Anda di halaman 1dari 2

Tektonik Cekungan Sumatera Selatan

Cekungan Sumatera Selatan terletak di sebelah timur Pegunungan Barisan dan meluas ke daerah
lepas pantai dan dianggap sebagai suatu cekungan foreland atau back-arc. Di sebelah utara,
Cekungan Sumatera Selatan berbatasan dengan Pegunungan Tigapuluh dan Pegunungan Duabelas.
Di sebelah timur berbatasan dengan Paparan Sunda, di sebelah selatan berbatasan dengan Tinggian
Lampung dan di sebelah barat berbatasan dengan Pegunungan Barisan. Di sebelah barat berbatasan
dengan daerah jambi dan cekugan Bangka-Belitung.

Sub-cekungansub-cekungan yang terletak di Cekungan Sumatra Selatan.
(Bishop, 2000)
Struktur yang terdapat dalam Cekungan Sumatera Selatan merupakan akibat dari
3 aktivitas tektonik utama yaitu:
Orogenesa Mesozoikum Tengah
Tektonisme Kapur Akhir-Eosen
Orogenesa Plio-Pleistosen.
2 aktivitas pertama menyebabkan Half graben sysem, horst, dan sesar blok pada cekungan sumatera
selatan. Aktivitas terakhir, rogenesa Plio-Pleistosen menghasilkan adanya struktur barat laut-
tenggara dan depresi ke arah timur laut (de Coster,1974). Perkembangan struktur maupun evolusi
cekungan sejak Tersier merupakan hasil interaksi dari ke empat arah struktur utama yaitu, berarah
timur laut-barat daya (Pola Jambi), berarah barat laut-tenggara (Pola Sumatra), dan berarah
utaraselatan (Pola Sunda). Hal inilah yang membuat struktur geologi di daerah Cekungan Sumatra
Selatan lebih kompleks dibandingkan cekungan lain di daerah Sumatra seperti Cekungan Sumatera
Bagian Tengah , Bagian Utara,dan Lainnya.
Cekungan Sumatra Selatan terbentuk selama ekstensi timur-barat pada akhir pra-Tersier sampai
awal Tersier (Daly et al., 1987). Geologi Cekungan Sumatera Selatan adalah suatu hasil kegiatan
tektonik yang berkaitan erat dengan penunjaman Lempeng Hindia-Australia, yang bergerak ke arah
utara hingga timur laut terhadap Lempeng Eurasia yang relatif diam. Zona penunjaman
lempeng meliputi daerah sebelah barat Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa. Beberapa lempeng
kecil (micro-plate) yang berada di antara zona interaksi tersebut turut bergerak dan menghasilkan
zona konvergensi dalam berbagai bentuk dan arah.
PERISTIWA TEKTONIK CEKUNGAN SUMATERA SELATAN
Tiga peristiwa tektonik yang berperan pada perkembangan Cekungan Sumatera Selatan dan proses
sedimentasinya, yaitu :
1. Tektonik pertama
Tektonik pertama ini berupa gerak tensional pada Kapur Akhir sampai Tersier Awal yang
menghasilkan sesar-sesar bongkah (graben) berarah timur lautbarat daya atau utara-selatan.
Sedimentasi mengisi cekungan atau graben di atas batuan dasar bersamaan dengan kegiatan gunung
api.
2. Tektonik kedua
Tektonik ini berlangsung pada Miosen Tengah-Akhir (Intra Miosen) menyebabkan pengangkatan
tepi-tepi cekungan dan diikuti pengendapan bahan-bahan klastika.
3. Tektonik Ketiga
Tektonik berupa gerak kompresional pada Plio-Plistosen menyebabkan sebagian Formasi Airbenakat
dan Formasi Muaraenim telah menjadi tinggian tererosi, sedangkan pada daerah yang relatif turun
diendapkan Formasi Kasai. Selanjutnya, terjadi pengangkatan dan perlipatan utama di seluruh
daerah cekungan yang mengakhiri pengendapan Tersier di Cekungan Sumatera Selatan.

Anda mungkin juga menyukai