Anda di halaman 1dari 40

T UHIDULL H

VV
MAJALAHTAUHIDULLAH.BLOGSPOT.COM
BERJALAN DI ATAS MANHAJ AHLUS SUNNAH
edisi 9 tahun vi | Oktober 2014
Bulan Dzul Hijjah
tingkatkan Ibadah
Perbanyak Shadaqah
Keberuntungan
Ahli Tauhid 4
Pendeta Syiah
Ajarkan Jamaahnya
Melacur
Hadirkan tayangan Islami
di rumah Anda! Ganti tele-
visi kabel berlangganan Anda
dengan parabola Islami sekali
bayar seumur hidup tanpa bi-
aya bulanan atau charge apa-
pun.
Dengan Rp 1.500.000,-
Anda bisa mendapatkan lebih
dari seratus channel dalam
dan luar negeri. Cukup hubun-
gi kami di 0813 3536 0320 atau
08175057161 atau 031 71119071,
teknisi kami akan langsung
melayani. Untuk luar kota
tambah ongkos kirim.
Fasilitas yang Anda dapat-
kan (1) Satu set parabola 6
feet solid merk Venus; (2) Satu
buah receiver digital merk Ve-
nus; (3) Dua unit LNB F C-band
merk Venus; (4) Tiang pipa uk.
1 meter; (5) Kabel coaxial Rg6
uk. 20 meter; (6) Garansi Re-
ceiver 1 thn & Garansi instalasi
3 bulan.
Channel-channel yang
bisa dihadirkan adalah Rod-
jaTV, Radio Rodja, InsanTV,
WesalTV, TV Quran Tazkiyah,
TV Swasta Nasional, Masji-
dil Haram LIVE 24 Jam, Masjid
Nabawi LIVE, 24 Jam, channel-
channel Timur Tengah dan
Eropa. Channel yang tidak di-
inginkan bisa dihapus atau di-
block.
Pembayaran bisa via rek-
ening Yayasan Tauhidullah
bisa dibayar di tempat. Anda
pun sudah mendapatkan si-
aran Islami yang mewah tapi
dengan harga terjangkau.
1
2
Isi Majalah
Keberuntungan
Ahli Tauhid
4
Buah yang Disebut
di Dalam Al-Quran
6
Persamaan Antara
Yahudi dan Syiah
12
Pendeta Syiah Ajarkan
Jamaahnya Melacur
Rekening Infaq Simpedes BRI 3188-01-005803-53-5
Taqlid Pembawa Petaka
4
10
16
18
Melestarikan
Tradisi Balas Budi
20
26
3
Keberuntungan
Ahli Tauhid
Iftitah
Setelah dewan redak-
si majalah Tauhidul-
lah mengadakan
rapat evaluasi, kami
baru menyadari,
ternyata konten-
konten yang kami
sajikan yang hampir
enam tahun ini di-
rasa sangat kurang
dalam mengulas lu-
gas mengenai ma-
salah tauhid.
S e b a g a i ma n a
nama majalah ter-
cinta ini, pembaca tentunya akan
berharap banyak kepada majalah
ini untuk konsentrasi pada kajian-
kajian seputar masalah tauhid.
Namun selama ini redaksi lebih
banyak membahas tauhid secara
implisit dalam setiap sajiannya.
Mulai edisi ini, majalah Tauhid
akan lebih fokus dan berkonsentra-
si serta mengaksentuasi kajian-ka-
jian tauhid mulai dasar hingga tata-
ran implementatif-aktual. Dimulai
mengenai kisah-kisah ahli tauhid
yaitu para nabi dan rasul. Simak
pada topik utama.
Bagi pembaca yang familiar
dengan internet, kunjungi http://
majalahtauhidullah.
blogspot.com yang
kami manajemen se-
cara serius khusus
mengulas kajian-ka-
jian tauhid.
Tak lupa, rubrik
Info Syiah tetap had-
ir, meski edisi kema-
rin Info Syiah tidak
kami hadirkan. Bulan
Dzul Qadah lalu, ber-
ita-berita kebobro-
kan Syiah menguat
di banyak media.
Edisi ini merupakan edisi pen-
ghujung tahun 1435. Semoga nanti
di tahun berikutnya, donatur maja-
lah Tauhidullah bertambah banyak.
Amin. Mengingat, setiap beberapa
bulan sekali, harga kertas dan har-
ga cetak naik.
Semoga apa yang kami sajikan
setahun ini dapat memotivasi pem-
baca sekalian untuk memperbagus
ibadah dan memperbanyak sha-
daqah.
Tak lupa, unduh majalah
Tauhidullah versi digital di 4shared.
com, Slideshare.com dan Scribd.
com. Bagikan kepada teman-teman
Anda. Insya Allah jariyah!
Rekening Infaq Muamalat 7010075434
Keberuntungan
Ahli Tauhid
4
Topik Utama
4
KISAH NABI MUHAMMAD
MENGAJARKAN TAUHID KE-
PADA UMMATNYA
Nabi Muhammad shallallahu
alaihi wasallam ketika dikejar-kejar
oleh orang-orang kafr Quraisy dan
beliau bersama Abu Bakar bersem-
bunyi di dalam sebuah gua, ketika
itu Abu Bakar Ash Shiddiq radhi-
yallahu anhu sangat takut dan ce-
mas akan keselamatan Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam. Tetapi
ketika mereka berdua menyandar-
kan diri hanya kepada Allah Taala,
ketika mereka metauhidkan Allah
Taala, apakah yang terjadi? Perha-
tikan kisahnya
Jikalau kamu tidak menolong-
nya (Muhammad) maka sesung-
guhnya Allah telah menolongnya
(yaitu) ketika orang-orang kafr
(musyrikin Mekah) mengeluarkan-
nya (dari Mekah) sedang dia salah
seorang dari dua orang ketika ked-
uanya berada dalam gua, di waktu
dia berkata kepada temannya:
Janganlah kamu berduka cita,
sesungguhnya Allah beserta kita.
Maka Allah menurunkan ketenan-
gan-Nya kepada (Muhammad)
dan membantunya dengan tentara
yang kamu tidak melihatnya, dan
Allah menjadikan seruan orang-
orang kafr itulah yang rendah. Dan
kalimat Allah itulah yang tinggi. Al-
lah Maha Perkasa lagi Maha Bijak-
sana. [QS. At Taubah: 40]
5
Anas bin Malik radhiyallahu
anhu meriwayatkan bahwa Abu
Bakar Ash Shiddiq bercerita ke-
padanya, ia berkata: Aku telah me-
lihat kepada telapak kaki-telapak
kaki kaum musyrik di atas kepala
kami dan ketika itu kami sedang di
dalam goa, lalu aku berkata: Wa-
hai Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam, jikalau salah seorang
dari mereka melihat kepada kedua
telapak kakinya niscaya ia akan me-
lihat kita di bawah kedua telapak
kakinya, Nabi Muhammad shal-
lallahu alaihi wasallam bersabda:
Wahai Abu Bakar, Apa yang pera-
kiraanmu, dengan dua orang dan
Allah ketiganya. [HR. Muslim]
Akhirnya Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam dan
Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyal-
lahu anhu merasa tenang dan dise-
lamatkan oleh Allah Taala. Dengan
tauhid. Ya, dengan tauhid.
KISAH NABI MUSA MENEGAK-
KAN TAUHID PADA KAUMNYA
Nabi Musa alaihissalam ketika
dikejar-kejar oleh Firaun dan bala
tentaranya, dengan mentauhidkan
Allah Taala mereka Maka setelah
k e d u a golongan itu saling
me - lihat, berkatalah
pengikut-pengi-
kut Musa:
S e s u n g -
g uhny a
k i t a
benar-benar akan tersu-
sul. Musa menjawab:
Sekali-kali tidak
akan tersusul; ses-
ungguhnya Tu-
hanku beser-
taku, kelak
D i a
a k a n
memberi
petunjuk ke-
padaku. Lalu
Kami wahyukan
kepada Musa: Pu-
kullah lautan itu den-
gan tongkatmu. Maka
terbelahlah lautan itu dan
tiap-tiap belahan adalah seperti gu-
nung yang besar. Dan di sanalah
Kami dekatkan golongan yang
lain. Dan Kami selamatkan Musa
dan orang-orang yang besertanya
semuanya. QS. Asy Syuara: 61-65.
Ibnu Katsir rahimahullah ber-
kata:
Disebutkan oleh bukan satu
dari ahli tafsir bahwa Firaun kelu-
ar membawa bala tentara yang be-
Topik Utama
Topik Utama
6
sar dan jumlah yang banyak, dan ia
adalah meruapakan kiasan dari se-
luruh pasukan kerajaan mesir di za-
mannya, majelis permusyawaratan,
penjanjian dan ineternasional; baik
berupa para amir, mentri, pembe-
sar, pemimpin dan bala tentara.
Beliau juga berkata: Ketika
kedua kelompok melihat maksud-
nya adalah kedua kelompok melihat
kepada lawannya, maka saat itu,
berkatalah pengiukut Nabi Musa
alaihissalam: Kita akan didapati
oleh mereka., karena pada waktu
itu, perjalanan mereka sudah sam-
pai ke ujung panta, dan ia adalah
lautan al Qalzum, akhirnya diha-
dapan mereka terdapat lauitan dan
Firaun telah menghampiri mereka
dengan bala tentaranya, oleh sebab
itulah mereka mengatakan: Kita
akan di dapati, ia (Musa) berkata:
Tidak sama sekali, sesungguh-
nya bersamaku Rabbku yang akan
memberikan petunjuk kepadaku.
Yaitu maksudnya tidak akan sam-
pai kepada kalian apa yang kalian
takutkan, karena Allah Subha-
nahu wa Taala, Dialah yang telah
memerintahkan kepadaku untuk
berjalan ke sini bersam kalian. Dan
Dia tidak mengingkari janji.
Beliau juga berkata: Harun
alaihissalam berada di depan ber-
samadengan Yusya bin Nun sedan-
gkan orang-orang yang beriman
dari keluarga Firaun dan Musa
alaihissalam di belakang, dan telah
disebutkan tidak satu dari para
ahli tafsir; bahwa mereka berhenti
tidak mengetahui apa yang mer-
eka (harus) perbuat, dan ketika tu
Yusya bin Nun atau orang-orang
beriman dari keluarga Firaun ber-
kata kepada Musa alaihissalam:
Wahai Nabi Allah, apakah disini
Allah telah memereintahkanmu
untuk berjalan?, beliau menjawab:
Iya, dan mendekatlah Firaun dan
bala tentaranya dan tidak tersisa
kecuali sedikiT, mka ketika itu Al-
lah Taala memerintahkan nabi-
Nya Musa untuk memukul lautan
dengan tongkatnya, lalau Musa
memukulkannya dan berkata: Ter-
bukalah dengan izin Allah. Lihat
Kitab Tafsir Ibnu Katsir di dalam
ayat. Ini.
Perhatikan ketika
Nabi Musa alaihis-
salam menyandar-
kan diri kepada Al-
lah, ketika beliau
mentauhidkan
hanya Allah Taala,
maka Allah meny-
elamatkan beliau
dan pengikutnya
dan menenggelam-
kan musuhnya
Firaun dan bala
tentaranya.
KISAH NABI IBRAHIM MENDA-
KWAHKAN TAUHID PADA GEN-
ERASINYA
Nabi Ibrahim alaihissalam
alaihissalam yang selamat ketika
proses pembakaran oleh kaumnya
Rekening Infaq Syariah Mandiri 7060786814
7
karena mentauhid Allah Taala,
mari simak kisahnya Mereka ber-
tanya: Apakah kamu, yang melaku-
kan perbuatan ini terhadap tuhan-
tuhan kami, hai Ibrahim?.
