Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MEKANIKA FLUIDA

SISTEM PENDINGIN



Disusun Oleh :

NAMA : RIO RADITYA P
NIM : I8612041


D III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb..
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, khususnya bagi penulis sehingga
dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tak lupa sholawat dan salam tetap
tercurah kepada junjungan kita nabi muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan
syafaatnya kelak di yaumil kiamat.
Dalam kenyataannya, desain mesin dan struktur yang baik sulit ditentukan tanpa
menguasai mekanika teknik dan kekuatan bahan yang baik. Mekanika teknik penting bagi
mahasiswa dalam menghitung dan menentukan misalnya, menentukan tegangan, gaya, beban
dan lain sebagainya yang berkaitan dengan prinsip-prinsip statika. Dalam makalah ini akan di
bahas mengenai perhitungan beban yang ada pada kanopi. Sehingga diharapkan mahasiswa
mampu memahami dan mengaplikasikan teori yang ada. Tiada gading yang tak retak, begitu
pula makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Kami memohon kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun untuk lebih sempurnanya makalah ini. Akhirul kalam.
Wassalamualaikum wr.wb











PENDAHULUAN

Sebagaimana mahasiswa yang menyandang predikat pelajar, dituntut untuk
mampu menganalisa dan memecahkan masalah teknik yang diperlukan untuk kepekaan
analisa dan pengambilan keputusan yang tepat. Dan dasar itu semua didapat dari pengetahuan
dan pengalaman dari perkuliahan maupun praktek sehingga mahasiswa yang ada saat ini
bukanlah mahasiswa diklat yang hanya mengetahui ilmu teori saja dan tidak bisa melakukan
praktek lapangan. Pada dasarnya, bidang mekanika teknik meliputi hubungan antara gaya
yang bekerja pada benda kaku, pada statika (benda dalam keadaan setimban), sedangkan pada
dinamika, benda dipercepat tetapi dapat dibuat setimbang dengan menempatkan gaya inersia
secara tepat
Tujuan dari penulisan makalah mekanika teknik 2 (kanopi) ini adalah: agar
mahasiswa dapat mengetahui perhitungan beban yang ada pada kanopi yang dibahas pada
makalah ini. Dengan demikian dapat dipertimbangkan dalam penyusunan makalah ini
sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca..












A. TUJUAN PELAKSANAAN TUGAS
1. Mahasiswa dapat menghitung beban maksimal yang mampu ditahan oleh kanopi.
2. Mahasiswa dapat menghitung bebab hidup yang mengenai kanopi.

B. ALAT DAN BAHAN
1. Meteran
2. Jangka Sorong

C. LANGKAH PENGUKURAN
1. Menyiapkan alat yang digunakan untuk mengukur kanopi.
2. Mengukur panjang, lebar dan bagian-bagian kanopi serta diameter kawat
penyangga dan diameter baut penyangga.
3. Menghitung beban pada kanopi.

D. DASAR TEORI
1. =


=
=
= 1.910,5 mm
2. =


=
=
= mm
3. =


=
=



= 996,3 mm






Beban mati adalah beban dengan besar yang konstan dan berada pada posisi yang sama setiap
saat. Beban ini terdiri dari berat sendiri struktur dan beban lain yang melekat pada struktur
secara permanen. Termasuk dalam beban mati adalah berat rangka, dinding, lantai, atap,
plumbing, dll.

Dalam mendesain berat beban mati ini harus diperhitungkan untuk digunakan dalam analisa.
Dimensi dan berat elemen struktur tidak diketahui sebelum analisa struktur selesai dilakukan.
Berat yang ditentukan dari analisa struktur harus dibandingkan dengan berat perkiraan
semula. Jika perbedaannya besar, perlu dilakukan analisa ulang dengan menggunakan
perkiraan berat yang lebih baik
Beban hidup adalah beban yang besar dan posisinya dapat berubah-ubah. Beban hidup yang
dapat bergerak dengan tenaganya sendiri disebut beban bergerak, seperti kendaraan, manusia,
dan crane. Sedangkan beban yang dapat dipindahkan antara lain furniture, material dalam
gudang, dll. Jenis beban hidup lain adalah angin, hujan, ledakan, gempa, tekanan tanah,
tekanan air, perubahan temperatur, dan beban yang disebabkan oleh pelaksanaan konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai