KUESIONER PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMELIHARAAN
KESEHATAN GIGI DAN MURID KELAS V SD NEGERI 060973 DI
KECAMATAN MEDAN SELAYANG
Pre-test Post-test I Post-test II
Kolom dibawah ini jangan diisi
A. No. Responden : A Nama : Umur : B. Jenis Kelamin : 1. Laki laki B 2. Perempuan
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar dengan cara menyilangkannya (x).
Pengetahuan Kode : 1. Betul 0. Salah
1. Gigi berlubang dapat terjadi karena : p1 A. makanan yang mengandung gula B. makanan yang asam C. makanan yang asin D. makanan yang panas
2. Plak dapat dibersihkan dengan : p2 A. kumur-kumur saja B. hilang dengan sendirinya C. dicongkel dengan tusuk gigi D. menyikat gigi
3. Kebiasaan yang baik : p3 A. memakai sikat gigi secara bersama B. jajan diantara jam makan C. sering minum minuman manis D. sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor
Universitas Sumatera Utara
4. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi : p4 A. setiap mandi pagi hari B. setiap mandi sore hari C. pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur D. setiap mandi 5. Jenis makanan yang tidak mudah merusak gigi : p5 A. makanan yang manis B. makanan yang berserat C. makanan yang berzat tepung D. makanan bersifat lengket 6. Jajanan yang tidak merusak gigi : p6 A. es krim B. keripik C. buah-buahan D. burger 7. Permukaan gigi yang harus disikat : p7 A. bagian sebelah depan saja B. bagian sebelah dalam saja C. bagian depan dan dalam D. seluruh permukaan gigi yaitu bagian depan, dalam dan dataran pengunyahan. 8. Fluor dapat mencegah gigi berlubang karena : p8 A. gigi tahan terhadap serangan asam yang berasal dari kuman plak B. gigi mudah terasa ngilu C. gigi tidak mudah patah D. makanan tidak mudah melekat pada gigi 9. Proses terjadinya lubang gigi di mulai dari : p9 A. lapisan email B. lapisan dentin C. lapisan dalam gigi D. akar gigi 10. Yang tidak termasuk gejala gigi berlubang : p10 A. sakit B. ngilu C. bengkak D. menular Skor Pengetahuan Jumlah Benar
ptot
Universitas Sumatera Utara
Sikap Kode : 1. Betul 0. Salah 1. Saya tidak mau punya gigi yang berlubang karena s1 menimbulkan bau busuk. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju 2. Saya mau menempel gigi bila gigi saya berlubang. s2 A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
3. Penampilan saya akan menjadi jelek bila gigi saya s3 banyak berlubang A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
4. Saya mau ke dokter gigi sekali dalam enam bulan s4 untuk memeriksakan gigi. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
5. Saya malas ke dokter gigi karena gigi saya tidak ada s5 yang sakit. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
6. Saya lebih suka menyikat gigi sewaktu mandi karena s6 praktis. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
7. Saya tidak mau menyikat gigi malam sebelum tidur s7 karena ngantuk. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
Universitas Sumatera Utara
8. Saya tidak mau memakai sikat gigi secara bersama. s8 A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
9. Saya menyikat gigi tanpa disuruh orang tua. s9 A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
10. Saya lebih memilih jajan kacang-kacangan dari pada s10 permen dan es krim. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Skor Sikap Jumlah Benar
stot
Tindakan Kode : 1. Benar 0. Salah 1. Apakah tadi malam sebelum tidur adik menyikat gigi? t1 A. ya B. tidak C. lupa
2. Apakah tadi sesudah sarapan adik menyikat gigi? t2 A. ya B. tidak C. lupa
3. Apakah adik menyikat gigi menggunakan pasta gigi t3 yang mengandung fluor? A. ya B. tidak C. tidak tahu D. 4. Apakah adik menggunakan sikat gigi secara t4 bersama-sama? A. ya B. tidak C. tidak tahu
Universitas Sumatera Utara
5. Tadi pagi permukaan gigi mana yang adik sikat? t5 A. Bagian luar B. Bagian luar dan dalam C. Tidak sikat gigi
6. Apakah kemarin adik jajan diantara jam makan ? t6 A. ya B. tidak C. lupa Bila soal no.6 jawab ya, tuliskan jajan apa Skor Tindakan ........................................... Jumlah Benar
ttot
Universitas Sumatera Utara
ALAT PEMERIKSAAN ORAL HYGIENE
Pre-test Post-test I Post-test II
No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin : 1. Laki Laki 2. Perempuan ========================================================== Hasil Pemeriksaan :
Debris Indeks (DI) :
16 11 26 46 31 36
Jumlah skor debris DI = = DI Jumlah gigi yang diperiksa
Kalkulus Indeks (CI) :
16 11 26 46 31 36
Jumlah skor kalkulus CI = = CI Jumlah gigi yang diperiksa
OHI = DI + CI OHI = =
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN UKGS PADA MURID KELAS V SD NEGERI 060973 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
Tenaga penyuluh :
Perawat gigi puskesmas
Guru orkes
Tujuan penyuluhan meningkatkan :
Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang
Murid dapat mengetahui gejala gigi berlubang Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang Murid dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar. Murid dapat mempraktekkan cara menyikat gigi dengan benar
Dan lain-lain : ......................................................
