Uremic Fetor, sebuah bau dikarenakan pemecahan urea menjadi amonia
didalam air liur sering menimbulkan rasa tidak enak pada gastrointestinal. Pada pasien uremik biasanya terdapat gejala gastritis, penyakit lambung dan ulkus pada mukosa pencernaan sehingga pada pasien ini merasakan sakit perut, mual, muntah, dan kehilangan darah (Harrison, 2008) selain itu juga disebabkan karena adanya retensi zat sisa yang harus dikeluarkan, namun karena sistem filtrasi yang terganggu maka zat tersebut merangsang sistem digestivus sehingga terasa mual dan nafsu makan menurun (Sherwood, 2009)
Bibliography Harrison, T. R. (2008). The 16th Edition of Harrison's Principles of Internal Medicine. New York: The McGraw- Hill Companies. Sherwood, L. 2009. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem, Ed. 6. Jakarta: EGC
GFR : Pembentukan urine dimulai dengan filtrasi sejumlah besar cairan melalui kapiler glomerulus kedalam kapsula Bowman. Seperti kebanyakn kapiler, kapiler glomerulus juga relatif impermeabel terhadap protein, sehingga cairan hasil filtrasi pada dasarnya bersifat bebas protein dan tidak mengandung elemen seluler, termasuk sel darah merah. LFG ditentukan oleh; (1) Kesimbangan antara daya osmotik koloid dan hidrostatik yang bekerja pada membran kapiler dan (2) koefisien filtrasi kapiler (Kf), hasil permeabilitas dan filtrasi daerah permukaan kapiler. Untuk menentukan laju filtrasi glomerulus dapat dilakukan berbagai cara, diantaranya adalah dengan menggunakan klirens kreatinin merupakan produk limbah endogen dari otot skeletal yang dieksresikan melalui filtrasi glomerulus dan tidak direabsorbsi atau disekresikan oleh tubulus ginjal. Oleh karena itu, kretainin klirens dapat digunakan untuk menghitung laju filtrasi glomerulus (Guyton & Hall, 2008). Penilaian laju filtrasi glomerulus dengan menggunakan kreatinin klirens diperlukan pengumpulan spesimen urin 24 jam (Price & Wilson, 2006).
Perbandingan nilai kreatinin, laju filtrasi glomerulus dan clearance rate. Kriteria fungsi ginjal Laju filtrasi glomerulus (ml/ml/ 1, 73 m 2 ) Kreatinin Mgl / dl Clearance Rate Ml/menit Normal > 90 Pria : < 1, 3 90- 145 Wanita:< 1,0 75 115 Gangguan ginjal ringan 60 89 Pria: 1,3-1,9 56 100 Wanita: 1-1,9 Gangguan ginjal sedang 30 59 2- 4 35- 55 Gangguan ginjal berat 15 - 29 >4 <35
Rumus MDR : LFG = 186 x (sCr) -1,154 x (Usia) -0,203 x (0,742 jika perempuan) = .ml / menit Keterangan : sCr : Kadar Kreatinin serum (mg/dl) Selain itu membutuhkan data : 1. Umur (Karena LFG menurun seiring usia) 2. Jenis kelamin (massa otot pria lebih besar daripada wanita) 3. Ras ( Ras Afrika Amerika lebih memiliki massa otot dari ras lain) 4. Kadar kreatinin serum
Menurut kasus: LFG = 186 x (sCr) -1,154 x (Usia) -0,203 x (0,742 jika perempuan) = .ml / menit LFG 186 x (6,1 ) 1,154 x (55) -0,203 x (1) = 10 ml / menit
Jadi, Tn T menderita Gagal ginjal kronis Stadium 5 menurut penghitungan GFR.
Dapus: Guyton A.C., & Hall J. E., (2008) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC Price S. A. & Wilson L.M. (2006) Patofisiologi konsep klinis proses- proses penyakit. Jakarta: EGG Saputro, Dwi Nugroho Heri. 2012. Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus dengan Kejadian Infark Miokard Akut pada Pasien Diabetes Mellitus di RSPAD Gatot Subroto DITKESAD. Tesis Universitas Indonesia Depok