OPTIMASI PEREKONOMIAN WARGA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semakin tinggi tingkat kompleksitas teknologi jaman sekarang, sangat
berpengaruh pula pada setiap sektor sektor dalam suatu negara ataupun suatu
lingkup atau rumpun tertentu. Mulai dari pendidikan, politik, sosial, hukum, dan
perekonomian. Terutama dalam bidang perekonomian baik ekonomi mikro dan
ekonomi makro. Sebagian besar telah memanfaatkan teknologi semisal adalah
pabrik susu yang tergolong dalam ekonomi makro. Pabrik susu tersebut terus
menerus memanfaatkan teknologi dalam melakukan transaksi utamanya sebagai
produsen susu. Tidak hanya itu, terobosan terobosan baru tentang pengadaan
susu yang mengandung berbagai maam senya!a yang bermanfaat bagi
kesejahteraan hidup manusia tidak asing lagi bila dipamerkan kepada publik.
Susu yang sekarang telah umum dikonsumsi dengan "ariasi kemasan yang
sedemikian rupa dengan kandungan kandungan nutrisi tambahan, tidak lain
berasal dari jenis bahan baku alami yaitu susu sapi. Tidak hanya sapi, tetapi
domba, kambing, atau kuda dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan
susu kemasan.
Susu Sapi yang pada umumnya dipelihara oleh !arga !arga desa
merupakan sebagian besar pemasok susu sapi yang sebelumnya disetorkan ke
PENGARUH ADANYA KOPERASI SUSU TERHADAP PEREKONOMIAN
WARGA CLAKET, PACET 1
penampungan penampungan susu sapi di koperasi susu setempat. #ari situlah,
penyusun ingin mengobser"asi bagaimana pengaruh adanya koperasi susu yang
menjadi tempat penampungan susu terhadap perekonomian !arga setempat
khususnya para pemilik sapi perah yang susunya mereka jual ke koperasi setempat
karena penyusun yakin susu susu yang ada akan memba!a keuntungan seara
finansial.
1.$. %umusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh adanya koperasi susu terhadap perekonomian !arga
desa setempat&
1.'. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.'.1. Tujuan (
1.'.1.1. )gar pembaa tahu bagaimana pengaruh adanya koperasi
susu terhadap kondisi perekonomian masyarakat
setempat.
1.'.$. Manfaat (
1.'.$.1. Menjadikan pembaa mengetahui akan pengaruh koperasi
susu terhadap perekonomian !arga setempat.
1.'.$.$. Menjadikan pembaa mengetahui akan pengaruh yaang
ditimbulkan jika koperasi susu tersebut tidak difungsikan
sebagaimana mestinya.
1.*. Batasan Masalah
1.*.1. Pengaruh koperasi susu terhadap perekonomian !arga setempat.
1.*.$. Manfaat adanya koperasi susu di daerah tersebut.
1.+. ,ipotesis
1.+.1. )danya koperasi susu akan menjadikan perekonomian !arga
setempat khususnya bagi mereka peternak Sapi Perah menjadi stabil dikarenakan
antara pihak peternak dengan pihak koperasi terjadi kerjasama ekonomi yang
saling menguntungkan.
1.+.$. -ika tidak ada koperasi susu maka perekonomian masyarakat desa
.laket mengalami penurunan dan mengganggu kelangsungan hidup masyarakat
desa .laket.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Koperasi
/operasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang ber!atak sosial,
beranggotakan orang0orang atau badan0badan hukum koperasi yang merupakan
tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
/ehadiran koperasi di tengah0tengah rakyat 1ndonesia merupakan ino"asi baru
yang menjadi penunjang kehidupan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah.
/arena koperasi merupakan !adah yang ook bagi masyarakat ekonomi lemah
untuk seara bersama0sama meningkatkan usaha mereka sehingga terjadi
peningkatan taraf hidup maupun kesejahteraan yang diita0itakan oleh
masyarakat. /eberhasilan koperasi dalam menapai tujuannya tergantung dari
akti"itas para anggotanya, apakah anggota koperasi mampu melaksanakan
kerjasama, memiliki kegairahan kerja dan mentaati segala ketentuan serta garis
kebijakan yang telah ditetapkan dalam %apat )nggota.
$.1.1. Tujuan, an!aat, Prinsip, "an Jenis Koperasi
$.1.1.1. Tujuan /operasi
/operasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. ,al ini
diperoleh dengan adanya pembagian Sisa ,asil 2saha3S,24 kepada para
anggotanya. Tujuan koperasi ini membedakan koperasi dengan badan usaha
lainnya. Seara umum badan usaha lainnya bertujuan untuk memperoleh
keuntungan sebesar0 besarnya.
$.1.1.$. Manfaat /operasi
Berikut ini beberapa manfaat koperasi(
a. Memenuhi kebutuhan anggotanya dengan harga yang relatif murah.
b. Memberikan kemudahan bagi anggotanya untuk memperoleh modal usaha.
. Memberikan keuntungan bagi anggotanya melalui Sisa ,asil 2saha 3S,24.
d. Mengembangkan usaha anggota koperasi.
e. Meniadakan praktik rentenir.
$.1.1.'. Prinsip /operasi
Menurut 22 5o $+ tahun 166$ Pasal + disebutkan prinsip koperasi yaitu(
a. /eanggotaan bersifat suka rela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan seara #emokratis.
. Pembagian S,2 dilakukan seara adil dan sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing0masung anggota3andil anggota tersebut dalam koperasi4.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. /emandirian.
f. Pendidikan perkoperasian.
g. /erjasama antar koperasi.
/elengkapan /operasi
Susunan koperasi berikut ini(
a. )nggota, anggota koperasi meliputi(
1. Perorangan, yaitu orang yang seara sukarela menjadi anggota koperasi.
$. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi
yang memiliki lingkup yang lebih luas.
b. Pengurus koperasi, dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota, tugas
pengurus koperasi, mengelola koperasi dan anggotanya, mengajukan ranangan
kerja koperasi, dan membuat laporan keuangan dan pertanggung ja!abannya.
