KELOMPOK 5

DIMAS DWI CAHYO 11140164000017

HERAWATI 11140163000028
LAILI FAUZIAH 11140163000001

Kedudukan Sunnah dari Diturunkannya Al-Quran

Sunnah berasal dari Rosulullah SAW dari perkataan, perbuatan, atau ketetapan yang
berkaitan dengan masalah agama. Maka sesuatu yang diriwayatkan oleh Rosulullah SAW
dari perkataan, yang diriwayatkan abu said khudri berkata.
Rasulullah SAW bersabda pedagang yang amanah dan yang benar bersama para nabi, orang
orang yang benar, orang orang yang syahid dan orang-orang yang sholeh.

Periwayat muslim dari aisyah rodhiyallahuanha suatu ketetapan bisa berasal dari perbuatan
Rosulullah SAW.
Rosulullah SAW bersabda laksanakanlah solat duha empat rokaat dan ia menambahkan
sebagaimana yang Allah kehendaki. Dua ketetapan: ucapan dan perbuatan.

Maka suatu yang berasal dari persetujuan perkataan yang diriwayatkan bahwasannya
rosulullah bertanya kepada Muaz sesungguhnya Rosulullah mengutus Muaz ke Yaman untuk
menjadi hakim. Dengan apa kamu mengadili ? muaz berkata dengan Al-Quran dan bertanya
lagi. Apabila kamu tidak menemukan di Al-Quran ? Muaaz berkata sunnah Rosulullah.
Rosullah bertanya lagi, apabila kamu tidak menemukan ? dan Muaz berkata dengan berijtihad
dengan pendapatku.

Maka Rosulullah menetapkan perkataannya, dan hal tersebut seperti perkataan rosul.
Sesungguhnnya persetujuan perbuatan Rosulullah sesuatu yang diriwayat dari aisyah berkata
: sungguh aku telah melihat Rosulullah SAW pada suatu hari di depan pintu kamarku ada
kaum abasa yang bermain di depan masjid dengan tombak tombak mereka. Rosulullah SAW
menutupiku dengan mantelnya dan saya melihat permainan mereka. Maka Rosulullah
menetapkan perbuatan kaum abasa di depan masjid dan tidak mengingkarinya dan hal
tersebut seperti perbuatan Rosul. Sunnah sunnah Nabi adalah sumber ke-2 untuk agama
setelah Al-Quran nul Karim, yang menguatkan sumber pertama untuk syariat. Sungguh
Allah SAW menurunkan Al-Quran yang mencakup sumber-sumber umum untuk syariat dan
untuk menyampaikannya.