Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

FREKUENSI DENYUT NADI DAN PERNAFASAN


Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Epidemiologi
Oleh:
Kelompok V
Yeti Retno Wuln !"#!!"!"!"!$
%ni& A'i(nti !"#!!"!"!")*
Siti Whi+tul In(h !"#!!"!"!"),
Ai-(h No'm S'i % !"#!!"!"!!#$
Win+i T(- Wuln+'i !"#!!"!"!!),
FAKULTAS KESE%ATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS .EM/ER
#"!)
PEMERIKSAAN DENYUT NADI
I0 Pen+hulun
a. Latar Belakang
Denyut nadi merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusia karena
denyut nadi merupakan faktor-faktor yang dapat dipakai sebagai indikator
untuk menilai sistem kardiovaskuler seseorang. Denyut nadi seseorang
dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah aktivitas fisik. Dengan
mengamati serta mempelajari hasil pengaruh aktivitas fisik terhadap denyut
nadi kita akan memperoleh sebagian gambaran mengenai sistem
kardiovaskuler seseorang.
b. Tujuan Praktikum
Memeriksa denyut nadi secara palpasi
II0 K1in Teo'i
antung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir
untuk hidup selain otak! denyut yang ada di jantung ini tidak bisa
dikendalikan oleh manusia. Denyut nadi merupakan gambaran denyut jantung
yang dapat diraba pada arteri yang berada di ba"ah kulit! seperti pada
pergelangan tangan dan leher. Denyut jantung dihasilkan oleh kontraksi otot
jantung saat memompakan darah.
#emakin besar metabolisme dalam suatu organ! maka makin besar
aliran darahnya. $al ini akan dikompensasi jantung dengan mempercepat
denyutnya dan memperbanyak aliran darah yang dipompakan dari jantung ke
seluruh tubuh. Perubahan denyut nadi sering dipakai sebagai dasar untuk
physical ftness test! dimana perubahan-perubahan yang sedikit atau
tanpa perubahan menunjukkan baiknya pengaturan sistem sirkulasi! sedang
penurunan atau peningkatan yang mencolok merupakan pertanda buruknya
penyesuaian sistem ini. #aat jantung dalam keadaan istirahat! denyut nadi
akan lebih sedikit. Denyut nadi normal adalah %&-'& kali per menit. Bagi
mereka yang tidak pernah olahraga! denyut nadi umumnya '& kali per menit
karena kerja jantung yang cukup berat. Tetapi orang yang melakukan olahraga
dengan teratur jantung biasanya dapat berdenyut kurang dari '& kali per
menit. (eterangan menganai denyut nadi adalah sebagai berikut)
*. +ormal ) %& , *&& - . menit!
/. Bradikardi ) 0 %& - . menit
1. Takhikardi ) 2 *&&. - . menit. 3#loane! /&&14.
III0 Meto+e P'ktikum
a. #arana Praktikum ) Pencatat "aktu 3arloji. stop"atch4
b. Prosedur Praktikum )
*. Pilih satu teman mahasis"a
/. Letakkan kedua lengan tangan di sisi tubuh! dengan keadaan telapak
tangan ke arah atas 3volar4
1. Periksa denyut arteri radialis kanan dengan menggunakan ujung tiga jari
3telunjuk! tengah! dan manis4
5. $itung frekuensi 3jumlah4 denyut nadi dan iramanya selama satu menit
6. 7atat data tersebut.
IV0 %-il P'ktikum
Tabel *. $asil Pemeriksaan Denyut +adi
+o. +ama Pemeriksa +ama 8ang
Diperiksa
9rekuensi Denyut
+adi +ormal
9rekuensi Denyut +adi
#etelah :ktivitas
*. 8eti ;etno <ulan :isyah +orma '= '1
/. #iti <ahidatul >. :isyah +orma ?& '/
1. $anifa :riyanti :isyah +orma %' '5
5. <indi Tyas <. :isyah +orma =6 ?*
;ata-;ata '& '6
Sumber: Data Primer Kelompok V Praktikum Epidemiologi
V0 Pem2h-n P'ktikum
Pada hasil pemeriksaan denyut nadi secara palpasi! didapatkan hasil
yang berbeda yang dilakukan oleh 5 orang pemeriksa pada sampel yang sama.
