni (idang-bidang pengembangan ini akan dilaksanakan bertahap "ang diatur dalam tema-tema tertentu K(K telah menentukan tema "ang akan dilaksanakan dalam pembela#aran selama satu tahun seban"ak 11 tema Tema-tema tersebut adalah 6 diri sendiri- lingkunganku< kebutuhanku< binatang< tanaman "ang dilakukan di semester 1 Tema rekreasi< peker#aan< air- udara- api< alat komunikasi< tanah air< dan alam semesta dilakukan pada semester 2 2umlah pertemuan untuk masing-masing tema sekitar 2 ? $ minggu '%epdiknas- 200*& 3 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK &. Prin$i'-'rin$i' Penge!(angan Kurikuu! Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut %)P haruslah menganut hal-hal sebagai berikut ':est,i!ki- 2001 6 13-1*& 6 a Seluruh aspek perkembangan anak 'fisik- sosial- emosional- dan kognitif& saling terkait satu dengan lainn"a dan saling mempengaruhi Kurikulum TK harus menggunakan prinsip ini agar program pembela#aran "ang dibuat memenuhi kebutuhan anak di semua domain- tidak sekedar mengembangkan satu domain sa#a- seumpama kognitif sa#a sementara domain lain diabaikan )nak akan menggunakan bahasa untuk menun#ukkan kemampuan kognisin"a- demikian #uga dengan fisik dan sosial emosional berkaitan erat b Perkembangan memiliki urutan "ang runtut Kurikulum TK harus mempertimbangan prinsip ini karena pertumbuhan dan perkembangan anak pada umumn"a dapat diramalkan- namun tetap ada 3ariasi antara anak "ang satu dengan "ang lainn"a Pemahaman terhadap perilaku dan kemampuan akan memudahkan pendidik mengamati pola-pola pada umumn"a- sehingga memudahkann"a memberikan rangsangan dan dukungan sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak lebih optimal Perkembangan tidak akan berlan#ut dengan baik #ika anak dipaksa melompati tahap-tahap "ang semestin"a dilalui )nak memerlukan ,aktu untuk mele,ati proses tahap demi tahap ! Setiap anak memiliki proses perkembangan "ang berbeda satu dengan "ang lain Pen"usunan kurikulum TK #uga harus memperhatikan prinsip ini agar tidak ter#adi pembandingan kemampuan anak "ang satu dengan "ang lain Setiap anak memiliki pola dan tahapan perkembangan "ang berbeda "ang dipengaruhi oleh faktor keturunan- kesehatan- temperamen indi3idu dan kepribadian- ga"a bela#ar- pengalaman dan latar belakang keluarga "ang men!iptakan berbagai perbedaan d Pengalaman sebelumn"a mempengaruhi perkembangan Pen"usunan dan pengembangan kurikulum #uga harus mempertimbangkan pengalaman anak sebelumn"a karena dapat memberikan pengaruh pada perkembangan selan#utn"a Misaln"a 6 anak "ang diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial melalui bermain dengan teman seba"a akan memiliki rasa per!a"a diri Sehingga pada saatn"a anak memasuki sekolah dasar- anak akan lebih siap 4 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK Pengalaman pada anak usia dini akan menumbuhkan s"araf-s"araf otak "ang berpengaruh pada perkembangan otak e Proses perkembangan adalah sesuatu "ang dapat diperkirakan menu#u ke arah "ang lebih kompleks- terorganisasi dan terinternalisasi Kurikulum sebagai a!uan pembela#aran harus disusun dengan memperhatikan tahap perkembangan anak dari sederhana ke kompleks- dari ena!ti3e - e!oni! - simboli! sehingga perkembangan dapat terognasisir dan terinternalisasi dalam kehidupan anak Program pendidikan anak usia dini "ang mengetahui prinsip ini akan memberikan kepada anak pengalaman-pengalaman se!ara langsung sehingga anak dapat memperluas pengetahuan perilaku mereka Pendidik perlu men"ediakan media dan bahan-bahan "ang beragam sehingga anak dapat bela#ar menangkap konsep-konsep dasar untuk mengembangkan kemampuann"a men#adi lebih tinggi f Perkembangan dan pembela#aran dipengaruhi oleh konteks buda"a dan sosial "ang beragam 2ika melihat prinsip ini- maka kurikulum tidak dapat disamaratakan di semua