\
|
Karena tiap bagian saling terpisah dan terjadi dengan peluang yang sama, maka distribusi
multinomial dapat diperoleh dengan mengalikan peluang untuk taip urutan tertentu dengan
banyaknya cara mengelompokkan n benda dalam k kelompok.
Distribusi multinomial Bila suatu usaha tertentu dapat menghasilkan k macam
hasil E
1
, E
2
,..., E
k
dengan peluang p
1
, p
2
,..., p
k
, maka distribusi peluang peubah acak x
1
,
x
2
,..., x
k
yang menyatakan banyak terjadinya E
1
,E
2
,..., E
k
dalam n usaha bebas ialah :
f (x
1
, x
2
,,x
k
; p
1
, p
2
,,p
k
, n )=
|
|
.
|
\
|
k
x x x
n
,..., ,
2 1
k
x
k
x x
p p p ....
2 1
2 1
dengan
=
=
k
i
i
n x
1
dan
=
=
k
i
i
p
1
1 sedang 0 <
i
p <1
k
x x x + + + ....
2 1
= 0,1,2,3,.....
distribusi ini diberi nama distribusi multinomial karena suku dalam penguraian multinomial
( )
k
p p p + + + ....
2 1
n
berpadanan sama dengan kemungkinan nilai f(x
1
,x
2
...,x
k
; p
1
,p
2
,...p
k
, n)
contoh soal:
1. Bila dua dadu dilantunkan 6 kali, berapakah peluang mendapatkan jumlah 7 atau
11 muncul duaan kali, sepasang bilangan yang sama satu kali, dan kombinasi lainnya
3 kali?
Jawab:
Misalkan kejadian berikut menyatakan
E
1
: jumlah 7 atau 11 muncul;
7
{(3,4),(4,3),(5,2),(2,5),(6,1),(1,6),(6,5)(5,6)}
E
2
: pasangan bilangan yang sama mncul;
{(1,1),(1,2),(3,3),(4,4,),(5,5),(6,6)}
E
3
: baik pasangan yang sama maupun jumlah 7 atau 11 tidak muncul.
Sehingga peluang masing masing kejadian diatas adalah
dan p p ,
6
1
36
6
,
9
2
36
8
2 1
= = = =
18
11
36
22
36
14 36
3
= =
\
|
6 ,
18
11
,
6
1
,
9
2
; 3 , 1 , 2 f |
.
|
\
|
=
3 , 1 , 2
6
3 1 2
18
11
6
1
9
2
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
3
3
2
2
18
11
.
6
1
.
9
2
.
! 3 ! 1 ! 2
! 6
=
= 0,1127
2. Proses pembuatan pensil dalam sebuah pabrik melibatkan banyak buruh dan proses
tersebut terjadi berulang-ulang. Pada suatu pemeriksaan terakhir yang dilakukan telah
memperlihatkan bahwa 85% adalah baik, 10% ternyata tidak baik tetapi masih
bisa diperbaiki dan 5% produksinya rusak dan harus dibuang. jika sebuah sample
acak dengan 20 unit dipilih, berapa peluang jumlah unit baik sebanyak 18 unit,
tidak baik tetapi bisa diperbaiki sebanyak 2 dan unit rusak tidak ada?
Jawab:
Kita misalkan,
E
1
: banyak unit baik
E
2
: banyak unit tidak baik bisa diperbaiki
E
3
: banyak unit rusak dan harus dibuang
1
p = 0,85 ;
2
p = 0,1;
3
p = 0,05
x
1
=18; x
2
= 2; x
3
= 0 ( syarat x
1
+x
2
+x
3
= n = 20 )
Maka;
0 2 18
) 05 , 0 ( ) 1 , 0 ( ) 85 , 0 (
! 0 ! 2 ! 18
! 20
|
.
|
\
|
= f
= 190(0,85)
18
(0,01)
= 0,102
8
3. Sebuah kartu diambil dari sekotak kartu bridge berisi 52 yang dikocok. Hasilnya
dicatat & dikembalikan. Bila percobaan diulang 3 kali. Berapa peluang terambil 1 As, 1
Queen, 1 King?
Jawab :
1
p =
13
1
52
4
;
13
1
52
4
;
3
1
52
4
3 2
= = = = = p p
1 ; 1 ; 1
3 2 1
= = = x x x ,n = 3
1 1 1
13
1
13
1
13
1
! 1 ! 1 ! 1
! 3
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
= f
= |
.
|
\
|
2197
1
6 =
2197
6
= 0,00273
Latihan Soal :
1. Dalam sebuah organisasi sedang melakukan kegiatan bukti social mengunjungi
daerah daerah yang terkena banjir, dalam kunjungannya 6,7 % belum mendapatkan
bantuan. Jika daerah yang dikunjungi adalah 15 daerah, berapa peluang daerah baik
sebanyak 11, daerah masih tersendat sebanyak 3 dan 1 belum mendapatkan bantuan?
2. Jika sebuah sekotak kartu bridge dikocok acak, berapa peluang mendapat kartu As 2
kali, kartu merah 2 kali dan Quen 1 kali?
3. Bila sebuah dadu dilempar 6 kali, berapa peluang mendapatkan mata dadu bilangan
genap muncul 1 kali, mata dadu bilangan lebih dari dua muncul 3 kali dan mata dadu
bilangan ganjil muncul 2 kali?