Materi penyuluhan :
Penyebab gigi berlubang
Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang
Pencegahan gigi berlubang
Waktu dan Cara Menyikat gigi
...............................
...............................
Universitas Sumatera Utara
Metode penyuluhan :
Ceramah
Demonstrasi
Praktik
Dan lain-lain : ......................................................
Media penyuluhan
Poster
Model gigi
Sikat gigi
Dan lain-lain : ......................................................
Waktu penyuluhan :
Ceramah dan tanya jawab : 25 menit
Demonstrasi : 5 menit
Praktik sikat gigi : 10 menit
........................ menit
Evaluasi :
Disclosing solution
Bercermin
Cek kembali oleh petugas
Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT UNTUK MURID SEKOLAH DASAR KELAS V-VI
Materi Penyuluhan Kesehatan Gigi
a.. Penyebab gigi berlubang : plak dan makanan yang manis dan lengket b. Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang c. Pencegahan gigi berlubang : sikat gigi dan penggunaan fluor d. Cara menyikat gigi: waktu dan permukaan gigi yang disikat
Tujuan Penyuluhan : Tujuan umum : untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan murid dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan khusus : 1. Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang 6. Murid dapat memahami gejala gigi berlubang 7. Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang 8. Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang 9. Murid mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi 10. Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar.
Penyebab gigi berlubang (karies): Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa dan Universitas Sumatera Utara
glukosa. Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah. Asam ini berasal dari plak yang menempel pada gigi. Plak merupakan suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Cara menghilangkan plak dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride. Plak penyebab gigi berlubang Sisa makanan manis dan lengket + Kuman (dari plak) = ASAM Email menjadi larut dalam asam Gigi berlubang Karies disebabkan karena banyak makan yang manis-manis sehingga timbul plak pada gigi. Makanan yang dapat merusak gigi adalah : - makanan yang manis : coklat, permen, es krim - bersifat lengket : dodol - berzat tepung. : donat, kue, biskuit Makanan yang tidak merusak gigi adalah makanan yang berserat misalnya : - buah-buahan - sayur-sayuran - kacang-kacangan.
Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang
Tanda awal dari lesi karies adalah sebuah daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang menandakan adanya demineralisasi. Daerah ini dapat menjadi tampak Universitas Sumatera Utara
coklat dan membentuk lubang. Proses sebelum ini dapat kembali ke asal (reversibel), namun ketika lubang sudah terbentuk maka struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. Sebuah lesi tampak coklat dan mengkilat menandakan karies. Daerah coklat pucat menandakan adanya karies yang aktif. Bila enamel dan dentin sudah mulai rusak, lubang semakin tampak. Daerah yang terkena akan berubah warna dan menjadi lunak ketika disentuh. Karies kemudian menjalar ke saraf gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri. Nyeri dapat bertambah hebat dengan panas, suhu yang dingin, dan makanan atau minuman yang manis. Karies gigi dapat menyebabkan nafas tak sedap dan pengecapan yang buruk. Dalam kasus yang lebih lanjut, infeksi dapat menyebar dari gigi ke jaringan lainnya sehingga menjadi berbahaya. Lubang gigi pada email Belum terasa sakit
Lubang mencapai dentin Gigi ngilu (zat antara email dan akar)
Lubang mencapai pulpa Sakit tidak bisa makan (rongga syaraf)
Gigi infeksi dan mati Bengkak gigi harus dicabut
Universitas Sumatera Utara
Pencegahan gigi berlubang : 1. Sikat gigi : berguna untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada gigi. 2. Penggunaan fluor : dapat melalui air minum yang mengandung fluor, kumur- kumur dengan larutan fluor, dan pasta gigi yang mengandung fluor. Fluor berguna untuk menguatkan email sehingga tahan terhadap serangan karies. Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah : - pagi hari setelah sarapan pagi - malam sebelum tidur. Permukaan gigi yang disikat adalah semua permukaan gigi yang meliputi : - Bagian luar gigi depan atas dan bawah - Bagian belakang samping gigi atas dan bawah - Permukaan kunyah gigi belakang atas dan bawah - Bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah
Universitas Sumatera Utara
CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR
CARA MENGGOSOK GIGI Pemilihan sikat gigi Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga mudah dipegang dan tidak merusak gusi. Bulu sikat jangan terlalu keras / terlalu lembut terlalu jarang. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di gigi. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh Universitas Sumatera Utara
bagian mulutnya yang relatif mungil Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi geraham bungsu. Cara menggosok gigi : 2. Permukaan Luar Bulu sikat membentuk sudut 45derajat, dimulai dari daerah tepi gusi yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikian plak akan terlepas dari setiap gigi. 3. Permukaan Dalam Sikat gigi di arahkan vertikal dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar. 4. Permukaan Oklusal Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal. Universitas Sumatera Utara
5. Jangan lupa kumur-kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah disikat. 6. Untuk pembersihan gigi yang lebih maksimal gunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sela sela gigi. Frekuensi sikat gigi: Minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Idealnya sikat gigi setiap habis makan, tapi yang paling penting malam hari sebelum tidur. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor yang dapat menguatkan email. Untuk anak-anak berikan pasta gigi dengan rasa buah, sehingga anak gemar menggosok gigi.
Cara Melaksanakan Sikat Gigi Bersama Teteskan pada ujung lidah larutan disclosing solution atau dapat menggunakan sumba atau pewarna kue yang berwarna merah. Murid disuruh meratakan atau mengoleskan ke seluruh permukaan gigi. Larutan ini berguna untuk melihat adanya debris dan kalkulus yang melekat di permukaan gigi. Setelah mendengarkan aba-aba dari petugas penyuluh, murid melakukan sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Setelah selesai sikat gigi, murid disuruh berkumur. Murid disuruh bercermin untuk melihat pewarnaan yang masih menempel pada gigi. Bila masih terlihat warna merah pada gigi, menandakan gigi belum bersih Universitas Sumatera Utara
disikat. Murid disuruh menyikat gigi kembali sampai hilang warna merah yang menempel pada gigi. Petugas mengecek kembali hasil sikat gigi murid.