Ibrahim menjawab: Sebena-
rnya patung yang besar
itulah yang melakukan-
nya, maka tanyakan-
lah kepada berhala
itu, jika mereka
dapat berbi-
cara. Maka
m e r e k a
telah kem-
bali kepada
kesadaran mer-
eka dan lalu berkata:
Sesungguhnya kamu
sekalian adalah orang-
orang yang menganiaya (diri
sendiri). Kemudian kepala
mereka jadi tertunduk (lalu ber-
kata): Sesungguhnya kamu (hai
Ibrahim) telah mengetahui bahwa
berhala-berhala itu tidak dapat ber-
bicara. Ibrahim berkata: Maka
mengapakah kamu menyembah se-
lain Allah sesuatu yang tidak dapat
memberi manfaat sedikit pun dan
tidak (pula) memberi mudarat ke-
pada kamu?. Ah (celakalah) kamu
dan apa yang kamu sembah selain
Allah. Maka apakah kamu tidak
memahami? Mereka berkata:
Bakarlah dia dan bantulah tuhan-
tuhan kamu, jika kamu benar-
benar hendak bertindak. Kami
berfrman: Hai api menjadi din-
ginlah, dan menjadi keselamatan-
lah bagi Ibrahim. Mereka hendak
berbuat makar terhadap Ibrahim,
maka Kami menjadikan mereka itu
orang-orang yang paling merugi.
QS. Al Anbiya: 62-71.
Allah Taala menjadikan
api tersebut dingin dan
mendatangkan kese-
lamatan kepada nabi
Ibrahim dalam
rangka me-
n y e l a ma t -
k a n n y a ,
s e t e l a h
Nabi Ibra-
him men-
tauhidkan Allah
Taala dengan meng-
hina sembahan-sem-
bahan selain Allah yang
tidak dapat memberikan
manfaat sedikitpun dan juga ti-
dak dapat menahan bahaya. Sekali
lagi, dengan tauhid.
KISAH NABI YUNUS MEMAN-
CANGKAN TAUHID PADA MA-
SYARAKATNYA
Nabi Yunus alaihissalam se-
lamat kembali ke tepian dan da-
ratan setelah mentauhidkan Allah
Taala, dengan bersandar hanya
kepada-Nya, padahal setelah be-
liau di dalam lautan dan bahkan di
dalam perut ikan, simak kisah be-
liau: Sesungguhnya Yunus benar-
benar salah seorang rasul, (in-
gatlah) ketika ia lari, ke kapal yang
penuh muatan. kemudian ia ikut
berundi lalu dia termasuk orang-
Topik Utama
Mari Menjadi Pribadi yang Peduli Sesama Muslim
Topik Utama
8
orang yang kalah dalam undian.
Maka ia ditelan oleh ikan besar
dalam keadaan tercela. Maka ka-
lau sekiranya dia tidak termasuk
orang-orang yang banyak mengin-
gat Allah. Niscaya ia akan tetap
tinggal di perut ikan itu sampai
hari berbangkit.
Dan (ingatlah kisah) Zun Nun
(Yunus), ketika ia pergi dalam ke-
adaan marah, lalu ia menyangka
bahwa Kami tidak akan mempers-
empitnya (menyulitkannya), maka
ia menyeru dalam keadaan yang
sangat gelap: Bahwa tidak ada Tu-
han (yang berhak disembah) selain
Engkau. Maha Suci Engkau, ses-
ungguhnya aku adalah termasuk
orang-orang yang zalim. Maka
Kami telah memperkenankan do-
anya dan menyelamatkannya dari-
pada kedukaan. Dan demikianlah
Kami selamatkan orang-orang yang
beriman. QS. Al Anbiya: 87-88.
Ibnu Katsir rahimahullah ber-
kata: Abdullah bin Masud radhi-
yallahu anhu berkata: (maksud
dari di dalam kegelapan-kegela-
pan) adalah kegelapan di dalam
perut ikan, kegelaan lautan dan
kegelapan makan.
Abdullah bin Masud dan
Ibnu Abbas radhiyallahu anhu-
ma berkata: Dan hal itu adalah
ikan membawanya ke dalam lau-
tan membelahnya, sampai kepada
dasar lautan, maka Nabi Yunus
mendengar ucapan Subhanallah
dari bebatuan di dalam dasar lau-
tan, maka ketika itu dan di sana ia
berkata: Berkata Auf rahimahul-
lah: Ketika Yunus berada di dalam
perut ikan, ia mengira bahwa dirin-
ya sudah mati, kemudian ia meng-
gerakkan kedua kakinya, ketika
bergerak langsung beliau sujud di
tepat itu, kemudian beliau berdoa:
Wahai Rabbku, aku menjadikan
untuk tempat sujud di tempat yang
tidak seorangpun menjadikannya
tempat sujud.
Dan Firman-Nya: Dan Kami
kabulkan doanya dan selamatkan
ia dari kesulitan, yaitu: Kami
keluarkan ia dari perut ikan dan
dari kegelapan-kegelapan itu, dan
demikianlah Kami selamatkan
kaum beriman yaitu jika mereka di
dalam kesulitan dan mereka berdoa
dan kembali kepada Kami, terutma
jika mereka berdoa dengan doa
ini dalam keadaan mendapat bala
musibah. Lihat tafsir Ibnu Katsir,
5/366-368.
KISAH NABI ZAKARIA MEMBU-
MIKAN TAUHID PADA BANG-
SANYA
9
Nabi Zakaria alaihissalam
mendapat anak dalam keadaan be-
liau dan istrinya sudah tidak mung-
kin lagi mendapatkan anak, mari
simak kisahnya
Dan (ingatlah kisah) Zakaria,
tatkala ia menyeru Rabbnya: Wa-
hai Rabbku janganlah Engkau
membiarkan aku hidup seorang diri
dan Engkaulah Waris Yang Paling
Baik. Maka Kami memperkenan-
kan doanya, dan Kami anugerah-
kan kepadanya Yahya dan Kami
jadikan istrinya dapat mengand-
ung. Sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang selalu bersegera
dalam (mengerjakan) perbuatan-
perbuatan yang baik dan mereka
berdoa kepada Kami dengan harap
dan cemas. Dan mereka adalah
orang-orang yang khusyuk kepada
Kami. QS. Al Anbiya: 89-90.
Ibnu Katsir rahimahullah ber-
kata: Allah Taala mengkhabar-
kan tentang hamba-Nya Zakaria,
ketika meminta agar Allah men-
ganugerahkan kepadanya seorang
anak lelaki yang akan menjadi nabi
sepeninggalnya, dan telah disebut-
kan di dalam kisah-kisah secara
terbuka di awal surat Maryam dan
di dalam surat Ali Imran juga, dan
disini saya sebutkan dari keduan-
ya: Ketika beliau berdoa kepada
Rabb-Nya, yaitu tersembunyi dari
kaumnya, Wahai Rabbku, jangan
tinggalkan aku sendirian, maksud-
nya yaitu tidak ada anak lelaki un-
tukku dan tidak ada ahli waris yang
akan berdiri menggantikanku di
tengah-tengah manusia, dan Eng-
kaulah sebaik-baik pemberi ahli
waris. Ini adlah doa dan ujian yang
sesuai dengan permintaan. Lihat
tafsir Ibnu Katsir,5/370.
Hai Zakaria, sesungguhnya
Kami memberi kabar gembira ke-
padamu akan (beroleh) seorang
anak yang namanya Yahya, yang
sebelumnya Kami belum pernah
menciptakan orang yang serupa
dengan dia. Zakaria berkata:
Wahai Rabbku, bagaimana akan
ada anak bagiku, padahal istriku
adalah seorang yang mandul dan
aku (sendiri) sesungguhnya sudah
mencapai umur yang sangat tua.
Tuhan berfrman: Demikianlah.
Tuhan berfrman: Hal itu adalah
mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya
telah Aku ciptakan kamu sebelum
itu, padahal kamu (di waktu itu)
belum ada sama sekali. Zakaria
berkata: Ya Tuhanku, berilah aku
suatu tanda. Tuhan berfrman:
Tanda bagimu ialah bahwa kamu
tidak dapat bercakap-cakap den-
gan manusia selama tiga malam,
padahal kamu sehat. QS. Maryam:
7-10.
Ketika Nabi Zakaria alaihis-
salam berdoa hanya kepada Allah
tidak kepada selain-Nya, ketika
Nabi Zakaria alaihissalam men-
tauhidkan Allah, maka yang mus-
tahil menjadi mungkin dan bahkan
benar-benar telah terjadi. Subha-
nallah
Sumber inspirasi: www.dakwahsun-
nah.com yang diasuh Ust. Zainuddin.
Topik Utama
Khazanah
10
1) Buah Pisang
Al-Qur`an juga menyebut pisang
sebagai salah satu buah-buahan surga,
Berada di antara pohon bidara yang ti-
dak berduri, dan pohon-pohon pisang
yang bersusun-susun (buahnya), dan
naungan yang terbentang luas, dan air
yang tercurah, dan buah-buahan yang
banyak, yang tidak berhenti (buahnya)
dan tidak terlarang mengambilnya.
(al-Waaqiah [56]: 28-33).
Pisang merupakan salah satu
buah yang disebut dalam Al-Qur`an.
Bahkan juga disebut pisang sebagai
salah satu buah dalam surga. Seperti
semua karunia lainnya, buah pisang
yang dinikmati para penghuni surga
tentu akan jauh lebih sempurna dari
pisang yang dapat dibayangkan kini
tersedia di dunia.
Betapapun, pisang-pisang yang
tersedia di surga tidak pernah jadi bu-
suk dan akan memiliki rasa dan wangi
yang tidak mungkin kita bayangkan
sekarang. Namun, di dunia ini pun Al-
lah sudah menciptakan sejenis buah
yang sangat mirip dengan yang ada di
surga dan telah menyediakannya un-
tuk kita.
Pisang, buah yang sangat bergizi,
terdiri atas air (75%), protein (1.3%)
dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang
juga mengandung
karbohidrat dan
potassium dalam
jumlah cukup. Di
samping menolong
menyembuhkan
banyak penyakit,
pisang sangat dian-
jurkan untuk peny-
embuhan demam,
gangguan sistem
kerja pencernaan,
kejang-kejang, dan
terkilir. Tingginya jumlah potassium
yang dikandungnya (0.24%) memfasil-
itasi pembuangan ampas dari tubuh.
Pisang menurunkan tekanan
darah dan digunakan untuk peny-
embuhan beragam alergi. Potassium
berfungsi bersama sodium, mening-
katkan pertumbuhan sel dan otot, dan
mengatur ekuilibrium air dan detak
jantung. Setiap perubahan pada kes-
eimbangan sodium-potassium dapat
Buah yang Disebut
di Dalam Al-Quran
6
11
mandatangkan ketidakteraturan pada
sistem kerja saraf dan otot. Itu se-
babnya, orang harus menjaga ekuilib-
rium potassium tubuh. Di samping
itu, kekurangan potassium dapat be-
rakibat pada edema (penumpukan air
berlebihan di suatu organ tubuh) dan
menurunkan jumlah sirkulasi gula di
dalam darah, maka keseimbangan ini
perlu tetap dijaga.
Pisang, yang kaya vitamin B6,
juga memainkan peran penting dalam
menggugah reaksi-reaksi unsur kimia
dari protein dan asam amino, dan
merupakan alat penting untuk men-
jaga otak berfungsi normal. Unsur-
unsur kimiawi ini meningkatkan
produksi sel darah merah, menjaga
keseimbangan kimia dalam cairan tu-
buh, membantu produksi energi, dan
memberikan kemam-
puan bertahan terhadap
tekanan (stres). Karbo-
hidrat berfungsi sebagai
enzim penolong dalam
proses metabolisme le-
mak dan protein.
Selain itu, pisang
menyembuhkan banyak
jenis penyakit anemia
(kekurangan sel darah
merah dalam darah atau
dalam kadar hemoglobin penderita),
adalah instrumental dalam pemban-
gunan sel dan otot,
memelihara keseim-
bangan cairan tubuh,
dan menyembuhkan
penyaki t- penyaki t
pada jantung. Seba-
liknya, kekurangan
vitamin B6 dapat
mengakibatkan letih,
mempengaruhi kemampuan berkon-
sentrasi seseorang, insomnia, anemia,
penyakit kulit, dan lain-lain.
2) Buah Anggur
Lalu dengan air itu, Kami tum-
buhkan untuk kamu kebun-kebun
kurma dan anggur; di dalam kebun-
kebun itu kamu memperoleh buah-
buahan yang banyak dan sebagian dari
buah-buahan itu kamu makan. (al-
Mu`minuun [23]: 19)
Anggur, yang bergizi tinggi dan
kaya dengan beragam vitamin dan
bahan-bahan metalik, merupakan
satu jenis makanan penting. Seki-
tar 20-25% isinya adalah gula, yang
dapat dengan cepat masuk ke dalam
aliran darah. Karena itu, anggur baik
untuk mereka yang banyak menggu-
nakan kegiatan fsik dan mental, se-
bab ia menghilangkan rasa penat dan
menggempur anemia.
