Anda di halaman 1dari 95

LAPORAN PRAKTIKUM

CAD DASAR

Disusun oleh :
Nama : 1. Grendy Mukmin H. (13/03730)
2. Ibnu Rachman (13/03753)
Kelas : CM 4
Komputer : 5
DIPLOMA TEKNIK MESIN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014
AUTODESK CAD INVENTOR

2



Daftar Isi

1. Teori Autocad .......................................................................................... 3
2. Teori Dasar Inventor ................................................................................ 27
3. Tugas dan gambar Autocad
3.1 Tugas 2 D
Mounting surface ................................................................ 50
Offset Swivel Plate .............................................................. 51
Control Plate ....................................................................... 52
3.2 Tugas 3 D
Pivot Block .......................................................................... 53
Clamp Block ........................................................................ 54
Bearing Rest ........................................................................ 55
Gmbr. Susunan ................................................................... 56
4. Tugas dan gambar Inventor ..................................................................... 57
5. Project kelas
5.1 Gambar part mesin utama .................................................................. 61
6. Assembling akhir keseluruhan bagian pesawat ........................................





AUTODESK CAD INVENTOR

3

I. Teori AutoCAD

A. Mengatur setting AutoCAD
A.1 Cara Menjalankan Auto CAD
1. Nyalakan computer lalu tunggu sampai proses booting dan loading
selesai.
2. Selanjutnya pilih menu start lalu pilih all program
3. Lalu pilih Autodesk , kemudian AutoCAD atau dengan meng-klik 2 kali
pada desktop AutoCAD
4. Maka akan keluar lembar kerja startup :


Gambar 1 Startup





AUTODESK CAD INVENTOR

4


Keterangan :
- Open : Untuk membuka file
- New : Untuk membuat file baru
- Template : Untukmemilih design gambar yang telahdisediakan
- Wizard : Digunakan untuk membuat gambar dengan mengikuti
instruksi langkahdemi langkah.
- Imperial : Digunakan apabila kita akanmenggunakan satuan inch
pada saatmenggambar
- Metric : Digunakan apabila kita akan menggunakan satuan
milimeter (mm)pada saat menggambar
5. Setalah kita memilih jenis ukuran akan tampil aplikasi AutoCAD dan
layar akan tampak sebagai berikut :

Gambar 2 Jendela AutoCAD



AUTODESK CAD INVENTOR

5


a. Mengatur Format Units
Dalam menggambar pada AutoCAD, kita terlebih dahulu memilih jenis
ukuran yang sebelumnya kita pilih. Dalam hal membuat gambar
AutoCAD ini yang paling banyak dipakai yaitu jenis ukuran metric (mm)
dan imperial (inch).

- Pull Down Menu : Format, klik unit
- Command : ddunit
Akan tampil kotak dialog dibawah ini :

Gambar 3 Drawing Units
- Pada unit : Klik decimal dan precision (dimaksudkanuntuk memilih
jenis ukuran )
- Pada angels : Klik decimal degrees dan precision (jumlah angka
dibelakang koma)



AUTODESK CAD INVENTOR

6

b. Mengatur Drawing Limit
Untuk menentukan drawing limit kita terlebih dahulu memeriksa apakah
sudah benar ukuran kertas yang kita buat. Untuk mengetahui bagaimana
cara memberi ukuran kertas di lihat berikut ini :

a) Pull down menu : Caranya klik format lalu klik drawing limit
b) Command : Setelah meng-klik drawing limit, lihat bagian
bawah kolom, setelah ada tulisan limit lalu
tekan enter
c) Upper Right Corner : lalu kita masukan ukuran kertas A3 (contoh :
420,297) lalu klik enter

Gambar 4 Drawing Limit
c. Mengatur Drafting Setting
a) Snap and Grid
Perintah ini untuk menampilkan pola berbentuk titik atau dot dilayar
gambar seperti halnya kertas mm blok. Pola grid mencerminkan limits
yang aktif pada melalui kotak dialog drawing Aids. Caranya :
1. Klikkananpada grid pilih setting akantampil drafting setting
2. Atur snap and grid sesuai yang diinginkan enter
Berikut tampilan snap and grid :
AUTODESK CAD INVENTOR

7


Gambar 5 Snap and Grid
b) Object Snap
Perintah ini untuk mengatur jarak dari gerakan kursor pada interval yang
diberikan yang dapat mengikuti pola grid dalam arah x dan y dengan
mengatur gerakan snap grid dapat membantu dalam hal ketepatan dan
kecepatan dalam memilih titik tertentu dengan menggerakkan kursor
pada waktu menggambar.