Universitas Sumatera Utara
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
N % Valid 30 100.0 Excluded( a) 0 .0 Cases Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .937 26
Mean Variance Std. Deviation N of Items 19.9000 40.024 6.32646 26
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Corrected Item- Total Correlation r tabel
Cronbach's Alpha if Item Deleted Validitas
P1 .638 0,361 .934 Valid dan reliabel P2 .733 0,361 .932 Valid dan reliabel P3 .503 0,361 .936 Valid dan reliabel P4 .638 0,361 .934 Valid dan reliabel P5 .406 0,361 .936 Valid dan reliabel P6 .733 0,361 .932 Valid dan reliabel P7 .625 0,361 .934 Valid dan reliabel P8 .483 0,361 .936 Valid dan reliabel P9 .503 0,361 .936 Valid dan reliabel P10 .638 0,361 .934 Valid dan reliabel S1 .625 0,361 .934 Valid dan reliabel S2 .619 0,361 .934 Valid dan reliabel S3 .503 0,361 .936 Valid dan reliabel S4 .638 0,361 .934 Valid dan reliabel S5 .638 0,361 .934 Valid dan reliabel S6 .733 0,361 .932 Valid dan reliabel S7 .733 0,361 .932 Valid dan reliabel S8 .625 0,361 .934 Valid dan reliabel S9 .587 0,361 .934 Valid dan reliabel S10 .574 0,361 .935 Valid dan reliabel T1 .574 0,361 .935 Valid dan reliabel T2 .638 0,361 .934 Valid dan reliabel T3 .625 0,361 .934 Valid dan reliabel T4 .587 0,361 .934 Valid dan reliabel T5 .574 0,361 .935 Valid dan reliabel T6 .483 0,361 .936 Valid dan reliabel
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items .937 26
Universitas Sumatera Utara
NPar Tests (p. gigi)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 39 10.41 .715 .384 .384 -.257 2.395 .000 39 7.62 1.648 .184 .133 -.184 1.150 .142 39 6.18 1.931 .142 .130 -.142 .890 .407 39 7.32 2.221 .191 .133 -.191 1.193 .116 39 2.46 .827 .148 .148 -.082 .926 .357 39 7.74 1.681 .176 .099 -.176 1.099 .178 39 7.05 2.012 .141 .128 -.141 .882 .418 39 8.05 1.574 .193 .193 -.191 1.203 .111 39 1.54 .698 .126 .117 -.126 .789 .561 39 7.90 1.465 .184 .114 -.184 1.151 .141 39 6.62 2.098 .156 .077 -.156 .972 .301 39 7.84 1.677 .287 .200 -.287 1.793 .003 39 1.99 .774 .096 .083 -.096 .603 .861 39 7.82 1.416 .115 .067 -.115 .715 .686 39 6.83 1.955 .095 .086 -.095 .593 .873 39 7.74 1.604 .130 .104 -.130 .809 .529 39 1.76 .630 .080 .072 -.080 .497 .966 Umur (tahun) Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a Pengetahuan pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran kedua OHI b Pengetahuan pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran ketiga OHI c Penegtahuan Sikap Tindakan OHI N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b.
Universitas Sumatera Utara
NPar Tests (g. orkes)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 39 10.74 .785 .238 .238 -.218 1.489 .024 39 7.18 1.412 .155 .115 -.155 .970 .303 39 5.85 1.631 .134 .134 -.122 .837 .486 39 6.85 2.160 .218 .141 -.218 1.359 .050 39 2.48 .988 .124 .124 -.095 .773 .589 39 7.85 1.406 .204 .136 -.204 1.276 .077 39 6.77 1.784 .140 .121 -.140 .871 .434 39 6.94 2.284 .199 .160 -.199 1.242 .092 39 1.24 .688 .109 .109 -.093 .679 .745 39 8.05 1.395 .203 .156 -.203 1.269 .080 39 7.28 1.791 .190 .122 -.190 1.188 .119 39 7.92 2.017 .225 .149 -.225 1.406 .038 39 1.60 .797 .145 .145 -.077 .903 .389 39 7.95 1.307 .123 .074 -.123 .767 .599 39 7.03 1.670 .112 .102 -.112 .701 .710 39 7.24 1.890 .141 .094 -.141 .881 .420 39 1.42 .710 .133 .133 -.091 .828 .500 Umur (tahun) Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a Pengetahuan pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran kedua OHI b Pengetahuan pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran ketiga OHI c Penegtahuan Sikap Tindakan OHI N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b.
Universitas Sumatera Utara
Crosstabs (Gambaran awal)
Umur (tahun) * Kelompok pengamatan Crosstab 1 1 2 1.0 1.0 2.0 50.0% 50.0% 100.0% 2.6% 2.6% 2.6% 1.3% 1.3% 2.6% 25 15 40 20.0 20.0 40.0 62.5% 37.5% 100.0% 64.1% 38.5% 51.3% 32.1% 19.2% 51.3% 9 16 25 12.5 12.5 25.0 36.0% 64.0% 100.0% 23.1% 41.0% 32.1% 11.5% 20.5% 32.1% 4 7 11 5.5 5.5 11.0 36.4% 63.6% 100.0% 10.3% 17.9% 14.1% 5.1% 9.0% 14.1% 39 39 78 39.0 39.0 78.0 50.0% 50.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 50.0% 50.0% 100.0% Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total 9 tahun 10 tahun 11 tahun 12 tahun Umur (tahun) Total Perawat Gigi Guru Orkes Kelompok pengamatan Total
Chi-Square Tests 5.278 a 3 .153 5.342 3 .148 3.704 1 .054 78 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value df Asymp. Sig. (2-sided) 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.00. a.
Universitas Sumatera Utara
Jenis kelamin * Kelompok pengamatan Crosstab 16 26 42 21.0 21.0 42.0 38.1% 61.9% 100.0% 41.0% 66.7% 53.8% 20.5% 33.3% 53.8% 23 13 36 18.0 18.0 36.0 63.9% 36.1% 100.0% 59.0% 33.3% 46.2% 29.5% 16.7% 46.2% 39 39 78 39.0 39.0 78.0 50.0% 50.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 50.0% 50.0% 100.0% Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total Pria Wanita Jenis kelamin Total Perawat Gigi Guru Orkes Kelompok pengamatan Total
Chi-Square Tests 5.159 b 1 .023 4.179 1 .041 5.219 1 .022 .040 .020 5.093 1 .024 78 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Computed only for a 2x2 table a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18.00. b.
T-Test Group Statistics 39 7.62 1.648 .264 39 7.18 1.412 .226 39 6.18 1.931 .309 39 5.85 1.631 .261 39 7.32 2.221 .356 39 6.85 2.160 .346 39 2.46 .827 .132 39 2.48 .988 .158 Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Universitas Sumatera Utara
Independent Samples Test 2.525 .116 1.254 76 .214 .44 .348 -.256 1.128 1.254 74.249 .214 .44 .348 -.256 1.128 .773 .382 .823 76 .413 .33 .405 -.473 1.140 .823 73.926 .413 .33 .405 -.473 1.140 .474 .493 .949 76 .345 .47 .496 -.517 1.459 .949 75.941 .345 .47 .496 -.517 1.459 1.056 .307 -.083 76 .934 -.02 .206 -.428 .394 -.083 73.740 .934 -.02 .206 -.428 .394 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a F Sig. Levene's Test for Equality of Variances t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference t-test for Equality of Means
T-Test (p. gigi, perubahan pengetahuan) Paired Samples Statistics 7.62 39 1.648 .264 7.74 39 1.681 .269 7.62 39 1.648 .264 7.90 39 1.465 .235 7.74 39 1.681 .269 7.90 39 1.465 .235 7.62 39 1.648 .264 7.82 39 1.416 .227 Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pair 1 Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 2 Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 3 Pengetahuan awal Penegtahuan Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations 39 .676 .000 39 .539 .000 39 .619 .000 39 .680 .000 Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran kedua Pair 1 Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 2 Pengetahuan pada pengukuran kedua & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 3 Pengetahuan awal & Penegtahuan Pair 4 N Correlation Sig.
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Test -.13 1.341 .215 -.56 .31 -.597 38 .554 -.28 1.503 .241 -.77 .21 -1.172 38 .249 -.15 1.387 .222 -.60 .30 -.693 38 .493 -.21 1.245 .199 -.61 .20 -1.029 38 .310 Pengetahuan awal - Pengetahuan pada pengukuran kedua Pair 1 Pengetahuan awal - Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 2 Pengetahuan pada pengukuran kedua - Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 3 Pengetahuan awal - Penegtahuan Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
T-Test (g. orkes, perubahan pengetahuan) Paired Samples Statistics 7.18 39 1.412 .226 7.85 39 1.406 .225 7.18 39 1.412 .226 8.05 39 1.395 .223 7.85 39 1.406 .225 8.05 39 1.395 .223 7.18 39 1.412 .226 7.95 39 1.307 .209 Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pair 1 Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 2 Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 3 Pengetahuan awal Penegtahuan Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations 39 .691 .000 39 .463 .003 39 .743 .000 39 .618 .000 Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran kedua Pair 1 Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 2 Pengetahuan pada pengukuran kedua & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 3 Pengetahuan awal & Penegtahuan Pair 4 N Correlation Sig.
