I. Sikap a. Mengucapkan salam/selamat.... kepada naracoba b. Memperkenalkan diri kepada naracoba c. Menanyakan identitas naracoba dengan sopan (Tn. Ahmad, 50 thn, domisili Palembang, pekerjaan guru) II. Menanyakan a. Sejak kapan terjadi perdarahan (1 hari SMRS) b. Perkiraan berapa banyak darah yang keluar (1 gelas) c. Riwayat perdarahan sebelumnya (tidak ada) d. Penggunaan obat-obat antikoagulan, OAINS dan staroid (tidak ada) e. Kebiasaan minum alkohol dan merokok (tidak ada) f. Mencari kemungkinan penyakit hati kronis, DBD, demam thypoid, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, hipertensi atau alergi obat-obatan (riwayat sakit kuning ada) g. Riwayat transfusi sebelumnya (tidak ada) III. Pemeriksaan Fisik a. Pemeriksaan fisik umum - KU: tampak sakit berat - Sensorium: compos mentis gelisah - Tekanan darah: 100/70 mmHg - Frekuensi nadi: 110 x/menit - Respirasi: 28x/menit - Suhu/Temp.: 36,5C b Pemeriksaan fisik spesifik - Kepala: Mata: konjungtiva pucat (+) sklera ikterik (+) - Leher : JVP 5-2 cmH2O - Dada : kulit : spider nevi (+) ptekie[red spot] (-) ekimosis[bruise/memar (-) - Abdomen: Inspeksi: cembung, venektasi (+), Palpasi: lemas, hepar tidak teraba, lien S2-3 Perkusi: shifting dullness Auskultasi: Bising Usus (+) normal - Ekstremitas: palmar eritema, edema tungkai, akral dingin IV. Menetapkan Diagnosis Hematemesis melena ec sirosis hepatis dekompensata V. Menetapkan penatalaksanaan - Resusitasi dengan pemasangan IVFD - Pemberian transfusi darah (PRC) atau plasma ekspander - Pemasangan NGT - Puasakan pasien - Injeksi vitamin K - Drip vasopresin - Proton pump inhibitor
Perineum Dilakukan pemeriksaan colok dubur dengan terlebih dahulu menjelaskan pada pasien. Pasien berbaring dalam posisi lateral dekubitus kiri dengan kedua lutut terlipat kearah dada. Pemeriksaan dengan sarung tangan dan penerangan yang cukup. Dimulai dengan menarik bokong kanan keatas sehingga perineum terlihat jelas. Jari telunjuk tangan kanan yang sudah diolesi vaselin diusapkan mulai dari depan perineum, diputar disekitar pinggir anus sebelum dimasukan kedalam lumen anus. Nilai keadaan spingter, mukosa, massa di lumen, prostat di jam 3 pada laki-laki dan himen pada wanita, rasa nyeri dan adanya lendir, feses atau darah pada handschoen.
Inguinal Nilai adanya pembesaran KGB, konsistensinya, mobilitas, warna, permukaan, hubungan dengan sekitar dan adanya nyeri. Serta bisa diketahui adanya hernia inguinalis
Appendisitis Nyeri tekan didapatkan diatas apendiks yaitu titik Mc Burney yang terletak di sepertiga distal garis khayal yang menghubungkan SIAS kanan dengan pusar.
Kista Ovarium Kista yang berukuran besar sekali dapat terlihat sebagai distensi abdomen yang sangat menyolok. Cairan biasanya terlokalisir dalam rongga tertentu. Pada kista ini umbilikus tidak menonjol keluar dan pekak cairan tetap terdapat di bagian anterior walau pasien berbaring.
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN Minimum Skill Appearances I. PERKENALAN d. Mengucapkan salam kepada pasien e. Memperkenalkan diri kepada pasien f. Menanyakan identitas kepada pasien g. Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien
II. INSPEKSI
- Caput Medusae - Bekas Operasi - Spider Naevi - Venaktasi - Cembung atau idak - kontur usus Darm Contour - Visible Peristaltic atau Steifung - benjolan hernia (umbilikalis atau inguinal atau insisional)
III. AUSKULTASI h. Adanya metalic sound
IV. PERKUSI i. Tympani atau hypertympani.
V. PALPASI j. Kadang kadang nyeri tekan.
Minimum Skill Appearances I. perkenalan h. Mengucapkan salam kepada pasien i. Memperkenalkan diri kepada pasien j. Menanyakan identitas kepada pasien k. Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien - Saya akan melakukan pemasangan NGT pd bapa - Ini bertujuan utk memasukan obat, memasukan makanan dan mengeluarkan cairan perut bapa. - Pemasangan ini tidak begitu nyaman pak, tp cuman sebentar. - Adakah bapa bersedia? II. persiapan dan pelaksanaan
k. Menyiapkan alat-alat ( NGT, sarung tangan, jelly, tissue, dll) l. Posisikan penderita (setengah duduk)/45 m. Menggunakan sarung tangan n. Memerintahkan pasien menilai lobang hidung yang tidak tersumbat o. Mengukur panjang NGT yg akan di masukkan (mulut-kuping-procesus xyphoideus dan ditandai. p. Oleskan jelly di bagian distal NGT q. Sebutkan kepada pasien bahwa kita akan memulai tindakan r. Memasukkan NGT sambil memerintahkan pasien untuk menelan atau minum air s. Memastikan NGT sudah masuk lambung, melalui aspirasi cairan lambung. t. Fiksasi NGT pada 2 tempat (hidung & dekat dgn kuping) u. Mencuci tangan.
Minimum Skill Appearances I. perkenalan l. Mengucapkan salam kepada pasien m. Memperkenalkan diri kepada pasien n. Menanyakan identitas kepada pasien o. Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien - Bapa saya akan melakukan pemeriksaan colok dubur. - Pemeriksaan ini saya akan melakukan dgn memasukan jari telunjuk saya pada dubur bapa. - Pemeriksaan ini memang sakit dan tidak nyaman, tp sabar ya pak, utk kebaikan bapa juga nih. - Adakah bapa bersedia? II. persiapan dan pemeriksaan
v. Menjiapkan alat-alat (sarung tangan, jelly, tissue, dll) w. Posisikan penderita (miring kiri atau litotomi) x. Menggunakan sarung tangan y. Inspeksi regio perianal - Fistula - Fissura - Hemorroid - Abses - Kutil z. Menggunakan jelly pada jari telunjuk tangan kanan aa. Sebutkan kepada pasien bahwa kita akan memasukkan jari tangan. bb. Menilai dinding rectum pada posisi posisi : Lateral kanan, Posterior, Lateral kiri, Anterior cc. Keluarkan jari tangan dan nilai sarung tangan(adakah - Darah - Lendir - Feces dan warnanya dd. Bersihkan daerah perianal dengan tissue atau lap. ee. Kembalikan keposisi semula dan katakan pemeriksaan telah selesai ff. Membuang sampah pada tempatnya gg. Mencuci tangan.