. Penga!as /operasi
penga!as koperasi bertugas untuk menga!asi jalannya koperasi.
d. %apat )nggota
%apat anggota menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. %apat
anggota dilakukan untuk meminta pertanggungja!aban pengurus dan penga!as
dalam hal pengelolaan koperasi. %apat anggota juga menetapkan anggaran dasar,
mengesahkan renana kerja, menetapkan pembagian S,2, serta memilih
mengangkat dan memberhentikan pengurus dan penga!as koperasi.
$.1.1.*. Jenis # Jenis Koperasi
/operasi seara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi
konsumen,koperasi produsen,dan koperasi kredit usaha 3jasa keuangan4. /operasi
dapt pula dikelompokkan berdasarkan jenis usahanya, yaitu sebagai berikut(
a. /operasi simpan pinjam adalah koperasi yang melayani kegiatan peminjaman
dan penyimpanan uang para anggotanya.
b. /operasi konsumsi adalah koperasi yang usahanya memenuhi kebutuhan
sehari0hari anggota koperasi.
./operasi produksi adalah koperasi yang anggotanya menghasilkan produk dan
kemudian dijual atau dipasarkan melalui koperasi.
Berdasarkan keanggotaanyan, koperasi dapat dibedakan menjadi berikut(
a. /operasi 2nit #esa 3/2#4 adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat
pedesaan dan melayani kebutuhannya, terutama kebutuhan dibidang pertanian.
b. /operasi Pasar adalah koperasi yang beranggotakan pedagang pasar.
. /operasi Sekolah adalah koperasi yang beranggotakan sis!a0sis!a sekolah,
karya!an sekolah dan guru.
d. /operasi pega!ai 5egeri adalah koperasi yang beranggotakan pega!ai negeri.
2.2. Pengertian Koperasi Susu Sapi Pera$
/operasi susu sapi perah merupakan perusahaan yang bergerak di dalam
produksi susu segar dan kemudian dipasarkan ke industri susu sebagai bahan baku
susu olahan dan produk asal susu lainnya. /operasi dalam memproduksi susu
segar bermitra dengan peternak rakyat yang menjadi anggota koperasi. Sebagai
anggota koperasi, peternak adalah pemegang saham melalui simpanan !ajib dan
simpanan pokok dan sebagainya. #engan demikian keberhasilan koperasi dalam
bisnis susu segar seara langsung merupakan keberhasilan para peternak anggota
itu sendiri. Sebaliknya jika terjadi mismanajemen dalam pengurusan koperasi
akan merugikan perkembangan peternak anggota koperasi.3)nonim, $7174
Telah diketahui bersama, bah!a susu merupakan media yang baik untuk
tumbuh kembangnya mikroorganisme, yang kemudian menyebabkan susu
menjadi epat rusak. Padahal jalur penyaluran susu dari peternak ke industri
pengolah susu 31PS4 membutuhkan !aktu yang relatif lama, karena hal inilah
terkadang susu ditolak oleh industri pengolah susu 31PS4 . Maka dari itu, salah
satu ara agar susu dapat bertahan lama dan epat terkonsumsi masyarakat adalah
dengan ara melakukan pengolahan sederhana susu segar di koperasi. Susu0susu
yang telah diperah oleh peternak kemudian dijual ke koperasi susu, lalu dilakukan
pengolahan susu. Pengolahan susu yang dimaksud adalah melakukan perlakuan0
perlakuan yang bertujuan agar susu tidak epat rusak, dan kualitasnya tetap baik.
Proses pengolahan sederhana susu segar di koperasi dapat dilakukan dengan ara
membuat susu pasteurisasi, yoghurt, ataupun susu segar yang masak siap minum
dan yang lainnya.
Peran koperasi sangatlah besar dalam mengembangkan usaha persusuan.
#ari sisi kelembagaan, sebagian besar peternak sapi perah di 1ndonesia
merupakan anggota koperasi susu. /operasi bertindak sebagai mediator antara
peternak dengan. industri pengolah susu 31PS4 /operasi susu sangat menentukan
posisi ta!ar peternak dalam menentukan jumlah penjualan susu, !aktu penjualan,
dan harga yang akan diterima peternak. Peranan koperasi sebagai mediator perlu
dipertahankan, pelayanannya perlu ditingkatkan dengan ara meningkatkan
kualitas Sumber #aya Manusia koperasi serta memperkuat networking dengan
industri0industri pengolahan.
/operasi susu perlu didorong dan difasilitasi agar dapat melakukan
pengolahan sederhana susu segar, antara lain pasteurisasi dan pengemasan susu
segar, pengolahan menjadi yoghurt, keju dan produk olahan berbasis susu lainnya.
,al ini disertai dengan program promosi seara luas kepadamasyarakat 3national
campaign4, terutama anak0anak, tentang manfaat mengkonsumsi susu segar dan
produk0produk olahannya. Peternakan sapi perah rakyat di 1ndonesia umumnya
tergabung dalam suatu !adah koperasi susu. )gribisnis susu merupakan usaha
andalan /2# dan koperasi susu untuk tujuan menyelamatkan produksi susu
peternakan rakyat dan menambah pendapatan peternak. Susu merupakan
komoditas yang mudah rusak, mempunyai risiko tinggi, oleh karena itu perlu
penanganan yang hati0hati dan spesialisasi. Spesialisasi menumbuhkan
kemampuan dan keahlian yang memerlukan kompetensi yang dapat dipelajari
melalui pendidikan yang teratur dan berkesinambungan. Perilaku peternak yang
seringkali bersikap tidak peduli atas masalah mutu dan keamanan pangan susu
perlu mendapat perhatian untuk senantiasa dibina, diarahkan serta diyakinkan
kesadarannya dalam upaya memperbaiki mutu dan keamanan susu. Permasalahan
lain yang dihadapi peternak adalah besarnya ketergantungan peternak terhadap
industri pengolahan susu dalam memasarkan susu segar yang dihasilkannya.
#engan absennya keberpihakan Pemerintah terhadap peternak, hal ini
menimbulkan keenderungan bah!a harga susu segar yang diterima peternak
relatif rendah. )danya pemberlakuan standar bahan baku yang ketat oleh kalangan
industri pengolah susu mendudukkan peternak sapi perah pada posisi ta!ar
3bargaining position4 yang rendah. Lebih ekstrim lagi, keberadaan industri
pengolah susu ini dapat menyebabkan terbentuknya struktur pasar oligopsoni
yang tentunya menekan peternak. Selain harga susu yang sangat murah pada
struktur pasar tersebut, tekanan yang diterima peternak semakin bertambah
dengan adanya retribusi yang diberlakukan oleh kebanyakan Pemda di era
otonomi daerah ini 3)nonim, $7174.