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Test -.67 1.108 .177 -1.03 -.31 -3.757 38 .001 -.87 1.454 .233 -1.34 -.40 -3.744 38 .001 -.21 1.005 .161 -.53 .12 -1.275 38 .210 -.77 1.191 .191 -1.16 -.38 -4.033 38 .000 Pengetahuan awal - Pengetahuan pada pengukuran kedua Pair 1 Pengetahuan awal - Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 2 Pengetahuan pada pengukuran kedua - Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pair 3 Pengetahuan awal - Penegtahuan Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
T-Test (p. gigi, perubahan sikap) Paired Samples Statistics 6.18 39 1.931 .309 7.05 39 2.012 .322 6.18 39 1.931 .309 6.62 39 2.098 .336 7.05 39 2.012 .322 6.62 39 2.098 .336 6.18 39 1.931 .309 6.83 39 1.955 .313 Sikap awal Sikap pada pengukuran kedua Pair 1 Sikap awal Sikap pada pengukuran ketiga Pair 2 Sikap pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran ketiga Pair 3 Sikap awal Sikap Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations 39 .546 .000 39 .453 .004 39 .809 .000 39 .524 .001 Sikap awal & Sikap pada pengukuran kedua Pair 1 Sikap awal & Sikap pada pengukuran ketiga Pair 2 Sikap pada pengukuran kedua & Sikap pada pengukuran ketiga Pair 3 Sikap awal & Sikap Pair 4 N Correlation Sig.
Paired Samples Test -.87 1.880 .301 -1.48 -.26 -2.895 38 .006 -.44 2.113 .338 -1.12 .25 -1.289 38 .205 .44 1.273 .204 .02 .85 2.138 38 .039 -.65 1.896 .304 -1.27 -.04 -2.154 38 .038 Sikap awal - Sikap pada pengukuran kedua Pair 1 Sikap awal - Sikap pada pengukuran ketiga Pair 2 Sikap pada pengukuran kedua - Sikap pada pengukuran ketiga Pair 3 Sikap awal - Sikap Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Universitas Sumatera Utara
T-Test (g. orkes, perubahan sikap) Paired Samples Statistics 5.85 39 1.631 .261 6.77 39 1.784 .286 5.85 39 1.631 .261 7.28 39 1.791 .287 6.77 39 1.784 .286 7.28 39 1.791 .287 5.85 39 1.631 .261 7.03 39 1.670 .267 Sikap awal Sikap pada pengukuran kedua Pair 1 Sikap awal Sikap pada pengukuran ketiga Pair 2 Sikap pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran ketiga Pair 3 Sikap awal Sikap Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations 39 .657 .000 39 .394 .013 39 .746 .000 39 .562 .000 Sikap awal & Sikap pada pengukuran kedua Pair 1 Sikap awal & Sikap pada pengukuran ketiga Pair 2 Sikap pada pengukuran kedua & Sikap pada pengukuran ketiga Pair 3 Sikap awal & Sikap Pair 4 N Correlation Sig.
Paired Samples Test -.92 1.421 .228 -1.38 -.46 -4.056 38 .000 -1.44 1.889 .302 -2.05 -.82 -4.747 38 .000 -.51 1.275 .204 -.93 -.10 -2.512 38 .016 -1.18 1.545 .247 -1.68 -.68 -4.767 38 .000 Sikap awal - Sikap pada pengukuran kedua Pair 1 Sikap awal - Sikap pada pengukuran ketiga Pair 2 Sikap pada pengukuran kedua - Sikap pada pengukuran ketiga Pair 3 Sikap awal - Sikap Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Universitas Sumatera Utara
T-Test (p. gigi, perubahan tindakan)
Paired Samples Statistics 7.32 39 2.221 .356 8.05 39 1.574 .252 7.32 39 2.221 .356 7.84 39 1.677 .268 8.05 39 1.574 .252 7.84 39 1.677 .268 7.32 39 2.221 .356 7.74 39 1.604 .257 Tindakan awal Tindakan pada pengukuran kedua Pair 1 Tindakan awal Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 2 Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 3 Tindakan awal Tindakan Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations 39 .728 .000 39 .603 .000 39 .635 .000 39 .910 .000 Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran kedua Pair 1 Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 2 Tindakan pada pengukuran kedua & Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 3 Tindakan awal & Tindakan Pair 4 N Correlation Sig.
