Anda di halaman 1dari 4

BAB.

IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.1 Persiapan media budidaya
Persiapan wadah pada kolam indukan yang terbuat dari beton yaitu dengan
menguras air yang ada di dalam kolam serta membersihkan lumpur yang mengendap
pada dasar kolam dan dinding kolam, bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa pakan
dan kotoran ikan serta menghilangkan kutu yang menempel pada dinding kolam.
Kolam benih yang terbuat dari semen dilakukan persiapan wadah dengan
menguras air yang ada ada di dalam kolam serta membersihkan lumut - lumut yang
menempel pada dinding kolam semen dengan cara digosok atau disikat. Setelah
pengurasan dan pembersihan lumut, dilakukan pengeringan dengan lama waktu dua
hari, baru kemudian diisi dengan air.
Kolam benih yang kontruksi bangunannya terbuat dari tanah dilakukan
persiapan wadah dengan mengeringkan kolam, kemudian tanggul sekeliling kolam
ditinggikan dengan melakukan keduk teplok supaya kolam tidak bocor, serta dasar
kolam dilakukan pembajakan dengan alat bajak. Persiapan berikutnya dengan
memberikan pupuk kandang dan diisi dengan air dengan ketinggian 20 cm,
menunggu kurang lebih empat hari untuk menumbuhkan palankton yang sebagai
pakan alami bagi kultivan. ntuk memperbanyak pakan alami dapat menambahkan
probiotik !"#$% dengan dosis & liter'&000 meter.
#enurut pendapat (ahayu !20&&%, sebaiknya kolam benih pada masa
pendederan ) dapat dilakukan pada kolam tanah karena kolam tanah merupakan
media yang baik untuk menumbuhkan plankton yang sebagai pakan alami untuk
benih ikan. Kolam tanah harus memiliki tanggul yang kokoh dan tidak bocor, terdapat
kemalir pada dasar kolam dengan kedalaman &0 cm, memiliki saluran inlet dan
outlet. Persiapan dilakukan dengan pengeringan kolam terlebih dahulu selama * - +
hari, kemudian dilakukan pengapuran dengan dosis 20 ppm untuk meningkatkan p,
supaya tanah tidak asam, setelah pengapuran dilakukan pemupukan dengan pupuk
kandang, kemudian isi air setinggi *0 cm dan ditunggu selama - hari untuk
menumbuhkan plankton, setelah itu diisi air kembali hingga mencapai ketinggian air
.0 / 00 cm dari dasar kolam.
4.1.2 Resirkuasi dan ins!aasi
(esirkulasi kolam ikan bawal milik 1apak Sugianto berlangsung dengan
masuknya air dari inlet kemudian air yang tidak tertampung pada kolam akan keluar
melalui outlet. )nlet dan outlet pada kolam pak Sugianto terbuat dari paralon dengan
diameter + cm. Sumber air yang digunakan oleh pak Sugianto berasal dari sumber
mata air pegunungan, sehingga tidak dilakukan 2iltrasi karena dianggap air dari
sumber mata air sudah memiliki kualitas kebersihan yang cukup baik.
(esirkulasi yang baik adalah resirkulasi yang memiliki pergantian air yang
cukup, artinya dapat mencapai kebutuhan kultivan di dalam kolam. (esirkulasi perlu
memperhatikan debit air yang masuk agar terjadi keseimbangan kualitas air tetap
terjaga.
#enurut 3u2ran !20&2%, system resirkulasi pada budidaya ikan bawal
perannya sangat penting, namun saat proses pembenihan dan pendederan tidak e2ekti2
karena akan menggangu proses pembenihan dan pendederan tersebut. Pada proses
pembesaran, sistem resirkulasi dibutuhkan terutama pada padat penebaran tinggi.
4.1." Pemii#an ikan
Kriteria indukan 1awal yang dipilih oleh 1apak Sugianto adalah ikan
memiliki panjang total tubuh -0 - *0 cm, ikan memiliki bobot tubuh sebesar - - + kg,
ikan berasal dari balai 4grajek, sirip ikan lengkap tanpa adanya gripis, warna tubuh
ikan cerah, ikan akti2 berenang, dan operculum pada ikan tidak cacat.
Pada pembenihan milik 1apak Sugianto, induk ikan bawal yang digunakan
tidak dibatasi untuk memijah. )ndukan 1awal bisa memijah sepanjang tahun, namun
maksimal penggunaan indukan ikan 1awal yaitu sampai umur indukan sudah
mencapai + tahun. Pada usaha pembenihsn iksn bawal milik pak 5anto, memiliki
sebanyak 2+0 ekor ikan bawal. Pemelihan induk yang baik yaitu dengan umur - / +
tahun dengan bobot tubuh berkisar antara - / 6 kg. Kriteria induk jantan yaitu dengan
memperhatikan gerakan induk yang lincah, tubuh indukan jantan ramping, sebaliknya
tubuh indukan betina gemuk. Pada induk jantan saat di striping maka akan
mengeluarakan sperma kental berwarna putih, sedangkan pada indukan betina
mengeluarkan telur berwarna kuning.
#enurut pendapat Khairuman !2007%, sebaiknya induk atau calon induk yang
digunakan merupakan induk / iduk yang memiliki kualitas yang baik. )nduk dapat
berasal dari induk yang dibeli atau induk yang dipersiapkan sendiri. )nduk ikan yang
dibeli sebaiknya berasal dari 1alai 1enih )kan atau dari nit Pembenihan (akyat.
8umlah induk yang harus dimiliki untuk kegiatan pembenihan secara intensi2
disesuaikan dengan kapasitas ruangan produksi, tempat penetasan telur, atau
disesuaikan dengan target produksi.

Anda mungkin juga menyukai