II. ANALISIS KUANTITATIF 5. METODE: GRAVIMETRI KATION *Pengendapan kation dari sampel dengan metoda Gravimetri **Penggunaan pereaksi pengendapan yang sesuai dengan metoda Gravimetri ***Mengendapkan kation Pb 2+ dari sampel Pb(NO 3 ) 2 sebagai endapan PbCrO 4 murni secara Gravimetris
Oleh Kelompok I/Kimia/off-H Iqbal Ahmad S. (110332421021) Ila Rofatillah (110332421027) Revika Putri (110332421043) Yeni Puspita A. (110332421047)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIA LABORATORIUM KIMIA DASAR NOVEMBER 2012
5. Metoda: Gravimetri Kation Judul percoabaan: Pengendapan Kation Pb 2+ dari Sampel Pb(NO 3 ) 2 sebagai endapan PbCrO 4
murni secara Gravimetris A. DASAR TEORI GRAVIMETRI, adalah salah satu metoda analisis kuantitatif dengan cara-cara penimbangan terhadap endapan murninya. Metode ini menyangkut suatu proses isolasi serta sistem berat dari suatu zat/ unsur atau suatu susunan campuran yang didefinisikan sebagai suatu zat dalam bentuk murni yanga nyata dan mungkin. Jadi dalam analisis Gravimetri ini zat ditetapkan kadarnya dengan cara-cara penimbangan beratnya, dalam metode ini terdapat beberapa langjah teknis yang penting dan perlu diperhatikan, yaitu meliputi: a. Proses pengendapan zat (komponen sampel dengan pereaksi), b. Proses penyaringan dari endapan, c. Proses pencucian dari endapan, d. Proses pengeringan dangan atau tanpa pemijaran (oven/ bunzen), e. Proses penimbangan endapan (buret konstan!). Penjelasan dan masing masing proses di atas, dapat diketahui dan dipelajari dalam penjelasan teoritis atau dalam buku kepustaan yang sesuai.
HASIL PENGAMATAN Metoda : Gravimetri Kation Judul percobaan : Pengendapan Kation Pb 2+ dari Sampel Pb(NO 3 ) 2 sebagai Endapan PbCrO 4 Murni secara Gravimetris
Sampel Pb(CH 3 COO) 2 dengan berat teliti 0,48 gram mengandung kation Pb 2+ dengan berat teoritis dari hasil perhitungan sebesar 0,3058 gram-ion. Pereaksi yang digunakan (K 2 CrO 4 1%) yang mengandung anion CrO 4 2- dengan jumlah volume yang digunakan untuk pengendapan kuuantitatif atau sempurna (sampai lewat jenuh) 15,5 ml. Reaksi dasar: Pb 2+ (sampel) + CrO 4 2- PbCrO 4 (endapan kuning) Berat alat pengendap (Sinterglass/kroesgoch G-3) kosong kertas saringa 0,56 gram Periode waktu pengeringan/pemanasan dan penimbangan 5 menit Tabel Pengamatan: berat sampel (Pb(CH 3 COO) 2 ) Volume pereaksi (K 2 CrO 4 - ) Berata alat dan endapan: (pengeringan/pemanasan)-penimbangan Berat endapan murninya: (PbCrO 4 ) 0,48 gram Bentuk: kation Pb 2+ grion Konsentrasi: 0,1 M Volume: 15,5 ml 1. 45,65 gram 2. 45, 29 gram 3. 45,07 gram 4. 44,99 gram 5. 44,95 gram 6. 44,95 gram O,35 gram
Perhitungan: berat kation Pb 2+ teoritis =
= 0,3058 gram *Berat kation teoritis = berat kation dari sampel
/ Pb 2+
= 0,3058 gram-ion berat kation Pb 2+ praktis =
= 0,224 gram *Berat kation praktis = berat kation dari endapan / Pb 2+
= 0,224 gram ion Kesimpulan : Rendemen =
x 100% =
Berat konstan =
x 100% = 73,25 persen Jadi randemen dari Pb 2+ adalah 73,25 %