Paired Samples Test -.73 1.523 .244 -1.22 -.23 -2.986 38 .005 -.51 1.803 .289 -1.10 .07 -1.780 38 .083 .21 1.391 .223 -.24 .66 .961 38 .342 -.41 1.011 .162 -.74 -.09 -2.556 38 .015 Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran kedua Pair 1 Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 2 Tindakan pada pengukuran kedua - Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 3 Tindakan awal - Tindakan Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Universitas Sumatera Utara
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks 8 a 9.31 74.50 14 b 12.75 178.50 17 c 39 Negative Ranks Positive Ranks Ties Total Tindakan pada pengukuran ketiga - Tindakan awal N Mean Rank Sum of Ranks Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal a. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal b. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal c.
Test Statistics b -1.759 a .079 Z Asymp. Sig. (2-tailed) Tindakan pada pengukuran ketiga - Tindakan awal Based on negative ranks. a. Wilcoxon Signed Ranks Test b.
T-Test (g. orkes, perubahan tindakan) Paired Samples Statistics 6.85 39 2.160 .346 6.94 39 2.284 .366 6.85 39 2.160 .346 7.92 39 2.017 .323 6.94 39 2.284 .366 7.92 39 2.017 .323 6.85 39 2.160 .346 7.24 39 1.890 .303 Tindakan awal Tindakan pada pengukuran kedua Pair 1 Tindakan awal Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 2 Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 3 Tindakan awal Tindakan Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations 39 .720 .000 39 .506 .001 39 .725 .000 39 .851 .000 Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran kedua Pair 1 Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 2 Tindakan pada pengukuran kedua & Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 3 Tindakan awal & Tindakan Pair 4 N Correlation Sig.
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Test -.09 1.668 .267 -.63 .45 -.321 38 .750 -1.07 2.080 .333 -1.74 -.40 -3.213 38 .003 -.98 1.613 .258 -1.51 -.46 -3.814 38 .000 -.39 1.136 .182 -.75 -.02 -2.118 38 .041 Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran kedua Pair 1 Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 2 Tindakan pada pengukuran kedua - Tindakan pada pengukuran ketiga Pair 3 Tindakan awal - Tindakan Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks 6 a 12.50 75.00 21 b 14.43 303.00 12 c 39 Negative Ranks Positive Ranks Ties Total Tindakan pada pengukuran ketiga - Tindakan awal N Mean Rank Sum of Ranks Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal a. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal b. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal c.
Test Statistics b -2.818 a .005 Z Asymp. Sig. (2-tailed) Tindakan pada pengukuran ketiga - Tindakan awal Based on negative ranks. a. Wilcoxon Signed Ranks Test b.
T-Test (p. gigi, perubahan ohi) Paired Samples Statistics 2.46 39 .827 .132 1.54 39 .698 .112 2.46 39 .827 .132 1.99 39 .774 .124 1.54 39 .698 .112 1.99 39 .774 .124 2.46 39 .827 .132 1.76 39 .630 .101 OHI a OHI b Pair 1 OHI a OHI c Pair 2 OHI b OHI c Pair 3 OHI a OHI Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Universitas Sumatera Utara
Paired Samples Correlations 39 .632 .000 39 .775 .000 39 .465 .003 39 .826 .000 OHI a & OHI b Pair 1 OHI a & OHI c Pair 2 OHI b & OHI c Pair 3 OHI a & OHI Pair 4 N Correlation Sig.
Paired Samples Test .92 .665 .107 .71 1.14 8.665 38 .000 .47 .539 .086 .30 .65 5.493 38 .000 -.45 .765 .122 -.70 -.20 -3.664 38 .001 .70 .469 .075 .55 .85 9.295 38 .000 OHI a - OHI b Pair 1 OHI a - OHI c Pair 2 OHI b - OHI c Pair 3 OHI a - OHI Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
T-Test (g. orkes) Paired Samples Statistics 2.48 39 .988 .158 1.24 39 .688 .110 2.48 39 .988 .158 1.60 39 .797 .128 1.24 39 .688 .110 1.60 39 .797 .128 2.48 39 .988 .158 1.42 39 .710 .114 OHI a OHI b Pair 1 OHI a OHI c Pair 2 OHI b OHI c Pair 3 OHI a OHI Pair 4 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Paired Samples Correlations 39 .857 .000 39 .843 .000 39 .825 .000 39 .889 .000 OHI a & OHI b Pair 1 OHI a & OHI c Pair 2 OHI b & OHI c Pair 3 OHI a & OHI Pair 4 N Correlation Sig.
