Anda di halaman 1dari 42

EVALUASI PENERAPAN

SPM BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI REGIONAL
SUMATERA
Oleh:
ASISTEN DEPUTI KELEMBAGAAN LINGKUNGAN

DEPUTI MENLH PEMBINAAN SARANA TEKNIS
LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS

Pekanbaru, 5 Maret 2013
KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
REPUBLIK INDONESIA
Kerangka Paparan
Desentralisasi PPLH;
Instrumen Hukum, Jenis Pelayanan/Indikator dan Output;
Jenis Pelayanan/Indikator dan Batas Waktu Pencapaian (Provinsi
dan Kabupaten/Kota);
Penerapan dan Pencapaian SPM Bidang LH Regional Sumatera;
Kendala dan Tantangan;
Percepatan Penerapan dan Pencapaian SPM di Daerah;
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (Provinsi
dan Kabupaten/Kota);
Penaatan Pemerintah Daerah;
Pasca 2013.

Desentralisasi Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
DESENTRALIASI PPLH:
Penyelenggaraan Urusan Wajib Bidang LH
Pasal 13 & 14
UU No.
32/2004
tentang
Pemerintah
Daerah
Urusan wajib yang
menjadi
kewenangan
PEMDA Provinsi
dan kab/kota:
Pengendalian
Lingkungan
Hidup
2004 2007 2009
SPM
PP No. 38/2007 ttg
Pembagian Urusan
Pemerintahan
Antara Pemerintah,
PEMDA Provinsi
dan PEMDA
Kabupaten/Kota
Lampiran H
1. Sub Bidang
Pengendalian
Dampak
Lingkungan;
2. Konservasi SDA
Pasal 63
UU No.
32/2009
tentang PPLH
Provinsi :
19 Tugas dan
Wewenang
Kabupaten/Kota:
16 Tugas dan
Wewenang
Instrumen Hukum, Jenis
Pelayanan/Indikator dan Output
SPM BIDANG LH:
Instrumen Hukum, Jenis
Pelayanan/Indikator dan Output
SPM menjadi tolok ukur
(benchmark) dalam
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan, Pelaporan
dan pertanggung jawaban
pemerintah daerah
1. Tolok ukur keberhasilan
program;
2. Dukungan
penyelenggaraan
urusan (Dekonsentrasi
dan DAK);
3. Pengembangan
kebijakan
(kelembagaan, SDM,
anggaran) dan
Program;
4. Meningkatkan
pelayanan dasar.
STANDAR
PELAYANAN
MINIMAL
BIDANG
LINGKUNGAN
HIDUP

INSTRUMEN

1. UU No. 32/2004
tentang Pemerintah
Daerah;
2. UU No. 32/2009
tentang PPLH;
3. PERMEN LH No.
19/2008 tentang SPM
Daerah Provinsi dan
Daerah Keb/kota;
4. PERMEN LH No.
20/2008 tentang
JUKNIS SPM Daerah
Provinsi dan Daerah
Keb/kota;
5. PERMEN LH No. 6
tentang tentang
Pedoman Rencana
Pembiayaan Penerapan
& Pencapaian SPM
Bidang LH Daerah
Provinsi dan Kab/Kota

7 JENIS
PELAYANAN/INDIKATOR

Provinsi :
1. Mutu Air;
2. Mutu udara Ambient;
3. Tindak Lanjut
Pengaduan Masyarakat

Kabupaten/Kota

1. Pencegahan
Pencemaran Air;
2. Pencegahan
Pencemaran Udara dari
Sumber Tidak
Bergerak;
3. Pelayanan Biomassa;
4. Pelayanan Tindak
Lanjut Pengaduan
Masyarakat
Outcome:
MEMASTIKAN
TERSELENG-
GARANYA
URUSAN
PEMERINTAH-
AN DAERAH
DALAM PPLH
JENIS PELAYANAN/INDIKATOR DAN BATAS WAKTU
PENCAPAIAN SPM BIDANG LH PROVINSI
Jenis Pelayanan:
Pelayanan Informasi Status Mutu Air;
Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien.