daerah Indonesia merupakan negara "ang sangat beragama sosial buda"an"a- karenan"a sudah seharusn"a kurikulum "ang ada #uga memperhatikan keragaman sosial buda"a ini Perkembangan anak ter#adi pada lingkungan terke!il dahulu hingga meluas ke lingkungan "ang lebih luas- "aitu lingkungan keluarga- kemudian lingkungan sekolah- selan#utn"a lingkungan komunitas "ang lebih luas di sekitarn"a )nak dapat mempela#ari buda"a dan bahasa lain- namun tetap akan memba,a buda"a dan bahasa dari lingkungann"a g )nak sebagai pembela#ar aktif "ang membangun pengetahuan dari pengalaman fisik dan sosial se!ara langsung Kurikulum "ang disusun harus mampu melibatkan anak se!ara aktif dalam menggali pengetahuan melalui pengalaman fisik dan sosial se!ara langsung Piaget dan @"gostk" men#elaskan bah,a pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi dengan orang lain- bahan-bahan dan pengalaman-pengalaman Kelas "ang tepat untuk anak usia dini adalah kelas "ang men!iptakan lingkungan sesuai dengan anak- "aitu dengan men"ediakan bahan-bahan 'mainan& dan kesempatan berinteraksi 5 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK h Perkembangan dan pembela#aran dipengaruhi kematangan se!ara biologis dan lingkungan Kurikulum "ang tidak memaksakan adalah kurikulkum "ang tetap memperhatikan kematangan biologis anak "ang sangat berpengaruh pada pembela#aran Selain itu lingkungan tempat anak tinggal maupun bela#ar #uga berperan dalam mengembangkan anak Interaksi antara faktor biologis dan lingkungan ini sama-sama berperan dalam perkembangan i (ermain adalah saranan untuk mengembangkan keterampilan sosial- emosional- dan kognisi anak sebagai alat untuk menun#ukan tahap perkembangann"a 4sia TK merupakan usia dimana anak masih senang melakukan berbagai akti3itas bermain- karenan"a kurikulum harus disusun dengan tidak meninggalkan sifat ini (ermain dapat memberikan kesempatan pada anak untuk memahami dunia- berinteraksi dengan anak lain- mengekspresikan dan mengendalikan emosi- dan mengembangkan kemampuan simbolik sehingga anak aktif membangun pengetahuann"a Perkembangan akan semakin ma#u #ika anak memiliki kesempatan untuk praktek ketrampilan- ketrampilan "ang diperolehn"a (ermain akan ban"ak melibatkan anak dalam berbagai akti3itas- sehingga konsep-konsep "ang akan dia#arkan dapat ditangkap dengan !epat dan mampu bertahan lama dalam memori anak # Perkembangan anak akan lebih meningkat- #ika anak diberikan kesempatan untuk melatih keterampilan "ang baru dan meningkatkan keterampilan "ang sudah dimilikn"a sekarang Kurikulum "ang berkelan#utan dapat memberikan pengalaman-pengalaman baru pada anak dengan tetap memakai pengalaman laman"a dalam pembela#aran Prinsip ini mempertahankan pengalaman lama agar terus berkembangan dan memberikan pengalaman baru untuk dikembangkan Pengalaman "ang diberikan pada anak tidak boleh disamaratakan karena anak memilki !ara bela#ar "ang berbeda-beda dalam menemukan kompetensi "ang sesuai dengan diri mereka dan dapat memperkuat area lain "ang diperlukan k )nak memiliki beragam !ara untuk bela#ar dan men!ari tahu serta memiliki berbagai !ara untuk menun#ukan apa "ang diketahuin"a Setiap anak memilki kemampuan intelegensi dan metode bela#ar "ang berbeda dalam memahami konsep pembela#aran- karenan"a kurikulum harus mampu 6 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK mengakomodasi hal ini dengan !ara pembela#aran berbasis minat anak :uru harus memiliki ban"ak 3ariasi sehingga keragaman !ara bela#ar ini dapat diakomodasi dan anak mampu menemukan makna pembela#aran dengan !aran"a sendiri l )nak akan lebih mudah bela#ar #ika anak merasa merasa aman dan n"aman %)P sangat memperhatikan kebutuhan fisik dan psikis anak- salah satun"a dengan memberikan #aminan kesehatan dan keamanan lingkungan bela#arn"a Kesehatan diberikan berupa nutrisi dan giAi- sementara kemanan diberikan berupa hubungan "ang n"aman dan hangat antara pendidik dan anak sehingga seluruh area perkembangan anak dapat dioptimalkan 2ika pengembangan program pembela#aran TK memperhatikan keduabelas prinsip tersebut- maka pembela#aran "ang ter#adi di TK akan mampu menoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak sesuai karakteristikn"a ). M%#e-!