2ntuk mengefektifkan dan mengoptimalisasikan manfaat susu itu sendiri
agar dapat terkonsumsi dengan baik, dapat dilakukan dengan melakukan
pengolahan sederhana. Susu selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat
pula diolah terlebih dahulu menjadi susu olahan. /onsumsi masyarakat terhadap
susu olahan lebih banyak dibandingkan dengan konsumsi susu segar. Pengolahan
susu tidak saja dilakukan oleh 1PS tetapi juga sangat baik jika dilakukan pula di
koperasi. Pengolahan susu oleh koperasi dapat memberikan nilai tambah yang
besar bagi usaha sapi perah rakyat.
2.2.1. Sejara$ Koperasi Susu
2saha peternakan sapi perah di 1ndonesia, pada a!alnya hanya berupa usaha
rumah tangga, banyak diantaranya merupakan penerusan kerja dari ara pekerja di
perusahaan sapi perah milik Belanda.
Pada tahun 16*6, berdiri koperasi susu pertama di 1ndonesia, yaitu
8abungan Petani Peternak Sapi Perah Pengalengan 38)PPS1P4 yang
diprakarsai oleh drh. Soejono dan drh 9. ,utabarat.
Tahun 16:$, berdiri koperasi peternak bernama S); Pujon di Malang
yang digerakkan oleh drh Memet )dinata.
Tahun 16:', 8abungan Petani Peternak Sapi Perah Pengalengan
38)PPS1P4 terpaksa tutup karena buruknya situasi sosial ekonomi dan
politik saat itu.
Baru pada tahun 16:6, di tempat yang sama kembali berdiri koperasi susu
dengan nama /operasi Peternak Bandung Selatan 3/PBS4. Lagi, pendirian
koperasi ini juga diprakarsai oleh seorang dokter he!an, yaitu drh #aman
#anu!ijaya.
Sampai dengan tahun 16<=, di Propinsi -a!a Timur terdapat beberapa
koperasi susu selain S); Pujon, yaitu /2# Batu, /operasi Setia /a!an
di 5ongkojajar dan /operasi Suka Makmur di 8rati.

5amun demikian, produksi susu nasional antara tahun 16:6016<= berkembang
dengan sangat lambat, dari total $=.677 ton hanya naik menjadi :$.'77 ton
3Bagdja, $77+> Sunaryo,$77*4. Perjalanan koperasi persusuan di 1ndonesia jatuh
dan bangun dihantam berbagai permasalahan, khususnya terkait dengan masalah
pemasaran susu kepada industri pengolah susu 31PS4.
/operasi susu memiliki posisi rebut ta!ar yang sangat lemah berhadapan
dengan industri pengolah susu 31PS4, baik dalam menentukan jumlah penjualan
susu, !aktu penjualan serta harga yang diperoleh. Masalah ini munul
dikarenakan industri pengolah susu 31PS4 menggunakan susu impor sebagai bahan
baku dan tidak mau menyerap susu domestik. Peternak yang telah berhasil
diarahkan untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri menjadi kee!a
karena banyak susu yang rusak dan harus dibuang.
Titik balik perkembangan koperasi susu di 1ndonesia dimulai pada tahun
16<=, berkat peranan dari Bustanul )rifin yang ditugaskan melihat koperasi
persususan di 1ndia, sehingga terbentuk Badan /oordinasi /operasi Susu
1ndonesia 3B//S14 yang merupakan ikal bakal 8erakan /operasi Susu
1ndonesia 38/S14 yang dibentuk setahun berikutnya.

#engan kelembagaan koperasi persusuan di le"el nasional, komunikasi
antara gerakan koperasi persusuan dengan pemerintah berjalan lebih baik
sehingga memungkinkan berperannya subsistem penunjang agribisnis susu di
1ndonesia. Beberapa permasalahan yang dihadapi koperasi susu sedikit demi
sedikit dapat diatasi dengan dikeluarkannya beberapa kebijakan pemerintah,
seperti halnya penetapan kuota impor susu oleh industri pengolah susu 31PS4,
penga!asan pemerintah terhadap harga susu, penyediaan pakan ternak serta impor
sapi perah berkualitas.
Baiknya komunikasi 8/S1 dengan pemerintah ini dipertegas dengan
terbentuknya Tim /oordinasi Persusuan 5asional 3T/P54 yang melibatkan tujuh
instansi pemerintah. Tim /oordinasi Persusuan 5asional 3T/P54 bertugas
memantau perkembangan produksi dan konsumsi susu di 1ndonesia #irektur
-enderal Peternakan yang saat itu dipegang oleh orang gerakan koperasi 3#aman
#anu!idjaja4 seara Ex-officio ditunjuk menjadi ketua Tim /oordinasi Persusuan
5asional 3T/P54. Posisi ini semakin memungkinkan gerakan koperasi dalam
melakukan terobosan yang bersifat lintas sektoral dalam pengembangan agribisnis
susu nasional berbasis koperasi.

/ebijakan B2S;P 3bukti serap4 yang me!ajibkan industri pengolah susu
31PS4 untuk menyerap susu dari koperasi. #engan kebijakan ini ratio penyerapan
susu domestik dapat diperjuangkan menjadi 1(',+ 316 ? serapan susu #54 pada
tahun 16=* dari perbandingan 1($7 3@ +? serapan susu #54 pada tahun 16<6.
#engan pendekatan yang baik terhadap industri pengolah susu 31PS4,
harga susu di tingkat peternak dinaikan menyesuaikan tingkat kebutuhan biaya
hidup peternak saat itu. Sampai th $77<, kontribusi susu #5 hanya menapai $+
? dengan produksi susu sekitar 1,$ juta liter per hari 32S#) A)S, $77<4,
terutama setelah diabutnya konsep B2S;P 3bukti serap4 pada tahun $777 a!al.
