Sosiologi
Komunikasi
Ruang Lingkup Sosiologi
Komunikasi
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Kod MK Disusun Ol!
Komunikasi Broadcasting
"#
Rahmadya Putra Nugraha M.si
A$stra%t Komptnsi
Sosiologi komunikasi mempunyai
Banyak sekali ruang lingkup dalam
Masyarakat. Sebagai sebuah ilmu
ruang lingkup ini berguna untuk
membantu kita memahami gejala
sosial yang ada di masyarakat.
Dengan memperoleh materi ini,
mahasiswa diharapkan mengerti
dan memahami tentang Ruang
Lingkup Sosiologi Komunikasi serta
pengaruh-pengaruhnya
Manusia adalah makhluk sosial, ini adalah sebuah kenyataan yang tak terbantahkan
dan memang sudah kodratnya demikian. amun terkadang kita tidak paham dengan ruang
lingkup sosial yang ada di sekitar kita, dan itu membuat sering terjadinya salah paham yang
berujung pada kon!lik. Manusia juga di"iptakan oleh #uhan sebagai makhluk yang
multidimensional sehingga kita berinteraksi se"ara makhluk indi$idu ataupun sebagai
makhluk sosial. Selain itu sebagai makhluk "iptaan #uhan kita juga mempunyai segi
spritualitas, sehingga manusia mempunyai tiga sisi yaitu sebagai makhluk indi$idu, makhluk
sosial, dan makhluk spiritual.
Dalam konteks sosial budaya, manusia membutuhkan manusia lain untuk saling
berkolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan !ungsi-!ungsi sosial satu dengan lainnya.
Karena pada dasarnya suatu !ungsi yang dimiliki oleh manusia satu akan sangat
berguna dan berman!aat bagi manusia lainnya. Sehingga !ungsi-!ungsi sosial yang
di"iptakan oleh manusia ditujukan untuk saling berkolaborasi dengan sesama !ungsi
sosial manusia lainnya, dengan kata lain, manusia menjadi sangat bermartabat apabila
berman!aat bagi manusia lainnya.
%ungsi-!ungsi sosial manusia lahir dari adanya kebutuhan akan !ungsi tersebut
oleh orang lain, dengan demikian produkti$itas !ungsional dikendalikan oleh berbagai
ma"am kebutuhan manusia. Setiap manusia memiliki kebutuhan masing-masing se"ara
indi$idual maupun kelompok, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka
perlu adanya perilaku selaras yang bisa diadaptasi oleh masing-masing manusia.
&enyelarasan kebutuhan dan penyesuaian kebutuhan indi$idu, kelompok, dan
kebutuhan sosial satu dan lainnya, menjadi konsentrasi utama pemikiran manusia dalam
masyarakatnya yang beradab.
Sosiologi komunikasi mengungkapkan bahwa tindakan awal untuk menyelaraskan
!ungsi-!ungsi sosial yang ada di dalam manusia, adalah dengan melakukan interaksi sosial,
atau tindakan komunikasi antara satu pihak dengan yang lainnya. 'kti$itas interaksi manusia
ini bisa berupa tindakan $erbal, non-$erbal, atau bahkan bersi!at simbolis. Kebutuhan
manusia akan interaksi sosial melahirkan budaya-budaya yang beragam nilai dan norma-
normanya. ilai dan norma ini dibentuk oleh manusia agar ter"ipta keseimbangan sosial
(social equilibrium) antara hak dan kewajiban sehingga ter"ipta tatanan sosial (social order)
dalam proses kehidupan bermasyarakat.
Karena salah satu unsur terpenting dari kehidupan sosial manusia adalah
komunikasi, maka lahirlah kebutuhan ilmu untuk mengkaji kekhususan dalam studi-studi
sosiologi yang dinamakan sosiologi komunikasi. Sosiologi komunikasi memba"a !enomena
&#
'
2
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
sosial melalui perspekti! kajian sosiologi tentang aspek-aspek khusus komunikasi dalam
lingkungan indi$idu, kelompok masyarakat, budaya, dan dunia.
Pengertian Sosiologi Komunikasi
Menurutu Soerjono Soekanto, sosiologi komunikasi merupakan kekhususan
sosiologi untuk mempelajari interaksi sosial, yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang
menimbulkan proses saling pengaruh memengaruhi antara para indi$idu, indi$idu dengan
kelompok maupun antarkelompok. Menurut Soekanto, sosiologi komunikasi juga ada
kaitannya dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbi"ara kepada publik.