%#e Kurikuu! )da ban"ak model kurikulum "ang dapat dikembangkan di dunia pendidikan mana pun dengan memperhatikan karakteristik peserta didik- sehingga kurikulum sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan lingkungan Model-model tersebut antara lain ':est,i!ki- 2001 6 $32-$*0& 6 a. M%nte$$%ri %ikembangkan oleh Maria Montessori seorang dokter ,anita Italia pertama pada tahun 11/0 ? 1.*/ Tu#uan pendidikan Montessori adalah mengoptimalkan seluruh kemampuan anak melalui stimulasi "ang dipersiapkan :uru mempersiapkan peren!anaan se!ara rin!i dan mempersiapkan lingkungan pembela#aran "ang tenang dan teratur Kelas terdiri dari berma!am -ma!am usia sehingga membuat anak dapat bela#ar dari anak "ang lebih tua usian"a selain #uga bela#ar dari guru Komponen kurikulum pembela#aran dalam kurikulum Montessori men!akup 'Essa- 2003 6 121& 6 1& Materi Sensorial Materi sensorial merupakan materi kegiatan "ang ban"ak melibatkan akti3itas sensori 'pan!a indera& anak Kegiatan ini memberikan pengalaman pada anak tentang konsep ukuran- bentuk- ,arna- tekstur- berat- bau- dan suara 7 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK 2& Materi Konseptual Materi konseptual merupakan materi akademik untuk kegiatan pembela#aran anak seperti memba!a- menulis- matematika- dan pembela#aran sosial 3& Materi Kehidupan Praktis 'Sehari-hari& Materi kehidupan praktis diberikan pada anak untuk bekal agar anak mampu mengurus diri sendiri melalui keterampilan-keterampilan 6 men"apu lantai- men!u!i piring- men"iram tanaman- mengan!ingkan ba#u (. Bank Street %ikembangkan Bleh Cu!" Sprague Mit!hell- pada tahun 11/1 ? 1.0/ dan selan#utn"a dikembangkan lagi oleh 9aroline Pratt- +arriet 2ohnson di )merika %asar kurikulum (ank Street berdasarkan pada apa "ang dapat dipela#ari anak dan bela#ar tentang dunia manusia Prinsip umum kurikulum (ank Street adalah 6 1& Terfokus pada tema "ang paling menarik bagi anak Pembela#aran dilaksanakan atas dasar apa "ang paling menarik bagi anak- menggali DbagaimanaE- DapaE- dan DmengapaE tentang lingkungan sosial di sekitarn"a 'buda"a- se#arah- ilmu politik- dan geografi& 2& (ermain dengan material "ang bersifat buka tutup Materi bermain "ang bersifat buka tutup adalah materi permainan "ang dibentuk men#adi sesuatu "ang baru- seperti balok- air- ka"u- kertas- materi-materi seni dan tanah liat Materi-materi tersebut dapat dikreasi anak sesuai keinginan dan ima#inasin"a )nak bela#ar dengan !aran"a sendiri- tanpa pemaksaan untuk memilih mainan tertentu 3& (ermain merupakan #antung dari interaksi perkembangan (ermain dapat mengoptimalkan segala aspek perkembangan- membangun dan terus membangun pengetahuann"a- menggabungkan dan men!ari kembali keterampilann"a $& Mas"arakat merupakan lingkungan pendidikan %ari mas"arakat anak bela#ar ban"ak hal- tentang sosial- interaksi- hingga bidang akademik pembela#aran %ari mas"arakat anak bela#ar tentang akti3itas kelompok- seperti memasak- per#alanan- outbound- mendengar musik bersama- dan berdiskusi 8 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK *& Seni dan sains membantu anak memahami dunia sekitarn"a Seni dan sains tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak- karena dengan keduan"a anak menggali tentang apa "ang ada di dunia sekitarn"a *. Reggi% E!iia %ikembangkan Bleh Coris MalaguAAi pada akhir perang dunia ke-2 sampai sekarang 5eggio Emilia sebenarn"a adalah nama kota ke!il di Italia Selatan 'Essa- 2003 6 13$& Konsep utama dalam kurikulum 5eggio Emilia adalah 6 1& :ambaran tentang anak Pendidik di 5eggio Emilia harus memiliki pandangan bah,a setiap anak memiliki kompetensi- kuat- dan penuh dengan ide sehingga harus mampu membuat program pengembangan "ang dapat mengoptimalkan semua itu 2& Cingkungan sebagai guru ketiga Cingkungan merupakan guru ketiga "ang memberikan kesempatan pada anak untuk membangun pemahaman sosial dan kehidupan- memberi pengalaman anak sebagai bagian dari mas"arakat senatural mungkin 3& +ubungan +ubungan "ang dimaksud adalah hubungan antara anak ? guru ? dan orang tua "ang merupakan komponen penting dari kurikulum 5eggio Emilia ini Semua komponen ini terlibat dalam peren!anaan- proses- hingga e3aluasi pembela#aran "ang dilaksanakan sekolah $& Kolaborasi 'Ker#asama& Ker#asama "ang berusaha di#alankan dalam kurikulum 5eggio Emilia adalah ker#asama antara berbagai komponen- antara lain ker#asama antara sesama guru- anak dengan guru- anak dengan anak lain- anak dengan orang tua- dan komunitas "ang lebih besar lagi Ker#asama dalam Menentukan Pro"ek Pembela#aran %iadaptasi dari Caporan 5E) Italia 9 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK *& %okumentasi %okumentasi merupakan kegiatan untuk men"impan proses kegiatan anak "ang nantin"a dapat digunakan sebagai portfolio dan laporan perkembangan anak serta e3aluasi kegiatan pembela#aran %okumentasi meliputi gambaran 3erbal dan 3isual dari akti3itas anak dalam proses pembela#aran- kesempatan pembela#aran "ang dilakukan anak- refleksi pembela#aran- dan interpretasi atas pembela#aran "ang dilakukan %okumentasi Kegiatan )nak %iadaptasi dari Caporan 5E) Italia 0& ProgettaAione. Merupakan bahasa ren!ana pembela#aran dalam bahasa Italia 5en!ana pembela#aran "ang dibuat di 5eggio Emilia sangat fleksibel bagi anak "ang memba,a ide anak dalam pembela#aran Pembela#aran dilaksanakan dalam bentuk pro"ek- bukan tema- tema "ang dibatasi ,aktu Pro"ek "ang dilaksanakan merupakan hasil ker#asama antara anak- orang tua- dan komunitas "ang lebih luas lagi 9ontoh Pro"ek "ang %ilaksanakan 5eggio Emilia %iadaptasi dari Caporan 5E) Italia 10 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK /& Pro3okasi Kegiatan pro3okasi berupa kegiatan mendengarkan se!ara intensif apa "ang men#adi minat anak "ang disampaikan melalui per!akapan ataupun pertan"aan Pro3okasi #uga dapat dilakukan untuk menggali ide anak lebih #auh lagi menggunakan berbagai pertan"aan terbuka Kegiatan Pro3okasi untuk Menggali Ide )nak %iadaptasi dari Caporan 5E) Italia 1& Seratus bahasa anak Merupakan kegiatan untuk memberi kesempatan anak men"ampaikan iden"a se!ara 3erbal dan simbolik menggunakan berbagai media "ang ada #. Hig+,S*%'e %ikembangkan Bleh %a3id Feikart pada tahun 1.00an tetapi baru mulai digunakan pada tahun 1.02 Komponen utama dalam kurikulum +igh>S!ope adalah 6 1& )nak sebagai pembela#ar aktif )nak menggunakan sebagian besar ,aktun"a di dalam learning center "ang beragam dengan menggunakan berbagai materi pembela#aran- seperti materi eksplorasi dan materi manipulasi )nak menentukan sendiri materi "ang akan dipilihn"a untuk digunakan dalam pembela#aran Materi-materi tersebut ditu#ukan terutama bagi pengembangan bahasa anak dengan bimbingan dari orang de,asa 2& Meren!anakan-melakukan-mengulang 'plan do rewiew& (erupa kegiatan dimana guru membantu anak untuk memilih apa "ang akan mereka lakukan setiap hari- melaksanakan ren!ana mereka- mengulang kembali "ang telah mereka pela#ari 3& Pengalaman kun!i 'key experience& 11 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK Pengalaman kun!i merupakan fokus utama dalam pembela#aran +igh>S!ope dengan mendasarkan pada karakteristik anak "ang menga!u pada perkembangan kognitif Piaget )nak bela#ar dalam kelompok