Anda di halaman 1dari 6

13

Block 7 Genetic and Molecular Biology | 3


rd
Chapter | Editor : Nana

IDENTIFICATION (Anthropology) & DERMATOGIFLI









Tujuan Instruksioanal
Tujuan Instruksional umum :
1. Memahami studi tentang dermatogifli
2. Memahami identifikasi odontologis
3. Memahami identifikasi antropologis, mengenai analisis derajat kemiripan antropogenik
4. Memahami sidik DNA & identifikasi dalam kasus paternitas :
a. Uji Eksklusi (determination of non paternity)
b. Sidik DNA (determination of paternity)
Bismillahirrohmanirrokhim...sebelumya saya minta maaf pada editan ini tidak disertakan
gambar-gambar yang terdapat pada slidenya....jika ada kata-kata gambar yang mungkin saya
lupa untuk menghapusnya tolong diabaikan saja
*DERMATOGIFLI*
Studi tentang dermatogifli
Sebenernya apa sih dermatogifli????dermatogifli adalah suatu ilmu yang mempelajari
gambaran cristae/rigi-rigi kulit pada ujung jari-jari tangan dan kaki serta telapak tangan dan
tapak kaki manusia untuk tujuan :
a. Penyelidikan identitas orang, dilakukan oleh bidang kedokteran forensic, antropologi,
kriminologi dan hukum.
b. Studi kelainan/penyakit genetic, dilakukan oleh bidang antropologi dan genetika
kedokteran.
Secara embriologis rigi-rigi kulit terbentuk pada bulan keempat intra uterin dan tidak berubah
setelah bulan ketujuh intra uterin. Dari segi anatomisnya rigi-rigi kulit terletak pada ujung-
ujung jari tangan dan kaki, telapak tangan dan tapak kaki, tidak ditemukan rambut dan
kelenjar lemak namun dipenuhi oleh kelenjar keringat dan warnanya lebih terang coba diliat
telapak tangannya rigi-rigi kulit itu yang warnanya putih sedangkan warna merah itu sebagai
sulcusnya. Sedangkan karakter dari rigi-rigi kulit ini tidak berubah artinya sampai kapan pun
ya sama kecuali jika ada penyakit kulit dan kuku serta luka yang lebih dari 1mm atau dalam
kejahatan biasanya diubah secara mekanik dan secara biokimia , tidak dipengaruhi oleh
lingkungan, dan variabilitasnya tinggi maksudnya itu rigi-rigi kulit setiap individu itu bervariasi
ya beda-beda gitu lah.
Selain rigi kulit terdapat juga fleksi yang terdapat pada telapak tangan dan tapak kaki ini
merupakan jaringan yang melekat lebih erat dengan jaringan dibawahnya. Dan bisa
Jumat, 24 September 2010
drg.Sara Afari Gadro,
M.Kes
IDENTIFICATION (ANTHROPOLOGY) &
DERMATOGIFLI