&roses interaksi sosial yang terjadi di masyarakat kita merupakan salah satu aspek
yang dipelajari dalam sosiologi komunikasi. *nteraksi sosial merupakan hubungan yang
dinamis baik antara perorangan atau kelompok. Menurut Soerjono Soekanto proses
interaksi sosial akan terjadi bila ada(
'danya Kontak Sosial +"onta"t,
'danya komunikas
Kata kontak berasal dari bahasa latin yaitu con atau cum +yang artinya bersama-
sama, dan tango +yang artinya menyentuh,. Se"ara !isik kontak baru terjadi jika ada terjadi
hubungan badaniah, namun se"ara gejala sosial tidak perlu terjadi hubungan badaniah,
karena kita sebagai manusia mempunyai akal budi yang memungkinkan kita untuk
melakukan kontak dengan "ara lain seperti berbi"ara, tersenyum, atau memberikan gesture
seperti salam, melambaikan tangan, dll.
Dengan perkembangan teknologi pada era modern ini, yang memungkinkan kita
untuk melakukan kontak tanpa melakukan hubungan badaniah, maka dapat dikatakan
hubungan badaniah tidak lagi menjadi syarat utama sebuah kontak. Kontak sosial dapat
berlangsung dalam tiga bentuk yaitu(
'ntara orang perorangan, misalnya apabila anak ke"il mempelajari kebiasaan
di keluarganya. &roses ini dinamakan sosialisasi, yaitu sebuah tindakan
dimana seorang anggota baru kelompok sosial mempelajari lingkungan
sosialnya agar bisa masuk sebagai anggota.
&#
'
3
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
'ntara orang perorangan dengan kelompok, atau sebaliknya. Misalnya
seorang "alon anggota partai harus mengikuti pelatihan kaderisasi partai,
agar bisa menjadi bagian dalam anggota partai tersebut.
'ntara suatu kelompok dengan kelompok manusia lainnya, "ontohnya adalah
hubungan bilateral antara dua negara, atau bahkan kon!lik bersenjata antara
dua negara yang bertikai. Mereka masing-masing mewakili suatu kelompok
masyarakat yang diakui se"ara global sebagai sebuah kesatuan negara.
#erjadinya sebuah kontak tidak hanya terjadi ketika kita melakukan tindakan
tersebut, namun melainkan juga reaksi atas tanggapan tersebut. Kontak sosial dapat
bersi!ta positi! atau negati$e. -ika positi! maka kontak tersebut akan mengarah pada kerja
sama sedangkan jika kontak negati$e maka akan terjadi kon!lik atau pertikaian.
'spek kedua dalam proses interaksi sosial dalam sosiologi komunikasi adalah
komunikasi itu sendiri. Komunikasi di dalam masyarakat dibagi menjadi . jenis(
Komunikasi antar pribadi
Komunikas kelompok
Komunikasi organisasi
Komunikasi sosial
Komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang dilakukan antara indi$idu manusia
dengan indi$idu lainnya. Komunikasi ini bisa berbentuk se"ara langsung +tanpa perantara,
atau tidak langsung +melalui perantara,. /ontohnya adalah berbin"ang melalui tatap mula,
surat menyurat, per"akapan telepon, dll.
Komunikasi Kelompok mem!okuskan pembahasannnya kepada interaksi orang-
orang dalam kelompok-kelompok ke"il. Komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi
antar pribadi. Bahasannya berupa bahasan teoritis meliputi dinamika kelompok, e!isiensi
dan e!ekti$itas penyampaian in!ormasi dalam kelompok, pola dnan bentuk interaksi, serta
pembuatan keputusan
Komunikasi organisasi menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi
dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk
&#
'
4
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok. &embahasannya meliputi struktur dan
!ungsi organisasi, hubungan antar manusia, bentuk organisasi, serta kebudayaan organisasi
Komunikasi sosial adalah salah satu bentuk komunikasi yang lebih intensi!, dimana
komunikasi terjadi se"ara langsung antara komunikator dan komunikan, sehingga
komunikasi berlangsung dua arah dan lebih diarahkan kepada pen"apaian suatu penyatuan
integrasi sosial. Komunikasi sosial sekaligus sebagai proses sosialisasi pen"apaian nilai dan
norma serta stabilitas sosial yang kemudian akan diterapkan ke masyarakat.