Batas Waktu Pencapaian:




Jenis Pelayanan:
Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan
Penceramaran dan/atau Perusakan Lingkungan

Batas Waktu Pencapaian:

20% 2009 40% 2010 60% 2011 80% 2012 100% 2013
60% 2009 70% 2010 80% 2011 90% 2012 100% 2013
JENIS PELAYANAN/INDIKATOR DAN BATAS WAKTU
PENCAPAIAN SPM BIDANG LH KABUPATEN/KOTA
Jenis Pelayanan:

Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air;
Pelayanan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak;
Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah untuk Produksi
Biomassa.

Batas Waktu Pencapaian:




Jenis Pelayanan:

Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan
Penceramaran dan/atau Perusakan Lingkungan

Batas Waktu Pencapaian:

20% 2009 40% 2010 60% 2011 80% 2012 100% 2013
50%
2009
60%
2010
70%
2011
80%
2012
90%
2013
Penerapan Dan Pencapaian SPM
Bidang LH:
Regional Sumatera
PENERAPAN SPM BIDANG LH:
Provinsi Regional Sumatera
2009 2010 2011
10%
30%
80%
90%
70%
20%
Belum Melaksanakan Sudah melaksanakan
PENERAPAN SPM BIDANG LH PROVINSI
REGIONAL SUMATERA
NO. PROVINSI 2009 2010 2011 2012
1. Provinsi Aceh - - - -
2. Provinsi Sumatera Utara - V V -
3. Provinsi Sumatera Barat V V V -
4. Provinsi Riau - - - -
5. Provinsi Kepulauan Riau - - V -
6. Provinsi Bangka Belitung - - V -
7. Provinsi Jambi - V V V
8. Sumatera Selatan - - V -
9. Provinsi Bengkulu - - V -
10. Provinsi Lampung - - V -
PENERAPAN SPM BIDANG LH:
Capaian Indikator Penerapan SPM Provinsi Regional Sumatera
2009
2010
2011
100%
63%
63%
100%
33%
38%
100%
100%
63%
Status Mutu Air Status Mutu Udara Ambien Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
PENERAPAN SPM BIDANG LH:
Kabupaten/Kota Regional Sumatera
2009 2010 2011
0%
5%
23%
0%
95%
77%
Belum Melaksanakan Sudah melaksanakan
PENERAPAN SPM BIDANG
LH KABUPATEN/KOTA
REGIONAL SUMATERA
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
3 Kabupaten Aceh Jaya
- - - -
4 Kabupaten Aceh Selatan
- - - -
5. Kabupaten Aceh Singkil
- - - -
6 Kabupaten Aceh Tengah
- - - -
7. Kabupaten Aceh Barat
Daya
- - - -
8. Kabupaten Aceh Timur
- - - -
9. Kabupaten Aceh Barat
- - - -
10. Kabupaten Aceh Tamiang
- - - -
11. Kabupaten Aceh
Tenggara
- - - -
12. Kabupaten Bireun
- - - -
13. Kabupaten Gayo Luwes
- - - -
14. Kabupaten Pidie
- - - -
15. Kabupaten Simeuleu
- - - -
16. Kabupaten Bener Meriah
- - - -
No. Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Aceh Utara
- - - -
2. Kabupaten Aceh Besar
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
17. Kabupaten Nagan Raya
- - - -
18. Kota Lhokseumawe
- - - -
19. Kota Langsa
- - - -
20. Kota Sabang
- -
V
-
21. Kota Banda Aceh
- - - -
22. Kota Sabussalam
- - - -
23. Kota Pidie Jaya
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