1tu berarti sejak kenaikkan epat pada periode 16<6016=*, maka kondisi sekarang
dapat dikatakan stagnan terus menerus.
8lobalisasi yang tidak diiringi kebijakan yang tepat semakin menekan
pertumbuhan industry susu rakyat. Salah satu kebijakan tak berfihak pemerintah
adalah ditetapkannya tariff ukai rendah untuk produk olahan susu seperti susu
fermentasi yoghurt, sampai 7 ? lebih rendah dari tariff ukai masuk susu bubuk
sebagai bahan baku indutri persusuan sebesar + ?. Tarif + ? ini sendiri dinilai
tidak sesuai kesempatan yang diberikan oleh BTC 3table4 $17?, sehingga
industry olahan susu tidak bergairah untuk berkembang menjadi lokomotif
kemajuan peningkatan produksi susu nasional
2.%. Pengertian Susu
Susu merupakan minuman bergiDi tinggi yang dihasilkan ternak perah
menyusui, seperti sapi perah, kambing perah, atau bahkan kerbau perah. Susu
sangat mudah rusak dan tidak tahan lama di simpan keuali telah mengalami
perlakuan khusus. Susu segar yang dibiarkan di kandang selama beberapa !aktu,
maka lemak susu akan menggumpal di permukaan berupa krim susu, kemudian
bakteri perusak susu yang bertebaran di udara kandang, yang berasal dari sapi
masuk ke dalam susu dan berkembang biak dengan epat. Cleh bakteri, gula susu
di ubah menjadi asam yang mengakibatkan susu berubah rasa menjadi asam.
Lama kelamaan susu yang demikian itu sudah rusak. /ombinasi oleh bakteri pada
susu dapat berasal dari sapi, udara, lingkungan, manusia yang bertugas, atau
peralatan yang digunakan 3Sumoprasto!o, $7774.
2.%.1. Ko&posisi Susu
#alam berbagai spesies komposisi susu tergantung pada berbagai faktor
antara lain> bangsa, masa laktasi, pakan, dan frekuensi pemerahan. Sehingga
sangat sulit dalam menentukan komposisi susu normal 3#armajati, $77=4.
Menurut 8irisonta, 166+. Susunan Dat giDi air susu adalah sebagai berikut (
a. )ir ( =<,<?
b. Lemak ( ',*+?
. Protein ( ',$? 3terdiri dari asein ( $,<? dan albumin ( 7,+?4
d. Laktosa ( *,:?
e. Mineral ( 7,=+?
Ba' III
Jenis eto"o(ogi
%.1 eto"e "an te)ni) Pene(itian
Metode penelitian yang digunakan penlis adalah metode deskriptif.
Metode deskriptif adalah metode penelitian yang bersifat obser"asi yaitu dengan
ara memperoleh data dengan meneliti dan menganalisis. ETujuan penelitian
deskriptif adalah untuk membuat penandraan seara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta0fakta dan sifat0sifat populasi atau daerah tertentuF
3Suryabrata,1661(164
#ata yang berhasil dikumpulkan baik melalui kepustakaan maupun
pengamatan didisusun berdasarkan pendekatan sosiologi sastra. 9ang dimaksud
dengan pendekatan sosiologi sastra adalah pendekatan sastra yang berupaya
menelaah latar belakang kehidupan sosio budaya, kehidupan masyarakat, serta
tanggapan keji!aan atau sikap pengarang terhadap lingkunagan kehidupan pada
saat sastra itu diiptakan.
%.2 Pengu&pu(an Data atau Su&'er Data
%.2.1. eto"e Kepusta)aan
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan
yakni mengumpulkan data0data dari berbagai sumber buku mengenai /operasi
Susu Sapi yang penulis dapatkan dari perpustakaan sekolah.
%.2.2. eto"e Un"u$ Dari Internet
Teknik pengumpulan data dengan mengunduh file yang terdapat di internet
merupakan hal yang dilakukan untuk menambah sumber atau informasi yang
mungkin tidak bisa didapatkan hanya di perpustakaan sekolah.#engan
mengunduh informasi yang terdapat pada berbagai sumber di internet
memudahkan untuk menari semua informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi
karya tulis ilmiah ini.
%.2.%. eto"e *a+an,ara
1nter"iu yang sering juga disebut dengan !a!aara atau kuesioner
lisan, adalah sebuah dialog antara penanya dan yang ditanya untuk
mendapatkan sebuah informasi.)rikunto 3$77:(1'$4 mengemukakan
EBeberapa maam !a!anara, yaitu( inter"iu bebas 3inguided intervie4,
inter"iu terpimpin3guided interview4, dan inter"iu bebas terpimpin.F
#alam penyusunan ini akan digunakan inter"iu bebas terpimpin yaitu
inter"iu yang bebas dimana penyusun tidak menggunakan pedoman
!a!anara yang telah tersusun seara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya. Pedoman !a!anara yang digunakan hanya berupa
garis0garis besar permaslahan yang akanditanyakan. Ba!anara tidak
berstruktur digunakan karena pertanyaan0pertanyaan yang akan diajukan
bersifat kondisonal namun tetap mengau pada garis0garis permasalahan.
%.2.-. eto"e .'ser/asi
#isamping !a!anara, penelitian ini juga melakukan metode obser"asi.
Menurut 5a!a!i G Martini 316614 obser"asi adalah(
pengamatan dan penatatan seara sistimatik terhadap unsur0unsur
yang tampak dalam suatu gejala atau gejala0gejala dalam objek
penelitian.
#alam penelitian ini obser"asi dibutuhkan untuk dapat memehami proses
terjadinya !a!anara dan hasil !a!anara dapat dipahami dalam konteksnya.
Cbser"asi yang akan dilakukan adalah obser"asi terhadap subjek, perilaku subjek
selama !a!anara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal0hal yang dianggap
rele"an sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil !a!anara.
Menurut Patton 3dalam Poer!andari 166=4 tujuan obser"asi adalah(
mendeskripsikan setting yang dipelajari, akti"itas0akti"itas yang
berlangsung, orang0orang yang terlibat dalam akti"itas, dan makna
kejadian di lihat dari perpektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang
diamati tersebut.