4. Bila dua dadu dilempar 8 kali, berapa peluang mendapatkan jumlah 4 atau 12 muncul
3 kali, berjumlah bilangan prima muncul 2 kali, dan bilangan berjumlah kurang dari 8
muncul 3 kali?
5. Dalam sebuah kelas mendapat 80% siswa masuk sekolah, 15% siswa sakit dan 5%
siswa izin tidak masuk sekolah.Jika sample dalam sebuah kelas terdapat 30 siswa,
berapa peluang siswa masuk sebanyak 20, sakit sebanyak 8 dan tidak masuk
sebanyak 2?
Jawaban :
1. Diketahui ;
9
1
p
= 0,733 ;
2
p = 0,2 ;
3
p = 0,067
x
1
= 11 ; x
2
= 3 ; x
3
= 1, n = 15
) ( ) ( ) (
1 3 11
067 , 0 2 , 0 733 , 0
! 1 ! 3 ! 1
15
= f
= 455 ( 0,733)
11
( 0,008 ) (0,067)
= 0,24388(0,733)
11
= 0,008004236
2. Diketahui ;
1
p
=
13
1
52
4
;
2
1
52
26
;
3
1
52
4
3 2
= = = = = p p
x
1
= 2, x
2
= 2, x
3
= 1, n = 5
! 1 ! 2 ! 2
! 5
= f
1 2 2
13
1
2
1
13
1
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
= 30 |
.
|
\
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
13
1
4
1
169
1
=
8788
30
= 0,0034
3. Diketahui ;
2 1
;
2
1
p genap p = = = 2 =
3
2
; =
3
p ganjil =
2
1
x
1
= 1 ; x
2
= 3 ; x
3
= 2, n = 6
2 3 1
2
1
3
2
2
1
! 2 ! 3 ! 1
! 6
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
= f
= 60 |
.
|
\
|
216
8
= 2,22
10
4. Diketahui ;
1
p = berjumlah 4 atau 12 = { ) 2 , 2 ( , (1,3), (3,1), (6, } ) 6
9
1
36
4
=
2
p = berjumlah bilangan prima =
{ 1 ( ,2),(1,4),(1,6),(2,1),(2,3),(2,5),(3,2),(3,4),(4,1),(4,3),(5,2),(5,6),(6,1),(6, } ) 5
18
7
36
14
=
3
p
= berjumlah bilangan kurang dari 8 =
{( 1,1),(1,2,),(1,3),(1,4),(1,5),(1,6),(2,1),(2,2),(2,3),(3,1),(3,2),(3,3),(2,4),(4,1),
(5,1),(4,2),(3,4),(4,3),(2,5),(5,2),(6,1 } ) =
36
21
;
12
7
3 ; 2 ; 3
3 2 1
= = = x x x , n = 8
3 2 3
12
7
18
7
9
1
! 3 ! 2 ! 3
! 8
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
= f
=
1 . 2 . 3 . 1 . 2 !. 3
! 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
1728
343
324
49
729
1
= 560 |
.
|
\
|
408146688
16807
= 0,02306014 023 , 0 ~
5. Diketahui;
05 , 0 ; 15 , 0 ; 8 , 0
3 2 1
= = = p p p
2 ; 8 ; 20
3 2 1
= = = x x x , n = 30
) ( ) ( ) (
2 8 20
05 , 0 5 1 , 0 8 , 0
! 2 ! 8 ! 20
! 30
= f
= 0,000016813894
11
D. DEFINISI DISTRIBUSI NORMAL
Distribusi Normal adalah model distribusi kontinyu yang paling penting dalam teori
probabilitas. Distribusi Normal diterapkan dalam berbagai permasalahan. Distribusi normal
memiliki kurva berbentuk lonceng yang simetris. Dua parameter yang menentukan distribusi
normal adalah rataan / ekspektasi () dan standar deviasi ().
Fungsi kerapatan probabilitas dari distribusi normal diberikan dalam rumus berikut:
(rumit ya.. :-P)
Dimana adalah rata-rata, adalah standar deviasi dan = 3,14159 Contoh grafik fungsi
kerapatan probabilitas dari distribusi normal digambarkan dalam Gambar 1.
Gambar 1. Grafik fungsi probabilitas distribusi normal
Grafik fungsi distribusi normal tersebut di atas membentang dari minus tak hingga
hingga tak hingga. Hanya saja, semakin jauh dengan rata-rata (M
1
), nilai probabilitas akan
semakin mendekati nol.
Contoh soal 1:
Dari penelitian terhadap 150 orang laki-laki yang berumur 4060 tahun didapatkan rata-rata
kadar kolesterol () mereka 215 mg % dan simpangan baku = 45 mg %. Hitunglah peluang
kita mendapatkan seorang yang kadar kolesterolnya:
a. < 200 mg %
b. > 250 mg %
c. antara 200 275 mg %
Jawab :
Ilustrasi dari soal tersebut di atas ditunjukkan dalam Gambar berikut :
12
Untuk menghitung nilai probabiltas dari pertanyaan di atas, kita gunakan rumus fungsi
probabilitas distribusi normal. Karena nilai probabilitas yang dibutuhkan adalah pada rentang
nilai x tertentu, maka kita harus menggunakan integral untuk menghitungnya.
a. P (<200 mg) =
dx e
x
2
2
2
) ( 200
2
1
o
t o
}
b. P (> 250 mg) =
dx e
x
2
2
2
) (
250
2
1
o
t o
}
c. P(200< x <275) =
dx e
x
2
2
2
) ( 275
200
2
1
o
t o