3 Kabupaten Karo
- - - -
4 Kabupaten Labuhan Batu
- - - -
5. Kabupaten Langkat
- - - -
6 Kabupaten Nias
- - - -
7. Kabupaten Nias Selatan
- - - -
8. Kabupaten Asahan
- - - -
9. Kabupaten Simalungun
- -
V
-
10. Kabupaten Tapanuli
Selatan
- - - -
11. Kabupaten Tapanuli
Utara
- - - -
12. Kabupaten Mandailing
Natal
- - - -
13. Kabupaten Toba Samosir
- - - -
14. Kota Padang Sidempuan
- - - -
15. Kota Tanjung Balai
- - - -
16. Kota Medan
- - - -
No. Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1.
Kabupaten Dairi
- - - -
2.
Kabupaten Deli Serdang
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
17. Kota Binjai
- - - -
18. Kota Pamatang Siantar
- - - -
19. Kota Tebing Tinggi
- - - -
20. Kabupaten Samosir
- - - -
21. Kabupaten Pakpak Barat
- V - -
22. Kabupaten Serdang
Bedagai
- - - -
23. Kabupaten Hubang
Hasudutan
- - - -
24. Kota Sibolga
- - - -
25. Kabupaten Batubara
- - - -
26. Kabupaen Padang Lawas
- - - -
27. Kabupaten Padang Lawas
Utara
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
28. Kabupaten Labuan Batu
Selatan
- - - -
29. Kabupaten Labuan Batu
Utara
- - - -
30. Kabupaten Nias Utara
- - - -
31. Kabupaten Nias Barat
- - - -
32. Kota Gunung Sitoli
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Solok
- - V V
2. Kabupaten Dharmasraya
- - V -
3.. Kabupaten Lima Puluh
Kota
- - - -
4. Kabupaten Kepulauan
Mentawai
- - - -
5. Kabupaten Padang
Pariaman
- V V -
6. Kabupaten Pasaman
- - - -
7. Kabupaten Pasaman
Barat
- - V V
8. Kabupaten Agam
- - V -
9. Kabupaten Solok Selatan
- V V -
10. Kabupaten Sijunjung
- - V -
11. Kabupaten Tanah Datar
- - V -
12. Kota Padang
- - V -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
13. Kota Bukit Tinggi
- - - -
14. Kota Pariaman
- - - -
15. Kota Padang Panjang
- - V -
16. Kota Solok
- - V -
17. Kota Payahkumbuh
- - V -
18. Kota Sawahlunto
- - V -
19. Kabupaten Pesisir
Selatan
- - V -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Pelalawan
- - - -
2. Kabupaten Siak
- - - -
3.. Kabupaten Rokan Hulu
- V V -
4. Kabupaten Rokan Hilir
- - - -
5. Kabupaten Kuantan
Singingi
- V V -
6. Kabupaten Kampar
- - V -
7. Kabupaten IndragiriHilir
- V V -
8. Kabupaten Indragiri Hulu
- - - -
9. Kabupaten Bengkalis
- - - -
10. Kota Pekanbaru
- - - -
11. Kota Dumai
- - - -
12. Kabupaten Kepulauan
Meranti
- - V -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Natuna
- - - -
2. Kabupaten Bintan
- - - -
3.. Kabupaten Lingga
- - - -
4. Kabupaten Karimun
- - V -
5. Kota Tanjung Pinang
- - - -
6. Kota Batam
- - - -
7. Kabupaten Anambas
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Bangka
Selatan
- - - -
2. Kabupaten Bangka
- - - -
3.. Kabupaten Belitung
Timur
- - - -
4. Kabupaten Sorolangun