ke!il menggunakan materi-materi konkret $& Penggunaan !atatan anekdot untuk men!atat kema#uan "ang diperoleh anak :uru selalu men"ediakan kertas- perhatian- dan ,aktu untuk dapat mengamati perkembangan anak seke!il apapun 9atatan anekdot ini akan digunakan sebagai dasar pen"usunan laporan perkembangan anak nantin"a e. Kurikuu! Kreati- %ikembangkan Bleh %iane Trister %odge pada tahun 1./1 dan digunakan sampai sekarang %asar filosofin"a adalah guru harus mampu menggunakan berma!am-ma!am strategi untuk memenuhi kebutuhan anak dalam aspek perkembangan sosial- emosional- fisik- kognisi dan bahasa Kerangka ker#a kurikulum kreatif seperti terlihat dalam gambar berikut 6 Kerangka Ker#a Kurikulum Kreatif untuk Prasekolah %iadaptasi dari :est,i!k"- 20016 $$/& Komponen terpenting dalam kurikulum kreatif adalah6 1& Pemahaman tentang bagaimana anak berkembang dan bela#ar Pemahaman ini termasuk #uga pada pemahaman tu#uan program pengembangan anak 12 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK 'sosial>emosional- fisik- kognitif- dan bahasa& Kegiatan harus disusun sebagai !ara bela#ar anak sebagai proses "ang kontinum 2& Menekankan pada seting lingkungan pembela#aran dalam sentra- mengatur #ad,al kegiatan sehari-hari- mengorganisasi pilihan ,aktu bela#ar- dan men!iptakan komunitas kelas :uru harus meran!ang lingkungan dan alat pembela#aran "ang menarik bagi anak- membuat ren!ana kegiatan se!ara rutin- mengorganisasikan ,aktu 'masing-masing untuk kegiatan klasikal dan kelompok&- mengkreasi akti3itas bela#ar untuk menggali ide anak dalam interaksin"a dengan anak lain dan orang de,asa 3& :uru berperan men#adi pengamat dan menggunakan berma!am strategi untuk memandu pembela#aran $& (ermitra dengan orangtua untuk mendukung pembela#aran anak baik di sekolah maupun di sekolah .. Kurikuu! Tingkat Satuan Pen#i#ikan Kurikulum adalah seperangkat ren!ana dan pengaturan mengenai tu#uan- isi dan bahan bela#ar serta !ara "ang digunakan sebagai pedoman pen"elengaraan kegiatan pembela#aran untuk men!apai tu#uan pendidikan tertentu KTSP disusun berdasarkan sumber da"a dan potensi lain "ang ada di sekolah dan lingkungan sekitarn"a Komponen-komponen "ang harus ada dalam KTSP adalah %okumen I dan %okumen II '%epdiknas- 2000& %okumen I berisi $ (ab- antara lain (ab I Pendahuluan berisi dasar pemikiran mengapa sekolah perlu men"usun sebuah kurikulum tingkat satuan pendidikan (ab II berisi tu#uan pendidikan "ang akan di!apai oleh sekolah menga!u pada filosofi- 3isi dan misi- tu#uan- dan prinsip pembela#aran "ang dianut sekolah (ab III berisi struktur dan muatan kurikulum berupa pen#abaran kurikulum "ang akan dipakai sekolah termasuk pada muatan lokal "ang akan dikembangkan %an (ab I@ berisi kalender pendidikan sebagai a!uan ,aktu pelaksanaan pembela#aran Sementara dokumen II berisi pengembangan silabus pusat dan muatan lokal "ang akan dilaksanakan oleh sekolah )lur pen"usunan KTSP dapat terlihat seperti dalam bagan berikut 6 13 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK KTSP DOKUMEN I DOKUMEN II BAB I BAB II PENDAHULUAN TUJUAN PENDIDIKAN SILABUS SILABUS PUSAT MULOK & MAPEL Latar Belakang Filosofi TAMBAHAN Dasar Pe!ikiran "isi Sekola# Pen$%s%nan Misi Sekola# KTSP& T%'%an Sekola# Analisis S(OT Prinsi) Pe!*ela'aran Kon+isi Sekola# Tata Terti* Kek%atan Kele!a#an BAB III Pel%ang ST,UKTU, DAN MUATAN An-a!an KTSP ses%ai karakteristik sekola# Bi+ang Penge!*angan M%atan Lokal BAB I" Kegiatan Penge!