Dari data hasil praktikum dapat diketahui bah"a banyaknya denyut nadi yang
terjadi dari masing-masing kegiatan ternyata berbeda. Pada kegiatan pertama!
yaitu tidak melakukan aktifitas 3kondisi normal4! rata-rata denyut nadi yang
diperoleh adalah '& kali tiap * menit. #edangkan dalam keadaan setelah
melakukan aktivitas 3 naik turun tangga 4 ! banyaknya denyut nadi mengalami
peningkatan! yaitu rata-rata '6 kali tiap * menit.
Dari kegiatan ini diperoleh hasil bah"a terjadi peningkatan denyut
nadi yang merupakan respon kardiovaskular terhadap adanya kontraksi otot.
Pengaturan kardiovaskular terlihat dengan segera sejalan dengan :ktivitas
ringan sedang atau berat yang telah kita lakukan. (erja ini juga berfungsi
untuk mengangkut @/ yang dibutuhkan oleh otot untuk melakukan kontraksi
selama beraktivitas ..
Pada kondisi latihan fisik akan terjadi perubahan pada sistem
kardiovaskular yaitu peningkatan curah jantung dan redistribusi darah dari
organ yang kurang aktif ke organ yang aktif. Peningkatan curah jantung ini
dilakukan dengan meningkatkan denyut jantung. Disaat melakukan latihan
fisik maka otot jantung akan mengkonsumsi @/ yang ditentukan oleh faktor
tekanan dalam jantung selama kontraksi sistol. (etika tekanan meningkat
maka konsumsi @/ ikut naik pula. adi konsumsi @/ oleh otot jantung dapat
dihitung dengan mengalikan denyut nadi dan tekanan darah sistolik. @tot
jantung yang terlatih membutuhkan lebih sedikit @/ untuk sesuatu beban
tertentu dan membutuhkan jumlah @/ yang kurang pula untuk pekerjaan fisik
atau aktivitas. adi latihan jasmani akan mengurangi kebutuhan jantung akan
@/ melalui penurunan jumlah beban yang harus dikerjakan dan juga
memperbaiki fungsi metabolik dari miokardium 3gangguan suplai darah4.
VI0 Ke-impuln
Berdasarkan penyajian data maka dalam kegiatan ini dapat disimpulkan
bah"a terjadi peningkatan dari denyut nadi a"al dan denyut nadi setelah
aktivitas naik turun tangga. #emakin besar perubahan denyut nadi maka
penyesuaian terhadap fungsi kardiorespirasi termasuk buruk.
(ardiorespirasi adalah kemampuan jantung! paru-paru dan pembuluh darah
untuk berfungsi secara optimal saat beraktivitas atau beristirahat dalam
mengambil oksigen dan menyalurkannya ke jaringan yang aktif sehingga
dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh.
V0 SARAN
Lebih mengutamakan bergerak aktif 3berjalan! berlari4 daripada kegiatan pasif
3duduk4 karena dapat merangsang sistem kardiorespirasi dan bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Dengan demikian secara tidak langsung dapat menggantikan
olahraga yang seharusnya rutin dilakukan untuk menjaga kebugaran tiap mahasis"a.
PEMERIKSAAN FREKUENSI PERNAFASAN
I0 Pen+hulun
a. Latar Belakang
+ilai pemeriksaan pernafasan merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui fungsi sistem pernafasan yang didalamnya ada siklus
pertukaran @/ dan 7@/. @leh karena itu! pemeriksaan sistem pernafasan
penting untuk mengetahui kemampuan fungsi pernafasan.
b. Tujuan Praktikum
*. Mengamati frekuensi pernafasan dalam keadaan normal
/. Mengamati frekuensi pernafasan setelah aktivitas 3latihan fisik4
II0 K1in Teo'i
;espirasi adalah proses umum dimana organisme mengambil energi
bebas dalam lingkungan dengan mengoksidasi substrat organik. Produk
oksidasi 37@/ dan $/@4 dikeluarkan oleh sel ke dalam lingkungannya. Tujuan
dari pernafasan adalah menyediakan oksigen 3@/4 bagi seluruh jaringan tubuh
dan membuang karbondioksida 37@/4 ke atmosfer.