- - - -
5. Kabupaten Belitung
- - - -
6. Kabupaten Bangka Barat
- - - -
7. Kota Pangkal Pinang
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Tebo
- - - -
2. Kabupaten Tanjung
Jabung Timur
- - - -
3.. Kabupaten Tanjung
Jabung Barat
- - - -
4. Kabupaten Sorolangun
- - V -
5. Kabupaten Muaro Jambi
- - V -
6. Kabupaten Merangin
- - V -
7. Kabupaten Kerinci
- - - -
8. Kabupaten Bungo
- - - V
9. Kabupaten Batanghari
- - V -
10. Kota Jambi
- - V -
11. Kota Sungai Penuh
- - V V
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
3.. Kabupaten Ogan
Komering Ilir
- - - -
4. Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur
- - - -
5. Kabupaten Ogan
Omering Ulu Selatan
- - - -
6. Kabupaten Musi Rawas
- - - -
7. Kabupaten Ogan Ilir
- - - -
8. Kabupaten Lahat
- - V -
9. Kabupaten Muara Enim
- - - -
10. Kabupaten Musi
Banyuasin
- - - -
11. Kota Palembang
- V V -
12. Kota Prabumulih
- - V -
13. Kota Pagar Alam
- - V -
14. Kota Lubuk Linggau
- - - -
15. Kabupaten Empat
Lawang
- - V -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Banyuasin
- - - -
2. Kabupaten Ogan
Komering Ulu
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kota Bengkulu
- - V V
2. Kabupaten Muko-Muko
- - - -
3.. Kabupaten Rejang
Lebong
- - - -
4. Kabupaten Lebong
- - - V
5. Kabupaten Kaur
- - - V
6. Kabupaten Bengkulu
Utara
- - - -
7. Kabupaten Kepahiang
- - - V
8. Kabupaten Seluma
- - - -
9. Kabupaten Bengkulu
Selatan
- - - -
10. Kabupaten Bengkulu
Tengah
- - - -
No Kabupaten/Kota 09 10 11 12
1. Kabupaten Way Kanan
- - - -
2. Kabupaten Tulang
Bawang
- - - -
3.. Kabupaten Tanggamus
- - - -
4. Kabupaten Lampung
Utara
- - - -
5. Kabupaten Lampung
Timur
- - - -
6. Kabupaten Lampung
Selatan
- - - -
7. Kabupaten Lampung
Barat
- - - -
8. Kota Metro
- - V -
9. Kabupaten Pesawaran
- - - -
10. Kota Bandar Lampung
- - - -
11. Kabupaten Pringsewu
- - - -
12. Kabupaten Mesuji
- - - -
13. Kabupaten Tulang
Bawang
- - - -
14. Kabupaten Lampung
Tengah
- - - -
PENERAPAN SPM BIDANG LH:
Capaian Indikator Penerapan SPM Kabupaten/Kota Regional
Sumatera
2009 2010 2011
0%
71%
69%
0%
57%
49%
0%
43%
11%
0%
71%
69%
Pencegahan Pencemaran Air
Pencegahan Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak
Informasi Status Kerusakan Tanah/Lahan Untuk Produksi Biomassa
Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
PENERAPAN SPM BIDANG LH:
Dukungan DAK Bidang LH
Kabupaten/Kota 2006-2012 Regional
Sumatera
Rp. 678,151,844,095 ,-
Alokasi DAK 2006-2012 Regional Sumatera
Rp. 678,151,844,095 ,-
Nanggroe Aceh
16%
Sumatera Utara
22%
Sumatera Barat
15%
Riau
5%
Kepulauan Riau
3%
Jambi
7%
Sumatera
Selatan
10%
Bangka Belitung
5%
Bengkulu
8%
Lampung
9%
Kendala dan Tantangan
KENDALA DAN TANTANGAN
A
S
P
E
K