Banyak sekali kandungan besi dan
gula di dalam buah anggur yang juga
mempergiat produksi darah dan men-
jadi obat untuk untuk penderita-pen-
derita liver, ginjal, dan sistem pencer-
naan.
Anggur merangsang berfung-
sinya ginjal dan membantu menge-
luarkan ampas-ampas tubuh seperti
urea. Dengan mengeluarkan air yang
berlebihan dari tubuh, anggur menu-
Khazanah
di Dalam Al-Quran
Khazanah
12
runkan tekanan darah.
Para penderita bisul (ulcer) perut,
sakit mag, radang persendian, radang
usus kecil, rematik, dan mereka yang
keracunan, dianjurkan minum jus
buah anggur.
Anggur juga menguatkan organ
jantung, befaedah dalam menyembuh-
kan bronchitis dan batuk, serta me-
ningkatkan kecantikan kulit karena
anggur membersihkan darah.
Karena anggur meningkatkan
produksi air susu, ibu-ibu yang me-
nyusui dianjurkan minum jus buah
anggur. Sejumlah unsur kimia yang
terdapat dalam buah anggur dapat
mengurangi kemungkinan terjangkit
kanker kulit.
3) Buah Delima dalam
Al-Quran
Dan Dialah yang menjadikan ke-
bun-kebun yang berjunjung dan yang
tidak berjunjung, pohon kurma. Tana-
man-tanaman yang bermacam-macam
buahnya, zaitun dan delima yang seru-
pa (bentuk dan warnanya), dan tidak
sama (rasanya). Makanlah dari buahn-
ya yang bermacam-macam itu bila dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di
hari memetik hasilnya (dengan dikelu-
arkan zakatnya);dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Al-
lah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan. (al-Anaam [6]: 141)
Delima, sejenis buah lain yang
disebutkan di dalam Al-Qur`an, men-
gandung potassium yang besar volu-
menya, selain dari mineral-mineral
lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan
sodium, dan vitaman-vitamin A, B1,
B2, B3, dan C. Bereaksi bersama sodi-
um, potassium mengatur ekuilibrium
air tubuh dan menjaga detak jantung
agar tetap normal.
Dengan memelihara keseimban-
gan kadar potassium-sodium, buah
ini juga menunjang kepekaan saraf
dan otot agar berfungsi secara teratur,
mencegah edema, dan mengurangi
kadar gula yang beredar di dalam da-
rah. Delima menghilangkan rasa letih
otot dan memungkinkannya bergerak
dengan mudah, dan juga menguatkan
jantung.
4) Buah Zaitun
Dialah, Yang telah menurunkan
air hujan dari langit untuk kamu, se-
bagiannya menjadi minuman dan
sebagiannya (menyuburkan) tum-
buh-tumbuhan, yang pada (tempat
13
tumbuhnya) kamu menggembalakan
ternakmu. Dia menumbuhkan bagi
kamu dengan air hujan itu tanaman-
tanaman; zaitun, kurma, anggur,
dan segala macam buah-buahan. Ses-
ungguhnya, pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Al-
lah) bagi kaum yang memikirkan. (an-
Nahl [16]: 10-11)
Dari pengkajian para pakar, be-
lum lama berselang, diketahui bahwa
zaitun tidak saja enak rasanya, tapi
juga merupakan sumber makanan se-
hat. Kandungan asam linoleik yang
terdapat dalam buah ini secara khusus
sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang
tengah menyusui anaknya. Kekuran-
gan asam linoleik dapat mengurangi
pertumbuhan bayi dan memperbesar
potensi pada timbulnya beberapa pe-
nyakit kulit.
Organisasi-organ-
isasi kesehatan,
termasuk WHO,
menganjurkan
penduduk yang
bermukim dalam
masyarakat yang
tingkat penderita
diabetes dan arte-
rioclerosis (pene-
balan saluran urat
darah) tinggi su-
paya mengonsumsi
minyak zaitun yang
mengandung pal-
ing kurang 30%
asam linoleik. Hal
ini telah menaikkan
harga zaitun.
Manfaat zaitun tidak hanya terba-
tas pada asam linoleik. Misalnya, un-
sur klorin yang dikandungnya dapat
meningkatkan fungsi liver lebih sem-
purna, sehingga dengan begitu mem-
fasilitasi tubuh dalam mengeluarkan
bahan buangan. Karena juga memberi
sumbangan pada kerangka tubuh, zai-
tun dengan demikian membuat tubuh
jadi kuat dan panjang usia. Unsur-un-
sur tersebut juga baik untuk serabut
arteri otak.
Selain manfaat-manfaat yang su-
dah disebutkan itu, minyak zaitun
adalah sumber penting bagi gizi ma-
nusia. Berbeda dengan mentega pa-
dat, minyak zaitun tidak meninggikan
tingkat kolesterol di dalam darah; se-
baliknya minyak ini tetap mengenda-
likannya. Karena itu, para dokter san-
gat menganjurkan pemakaian zaitun
dalam hal masak-memasak. Semen-
tara itu, apakah dalam keadaan panas
atau dingin, minyak zaitun mengu-
rangi jumlah asam pencernaan dan
dengan demikian melindungi perut
dari penyakit-penyakit radang usus
dan sakit magh. Minyak zaitun juga
membuat teraturnya gerakan kantong
empedu.
Penelitian juga telah mengung-
kapkan bahwa minyak zaitun memiliki
kemampuan tertentu untuk mence-
gah timbulnya penyakit urat darah ko-
roner melalui pengurangan level LDL,
sejenis kolesterol yang mengganggu
kesehatan, sementara meninggikan
tingkat kolesterol yang bermanfaat
untuk kesehatan HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam da-
rah sangat penting untuk pertumbu-
han tulang dan kadar mineral dalam
tubuh anak-anak dan orang dewasa. Ia
Khazanah
Khazanah
14
memperkuat tulang-belulang dengan
cara menstabilkan kalsium. Minyak
zaitun merupakan unsur vital dalam
membangun organisme-organisme
tubuh. Unsur-unsur antioksidan
semacam ini dan asam-asam lemak
seperti asam linoleik, yang sangat
penting bagi manusia, memperbanyak
hormon dan sintesis membran sel-
sel biologis. Karena vitamin-vitamin
ini memperbaharui sel, mereka juga
digunakan untuk mengatasi keluhan-
keluhan yang terkait dengan usia ses-
eorang dan perawatan kulit.
Karena vitamin memberi sumban-
gan pada pertumbuhan otak dan jarin-
gan saraf bayi sebelum dan sesudah
kelahiran, satu-satunya rekomendasi
para spesialis kepada para ibu adalah
minyak zaitun. Di samping memiliki
satu peringkat asam linoleik yang san-
gat mirip tarafnya dengan ASI, min-
yak zaitun berfungsi sebagai sumber
nutrisi alami seperti halnya ASI bila
dicampur dengan susu sapi bebas le-
mak. Sebagai harta milik kesehatan
yang penting, minyak zaitun, mujarab
untuk mengatasi penyakit-penyakit
jantung dan saluran darah. Sehubun-
gan dengan segala kemanjuran dan
kemanfaatan itu, minyak zaitun telah
menarik perhatian para spesialis kese-
hatan dalam kurun tahun terakhir ini.
5) Buah Kurma
Dan di bumi ini terdapat bagian-
bagian yang berdampingan dan ke-
bun-kebun anggur, tanaman-tanaman
dan pohon kurma yang bercabang dan
yang tidak bercabang, disirami den-
gan air yang sama. Kami melebihkan
sebagian tanaman-tanaman itu atas
sebagian yang lain tentang rasanya.
Sesungguhnya, pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berpikir. (ar-
Rad [13]: 4)
Kurma, buah-buahan yang dise-
but dalam surah Maryam, pohonnya
tumbuh di padang gersang bersuhu
panas dan banyak manfaatnya. Al-
lah mengindentifkasikan khasiat
penyembuhan dari buah ini dengan
menceritakan pada Maryam, yang se-
dang menghadapi persalinan, supaya
makan daging buah kurma,
Maka Jibril menyerunya dari
tempat yang rendah:Janganlah kamu
bersedih hati, sesungguhnya Tu-
hanmu telah menjadikan anak sungai
di bawahmu. Dan goyanglah pangkal
pohon kurma itu ke arahmu, niscaya
pohon itu akan menggugurkan buah
kurma yang masak kepadamu, maka
makan, minum, dan bersenang hati-
lah. (Maryam [19]: 24-26)
Allah mempunyai maksud terten-
tu dengan menyeru kita untuk mem-
perhatikan kurma. Dengan meneliti
isi kandungan buah ini akan membuat
kita lebih paham tentang maksud Ilahi
itu. Kurma, dengan kandungan 50%
gula, sungguh sangat bergizi karena
daging buahnya terdiri atas fruktosa
dan glukosa yang keduanya berkalori
tinggi, dan mudah serta cepat dicerna.
Kandungan gulanya menenang-
kan saraf yang gelisah serta memberi-
kan rasa aman pada kejiwaan. Sudah
pasti tiap persalinan selalu menge-
luarkan banyak darah, yang dengan
sendirinya jumlah gula darah yang
tertumpah karenanya cukup banyak.
Karena gula yang lenyap itu harus
diganti, keterlibatan kurma, seperti
pada persalinan Maryam, nyata benar
15
manfaatnya sebagai tambahan.
Kurma juga mengurangi tekanan
darah. Meskipun daging sangat besar
manfaatnya, tapi tidaklah sebanding
dengan lebih besarnya manfaat kurma
segar dalam segala hal. Mengonsumsi
terlalu banyak daging, yang tak ter-
bantahkan mengandung banyak pro-
tein, tidaklah mustahil pada saat yang
sama dapat mengakibatkan keracu-
nan. Jadi, makanan-makanan ringan
seperti sayur-sayuran, buah-buahan,
yang tentu saja mudah dicerna, hen-
daknya lebih menjadi pilihan.
Daging buah kurma meningkat-
kan kesehatan janin di dalam perut
ibu, mencegah ibu dari rasa lemah, dan
memperbanyak air susu bergizi tinggi.
Kurma segar memberikan man-
faat besar kepada otak. Kurma, den-
gan kandungan 2.2% protein, juga
berisi banyak jenis vitamin A, B1, dan
B2. Protein-protein ini melindungi
tubuh dari serangan penyakit dan in-
feksi, menunjang sel-sel tubuh mem-
perbaharui diri, dan menyeimbangkan
cairan-cairan tubuh.
Vitamin A meningkatkan kemam-
puan pandangan mata dan kekua-
tan badan, juga kekuatan tulang dan
gigi. Vitamin B1 memfasilitasi jarin-
gan saraf berfungsi sehat sempurna,
menunjang tubuh mengubah karbohi-
drat menjadi energi, mengatur selera
makan dan pencernaan, serta mem-
berdayakan metabolisme berasal dari
protein dan lemak. Vitamin B2 mem-
fasilitasi pembakaran protein-protein
yang disebutkan tadi, karbohidrat,
dan lemak yang diperlukan untuk pe-
nyedian energ dan pembaharuan sel.
Di samping semua ini, kurma juga
mengandung banyak mineral yang es-
ensial bagi tubuh (seperti potassium,
sodium, kalsium, besi, mangan, dan
tembaga). Bila potassium dan sodium
bekerja bersamaan, mereka bertindak
selaku pengatur ritme detak jantung.
Dengan menfasillitasi pengalihan ok-
sigen ke otak, potassium dapat mem-
berdayakan pikiran jernih.
Lebih jauh lagi, ia menyediakan
kandungan alkali secukupnya pada
cairan tubuh, merangsang ginjal men-
geluarkan sampah-sampah racun
metabolis, membantu menurunkan
tekanan darah tinggi, dan menunjang
pembentukan kulit sehat. Protein
dan gula dari buah kurma merupakan
sumber gizi yang paling utama bagi
penduduk gurun pasir.
6) Buah Tin
Buah Tin, yang namanya tercan-
tum dalam Al-Qur`an disamping buah
zaitun, disebut-sebut oleh hasil pene-
litian medis terbaru sebagai buah yang
bermanfaat untuk mencegah kanker.
Buah Tin atau ada yang menyebut-
nya buah Ara/Fig / Figue / Feige / Higo
/ fgu / Figo / Fico. Buah tin banyak
mengandung gula dalam jumlah yang
banyak, dan juga mengandung garam
utama, yang terpenting diantaranya
adalah kalsium, fosfor, dan Vitamin C.
Inilah yang menyebabkan kandungan
gizi buah tin sangat tinggi.
Menurut ilmu kedokteran khasiat
buah tin sangat banyak sekali, teruta-
ma untuk kesehatan, karena buah tin
diyakini mampu mengobati berbagai
jenis penyakit.
Sumber inspirasi: kaumhawa.com dan
bringislam.web.id.
Khazanah
Info Syiah
16
1. Yahudi telah mengubah-ubah Tau-
rat, begitu pula Syiah, mereka punya
Al-Quran hasil kerajinan tangan mer-
eka yakni Mushaf Fathimah yang
tebalnya 3 kali Al-Quran kaum Mus-
limin. Mereka menganggap ayat Al-
Quran yang diturunkan berjumlah
17.000 ayat, dan menuduh sahabat
menghapus sepuluh ribu ayat lebih.
2. Yahudi menuduh Maryam yang
suci berzina (QS. Maryam: 28), Syiah
melakukan hal yang sama terhadap is-
tri Rasululloh shallallohu alaihi wasal-
lam, Aisyah sebagaimana yang diung-
kapkan Al-Qummi (pembesar Syiah)
dalam Tafsir Al-Qummi (II/34).
3. Yahudi mengatakan, Kami tidak
akan disentuh oleh api neraka melain-
kan hanya beberapa hari saja. (QS. Al-
Baqarah: 80). Syiah lebih dahsyat lagi
dengan mengatakan, Api neraka telah
diharamkan membakar setiap orang
Syiah, sebagaimana tercantum dalam
kitab mereka yang dianggap suci Fashl
Kitab (hal.157).
4. Yahudi meyakini, Allah mengetahui
sesuatu setelah terjadinya sesuatu itu
padahal Allah tadinya tidak tahu, be-
gitu juga dengan Syiah. Orang-orang
Syiah menyebutnya sebagai akidah
al bada. Abu Abdillah berkata, Ses-
eorang belum dianggap beribadah ke-
pada Allah sedikit pun, hingga ia men-
gakui adanya sifat bada bagi Alloh.
(Ushulul Kaf f Kitabit Tauhid: 1/331).
Bayangkan, mereka menisbahkan
kebodohan kepada Alloh yang telah
berfrman, Katakanlah, Tidak ada
seorang pun di langit dan di bumi yang
mengetahui perkara yang gaib kecuali
Alloh. (QS. An-Naml: 65)
Di sisi lain, mereka berkeyakinan
bahwa para imam mereka mengetahui
segala ilmu pengetahuan dan tak ada
sedikit pun yang samar baginya. Al Ku-
laini berkata, Bab bahwa para imam
mengetahui ilmu yang telah dan akan
terjadi, dan tidak ada sesuatu apa pun
yang tersembunyi bagi mereka. (Al
Kaf: 1/261).
5. Yahudi berkata, Tidak layak (tidak
sah) kerajaan itu melainkan di tangan
keluarga Daud. Syiah berkata, Tidak
layak Imamah itu melainkan pada Ali
dan keturunannya.
6. Yahudi menghalalkan darah setiap
muslim. Demikian pula Syiah, mereka
menghalalkan darah Ahlussunnah/
Sunni.
7. Yahudi tidak menetapkan adanya
jihad hingga Alloh mengutus Daj-
jal. Syiah Rafdhah mengatakan, Ti-
dak ada jihad hingga Allah mengutus
Imam Mahdi datang.
8. Orang-orang Yahudi memberi-
kan kepemimpinan kepada anak ke-
turunan Nabi Harun alaihis salam,
bukan keturunan Nabi Musa alahis
salam. Orang-orang Syiah, mereka
memberikan kepemimpinan kepada
keturunan Al Husein radhiyallohu
anhu, bukan Al Hasan radhiyallohu
anhu. Dalam riwayat orang-orang
Syiah disebutkan, dari Hisyam bin Sa-
lim, dia berkata, Aku berkata kepada
Ash-Shadiq Jafar bin Muhammad
alaihimas salam, manakah yang
lebih utama Al Hasan atau Al Husein?
12 Persamaan Antara
Yahudi dan Syiah
Rekening Infaq Syariah Mandiri 7060786814
17
Maka dia berkata, Al Hasan lebih uta-
ma dari Husein. Aku berkata, Lalu
bagaimana bisa imamah setelah Al Hu-
sein ditampuk keturunan Al Husein,
bukan keturunan Al Hasan? Maka
Jafar berkata, Sesungguhnya Alloh
Tabaraka wa Taala menyukai jika
sunnah Musa dan Harun berlaku ke-
pada Al Hasan dan Al Husein alaihi-
mas salam. Apakah engkau tidak meli-
hat bahwasanya Musa dan Harun itu
keduanya adalah nabi? Demikian pula
Al Hasan dan Al Husein, keduanya
adalah imam. Tapi, Allah Subhanahu
wa Taala menjadikan nubuwwah bagi
keturunan Harun, bukan Musa, wa-
laupun Musa lebih afdhal dari Harun
alaihimas salam.
9. Syiah Imamiyah menetapkan 12
imam mereka untuk menyerupai jum-
lah pemimpin dari kalangan Bani Is-
rail, sebagaimana disebutkan dalam
QS. Al Maidah: 12.
10. Orang-orang Yahudi membenci Ji-
bril. Mereka mengatakan bahwa Jibril
adalah musuh kita dari kalangan malai-
kat. Adapun Syiah berkata, Jibril telah
keliru dalam menyampaikan wahyu
kepada Rasululloh shallallohu alaihi
wasallam. Mereka juga berkata, Ses-
ungguhnya Jibril alaihis salam telah
berkhianat ketika menyampaikan wa-
hyu kepada Muhammad shallallohu
alaihi wasallam, padahal sepantasnya
dan yang lebih berhak adalah Ali bin
Abi Talib radhiyallohu anhu.
Padahal Alloh Azza wa Jalla telah me-
nyifatinya dengan al amin (yang dapat
dipercaya) dalam frman-Nya, Yang
dibawa turun oleh ar-Ruh al Amin (Ji-
bril). (QS. As-Syuara: 193)
11. Yahudi sangat keras memusuhi
kaum Muslimin. Pasti kamu akan
dapati orang yang paling keras per-
musuhannya terhadap orang-orang
beriman ialah orang-orang Yahudi dan
orang-orang musyrik. (QS. Al Maidah:
82) Orang-orang Syiah, sangat memu-
suhi Ahlus Sunnah wal Jamaah, bah-
kan menganggap mereka sebagai najis.
12. Yahudi dan Syiah, keduanya tidak
bersifat adil dalam memberikan ke-
cintaan dan kebencian. Di satu sisi,
Yahudi bersifat ghuluw terhadap seba-
gian nabi dan orang-orang shaleh mer-
eka. Mereka menempatkannya sebagai
sembahan yang diagungkan. Seperti
perkataan mereka yang dikutip dalam
al Quran, Uzair anak Alloh. (Qs. At-
Taubah: 30)
Namun di sisi lain, mereka mencela
sebagian nabi dan menuduh mereka
sebagai penjahat. Demikian pula den-
gan Syiah, Anda dapat melihat mereka
berlebih-lebihan mengagungkan Ali
radhiyallohu anhu dan sebagian ke-
turunan beliau, bahkan menempatkan
mereka sebagai sembahan dan ber-
keyakinan bahwa Allah Azza wa Jalla
bersatu dalam dzat mereka. Namun di
sisi lain, mereka mencela sahabat dan
kaum Muslimin. Menuduh mereka
munafk dan kafr.
Meski banyak memiliki persamaan,
Yahudi dan Nasrani telah selangkah
lebih maju dari Syiah dalam hal etika.
Ketika orang-orang Yahudi ditanya,
Siapa penganut terbaik agama ka-
lian? Mereka menjawab, Sahabat-
sahabat Musa. Orang-orang Nashrani
pun ditanya dengan pertanyaan yang
sama, jawaban mereka, Para penolong
Isa. Dan ketika orang-orang Syiah di-
tanya, Siapa pengikut paling durhaka
dari agama kalian? Mereka menjaw-
ab, Sahabat-sahabat Muhammad.
Info Syiah
Mari Menjadi Pribadi yang Peduli Sesama Muslim
Info Syiah
18
Pendeta Syiah menyerukan kepa-
da para perempuan Syiah agar melaku-
kan jihad kemaluan alias melacur.
Hal ini tampak pada screen shoot akun
twiter milik manusia Syiah. Pada akun
itu terjadi komunikasi antara seorang
perempuan dengan pendeta syiah
perihal perilaku zina yang keji dan ko-
tor (lihat foto di atas).
Mungkin sebagian orang akan ter-
kejut dengan hal ini. Namun tidaklah
aneh hal ini difatwakan oleh para pen-
deta Syiah, karena ajaran mereka yang
sesat, kotor, senang dengan yang jorok
dan cabul.
Padahal ajaran Islam telah melar-
ang berzina, lewat frman Allah subah-
anahu wa Taala, Janganlah kalian
mendekati perbuatan zina. Sungguh
perbuatan zina itu merupakan per-
buatan yang kotor dan perilaku hidup
yang sangat buruk (Tarjamah Tafsiri-
yah Quran Surah Al Isra 17:32
Agama Syiah menghalalkan per-
zinahan berkedok nikah mutah. Maka
miriplah mereka dengan perilaku
Bahimiyah yang melacur atas nama
agama. Naudzubillah min dzalik.
Pendeta Syiah yang menganjur-
kan mutah akan memikul semua dosa
pengikut Syiah yang melakukannya
atas anjurannya.
Sebelumnya, fatwa pendeta Syiah
tentang perzinaan juga pernah di-
Pendeta Syiah
Ajarkan Jamaahnya
Melacur
Rekening Infaq Simpedes BRI 3188-01-005803-53-5
19
beritakan oleh situs lppimakassar.
com pada Senin 27 Mei 2013. Fatwa
pendeta Syiah halalnya sex party alias
mutah bareng di kuil Syiah. Berikut
ini kutipannya.
Sebagaimana yang telah diketa-
hui bahwa nikah mutah adalah halal
lagi berberkah dalam ajaran kita. Para
Nawashib (Ahlussunnah) berusaha
menanamkan keraguan dan mence-
gah kita untuk melakukan itu karena
takutnya mereka akan bertambah ban-
yaknya jumlah anak-anak sekte kita,
yang dengannya jumlah kita bertam-
bah dan kita menjadi kekuatan yang
besar.
Karena itu, kami mengajak se-
luruh pengikut sekte kita agar tidak
sedikitpun ragu dari segala hal yang
berkaitan dengan mutah. Pelaksanaan
acara-acara seperti ini juga termasuk
perkara yang dibolehkan oleh marja
kita yang agung dengan tetap me-
waspadai masuknya seorang yang bu-
kan kaum Muslimin atau orang-orang
umum ke dalam acara-acara tersebut
supaya tidak melihat aurat kaum Muk-
minat. Mungkin inilah juga sebabnya
yang membuat Sayyid al-Yaqubi mem-
benci mutah model ini.
Inilah, dan yang juga telah maklum
bahwa mutah dengan salah seorang
tentara Jaisyul Imam lebih banyak pa-
halanya dari selainnya karena dia telah
mengorbankan darahnya demi sang
Imam. Oleh karena itu, kami menga-
jak para Zainabiyyat agar tidak pelit
(menyewakan kemaluannya) kepada
mereka dimana Allah telah memberi
karunia kepada Anda wahai para Muk-
minat berupa pemberian tubuh dan
harta Anda (karena uang melacurnya
dikembalikan kepada para tentara
-penerj) untuk dinikmati dan dipergu-
nakan oleh mereka.