14

Block 7 Genetic and Molecular Biology | 3
rd
Chapter | Editor : Nana

IDENTIFICATION (Anthropology) & DERMATOGIFLI


menunjukkan kelainan tertentu, ini memang dipelajari dalam aplikasi dermatoglifi untuk studi
problem kesehatan seperti penyakit kelainan bawaan. Selain di telapak tangan dan tapak kaki
fleksi juga berada di pergelangan tangan namun ini bukan termasuk dermatoglifi.
Ada Dermatogifli ada pula Daktiloskopi, daktiloskopi berasal dari kata daktil yang artinya jari
dan skopi yang artinya mengamati jadi daktiloskopi itu pemeriksaan yang mengamati jari-jari.
Apa hanya seperti itu???jadi begini kawan-kawan Daktiloskopi ini merupakan pemeriksaan
yang mengamati pola-pola gambaran rigi-rigi kulit dan minutsiae(hal-hal terkecil) jadi
pemeriksaannya secara kualitatif saja. Sedangkan untuk dermatogifli itu suatu pemeriksaan
secara kualaitatif dan kuantitatif. Lalu secara kuantitatif itu yang bagaimana???yah namanya
saja kuantitatif jadi ya penghitungan jumlah rigi-rigi kulit.
Sidik Jari, adalah hasil reproduksi/ perekaman rigi-rigi kulit ujung jari-jari yang dicap dengan
tinta secara mengguling(Roll pressuredrolled expression) dan menekan (Plain
pressuredplained expression), maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah
terpegang atau tersentuh dengan kulit jari-jari, telapak tangan dan atau tapak kaki. Namun,
terkadang sidik jari juga dapat berubah dikarenakan berubanya rigi-rigi kulit misalnya saja
karena terkena luka bakar, hal ini tentu saja merubah rigi kulit.
Identifikasi sidik jari merupakan proses penentuan dua atau lebih sidik jari dari jari-jari
terduga dengan cara membandingkan garis-garis rigi-riginya(pola beserta minutsiae & jumlah
rigi-riginya). Sidik jari merupakan sarana identifikasi primer yang tertua kemudian disusul oleh
sidik gigi dan yang baru-baru ini eksis adalah sidik DNA. Dasar analisis sidik jari untuk
identifikasi itu ada ciri kualitatif dan kuantitatif yang telah dibahas diatas.Adapun pola-pola
dari rigi kulit itu ada 3 yaitu :
Pola busur atau bisa disebut dengan arkus/arch/lengkung karena garisnya berupa
lengkungan, pola ini tidak mempunyai triradius yang artinya tidak mempunyai titik
perpotongan antar rigi sehingga jumlah riginya 0. Pola ini hanya dimiliki oleh manusia
saja.
Pola jerat atau bisa disebut dengan sinus/loop/sosok, berupa garis garis seperti tali
laso, pola ini mempunyai 1 triradius jadi jumlah riginya 1. Pola ini ada dua macam jika
terbuka ke arah ulna disebut sinus ulna dan jika terbuka ke arah radius maka
dinamakan sinus radial
Pola pusar atau dapat disebut dengan vortex/whorl/lingkaran, berupa garis-garis
seperti lingkaran, konsentris, spiral. pola ini mempunyai 2 atau lebih triradius sehingga
jumlah riginya juga ada 2 atau lebih. Bentuknya bermacam-macam variasi.
Tiap pola mempunyai inti dapat berupa titik, garis, atau bulatan. Variasi ciri pola rigi-rigi pada
manusia adalah sinus-vorteks-arkus. Dominasi pola setiap jari ini juga berbeda, jari pertama
yaitu ibu jari banyak mempunyai pola vorteks, telunjuk pola yang paling banyak adalah pola
sinus radialis, jari tengah pola yang mendominasi adalah pola sinus ulnaris, jari manis banyak
memiliki pola vorteks, dan jari kelingking banyak mengandung pola sinus ulnaris. Perbedaan
seksual juga mempunyai dominasi pola yang berbeda pada perempuan pola arkus dan sinus
ulnaris lah yang lebih banyak, sedangkan vortex dan sinus radialis mendominasi pada laki-laki.
Indeks-indeks pola rigi, yaitu indeks dangmiyor(kalo nggak salah baca) jumlah arcus dibagi
jumlah vortex dikali 100 sedangkan indeks furuhata adalah jumlah vortex dibagi jumlah sinus




15

Block 7 Genetic and Molecular Biology | 3
rd
Chapter | Editor : Nana

IDENTIFICATION (Anthropology) & DERMATOGIFLI


dikali 100. Indeks pola rigi ini berbeda dalam seks dan ras, karena memnag untuk analisis
identifikasi populasi.
Nb: triradius itu titik perpotongan antar rigi. Liat gambar!!!
Cara identifikasi sidik jari yaitu dengan membandingkan arsip sidik jari dengan sidik jari
tersangka, korban, dan barang bukti. Semakin banyak sidik yang dapat dibandingkan &
adanya minutsiae maka hasil identifikasi individual semakin meyakinkan. Jadi, jika diperiksa
pada jari-jari yang berbeda di individu yang sama dimungkinkan ada perbedaan rigi-rigi kulit
antara satu jari dengan jari yang lain.
Untuk analisis pada studi penyakit atau kelainan genetic yang dilihat sama yaitu ciri kualitatif
dan kuantitatif. Prosentase dari pola- pola rigi dari studi populasional itu untuk arkus 5%,
untuk sinus 65%, dan untuk vortex 30%. Jadi, urutan pola dari yang terbesar adalah sinus,
vortex, lalu arkus, ini berlaku pada semua ras. Jumlah rigi dapat dihitung dengan menghitung
rigi perjari yaitu dari triradius hingga ke pusat pola, lalu jumlah itu bisa satu jari atau bisa di
hitung total dalam 10 jari. Jumlah rigi pada pola arkus adalah 0-0(tidak ada triradius), jumlah
rigi pada pola sinus misalnya 0-15(1 triradius), jumlah rigi pada pola vortex misalnya 11-14 (2
triradius).Rata- rata jumlah rigi dalam 10 jari untuk perempuan adalah 127 dan untuk laki-laki
adalah 144. Variasi ciri Jumlah rigi, jumlah rigi vortex dan sinus lebih banyak ditemukan pada
laki-laki, jumlah rigi terbesar adalah pada ibu jari laki-laki dan jumlah rigi terkecil pada jari
telunjuk perempuan. Urutan jumlah rigi pada jari-jari dari yang terbesar ke yang terkecil yaitu
ibu jari, jari manis, kelingking, jari tengah dan jari telunjuk.
Untuk kelainan genetic seperti down syndrome tentunya ada perbedaan yaitu tangan dan
jari-jari pendek, mempunyai garis simian kayak si monyet, dan pola vortex serta sinus ulnar
lebih banyak dari pola yang lain. Untuk turner syndrome mempunyai pola vortex yang lebih
banyak dan pada klinefelter syndrome mempunyai jumlah rigi-rigi kulit lebih besar dari144.
Alat dan bahan untuk melakukan sidik jari yaitu roller emped atau penggulung ,kain /kapas
/karton, tinta cina (zaman dulu)/ tinta khusus untuk sidik jari, cairan penghapus bisa
aseton,alcohol atau bensin, dan selotip.

