PENDAHULUAN
Indonesia secara internasional diakui sebagai destinasi yang
menarik untuk dikunjungi (the most wanted destination) versi majalah
TIMES tahun 2003. Indonesia sebagai salah satu destinasi MIE di
ka!asan "sia #aci$ic memiliki %eluang yang besar untuk meraih %angsa
%asar !isata!an konvensi. &engan lokasi yang terletak di antara
"ustralia dan daerah "sia Tenggara' bukan hal yang tidak mungkin
Indonesia bersaing untuk hal tersebut. #otensi geogra$is ini da%at menjadi
kekuatan bagi Indonesia' ditambah dengan budayanya yang beraneka
ragam' meru%akan keunikan yang tidak da%at dinikmati didaerah
mana%un.
Indonesia secara keseluruhan memiliki banyak hotel yang
memiliki $asilitas yang layak untuk kegiatan konvensi (Indonesia MICE
Guide Book 2009). )ilayah Indonesia yang dikenal sebagai daerah yang
banyak mendatangkan !isata!an konvensi adalah *otamadya &en%asar'
*abu%aten +andung' dan *ota ,akarta. &i tiga daerah ini terda%at
$asilitas %enunjang kelancaran kegiatan konvensi. )ilayah kotamadya
&en%asar memiliki - hotel dengan $asilitas konvensi' *ota ,akarta hanya
memiliki . buah hotel' dan kabu%aten +andung terbanyak sejumlah 30
buah hotel (termasuk . venue).
Sejumlah 3/ hotel yang diangga% mam%u menangani kegiatan
konvensi' sebagian hotel ada yang belum ber%eran akti$ dalam
meningkatkan kegiatan konvensi. Secara keseluruhan' Indonesia
memiliki $asilitas kamar hotel yang tersedia 3..000 kamar dari 030 hotel
dengan .0/ hotel berbintang. &ari sejumlah hotel tersebut' sebanyak
1.-00 kamar berlokasi di ka!asan +T&.
DEFINISI KONVENSI (MICE)
2ntuk di Indonesia' %engertian konvensi lebih sering disebut
dengan istilah MICE. 3oeti mengatakan bah!a MICE meru%akan suatu
rangkaian kegiatan' dimana %ara %engusaha atau %ro$essional berkum%ul
%ada suatu tem%at yang terkondisikan oleh suatu %ermasalahan'
%embahasan atau ke%entingan yang sama. Sedangkan #endit mengatakan
bah!a MICE adalah kegiatan konvensi' %erjalanan insenti$ dan %ameran
dalam industri %ari!isata. MICE singkatan dari Meeting, Incentive,
Confeence and E!hi"ition. &alam %eristilahan Indonesia MICE diartikan
sebagai )isata *onvensi. )isata *onvensi baru berkembang setelah
keluarnya 22 4o.5 tahun .550 tentang *e%ari!isataan. #emerintah
melalui *e%utusan Menteri #ari!isata #os dan Telekomunikasi 4o. *M
.0067M.8036M##T95.' merumuskan bah!a :
#onges, #onfeensi atau #onvensi meu$akan suatu kegiatan
"eu$a $etemuan seke%om$ok oang (negaawan, usahawan,
cendekiawan, dan se"again&a) untuk mem"ahas masa%ah'
masa%ah &ang "ekaitan dengan ke$entingan "esama.
#asal .1 2ndang9undang ini menyebutkan ;2saha ,asa *onvensi'
#erjalanan Insenti$ dan #ameran meli%uti jasa %erencanaan' %enyediaan
$asilitas' jasa %elayanan' jasa %enyelenggaraan konvensi' %erjalanan
insenti$' dan %ameran. #ada umumnya kegiatan konvensi berkaitan
dengan kegiatan usaha %ari!isata lain' se%erti trans%ortasi' akomodasi'
hiburan (entetainment), %erjalanan %ra9 dan %asca9kon$erensi ($e and
$ost convention tous).
7ildreth menyatakan :
( Meeting is $%anned communication encounte "etween two o
moe $esons fo a common $u$ose.)
(#ersidangan adalah suatu komunikasi terencana diantara dua orang atau
lebih untuk tujuan bersama). &itambahkannya' menurut %enjelasan dari
*he Educationa% Institute of the (meican +ote% and Mote% (ssociation'
Meeting terdiri dari bebera%a ti%e' yaitu :
.. Beak'out ,ession, adalah kelom%ok kecil yang dibentuk dari dari
sidang besar dengan maksud untuk membahas suatu to%ik.
2. C%inic' adalah sejenis lokakarya dimana sta$nya menyediakan
kelom%ok kecil untuk dilatih dalam suatu subjek tertentu.