Selain itu, kami mengharapkan
saudari zainabiyyah untuk meminta
izin pelaksanaan acara itu kepada
salah satu perwakilan kami yang kapa-
bel agar diawasi dan diperhatikan oleh
para tentara tersebut. Wa Jazakumul-
lahu Khaira Jaza al-Muhsinin.
(Cap Fatwa Muqtada Ash-Shadr)
Ttd Muqtada Ash-Shadr
23 Syawal 1426 H
Fatwa diatas mengingatkan kepa-
da berita yang menyebutkan perkataan
Vladimir Putin yang menyuruh warg-
anya (para penganut kristen) untuk
memperbanyak anak agar menandingi
jumlah kaum Muslimin dengan cara
berzina dengan siapa saja! Supaya ban-
yak menghasilkan anak-anak zina dan
dengan itu jumlah kaum Kristen bert-
ambah.
Cara yang dipakai orang kafr
ini ternyata dipakai juga oleh orang
Syiah untuk menandingi jumlah kaum
Muslimin yang jauh lebih banyak
ketimbang jumlah pengikut sekte se-
sat Syiah. Melakukan Mutah (baca:
zina) dimana-mana, bahkan dilakukan
dengan berjamaah di tempat ibadahn-
ya mereka, atau bahasa lainnya adalah
sex party.
Jika kelak anak-anak hasil mutah
tersebut lahir, besar kemungkinannya
mereka hanya akan menjadi tentara-
tentara yang akan membunuh dan
menumpahkan darah kaum Muslimin,
seperti yang saat ini terjadi di Suriah,
dimana para tentara Syiah tersebut
masing-masing berasal dari pasukan
Alawiyin pemerintahan Bashar Assad,
tentara Hizbullah Lebanon dan pasu-
kan Iran. (azm/arrahmah.com)
Info Syiah
Rekening Infaq Muamalat 7010075434
Tazkiyah
20
Tradisi balas budi masih kental
dalam masyarakat pedesaan yang no-
tabene santun dan menjaga norma
kemuliaan. Tradisi balas budi sejat-
inya upaya kultural yang efektif dalam
menginfltrasikan adab Islami kepada
generasi penerus. Kepekaan sosial dan
kepedulian hanya akan tumbuh dalam
keadaan khalish (murni dan tulus)
pada mental kita setelah kita ditempa
oleh tradisi balas budi. Kita cenderung
egois, individualis, acuh, dan unappre-
ciative (tidak menghargai kebaikan)
apabila kita terbiasa mendepak tradisi
balas budi.
Realitas masyarakat perkotaan
menjadi refeksi konkrit mengenai
dampak kegemaran mengabaikan tra-
disi balas budi. Tuntutan ekonomi,
waktu dan karir selalu saja dijadikan
alasan bagi keengganan masyarakat
perkotaan mengisi jiwa dengan men-
tal balas budi. Tentu tidak bisa dipukul
rata.
Masih ada masyarakat perkotaan
yang peduli tradisi balas budi, namun
mayoritas sudah tidak lagi dalam ke-
adaan khalish. Politik balas budi se-
bagai salah satu contoh tradisi balas
budi yang penuh tendensi. Ketika poli-
tisi A menduduki kursi pemerintahan,
dia akan mengangkat politisi B untuk
ikut bersamanya, sebagai balas budi,
karena politisi B pernah berbuat baik
kepada politisi A.
Tradisi balas budi terasa sangat
kentara dalam acara-acara walimah
baik walimah nikah, walimah khitan,
walimah tasyakuran pulang dari tanah
suci, walimah tasyakuran usai mem-
bangun rumah dan lain sebagainya.
Dalam acara-acara tersebut, di ling-
kungan saya, mungkin juga di ling-
kungan pembaca, ada kebiasaan salam
tempel alias memberikan amplop ke-
pada shahibul hajat atau yang punya
Melestarikan
Tradisi Balas Budi
Oleh Brilly El-Rasheed
21
gawe.
Para tamu undangan menyelipkan
amplop berisi uang kepada shahibul
hajat ketika bersalaman. Niat para
tamu undangan adalah membantu f-
nansial shahibul hajat karena uangnya
terkuras untuk membeli makanan dan
minuman untuk suguhan tamu, ter-
masuk untuk menyewa gedung atau
menyewa kanopi (terop) atau sound-
system, dan lain sebagainya. Amplop
tersebut di tempat saya disebut sum-
bangan. Para tamu yang memberi-
kan amplop otomatis disebut sedang
menyumbang si shahibul hajat. Sha-
hibul hajat mencatat setiap pemasu-
kan. Nanti ketika ada diantara daftar
penyumbangnya yang mengadakan
hajatan, maka shahibul hajat yang per-
tama akan mengembalikan amplop
tadi, dengan isi yang sama persis.
Tidak hanya amplop, termasuk
beras dan gula. Kadang sanak-sauda-
ra shahibul hajat menyumbang air
mineral dalam kemasan, ada kerabat
yang menyumbang daging sapi untuk
lauk, ada keluarga yang menyumbang
bumbu-bumbu masakan, ada tetang-
ga yang menyumbang dalam bentuk
meminjamkan kursi dan peralatan
lainnya, dan lain sebagainya. Nanti,
si shahibul hajat akan membalas budi
tersebut ketika orang lain mengada-
kan hajatan, dengan nilai yang sama
persis.
Tradisi ini jelas-jelas sangat baik.
Nuansa ukhuwwah islamiyyah san-
gat terasa. Tradisi ini dipegang teguh
di lingkungan saya. Di lingkungan
pembaca juga begitukah? Saya kira
sama, hanya bentuk sumbangannya
yang berbeda, dan istilah-istilahnya.
Jeleknya, ketika ada orang yang ngas-
ih amplop tidak senilai, maka orang
itu dibully alias dighibahi dan dicibir
sana-sini, dikabarkan kesana-kemari,
sehingga nanti masyarakat akan mem-
balas kelicikan dan kecurangan orang
tersebut dengan cara yang sama, yaitu
memberikan sumbangan yang tidak
senilai pula. Itu di lingkungan saya,
semoga di lingkungan pembaca tidak
ada jeleknya seperti itu.
Kejelekan ini sebetulnya mirip
dengan upaya pemboikotan atau em-
bargo. Kejelekan ini juga seperti kasus
orang yang fajir-fasiq, yang keburu-
kannya terang-terangan dan berdam-
pak negatif pada masyarakat, kemu-
dian orang fajir-fasiq tersebut dikenai
sanksi moral oleh masyarakat, misal-
nya dikucilkan, diasingkan, diusir, di-
bungkam suaranya, dijauhi, disingkir-
kan, dan lain sebagainya.
Seperti pelaku krim-
inal ringan yang
dihukum kepolisian
Indonesia dalam
bentuk tahanan
luar, yaitu tidak di-
tahan di dalam sel
tahanan kepolisian,
melainkan bebas
hidup seperti hari-
hari biasa namun
jika berbuat krimi-
nal lagi, maka baru
dijebloskan ke pen-
jara.
Seperti juga koruptor, seluruh
aset kekayaan dan perusahaan milik
koruptor dibekukan, sehingga dia mau
tidak mau harus hidup tanpa fasilitas
Tazkiyah
Tazkiyah
22
hidup apa-apa. Istilahnya dimiskink-
an. Sayangnya, sanksi moral semacam
ini kadang tebang pilih.
Dengan demikian kejelekan sank-
si moral untuk orang curang dalam
hal sumbangan untuk hajatan, tidak
sepenuhnya salah, begitu pula tidak
sepenuhnya benar. Baiknya, di ling-
kungan saya, walaupun ada aksi bully
seperti itu, ketika bertemu ya biasa
saja, tidak ada aksi boikot, tetap ber-
cengkraman dan bertegur sapa. Aksi
bully hanya dalam bentuk sumban-
gan hajatan untuknya dikurangi. Itu
saja.
Tradisi balas budi juga dapat kita
rasakan ketika kita berinteraksi den-
gan orang yang baru kita kenal. Orang
baru akan kita balas kebaikannya den-
gan cepat. Kita bisa temukan tradisi
balas budi versi fast food ini ketika
kita bertemu orang baru di kereta, di
bus, di angkot, di pesawat, di kapal, di
halte, di terminal, di stasiun, di ban-
dara, di masjid, di kantor dan lain seb-
againya. Kita akan sangat cepat mem-
balas kebaikan orang baru secepat
penjual fast food menyajikan burger,
pizza, spagetti, fried chicken, french
fries, kebab, dan lain sebagainya.
Terhadap orang baru, tradisi balas
budi biasanya dijaga betul. Prinsipnya,
relasi akan abadi tergantung interaksi
pertama. Walaupun orang baru mem-
berikan sebungkus permen, sebatang
coklat, sepotong es, sekerat roti, ke-
banyakan kita akan sibuk mencari ses-
uatu yang senilai untuk kita berikan.
Takut dibilang orang tak tahu terima
kasih.
Tradisi balas budi
versi fast food ti-
dak akan dilakukan
oleh orang-orang
yang tidak peka
perasaannya. Sema-
kin orang terbiasa
dengan kehidupan
individualistis, se-
makin tidak peduli
dengan orang baru.
Bersamaan den-
gan itu, harusnya
tradisi balas budi
versi fast food kita
transformasikan
dalam segala frag-
men kehidupan.
Siang tadi, saat menyusun tulisan
ini, saya bersama ayah saya sedang
berada di kantor pusat kerajinan di
Surabaya Pusat. Saya dan ayah berbin-
cang-bincang ramah menjalin keak-
23
raban dengan petugas security di kan-
tor tersebut sejak bada Ashar hingga
bada Isya. Di sela-sela momen baru
tersebut, ayah menyuruh saya mem-
berikan nasi bebek goreng ke petugas
tersebut. Saya pikir ah buat apa sih,
toh tadi kan sudah dikasih makanan
ringan produksi sendiri. Pembaca,
sekedar informasi, ayah-ibu saya pu-
nya pabrik krupuk kedelai.
Rupanya ayah saya tetap memak-
sa. Ya, otomatis, saya kasihkan nasi
bebek goreng ke petugas itu, lalu ayah
dan saya juga makan masing-masing
satu bungkus. Sebelum makan, saya
sudah mengadu ke ayah, Wah, Ayah,
ngga bawa minum? Iya. Ah nanti
pasti dikasih sama pak satpam itu,
jawab ayah. Saya menimpali, Iya, ya.
Masak ngga ditawari minum, wong su-
dah kita kasih nasi bebek goreng.
Akhirnya saya makan. Ayah juga
makan. Eh, bulir nasi terakhir sudah
habis bersih, tinggal bungkusnya. Pak
Satpam malah asyik mengamati lalu
lalang kendaraan. Ih, apa pak satpam
ini lupa harus balas budi, atau lupa ka-
lau punya air minum satu galon penuh,
atau tidak tahu kalau ayah dan saya ti-
dak bawa minum, atau memang tidak
mau ambil peduli. Ayah dan saya tidak
mau minta-minta. Ya, sudahlah, habis
makan, haus plus kepedesan. Bukan-
nya saya minta dibalas budii, tapi ru-
panya kepekaan pak satpam kurang
terasah. Harusnya tradisi balas budi
versi fast food kan berlaku ya? Iya
dong, tapi kali itu tidak berlaku bagi
pak satpam. Entah kenapa.
Alhasil, cerita saya tersebut
agaknya bisa menjadi ibrah (pelaja-
ran) hikmah (kebijaksanaan) bahwa
kita perlu menjadi pribadi yang peka.
Peka terhadap kebutuhan orang lain,
peka terhadap peluang kebaikan, peka
terhadap keadaan dan lain sebagainya.
Rasulullah mengibaratkan kaum mus-
limin sebagai satu tubuh yang saling
merasakan dan melengkapi. Perum-
pamaan orang-orang beriman dalam
kecintaan, kasih sayang, kerukunan
sesama mereka adalah seperti satu
tubuh. Jika salah satu anggota tubuh
yang satu sakit, seluruh tubuh akan
ikut merasa susah dan demam. [Sha-
hih Muslim no. 6751]
Dikutip dari buku Good Attitude karya
Brilly El-Rasheed. Insya Allah terbit tahun
2015. Dapatkan di toko bahan bangunan
terdekat eh toko buku terdekat maksud-
nya... Hehehe. Kunjungi http://cafeilmu-
brilly.blogspot.com!
Tazkiyah
Bulan Dzul Hijjah Saat Tepat untuk Tingkatkan Ibadah
Perbanyak Shadaqah dan Percayakan Optimalisasi
Kemanfaatan Dana Sosial dan Infaq kepada Yayasan
Tauhidullah. Insya Allah kami kelola sesuai Sunnah
sehingga menjadi pahala jariyah.
Hubungi kami di 0813 3536 0320 atau 08175057161
atau 031 71119071. Majalah Tauhidullah untuk Anda.
Hikmah
24
Dulu saat duduk di bangku ke-
las 1 SD, kita sering ditanya oleh
guru kita kalau sudah besar, anak-
anak mau jadi apa?. Dengan berse-
mangat ada yang menjawab ingin
jadi dokter, ingin jadi pilot, ingin
jadi tentara, ingin jadi polisi, in-
gin jadi ustadz, bahkan ingin jadi
presiden. Semua itu adalah cita-ci-
ta yang besar dari anak-anak yang
notabene menghitung perkalian
pun belum bisa.
Tidak hanya itu, bahkan ketika
duduk di bangku perkuliahan kita
masih sering mendapat pertanyaan
semacam ini, Apa cita-citamu?
Apa impianmu? Tentu jawaban
kita lebih rasional dan bijaksana
ketimbang saat kelas 1 SD.
Seorang mahasiswa adalah
seorang yang memiliki bekal pe-
mikiran yang luas, mampu menen-
tukan sikap dan langkah, kreatif,
berpikir jauh kedepan, mengeta-
hui mana yang bermanfaat dan
mana yang tidak bermanfaat.
Kelebihan-kelebihan tersebut hen-
daklah dibarengi dengan kuatnya
ilmu agama dalam dirinya. Dengan
ilmu agama yang benar, dia mampu
Menggapai Puncak
Tertinggi Cita-cita
Oleh Chardian Bayu Prabowo
25
mengoptimalkan potensi yang di-
miliki di jalur yang di ridhoi oleh
Allah subhaanahu wataala.
Orang muslim yang cerdas
adalah orang yang memanfaatkan
segala apa yang dimilikinya dan
apa yang dilakukannya untuk men-
dulang pahala di sisi Allah subhaa-
nahu wataala. Dia tidak rela dan
merasa sangat rugi apabila peker-
jaan yang dilakukannya tidak men-
datangkan pahala di sisi Allah sub-
haanahu wataala.
Allah subhaanahu wataala
melalui lisan rasul-Nya
shallallahualaihi wasallam memer-
intahkan kepada
kita untuk berse-
mangat di dalam
hal-hal yang ber-
manfaat bagi kita,
baik dalam uru-
san dunia mau-
pun urusan akhi-
rat. Sebagaimana
di dalam hadits
yang diriwayatkan
oleh imam mus-
lim, Rasulullah
shallallahualaihi
wasallam bers-
abda, Berseman-
gatlah terhadap
hal-hal yang ber-
manfaat bagimu.
Minta tolonglah kepada Allah, dan
janganlah engkau lemah. [HR.
Muslim]
Disaat kita bersemangat di
dalam hal-hal yang bermanfaat
bagi kita, maka janganlah kita lupa
untuk senantiasa memohon perto-
longan kepada Allah subhaanahu
wataala agar dimudahkan dalam
urusan-urusan tersebut. Allah sub-
haanahu wataala adalah tempat
kita bergantung. Seberapapun be-
sarnya kekuatan yang kita siapkan
untuk berbuat, tetapi jika Allah
subhaanahu wataala tidak mengiz-
inkan tercapai maka hal tersebut
tidak akan tercapai.
Memohon pertolongan kepada
Allah subhanaahu wa taala kemu-
dian berusaha semaksimal mung-
kin, adalah kunci untuk mencapai
puncak tertinggi dari cita-cita yang
kita impikan. Apapun cita-cita kita,
menjadi dokter, pilot, tentara, poli-
si, ustadz bahkan
presiden, yang
utama adalah ber-
niat ikhlas karena
Allah subhaanahu
wataala dan men-
jadikan cita-cita
yang diraih seb-
agai sarana untuk
mendulang paha-
la disisi Allah sub-
haanahu wataala.
Ketika men-
jadi dokter, jadi-
lah dokter yang
jujur, ketika men-
jadi ustadz jadi-
lah ustadz yang
benar-benar me-
nyeru kepada jalan Allah subhanaa-
hu wataala, ketika menjadi pres-
iden jadilah presiden yang amanah.
Ingatlah, bahwa apapun yang kita
lakukan akan dimintai pertang-
gungjawabannya oleh Allah subha-
naahu wataala kelak.
Murajaah: Brilly El-Rasheed
Hikmah
Manhaj
26
Siapa pun orangnya, tentu ti-
dak ingin menderita. Baik ia orang
baik ataupun orang jahat, shalih
ataupun thalih. Derita yang diala-
mi manusia di dunia tidak ada apa-
apanya dibandingkan di neraka.
Apalah jadinya bila seluruh api di
dunia dikumpulkan jadi satu lalu
dilipatgandakan menjadi 70 kali,
lantas api itu digunakan untuk
membakar kulit? Itulah api neraka.
Sungguh, celakalah orang yang ma-
suk neraka. Celakalah seseorang
yang diberi sandal dari api neraka
lalu karena sandal itu, otaknya
mendidih seperti mendidihnya
air di dalam periuk besar. Bahkan,
itu adalah siksa paling ringan bagi
penduduk neraka.
Rasulullah shallallahu alahi wa
sallam bersabda, Sesungguhnya
azab penduduk neraka yang pal-
ing ringan adalah seseorang yang
dipakaikan sepasang sandal dari api
yang mengakibatkan otaknya men-
didih sebagaimana mendidihnya
air dalam bejana. Dia menganggap
bahwa tidak ada seorang pun yang
siksanya lebih berat selain dirinya.
Padahal, dia adalah orang yang pal-
ing ringan siksanya. [Mukhtashar
Shahih Muslim (no. 213)]
Untuk siapakah neraka itu?
Apakah ciri-ciri dan sifat-sifat pen-
ghuninya? Barangkali, tanpa kita
sadari sifat-sifat dan ciri-ciri calon
penduduk neraka melekat pada diri
kita! Naudzu billah, kita memohon
kepada Allah subhanahu wa taala
keselamatan dan berlindung dari
Taqlid Buta
Pembawa Petaka
Oleh Abu Zurah Ath-Thaybi
27
keburukannya.
Siapa yang tidak mengetahui
keburukan, maka dia akan terjatuh
melakukannya. Maka, barangsiapa
yang tidak mengetahui sifat, watak,
dan kepribadian penduduk neraka,
maka dikhawatirkan dia akan ter-
jerumus ke dalam sifat itu tanpa
disadarinya. Kita mempelajari ke-
burukan bukan untuk melakukan-
nya, tetapi kita mempelajarinya
agar kita terhindar darinya tatkala
keburukan itu menghampiri kita.
Inilah sunnah dari para pendahulu
kita yang shalih. Hudzaifah bin Ya-
man radhiyallahu anhu berkata:
Dahulu para shahabat sering
bertanya kepada Rasulullah shal-
lallahu alahi wa sallam tentang
kebaikan-kebaikan sementara aku
bertanya kepada beliau tantang
keburukan karena khawatir terje-
rumus ke dalamnya. [Shahih al-
Bukhari (no. 7084)]
Watak penduduk neraka ketika
masih hidup di dunia adalah tak-
lid secara membabi buta. Ketika
kebenaran datang kepada mereka,
mereka menolaknya. Padahal ke-
benaran itu datang dengan jelas
dan terang, sejelas putih dari hi-
tam dan seterang siang dari malam
sehingga seolah-olah malamnya
seperti siangnya. Namun, tetap
saja mereka menolaknya. Alasan
mereka cukup sederhana, Kami
tidak pernah mendengar ajaran itu
sebelumnya dan kami hanya akan
mengikuti ajaran para pendahulu
kami. Begitulah argumen mereka.
Apabila dikatakan kepada
mereka, Ikutilah apa yang telah
diturunkan Allah! Maka, mer-
eka akan menjawab, Tidak, kami
hanya akan mengikuti apa yang
kami dapatkan dari pendahulu-
pendahulu kami. Apakah (mereka
akan tetap mengikutinya) meski-
pun pendahulu-pendahulu mereka
tidak berakal dan tidak mendapat
petunjuk? [QS. Al-Baqarah [2]:
170]
Mereka taklid secara membabi
buta. Apa yang mereka terima dari
para pendahulu mereka adalah yang
paling benar, menurut persangkaan
Manhaj
Manhaj
28
mereka. Jika ada yang menyelisin-
ya, mereka anggap sesat. Sehingga,
taklid buta ini membentengi mer-
eka dari menerima dakwah para
nabi dan rasul alaihis shalatu was
salam. Bahkan mereka berkata,
Sesungguhnya kami mendapati
para pendahulu kami menganut
suatu ajaran dan kami mendapat
pentunjuk dengan mengikuti je-
jaknya. Demikian pula, tidaklah
Kami mengutus seorang pemberi
peringatan sebelummu (Mu-
hammad) pada suatu
daerah melainkan
orang-orang yang
hidup mewah
berkata, Ses-
u n g g u h -
nya kami
me nd a p a t i
para penda-
hulu kami
m e n g a n u t
suatu ajaran
dan kami hanya
sekedar ikut-iku-
tan saja. Rasul itu
berkata, Apakah (ka-
lian tetap akan mengikutinya)
meskipun aku membawa ajaran
yang lebih baik daripada apa yang
kalian dapati dari pendahulu-pen-
dahulu kalian? Mereka menjawab,
Kami mengingkari ajaran yang
kamu diutus membawanya. Lalu
Kami azab mereka. Maka, perha-
tikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan
kebenaran. [QS. Az-Zukhruf [43]:
22-24]
Sebenarnya, mereka hanya
ikut-ikutan dalam mengikuti aja-
ran para pendahulunya. Keluargan-
ya, ibu-bapaknya, saudaranya, dan
tetangganya mengikutinya, maka
mereka pun mengikutinya pula.
Meskipun mereka tidak mempu-
nyai hujjah yang nyata, argumen
yang kuat, dan bashirah yang jelas.
Di antara pemicu, mengapa
mereka tetap berpegang kepada ke-
sesatan adalah fanatik kepada
suatu ajaran, golongan,
pendahulu, dan pe-
mimpin mereka.
Mereka tidak
menghiraukan
k e b e n a r a n
yang datang
kepada mer-
eka.
Dalam se-
jarah Islam,
tersebut bahwa
Abu Talib san-
gat berjasa ke-
tika awal-awal Islam
muncul. Pengorbanan
dan pembelaannya kepada
Nabi shallallahu alahi wa sallam
amatlah besar. Dia juga meyakini
tentang kebenaran Islam yang
dibawa oleh keponakannya. Tanda-
tanda kenabian yang terdapat di
Kitab Samawi, ia dapatkan di diri
Muhammad shallallahu alahi wa
sallam. Perilaku dan keyakinannya
sudah menunjukkan keimanan dan
pembelaannya kepada Nabi shallal-
Rekening Infaq Syariah Mandiri 7060786814
29
lahu alahi wa sallam. Namun, dia
enggan mengucapkan syahadat.
Sebab, mengucapkan kalimat itu
berarti menvonis sesat para penda-
hulunya.
Kefanatikannya mengalahkan
akalnya yang sehat. Apa yang dia
dapati dari pendahulunya, itulah
kebenaran yang harus dipegang
dengan kokoh. Apa yang meny-
elisihinya adalah sesat. Inilah yang
dipahami oleh Abu Talib meski-
pun hatinya mengingkarinya.
Ketika Abu Talib sedang sa-
karat, Nabi shallallahu alahi wa sal-
lam menjenguknya dan menawar-
kan Islam kepadanya.
Nabi shallallahu alahi wa sal-
lam berkata kepadanya: Wahai Pa-
man, ucapkanlah laa ilaaha illallah,
yaitu sebuah kalimat yang akan aku
gunakan untuk membelamu kelak
di hadapan Allah!
Ketika itu, Abu Jahal dan
Abdullah bin Abu Umayyah ada di
dekat Abu Talib. Mereka mem-
bantah Nabi shallallahu alahi wa
sallam dan meyakinkan Abu Talib
agar tidak menghiraukan seruan
Nabi shallallahu alahi wa sal-
lam. Mereka berkata: Wahai Abu
Talib! Apakah engkau membenci
agama Abdul Muththalib?
Mereka terus-menerus men-
gatakan itu hingga akhirnya Abu
Talib meninggal di atas agama
pendahulunya. [Muttafaqun Alaih:
HR. Al-Bukhari (no. 4675) dan
Muslim (no. 24)]
Abu Thalib enggan
masuk Islam karena
fanatik kepada aja-
ran para pendahu-
lunya, khususnya
ayahnya sendiri
yaitu Abdul Muth-
thalib. Padahal, dia
meyakini bahwa aja-
ran yang dibawa ke-
ponakannya adalah
ajaran wahyu yang
tidak lain adalah
kebenaran.
Bahkan, dia buktikan itu den-
gan sikap dan prilakunya. Dia
membela Nabi shallallahu alahi wa
sallam dan dakwahnya. Dia tidak
membiarkan seorang pun menya-
kitinya. Namun pada akhirnya, dia
termasuk orang yang divonis ma-
suk neraka karena kefanatikannya.
Balasan bagi orang-orang yang
bertaklid buta yang menolak ke-
benaran adalah buah zaqqum,
minuman dari air yang mendidih,
dan neraka Jahim. Sungguh, amat
buruk kesudahan mereka. Hi-
dangan bagi penduduk surga yang
lebih baik ataukah pohon zaqqum?
Sesungguhnya Kami menjadikan
pohon zaqqum itu sebagai siksaan
bagi orang-orang yang zhalim. Ses-
ungguhnya dia adalah sebatang po-
hon yang keluar dari dasar neraka
Jahim. Mayangnya seperti kepala
setan-setan. Mereka benar-benar
memakan sebagian dari buah po-
Manhaj
Mari Menjadi Pribadi yang Peduli Sesama Muslim
Manhaj
30
hon itu, maka mereka memenuhi
perutnya dengan buah zaqqum itu.
Kemudian, sesudah makan buah
pohon zaqqum itu pasti mereka
mendapat minuman yang bercam-
pur dengan air yang sangat panas.
Kemudian sesungguhnya tempat
kembali mereka benar-benar ke
neraka Jahim. Hal itu dikarenakan
mereka mendapati para pendahulu
mereka dalam keadaan sesat. Lalu
mereka sangat tergesa-gesa mengi-
kuti jejak para pendahulu mereka
itu. [QS. Ash-Shafat [37]: 62-70]
Setelah adzab di depan mata,
baru mereka sadar akan kecerobo-
han mereka sewaktu di dunia. An-
daikata mereka bisa dikembalikan
ke dunia, mereka berjanji akan be-
ramal shalih dan mengikuti kebena-
ran serta menjauhi para pemimpin
dan pembesar yang dahulunya
menyesatkan mereka. Namun, itu
hanyalah angan-angan yang tidak
mungkin terwujud. Oleh karena
itu, mereka berputus asa sehingga
mencaci para pendahulunya dan
meminta kepada Allah agar ditim-
pakan adzab kepada mereka dua
kali lipatnya.
Sesungguhnya Allah melaknat
orang-orang kafr dan menye-
diakan bagi mereka api yang meny-
ala-nyala (neraka), mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Mereka
tidak memperoleh seorang pelind-
ung pun dan tidak (pula) seorang
penolong. Pada hari ketika muka
mereka dibolak-balikkan dalam
neraka, mereka berkata, Aduhai,
kiranya dahulu kami taat kepada
Allah dan taat (pula) kepada Rasul.
Dan mereka berkata, Ya Tuhan
kami, sesungguhnya kami telah
menaati pemimpin-pemimpin dan
pembesar-pembesar kami, lalu
mereka menyesatkan kami dari ja-
lan (yang benar). Ya Tuhan kami,
timpakanlah kepada mereka azab
dua kali lipat dan laknatlah mereka
dengan laknat yang besar. [QS.
Al-Ahzab [33]: 64-68]
Sekiranya mereka tidak terge-
sa-gesa dan berlapang dada kepa-
da kebenaran yang datang kepada
mereka, tentulah mereka akan se-
lamat.
Dan Dia telah memberikan ke-
padamu pendengaran, penglihatan,
dan hati supaya kamu bersyukur.
[QS. An-Nahl [16]: 78]
Mereka tidak mau mensyukuri
mata, telinga, dan akal yang telah
Allah subhanahu wa taala anu-
grahkan kepadanya. Sebab, mereka
tidak memanfaatkan dan menggu-
nakannya sebagaimana mestinya.
Sehingga akibatnya, kelak mereka
akan menyesal.
Dan mereka berkata, Seki-
ranya kami dahulu mendengar dan
menggunakan akal, tentulah kami
31
tidak akan menjadi penghuni nera-
ka Sair. [QS. Al-Mulk [67]: 10]
Rupanya penyakit
ini telah menjang-
kiti sebagian kaum
muslimin. Ketika
disodorkan ke-
pada mereka ayat-
ayat al-Qur`an dan
hadits-hadits Nabi
shallallahu alahi
wa sallam, mereka
menolaknya den-
gan alasan tidak
pernah menden-
garnya sebelumnya
dan tidak pernah
diajarkan oleh para
pendahulunya.
Ketika dikatakan kepada mer-
eka agar membiarkan jenggotnya
karena memelihara jenggot meru-
pakan syariat Islam, mereka me-
nolak karena kyai, syaikh, ustadz,
pemimpin, dan pembesar mer-
eka tidak pernah mengajarkannya
dan mereka tidak mendapati kyai,
syaikh, ustadz, pemimpin, dan
pembesarnya berjenggot. Ayat dan
hadits mereka tepis dengan argu-
men yang amat lemah,
Kami tidak pernah
mendapati ajaran
ini sebelumnya
dan kami hanya
akan mengi-
kuti para kyai,
syaikh, dan
ustadz kami yang jauh lebih pintar
daripada Anda! Fayaa subhanal-
lah!
Di antara mereka ada yang
menisbatkan diri kepada para
imam yang empat yang para imam
itu dalam kesempatan yang ber-
beda-beda mengatakan,
Apabila ada hadits
yang shahih, maka
itu adalah mad-
zhabku. Na-
mun, ketika
di k a t a k a n
bahwa ada
hadits yang
menyelisihi
p e n d a p a t
s e o r a n g
imam yang
terluput darin-
ya, mereka tetap
berpegang kepada
pendapatnya. Padahal
para imam sendiri berlepas diri
darinya.
Para imam Ahli Sunnah mewa-
siatkan kepada murid-muridnya
dan penganut madzhabnya un-
tuk tidak bertaklid kepada mer-
eka. Semua wasiat mereka melahir-
kan kesimpulan bahwa mereka
memerintahkan agar ber-
pegang teguh kepada
al-Qur`an dan as-
Sunnah dan me-
ninggalkan se-
tiap pendapat
mereka dan
s e l a i n n y a
Manhaj
Yayasan Tauhidullah menyampaikan selamat menun-
aikan ibadah haji bagi jamaah asal Indonesia yang
kini ada di tanah suci. Semoga kembali menjadi haji
yang mabrur dan dicintai Allah menjadi hamba yang
dermawan.
Percayakan Optimalisasi Kemanfaatan Dana Sosial
dan Infaq, serta Pendistribusian Daging Qurban ke-
pada Yayasan Tauhidullah.
Hubungi kami di 0813 3536 0320 atau 08175057161
atau 031 71119071. Majalah Tauhidullah untuk Anda.
Manhaj
32
yang bertentangan dengan ked-
uanya.
Imam Abu Hanifah berkata:
Apabila suatu hadits telah shahih,
maka itulah madzhabku. [Al-Haas-
yiyah (I/63) karya Ibnu Abidin]
Imam Malik bin Anas rahima-
humallah berkata: Sesungguh-
nya aku hanyalah manusia biasa
yang bisa salah dan benar. Maka,
perhatikanlah pendapatku. Setiap
pendapatku yang sesuai dengan
al-Kitab dan as-Sunnah, maka am-
billah dan setiap pendapatku yang
tidak sesuai dengan al-Kitab dan
as-Sunnah, maka tinggalkanlah.
[Jaami Bayanil `Ilmi wa Fadhlih
(II/32) karya Ibnu Abdil Barr]
Imam asy-Syafi rahimahumal-
lah berkata: Kaum muslimin telah
berijma bahwa barangsiapa yang
telah jelas baginya Sunnah Rasu-
lullah shallallahu alahi wa sallam,
maka tidak halal baginya mening-
galkannya hanya karena mengikuti
pendapat seseorang. [Al-Iiqaazh
(hal. 68)]
Imam Ahmad bin Hanbal ra-
himahumallah berkata: Barang-
siapa menolak hadits Rasulullah
shallallahu alahi wa sallam, maka
dia berada di tepi kebinasaan. [Al-
Manaaqib (hal. 182) karya Ibnul
Jauzi]
Sungguh tidak ada kejayaan,
kebahagiaan, dan kesuksesan se-
lain menerima hadits-hadits Nabi
shallallahu alahi wa sallam, lalu
mempelajarinya dan memaha-
minya, lalu mengamalkannya, lalu
mendakwakannya. Jika demikian,
mereka adalah orang yang berun-
tung. Wallahul muwafq.[]
33
Istri-istri Nabi Muhammad shal-
lallahu alaihi wa sallam adalah wanita-
wanita mulia di dunia dan di akhirat.
Mereka akan tetap mendampingi Nabi
shallallahu alaihi wa sallam hingga di
surga kelak. Mereka juga merupakan
ibu dari orang-orang yang beriman,
karena itu sebutan ummul mukminin
senantiasa disematkan di nama-nama
mereka. Allah Taala berfrman, Nabi
itu (hendaknya) lebih utama bagi
orang-orang mukmin dari diri mereka
sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-
ibu mereka (QS. Al-Ahzab: 6).
Jika istri-istri Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam adalah ibu
orang-orang yang beriman, alangkah
ironisnya ketika orang-orang mukmin
tidak mengenal ibu mereka sendiri.
Berikut ini adalah profl singkat dari
11 istri Nabi Muhammad shallallahu
alaihi wa sallam.
Pertama, Khadijah binti Khuwailid.
Ummul mukminin Khadijah rad-
hiallahu anha adalah wanita Quraisy
yang terkenal dengan kemualiaannya,
baik dari sisi nasab maupun akhlaknya.
Nasabnya bertemu dengan Nabi pada
kakek kelima, karena itu beliau adalah
istri Nabi yang memiliki kekerabatan
paling dekat dengan Nabi shallallahu
alaihi wa sallam.
Dilahirkan pada tahun 68 sebe-
lum hijrah, ibunda Khadijah sempat
mengalami fase jahiliyah namun hal
itu tidak mempengaruhi perangai dan
kepribadiannya yang mulia. Ia adalah
wanita pertama, bahkan orang per-
tama yang beriman kepada kerasulan
sang suami, Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam. Tidak ada sedikit
Sirah
Telaah Kisah
Istri-Istri Nabi
Oleh NurFitri Hadi
Sirah
34
pun kalimat-kalimat penolakan, men-
dustakan risalah, atau yang membuat
Nabi sedih. Di saat-saat berat awal
menerima wahyu, Khadijah selalu
menyemangati dan menguatkan sang
suami.
Saat berusia 4o tahun, Khadijah
dinikahi Nabi shallallahu alaihi wa sal-
lam. Pernikahan itu terjadi pada tahun
25 sebelum hijrah dan saat itu sang
suami pun genap berusia 25 tahun.
Rumah tangga yang suci ini berlang-
sung selama 25 tahun. Dan keduanya
dianugerahi 6 orang anak; 2 laki-laki
dan 4 perempuan. Mereka adalah
Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah,
Ummu Qultsum, dan Fatimah.
Ummul mukminin, Khadijah rad-
hiallahu anha wafat pada usia 65 ta-
hun, 3 tahun sebelum hijrahnya Nabi
shallallahu alaihi wa sallam ke Madi-
nah.