*ANTROPOLOGI*
Adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya dan segi ragawi.
Yang kita pelajari adalah segi ragawi, Antropologi ragawi adalah ilmu yang mepelajari
gambaran biologi individu manusia pada masa lampau disebut dengan paleo-antropologi dan
pada mas sekarang disebut dengan bio-antropologi.
Untuk pemeriksaan antropologis secara umum itu ada 2 yaitu :
1. Pengamatan yang berarti skopis maka disebut dengan antroposkopi, pemeriksaan ini
bersifat subjektif. Macam- macam pemeriksaan antroposkopi ini kefaloskopi :
pemeriksaan pada kepala, kranioskopi :pemeriksaan pada bagian yang keras misalnya
keranka kepala, somatoskopi : pemeriksaan pada bagian-bagian yang lunak misalnya
saja otot, osteoskopi : pemeriksaan pada bagian tulang. Biasnya kefaloskopi dan
somatoskopi ini digunakan untuk pemeriksaan pada sampel yang masih utuh bagian




16

Block 7 Genetic and Molecular Biology | 3
rd
Chapter | Editor : Nana

IDENTIFICATION (Anthropology) & DERMATOGIFLI


lunak dan kerasnya. Untuk kranioskopi dan osteoskopi ini digunakan untuk
pemeriksaan pada sampel yang tinggal kerangkanya saja.
2. Pengukuran berarti metric yang bisa disebut dengan antropometri, pemeriksaan ini
bersifat objektif karena menggunakn alat. Pemeriksaannya sama yaitu kefalometri,
kraniometri, somato metri, dan osteometrik.
Pada pemeriksaan pengamatan cirri-ciri yang diamati :
Warna dari kulit, rambut dsb ini dibuat skala untuk mengimbangi nilai subjektifitas
pengamat.
Bentuk/ morfologis yang diamati rambut, mata, hidung, bibir dsb ini dibuat kasifikasi.
Dismorfisme seksual, dismorfisme itu artinya berada dalam 2 bentuk yang dimaksud
disini adalah pengamatan 2 bentuk berbeda antara laki-laki dan perempuan, misalnya
saja pengamatan pada tulang panggul.
Rasial, pengamatan ini digunakan untuk mengetahui jenis-jenis ras pada sampel.
Misalnya saja bentuk incisivus pada ras mongoloid banyak ditemukan incisivus seperti
sendok sedangkan bentuk dari ras kausatif banyak ditemukan incisivus yang datar.
Contoh lain, tuberculum carabeli yaitu tojol tambahan pada molar ke satu rahang atas
nah yang ini banyak dimiliki oleh ras kausatif.
Tanda-tanda pertumbuhan atau perkembangan
Contoh antoposkopi,pada dismorfisme seksual untuk menentukan jenis kelaminnya laki-laki
atau perempuan dapat dilihat pada tengkoraknya misalnya saja dapat mengamati
a.perkembangan glabela dan pangkal hidung. Mulai dari nol yang kekiri -1, -2 menandakan
semakin feminim dan yang kekanan +1,+2 menandakan semakin masculine. Lalu selanjutnya
ada b. protubentia occipitalis eksterna kalau laki-laki bentuknya banyak yang ngganden
sedangkan yang perempuan bentuknya banyak yang peyang. Lalu yang c. terdapat processus
mastoideus, laki-laki lebih besar dibandingkan dengan yang perempuan. Lalu selanjutnya ada
pemeriksaan dagu dan sudut conion(rahang bawah) jika sudutnya lebih dari 135

itu miliknya
perempuan sedangkan yang sudutnya kurang dari 135

itu menandakan laki-laki. Perbedaan


rasial selain yang dicontohkan diatas ada perbedaan rasial pada foramen orbotalis dan
aperture nasalis, perhatikan gambar yang a. kausatif b. mongoloid c. negrid. Pengamatan
obliterasi sutura (penutupan sutura) dapat memperkirakan usia seseorang.
Pemeriksaan pengukuran, menggunakan titik-titik antropometris yang kemudian diukur
menggunakan alat ukur yaitu antropometer,.
a. Ukuran linear : panjang, lebar, & tinggi
b. Ukuran lengkung, lingkaran
c. Ukuran sudut (menghubungkan 3 titik) :
* sudut anb atau sudut pr-n-id, dengan diketahui sudut ini dapat diketahui jenis rasial.
* sudut FHP n-pr
FHP :frankfut horizontal, idinfrandentale, anb prostion nation infrandentale. Nation
adalah titik tengah sutura fronto nasional yang di bagi oleh garis mid sagital. Infrandentale




17

Block 7 Genetic and Molecular Biology | 3
rd
Chapter | Editor : Nana

IDENTIFICATION (Anthropology) & DERMATOGIFLI


adalah titik tengah incisivus antara rahan bawah kanan kiri. prostion adalah titik tengah
antara 2 incisivus apical rahang atas dan rahnag bawah
Indeks : ukuran kecil dibagi ukuran yang besar dikali 100, ini untuk mengetahui ukuran dua
dimensi
Untuk indeks muka : (n-gn)/(zy-zy) X 100
n nation, gngnation, zyzygomaticum
Modulus : ini ada 3 titik, untuk memberikan gambaran ukuran 3 dimensi.
* (n-pr)x (zy-zy)x(n-gn)/3
* ( g-op)x(cu-cu)x(ba-ba)/3
prprostion,
Formula matematis yang lain, contoh :
Tinggi badan : laki-laki = 70,641 + 2,894 (H)humerus
Perempuan = 71, 475 + 2,754 (H)
Memang banyak sekali formula matematika yang dicipta meghubungkan anatara tulang
panjang dengan tinggi badan. Misalnya saja hanya ditemukan barang bukti berupa tulang-
tulang saja, bisa diukur tulang panjangnya misalnya saja dari contoh diatas humerus, bisa juga
femur atau ulna.
Pada gambar anatomi tubuh manusia, dibuat titik titik somatometri karena jaringan keras
masih dilengkapi jaringan lunak karena memang masih ada korelasi, titik-titik itu dibuat
berawal dari jaringan kerasnya. Lalu ada gambar tengkorak berarti itu pengukuran
kraniometrik atau kefalometrik. Adapun alat-alat yang digunakan yaitu antropometer,
kalniper lengkung, goniometer untuk mengukur sudut, mandibulometer untuk mengukur
sudut gonion. Kranio start adalah suatu alat untuk memposisikan sikap badan manusia yang
harus sejajar dengan lantai, terutama yang diperhatikan adalah kranion (kepala). Jadi ketika
akan diukur itu sikap badan harus sempurna, awalnya adalah dari titik foramen intraorbitalis
dengan porus acustisus eksternus pada takik yang paling atas disebut bidang frankfut
horizontal plan.
Antroposkopi memberikan suatu manifest skala, klasifikasi yang nantinya memberi deskripsi
ciri misalnya warna kulit, bentuk rambut, sedangkan untuk antropometri yaitu ukuran linear,
sudut, indeks, modulus, dan modulus matematika yang berarti mendeskripsikan ukuran dan
bentuk ciri. Secara umum pemeriksaan antropologi untuk mengidentifikasi rekonstruktif, jadi
tidak menentukan kepaternitasannya akan menunjukkan apakah sampel itu:
manusia apa tidak,
berapa jumlahnya,
jenis kelamin,
umur,




18

Block 7 Genetic and Molecular Biology | 3
rd
Chapter | Editor : Nana

IDENTIFICATION (Anthropology) & DERMATOGIFLI

tinggi badan selain menggunakan tulang panjang juga dapat mengamati gigi yaitu
perbandingan antara panjang corona gigi dan lebar corona gigi jika perbandingannya
menghasilkan rasio yang besar maka orangnya tinggi,
Ras, bangun badan, dan ciri-ciri personal.

Anda mungkin juga menyukai