3. Co%%o-ium' adalah sebuah acara dimana %eserta yang menentukan isi
acara. #ara %emim%in %ertemuan membuat acara yang berkaitan
dengan masalah9masalah yang %aling sering muncul. +iasanya
mem%unyai tekanan yang seimbang dalam instruksi dan diskusi.
1. Concuent ,essions' adalah sidang9sidang yang dijad!alkan %ada
!aktu yang bersamaan.
-. Confeence' biasanya meru%akan sidang umum dan diikuti oleh
kelom%ok9kelom%ok yang saling berhada%an' dengan tujuan untuk
merencanakan' mencari $akta dan mencari %emecahan atas masalah
organisasi dan anggotanya.
/. Congess, adalah jenis %ertemuan yang umumnya digunakan di
Ero%a' %aling sering digunakan untuk sebuah konvensi.
8. Convention' meru%akan sidang umum dan %ertemuan komite untuk
memecahkan masalah9masalah umum< sebagai bentuk tradisional dari
%ertemuan tahunan (annua% meetings)
0. .oum' meru%akan sebuah diskusi beregu yang terdiri dari %ara ahli
%ada bidang tertentu dimana menyediakan kesem%atan bagi %eserta
untuk ber%artisi%asi' di%andu oleh seorang moderator.
5. Institute' meru%akan sidang umum dan kelom%ok diskusi untuk
bebera%a materi tertentu' biasanya meru%akan %engganti %endidikan
$ormal dimana %ara sta$ menyediakan %rogram %elatihan.
.0. /ectue, sebuah %resentasi $ormal yang dilakukan oleh seorang ahli'
terkadang diikuti oleh sesi tanya ja!ab.
... 0%ena& ,ession' bentuk %ertemuan bagi semua %eserta
.2. ,emina, bentuk %ertemuan dari suatu kelom%ok untuk berbagi
%egalaman dalam suatu bidang tertentu' diba!ah %im%inan diskusi
yang ahli.
.3. ,&m$osium' bentuk %ertemuan dengan diskusi beregu6%anel oleh %ara
ahli dalam bidangnya' yang diberikan ke%ada %eserta dalam jumlah
besar' bentuk %artisi%asi %eserta lebih kecil dari sebuah $orum.
.1. 1oksho$, bentuk sidang umum yang melibatkan %eserta untuk
saling berbagi %engalaman' mem%eroleh %engetahuan'keahlian'dan
memecahkan masalah diantara bidang tertentu.
*egiatan incentive menurut #endit (.555:2/) adalah suatu kegiatan
%erjalanan yang diselenggarakan oleh suatu %erusahaan untuk %ara
karya!an dan mitra usaha sebagai imbalan %enghargaan atas %restasi
mereka dalam kaitan %enyelenggaraan konvensi yang membahas
%erkembangan kegiatan %erusahaan yang bersangkutan. Sedangkan
e!hi"ition adalah suatu kegiatan untuk menyebarluaskan in$ormasi dan
%romosi yang ada hubungannya dengan %enyelenggaraan konvensi atau
yang ada kaitannya dengan %ari!isata.
2ntuk menunjang kegiatan konvensi' oleh I4" (Indonesia
Congess and Confeence (ssociation) diteta%kan .0 destinasi MIE di
Indonesia. Selain Indonesia' destinasi tersebut ada di
,akarta',ogjakarta'+andung'Surabaya'+atam'Sumatera 2tara' Sumatera
+arat'Menado dan Makasar. #eneta%an ini untuk mengantisi%asi trend
global bidang MICE yang disesuaikan dengan %otensi daerah masing9
masing.
PERTUMBUHAN KEGIATAN MICE
7oyle et a%. (.505:1) menyatakan %ertumbuhan usaha
konvensi dan %ertemuan (Meeting and Convention) sam%ai tahun .5/09
an masih identik dengan hotel. #ada Indonesia kegiatan konvensi mulai
tumbuh dan berkembang semenjak tahun .5509an' ketika #"T"
Confeence dibuka di ka!asan 4usa &ua' saat itu masih ka!asan
tersebut masih dalam taha% %embukaan. Saat ini %ara %erencana
%ertemuan dan konvensi (meeting $%anne) memiliki banyak alternati$
untuk memilih tem%at %enyelenggaraan yang lebih sesuai dengan
kebutuhan konsumennya (7oyle et.a%., .505:19-). +oehme (.555:.0)
menyebutkan' untuk melaksanakan kegiatan %ertemuan da%at di%ilih
tem%at9tem%at sebagai berikut: (.)7otel dengan segala kriteria hotel'
se%erti downtown hote%, ai$ot hote%,(2)=asilitas *a!asan )isata
(2esot .aci%it&),(3)*a!asan #ermainan >ol$ (Go%f 2esot),(4)=asilitas
#ermainan (Gaming .aci%it&),(5)*a%al #esiar (Cuise ,hi$),
(6)2niversitas atau sekolah9sekolah (Co%%ege o univesit& faci%it&),
(7)#usat *onvensi (Convention cente),(8) #usat *on$erensi (Confeence
centes).
