Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI ECU




Disusun Oleh :

Nama : Abdul Rahman Rifai (C1313001)
Aprilia Nurochim (C1313004)
Pahmi Ariyanto (C1313023)
Susanto (C1313033)
Yusuf Akbar (1313037)
Kelompok : ( 5 )
Pembimbing Praktikum : Sukma Firdaus S.Si.MT



















POLITEKNIK TANAH LAUT
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF
PELAIHARI
2014/2015





1.Persiapan (Instalasi)
A.Persiapan Instalasi Proteus Professional 8.0.15417
Cara Instalasi :
Klik kanan pada file 'setup.exe' pilih Run as administrator. Jika muncul notifikasi klik 'Yes'.
Akan mncul tampilan seperti gambar dibawah. Klik 'Next'.


Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Beri checklist pada tulisan 'I
accept terms of this agrement' kamudian klik 'Next'.

Kemudian muncul tampilan seperti gambar dibawah, pilih radio button ' Use a locally
installed license key' dan klik 'Next'.


Pada tampilan ini klik 'Next'.

Pada bagian ini, klik 'Browse For Key File'.

Arahkan pada file 'Licence.lxk' yang berada dalam folder crack. Klik 'Open'.

Kemudian akan muncul tampilan key yang tersedia seperti dibawah ini. Pilih 'Install'.

Akan muncul tampilan seperti ini, klik 'Yes' untuk melanjutkan.

Jika berhasil, dibagian 'Installed Keys' akan ditampilkan key yang telah berhasil diinstal.

Pada bagian ini, silahkan checklist sesuai kebutuhan. Klik 'Next'.

Klik 'Typical' maka proses instalasi akan dimulai.

Jika di komputer yang akan diinstal Proteus belum terinstal 'Microsoft Visual C++ 2008
Redistributable' (akan tampil seperti gambar dibawah) maka harus menginstalnya terlebih
dahulu dengan mengikuti langkah dibawah ini, Jika sudah terinstal 'Microsoft Visual C++
2008 Redistributable' Program akan melanjutkan proses instalasi hingga selesai.



Proses instalasi sedang berlangsung.

Proses instalasi selesai. PENTING !. Pada tahap ini jangan langsung membuka program
Proteus Professional. Klik 'Close'.


Copy folder "Crack\BIN" ke direktori "C:\Program files\Labcenter Electronics\Proteus 8
Professional", pilih replace.
Copy folder "Crack\MODELS" ke "C:\Users\All Users\Labcenter Electronics\Proteus 8
Professional"
Program siap digunakan.
Halaman utama Proteus 8 Professional.


B. Persiapan Instalasi arduino-1.0.5-r2
1. Hubungkan sistem minimun Arduino Uno ke komputer dengan kabel USB type B (kabel
Printer),



2. Jika di sistem operasi windowsnya nggak menyediakan driver Arduino Uno,mau gug mau harus
lakukan proses instalasinya dengan cara manual.seperti yang ada di gambar:


3. Trus buka, Device Manager, caranya pada bagian Search Program and Files lalu ketikkan
device manager (tanpa tanda petik), perhatikan gambar dibawah ini. Pada bagian control Panel
akan muncul Device Manager, klik untuk menjalankan.


4. langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah Klik Start > Klik kanan pada Computer >
Properties > Device Manager, sekarang kita melihat Unknown device.



5. Kemudian,Klik kanan pada Unknown device


6. Pilih Browse my computer for driver software.


7.Kalaw sudah di klik Browse my computer for driver software,Kemuadian Arahkan lokasi folder
ke folder ..\arduino-1.0.5\drivers. Pastikan check-box lalu centang include subfolders. Klik Next
untuk melanjutkan instalasi driver.


8. Setelah itu,maka akan muncul perintah seperti ini, Kemudian lanjutkan dengan mengklik Install
pada tampilan Windows Security.ingat kolom Always trust software from Arduino LLC) tidak
perlu di klik.langsung saja klik install.


9. kalau sudah di klik install.maka instalasi driver telah berhasil di install. Kemudian akan
muncul Windows has successfully updated your driver software. Kayak gambar di bawah ini :

10. Perhatikan dan ingat nama COM Arduino Uno, karena nama COM ini yang akan digunakan
untuk meng-upload program nantinya.Jangan Sampai Keliru kalaw keliru tidak bisa meng-upload
.
di bawah ini nama prots nya Arduino Uno COM 9. Jadi jika mau upload harus sama dengan nama
protnya.

