TONSILOFARINGITIS AKUT DAN GIZI BAIK PERAWAKAN NORMAL
Disusun oleh : Leonardo Cahyo Nugroho 22010112210028
Penguji : Dr. Galuh Hardaningsih, Msi.Med, Sp.A
ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013 1 I. DATA DASAR A. IDENTITAS PENDERITA Nama : An. S.A.C Umur : 4 tahun 9 bulan Tanggal lahir : 10 Januari 2009 Jenis Kelamin : laki-laki Alamat : Jangli Gabeng, Semarang AYAH IBU Nama : Tn. T Nama : Ny. S Umur : 50 tahun Umur : 44 tahun Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan : ibu rumah tangga
B. ANAMNESIS Alloanamnesis dengan ibu dan ayah penderita di bangsal C1L2 anak RSDK Semarang pada tanggal 27 November 2013 Jam 14.15 dan dilengkapi dengan data dari catatan medik C45228 Keluhan utama: Demam
Riwayat penyakit sekarang 3 hari sebelum masuk rumah sakit anak demam tinggi, lebih tinggi pada malam hari, pada siang hari demam turun, namun suhu tidak diukur. Demam juga turun dengan penurun panas, akan tetapi naik kembali terutama pada malam hari. Menggigil (-), kejang (-), sakit kepala (-), nyeri otot (-), nyeri belakang mata (-), muncul bintik merah di tubuh (-), mimisan (-), gusi berdarah (- ), buang air besar hitam (-), keluar cairan dari telinga (-), pilek (-), batuk (+), nyeri telan (+), sesak nafas (-), mual (+), muntah (+),muntah 2x, tiap muntah 2 sebanyak gelas belimbing. Isi muntahan sama seperti yang dimakan atau diminum, nyeri saat buang air kecil (-). BB anak turun tanpa sebab (-). 6 jam sebelum masuk rumah sakit, anak demam tinggi suhu tidak diukur, nyeri telan (+), mual (-), muntah (-), nafsu makan anak berkurang (+) oleh orangtua dibawa ke RSUD Ketieng. Di RSUD Ketileng anak diberikan obat dan dirujuk ke RSDK. Di UGD anak tampak lemas. Anak kemudian dirawat ke C1L2. Riwayat penyakit dahulu - Riwayat demam berdarah dengue pada umur 2 tahun - Riwayat cacingan pada umur 1 tahun, minum obat rutin tiap 6 bulan sekali - Riwayat diare pada umur 3 tahun - 2 minggu lalu anak dirawat di RSUD Ketileng karena keluhan sesak dan dikatakan infeksi saluran nafas atas - Riwayat mengkonsumsi obat TB disangkal - Riwayat asma dan alergi pada anak disangkal
Riwayat penyakit keluarga - Keluarga tidak ada yang menderita penyakit atau keluhan yang sama. - riwayat batuk lama di keluarga (-), riwayat alergi di keluarga (-)
Riwayat sosial ekonomi Ayah bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan tiap bulan Rp 700.000, sedangkan ibu sebagai ibu rumah tangga, menanggung 2 orang anak belum mandiri. Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas Kesan : sosial ekonomi kurang
Riwayat pemeliharaan Antenatal. Pemeriksaan kehamilan dilakukan 4 kali di puskesmas, selama hamil ibu tidak pernah sakit atau trauma disangkal. Selama hamil suntik TT 2x, 3 minum vitamin dan tablet penambah darah. Minum jamu dan obat-obatan selama kehamilan disangkal.
Riwayat kehamilan dan persalinan. Penderita anak keempat lahir tanggal 10 Januari 2009 dari ibu G4P3A0, dalam kandungan 9 bulan, partus spontan ditolong dokter di RS Klipang, berat badan lahir 3600 gram dan panjang badan lahir tidak ingat. Anak lahir langsung menangis, kelainan kongenital (-), biru (-), ikterik (-).
Riwayat makan dan minum anak ASI : diberikan sejak lahir sampai 1 tahun, semau anak. Susu buatan : susu SGM II (6-8 bln) 3 sdm dlm 120 cc air matang, 3 x sehari,habis. susu dancow (8-12 bln) 3 sdm dlm 120 cc air matang, 3 x sehari ,habis. Usia 6 - 9 bulan : bubur susu, 3x sehari @ 2 sendok makan, habis. Usia 9 bulan 1 tahun : bubur lunak/tim, 3x sehari @ 1 mangkuk kecil dengan lauk hati + ampela, habis. 1 buah pisang potong, habis. Usia 1 tahun sekarang : nasi, 3 x sehari @ 1 piring kecil, lauk sayur, ikan , telur ,daging, habis. Buah-buahan jeruk, apel, pisang, 1-2 x sehari habis, buah tidak diberikan tiap hari. Kesan : ASI eksklusif Kualitas dan kuantitas cukup
Riwayat Imunisasi BCG : 1 kali (1 bulan) scar + di lengan kanan Polio : 4 kali,(0, 2, 4,6 bulan ) 4 DPT : 3 kali ( 2, 4, 6 bulan ) Campak : 1 kali ( 9 bulan). Hepatitis : 3 kali (2, 4, 6 bulan ) Kesan : imunisasi dasar lengkap sesuai umur
Riwayat perkembangan Senyum 1 bulan, miring 3 bulan, tengkurap 4 bulan, duduk 6 bulan, gigi keluar 8 bulan, merangkak 9 bulan, berdiri 11 bulan dan bisa berjalan pada umur 14 bulan. Anak sudah bisa berjalan berjinjit dan melompat dengan satu kaki. Anak bisa mengambil makanan seperti biskuit dan memakan sendiri. Anak bisa membuka dan memasang kancing baju. Kesan : pertumbuhan dan perkembangan sesuai umur. Sekolah: anak baru masuk sekolah taman kanak-kanak, dan dapat bersosialisasi dengan teman-teman nya
Riwayat pemeriksaan post natal Anak rutin diperiksakan di bidan, 1 kali 1 bulan , keadaan anak sehat.