Menurut Patton 3dalam Poer!andari 166=4 salah satu hal yang penting,
namun sering dilupakan dalam obser"asi adalah mengamati hal yang tidak terjadi.
#engan demikian Patton menyatakan bah!a hasil obser"asi menjadi data penting
karena (
a. Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks
dalam hal yang diteliti akan atau terjadi.
b. Cbser"asi memungkinkan peneliti untuk bersikap terbuka,
berorientasi pada penemuan dari pada pembuktiaan dan mempertahankan
pilihan untuk mendekati masalah seara induktif.
. Cbser"asi memungkinkan peneliti melihat hal0hal yang oleh subjek
penelitian sendiri kurang disadari.
d. Cbser"asi memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal0
hal yang karena berbagai sebab tidak diungkapkan oleh subjek penelitian
seara terbuka dalam !a!anara.
'.'. 0espon"en Pene(itian
%esponden penelitian yang digunakan oleh penulis adalah salah seorang
pega!ai yang bekerja di /operasi Susu E #)5) M2L9) E di !ilayah
/eamatan Paet, /abupaten Mojokerto yang mana responden tersebut bernama
Bapak Bardoyo yang bekerja di bagian ,2M)S koperasi. Pada proses
pengambilan data, pihak yang bersangkutan berhalangan untuk dapat penulis
!a!anarai. )khirnya, pihak responden yang bersangkutan menghibahkan tugas
narasumber kepada Bapak Supriyono, yaitu salah satu staf yang bekerja di
/operasi Susu E #)5) M2L9)F. /edua, dalam rangkaian pengambilan data
yang penulis lakukan, penulis melakukan !a!anara kepada salah satu peternak
yang sekaligus merupakan anggota /operasi Susu E#)5) M2L9)F. Peternak
sapi yang bersangkutan penulis datangi langsung ke rumah responden yang
bersangkutan. %esponden yang bersangkutan beralamat di #esa .laket,
/eamatan Paet, /abupaten Mojokerto.
%.-.Ana(isis Data Dan Penu(isan Data
%.-.1 Ana(isa Data
%.-.1.1. Mengorganisasikan #ata
Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui
!a!anara mendalam 3indepth inteviwer4, dimana data tersebut direkam
dengan tape reoeder dibantu alat tulis lainya. /emudian dibuatkan
transkipnya dengan mengubah hasil !a!anara dari bentuk rekaman
menjadi bentuk tertulis seara "erbatim. #ata yang telah didapat dibaa
berulang0ulang agar penulis mengerti benar data atau hasil yang telah di
dapatkan.
'.*.$. Penulisan data
Mula mula penulis melaksanakan suatu rangkaian !a!anara terhadap
para responden yang penulis anggap dapat menja!ab permasalahan yang
diunggah penulis dalam karya tulis. #ata dalam bentuk grafik kemudian
dikumpulkan menjadi satu dan kemudian penulis menoba menelaah data data
yang penulis dapatkan. #ata tersebut berupa grafik yang mana menyajikan data
tentang perkembangan koperasi E #)5) M2L9)F di !ilayah /eamatan Paet,
/abupaten Mojokerto. #ata tersebut penulis terjemahkan dalam bentuk narasi
yang isinya meruupakan jabaran berdasarkan data data yang disajikan dalam
grafik yang berhubungan. /edua, setelah !a!anara dilakukan oleh penulis,
!a!anara tersebut penulis atat dalam buku atatan yang kemudian menjadi
auan penulis dalam menulis pembahasan dalam karya tulis ilmiah ini.
BAB I1
PEBAHASAN
Berdasarkan rumusan masalah(Pengaruh adanya koperasi susu terhadap
perekonomian !arga #esa .laket,/eamatan Paet.
Berdasarkan grafik diatas,yaitu merupakan grafik perkembangan koperasi
agro bisnis E#ana MulyaF, /eamatan Paet, /abupaten Mojokerto,yang
menunjukkan hubunagan antara koperasi tersebut dengan anggota yang ada
didalamnya dalam kurun !aktu = tahun yaitu $77*0$711.Pertama yaitu pada
bagian simpanan pokok. Simpanan pokok adalah simpanan pokok adalah
sejumlah uang yang !ajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat
masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama
yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
#ari tahun $77* hingga $717 simpanan pokok anggota koperasi terus
meningkat.Pada tahun $77* hingga $717 simpanan pokok anggota koperasi
menapai %p 1+.'+<.777,0.Pada tahun berikutnya,terhitung ',$?,simpanan pokok
beranjak naik dari le"el %p 1+.'+<.777,0 dan terhitung pada $77+ yaitu
1+.=+7.777,0.#ua tahun yang dihitung dari anggota naik menjadi %p
1:.'$+.777,0.,asil ini dapat dikalkulasikan dalam rata0rata kenaikan $,66? dari
tahun sebelumnya./enaikan menjadi angka %p 1:.:+7.777,0 terjadi pada tahun
$77<.-ika dihitung dari angka %p 1:.'$+.777,0 terhitung kembali merangkak naik
kurang lebih $,*+?atau sekitar %p '$+.777,0. /enaikan ditunjukkan pada tahun
$77=,ketika angka %p 1:.'$+.777,0 naik 1,6+? ke angka %p 1:.6<+.777,0dandi
tahun berikutnya yaitu diantaranya tahun $776,tahun $717 dan tahun $711 yang
masing0masing mengalami kenaikan sampai pada angka %p 1<.*+77.777,0 , %p
1<.=77.777,0 dan %p 1=.+$+.777,77 dengan rata0rata kenaikan *,7<?
#ari segi simpanan !ajib yang di bayarkan anggota kepada
koperasi yang bersangkutan jika di tinjau dari tahun $77*,dapat dikalkulasikan
terdapat kenaikan $+,+? dari angka %p ''.17$.=1$,0 menjadi angka %p
*1.+*:.$$=,0 pada tahun $77+ .Pada tahun $77:,kenaikan sebesar $1,=76?
kembali terjadi yaitu dalam rentan kenaikan pada angka %p +7.:7<.11$,0 .
