Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN ENERGI

Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di pulau Saugi


akala! ini dibuat untuk memenu!i persyaratan tugas kebi"akan energi semester #
Oleh :
Kelompok 2
Dosen Pembimbing :
PR$GRA ST%&I TEKNIK ENERGI J%R%SAN TEKNIK KIIA
P$LITEKNIK NEGERI SRI'IJA(A
TA)%N *+,-
,. PEN&A)%L%AN
Kawasan pulau-pulau kecil memiliki sumber daya alam dan jasa lingkungan yang
cukup tinggi dan dapat dijadikan dasar untuk pembangunan Indonesia di masa yang akan
datang. Kawasan ini menyediakan sumberdaya alam yang produkti seperti! padang
lamun "sea gres#! mangrove! terumbu karang dan kawasan konser$asi. Pulau-pulau
kecil juga memberikan jasa lingkungan yang besar karena dapat berungsi sebagai
daerah wisata bahari yang mempesona. Di lain pihak! pemanaatan pulau-pulau kecil
belum optimal akibat perhatian pemerintah masih tertuju pada pengembangan wilayah
darat.
Pengembangan kawasan pulau-pulau kecil akan membawa suatu perubahan
pada ekosistemnya! sehingga diperlukan pengelolaan yang komprehensi antar sektor
dan stakeholder. Pengelolaan pulau-pulau kecil kerapkali menjadi kendala dalam
pengelolaan terkait dengan sarana dan prasarana wilayah. Keterbatasan dana
pembangunan! konlik antar pihak dan lain-lain.
Pulau %augi adalah gugusan pulau-pulau kecil dari kepulauan %permonde! yang
berada dalam wilayah administrati Kabupaten Pangkep! Desa &attiro 'aji Kecamatan
(iukang Kelurahan )upabbiring! yang terletak *+ km dari daerah pesisir. Pulau ini dapat
ditempuh dengan jalur darat maupun laut. ,alur darat dapat ditempuh dengan mobil * 2
jam dari &akassar sedangkan jalur laut * 2!- jam dari pelabuhan ikan Paotere. (uas
wilayah 2!+ ha dan luas pemukiman .!/ ha.
*. Permasala!an 'ilaya!
)idak tersedianya energi listrik di pulau tersebut menyebabkan pulau tersebut
agak terbelakang dari segi perekonomian. Dengan adanya instalasi panel surya pada
rumah ibadah! bagan apung! dan kapal penangkap ikan diharapkan menjadi contoh
bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan energi terbarukan yang ramah
lingkungan! sehingga diharapkan dapat mendukung pengembangan pulau tersebut!
mulai dari penerangan! energi! layanan inormasi! transportasi! dan lain-lain.
%etiap hari masyarakat pulau %augi menikmati listrik dengan menggunakan
generator yang mereka beli sendiri atau mereka sewa dari tetangga. 0enerator itu
dinyalakan dari pukul 1 sore sampai dengan jam .2 malam! kecuali hari minggu
generator dijalankan dari jam 3 pagi sampai dengan jam 4 sore dan malamnya seperti
biasa. &ereka menyewa dengan harga 5p 22.2226bulan atau 5p 4.2226lampu6bulan
hanya untuk penerangan dengan beberapa lampu pijar tanpa beban peralatan elektronik!
suatu hal yang tidak eisien untuk dipergunakan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu terpercik ide untuk memanaatkan energi surya! sebab
Indonesia merupakan negara tropis yang sangat potensial untuk mengembangkan
energi surya. 7nergi surya merupakan energi terbarukan yang murah! mudah! dan yang
paling penting adalah ramah lingkungan. 8asil pemanaatan energi surya tidak
menghasilkan limbah industri yang menyebabkan kerusakan pada peralatan atau
menurunkan masa lifetime peralatan tersebut. Instalasi dan pemeliharaan panel surya
termasuk mudah sehingga memungkinkan bagi masyarakat sekitar untuk melakukan
maintenance sendiri untuk panel surya tersebut. %elain daripada itu instalasi panel surya
dianggap lebih hemat dibandingkan penggunaan generator apabila akan digunakan dalam
jangka waktu panjang
/. P0tensi Energi Surya di Ind0nesia
Indonesia terletak di garis katulistiwa! sehingga Indonesia mempunyai sumber
energi surya yang berlimpah dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4.9
k:h6m
2
per hari di seluruh wilayah Indonesia. Dengan berlimpahnya sumber energi
surya yang belum dimanaatkan secara optimal! sedangkan di sisi lain ada sebagian
wilayah Indonesia yang belum terlistriki karena tidak terjangkau oleh jaringan listrik
P(;! sehingga Pembangkit (istrik )enaga %urya "P()%# dengan sistemnya yang
modular dan mudah dipindahkan merupakan salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan
sebagai salah satu pembangkit listrik alternati. %ayangnya biaya pembangkitan P()%
masih lebih mahal apabila dibandingkan dengan biaya pembangkitan pembangkit
listrik tenaga kon$ensional! karena sampai saat ini piranti utama untuk mengkon$ersi
energi matahari menjadi energi listrik "modul oto$oltaik# masih merupakan piranti
yang didatangkan dari luar negeri.