*angan Diri KALENDE, PENDIDIKAN Pengat%ran Be*an Menga'ar B. PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kurkiukulum tidak akan memiliki makna #ika guru tidak mampu mera!ikn"a men#adi ren!ana kegiatan "ang akan digunakan sebagai penduan pembela#aran Karenan"a kreati3itas guru dalam meran!ang pembela#aran berdasarkan kurikulum "ang ada sangatlah dibutuhkan Pen#abaran kurikulum men#adi ren!ana pembela#aran ini disebut sebagai pengembangan silabus Silabus berguna untuk membantu guru dalam mengelola pembela#aran- men!akup komponen 6 kompetensi dasar< hasil bela#ar< indikator< langkah pembela#aran< alokasi ,aktu< sarana dan sumber bela#ar< dan penilaian '%epdiknas- 200* 6 12-11& Pengembangan silabus dilaksanakan dalam beberapa tahap- "aitu 6 A. Peren*anaan Se!e$ter Peren!anaan semester merupakan program pembela#aran "ng berisi #aringan tema- bidang pengembangan- kompetisi dasar- hasil bela#ar- dan indikator "ang ditata se!ara urut dan sisitematis- alokasi ,aktu "ang diperlukan untuk setiap #aringan tema- dan sebarann"a ke dalam semster 1 dan 2 14 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK Cangkah-langkah pengembangan program semester- sebagai berikut6 Mempela#ari dokumen Kurikulum- "akni kerangka dasar dan standar kompetisi Menentukan tema "ang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester Membuat EMatriks +ubungan Kompetensi %asar dengan TemaE %alam langkah ini "ang harus dilakukan adalah memasukan hasil bela#ar dan> atau indikator ke dalam #aringan tema Menetapkan alokasi ,aktu untuk setiap #aringan tema dengan memperhatikan keluasan !akupan pembahasan tema dan minggu efektif sekolah )dapun tema "ang ada dan biasa digunakan di Taman Kanak-kanak di#abarkan dalam peren!anaan semester adalah sebagai berikut6 1. Te!a $e!e$ter 1 N% Te!a A%ka$i /aktu 1 %iri Sendiri 3 minggu 2 Cingkunganku $ minggu 3 Kebutuhanku $ minggu $ (inatang 3 minggu * Tanaman 3 minggu JUMLAH 10 !inggu ". Te!a Se!e$ter " N%. Te!a A%ka$i /aktu 1 5ekreasi $ minggu 2 Peker#aan 3 minggu 3 )ir- udara- dan api 2 minggu $ )lat komunikasi 2 minggu * Tanah airku 3 minggu 0 )lam semesta 3 minggu JUMLAH 10 !inggu '%iadaptasi dari Pengembangan Silabus %epdiknas '%epdiknas- 200*&& Masing-masing aspek pengembangan di#abarkan dalam tema "ang ada dengan alokasi ,aktu "ang ada "ang di#abarkan dengan bagan berikut 6 15 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK TEMA ALOKASI /AKTU ASPEK PENGEMBANGAN Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator '%iadaptasi dari Pengembangan Silabus %epdiknas '%epdiknas- 200*&& Masing-masing kompetensi bisa terdapat lebih dari satu hasil belaar maupun indikator dalam sebuah aspek pengembangan !ang dihubungkan dengan tema" #asil belaar dan indikator dalam aspek pengembangan !ang diabarkan tergantung dengan rele$ansin!a terhadap tema" B. Peren*anaan Mingguan Peren!anaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan 'SKM& "ang merupakan pen#abaran dari peren!anaan semester dan berisi kegiatan-kegiatan dalam rangkan men!apai indikator "ang telah diren!anakan dalam satu minggu sesuai keluasan pembahasan tema dan subtema Komponen-komponen "ang ada dalam SKM adalah tema dan subtema< alokasi ,aktu< aspek pengembangan< dan kegiatan per aspek pengembangan< "ang diuraikan dalam gambaran bagan sebagai berikut 6 Aspek Aspek Pengembangan Pengembangan TEMA Aspek Aspek Aspek Pengembangan Pengembangan Pengembangan '%iadaptasi dari Pengembangan Silabus %epdiknas '%epdiknas- 200*&& 16 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK 1. Peren*anaan Harian Peren!anaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian 'SK+& "ang merupakan pen#abaran dari SKM SK+ memuat kegiatan-kegiatan pembela#aran "ang dilaksanakan se!ara indi3idual- kelompok- maupun klasikal dalam satu hari %alam SK+ kegiatan dibagi dalam beberapa sesi- "aitu 6 Kegiatan a,al- kegiatan inti- istirahat>makan- dan kegiatan akhir Kegiatan inti adalah kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan se!ara klasikal berupa kegiatan berdoa>mengu!ap salam- membi!arakan tema atau subtema- dan sebagain"a Kegiatan inti merupakan kegiatan "ang dapat mengaktifkan perhatian- kemampuan- sosial