Paired Samples Test 1.24 .533 .085 1.07 1.41 14.523 38 .000 .88 .532 .085 .71 1.05 10.328 38 .000 -.36 .451 .072 -.50 -.21 -4.961 38 .000 1.06 .482 .077 .90 1.22 13.720 38 .000 OHI a - OHI b Pair 1 OHI a - OHI c Pair 2 OHI b - OHI c Pair 3 OHI a - OHI Pair 4 Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Universitas Sumatera Utara
T-Test Group Statistics 39 .13 1.341 .215 39 .67 1.108 .177 39 .15 1.387 .222 39 .21 1.005 .161 39 .28 1.503 .241 39 .87 1.454 .233 39 .87 1.880 .301 39 .92 1.421 .228 39 -.44 1.273 .204 39 .51 1.275 .204 39 .44 2.113 .338 39 1.44 1.889 .302 Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 1 Selisih pengetahuan post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 2 Selisih sikap awal dengan post test ke 1 Selisih sikap post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih sikap awal dengan post test ke 2 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Independent Samples Test .460 .500 -1.933 76 .057 -.54 .279 -1.093 .016 -1.933 73.390 .057 -.54 .279 -1.094 .017 2.937 .091 -.187 76 .852 -.05 .274 -.597 .495 -.187 69.276 .852 -.05 .274 -.598 .496 .009 .925 -1.761 76 .082 -.59 .335 -1.257 .077 -1.761 75.916 .082 -.59 .335 -1.257 .077 3.307 .073 -.136 76 .892 -.05 .377 -.803 .700 -.136 70.737 .892 -.05 .377 -.804 .701 .001 .971 -3.289 76 .002 -.95 .288 -1.523 -.374 -3.289 76.000 .002 -.95 .288 -1.523 -.374 .495 .484 -2.204 76 .031 -1.00 .454 -1.904 -.096 -2.204 75.068 .031 -1.00 .454 -1.904 -.096 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 1 Selisih pengetahuan post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 2 Selisih sikap awal dengan post test ke 1 Selisih sikap post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih sikap awal dengan post test ke 2 F Sig. Levene's Test for Equality of Variances t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference t-test for Equality of Means
Universitas Sumatera Utara
T-Test Group Statistics 39 .73 1.523 .244 39 .09 1.668 .267 39 -.21 1.391 .223 39 .98 1.613 .258 39 .51 1.803 .289 39 1.07 2.080 .333 39 -.92 .665 .107 39 -1.24 .533 .085 39 .45 .765 .122 39 .36 .451 .072 39 -.47 .539 .086 39 -.88 .532 .085 Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Selisih tindakan awal dengan post test ke 1 Selisih tindakan post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih tindakan awal dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 1 Selisih ohi post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 2 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Independent Samples Test .139 .710 1.776 76 .080 .64 .362 -.078 1.363 1.776 75.379 .080 .64 .362 -.078 1.363 2.364 .128 -3.516 76 .001 -1.20 .341 -1.878 -.520 -3.516 74.395 .001 -1.20 .341 -1.878 -.520 .888 .349 -1.263 76 .211 -.56 .441 -1.435 .321 -1.263 74.498 .211 -.56 .441 -1.435 .322 2.670 .106 2.313 76 .023 .32 .136 .044 .587 2.313 72.532 .024 .32 .136 .044 .588 9.625 .003 .635 76 .527 .09 .142 -.193 .373 .635 61.601 .528 .09 .142 -.194 .375 .003 .954 3.347 76 .001 .41 .121 .164 .647 3.347 75.987 .001 .41 .121 .164 .647 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Selisih tindakan awal dengan post test ke 1 Selisih tindakan post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih tindakan awal dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 1 Selisih ohi post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 2 F Sig. Levene's Test for Equality of Variances t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper 95% Confidence Interval of the Difference t-test for Equality of Means