Komunikasi massa menurut M"0uail adalah komunikasi yang berlangsung pada
tingkat masyarakat luas. &ada tingkat ini masyarakat mendapatkan arus komunikasi massa
dari media massa sebagai mediumnya. /iri-"iri utama komunikasi massa adalah(
Sumbernya adalah organisasi !ormal dan pro!essional
&esannya beragam dan dapat diperkirakan
&esan diproses dan distandarisasi
&esan sebagai produk memiliki nilai jual dan simbolik
1ubungan antara komunikan bersi!at satu arah, bersi!at impersonal, non
moral dan kalkulati!
Ranah sosiologi komunikasi berada pada wilayah indi$idu, kelompok, masyarakat
dan sistem dunia. Ranah sosiologi komunikasi berbeda dengan objek sosiologi se"ara
umum dan tidak mengambil objek komunikasi se"ara utuh, akan tetapi sosiologi komunikas
lebih menjadi jembatan antara dua ilmu ini dengan mengambil kajian sosiologi tentang
bagaimana interaksi sosial terjadi dan menariknya kedalam kajian komunikasi yang terkait
dengan itu terutama kajian studi media dan dampak perkembangan teknologi komunikasi.
Studi tentang sosiologi komunikasi bersi!at lintas disiplin dan dapat terbuka dengan
sumbangan ilmu lain seperti hukum, ekonomi, politik, dsb. Seiring dengan "epat
perkembangan teknologi komunikasi, maka kendali arah perkembangan sosiologi
komunikasi ditentukan oleh kemajuan teknologi komunikasi yang kemudian bisa
mempengaruhi ranah-ranah sosial dan budaya masyarakat disekitarnya.
!"ek Sosiologi Komunikasi
2bjek !ormal dalam studi sosiologi komunikasi adalah manusia dan menekankan
aspek akti$itas manusia sebagai makhluk sosial yang melakukan akti$itas sosiologis yaitu,
&#
'
#
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
proses sosial dan komunikasi. 'spek lainnya adalah telematika dan realitasny. 'spek ini
menyangkut persoalan teknologi media dan telah menyatunya semua teknologi dalam
sebuah kesatuan bernama teknologi in!ormasi yang menyediakan dunia yang baru bernama
dunia maya sebagai ruang publi" baru yang tanpa batas dan memiliki masa depan "erah.
3!ek media memiliki ruang bahasan yang luas terhadap konsekuensinya terhadap
kehidupan dan proses sosial yang terjadi ditengah masyarakat. &engaruhnya juga ikut
membentu gaya hidup baru terutama diperkotaan yang semakin "epat dan dinamis serta
"enderung indi$idualis, hedonis, dan pro!essional.
Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi
Beberapa konsep penting yang berhubungan dengan sosiologi komunikasi menurut
&ro!. Dr. 1M. Burhan Bungin, S.sos. M.si dalam bukunya yang berjudul Sosiologi
Komunikasi adalah konsep ruang tentang sosiologi, community, communication, telematika.
Semua ini adalah konsep penting yang melahirkan studi yang saling berkaitan sebagai
ruang lingkup sosiologi komunikasi
Sosiologi
Kata sosiologi berasal dari kata sofie, yang artinya ber"o"ok tanam, kemudian
berkembang menjadi socius yang dalam bahasa latin berarti teman atau kawan.
Berkembang lagi menjadi kata sosial yang artinya berteman, atau berserikat.
Se"ara khusus kata sosial bertujuan untuk mengartikan semua hal yang
berhubungan dengan berbagai kejadian dalam masyarakat, yaitu persekutuan atau
perkumpulan manusia dalam meraih tujuan dan memperbaiki kehidupan bersama.
Menurut 1assan Shadily, sosiologi adalah ilmu masyarakat atau ilmu
kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota golongan atau bagian dari
masyarakatnya. Dengan tetap berpegang teguh pada ikatan-ikatan adat, kebiasaan,
keper"ayaan, atau agamanya., tingkah laku serta keseniannya atau yang disebut
kebudayaan yang meliputi segala segi kehidupannya.
Menurut &itirin Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang(
&#
'
$
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
1ubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka ma"am gejala-gejala sosial
+misalnya( antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dengan moral, hokum
dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik, dan sebagainya,
1ubungan dengan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-
sosial +misalnya( gejala geogra!is, biologis, dan sebagainya,
/iri-"iri umum semua gejala-gejala sosial
Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi mengatakan bahwa sosiologi atau ilmu
masyarakat adalah ilmu yang mempelajarai struktur sosial dan proses sosial dalam
masyarakat, termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah jalinan keseluruhan antara
unsur-unsur sosial yang pokok yaitu, norma-norma sosial, lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok, serta lapisan sosial. &roses sosial adalah pengaruh timbal balik antara
berbagai segi kehidupan bersama. Misalkan proses timbal balik antara segi kehidupan
beragama dengan segi hokum dan sebaliknya. Salah satu proses sosial yang bersi!at
tersendiri adalah dalam hal terjadi perubahan-perubahan di dalam struktur sosial.