/embali kenaikan pada tahun berikutnya yaitu pada tahun $77<.Simpanan !ajib
anggota naik menjadi %p.:7.61$.$*+.0 . Pada tahun $77= kembali terjadi kenaikan
sebesar 1=,$:? yaitu pada angka %p <$.7'<.1$+.0 . /embali terjadi kenaikan
sebesar 16,$*? yaitu pada angka %p =+.677.+7+.0 . Pada tahun $717 hanya terjadi
kenaikan sebesar 1:,7'? yaitu pada angka %p 66.:<1.:61.0 .Pada tahun $711
terjadi kenaikan 1+,17? yaitu pada angka %p 11*.<$6.777.0 .
#ari segi keanggotaan,dapat diamati kenaikan pada setiap tahun $77*,
jumlah anggota /operasi Susu E #ana Mulya E menapai 1$$+ orang 3termasuk
peternak4. -umlah tersebut ternyata mengalami kenaikan menjadi 1$:1 orang atau
naik $,6* ? yang senilai dengan ': orang anggota baru pada tahun $77+.Tahun
$77: anggota kembali bertambah menjadi *$66 orang anggota atau sebanyak '=
anggota baru dengan prosentase ',71 ? kenaikan . /uantitas anggota koperasi
pada tahun $77< mengalami kembali .Sebanyak 6 orang masuk dalam
keanggotaan koperasi dan jumlah anggota saat itu adalah 1'7= orang anggota
dengan prosentasi 7,76?. Pada tahun berikutnya ,yaitu pada tahun $77= kenaikan
anggota koperasi sebanyak '* orang atau $,:? dari tahun $77:. Menambah daftar
anggota koperasi menjadi 1'*$ orang anggota. Terjadi kenaikan paling sedikit
pada tahun $776 .,al tersebut ditinjau dari kuantitas anggota baru yang hanya 1
orang anggota baru yang masuk dalam koperasi -ika diprosentasikan kenaikan
7,7=?pun terjadi . Prosentase 7,+? terjadi pada tahun $717.Sebanyak < orang
masuk menjadi anggota koperasi dan menambah daftar anggota menjadi 1'+7
orang anggota. Terakhir pada tahun $711 kenaikan menapai 1< anggota baru
menjadi 1':< orang dengan prosentase 1,$:?.
#ari segi S,2 atau Sisa ,asil 2saha dapat diamati terdapat data
fluktuatif.Pada tahun $77*,Sisa ,asil 2saha bernominal %p $*.<:1.6$',0
./enaikan 7,:? atau senilai dengan %p 1+*.++'.0 terjadi pada tahun $77+ yang
terhitung senilai %p $*.61:.*<:,0 .tahun$77: dan $77< merupakan fluktuatif yang
sangat signifikan.,al tersebut dapat dirinikan bah!a tahun $77:,Sisa ,asil
2saha turun drastis menjadi %p 1$.=+1.=6:,0 atau turun sekitar *=,*? .Pada tahun
berikutnay Sisa ,asil 2saha menapai le"el tertinggi dari %p 1$.=+1.=6:,0
menjadi %p *$.=::.76*,0 jika diprosentasikan,kenaikan pada tahun $77< ini
menapai $'',+*? .Pada tahun $77= kenaikan terjadi dalam kisaran 1$,'<+?
atau senilai %p +.'7+.7'*,0 dari %p *$.=::.76*,0 menjadi %p*=.1<1,1$=./enaikan
le"el data yang tertinggi tertinggi terjadi pada tahun $776 yaitu %p =:.*6:.'16,0.
-ika dihitung dari tahun sebelumnya terkakulasi sebesar %p.'=.'$+.161,0
atau sekitar <6,+:? .Pada tahun $717 terjadi kenaikan 1,:*? atau 1.*16.'=<,0 ke
le"el %p =<.61+.<7:,0 . Terjadi penurunan kembali pada tahun $711 .Sisa ,asil
2saha turun %p 1*.$76.6:1,0 atau 1:,$? penurunan dari tahun sebelumnya
menjadi %p <'.<7+.<*+,0.
#itinjau dari segi kuantitas Sapi Perah .Pada tahun $77*, jumlah Sapi
Perah menapai 6<7 ekor rata0rata 7,<6 sapi H anggota . Satu tahun setelah itu
,yaitu tahun $77+ jumlah Sapi Perah menapai 177<ekor sapi . -ika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya ,terhitung peningkatan sebanyak '< ekor sapi atau
kenaikan sebesar ',=? terhitung sejak tahun $77*.Presentase kenaikan sebesar
=,$*? atau sekitar =' ekor sapi terjadi *pada tahun $77: dan kepemilikan sapi
7,=? ekorHanggota.Pada tahun $77< terjadi kenaikan sebanyak $1 ekor sapi
menjadi 1767 ekor sapi atau jika dikalkulasi ,kenaikan 1,6'? terjadi. /uantitas
Sapi semakin bertambah satu tahun berjalan.Peningkatan sebanyak 1: ekor sapi
atau 1,**? peningkatan jumlah sapi menjadi 1111 ekor sapi terjadi pada tahun
$77=.Pada tahun $776,terjadi lonjakan kenaikan kuantitas sapi yang menapai
le"el tertinggi./enaikan kuantitas sapi menapai 1$= ekor dari 11$< ekor 1$++
ekor sapi .-ika dikalkulasikan dari tahun sebelumnya,sebesar 11,':? peningkatan
terhitung sejak tahun $77= dengan kepemilikan 7,6 ekorHanggota . /enaikan
sebanyak :1 ekor terjdi pada tahun $717 . -umlah Sapi Perah yang semula 1$++
ekor, meningkat menjadi 1':1 ekor sapi ,Terhitung peningkatan
3presentase4sebesar *,=:? dan kepemilikan sapi 7,6=? Hanggota .Terakhir pada
tahun $711,peningkatan kuantitas Sapi Perah menapai 11= ekor Sapi Perah.
Semula, kuantitas Sapi sebanyak 1'1: ekor,setelah terjadi penambahan
kuantitas ,jumlah Sapi Perah pada tahun $711 menapai 1*'* atau sekitar =,6*?
kenaikan terhitung sejak tahun $717,dengan kepemilikan rata0rata 1,7+ ekor H
anggota .
Berikut, penulis akan menyajikan data hasil dari !a!anara terhadap
responden.