dan emosional anak Kegiatan ini dapat di!apai melalui kegiatan "ang memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen "ang akan memun!ulkan inisiatif- kemandirian- dan kreati3itas anak Kegiatan inti dapat dilaksanakan se!ara indi3idual maupun kelompok Istirahat>makan adalah kegiatan "ang digunakan untuk mengisi kemampuan anak dalam kegiatan makan seperti mengenalkan kesehatan- makanan bergiAi- tata tertib makan dan sebagain"a Setelah kegiatan makan selesai anak melakukan kegiatan bermain untuk pengembangan motorik dan sosialisasi anak Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan "ang dilaksanakan se!ara klasikal diberikan pada akhir pembela#aran melalui memba!akan !erita buku- mendramatisasikan !erita dan lain-lain 17 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK Pen"usunan SK+ ini dapat terlihat dalam bagan berikut 6 SATUAN KEGIATAN HARIAN KECBMPBK 6 SEMESTE5>MI7::4 6 TEM)>S4(TEM) 6 +)5I>T)7::)C 6 F)KT4 6 I7%IK)TB5 KE:I)T)7 PEM(EC)2)5)7 )C)T>S4M(E5 (EC)2)5 PE7IC)I)7 )lat +asil I KE:I)T)7 )F)C 30 ME7IT 'KC)SIK)C& - - II KE:I)T)7 I7TI 00 ME7IT 'I7%I@I%4)C> KECBMPBK& - - III ISTI5)+)T>M)K)7 30 ME7IT - - I@ KE:I)T)7 )K+I5 30 ME7IT 'KECBMPBK& - - Mengetahui 2akarta- Kepala TK :uru Kelas- --------------------- ------------------------------ *. In$tru!en Peniaian Daa! SKH 2Tera!'ir3 BAB III PRAKTIKUM Pada kegiatan praktikum ini peserta penataran ,a#ib memba,a berbagai keperluan praktikum sendiri demi kelan!aran pelaksanaan kegiatan )dapun alat dan perlengkapan praktikum "ang harus diba,a antara lain 6 1 Kurikulum TK 'dalam hal ini adalah kurikulum 200$ K(K& 2 (uku ukuran folio 18 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK Praktikum "ang akan dilaksanakan dalam modul ini adalah 6 A. PEN4USUNAN KTSP 1. D%ku!en I a (ab I Pendahuluan 1& Merumuskan latar belakang Catar belakang ini berisi ken"ataan "ang "ang ter#adi di lapangan "ang datan"a dapat diambil dari berita di koran- ma#alah- dan atau internet 2& Menganilisis SFBT S untuk strength 'kekuatan& merupakan berbagai kekuatan "ang dimiliki lembaga "ang akan diton#olkan F untuk weakness 'Kelemahan& "ang kira-kira akan menghambat pelaksanaan ber#alann"a lembaga B b (ab II Tu#uan Pendidikan - Memilih filosofi "ang akan dianut )da ban"ak filosofi pendidikan maupun filosofi P)4% "ang dapat dipilih sebagai landasan pelaksanaan P)4% - Merumuskan 3isi sekolah @isi merupakan turunan dari filosfi - Men#abarkan 3isi men#adi misi sekolah Misi merupakan langkah n"ata dari pen#abaran 3isi - Merumuskan tu#uan berdasarkan filosofi- 3isi- dan misi "ang dianut Tu#uan "ang dimaksud di sini adalah tu#uan pelaksanaan sekolah se!ara umum - Meran!ang prinsip pembela#aran Prinsip pembela#aran perlu dibuat untuk panduan pelaksanaan pembela#aran ! (ab III Struktur dan Muatan KTSP - Memilih a!uan KTSP Strukttur dan muatan kurikulum disusun dengan menga!u pada salah prinsip pengembangan kurikulum sehingga pembuatan indikator dalam kurikulum dapat dibuat dengan mudah - Memilih Mulok dan Mapel tambahan "ang akan dia#arkan di sekolah 19 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK Mulok dibuat berdasarkan latar belakang buda"a dan keka"aan alam "ang dimiliki sekolah- sementara mapel merupakan aspek pengembangan untuk bidang tertentu "ang akan diton#olkan atau sebagai mata a#ar "ang men#adi !iri khas sekolah d (ab I@ Kalender Pendidikan - 9ara meran!ang kalender pendidikan ". D%ku!en II Pengembangan silabus pusat- mulok- dan mapel tambahan '!ontoh sa#a& B. PEN4USUNAN SKH 1 Memilih kompetensi dasar Kompetensi dasar dapat diambil dari kurikulum "ang sudah dan di#adikan sebagai a!uan pengembangan pembela#aran 2 Memilih hasil bela#ar Merupakan komponen "ang akan di#adikan tu#uan pembela#aran di kelas 3 Memilih indikator Indikator "ang sudah ada dalam kurikulum belum tentu