Anda di halaman 1dari 8

OSTEOARTHRITIS

merupakan penyakit sendi


degeneratif yang progresif
dimana rawan kartilago
yang melindungi ujung
tulang mulai rusak, disertai
perubahan reaktif pada tepi
sendi dan tulang
subkhondral yang
menimbulkan rasa sakit dan
hilangnya kemampuan
gerak

Epidemiologi
Prevalensinya meningkat
sesuai pertambahan usia
Data radiografi menunjukkan
bahwa OA terjadi pada
sebagian besar usia lebih
dari 65 tahun, dan pada
hampir setiap orang pada
usia 75 tahun
Insidensi OA panggul lebih
banyak pada perempuan
dibandingkan laki-laki,
sedangkan insidensi OA lutut
antara perempuan dan laki-
laki sama
Faktor Resiko
Kadar estrogen rendah
Kadar insulin-like growth factor 1
(IGF-1) rendah
Usia
Obesitas
Jenis kelamin wanita
Ras
Genetik
Aktifitas fisik yang
Melibatkan sendi yang bersangkutan
Trauma
Tindakan bedah orthopedik seperti
menisektomi
Kepadatan massa tulang
Merokok
Endothelial cell stimulating factor
Diabetes mellitus
Etiologi
Secara garis besar terdapat
dua hal yang berperan
dalam proses patogenesis
OA, yaitu :
- biomechanical
- biochemical insults
Patogenesis OA tidak hanya
melibatkan faktor-faktor
gaya biomekanis, tetapi uga
inflamasi, biokimia, dan
imunologi
Klasifikasi OA
Predileksi
Bagian tubuh yang sering
terkena OA :
- ujung jari tangan
- ibu jari
- leher
- punggung bawah
- lutut
- panggul
Manifestasi Klinis
Rasa nyeri
o dalam, ngilu
o sakit kalau digerakkan
Kaku pada sendi yang terkena
o sembuh bila digerakkan,
kambuh dengan diistirahatkan
(fenomena gelling)
o biasanya < 30 menit lamanya
o Sering dipengaruhi oleh cuaca
o Gerakan sendi yang terbatas
o Dapat mengakibatkan
keterbatasan aktivitas sehari-
hari.
Ketidak stabilan pada sendi
penyangga beban
Pemeriksaan Fisik
Observasi pada pemeriksaan
sendi :
o Proliferasi tulang, kadang-
kadang radang sinovium
o Peka terhadap sentuhan
o Krepitus
o Atrofi otot
o Keterbatasan gerak pasif
maupun aktif
o Perubahan bentuk
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
Lab
Marker OA
Terapi
Terapi Non Farmakologis
untuk OA :
Edukasi pasien
Terapi Fisik, okupasional,
aplikasi dingin/panas
Latihan Fisik
Istirahat dan merawat
persendian
Penurunan berat badan
Terapi farmakologi :
Parasetamol
NSAID
DMAODS
Obat-obat lain
- Obat luar: krem, gosok, spray
(capsaicin spray), metilsalisilat
- Kortikosteroid: antiinflamasi
yang kuat, dapat diberikan
secara suntik pada sendi . Ini
adalah tindakan untuk jangka
pendek, tidak disarankan
untuk lebih dari 2-3 x suntik
per tahun. Tidak diberikan per
oral
- Asam hyaluronidase:
disuntikkan di sendi, biasanya
untuk OA lutut

Terapi bedah
Prognosis
Prognosis pasien OA primer
bervariasi dan tergantung sendi
mana yang terkena. Bila yang
terkena adalah sendi penyangga
beban atau tulang belakang
maka kemungkinan terjadi
morbiditas dan cacat.
Pada OA sekunder, prognosis
penyakit tergantung pada
penyebabnya.
Pengobatan OA dilakukan
dengan menghilangkan rasa
nyeri atau mencegah
perkembangan penyakit, tetapi
tidak mengembalikan kerusakan
yang sudah ada pada kartilago
artikular.

Anda mungkin juga menyukai