UNIVERSITAS TARUMANAGARA FAKULTAS EKONOMI - MAGISTER AKUNTANSI JAKARTA 2011 Konsep Sistem Informasi untuk perusahaan yang memiliki cabang dan memperdagangkan komoditi yang identik antara pusat dan cabang. Data-data yang harus tersedia: 1. Master File Data Customer / Pelanggan. Didalamnya terdapat data berupa: Kode Pelanggan , Nama Pelanggan , Alamat / Lokasi , Kontak , dan yang tidak boleh terlewatkan adalah Group. Fungsi dari Group ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengelompokan customer berdasarkan kriteria penggolongan tertentu. Mis: Pemerintah , Swasta asing , Swasta Nasional , Pribadi , BUMN , Dsb .. Primary Key nya dapat berupa Kode Pelanggan.
2. File Header Data Penjualan (Kode Faktur sebagai Primary Key , Tanggal Faktur , Kode Customer , Kode Salesman. 3. File Detail Data Penjualan (Kode Faktur, Kode Barang, Quantity, Harga satuan , Jumlah Harus Dibayar , Metode Pembayaran (Tunai/Kredit) dan Bisa tambahkan field lain sesuai keperluan misalnya: Diskon , Pajak). ** Saya menganjurkan menggunakan sistem Header Detail untuk mengefisiensikan penggunaan ruang simpan dalam database dan menhindari pengulangan yang tidak diperlukan.
4. File Master Barang / Komoditas. Berisikan Kode Barang , Nama barang , Jenis Satuan , dan Harga Satuan.
5. File Data Salesman. Berisikan field-field kode salesman , Nama Salesman , informasi identitas lainnya serta Rating/prestasi.
2. Fungsi Yang Harus Bertanggung Jawab dalam menyediakan data data diatas adalah: Jenis Data Bagian Terkait Keterangan Data Pelanggan /Customer Identities. Bagian Penjualan dapat pula Melalui perantara marketing officer. Untuk Penjualan Tunai maka bag penjualan dapat langsung membuat kode customer.
Untuk Penjualan Kredit harus melalui otorisasi pemberian kredit misal dari direktur keuangan baru kemudian data pelanggan diproses setelah aplikasi kredit disetujui. Data Penjualan Per Periode / customer, wilayah , jumlah total / atau berdasarkan kriteria yang diperlukan manajer penjualan Bagian Penjualan Seluruh data-data penjualan di Pusat dan cabang disediakan oleh bagian penjualan yang diinput ketika proses penjualan / pengiriman barang terjadi. Ketika Surat jalan diterbitkan sudah terotomasi terjadi pencatatan atas penjualan tinggal nanti menentukan apakah pembayaran dilakukan tunai / kredit berdasarkan kesepakatan sebelumnya.
Data Piutang Bag. Penjualan / Bag Piutang Rincian mengenai jumlah piutang lancar / non lancar , Per Customer, Per wilayah atau per periode tertentu.
Data Persedian Bagian Gudang Data Persediaan Harian,Bulanan,dsb Lain-Lain (Maintenance). Bagian IT Bagian IT tidak melakukan fungsi pemasukan data karena semua input telah dimasukan melalui terminal masing-masing bagian. Yang dilakukan oleh bagian ini adalah mengendalikan arus informasi dan mengevaluasi laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi yang selanjutnya diserahkan ke bagian yang berwenang untuk dapat menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan. Bagian IT memberikan support terhadap berjalannya arus informasi dengan baik, pengendalian proses, pemilihan teknologi dll.
3. Pengelolaan perusahaan yang memiliki beberapa cabang dengan lokasi yang berbeda, tentunya cukup merumitkan pengelola, karena itu dibutuhkan sistem informasi database sebagai pusat data yang dapat memudahkan pengelolaan data dan menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan. Maka menurut saya sistem database yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan macam itu adalah replicated database (Replikasi).
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online atau pemrosessan database terdistribusi melalui beberapa server. Keuntungan replikasi tergantung dari jenis replikasi tetapi pada umumnya replikasi mendukung ketersediaan data setiap waktu dan dimanapun diperlukan. Adapun keuntungan lainnya untuk diterapkan di Perusahaan yang memiliki Cabang adalah : 1. Memungkinkan beberapa lokasi (Pusat maupun cabang) menyimpan data yang sama. Hal ini sangat berguna pada saat lokasi-lokasi tersebut membutuhkan data yang sama atau memerlukan server yang terpisah dalam pembuatan aplikasi laporan penjualan per wilayah / golongan customer (permerintah, swasta nasional, swasta asing,dll). 2. Memungkinkan otonomi yang besar. Pengguna dapat bekerja dengan mengcopy data pada saat tidak terkoneksi kemudian melakukan perubahan untuk dibuat database baru pada saat terkoneksi 3. Data dapat ditampilkan seperti layaknya melihat data tersebut dengan menggunakan aplikasi berbasis Web 4. Meningkatkan kinerja pembacaan / Kecepatan dalam membaca data. 5. Membawa data mendekati lokasi individu atau kelompok pengguna. Hal ini akan membantu mengurangi masalah karena modifikasi data dan pemrosesan query yang dilakukan oleh banyak pengguna karena data dapat didistribusikan melalui jaringan dan data dapat dibagi berdasarkan kebutuhan masing- masing unit atau pengguna.
Database Replikasi dapat digunakan apabila sebuah organisasi atau perusahaan didukung oleh hardware dan aplikasi software dalam sebuah sistem yang terdistribusi. Menurut saya aplikasi yang berbeda mempunyai kebutuhan yang berbeda untuk otonomi dan konsistensi data. Replikasi diperlukan dalam sistem terdistibusi (Pusat Cabang) apabila berikut ini: 1. Mengcopy dan mendistribusikan data dari satu atau lebih lokasi. 2. Mendistribusikan hasil copy data berdasarkan jadwal. 3. Mendistribusikan perubahan data ke server lain. 4. Memungkinkan beberapa pengguna di beberapa lokasi untuk melakukan perubahan dan kemudian menggabungkan data yang telah dimodifikasi. 5. Membangun aplikasi data yang menggunakan perlengkapan online maupun offline 6. Membangun aplikasi Web sehingga pengguna dapat melihat volume data yang besar.
Perencanaan yang baik sebelum replikasi dapat memaksimalkan konsistensi data, meminimalkan kebutuhan jaringan dan menghindari beberapa masalah. Beberapa hal yang menurut saya menjadi pertimbangan dalam perencanaan replikasi : 1. Kebutuhan data yang akan diubah dan siapa yang mengubah. 2. Pendistribusian data memerlukan konsistensi, otonomi dan kesinambungan 3. Kelengkapan replikasi yang meliputi kebutuhan user, infra struktur teknik, jaringan dan keamanan serta karakteristik data. Misalnya: password per user (Manager penjualan, akuntansi , salesman maupun piutan) berupa string/char kemudian dienkripsi dengan teknik tertentu).
4. Konsep Hubungan antara cabang dan pusat Menggunakan konsep server-klien topologi yang berbasis WAN.
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet dari kantor pusat ke kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem ini dapat menggunakan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan penggunaan WAN: Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.