%ommunity
&engertian manusia yang hidup bersama dalam ilmu sosial tidak bisa dipatok se"ara
pasti jumlahnya. Bisa saja hanya 4 orang, atau bahkan ratusan hingga jutaan orang dalam
satu lingkup daerah yang sama. Manusia-manusia tersebut hidup dalam waktu yang lama
hingga akhirnya melahirkan generasi baru yang saling berhubungan satu sama lainnya.
1ubungan ini akhirnya melahirkan jenis kebudayaan yang mengikat antara satu manusia
dengan yang lainnya.
&eknologi &elematika
*stilah teknologi telematika bermula dari istilah teknologi in!ormasi +*#,. *stilah ini
mulai popular pada tahun 5678-an. &ada masa sebelumnya, teknologi in!ormasi masih
disebut dengan istilah komputer atau pengolahan data elektronik atau &D3.
*stilah telematika lebih ke arah penyebutan kelompok teknologi yang disebutkan
se"ara bersama sama, namun sebenarnya yang dimaksudkan adalah teknologi in!ormasi
yang digunakan oleh media massa serta teknologi komunikasi pada umumnya yang sudah
menjadi kebutuhan penting dalam masyarakat global seperti handphone, laptop, televisi,
internet, dll.
&#
'
'
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
Menurut kamus 29!ord +566.,, teknologi in!ormasi itu men"akup studi atau
penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis,
dan mendistribusikan in!ormasi. Menurut 'lter, teknologi in!ormasi men"akup perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk melaksanakan satu atau lebih jenis
perintah seperti menangkap, menyimpan, mengambil, atau menampilkan dan memanipulasi
data tertentu.
&ada jaman modern ini teknologi komunikas dan in!omasi sudah sangat berkembang
dengan pesatnya. Sebagian besar manusia, khususnya indi$idu yang tergabung dalam
masyarakat perkotaan besar, sudah menjadikan teknologi sebagai salah satu kebutuhan
penting bahkan primer dalam menjalani rutinitas harian mereka. *ni menghasilkan kajian
teknologi in!ormasi sangat penting untuk ditelaah karena telah mampu mengubah sendi-
sendi kehidupan bersosial manusia, yang kini bisa makin terhubung dengan manusia
dibelahan dunia lain, melalaui dunia maya, atau dunia arti!isial yang hadir karena kehadiran
teknologi yang berkembang semakin pesat.
Kehadiran teknologi berdampak sangat positi! dalam dunia bisnis, ekonomi, dan
sangat mempengaruhi aspek-aspek umum dalam kehidupan manusia, namun di satu sisi,
kehadiran serta kemajuan teknologi juga membuat manusia makin terasingkan satu sama
lain dan lebih sibuk dengan teknologinya masing-masing.
%ommunication
#erdapat banyak de!inisi komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi.
'da yang hampir mirip, namun ada juga yang berbeda: &erbedaan-perbedaan yang mun"ul
itu lebih banyak karena !okus perhatian atau titik tolak pembahasannya. Misalnya, ada yang
menekankan pada persoalan koordinasi makna, ada yang lebih menekankan in!ormation
sharing-nya, ada yang menekankan pentingnya adaptasi pikiran antara komunikator dan
komunikan, ada yang lebih men!okuskan pada prosesnya, ada yang menganggap lebih
penting menunjukkan komponen-komponennya, dan tentu saja masih ada yang lainnya lagi.
Lingkungan komunikasi, setidak-tidaknya mempunyai ; dimensi, yaitu dimensi !isik,
dimensi sosial psikologis, dan dimensi temporal. Ketiga dimensi tersebut sering kali bekerja
bersama-sama dan saling berinteraksi, dan mempunyai pengaruh terhadap berlangsungnya
komunikasi. Selain itu komunikasi menurut tatanannya dibagi menjadi 4 bentuk yaitu
komunikasi primer dan sekunder. Komunikasi primer adalah komunikasi yang dilakukan
se"ara tatap muka, langsung antara seseorang kepada yang lain untuk menyampaikan
&#
'
(
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
pikiran maupun perasaannya dengan menggunakan simbol-simbol tertentu, misalnya
bahasa, kial, isyarat, warna, bunyi, bahkan bisa juga bau.
&roses komunikasi se"ara sekunder adalah komunikasi yang dilakukan dengan
menggunakan alat)sarana sebagai media kedua setelah bahasa. Komunikasi jenis ini
dimaksudkan untuk melipatgandakan jumlah penerima in!ormasi sekaligus dapat mengatasi
hambatan-hambatan geogra!is dan waktu.
amun, harap diketahui pula bahwa komunikasi jenis ini hanya e!ekti! untuk
menyebarluaskan pesan-pesan yang bersi!at in!ormati!, bukan yang persuasi!. &esan-pesan
persuasi! hanya e!ekti! dilakukan oleh komunikasi primer)tatap muka. <mpan balik
komunikasi se"ara sekunder bersi!at tertunda +delayed !eedba"k,, jadi komunikator tidak
akan segera mengetahui bagaimana reaksi atau respons para komunikan. 2leh karena itu,
apabila dibutuhkan pengubahan strategi dalam in!ormasi berikutnya tidak akan se"epat
komunikasi primer atau tatap muka.
Menurut #hedornson dan #heodornson, komunikasi merupakan penyebaran ide-ide,
gagasan, sikap atau emosi seseorang atau kelompok kepada yang lain, terutama melalui
symbol-simbol. Di antara simbol-simbol yang dipergunakan sebagai media dalam
berkomunikasi dengan sesamanya, ternyata bahasa merupakan simbol yang paling
memadai karena bahasa adalah simbol representati! dari pikiran maupun perasaan
manusia. Bahasa juga merupakan simbol yang produkti!, kreati! dan terbuka terhadap
gagasan-gagasan baru, bahkan mampu mengungkapkan peristiwa-peristiwa masa lalu,
masa kini, dan masa yang akan datang.
Menurut 2nong <"hyana mengatakan pada hakikatnya komunikasi adalah proses
penyampaian pikiran, atau perasaan seseorang +komunikator, kepada orang lain
+komunikan,. &ikiran itu bisa berupa gagasan, in!ormasi, atau opini yang mun"uk dari
benaknya. &erasaan bisa berupa, keyakinan, keraguan, emosi, dendam, kesedihan, yang
timbul dari dalam hati manusia. -adi, lingkup komunikasi menyangkut persoalan-persoalan
yang ada kaitannya dengan substansi interaksi sosial orang-orang dalam masyarakat=
termasuk konten interaksi +komunikasi, yang dilakukan se"ara langsung maupun dengan
menggunakan media komunikasi. <nsur-unsur komunikasi adalah sebagai berikut(
Komunikator +orang yang menyampaikan pesan,
Komunikan +orang yang menerima pesan,
&esan
Media
&#
'
)
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
3!ek
Sedangkan menurut 1arold D. Lasswell komunikasi akan berjalan dengan lan"ar jika
terdapat unsur-unsur berikut(
Who
Says What
In Which hannel
!o Whom
With What "ffect
<nsur sumber atau komunikator (who, mengundang pertanyaan mengenai siapa
yang mengendalikan pesan. <nsur pesan +says what, merupakan bahan untuk menganalisis
pesan apa yang disampaikan. Lalu, unsur saluran komunikasi +in which channel, menarik
untuk membahas media apa yang digunakan. <nsur penerima atau komunikan +to whom,
dianalisis untuk mengetahui siapa khalayak atau audiennya. <nsur pengaruh +with what
effect, berkaitan dengan e!ek pesan apa yang dihasilkan.
-adi, lingkup komunikasi menyangkut persoalan yang ada kaitannya dengan
substansi interaksi sosial indi$idu-indi$idu yang saling berhubungan dalam suatu
masyarakat. *ni juga berhubungan dengan isi atau konten interaksi komunikasi yang
dilakukan se"ara langsung maupun dengan menggunakan media komunikasi.
&#
'
*+
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
,a-tar Pustaka
Bungin, Burhan. 488>.Sosiologi Komunikasi#-akarta. Ken"ana Media ?rup..
Soekanto, Soerjono. 56@4. Sosiologi$ Suatu %engantar# -akarta. Raja?ra!indo.
&#
'
**
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id
&#
'
*2
Nama Mata Kulia! dari Modul
Pusat (a!an A)ar dan Larning
Dosen &engampu
http())www.mer"ubuana.a".id