/operasi agribisnis #ana Mulya merupakan koperasi susu yang mulai
berdiri sejak tahun 16=$ di desa Sumberan, keamatan Paet. Berdirinya koperasi
ini sangat mendapat respon positif dari !arga setempat. #an diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian !arga sekitar atau masyarakat setempat. Salah satu
dampak positif yang sangat menolok dari adanya koperasi susu ini adalah
peningkatan taraf hidup perekonomian masyarakat. .ontohnya di desa .laket,
keamatan Paet, yang sejak tahun 16=7 sebagian besar !arganya telah
memelihara sapi perah. Tetapi sebelum adanya bantuan koperasi susu #ana Mulya
masuk di desa itu untuk menyalurkan hasil susu dari sapi perah milik mereka,
perekonomian masyarakat sangat kurang, dibuktikan dengan hanya ada beberapa
anak yang bisa duduk di bangku sekolah dan juga hanya sampai tingkat S# atau
SMP. #an sesudah adanya koperasi susu #ana Mulya masuk di desa .laket, bisa
sangat membantu dan berpengaruh sekali terhadap kehidupan perekonomian
masyarakat setempat. #ibuktikan dengan telah banyaknya anak desa tersebut yang
bersekolah sampai tingkat SM) bahkan menginjak bangku kuliah.
Pelatihan dan pembinaan untuk para peternak baru dilakukan koperasi
susu #ana Mulya hingga ke kota Batu, kabupaten Malang. Selain itu, koperasi
susu #ana Mulya juga mengadakan penyuluhan di daerah setempat yang berisi
tentang sapi perah, pemberian "itamin pada sapid an disediakannya tambahan
sentrat dari koperasi yang juga diperlukan untukk menambah hasil perahan susu
sapi. )dapun kendala yang dialami petermak sapi terhadap sapi perahnya seperti
terkena penyakit, hal itu juga berpengaruh terhadap penghasilan susu sapi.
Penyakit linu yang kebanyakan terjadi pada sapi perah mengakibatkan turunnya
penghasilan susu sapi sampai +7? tiap pemerasannya. Penyebab hal itu yakni
tidak teraturnya pemilik sapi perah untuk member asupan "itamin dan sentrat
yang dibeli dari koperasi susu #ana mulya. Pera!atan terhadap sapi perah juga
harus diperhatikan, memberi makan dua kali sehari dan makanan yang diberikan
harus seimbang antara makanan yang dibeli dari koperasi dan rumput. Terlalu
banyak memberi makanan dari koperasi atau pemberian rumput yang berlebih
sangat berpengaruh juga terhadap hasil perahan susu yang dikeluarkan. Selain
berbagai bantuan dari koperasi susu #ana Mulya, ada juga beberapa bantuan dari
presiden dan bantuan dari Bank 1ndonesia pada tahun 16670an.
Pemerahan dan penyetoran susu sapi ke koperasi susu #ana Mulya biasa
dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore. Pemerahan pertama dilakukan pada
pukul 7+.77 sampai 7:.77 dan disetorkan di pos penyetoran susu terdekat pada
pukul 7:.77 sampai 7<.77. Pemerahan kedua dilakukan pada pukul 1'.'7 sampai
1*.'7 serta disetorkan pada pukul 1*.'7 sampai 1+.77. Penyetoran hasil
pemerahan susu sapi dari berbagai desa di /eamatan Paet kurang lebih ++77
Liter per hari. ,arga susu per liter jika di jual di koperasi berkisar antar %p '777
sampai %p *777, tergantung kualitas perolehan susu sapi. Para peternak sapi tidak
selalu menyetorkan seluruh hasil perolehan susu sapi kepada koperasi. Sebagian
hasil susu dimasak dan didinginkan agar bisa bertahankan sampai satu minggu
lalu dijual sendiri dengan harga p :777 untuk botol keil ukuran <+7 mL dan
harga %p1$.777 untuk botol besar ukuran 1,+ L. Bagi para peternak sapi, mereka
menerima uang bayaran setiap 17 hari sekali atau satu bulan tiga kali dengan
jumlah %p $7.777 sampai %p $+.777 tiap satu sapi. #an hanya sekedar informasi,
susu sapi perah murni lebih bagus manfaatnya jika langsung diminum 3sehabis
diperas langsung diminum, tanpa dimasak terlebih dahulu4. 2ntuk !anita yang
telat datang bulan ukup lama dianjurkan meminum susu sapi perah murni tanpa
dimasak lebih dahulu.
/operasi susu #ana Mulya sendiri mempunyai system kerja yang terorganisir
dan memiliki tiga struktur organisasi terpenting yaitu (
1. Bagian Produksi yang bertugas untuk menangani sapi perah para
masyarakat peternak. Memperhatikan kondisi sapi dan keperluan sapi.
$. Bagian Processing yang bertugas untuk menangani hasil perahan susu
sapi. Bagian processing juga bertugas untuk menentukan kualitas susu.
/ualitas susu yang bagus, sedang dan kurang bagus. /ualitas susu
menentukan harga susu. Semakin bagus kualitas susu, semakin
tinggiHmahal juga harga susu tersebut.
'. Bagian logisti yang bertugas untuk menangani dan memperhatikan pakan
atau makanan untuk sapi perah itu. Seperti pemberian "itamin dan sentrat
pada sapi.
)dapun hambatan atau kendala yang dialami koperasi susu #ana Mulya, yaitu
keinginan untuk meningkatkan harga susu tetapi pakan untuk sapi sendiri juga
memiliki harga yang ukup mahal. #an sampai saat ini belum ditemukan solusi
untuk masalah tersebut. Beberapa kiat0kiat untuk memajukan koperasi susu #ana
Mulya yang disampaikan oleh Bapak Suoriyono antara lain, peran aktif dari
semuanya baik dari management, pekerja, para peternak sapi dan masyarakat di
sekitarnya harus solid dan kompak. Selain itu juga harus memiliki "isi dan misi
yang sama yakni untuk memajukan dan mengembangkan koperasi susu #ana
Mulya dengan tujuan mensejahterakan masyarakat setempat. #an beberapa
harapan untuk ke depannya antara lain, ingin semakin meningkatkan
perekonomian masyarakat dan juga pekerja, jumlah sapi semakin banyak sehingga
penghasilan susu semakin meningkat.