P
O
L
I
T
I
S

Rendahnya
komitmen para
pengambil
keputusan dalam
penerapan SPM
Pemahaman
perUU OTDA
belum memahami
Penataan SDM
Aparatur daerah
terutama pada
lembaga LH
daerah
Penganggaran
A
S
P
E
K

T
E
K
N
I
S

Ketersediaan
Sarana dan
Prasarana
Ketersediaan SDM
Kapasitas
kelembagaan LH
daerah
RTRW
Pos pengaduan
A
S
P
E
K

M
A
N
A
J
E
R
I
A
L

Pengorganisasi
SPM dan
meknisme
pelaporan
Belum adanya
perencanaan yang
jelas dalam
penerapan SPM
Belum
terintegrasinya
program/kegiatan
SPM bidang LH
antar pemerintah
daerah
Pengembangan
kerjasama antar
daerah
Percepatan Penerapan SPM di Daerah
Dukungan Sistem
SPM
KELEMBAGAAN
YANG HANDAL
SARANA
LABORATORIUM
KOMPTENSI SDM
SISTEM
INFORMASI
PENGANGGARAN
PELAPORAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah
Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota)

Pemerintah Daerah Propinsi
1. Memastikan tersusunnya rencana penerapan dan pencapaian SPM
sampai dengan 2013, dan terintegrasi dengan kabupaten/kota yang
ada diwilayahnya;
2. Memastikan tersedianya sarana pendukung (laboratorium lingkungan
dan pos pengaduan);
3. Memastikan tersedianya SDM yang memiliki kompetensi;
4. Memastikan peningkatan kesadaran masyarakat dalam PPLH;
5. Memastikan terbangunnya sistem informasi di daerah;
6. Memastikan tersedianya anggaran dalam penerapan dan pencapaian
SPM bidang LH;
7. Memastikan tersusunya laporan penerapan dan pencapaian SPM
daerah provinsi;
8. Mengembangan mekanisme KSAD (kerjasama antar daerah) apabila
diperlukan;
9. Memastikan ditetapkannya RTRW;
10. Memastikan terlaksananya pembinaan penerapan dan penapaian
SPM bidang LH daerah kabupaten/kota;
11. Melakukan MONEV penerapan dan pencapaian SPM bidang LH
kabupaten/kota di wilayahnya.


Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
1. Memastikan terusunnya rencana penerapan dan pencapaian SPM bidang
LH dan terintegrasi dengan provinsi;
2. Memastikan tersedianya sarana pendukung (laboratorium dan pos
pengaduan);
3. Memastikan tersedianya SPM yag memiliki kompetensi;
4. Memastikan dilakukan peningkatan kesadaran masyarakat dalam PPLH;
5. Memastikan ditetapkannya RTRW kabupaten/kota;
6. Memastikn terbangunnya sistim informasi SPM di daerah;
7. Memastikan kapasitas kelembagaan LH;
8. Memastikan tersedianya anggaran penerapan SPM bidang LH;
9. Memastikan tersusunya laporan penerapan dan pencapaian SPM bidang
LH;
10. Melakukan KSAD (kerjasama antar daerah) apabila diperlukan dalam
penerapan dan pencapaian SPM.
Penaatan Pemerintah Daerah
PP No. 6/2008 & PERMENDAGRI No.
73/2009
EKPOD

Pelayanan Umum: LH
1. Penanganan sampah;
2. Penduduk berakses air minum;
3. Luas permukiman yang tertata

Peraturan Pemerintah:

Sanksi dapat berupa
penangguhan dan/atau
pembatalan suatu kebijakan
daerah, pembertian sanksi
administratif, penundaan
pencairan dana perimbangan.

PERMENDAGRI

Apabila 3 (tiga) tahun berturut-
turut terdapat prestasi kinerja
daerah rendah berdasarkan hasil
laporan EKPPD dan EKPOD untuk
digunakan DPOD memberi
pertimbangan kepada Presiden
terhadap kebijakan OTDA atau
pembentukan dan
penghapusan/penggabungan
daerah otonom
EKPPD

Aspek pengambil kebijakan:
1. Keselarasan & efektifitas hubungan antar
pemerintahan;
2. Ketaatan pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintah daerah pd PerUU;
3. Transparasi dlm pemanfaatan alokasi DAU,
DAK & bagi hasil

Aspek Pelaksanaan Kebijakan:
1. Ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan;
2. Tingkat capaian SPM;
3. Penataan kelembagaan daerah;
4. Pengelolaan kepegawaian daerah;
5. Perencanaan pembangunan daerah;

Pasca 2013
AGENDA SPM BIDANG LH 2013-
2015
2013 2014 2015
KUALITAS
LH
MONEV
TERINTEGRASI
1. Pelaporan
Nasional;
2. Rekomendasi
Kebijakan
insentif &
disinsentif;
3. Penerapan
keberlanjutan.
1. Pelaporan
Nasional;
2. Penerapan
insentif &
disinsentif;
3. Penataan
Instrumen.
REVITALISASI
SPM BIDANG LH
SPM
KEBERLANJUTAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai