Carotico cavernous fistula (CCF) adalah suatu hubungan yang abnormal antara arteri karotis dengan sinus cavernosus dan diklasifikasikan secara angiografi ataupun secara langsung. Etiologi Trauma Cedera kepala tumpul Luka tembus Kebanyakan terjadi secara spontan dan dengan etiologi yang tidak diketahui Epidemiologi Angka kejadian sekitar 12 % dari semua fistula arterivena dural. Tipe A lebih sering pada pada laki-laki muda. Tipe B, C, dan D lebih sering pada wanita yang berumur lebih dari 50 tahun. Anatomi dan Fisiologi Sistem CSS (Cairan Serebro Spinal) Ventrikel Lat. (plexus choroideus) Ventrikel III Ventrikel IV V. Opthalmica Subarachnoid Sinus Sagitalis Sup. S. Cavernosus Confluens Sinuum Sinus Transfersus Sinus Sigmoideus Bulbus V. Jugularis Inf. V. Cava Sup. Atrium Kanan Trunchus Brachiocephalica A.Subclavia A.Carrotis Comm. A.Vertebralis Basillaris A.Carrotis Externa A. Carrotis Interna Sirkulus Willisi
A.Maxilla (pars cervical, pars cavernosa, pars petrosa, pars ) A.Cerebri Ant. A.Cerebri Media A.Ethmoidale A.Cerebri Post. A.Comm.Ant. A.Opthalmica A.Comm.Post. Terjadi metabolisme V.Opthalmica bermuara dari sinus cavernosus
Nervus Keluar Lewati N.III (N.Oculamotorius) Mesencephalon Fissura orbitalis sup. N.IV (N.Tochlearis) Pbatasan MS dan Pons Fissura orbitalis sup. N.V (N.Opthalmicus) Pons Fissura orbitalis sup. N.V (N.Maxillary) Pons Foramen rotundum N.VI (N.Abducens) Pons Fissura orbitalis sup. m.rectus med. m.rectus sup. m.rectus inf. m.rectus lat. m.obliqus sup. m.obliqus inf. Nervus III, IV, dan VI otot-otot extraokuler Nervus V (n.trigeminalis) sensoris motorik m.temporalis m.trigedeus lat. otot-otot mastikasi m.trigedeus med. m.masetter Patofisiologi Beberapa tipe Carotica Covernosa Fistula menurut letak fistulanya, yaitu: a. Fistula tipe A terdiri dari suatu hubungan langsung antara arteri karotis interna intrakavernosus dan sinus kavernosus. Fistula ini biasanya memiliki aliran dan tekanan yang tinggi. b. Fistula tipe B terdiri dari suatu shunt (aliran) antara cabang intracavernosus pada arteri karotis interna dan sinus cavernosus.
Lanjut... c. Fistula tipe C terdiri dari suatu shunt antara cabang mening pada arteri karotis eksterna dan sinus cavernosus. d. Fistula tipe D adalah suatu kombinasi antara tipe B dan tipe C, dengan shunt antara cabang arteri karotis interna dan eksterna dan sinus kavernosus. Lanjut Carotico cavernous fistula mengakibatkan tekanan yang tinggi pada darah arterial yang masuk pada vena sinus cavernosus yang memiliki tekanan yang rendah.
Tekanan yang tinggi, hubungan aliran yang tinggi secara umum tampak dengan proptosis yang akut, pembengkakan kelopak mata, kemosis dengan pembesaran pembuluh darah episklera, peningkatan tekanan intraokuler; perdarahan retina dan iskemik okuler, pada beberapa kasus terjadi kelumpuhan pada nervus kranialis ketiga dan keenam. Type-D carotico cavernous fistula: mata menunjukkan proptosis, chemosis, dan scleral edema. Pasien tidak mampu untuk menutup mata, membuat kornea mata kering dan berpotensi trauma
Panel A merupakan angiogram untuk caroticocavernous fistula yang menunjukkan isi dari cavernous dan sinus circular. Panel B menunjukkan post-Guglielmi coil dapat dipisahkan, dengan kata lain, coiling dari fistula. panah Yang merah menunjuk ke coil di dalam sinus circular cavernous dan sinus circular yang melewati coil fistula.
CT Cerebral
CT gambar kepala pada tingkat luas sinus sinus kiri menunjukkan luas pelebaran sekunder ke fistula karotid cavernosa yang mendasarinya Angiogram Magnetic Resonance Imaging (MRI) A B A-B: MRI potongan aksial T2-W menunjukkan sinus kavernosus kiri yang berdilatasi dengan kehilangan signal (A). pada MRI potongan koronal, banyak struktur pembuluh darah yang mengalami dilatasi yang tampak pada mata kiri (B) Magnetic Resonance Angiography (MRA) MRA menunjukkan aliran yang berkaitan denga penambahan yang abnormal pada sinus kavernosus kiri dengan perluasan kedalam daerah frontal Penatalaksanaan Terapi Pembedahan Manajemen pasti dari carotico cavernous fistula adalah menghilangkan koneksi fistulous dengan rekonstruksi arterial normal dan arus pembuluh darah. Endovascular stadium awal embolisasi kondisi parah
Prognosis Pasien dengan carotico cavernous fistula biasanya mempunyai prognosis yang baik. Fistula ini dihubungkan dengan tingginya kejadian resolusi secara spontan. Luka mampu merespon baik pengobatan. Bagaimanapun, luka yang tidak diobati dengan baik dapat menimbulkan komplikasi yang dapat terlihat