7oyle et.a%. (.505:5) menilai %ertumbuhan industri jasa yang
menangani %ertemuan dan konvensi di%engaruhi oleh bebera%a $aktor
sebagai berikut'(.) "sosiasi #erencana #ertemuan (Meeting 0%anne
(ssociation)'(2)Industri #enerbangan (the ai%ine indust&)'(3)"komodasi
(the %odging industi)'(1) Tem%at *onvensi (convention cente)'(-)+iro
*onvensi (convention "ueau),(6)Tem%at *on$erensi (confeence
cente),(7)"lat6$asilitas yang berteknologi (meeting techno%og&)'
(0)#etugas yang menangani kegiatan %ertemuan (gound hand%es).
?ebih jelasnya disebutkan oleh 7oyle (.505:-)' khusus untuk
menangani sebuah konvensi seorang meeting $%anne harus selalu
mem%erhatikan $aktor9$aktor berikut.
.. *emudahan menuju kota dari tem%at %enyelenggaraan
2. E$isiensi dalam setia% %elaksanaan tugas saat konvensi
berlangsung
3. Mengetahui kondisi dan tem%at %enyelenggaraan dengan baik
1. *ualitas %elayanan yang memuaskan dari .B faci%ities dan teknisi
audiovisua%.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Indonesia MICE Guide Book 2000' menyebutkan ada 23/ hotel
berbintang - dan 1' dan . venue yang diangga% mam%u menangani
kegiatan konvensi secara internasional. Sedangkan +asis In$ormasi
Meeting 9enue *otamadya &en%asar dan +andung memberikan
in$ormasi tem%at konvensi yang juga ditujukan untuk !isata!an
domestik.
Terda%at 10 hotel yang ber$asilitas meeting oom di *otamadya
&en%asar. &ari kategori lokasi terda%at -0@ (20 hotel) terletak di
&en%asar dan -0@ lainnya di Sanur. &ari kategori klasi$ikasi hotel'
terda%at 25@ (.2 hotel) adalah 7otel Melati III< 21@ (.0 hotel) adalah
7otel melati II< - hotel (.3@) adalah hotel Melati I< 0@ (3 hotel) adalah
7otel +intang 2< - hotel (.3@) adalah hotel +intang 3< -@ (2. hotel)
adalah 7otel +intang 1< 0@(3hotel) adalah hotel +intang -.
&i *abu%aten +andung terda%at 83 hotel yang menyediakan
$asilitas meeting oom. &ari 83 hotel ' sebanyak /1@ (18 hotel) terletak
di *uta< 2.@ (.- hotel)di 4usa &ua< 0@ (/ hotel) di Tanjung +enoa dan
8@ (- hotel) terletak di ,imbaran. &ari sisi klasi$ikasi hotel' terda%at 32@
(23 hotel) adalah 7otel +intang -< 2-@(.0 hotel) adalah 7otel +intang 1'
./@ (.2 hotel) adalah hotel bintang 3< .-@ (.. hotel)adalah 7otel Melati
III< 0@(/ hotel) adalah hotel boutiAue< 3@ (2 hotel) adalah 7otel Melati
II< .@ (. hotel) adalah hotel bintang 2.
&ari sisi %erkembangan dalam menangani kegiatan konvensi'
Indonesia da%at dikatakan mam%u bersaing untuk merebut %eluang dalam
%enyelenggaraan konvensi. #ada tahun 2000 ham%ir sebagian dari total
kegiatan MIE seluruh Indonesia dilaksanakan di Indonesia. Sejumlah
218 kegiatan yang ada di Indonesia' sebanyak ./0 kegiatannya
diselenggarakan di Indonesia. #erkembangan kegiatan usaha jasa MIE
yang dilakukan oleh %ihak hotel ditunjukkan oleh Tabel . berikut :
Tabel 1
Perkembangan Kega!an U"a#a $a"a MICE %a&a #'!el(#'!el &
In&'ne"a
)Ta#*n +,,-(+,,./
Tahun ,umlah
7otel
,umlah
Event
,umlah #eserta
4asional Internasional Total
200/
2008
2000
./
.1
.1
.1/
335
10-
3.882
22./02
3..2-8
-.8-.