:alaupun pemanaatan P()% belum optimal! tetapi sudah cukup banyak
dimanaatkan pada perumahan atau sering disebut Solar Home System "%8%#! pompa air!
tele$isi! komunikasi! dan lemari pendingin di P<%K7%&=% di beberapa wilayah
Indonesia! khususnya di wilayah terpencil yang jauh dari jaringan listrik P(;. P()%
merupakan teknologi yang ramah lingkungan karena tidak melepaskan polutan seperti
halnya pembangkit listrik tenaga osil.
Indonesia mempunyai intensitas radiasi yang berpotensi untuk membangkitkan
energi listrik! dengan rata-rata daya radiasi matahari di Indonesia sebesar .222 :att6m
2
.
Data hasil pengukuran intensitas radiasi tenaga surya di seluruh Indonesia yang sebagian
besar dilakukan oleh 'PP) dan sisanya oleh '&0 dari tahun ./1- hingga .//-
ditunjukkan pada )abel ..
)abel .. Intensitas 5adiasi &atahari di Indonesia
Propinsi
(oka
si
)ahun
Pengukuran
Posisi
0eograis
Intensi
tas
5adias
i ":
;=D Pidie ./9
2
4
o
.-> (%?
4.2/
3
%um%el Ogan Komering
<lu
./3/-./9.
+
o
.2> (%?
4./-
.
(ampung Kab. (ampung
%elatan
./32-./3/
4
o
29> (%?
-.2+
4
DKI ,akarta ,akart a <tara ./1-- ./9.
1
o
..> (%?
4..9
3
'ant en
)angerang ./9
2
1
o
23> (%?
4.+2
4
(ebak .//. - .//-
1
o
..> (%?
4.44
1
,awa 'arat
'ogor ./9
2
1
o
..> (%?
2.--
9
'andung ./9
2
1
o
-1> (%?
4..4
/
,awa )engah %emarang ./3/-./9.
1
o
-/> (%?
-.49
9
DI @ogyakarta @ogyakarta ./9
2
3
o
+3> (%?
4.-2
2
,awa )imur Pacit an ./9
2
3
o
.9> (%?
4.+2
2
Kal'ar Pontianak .//.-.//+
4
o
+1> (%?
4.--
2
Kal)im Kabupat en
'erau
.//.-.//-
2
o
+2> (<?
4..3
2
Kal%el Kota 'aru ./3/ - ./9.
+
o
23> (%?
4.3/
1
.//. - .//-
+
o
2-> (%?
4.-3
+
0orontalo 0orontalo .//.-.//-
.
o
+2> (<?
4./.
.
%ulawesi Donggala .//.-.//4
2
o
-3> (%?
-.-.
2
Papua ,ayapura .//2-.//4
9
o
+3> (%?
-.32
2
'ali Denpasar ./33- ./3/
9
o
42> (% ?
-.21
+
;)' Kabupat en
%umbawa
.//.-.//-
/
o
+3> (%?
-.34
3
;)) ;gada ./3--./39
.2
o
/> (%?
-...
3
Sumber: BPPT, BMG
Pada )abel . terlihat bahwa ;usa )enggara 'arat dan Papua mempunyai intensitas
radiasi matahari paling tinggi di seluruh wilayah Indonesia! sedangkan 'ogor
mempunyai intensitas radiasi matahari paling rendah di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam penelitian potensi P()% di Indonesia ini! semua wilayah baik yang
mempunyai intensitas radiasi matahari paling tinggi maupun paling rendah
dipertimbangkan.