BAB 1
SIPULAN DAN SA0AN
+.1. /;S1MP2L)5
#ari pembahasan yang penulis paparkan dalam bab I1 dapat diambil
benang merah atau kesimpulan seara jelas bah!a adanya koperasi khususnya
koperasi susu sangat berpengaruh terhadap perekonomian para peternak yang
terhimpun di dalamnya. #ari riset yang didapatkan penulis dari lapangan, dapat
diketahui bah!a terdapat perkembangan yang ukup atau stabil dalam lebih
kurang delapan tahun terakhir. Sebelumnya atau sebelum adanya koperasi susu di
!ilayah /eamatan Paet, peternak sapi perah yang ada di !ilayah setempat
merasa kesulitan dalam mengolah susu hasil perahan dari sapi perah itu sendiri.
Setelah berdiri satu koperasi yang koperasi tersebut berkeimpung pada
penyaluran susu sapi, mereka 3 peternak sapi perah 4, tidak sulit untuk
menyetorkan susu sapi tersebut. -adi, dengan adanya koperasi yang berdiri di
!ilayah /eamatan Paet tersebut di atas memberikan dampak dampak positif
kepada para peternak sapi perah khususnya, meskipun dalam perjalanan
berdirinya koperasi, pelayanan yang diberikan koperasi kepada para peternak
belum memenuhi target para peternak dalam ranah harga. Tetapi, para peternak
sudah merasa banyak diuntungkan akan berdirinya koperasi susu E #)5)
M2L9)F yang ada di !ilayah /eamatan Paet ini.
+.$. Saran
#ari penelitian yang dilakukan penulis di lapangan, penulis dapat
menuliskan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan bagi
siapa pun yang termasuk dalam saran saran penulis di ba!ah.
+.$.1. Pemerintah
Penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang adanya koperasi
susu yang ada di !ilayah pedesaan di ka!asan /eamatan Paet yang didirikan
oleh satu badan usaha sampai pada saat ini bertujuan agar pemerintah mengetahui
bah!a tidak hanya badan usaha seperti halnya bank merupakan jaminan untuk
seluruh anggotanya sejahtera bila terlibat di dalamnya, akan tetapi pemerintah
seharusnya mempertimbangkan adanya badan usaha sekelas koperasi yang mana
seperti pada penelitian dan riset penulis, koperasi yang disebutkan di atas mampu
memberikan kesejahteraan kepada para anggotanya. Pemerintah seharusnya
menaruh perhatian penuh kepada koperasi ini. ,al tersebut dikarenakan pula jika
pemerintah dapat menyokong koperasi ini, penulis yakin bah!a kesejahteraan
anggota koperasi ini akan semakin bertambah seiring dengan perkembangan
teknologi dalam kurun !aktu yang singkat dan seiring dengan perkembangan
intelegensi masyarakat akan pentingnya meniptakan lapangan kerja baru demi
suksesnya program pemerintah yang bersangkutan yaitu mengenai masalah
kemiskinan yang melanda 1ndonesia beberapa tahun terakhir.
+.$.$. Pembaa
Setelah melakukan sebuah penelitian dengan auan hasil akhir yaitu riset,
penulis dapat menuangkan ide ide ke dalam karya tulis ini. ,arapan penulis
kepada pembaa agar pembaa terbuka !a!asan dan mengetahui bagaimana
kinerja badan usaha yang ada di 1ndonesia ini seperti halnya koperasi. #ari
situlah, penulis menari referensi agar data data mengenai koperasi susu yang
ada di !ilayah /eamatan Paet tersebut dapat tersaji dengan sistematis agar
pembaa mengetahui apa yang dimaksudkan penulis dalam karya tulis ini. Setelah
itu, penulis berharap banyak agar pembaa minimal mengetahui akan adanya
badan usaha yang bergerak di bidang kesejahteraan masyarakat di !ilayah
/eamatan Paet tersebut atau penulis saat berharap pembaa akan melestarikan
adanya koperasi dan mengubah Mind set bah!a tidak hanya badan usaha
semaam bank saja yang mungkin akan memba!a kesejahteraan pada
anggotanya, tetapi koperasi juga dapat memberikan keuntungan semaam itu.
+.$.'. Pembaa
Bah!a penulisan karya ilmiah yang telah dilakukan oleh penulis haruslah
memenuhi standar karya ilmiah yaitu data data yang sifatnya ilmiah. #alam
penulisan karya tulis ini mungkin adalah dalam rangka proses pembelajaran
penulis tentang penulisan karya tulis ilmiah yang seharusnya menjadi tolak ukur
tingkat pengetahuan penulis, tetapi kembali pada proses penyampaian kebenaran
dengan berbagai metode harus didasari oleh pemikiran yang ilmiah yang logis,
kritis, dan pragmatis. 2ntuk penulisan karya tulis selanjutnya diharapkan penulis
dapat semakin logis, kritis, dan pragmatis dalam penyampaian kebenaran akan
suatu permasalahan yang diangkat menjadi sebuah karya tulis yang sifatnya
ilmiah demi kemajuan masyarakat.
#)AT)% P2ST)/)
2lum,Bahrul>http(HHmilikbahrulum.blogspot.omH$717H11Htujuan0dan0
manfaat0koperasi.html> diakses pada tanggal 1+ Maret $71' Pukul 1+.77 B1B.
%amadhan,)ditia>http(HHaditD16.!ordpress.omH$717H17H11Htujuan0
manfaat0prinsip0koperasiH> diakses pada tanggal 1+ Maret $71' Pukul 1+.77 B1B.
Satriyo,%angga>http(HHranggasatriyoo.blogspot.omH$71$H17Hpengertianprinsipfun
gsi.html> diakses pada tanggal
)nonim. $717>http(HH/operasi Sapi Perah #an Perdagangan Susu Ternak
Cnline.htm diakses pada tanggal 1< april pukul 16.77 B1B
/emdiknas>http(HHbelajar.kemdiknas.go.id diakses pada 1< april pukul 16.77 B1B

OPTIMASI PEREKONOMIAN WARGA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

OPTIMASI PEREKONOMIAN WARGA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Anda mungkin juga menyukai