/.852
-.1.8
5.-23
25.351
3/./81
Sumber : &i%arda (2005)
Sementara untuk %engum%ulan data %erkembangan kegiatan
%elaksanaan usaha jasa konvensi' dari sekian banyak hotel di Indonesia'
rata9rata hanya .- hotel yang rajin menyetorkan la%oran kegiatan
konvensinya (lihat Tabel .). Sam%ai dengan tahun 2000' sumber data
untuk tahun 2008 belum di%eroleh gambaran %erkembangan tahun 200/9
2008.
Indonesia mem%unyai %engalaman dalam menangani konvensi
dan event nasional mau%un internasional' dan karenanya ber%eluang
dalam meraih man$aat dari MIE. Tabel 2 menunjukkan k!antitas
%enyelenggaraan konvensi nasional dan internasional yang
diselenggarakan di Indonesia %eriode tahun 200392000. #ada tahun 2000
ham%ir sebagian dari total kegiatan MIE seluruh Indonesia
dilaksanakan di +ali. Sejumlah 218 kegiatan yang ada di Indonesia'
sebanyak ./0 kegiatannya diselenggarakan di +ali.
Tabel +
$*mla# Pen0elenggaraan K'n1en" Na"'nal &an In!erna"'nal &
In&'ne"a
Ta#*n 1223 4 +,,+ )kal/
Tahun 4asional Internasional Total
2003
2000
200-
200/
2008
2000
32
3-
1
5
.-
5
./1
.-/
./1
201
.50
8-
.5/
.5.
./0
2.8
20-
03
Bata9rata .8 .-5 .88
Sumber : &inas #ari!isata (2005)
&alam u%aya %eningkatan %elayanan bidang usaha jasa konvensi'
kebijakan9kebijakan yang telah dilakukan dalam u%aya %eningkatan
kunjungan !isata!an konvensi ke Indonesia (&i%arda Indonesia'2008)
disam%aikan sebagai berikut :
.. #embangunan sarana dan %rasarana usaha jasa MIE untuk
menam%ung kegiatan9kegiatan konvensi yang berskala nasional dan
internasional
2. Melakukan u%aya9u%aya %romosi melalui :
a. #enyebarluasan in$ormasi melalui media internet
b. #enyebarluasan brosur' booklet' lea$let dan lain sebagainya
3. +ersama9sama dengan asosiasi %ari!isata ikut ber%artisi%asi %ada
konvensi dan bursa6%ameran %ari!isata internasional se%erti : #"T"'
)TM' +T?' IT+ +erlin' ,"T"' ITM' "T=' T"T" dan sebagainya.
4. Menyelenggarakan event9event %ari!isata internasional di Indonesia
antara lain :
a. 0(*( (nnua% Confeence ' 4usa &ua'.39.8 "%ril 2003
b. 1*: *hink *ank Confeence' 4usa &ua' 2003
c. (,E(; Euo$e Moneta& Ministeia% Meeting ' 4usa &ua' 2003
d. *on$erensi #++ tentang Mone& /aund& < *eoism' 4usa &ua
2003
e. *TT "SE"4' 4usa &ua 2003
$. 0e$Con fo *he Commision fo *he Consevation <
Management of +igh%& Migato& .ish ,tocks in *he 1esten <
Centa% 0acific, *artika #laCa *uta' .5923 "%ril 2000
g. *he .outh Congess of (sian 0acific ,ociet& of (theosc%eosis
and 9ascu%a =iseases, 4usa &ua' /95 May 2000
5. Melakukan %embinaan terhada% usaha jasa MIE yaitu dengan
mengadakan *ursus dan &iklat &asar serta ?anjutan dalam
%engelolaan usaha jasa MIE' yang %esertanya terdiri dari
manajemen6karya!an yang bergerak di bidang usaha jasa MIE
(Se%tember 200/ dan 2008' ,uni 2000)
/. Melakukan %enga!asan dan %enertiban terhada% usaha jasa MIE
yang melanggar ketentuan dan %eraturan yang berlaku.