Tampilan pada object snap :

AUTODESK CAD INVENTOR

8


Gambar 6. Object Snap

Ada banyak jenis-jenis dari drafting setting di antaranya :
1. Endpoint : Mendekatkan mouse pada titik ujung dari objek garis
kurvadan objek lainnya.
2. Midpoint : Mendekatkan mouse pada titik tengah dari garis, kurva,
kotak, dll.
3. Center : Mendekatkan mouse pada titik tengah lingkaran dan
busur/tengah lingkaran.
4. Node : Mendekatkan mouse pada titik objek.
5. Quadrant : Mendekatkan mouse pada setiap 90.
6. Intersection : Mendekatkan mouse pada titik 2 lingkaran yang akan
disatukan.
7. Tangent : Mendekatkan mouse pada titik 2 lingkaran yang akan
disatukan.
8. Extension : Mendekatkan mouse pada perpanjangan objek lain.
9. Perpendicular : Mendekatkan mouse pada titik tegak lurus dari duaobjek.
AUTODESK CAD INVENTOR

9


c) Ortho
Perintah untuk membatasi gerakan kursor yaitu hanya pada gerakan datar
dan tegak.

d) Polar tracking
Perintah ini digunakan untuk menentukan pergeseran sudutyang konstan.
Caranya :
1. Klik kanan pada polar pilih setting akan tampil drafting setting
2. Atur increment angle sesuai yang diinginkan enter
Maka akan muncul tampilan berikut ini :

Gambar 7 Polar Tracking







AUTODESK CAD INVENTOR

10

II. Perintah untuk menggambar gambar 2D
a. Draw toolbar
Berikut tampilan icon dari draw dan masing-masing namanya

Gambar 8. Draw Toolbar

a) Line digunakan untuk membuat garis / membentuk sebuah gambar,juga
membuat garis putus-putus.
b) Polygon biasanyadigunakan untuk membuat segi banyak , diantara 3
hingga 1024
- Ada 2 metodepembuatan polygon yaitu :
1) Pembuatan polygon didalam lingkaran
Tulis pada command POLYGON lalu enter number of side <4>:6
Specify center of polygon or [Egde]: klik dilayar
Enter an option [inscribe in circle/circumscribed about circle]<I>:I
Specify radius of circle : isi sesuai kebutuhan

2) Pembuatan polygon diluar lingkaran
Command : POLYGON
Enter number of side <4> : 6
Spesify center of polygon or [edge] : klik dilayar
Enter an option [ inscribe in circle / circumscribed about circle ] <I>:C
Specify radius of circle : isi sesuai kebutuhan

c) Rectange digunakan untuk membuat persegi empat dan yang harus
dilakukan adalah menentukan titik awal dan titik akhir, dimana titik akhir
dan titik awal adalah langkah membuat persegi empat
AUTODESK CAD INVENTOR

11

d) Polyline digunakan untuk membuat objek garis secara terus menerus
(continous)
b. Objek Kurva
a) Circle : digunakan untuk membuat lingkaran
b) Arc : digunakan untuk menggambar busur
c) Ellips digunakan untuk menggambar ellips

c. Dimensi
Pada jenis AutoCAD ini juga diberikan pada gambar yang melalui format
dimensi maupun toolbar dimensinya. Sehingga dimensi ini juga dapat diatur
oleh format - dimensi style. Untuk lebih lanjut maka kita bisa mengetahui
satu-satu jenis dimensi tersebut. Dan berikut tampilannya :

Gambar 9. Dimension Toolbar

Gambar 10. Dimension Style
AUTODESK CAD INVENTOR

12


a) Linier
Adalah perintah dimensi untuk membuat ukuran yang menunjukkan
jarak antara titik baik 14 ember14t maupun 14 ember 14tal
b) Aligned
Digunakan untuk mengetahui ukuran panjang lebar suatu kemiringan
suatu gambar kerja .
c) Radius dan diameter
Digunakan untuk membuat ukuran yang menunjukan radius. Radius yang
dapat pada lingkaran maupun fillet
d) Angular
Digunakan untuk 14ember ukuran pada 2 garis yang membentuk sudut

d. Text Style
Pada AutoCAD text bisa digunakan sesuai kebutuhan , bisa digunakan untuk
menambah keterangan-keterangan pada gambar ataupun dimensi. Text ini
juga digunakan untuk mengisi kepala gambar. Untuk mengatur format text
dapat melalui format text style dan tanpa text ini kita tidak dapat
mengerjakan gambar 2 dimensi yang kita inginkan.
Berikut contoh dari tampilan text :