.jika sudah terinstall drivernya, kita bisa menggunakan Arduino IDE

2. Pengenalan Proteseus
Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi
pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB shingga sebelum
PCBnya di cetak kita akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak. Proteus
mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program
ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software ini bagus digunakan
untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar2
elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software ini jika di install menyediakan banyak
contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga kita bisa belajar dari contoh2 yang sudah ada.
a.Fitur-fitur dari PROTEUS adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital maupun analog
maupun gabungan keduanya,Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis,
2. Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller seperti PIC, 8051 series.
3. Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD, RS232, dan
berbagai jenis library lainnya,
4. Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope, logic
analyser, dll,
5. Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis seperti transient,
frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dll.
6. Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog,
7. Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C++ untuk
keperluan simulasi,
8. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISIS ke program
pembuat PCB-ARES.
b. ISIS dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan perancangan. Beberapa fitur umum
dari ISIS adalah sebagai berikut :
1. Windows dapat dioperasikan pada Windows 98/Me/2k/XP dan Windows terbaru.
2. Routing secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot.
3. Sangat powerful untuk pemilihan komponen dan pemberian properties-nya.
4. Mendukung untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin, port
modul dan jalur.
5. Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi elektrik.
6. Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES.
7. Memiliki fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum didukung.
c. ARES (Advanced Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat modul layout
PCB. Adapun fitur-fitur dari ARES adalah sebagai berikut :
1. Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi sampai 10
nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimim board sampai kurang lebih 10 m.
ARES mendukung sampai 16 layer.
2. Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan kemampuan untuk
menentukan informasi routing pada skematik.
3. Visualisasi board 3-Dimensi.
4. Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library.
3. Pengenalan IDE ARDUINO
a. Arduino adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada IC Atmega328 (datasheet
ATmega328). Salah satu contoh yang akan dibahas kali ini yaitu arduino Uno. Arduino UNO
mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6
input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah
ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk
menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel
USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk
memulainya.
Memori ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader).
ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis
(RW/read and written) dengan EEPROM library).
Input dan Output Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan
output, menggunakan fungsi pinMode(),digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut
beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum
40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu,
beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial:
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial
data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai
dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.
External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt
(gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu
perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi analogWrite().
SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI
menggunakan SPI library.
LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai
HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.
Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit
resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari
ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya
dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin
mempunyai fungsi spesial:
TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan
menggunakan Wire library
Ada sepasang pin lainnya pada board:
AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogReference().
Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan
untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada
board.
Lihat juga pemetaan antara pin Arduino dengan port Atmega328. Pemetaan untuk Atmega8, 168,
dan 328 adalah identik.
Komunikasi
Arduino UNO mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan sebuah komputer, Arduino
lainnya atau mikrokontroler lainnya. Atmega 328 menyediakan serial komunikasi UART TTL (5V),
yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial
komunikasinya melalui USB dan muncul sebagai sebuah port virtual ke software pada komputer.
Firmware 16U2 menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver eksternal yang
dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file inf pasti dibutuhkan. Software Arduino
mencakup sebuah serial monitor yang memungkinkan data tekstual terkirim ke dan dari board
Arduino. LED RX dan TX pada board akan menyala ketika data sedang ditransmit melalui chip
USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer (tapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan
1).
Sebuah SoftwareSerial library memungkinkan untuk komunikasi serial pada beberapa pin digital
UNO.
Atmega328 juga mensupport komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Software Arduino mencakup sebuah
Wire library untuk memudahkan menggunakan bus I2C, lihat dokumentasi untuk lebih jelas. Untuk
komunikasi SPI, gunakanSPI library.
b. Jenis-jenis board Arduino :

ARDUINO UNO ARDUINO MEGA 2560 ARDUINO MEGA ADK

ARDUINO ETHERNET ARDUINO BT USB/ SERIAL LI GHT ADAPATER


MINI USB/ SERIAL ADAPTER ARDUINO LILYPAD ARDUINO FI O


ARDUINO PRO ARDUINO NANO ARDUINO MI NI

Setelah mengeluarkan papan Arduino dari kotaknya, harap berhati-hati dengan listrik statis dan
hubungan singkat karena bagian bawah papan Arduino tidak ditutup dengan lapisan pelindung.
Dianjurkan untuk tidak menyentuh bagian bawah atau kaki-kaki komponennya dengan tangan
untuk menghindari bahaya listrik statis dari tubuh Anda. Hati-hati juga meletakkan papan Arduino
pada meja. Pastikan tidak ada logam atau cairan yang bisa mengakibatkan hubungan pendek yang
bisa merusak komponen. Usahakan meletakkan papan Arduino pada alas berbahan plastik yang
aman.








c. BAGIAN-BAGIAN PAPAN ARDUINO
Dengan mengambil contoh sebuah papan Arduino tipe USB, bagian-bagiannya dapat dijelaskan
sebagai berikut :

a.14 pin input/output digital (0-13) Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh
program.
Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output
dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat diprogram
antara 0 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 5V.
b.USB Berfungsi untuk:
-Memuat program dari komputer ke dalam papan
-Komunikasi serial antara papan dan komputer
-Memberi daya listrik kepada papan
c.Sambungan SV1 Sambungan atau jumperuntuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber
eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino versi
terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB dilakukan secara otomatis.
d.Q1 Kristal (quartz crystal oscillator) Jika microcontroller dianggap sebagai sebuah otak,
maka kristal adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim
kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya. Kristal ini dipilih
yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).
e.Tombol Reset S1 Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan
bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan microcontroller.
f.In-Circuit Serial Programming (ICSP) Port ICSP memungkinkan pengguna untuk
memprogram microcontroller secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna
Arduino tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
g.IC 1 Microcontroller Atmega Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat
CPU, ROM dan RAM. X1 sumber daya eksternal Jika hendak disuplai dengan sumber daya
eksternal, papan Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.
h.6 pin input analog (0-5) Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh
sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pininput antara 0 1023,
dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 5V.

Anda mungkin juga menyukai