Anda di halaman 1dari 3

sumber gambar : lenntech.

com

Cara boiler bekerja (jenis Watertube), yaitu udara (O
2
) dan bahan bakar (fuel) membuat
terjadinya pembakaran padacombustion chamber, yang lalu panas dari combustion
chamber tersebut memanaskan heat exchanger (water tubes),heat exchanger yang kemudian
memanaskan air yang berada di dalamnya (di dalam tubes), lalu air yang mendidih (boil)
menghasilkan steam atau uap panas, yang kemudian steam tersebut didistribusikan untuk
keperluan selanjutnya (untukpower generation, pemanas, dll). Gas hasil pembakaran
pada combustion chamber disirkulasikan lewat ventilasi (flue).Heat transfer mode-nya berupa
konveksi dimana panas yang dihasilkan dari pembakaran diserap oleh heat exchangeruntuk
memanaskan air di dalamnya.
Untuk material yang digunakan untuk boiler menurut standar ASME sec.II, material yang
digunakan dapat berupa ferrous material (ASME sec.IIa - 2010) contohnya: stainless
steel. nonferrous material (ASME sec.IIb - 2010) juga dapat untuk material boiler, menurut
ASME sec.IIb material nonferrous yang digunakan dapat berupa:


Paduan Aluminium
Tembaga
Kuningan
Cu-Si
Paduan tembaga
Ni-Cu
Al-Bronze
Cu-Ni-Zn
Ni-Cr-Fe
Ni-Mo
Paduan Titanium
Berikut adalah cara perawatannya (menurut ASME sec. VII - 2004, Subsection C7 Repairs,
Alterations, and Maintenance):

C7.230 MAINTENANCE CHECKS
Maintenance checks didesain untuk memberikan data (list) mengenai bagian-bagian yang
mengalami wear, corrosion, erosion, dll.


C7.300 BOILER MAINTENANCE PROGRAMS
The program should consist of the following basic parts:
(a) inspection and overhaul procedures
(b) overhaul scheduling
(c) equipment histories and spare parts inventories
(d) personnel training
(e) equipment improvement

C7.413 Operating Checks Relating to Maintenance (Watertube)
Leakage
Refractory
Burners
Superheater tubes
Drums
Soot Blowers
Economizer and Air preheater
Pressure variations
Furnace and casing

Anda mungkin juga menyukai