sesuai dengan semua tema dan kompetensi- karenan"a harus dipilih "ang sesuai $ Memilih tema Tema dapat dipilih sesuai dengan minat anak tidak harus sama persis dengan "ang telah ditentukan dalam kurikulum nasional Terutama untuk sekolah "ang menggunakan KTSP- maka tema ini dapat dikembangkan dengan men"esuaikan sumber da"a "ang dimiliki dan hal "ang men#adi minat anak * Men#abarkan indikator men#adi kegiatan pembela#aran Pen#abaran indikator tidak boleh terlalu #auh dari tema "ang akan dilaksanakan 0 Men"usun kegiatan sesuai tema dan sub tema / Memilih media dan sumber bela#ar sesuai dengan indikator dan sub tema 1 Men"usun SK+ se!ara komplit dengan format berikut 6 20 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK SATUAN KEGIATAN HARIAN KECBMPBK 6 SEMESTE5>MI7::4 6 TEM)>S4(TEM) 6 +)5I>T)7::)C 6 F)KT4 6 I7%IK)TB5KE:I)T)7 PEM(EC)2)5)7 )C)T>S4M(E5 (EC)2)5 PE7IC)I)7 )lat +asil @ KE:I)T)7 )F)C 30 ME7IT 'KC)SIK)C& - - @I KE:I)T)7 I7TI 00 ME7IT 'I7%I@I%4)C> KECBMPBK& - - @II ISTI5)+)T>M)K)7 30 ME7IT - - @III KE:I)T)7 )K+I5 30 ME7IT 'KECBMPBK& - - Mengetahui 2akarta- Kepala TK :uru Kelas- --------------------- ------------------------------ BAB I5 RANGKUMAN 1 Kurikulum adalah seperangkat ren!ana untuk dilaksanakan dalam akti3itas pembela#aran "ang men!akup pengembangan berbagai potensi anak menggunakan strategi bahkan media "ang disesuaikan dengan kebutuhan anak dan lingkungan 2 Kurikulum "ang digunakan di TK adalah Kurikulum 200$ 'Kurikulum (erbasis Kompetensi& 21 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK 3 Kurikulum harus disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip dalam %)P sebagai a!uan pen"usunan kurikulum internasional )da 12 prinsip sebagai a!uan pengembangan kurikulum "ang ada $ Pen"usunan kurikulum dapat menggunakan berbagai pilihan model "ang ada disesuaikan dengan karakteristik "ang ada di sekitar sekolah- ada 0 model kurikulum "ang dapat dipilih untuk dikembangkan * TK berhak menentukan kurikulum sendiri dengan !ara men"usun kurikulum "ang sesuai dengan potensi "ang dimiliki TK Kurikulum #enis ini disebut sebagai kurikulum tingkat satuan pendidikan 'KTSP& "ang diran!ang berdasarkan kondisi TK 0 Kurikulum "ang ada harus dikembangkan melalui silabus "ang berguna untuk membantu guru dalam mengelola pembela#aran / Silabus berisi komponen6 kompetensi dasar< hasil bela#ar< indikator< langkah pembela#aran< alokasi ,aktu< sarana dan sumber bela#ar< dan penilaian 1 Silabus terdiri dari peren!anaan tahunan- semester- mingguan 'SKM&- dan harian 'SK+& . )!uan dalam pelaksanaan pembela#aran sehari-hari adalah SK+ "ang harus disusun se!ara sistematis dan komprehensif DA6TAR PUSTAKA )bdullah Idi 200/ Pengembangan Kurikulum. Teori & Praktek 2og#akarta 6 )r-5uAA Media (redekamp- Sue ; 5osegrant 1..1 Creating Potentials Approach Curriculum. 7)E89 Essa- E3a C 2003 Introduction To arlychildhood ducation 9anada 6 Thompson %elmar Cearning =ogart"- 5obin '1..1& !ow To Integrate The Curricula. Illiones 6 I5I Sk"light :etst,i!ki- 9arol 200/ "e#elopmentally Appropriate Practice. Curriculum and %e3elopment In arly ducation. 9anada 6 Thomson %elmar Cearning Brnstein- )llan 9 200$ Curriculum. $oundation% Principles% and Issues (oston 6 Pearson Edu!ation- In! Thornton- Cinda and Pat (runton '200/& &ringing The 'eggio Approach To (our arly (ears Practice. 4sa and 9anada 6 5outledge 22 Diklat Profesi Guru / Pengembangan Program Pembelajaran TK ---- '200/& Kerangka %asar Kurikulum Pendidikan Anak )sia "ini. 2akarta 6 Puskur ---- '200*& Kurikulum 200$. *tandar Kompetensi 2akarta 6 %epdiknas ---- '200*& Pedoman Pengembangan *ilabus di Taman Kanak+kanak 2akarta 6 %epdiknas ---- '200*& Pedoman Pembela#aran di Taman Kanak+kanak 2akarta 6 %epdiknas ---- '200.& Caporan In-%epth Stud" of 5E)- Ital" 2akarta 6 %irP)4%- Kemendiknas 23