Anda di halaman 1dari 14

Kelainan pigmen/melanosis

Kelainan warna kulit karena </> pembentukan pigmen melanin


pada kulit.
Yang berperan dalam memberi warna kulit:
Karoten,melanin,oksihemoglobin&Hb tereduksi.

Hipermelanosis :Melanosit/melanosom >>
Dibagi 2 :
1. Hipermelanosis coklat :melanosom di epidermis
2. Hipermelamosis abu-abu:melanosom di dalam dermis
Hipomelanosis :tidak ada melanosit/melanosom <<

Melasma/Kloasma
Hipermelanosis didapat dengan makula tidak merata warna coklat
muda/tua yang umumnya simetris.
Epidemiologi
Wanita : pria = 24 : 1
Terutama wanita usia subur dengan riwayat terpajan sinar matahari.
Insidens terbanyak 30-44 th
Terjadi pada wanita hamil,pengguna pil kontrasepsi ,kosmetik,obat,dll

Etiologi
1. Sinar UV :merusak gugus sulfhidril di epidermis tidak ada menghambat
enzim tirosinase melanogenesis.
2. Hormon :MSH,estrogen,progesteron melasma
Kehamilan di trimester ke 3 bisa terjadi melasma.
Pemakai pil kontrasepsi timbul pada 1 bl- 2th setelah penggunaanya.
3. Obat : difenilhidantoin,mesantoin,klorpromasin,sitostatik dan minoksiklin
Ditimbun di lapisan dermis bagian atas melanogenesis.
4. Genetik : 20-70% kasus keluarga melasma.

6. Ras :gol.hispanik dan kulit gelap.
7. Kosmetika :yang berparfum,zat pewarna/bahan-bahan tertentu
fotosensitivitashiperpigmentasi wajah jika terpajan sinar matahari.
8. Idiopatik
Klasifikasi dan gejala klinis
Makula coklat muda/tua batas
tegas tepi tidak teratur
Berdasarkan gambaran klinis
1. Sentrofasial :
dahi,pelipis,alis,hidung,pipi
medial,bawah hidung,dagu.
2. Malar: hidung&pipi lateral.
3. Mandibular(16%).

Berdasarkan pemeriksaan sinar wood
1. Tipe epidermal
sinar wood> jelas dari sinar biasa.
2. Tipe dermal
Warna lesi tidak bertambah kontras dibanding sinar biasa.
3. Tipe campuran
Beberapa lokasi jelas,yang lain tidak.
4. Tipe tidak jelas
Dengan sinar wood lesi menjadi tidak jelas sedangkan sinar
biasa jelas.

Berdasarkan pemeriksaan histopatologis
Melasma tipe epidermal Melasma tipe dermal
Warna coklat Coklat kebiruan
-Lap. Basal&suprabasal
-kadang seluruh stratum
korneum&spinosum.
-Makrofag bermelanin di pembuluh
darah dermis atas&bawah.
-Fokus infiltrat di dermis atas.

Patogenesis
Hormon,sinar UV,bahan
farmakologi(psoralen)
produksi melanosom.
Obat sitostatik
penghambatan Malpighian
cell turnover.

Diagnosis
Hanya dengan pemeriksaan
klinis.
Tipe histopatologik(kasus
tertentu).
Tatalaksana
Pengobatan perlu waktu cukup lama,perlu kontrol teratur dan kerja sama
antara pasien dengan dokter karena melasma bersifat kronis residif.
Cari etiologi untuk tatalaksana.

Pencegahan
1. Terhadap bertambah/parah nya melasma
Perlindungan sinar matahari
hindari jam 09.00-15.00
gunakan payung/topi lebar
pakai tabir surya 30 menit sebelum kena sinar matahari.
2. Hilangkan faktor penyebab
Hentikan pil kontrasepsi,kosmetik yang berwarna/berparfum
Hentikan obat : hidantoin,sitostatika,obat anti malaria,&minoksiklin.

Topikal
Hidrokuinon 2-5%
Malam hari,siang + tabir
surya
Resolve 6-8 mg,lanjutkan 6 bl
Eso : DKA/DKI
Stop pbat kambuh lagi

Asam retinoid 0.1%
Terapi monoterapi
Hanya malam hari
Karena siang :fotodegradasi
Efek kerja lambat tapi hasil
bermakna
ESO : eritema,
deskuamasi,fotosensitasi.

As. Azeleat 20% 6 blaman
Eso : panas&gatal.
Sistemik
1. As.askorbat
1. Melanin
oksidasireduksiwarna
lebih cerah.
2. DOPA kinon DOPA untuk
cegha melanogenesis.
2. Glutation
1. +cuprum dari tirosinase
menghambat
melanogenesis.

Tindakan khusus
Pengelupasan kimiawi
Oleskan as.glikolat 50-70%
selama 4-6 menit,3minggu6x.
2 minggu sebelumnya krim
as.glikolat 10%

Bedah laser
Laser Q Switched Ruby dan
Laser Argon
Bisa rekuren

Anda mungkin juga menyukai