%ecara umum biaya pembangkitan P()% lebih mahal dibandingkan dengan
biaya pembangkitan pembangkit listrik tenaga osil! pembangkit listrik tenaga air!
minihidro! dan panas bumi. )etapi seiring dengan adanya penelitian dari =merika yang
menyatakan bahwa biaya in$estasi P()% di masa datang akan menurun! sehingga
dengan dihapuskannya subsidi 'ahan 'akar &inyak "''&# secara bertahap
dimungkinkan P()% dapat dipertimbangkan sebagai pembangkit listrik alternati.
Pada tahun 2222! masih banyak daerah terpencil dan pedesaan yang tidak dilewati
jaringan listrik P(;! sehingga hanya pembangkit listrik tenaga diesel "P()D# yang
dimanaatkan di daerah tersebut. Dengan makin sulitnya memperoleh kesinambungan
pasokan minyak solar! menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia memanaatkan P()%
untuk subsitusi P()D. Pemanaatan P()% khusus untuk daerah pedesaan yang kebutuhan
listriknya rendah! mengingat di daerah ini listrik diutamakan untuk penerangan. %elain
untuk penerangan ada beberapa wilayah yang memanaatkan P()% sebagai sumberdaya
listrik untuk telekomunikasi! lampu suar! lemari pendingin "Puskesmas#! dan pompa air.
Pada tahun tersebut! total kapasitas terpasang P()% di wilayah Indonesia hampir mencapai +
&:p. Dibangkitkan untuk seluruh daratan Indonesia yang mempunyai luas 2 juta km2
adalah sebesar -!.2 m: atau 4!9 k:h6m26hari atau setara dengan ..2.222 g:p
yang didistribusikan. Oleh karena itu energi surya memiliki keunggulan-
keunggulan dibandingkan dengan energi osil! diantaranya:
%umber energi yang mudah didapatkan.
5amah lingkungan.
%esuai untuk berbagai macam kondisi geograis.
Instalasi! pengoperasian dan perawatan mudah.
(istrik dari energi surya dapat disimpan dalam baterai.
%ejauh energi pemanaatan energi surya di Indonesia telah diarahkan ke penyediaan
listrik di pedesaan atau daerah-daerah yang letaknya sulit untuk dijangkau oleh
instalasi listrik pedesaan. <mumnya instalasi P()% banyak dimanaatkan pada sektor-
sektor berikut ini:
Di mesjid-mesjid atau rumah peribadatan.
Puskesmas atau pelayanan kesehatan di desa-desa.
Instansi pemerintah utamanya kantor pelayanan umum pemerintah.
(ampu-lampu penerangan listrik di jalan.
Pompa-pompa air untuk pengairan irigasi atau sumber air minum.
Solar Home System (SHS) untuk penerangan di rumah-rumah.
7nergi radiasi matahari dirubah menjadi energi listrik dengan mempergunakan
pembangkit listrik tenaga surya atau disebut juga teknologi photovoltaic yang terbuat dari
bahan semi konduktor lainnya! yang disebut solar cell. )eknologi selain teknologi dari
sumber energi yang tidak terbatas "cahaya matahari# juga terkenal ramah lingkungan
sehingga memiliki daya guna yang tinggi. 8anya saja teknologi ini membutuhkan area
instalasi yang luas untuk dapat menyerap sinar matahari. Daya listrik sebesar .22 m:
akan membutuhkan luas tanah hingga 12-32 hektar.
P()% dapat berupa sistem terpusat "centralie!#! sistem tersebar "stan!"alone# dan sistem
hibrida "hybri! system#.
#entralie! PA sistem adalah P()% yang mensuplai listrik secara terpusat untuk
berbagai lokasi6beban yang bersiat on gri! maupun off gri!$
%istem stan! alone hanya mensuplai listrik khusus untuk kebutuhan beban yang
tersebar di masing-masing lokasi dan bersiat off gri!$
System hybri!! P()% digunakan bersama-sama dengan sistem pembangkit lainnya
dalam mensuplai listrik.
