Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu. Proses terjadinya pemanasan global Gas Rumah Kaca Jenis GRK karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitro oksida (N2O) hidrofluorokarbon (HFC) perfluorokarbon (PFC) sulfur heksafluorida (SF6) Gas Rumah Kaca adalah gas yang pada saat terakumulasi di atmosphere dapat menciptakan selubung kemudian menimbulkan gangguan pada pelepasan panas dari bumi ke luar lapisan atmosphere. SUMBER GAS RUMAH KACA pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara), 36% industri energi (pembangkit listrik/kilang minyak, dll), 27% sektor transportasi, 21% sektor industri, 15% sektor rumah tangga & jasa, 1% sektor kehutanan (deforestasi dan konversi lahan) DAMPAK GLOBAL WARMING DAMPAK BAGI KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DAMPAK BAGI EKONOMI DAMPAK BAGI KELANGSUNGAN MAKHLUK HIDUP DAMPAK BAGI KESEHATAN MANUSIA DAMPAK BAGI LINGKUNGAN HIDUP DAMPAK BAGI PERTANIAN DAN PANGAN 1. DAMPAK BAGI KEHIDUPAN SOSIAL - BUDAYA Bagi petani tidak ekonomisnya pertanian akan menyebabkan alih fungsi lahan dan bergantinya corak produksi. Bagi nelayan tidak melaut berarti tidak makan, seiring meningkatnya intensitas badai Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian. 2. DAMPAK BAGI EKONOMI Semakin meningkatnya intensitas bencana akan merusak infrastruktur yang amat penting bagi laju pertumbuhan ekonomi
Bencana juga menyebabkan manusia kehilangan harta benda dan menyebabkan mereka menjadi miskin
Rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana akan memerlukan biaya yang sangat besar 3. DAMPAK BAGI KELANGSUNGAN MAKHLUK HIDUP Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati Kenaikan suhu air laut menyebabkan kerusakan terumbu karang Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan 4. DAMPAK BAGI KESEHATAN MANUSIA Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah-daerah baru karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk) suhu yang ekstrim akan menyebabkan semakin lamanya virus bertahan hidup sehingga dapat menyebarluaskan penyakit kenaikan suhu 1C menyebabkan naiknya angka kematian menjadi 300.000 pertahun akibat malaria, diare dan malnutrisi (WHO, 2005) 5. DAMPAK BAGI LINGKUNGAN HIDUP Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir Mencairnya es dan glatser di kutub Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100 diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15 - 95 cm. 6. DAMPAK BAGI PERTANIAN DAN PANGAN Tidak menentunya cuaca akan mempengaruhi pola pertanian Semakin cepatnya penguapan menyebabkan krisis air untuk pasokan irigasi Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan perubahan akan menyebabkan kerentanan pangan, pada akhirnya kemiskinan bagi petani dan kelaparan bagi umat manusia. PENGENDALIAN GLOBAL WARMING Seluruh upaya mengatasi perubahan iklim harus menjamin keselamatan manusia untuk hidup secara layak tanpa menafikan hak asasi manusia yang melekat dalam individu dan dijamin dalam deklarasi universal hak asasi manusia. Hak warga atas pembangunan, kehidupan yang layak, lingkungan yang sehat tidak bisa dinafikan atas nama penyelamatan lingkungan global. Penghormatan terhadap hak-hak warga lokal, minoritas, untuk menentukan nasib sendiri. Proses belajar kolektif oleh warga, pengurus negara, maupun entitas lain dalam upaya perbaikan lingkungan demi mengatasi dan menghadapi perubahan iklim tidak boleh dibatasi oleh siklus tahun anggaran yang berorientasi pada target-target belanja (spending target) anggaran. Ukuran pokok dalam setiap proses belajar memperbaiki lingkungan harus berorientasi pada penurunan krisis yang menjadi pendorong perubahan iklim, dampak perubahan iklim, maupun pengurangan kerentanan sosio-ekologik warga dengan sepenuhnya menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi warga. Akibat global warming Rusaknya vegetasi Naiknya tinggi permukaan laut Mencairnya es Hujan Asam Definisi Hujan dengan pH dibawah 5,6 (bersifat asam)
Sumber Pembentukan Hujan Asam 1. Alami secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut.
2. Aktivitas Manusia industri, kendaraan bermotor, pembangkit tenaga listrik, pertanian (pengolahan amonia)
Dampak Bagi Makhluk Hidup Manusia ion2 beracun yg terlepas akibat hujan asam menjadi ancaman bagi kesehatan manusia.
misalnya tembaga di air akan berdampak timbulnya wabah diare dan air yg tercemar aluminium dapat menyebabkan penyakit alzheimer. Hewan misal Populasi ikan yang berkurang akibat berada pada kondisi air dengan pH asam.
Tumbuhan akibat hujan asam lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi tanaman juga hilang, pertumbuhan akar lambat menyebabkan mineral-mineral penting sedikit terserap. Terima KAsih