Kedua, Saudah binti Zamah
Saudah binti Zamah adalah
seorang wanita Quraisy dari Bani
Amir. Sebagian sejarawan menyatakan
tidak ada catatan yang bisa dijadikan
rujukan kuat mengenai tahun kelahi-
ran beliau. Ummul mukmini Saudah
binti Zamah radhiallahu anha adalah
janda dari sahabat as-Sakran bin Amr
radhiallahu anhu. Bersama as-Sakran
ia memiliki 5 orang anak.
Karena itu tidak diketahui pula
usianya saat menikah dengan Nabi
dan berapa tahun usianya saat wafat.
Namun ada yang mengatakan bahwa
usinya saat menikah dengan Nabi
adalah 55 tahun. Ibunda Saudah dini-
kahi oleh Nabi shallallahu alaihi wa
sallam saat 3 tahun sebelum hijrah.
Pernikahan Nabi shallallahu alaihi
wa sallam dengan Saudah binti Zamah
adalah bantahan yang telak bagi
orang-orang yang menuduh Nabi Mu-
hammad shallallahu alaihi wa sallam
dengan tuduhan keji terkait hubun-
gan beliau dengan wanita. Saat Nabi
tengah dirundung duka karena wafat
Khadijah sang istri tercinta, Khoulah
binti Hakim datang menyarankan agar
beliau menikah. Khoulah mengajukan
dua nama Saudah atau Aisyah. Lalu
Rasulullah shallallahu alaihi wa sal-
lam memilih Saudah binti Zamah. Be-
liau memilih wanita yang tua usianya
dibanding Aisyah yang masih muda.
Setelah pernikahan itu berusia 3 ta-
hun lebih barulah Nabi menikahi
Aisyah. Kalau tuduhan orang-orang
yang dengki terhadap Islam itu benar,
niscaya beliau lebih mengutamakan
wanita-wanita muda dan gadis untuk
dijadikan pedamping beliau setelah
Khadijah.
Ummul mukminin Saudah binti
Zamah wafat di akhir pemerintahan
Umar bin al-Khattab tahun 54 H.
Ketiga, Aisyah binti Abu Bakar
Salah satu istri Nabi shallallahu
alaihi wa sallam yang paling dikenal
oleh umatnya adalah Aisyah radhial-
lahu anha. Ummul mukminin Aisyah
memiliki banyak keistimewaan yang
tidak dimiliki oleh ummahatul muk-
minin yang lain. Di antaranya, dialah
satu-satunya istri Nabi shallallahu
alaihi wa sallam yang Allah turunkan
wahyu dari atas langit ketujuh untuk
membela kehormatannya. Bukan satu
atau dua ayat, tapi Allah frmankan
10 ayat (QS. An-Nur: 11-20) yang
membela kehormatan Aisyah radhial-
lahu anha dan terus-menerus dibaca
Rekening Infaq Simpedes BRI 3188-01-005803-53-5
35
hingga hari kiamat. Menodai kehor-
matan Aisyah sama saja mengingkari
Alquran. Oleh karena itu, para ulama
memvonis kafr orang-orang yang me-
rendahkan kehormatan Aisyah radhi-
allahu anha.
Ummul mukminin Aisyah rad-
hiallahu anha dilahirkan pada tahun
ke-7 sebelum hijrah. Ia adalah seorang
wanita Quraisy putri dari laki-laki
yang paling mulia setelah para nabi
dan rasul, yaitu Abu Bakar ash-Shiddiq
radhiallahu anhu dan ibunya adalah
Ummu Ruman radhiallahu anha.
Sebelum menikahi Aisyah, Rasu-
lullah shallallahu alaihi wa sallam meli-
hatnya 3 malam berturut-turut dalam
mimpinya dan mimpi Nabi adalah
wahyu. Beliau shallallahu alaihi wa
sallam menuturkan mimpinya, Aku
melihatmu (Aisyah) dalam mimpiku
selama tiga malam. Malaikat datang
membawamu dengan mengenakan
pakaian sutra putih. Malaikat itu ber-
kata, Ini adalah istrimu. Lalu kusing-
kapkan penutup wajahmu, ternyata
itu adalah dirimu. Aku bergumam,
Seandainya mimpi ini datangnya dari
Allah, pasti Dia akan menjadikannya
nyata. (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi, Nabi menikahi Aisyah adalah
perintah dari Allah Taala.
Aisyah dinikahi Rasulullah saat
berusia 9 (terhitung sejak Rasulullah
bercampur dengan Aisyah) tahun dan
rumah tangga yang suci ini berlang-
sung selama 9 tahun pula. Aisyah
menuturkan, Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam menikahiku saat aku
berusia 6 tahun dan berumah tangga
bersamaku (menggauliku) saat aku
berusia 9 tahun. (Muttafaq alaihi).
Umur Aisyah yang sangat dini
menjadi polemik di masa kini. Karena
orang-orang sekarang menimbang
masa lalu dengan kaca mata masa kini.
Padahal tidak ada satu pun orang-
orang kafr Quraisy, Abu Jahal dkk.,
mencela pernikahan Rasulullah shal-
lallahu alaihi wa sallam dengna Ai-
syah. Kita ketahui orang-orang kafr
Quraisy mengerahkan segala cara
untuk menjatuhkan kedudukan Ra-
sulullah, hingga ftnah yang di luar
nalar pun akan mereka lakukan demi
rusaknya imge Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam di tengah manusia.
Mereka menyebut beliau pendusta
dan tukang sihir setelah mereka send-
iri menggelarinya al-amin. Artinya,
nalar Abu Jahal dkk. tidak terpikir un-
tuk mencela Rasulullah yang menikahi
Aisyah yang masih sangat muda.
Bersambung . . .
Sirah
Rekening Infaq Muamalat 7010075434
Yayasan Tauhidullah menyampaikan se-
lamat hari raya Idul Adha 1435. Semoga
Allah menjadikan kita sebagai hambaNya
yang senantiasa berkorban untukNya
salah satunya dengan menyembelih he-
wan qurban (udh-hiyyah) pada 10 hingga
13 Dzul Hijjah setiap tahun.
Ingin Qurban Tanpa Susah? Transfer
uang seharga hewan qurban ke reken-
ing Yayasan Tauhidullah, uang tersebut
akan dibelikan hewan qurban di tempat
pendistribusiannya yaitu di pelosok desa
binaan Yayasan Tauhidullah.
Informasi Lebih Lanjut Hubungi kami di 0813 3536
0320 atau 08175057161 atau 031 71119071.
Dari Kami
36
DARI KAMI
30
Pertama, wajib bagi orang yang berkela-
pangan. Ulama yang berpendapat demikian
adalah Rabiah (guru Imam Malik), Al Auzai,
Abu Hanifah, Imam Ahmad dalam salah satu
pendapatnya, Laits bin Saad serta sebagian
ulama pengikut Imam Malik, Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyah, dan Syaikh Ibnu Utsaimin.
Syaikh Ibn Utsaimin mengatakan: Pendapat
yang menyatakan wajib itu tampak lebih
kuat dari pada pendapat yang menyatakan
tidak wajib. Akan tetapi hal itu hanya diwajib-
kan bagi yang mampu (lih. Syarhul Mumti,
III/408) Diantara dalilnya adalah hadits Abu
Hurairah yang menyatakan bahwa Rasu-
lullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Barangsiapa yang berkelapangan (harta)
namun tidak mau berqurban maka jangan
sekali-kali mendekati tempat shalat kami.
(HR. Ibnu Majah 3123, Al Hakim 7672)
Pendapat kedua menyatakan Sunnah
Muakkadah (ditekankan). Dan ini adalah
pendapat mayoritas ulama yaitu Malik, Syafi,
Ahmad, Ibnu Hazm dan lain-lain. Ulama yang
mengambil pendapat ini berdalil dengan ri-
wayat dari Abu Masud Al Anshari radhiyalla-
hu anhu. Beliau mengatakan,Sesungguhnya
aku sedang tidak akan berqurban. Padahal
aku adalah orang yang berkelapangan. Itu
kulakukan karena aku khawatir kalau-kalau
tetanggaku mengira qurban itu adalah wajib
bagiku. (HR. Abdur Razzaq dan Baihaqi den-
gan sanad shahih). Demikian pula dikatakan
oleh Abu Sarihah, Aku melihat Abu Bakar
dan Umar sementara mereka berdua tidak
berqurban. (HR. Abdur Razzaaq dan Baihaqi,
sanadnya shahih) Ibnu Hazm berkata, Tidak
ada riwayat sahih dari seorang sahabatpun
yang menyatakan bahwa qurban itu wajib.
(lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/367-368, Taud-
hihul Ahkaam, IV/454)
Saatnya Parabola Siaran Islami. Hanya Sekali Bayar. Hubungi 0813 3536 0320!
Bosan dengan siaran
televisi yang hanya
menampilkan hiburan
yang melanggar sya-
riah dan gaya hidup
hedonistik?
Saatnya beralih ke pa-
rabola siaran sunnah!
Rp 1.500.000,-
Tanpa tagihan bulanan
Tanpa biaya pemasangan
Kami tidak hanya menjual tapi melayani. Jika
Anda temukan banyak penyedia parabola yang
menipu, kami tidak seperti itu. Kepuasan Anda,
harta termahal kami.
Mau nikahan tapi bingung beli souvenir cantik
apa buat para undangan? Mau hajatan tapi susah
mendapatkan souvenir unik buat para tamu? Sou-
venir Kerang Laut dari Laut Kenjeran adalah pilihan
tepat. Harga terjangkau dan mutu memukau.
Hubungi 031 773 5559/0821 391 381 11!
hukum ibadah kurban
Simpedes BRI 3188-01-005803-53-5
Syariah Mandiri 7060786814
Muamalat 7010075434
LAYANAN DONATUR
0817 5057 161
Pengembangan masjid Al-Ja-
riyat Ats-Tsalats mendesak di-
lakukan karena jumlah jamaah
shalat Jumat kerap kali tidak
bisa tertampung, demikian
juga ketika sedang diadakan
daurah atau talim akbar.
Lantai dua masjid akan digu-
nakan sebagai kelas untuk Ta-
man Pendidikan Al-Qur`an dan
madrasah diniyah serta untuk
area shalat jamaah putri.
Untuk pembangunan ini di-
perkirakan menelan biaya sebe-
sar Rp 1.000.000.000,-. Panitia
pembangunan mengundang
kaum muslimin untuk ikut ber-
partisipasi dan berinfaq jariyah
dalam pembangunan rumah
Allah ini. Guna memudahkan,
panitia mengharapkan infaq
dalam ukuran kavling perme-
ter dengan nilai Rp 6.410.256,-
. Nilai yang sangat besar ini
tentu saja membutuhkan par-
tisipasi dari Anda semua. Dan
alhamdulillah hingga kini telah
terkumpul dana infaq dari se-
bagian muhsinin.
Informasi lebih lanjut hubun-
gi nomor HP layanan donatur!
Alhamdulillah, momen Idul Fithri
1435 kemarin Yayasan Tauhidullah
mendapatkan amanah penyaluran
zakat fthri, zakat mal dan santunan
dhuafa serta kafalah yatim.
Kafalah yatim sebesar Rp 100.000,-
x 63 anak di daerah Surabaya dan
Malang.
Infaq secara umum sebesar Rp
4.700.000,- diwujudkan sebagai
santunan dhuafa berupa beras 2,5 Kg
untuk 60 orang, dan berupa uang Rp
1.600.000,- untuk uang saku hari raya
santri Tauhidullah, dan bantuan untuk
orang jompo sebesar Rp 300.000,-.
Jumlah Rp 3.250.000,-. Selebihnya
untuk mukafaah panitia zakat, trans-
portasi, santunan guru TK Tauhidullah.
Semoga Allah memberikan balasan
yang banyak kepada para muhsinin.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa yang membangun
masjid untuk Allah walaupun seperti sarang burung, Allah bangunkan un-
tuknya sebuah rumah di surga. [HR. Ibnu Hibban]
Dijelaskan oleh Imam Asy-Syaukany dalam Nailul Authr 3/554, (Hadits)
tersebut diarahkan oleh ulama ke makna mublaghah (perbesaran keuta-
maan) karena tempat yang menjadi sarang burung guna meletakkan telurnya
dan dia tidur padanya, ukurannya tidaklah cukup untuk shalat.

Anda mungkin juga menyukai