Harum Rona

2013-16-017
INDIRECT PULP CAPPING
Pulp Capping penutupan jaringan pulpa yang terbuka
secara tidak sengaja, dengan obat-obatan dan bertujuan
untuk mempertahankan agar pulpa tetap vital, sehat,
serta dapat berfungsi kembali
PULP CAPPING
Pulp Capping
Direct
Indirect
Indirect Pulp Capping
Perawatan yang dilakukan pada gigi dengan karies yang
dalam dengan meninggalkan lapisan dentin yang tipis
yang terdalam untuk menghindari terjadinya perforasi bila
seluruh dentin yang mengalami demineralisasi diangkat
Pulpa belum terbuka
Dilakukan dua kali atau lebih kunjungan
Indikasi
Karies dalam
Pulpa sehat
Bisa dilakukan pada gigi
sulung dan atau gigi
permanen muda.
Nyeri ringan yang
berhubungan dengan
makan.
Tidak ada riwayat sakit
gigi spontan
Tidak ada mobilitas gigi
yang abnormal
Tidak ada bukti radiografi
penyakit radikuler
Tidak ada resorpsi akar
internal atau eksternal
yang terdeteksi radiografi.
Kontra Indikasi
Terbukanya pulpa.
Perubahan warna gigi.
Mobilitas gigi.
Ada tanda patologi pada
pulpa atau periapikal.
Rusaknya lamina dura
Adanya inflamasi yang
irreversible atau pulpa
yang nekrotik
Peka terhadap perkusi
Langkah-langkah Perawatan
Gigi diisolasi
menggunakan
rubber dam
Pengambilan
karies lunak
dentin dengan
round bur
kecepatan rendah
(slow speed) tanpa
tekanan atau
menggunakan
excavator.
Daerah dentin di atas tempat
yang berpotensi terjadi
perforasi pulpa ditutup dengan
selapis bahan yang
mengandung Kalsium
Hidroksida lalu dilapisi
dengan semen Zinc Okside
Eugenol
Pada pertemuan
berikutnya (3 bulan
kemudian) gigi sekali
lagi diisolasi, semen
dihilangkan, dan
permukaan internal
kavitas diperiksa.
Jika berhasil
lakukan restorasi
permanen
Jika tidak terapi
endo atau pencabutan
Keberhasilan Perawatan
Secara Klinis
Tidak ada nyeri spontan, tidak sakit pada perkusi
ataupun tekanan
Tidak peka terhadap perubahan temperatur
Test vitalis mendekati normal atau normal


Secara Radiografik
Gambaran gigi dan jaringan periodonsium normal
Terbentuk dentin reparatif pada daerah perforasi atau di
bawah atap pulpa
Gambaran ruang pulpa menyempit pada daerah didekat
perforasi