#rasarana usaha jasa konvensi Indonesia yang dituntut oleh %asar
MIE' menurut 0ofesiona% Congess :gani>e?0C:, &aniels (2003)'
ada 1 hal %enting yang %erlu menda%at %erhatian semua %ihak' yaitu :
a. =asilitas +andara 2dara' yang mem%unyai hubungan internasional
(intenationa% connecticit&)' dengan sistem yang modern dan u$ to
date' meningkatkan sistem keimigrasian dan bea cukai yang lancar'
e$isisen dan relati$ terbuka
". E$isiensi Sistem Trans%ortasi &arat < jalan9jalan umum di Indonesia
masih diangga% belum aman dan e$isien sehingga !aktu %erjalanan
!isata diantara atraksi dan tem%at konvensi da%at terganggu
c. Sistem #enunjang *esehatan (Medica% ,u$$ot ,&stem)< Bumah Sakit
dan klinik di Indonesia masih belum memiliki standard internasional
dalam membantu %enanganan !isata!an konvensi' serta kemam%uan
emegenc& es$onse %etugas %erlu ditingkatkan.
d. Sistem Telekomunikasi< %erlu menda%at %erhatian kemudahan bagi
%engguna mo"i%e $hone, sistem tele%on lokal dan te%e confeencing'
$asilitas wide "and dan wie%ess dengan ,imou%taneous Inte$eting
,&stem (,I,) masih kurang memenuhi syarat.
Indonesia sebagai &estinasi MICE, dalam %engembangannya ada
bebera%a masalah terkait yang berhubungan dengan u%aya %emasaran
!isata MIE. Semone (2003)' &aniels (2003) dan ,enni$er Seabrook'
Event :gani>e dari Meeting .ist' Melbourne "ustralia (2000)'
menyatakan hal9hal sebagai berikut:
a. #romosi untuk !isata MIE masih sangat kurang
b. +elum ada Convention 9isito Beaueu?C9B
c. Tidak ada subsidi %emerintah yang merangsang %asaran !isata MIE
d. Tidak ada %endekatan yang %ro9akti$ dari %emerintah dan industri
%emasar usaha jasa konvensi ke %asar MIE' yang sebenarnya da%at
dilakukan melalui: s$onsoed ins$ection,MICE .ami%ii>ation *i$s,
,$onsoed Event, %romosi %ada %ameran !isata MIE diluar negeri
e. #erhatian yang kurang dari %enyelenggara kegiatan konvensi
Indonesia terhada% keanggotaan bidang MIE se%erti I"' SITE
dan sebagainya
$. *urangnya %erhatian terhada% $asilitas' aksesibilitas untuk
mendatangkan bisnis yang baru ter!ujud -98 tahun mendatang
g. Begulasi berlebihan yang da%at mem%erlemah daya saing %emasaran
!isata MIE' sistem baru diangga% tidal %o%uler untuk diberlakukan
(DE"6Disa En "rrival)' dan hal ini diangga% menghambat untuk
mendatangkan !isata!an konvensi ke Indonesia.
#ada Indonesia sebagai &estinasi MIE' %eluang hotel sangat besar
dalam bisnis ini. &aniels (2003) menyatakan' hotel dengan kualitas yang
tinggi sangat di%erlukan dalam bisnis konvensi' terutama dalam
%enanganan !isata!an konvensi internasional.
DESTINASI MICE
Indonesia dinyatakan daerah yang menarik untuk dikunjungi.
oo%er et.a%. (.553:0.) dalam *ouism 0inci$%es and 0actice,
menyebutkan destinasi adalah %usat dari segala $asilitas dan %elayanan
yang telah disia%kan untuk memenuhi kebutuhan !isata!an.
&isebutkannya sebuah !ilayah da%at dikatakan sebagai destinasi' jika
%ada tem%at atau !ilayah tersebut sudah terda%at 1 (em%at) F"G' yaitu
(.)"traksi ((ttaction) se%erti alam yang menarik' kebudayaan daerah
yang mena!an' seni %ertunjukan'(2)"ksesibilitas ((ccessi"i%ities) se%erti
trans%ortasi lokal' terminal'(3)"menitas atau $asilitas ((menities) se%erti
tersedianya akomodasi' rumah makan'agen %erjalanan'(1)(nci%%a&
sevices' yaitu bentuk dari !adah organisasi %ari!isata' se%erti dmo
(destination maketing?management ogani>ation), cv" (convention and
visito "ueau).
Sedangkan menurut Mill et.a%. (.50-:20.) destinasi dinyatakan
memiliki kombinasi elemen yang interde%enden. &estinasi oleh Mill et
a%. terdiri dari atraksi' $asilitas' in$rastruktur' trans%ortasi' dan
keramahtamahan (attaction,faci%ities,infastuctue, tans$otation and
hos$ita%it&).
Indonesia adalah salah satu destinasi MICE di ka!asan "sia
#aci$ik. >etC (.55.:1-)' dalam bukunya ;.estiva%s, ,$ecia% Event and
*ouism), memberikan gambaran industri MICE dilihat dari sisi ,u$$%&.
>etC menyatakan ada 8 (tujuh) elemen dalam sebuah destinasi MICE.
"da%un ketujuh elemen tersebut adalah (.)in$rastruktur (infastuctue)'
(2)akomodasi(accomodation)' (3)trans%ortasi(tans$otation)'
(1)atraksi(attaction)' (-)katering(cateing)' (/)%edagang
%engecer(etai%)' (8)sarana rekreasi atau hiburan (eceation o
entetainment). >ambar . oleh >etC' da%at diketahui kebutuhan a%a
yang %erlu ditingkatkan dalam destinasi MICE.
In$rastruktur "komodasi Trans%ortasi "traksi *atering Betail
Bekreasi dan
7iburan
Elemen dari event
"traksi Mutlak "traksi #ermanen Event
- Iklim
- #emandangan
- +udaya
- *eramah9
tamahan
- Taman 7iburan
- Taman *ota
- #ameran
- =asilitas budaya
- ?ayanan
Masyarakat
- #usat *onvensi
- =asilitas olahraga
dan rekreasi
- =asilitas +elajar
#rogram dan Event %ada
atraksi %ermanen:
- #rogram #erjalanan
- *egiatan bisnis
- Event Elahraga
- Event #endidikan
- Event *eagamaan
- Event #olitik
- =esti$al Masyarakat
- Mega Event
- event Begional
"traksi
- "traksi lokal 6
aktivitas !isata
9 "traksi selama
%erjalanan
*esan dan citra %ari!isata
>ambar . Ti%ologi #ari!isata Event
(>etC' .estiva%s, ,$ecia% Event and *ouism, .55.:1-)
&ari ketujuh elemen tersebut' dikaitkan dengan kegiatan %ada
sebuah destinasi MICE, !isata!an yang datang da%at menikmati 3
bagian elemen atraksi berikutnya ' yaitu (m"ient (ttaction, 0emanent
(ttaction, dan event. >etC menyatakan'%uas dan tidaknya %eserta
kegiatan event' di%engaruhi oleh 3 $aktor yaitu (.)=aktor #elayanan
Mutlak (essentia% sevices)' dimana %eserta kegiatan merasa aman dan
sehat (safet& and hea%th)' tersedia makanan dan minuman yang sesuai
dengan selera mereka (food and "eveages)' kemudahan komunikasi
(communication), merasa nyaman (comfot), tersedia in$ormasi yang
dibutuhkan selama di destinasi (infomation), dan ada kemudahan
(accessi"i%it&),(2)=aktor *euntungan yang bisa di%eroleh dengan
melakukan kontak dengan orang lain (geneic "enefit)' antara lain mereka
menda%atkan hal yang nyata' sejati' tidak ber%ura9%ura (authenticit&),
itua%, bertukar %enda%at dan saling membutuhkan ("e%onging and
shaing)' %ermainan (games), bersama9sama dalam %ertunjukan seni
(s$ectac%e),(3)=aktor keuntungan yang meru%akan target yang memang
mestinya harus di%eroleh oleh mereka sebagai %engunjung dalam suatu
kegiatan (tageted "enefits)' yaitu beru%a keunikan destinasi yang da%at
dilihat langsung (uni-ueness), barang9barang dagangan (mechandise),
hiburan (entetainment), dan da%at melakukan aktivitas (activities).
>ambar 2 menunjukkan %andangan %eserta event terhada%
keinginan mereka terhada% event yang dilaksanakan.
#ada sisi lain' acuan yang dikemukakan oleh oo%er et.a%.,Mill
et.a%. dan >etC'. $aktor atraksi meru%akan daya tarik besar bagi
!isata!an konvensi untuk menikmati Indonesia (Mahade!i:2000).
Sedangkan dari sisi ke%uasan' !isata!an konvensi menyatakan $aktor
kenyamanan adalah $aktor yang mutlak dengan %enilaian yang tinggi.
Sebagai sebuah destinasi' Indonesia dinilai cuku% tinggi memberikan
ke%uasan bagi !isata!an konvensi. #engaruh ke%uasan !isata!an
konvensi ini sejumlah 05@ terhada% destinasi. #enelitian yang dilakukan
oleh +oehme' menyatakan hotel adalah hal utama di%entingkan dalam
mendatangkan !isata!an konvensi. #ada Indonesia sebagai destinasi
MIE' !isata!an konvensi menilai bah!a hotel dengan segala
$asilitasnya menda%at %enilaian yang signi$ikan mem%engaruhi ke%uasan
(Mahade!i:2000).
