Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Barat. Tanaman ini terdapat paling banyak di Provinsi Riau dengan luas tanaman perkebunan sebesar 2.226,6 Ha dan diikuti oleh Provinsi Sumatera Utara dengan luas tanaman perkebunan sebesar 1.276,3 Ha (BPS, 2013). Dalam pengolahan kelapa sawit, terdapat 2 jenis minyak yang akan dihasilkan, yaitu minyak sawit kasar atau sering disebut Crude Palm Oil (CPO) dan minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO). Minyak sawit kasar berasal dari daging buah kelapa sawit yang dikeluarkan melalui proses perebusan dan pemerasan, sedangkan minyak inti sawit diperoleh dari inti sawit itu sendiri.
Gambar 1 Bagian-bagian buah kelapa sawit sumber : http://arieyoedo.blogspot.com/2011/03/mophologi-kelapa-sawit.html
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2013, Indonesia telah memproduksi minyak sawit sebesar 17.390,5 ton dan pada tahun 2012 Indonesia memproduksi minyak sawit sebesar 16.817,8 ton. Jika ditinjau dari data yang telah disajikan oleh BPS dari tahun 1995-2013, produksi minyak sawit selalu mengalami kenaikan sehingga kelapa sawit dapat dikatakan sebagai tumbuhan yang paling produktif di antara semua jenis tanaman (perkebunan besar) di Indonesia dengan produksi sebesar 17.390,5 ton untuk minyak sawit dan 3.648,2 untuk biji sawit pada tahun 2013.
Gambar 2 Bagan hasil pengolahan kelapa sawit sumber: http://www.sawittakasima.net/?Investasi_Pabrik_Kelapa_Sawit
Daftar Pustaka http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subyek=54¬ab=2 diakses pada hari Rabu, 27 Agustus 2014 pukul 13.00 WIB http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subyek=54¬ab=7 diakses pada hari Rabu, 27 Agustus 2014 pukul 13.05 WIB