9rekuensi pernafasan cenderung meningkat pada saat melakukan
aktivitas yang berat! tubuh kita membutuhkan tenaga! dan tenaga itu datang
dari oksidasi di dalam sel. @ksidasi di dalam sel terjadi karena ada @/ yang
masuk. adi semakin berat aktivitas yang kita lakukan! semakin cepat juga
tubuh kita mengambil @/ dari udara! dan denyut nadi juga semakin cepat
karena darah mengalir dengan cepat untuk mengantarkan @/ pada sel untuk di
oksidasi.
III0 Meto+e P'ktikum
a. #arana Praktikum)
*. Pencatat "aktu 3arloji. stopwatch4
/. Bangku latihan fisik
1. Metronom
b. Prosedur Praktikum )
*. Mahasis"a coba berdiri dengan tenang dan bernafas secara biasa
/. $itung frekuensi 3jumlah4 pernafasan dengan mengamati setiap
gerakan dari rongga dada mahasis"a coba
1. 7atat data tersebut
5. #elanjutnya! mahasis"a coba melakukan aktivitas berupa step-test
3naik turun bangku4 selama /& kali. menit selama dua menit dengan
dipandu metronom yang disetting pada frekuensi '& ketukan. menit
6. #etelah melakukan step-test! mahasis"a coba segera duduk
%. $itung frekuensi 3jumlah4 pernafasannya
=. 7atat data tersebut.
IV0 %-il P'ktikum
Tabel /. $asil Pengukuran 9rekuensi Pernafasan
+o. +ama Pemeriksa +ama 8ang
Diperiksa
9rekuensi
Pernafasan
+ormal
9rekuensi
Pernafasan
#etelah
:ktivitas
*. 8eti ;etno <ulan :isyah +orma *' /5
/. #iti <ahidatul >. :isyah +orma *' /5
1. $anifa :riyanti :isyah +orma *' /%
5. <indi Tyas <. :isyah +orma *' /1
;ata-;ata *' /5!/6
Sumber: Data Primer Kelompok V Praktikum Epidemiologi
V0 Pem2h-n P'ktikum
Berdasarkan kolom diatas! rata , rata frekuensi pernafasan dari
mahasis"a coba terdapat perbedaan antara pernafasan yang normal 3tidak
melakukan aktivitas fisik4 dengan pernafasan setelah melakukan aktifitas
fisik. Besarnya kenaikan frekuensi tergantung pada jenis kegiatan. #eseorang
yang melakukan kegiatan ringan akan mengalami kenaikan frekuensi yang
lebih kecil dibandingkan melakukan kegiatan yang berat dan yang
memerlukan banyak tenaga. Pada saat normal rata-rata frekuensi pernafasan
sebanyak *' kali per menit! sedangkan pada saat setelah melakukan aktivitas
sebesar /5!/5 kali per menit. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan
bah"a pada saat melakukan pernafasan normal! frekuensi pernafasan
mahasis"a coba juga normal! berbeda dengan pernafasan setelah melakukan
aktifitas fisik! frekuensi pernafasan meningkat karena memerlukan tenaga
yang lebih banyak dibandingkan dengan saat tidak melakukan aktivitas.
#eperti dari naik turun tangga dari detik pertama sampai ke satu menit
terakhir! tentu membutuhkan tenaga banyak! sehingga frekuensi pernafasan
cepat.
VI0 Ke-impuln
9rekuensi pernafasan setiap orang berbeda tergantung dari aktivitas
yang dilakukannya. #emakin berat aktivitasnya! semakin meningkat juga
frekuensi pernafasannya.
VII0 S'n
:ktifitas aktif mampu merangsang sistem kardiorespirasi dan
bermanfaat bagi kesehatan tubuh sehingga hal ini perlu dibiasakan.
DAFTAR PUSTAKA
Ally M.#! >rrene. /&&%. Perubahan Denyut Nadi Pada Mahasiswa Setelah kti!itas
Naik "urun "angga# Bserial onlineC. http)..eprints.undip.ac.id./&5*=.*.>renne.pdf 3*6
#eptember /&*14
#loane! Athel. /&&1. natomi dan $isiologi untuk Pemula# akarta) AD7
Pearce! Averlyn 7./&&'.natomi dan $isiologi untuk Paramedis#akarta)Dramedia.

Anda mungkin juga menyukai