#elayananan Mutlak (Essential services)
' *eamanan dan kesehatan 9 *enyamanan
9 Makanan H minuman 9 In$ormasi
9 *ommunikasi 9 "ksesibilitas
=aktor *euntungan melalui kontak dengan
orang lain (Generic Benefit)
' Etentik 9 #ermainan
9 Bitual 9 #ertunjukan seni
9 +ertukar%ikiran
*euntungan Target
(Targeted benefits)
- *eunikan
- &agang6toko bebas bea
- 7iburan
- "ktivitas
>ambar 2 #erse%ekti$ #engunjung terhada% #roduk =estival dan Event
(>etC' &onald' .estiva%s, ,$ecia% Events and *ouism, .55.:.55)
#enelitian yang dilakukan oleh Morison et.a%. (.558)' yang
berjudul Convention and 9isito Bueaus in the @,(, ( 0ofi%e of
Bueaus,Bueau E!ecutive, and Budgets, mengemukakan dalam sebuah
destinasi MICE' sebuah Convention 9isito Beauau (D+) di%erlukan
untuk memudahkan %elayanan in$ormasi. D+ dikatakan da%at sebagai
;%embangun destinasiI (destination deve%o$es) dengan $ungsi sebagai
katalis dan $asilitator bagi %engembangan kegiatan industri. &isam%aikan
bah!a D+ meru%akan sarana bagi !isata!an yang membutuhkan
%elayanan in$ormasi tentang destinasi yang dituju. In$ormasi yang
diinginkan da%at beru%a in$ormasi hotel' %rosedur %enanganan reservasi.
D+ juga da%at bertindak sebagai !adah khusus yang menangani
kegiatan MICE, memberikan %rogram %elatihan bagi tenaga bidang
MICE' dan bekerjasama dengan asosiasi lain yang menjadi anggotanya.
Secara umum' C9B da%at dikatakan mem%unyai - $ungsi dasar yaitu :
A. Sebagai ;#enggerak Ekonomi (economic dive)I' yang melalui C9B,
kegiatan MICE da%at memberikan kontribusi %erubahan ekonomi'
baik dari segi %enda%atan mau%un tenaga kerja bidang usaha jasa
konvensi
2. Sebagai ;#emasar #roduk &estinasi (Communit& makete)I' bah!a
C9B da%at sebagai tenaga %enghubung yang menghubungkan
destinasi dengan atraksi yang dimiliki' serta $asilitas di destinasi
MIE ke%ada %asar !isata MICE
3. Sebagai ;*oordinator Industri (indust& coodinato)), yaitu C9B
mem%unyai ke!ajiban untuk mem%erkenalkan destinasinya untuk
ke%entingan ke%ari!isataan dan industri9industrinya.
4. Sebagai ;#er!akilan "ntar Erganisasi #ari!isata (-uasi'$u"%ic
e$esentative)I' dimana C9B bertindak sebagai !adah yang
memba!ahi kegiatan MICE, menghindari terjadinya kegiatan yang
tan%a melalui asosiasi ini
5. Sebagai ;#embangun &estinasi ("ui%de of communit& $ide)I' bah!a
C9B bertindak sebagai simbol %embangun destinasi' melalui kegiatan
MICE.
#ernyataan hasil %enelitian yang dilakukan oleh Morrisson et.a%.'
%ada Indonesia adalah tidak didukung. Indonesia sebagai destinasi MIE
belum mem%unyai sebuah convention"ueau. Selama ini' kegiatan
%elaksanaan konvensi dilakukan oleh %erusahaan atau usaha jasa
konvensi secara %ribadi. #romosi dilakukan oleh %ihak %emerintah'
Indonesia Tourism +oard' dan %erusahaan konvensi sendiri. Tidak
melalui asosiasi convention "ueau. In$ormasi yang di%eroleh dari %ihak
meeting $%anne, mereka %ihak tave% agent, hotel' meeting
$%anne,0C:,0E: mau%un EE (event ogani>e), termasuk %emerintah
(&i%arda)'untuk memenangkan bisnis da%at dilakukan dengan orientasi
>2> (Govenment to govenment ) atau +2+ ("usiness to "usiness). +agi
Indonesia' justru kerjasama >2+ lebih banyak terjadi %ada Indonesia'
karena event9event international %enanganan berhada%an dengan %ihak
%enyelenggara dari %emerintah' se%erti #"T"'"#E' 1*: *hink *ank,
#** (,E(;, dan sebagainya. #elaksanaan model +2+ biasanya lebih
berorientasi %ada kegiatan event?e!hi"ition atau tade show' se%erti
Indonesia =ashion )eek' #ameran &agang atau *ave% Mat.
KESIMPULAN DAN SARAN
.. 2ntuk mengetahui dan lebih meningkatkan usaha jasa konvensi %ada
Indonesia sebagai destinasi MIE' %erlu di%erhatikan hal9hal berikut.
a. Sesuai acuan dari +oehme (.555:.0)' 7otel dengan segala
$asilitasnya' meru%akan kriteria %ara %erencana %ertemuan
(meeting $%anne) untuk meneta%kan sebuah tem%at digunakan
sebagai tem%at %ertemuan. +agi %ihak hotel' da%at digunakan
acuan untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas %elayanan
bidang usaha jasa konvensi. 7al ini %ada Indonesia da%at lebih
di%erhatikan standard dan kualitas layanan yang diberikan %ihak
hotel %enyelenggara kegiatan %ertemuan.
b. Sesuai dengan acuan >etC (.55.:1-)' $aktor %elayanan mutlak
(am"ient attaction) beru%a kenyamanan di%erlukan untuk
berlangsungnya kegiatan konvensi di destinasi. Indonesia nyaman
sebagai destinasi MIE' %erlu menda%at %erhatian semua %ihak.
#ara %enyelenggara %ertemuan (meeting $%anne) menyatakan'
Indonesia nyaman adalah hal yang menjadi %atokan mereka untuk
mendatangkan !isata!an konvensi. +agi %emerintah dan
masyarakat Indonesia' da%at lebih meningkatkan kenyamanan
bagi !isata!an konvensi yang didatangkan oleh %ara
%enyelenggara %ertemuan.
c. Sesuai acuan oo%er et a%. (.553:0.) dan %enghargaan dunia atas
keberhasilan Indonesia sebagai destinasi menarik' Indonesia
sebagai destinasi MIE memiliki karakteristik atraksi !isata yang
menarik. 7al ini sebagai $aktor utama yang %atut untuk teta%
di%ertahankan dan ditingkatkan. "traksi !isata yang menarik bagi
sebuah destinasi MIE' da%at lebih ditujukan untuk !isata!an
insenti$. )isata!an insenti$ adalah !isata!an yang dibiayai
%erjalanannya oleh %erusahaan' meru%akan kombinasi kegiatan
%erjalanan bisnis dan bersenang9senang. )isata!an jenis ini
da%at menikmati budaya daerah yang dituju' mengeluarkan uang'
dan banyak mem%unyai !aktu luang untuk menikmati atraksi
!isata Indonesia.
d. Sesuai konse% Morrison et a%.' %ada sebuah destinasi yang
mendatangkan !isata!an konvensi %erlu ada sebuah Convention
9isito Bueau (C9B). #ada Indonesia sebagai destinasi MIE
belum ada D+. #erlu dikaji lebih lanjut kebutuhan %entingnya
sebuah D+ bagi Indonesia.
e. Sesuai acuan Mill et a%. (.50-:20.) dan >etC (.55.:1-)' dalam
mendatangkan !isata!an konvensi' %ara meeting $%anne melihat
in$astruktur destinasi MIE untuk menunjang kegiatannya. #ada
Indonesia' $aktor in$rastruktur %erlu untuk dikaji lebih lanjut.
2. #ertumbuhan kegiatan MIE %ada Indonesia' menunjukkan tingkat
jumlah kegiatan yang tinggi %ada tahun 200/' dan mengalami
%enurunan %ada tahun 2000. #enurunan disebabkan kondisi
keamanan dan kenyamanan %ada tahun tersebut tidak baik. #ada sisi
lain' %ihak hotel sebagai salah satu meeting $%anne dan %enyedia
meeting venue' belum da%at secara terbuka memberikan in$ormasi
%erkembangan usaha jasa konvensi mereka. 7al ini ditunjang oleh
bukti yang ditunjukkan oleh data &i%arda' %ihak hotel belum
se%enuhnya memberikan la%oran mereka ke%ada %emerintah daerah.
#ihak hotel dihara%kan mam%u memberikan sumbangsaran melalui
la%oran %erkembangan usaha mereka.
3. Tulisan ini dominan mengacu %ada studi %ustaka dan %engum%ulan
in$ormasi melalui narasumber. #erlu dilakukan %enelitian lebih lanjut'
untuk menghasilkan data dan in$ormasi %erkembangan MIE dari
%ihak usaha jasa konvensi yang lain. 2saha jasa konvensi tersebut
adalah : +iro #erjalanan )isata yang menangani bidang MIE' usaha
jasa boga' trans%ortasi' %usat belanja' %usat hiburan' #E' #EE
mau%un EE (event ogani>e).