-. Peman1aatan Energi Surya
7nergi surya berupa radiasi elektromagnetik yang dipancarkan ke bumi berupa
cahaya matahari yang terdiri atas oton atau partikel energi surya yang dikon$ersikan
menjadi energi listrik. 7nergi surya yang sampai pada permukaan bumi disebut sebagai
radiasi surya global yang diukur dengan kepadatan daya pada permukaan daerah
penerima. 5ata- rata nilai dari radiasi surya atmosir bumi adalah ..+-+ :6m yang
dinyatakan sebagai konstanta surya.
Intensitas radiasi surya dipengaruhi oleh waktu siklus perputaran bumi! kondisi
cuaca meliputi kualitas dan kuantitas awan! pergantian musim dan posisi garis lintang.
Intensitas radiasi sinar matahari di Indonesia berlangsung 4 - - jam per hari. Produksi
energi surya pada suatu daerah dapat dihitung sebagai berikut:
7 B C = ".#
Dimana!
7 B 7nergi surya yang dihasilkan ":#
I B Isolasi6Intensitas radiasi surya rata-rata yang diterima selama satu jam
":6m#
= B
(uas
area
"m
2
#
7nergi surya yang dikon$ersikan menjadi energi listrik disebut juga dengan
energi photovoltaic. Pada awalnya teknologi ini digunakan sebagai pembangkit listrik di
daerah pedesaan terpencil kemudian berkembang menjadi lampu penerangan jalan
berenergi surya! penyediaan listrik di tempat umum seperti rumah peribadatan! pelayanan
kesehatan! instansi-instansi pemerintah. :alaupun awalnya hanya cukup untuk kebutuhan
penerangan namun P()% cukup membantu elektriikasi di tempat yang membutuhkan.
%elain itu telah tersedia pula pompa air tenaga surya! yang digunakan untuk pengairan
irigasi atau sumber air bersih "air minum#.
Gambar ,. Pembangkit listrik tenaga surya.
2. Prinsip Ker"a Tekn0l0gi Photovoltaic
Dahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik melalui modul surya yang
terbuat dari bahan semikonduktor. 'ahan semikonduktor! merupakan bahan semi logam
yang memiliki partikel yang disebut elektron-proton! yang apabila digerakkan oleh energi
dari luar akan membuat pelepasan elektron sehingga menimbulkan arus listrik dan
pasangan elektron hole. &odul surya mampu menyerap cahaya sinar matahari yang
mengandung gelombang elektromagnetik atau energi oton ini. 7nergi oton pada cahaya
matahari ini menghasilkan energi kinetik yang mampu melepaskan elektron-elektron
ke pita konduksi sehingga menimbulkan arus listrik. 7nergi kinetik akan makin besar
seiring dengan meningkatnya intensitas cahaya dari matahari. Intensitas cahaya matahari
tertinggi diserap bumi di siang hari sehingga menghasilkan tenaga surya yang diserap
bumi ada sekitar .22.222 terra :att. ,enis logam yang digunakan juga akan menentukan
kinerja daripada sel surya.
#. K0mp0nen Sistem P3
=dapun komponen-komponen yang terdapat dalam Photovoltaic antara lain! dijelaskan
berikut ini.
a. &odul %urya
Komponen utama dari PA yang dapat menghasilkan energi listrik DD disebut panel surya
atau modul surya. Panel surya terbuat dari bahan semikonduktor "umumnya silicon# yang
apabila disinari oleh cahaya matahari dapat menghasilkan arus listrik.
Gambar *. Panel atau modul sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor.
b. 'aterai6=ki
'aterai atau aki adalah penyimpan energi listrik pada saat matahari tidak ada. 'aterai yang
cocok digunakan untuk PA adalah baterai !eep cycle lea! aci! yang mampu menampung
kapasitas .22 =h! .2 A! dengan eisiensi sekitar 92E. :aktu pengisian baterai6aki selama
.2 jam - .1 jam.
Gambar /.'aterai6aki sebagai penyimpan energi listrik.
c. %egulator 'aterai
%egulator baterai adalah alat yang mengatur pengisian arus listrik dari modul surya ke
baterai6aki dan sebaliknya. %aat isi baterai tersisa 22E sampai +2E! maka regulator akan
memutuskan dengan beban. 5egulator baterai juga mengatur kelebihan mengisi baterai dan
kelebihan tegangan dari modul surya. &anaat dari alat ini juga untuk menghindari full
!ischarge dan overloa!ing serta memonitor suhu baterai. Kelebihan tegangan dan
pengisian dapat mengurangi umur baterai. %egulator baterai dilengkapi dengan !io!e
protection yang menghindarkan arus DD dari baterai agar tidak masuk ke panel surya lagi.
Gambar -. Dontoh regulator baterai yang ada di pasaran.
d. &nverter
&nverter adalah alat yang mengubah arus DD menjadi =D sesuai dengan kebutuhan
peralatan listrik yang digunakan. =lat ini mengubah arus DD dari panel surya menjadi arus
=D untuk kebutuhan beban-beban yang menggunakan arus =D.
Gambar 2. &nverter untuk mengubah arus DD menjadi =D.
e. Kabel Instalasi
Kabel yang digunakan untuk instalasi PA adalah kabel khusus yang dapat mengurangi loss
"kehilangan# daya! pemanasan pada kabel! dan kerusakan pada perangkat. %pesiikasi kabel
yang cocok dapat mengurangi loss +
Konigurasi teknologi PA yang lengkap terlihat pada gambar 1. %etiap terminal
positi panel dihubungkan satu sama lainnya demikian pula dengan setiap terminal
negatinya. Kemudian terminal positi panel surya dihubungkan dengan terminal
positi charge controller! demikian pula dengan terminal negatinya. )egangan
panel surya akan digunakan untuk menghidupkan baterai.
Gambar #. %kema lengkap teknologi photovoltaic.
4. Aplikasi Tekn0l0gi P3
=da beberapa aplikasi teknologi PA yang saat ini sedang dikembangkan di Pulau %augi
antara lain Solar Home System! lampu penerangan tenaga surya! dan pompa air tenaga
surya.
a. Solar Home System
Solar Home System "%8%# biasanya diterapkan pada rumah tinggal! tempat ibadah!
puskesmas! dan instansi pemerintah di daerah terpencil seperti pedesaan. Komponen utama
yang digunakan adalah modul surya! baterai6aki! regulator baterai! inverter! dan kabel.
%kema %8% terlihat pada gambar 3.
b. (ampu jalan tenaga surya
(ampu jalan tenaga surya sangat besar manaatnya dalam rangka penghematan energi
listrik P(; yang membutuhkan ''& itu. =dapun komponen utamanya terdiri atas modul
surya -2 :p-.22 :p! baterai! regular baterai! lampu jalan DD! tiang lampu! dan alat
control pengatur waktu penggunaan dan intensitas cahaya. (ampu jalan jenis ini sangat
cocok untuk daerah terpencil yang jauh dari instalasi listrik P(;.
Gambar 4. Solar Home System dan komponen-komponennya.
Gambar 5. Komponen-komponen lampu jalan bertenaga surya.
;amun ternyata sering terjadi di lapangan lampu penerangan jalan solar panel hanya
bertahan selama satu tahun! hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
%istem daya tidak sesuai dengan yang seharusnya! panel -2 :p untuk lampu +2642 :.
%istem baterai yang tidak sesuai untuk keperluan solar sel sistem.
%istem lampu yang tidak sesuai! mempergunakan lampu =D yang berkapasitas daya
tinggi dan tidak sesuai dengan baterai.
c. Pompa air tenaga surya
%istem ini sangat mudah dalam pemasangan dan pembongkaran tanpa harus memikirkan
kabel atau genset.
Gambar 6. %kema rancangan pompa air tenaga surya.
Po'er #on!itioner merupakan komponen yang mengatur pemakaian daya
listrik dari modul ke pompa air yang digunakan.
&odul surya akan menyalurkan daya listrik DD ke pompa! penggunaan inverter
akan dieektikan apabila pompa yang digunakan adalah pompa =D. 7nergi listrik oleh
motor listrik akan diubah menjadi energi kinetik yang akan menggerakkan pompa
sehingga berhasil menimpa air. Debit air yang tersisa ini akan disimpan di tangki
penyimpan sementara untuk menghemat penggunaan baterai6aki.
Gambar ,+. =plikasi photovoltaic pada pompa air tenaga surya.
5. Perancangan Tekn0l0gi P3
(angkah-langkah perancangan teknologi PA adalah sebagai berikut:
.. &encari total beban pemakaian per hari. 5umus yang digunakan adalah sebagai
berikut:
FFFFF FFFFFFFF "# B FFFF G FF FFFFFFFF "2#
2. &enentukan ukuran kapasitas modul surya yang sesuai dengan beban pemakaian.
5umus yang digunakan adalah:
FFFFFFFF FFFFF
FFFFF B
FFFF FFFFF
FFFFFFFF FFFF
FFFFFF
FFFFF FFFF
"+#
Insolasi surya harian adalah ketersediaan energi surya rata-rata di Indonesia sekitar 4!9
k:h6m
2
.
+. &enentukan kapasitas baterai6aki. 5umus yang digunakan adalah:
FFFFFFFF
FFFFFF "F# B
FFFF FFFFFFFF
FFFF FFFF
FFFFF

F
F
FFF
"4#
6. Instalasi Tekn0l0gi P3
)eknologi PA dirancang untuk memudahkan dalam instalasi dan maintenance!
sehingga instalasi teknologi ini tidak membutuhkan waktu lama atau hanya sehari. 8al
yang perlu diperhatikan dalam instalasi adalah lokasi pemasangan harus terletak di
lapangan terbuka yang tidak terhalangi oleh pohon raksasa atau bangunan tinggi. Posisi
instalasi diharapkan miring menghadap ke utara disebabkan karena letak Indonesia di
sebelah selatan bumi.
Tabel ,. Posisi kemiringan instalasi panel surya
Garis Lintang Sudut
2 - .-H .-H
.- - 2-H 2-H
2- - +2H +2H
+2 - +-H 42H
+- - 42H 4-H
42 - /2H 1-H
(okasi baterai6aki sebaiknya diletakkan di tempat yang lembab dan jauh dari
jangkauan anak-anak. %edangkan asesoris panel surya yang lain yang letaknya di luar
ruangan harus resistan terhadap sinar matahari. Posisi regulator harus mudah diakses
untuk memudahkan pengecekan dan perawatan.
Dontoh ..
Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya untuk penerangan! )A 2.I! dan
komputer membutuhkan perencanaan:
a. Pemakaian daya
- Penerangan rumah
- )ele$isi 2.J
- Komputer
: 22 lampu DK( L .- :att C 4 jam sehari B ..222 :h
: L .22 : C - jam sehari B -22 :h
: L .-2 : C 1 jam B /22 :h
)otal kebutuhan daya B 2.122 :att hour
b. ,umlah panel surya yang dibutuhkan! satu panel kita hitung .22 :.
- Kebutuhan panel surya : "2.1226.22 C -# B 1 panel surya.
c. ,umlah kebutuhan baterai .2 Aolt dengan masing-masing .22 =h:
- Kebutuhan baterai minimum "baterai hanya digunakan -2E untuk pemenuhan
kebutuhan listrik#! dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 C lipat:
2.122 C 2 B -.222 :h B -.2226.2 Aolt6.22 =mp B 4 batere .22 =h.
- Kebutuhan baterai "dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan + hari tanpa
sinar matahari#:
2.122 C + C 2 B .-.122 :h B.-.1226.2 Aolt6.22 =mp B .+ baterai .22 =h.
Dontoh 2.
Instalasi lampu P,< panel surya
<ntuk P,< 42 watt dibutuhkan Panel %olar %el sebesar 222 :p. Dengan perhitungan
sebagai berikut:
Daya solar panel B 42 :att "daya lampu# 6 .2 Aolt "tegangan kerja sistem# B +!++ = "arus
kerja lampu#!
:aktu penyalaan P,< "hour6h# B .2 jam6h!
Kapasitas arus yang di butuhkan B +!++ C .2 B ++!+ =h.
%yarat baterai bekerja secara normal adalah! arus tersimpan di baterai tidak boleh
terkuras lebih dari -2E! maka kapasitas tersedia yang dibutuhkan B ++!+ C ".226-2# B 11!1
=h. <ntuk cadangan + hari hujan! maka kapasitas tersedia C + hari B .//!9 =h.
,adi untuk waktu nyala .2 jam per hari dan daya lampu 42 watt! maka dibutuhkan
baterai
dengan tegangan6kapasitas: .2 $olt .22 =h C 2 unit.
<ntuk pengisian kapasitas daya ++ =8 per hari maka di butuhkan 2 C Panel %olar sel .22
:P! dengan =rus di sekitar 3 =mpere maka selama pengisian6penyinaran - jam
"penyinaran optimal# per hari! maka kapasitas ke baterai adalah sebesar +- =h.
=dapun jenis-jenis ukuran panel sel surya terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel *. <kuran panel sel surya.
Solar Cells ,+ 'p *+ 'p 2+ 'p 5+ 'p ,*+ 'p
,umlah :att untuk pengisian -2 : .22 : 2-2 : 422 : 122 :
baterai "- jam sehari# 4!.3 = 9!++ = 22!9+ = ++!++ = -2 =
Dari penjabaran di atas perkembangan teknologi PA semakin pesat walaupun
harga in$estasi awalnya relati mahal disebabkan bahannya masih didatangkan dari luar
negeri.
Pada awalnya! tenaga surya hanya diaplikasikan di daerah pedesaan atau daerah
terpencil yang sulit dijangkau oleh instalasi listrik P(;. ;amun pada saat ini telah
berkembang sampai daerah perkotaan dimana telah banyak perumahan dan perkantoran
menggunakan solar panel dalam rangka mengimplementasikan penghematan energi.
Dahulu! solar panel juga pemakaiannya terbatas hanya pada penerangan! P,<! dan
pompa air! ternyata saat ini perkembangannya sangat pesat sampai pada perangkat
sinyal kereta api! pemanas untuk penggerak turbin! dan juga digunakan sumber tenaga
perangkat satelit.
,+. SIP%LAN
)eknologi PA adalah teknologi yang memanaatkan energi surya untuk dikon$ersikan
ke energi listrik denganmenggunakan peralatan yang terbentuk dari bahan
semikonduktor "umumnya silikon#.
Instalasi teknologi PA terhitung mudah dan eisien! walaupun membutuhkan
in$estasi awal yang tinggi! disebabkan bahannya masih didatangkan dari luar
negeri. ;amun apabila dihitung untuk pemakaian jangka panjang maka teknologi
PA merupakan teknologi yang lebih murah dibandingkan dengan pemakaian
generator.
)eknologi PA ini pada awalnya ditujukan untuk menggantikan energi bahan bakar
osil yang suatu saat akan habis dan untuk implementasi di daerah-daerah terpencil.
;amun kemudian berkembang menjadi lebih luas dari sumber listrik untuk
rumah-rumah sampai sumber energi untuk perangkat satelit telah diciptakan.
&A7TAR P%STAKA
0reen 7nergi promotion! promoting or a better lie
&ulyanto =gus! 5ikendi! Diki Pujar! (ampu (alu (intas )nergi Surya! 'uletin
Pembangunan Pro$. (ampung! Aol +"2#:.21-..9! 229 %ekolah )inggi &anagemenen
Inormatika! dan Komputer )eknokrat.
5aharjo! Irawan! Kitriana! Ira! *nalisis Potensi Pembang+it (istri+ Tenaga Surya
!i &n!onesia! %trategi Penyediaan (istrik ;asional Dalam 5angka
&engantisipasi Pemanaatan P()< 'atubara skala kecil! P();! dan 7nergi
)erbarukan.
Panel %urya Pembangkit (istrik &andiri! %umber: 'isnis Indonesia
%anthiarsa I0; ;itya!Kusuma I0' :ijaya! "222-#! ,a-ian )nergi Surya untu+
Pembang+it )nergi (istri+! )eknologi 7lektro! Aol"4# ,anuari-,uni.
%itompul! 5islina! "22..#! Manual Pelatihan Te+nologi Terbaru+an yang Tepat untu+
*pli+asi !i Masyara+at Pe!esaan,P.PM Man!iri Pe!esaan.
)imotius Dhris! 5atnata I :ayan! &ulyadi @adi! &ulyana 7lih! "222/#! Perancangan !an
Pembuatan (istri+ Tenaga Surya! (aporan Penelitian 8ibah Kompetiti! Perancangan
dan Pembuatan Pembangkit (istrik )enaga %urya.

Anda mungkin juga menyukai