Riwayat Keluarga Berencana Setelah melahirkan anak keempat, ibu penderita mengikuti program keluarga berencana yaitu sistem suntik 3 bulan.
C. PEMERIKSAAN FISIK Dilakukan tanggal 27 November 2013 di Bangsal anak RSDK pukul 15.15 WIB. Laki-laki usia 4 tahun 9 bulan. Berat badan 15 kg, tinggi badan 105 cm Keadaan umum : sadar, kurang aktif, sesak (-),batuk (+), nafas spontan adekuat, nafas cuping hidung (-) 5 Tanda vital : - Tekanan darah : 90/60 mmHg - Nadi : 96x/menit - Frekuensi nafas : 24x/menit - Suhu : 36,7C Kepala :Mesosefal, rambut hitam, tidak mudah dicabut Mata : Konjungtiva palpebra anemi -/- Sklera ikterik -/- Telinga : Discharge -/-, nyeri tekan tragus -/-, nyeri tekan mastoideus - Hidung : Nafas cuping hidung -/-, sekret -/- Mulut : Bibir sianosis (-) Lidah : Lidah kotor( -) Tenggorokan : T2-2, hiperemis, faring hiperemis (+), detritus (-) Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe -/- Thorax Paru Inspeksi : Simetris, retraksi -/- Palpasi : Tak ada bagian yang tertinggal saat nafas Stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Auskultasi : Suara dasar : Vesikuler +/+ Suara tambahan : Hantaran -/- Wheezing -/- Ronkhi -/- Jantung InspeksI : Iktus kordis tak tampak Palpasi : Iktus kordis teraba di spatium intercosta V ,2 cm medial linea media clavicula sinistra. Tidak melebar, tidak kuat angkat. 6 Perkusi : Batas kiri: sesuai iktus , batas atas: spatium intercosta II linea parasternal sinistra, batas kanan : linea parasternal dekstra. Auskultasi : Suara jantung normal, bising tidak ada, denyut jantung 96x/menit, irama reguler, aktivitas cukup, M1>M2, A1<A2, P1<P2 Abdomen Inspeksi : Datar, venektasi tidak ada Palpasi : Lemas, nyeri tekan -/-, turgor cukup, tidak teraba massa Hepar : tidak teraba Lien : So Perkusi : Timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih - Auskultasi : Bising usus (+) normal Alat kelamin : Laki-laki, dalam batas normal, fimosis (-), OUE hiperemis (-) Anggota gerak superior inferior Akral dingin -/- -/- Sianosis -/- -/- Capillary refill <2 <2
E. PEMERIKSAAN KHUSUS Status gizi Antropometri menurut Z score Anak laki-laki 4 tahun 9 bulan, BB 15 kg , TB 105 cm
7 WAZ : -1,20
HAZ : -0,82
8 WHZ : -1,08
Kesan = berat badan normal, perawakan normal, gizi baik Longitudinal: Arah garis pertumbuhan BB bulan lalu : 15 kg BB sekarang : 15 kg Kesan : flat growth (T2)
Kebutuhan 24 jam Jenis pemberian Cairan Kalori Protein Kebutuhan 1250 cc 1350 kkal 18 gram Infus D5 NS 720 122,4 - 3x lunak 300 1170
46,5 3x200 cc susu 600 Total 1620 cc 1292,4 kkal 46,5 gram %AKG 129 % 95,7 % 253 %
III. INITIAL PLAN Ass : Tonsilofaringitis Akut DD : Tonsilitis akut Faringitis akut Dx : S:- O: darah rutin Rx : Parasetamol syrup 150mg (1 cth) (T>38 o C) Mx : Keadaan umum, Tanda Vital, kontrol batuk Ex : - Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit Tonsilofaringitis akut dan pengelolaannya. - Menjelaskan kepada orang tua agar menberikan makanan yang bergizi sesuai kebutuhan nutrisi untuk membantu penyembuhan anak.
Ass : Tersangka infeksi virus dengue DD : Demam dengue Dx :S : demam O : darah rutin, gambaran darah tepi, preparat darah hapus, diff count, cek urin rutin Rx : infus D5 NS 720/30/8 Mx : evaluasi KU, TV, perdarahan spontan, warning sign Ex : - menjelaskan kepada keluarga tentang kondisi anak 11 - Menjelaskan kepada keluarga tentang rencana program yang akan dilakukan untuk mengetahui etiologi demam - Menjelaskan kepada keluarga tentang kemungkinan penyakit yang bisa diderita anak dan rencana terapinya.