AUTODESK CAD INVENTOR

13

Gambar 11 Text Style
III. Perintah pengeditan gambar 2D
a. Erase
Erase adalah perintah untuk meghapus satau atau sekumpulan objek
yang telah dibuat. Untuk langsung menggunakannya, klik langsung pada
toolbar Modify (toolbar Flyout) yang ada pada interface AutoCAD atau
dengan memilih menu Modify lalu pilih erase. Atau langsung ketik Erase
pada keyboard, kemudian pilih objek yang akan dihapus dan tekan Enter
untuk mengakhri perintah tersebut. Selain menggunakan cara di atas,
ada cara lain yang sangat praktis, yaitu menggunakan shortcut menu.

a) Pastikan gambar objek yang akan dihapus sudah tampil layar.
b) Pilih objek yang akan dihapus pada area gambar.
c) Setelah objek terpilih, klik kanan mouse hingga muncul menu shortcut.
d) Pilih Erase dengan klik kiri sehingga objek yang akan dihapus langsung
terhapus.


Gambar 12. Menu Modify

AUTODESK CAD INVENTOR

14


b. Copy
Copy adalah perintah untuk memperbanyak objek atau menyalin satu atau
sekumpulan objek yang ada di area gambar. Perintah ini dapat digunakan
apabila akan membuat jenis objek yang sama, tetapi jumlahnya lebih dari
satu, atau bahkan banyak. Apabila hanyaakan meng-copy satu objek, dapat
menggunakan model single copy. Namun, apabila akan meng-copy banyak
objek, dapat menggunakan jenis multiple. Untuk meng-copy objek tersebut,
panggil perintah Copy melalui toolbar Modify, menu pull-down (melalui
menu Modify), atau dengan mengetikkan langsung di command line melalui
keyboard. Apabila ingin yang praktis, dapat menggunakan menu shortcut
dengan langkah di bawah ini :
a) Pastikan objek ysng sksn di-copy (digandakan) sudah tampil di layar.
b) Pilih objek yang akan di-copy.


Gambar 13 Menu Klik Kanan

c) Klik kanan hingga muncul menu shortcut, kemudian pilih Copy Selection.
AUTODESK CAD INVENTOR

15

d) Tentukan basepoint (titik acuan untuk meng-copy) dengan klik salah satu
bagian dari objek tersebut.
e) Tekan enter sekali apabila akan mengakhiri perintah tersebut.
f) Apabila masih akan memperbanyak objek hasil copy tersebut, klik kiri
lagi di tempat lain, hingga mencapai jumlah objek yang diinginkan.
g) Untuk mengakhiri perintah, cukup tekan enter sekali.

c. Mirror
Pada prinsipnya perintah mirror merupakan perintah untuk menggandakan
objek seperti perintah copy, tetapi hasilnya terbalik dan hanya satu saja.
Untuk mencerminkan satu atau sekelompok objek, harus membuat sumbu
untuk penceminan. Cara membuatnya dengan membuat dua titik di layar
sebagai sumbu. Posisi objek tergantung dari posisi cermin tersebut.

Perintah mirror dapat dipaggil melalui toolbar modify dengan mengklik
secara langsung, manu pull-down dengan memilih menu Modify lalu pilih
mirror, atau dengan mengetikkan langsung dengan keyboard melalui
command line.
Berikut ini contoh cara penggunan perintah mirror:
a) Pastikan objek yang akan dicerminkan sudah tampil di layar.
b) Pilih perintah Mirror yang ada pada Modify atau klik langsung fasilitas
Mirror pada toolbar Modify (toolbar flay out).
c) Pilih objek yang akan dicerminkan kemudian tekan enter.
d) Buatlah sumbu pencerminan dengan membuat 2 titik.
e) Tekan Enter untuk mengakhiri perintah tersebut.

d. Offset
Offset adalah fasilitas untuk menduplikasi suatu objek secara paralel.
Perintah offset ada dua macam. Kita dapat membuat suatu objek paralel
tersebut dengan memasukkan jarak offset terlebih dahulu, atau dengan
melakukan penunjukkan langsung pada area gambar dimana kita akan
menempatkan hasil objek tersebut.

AUTODESK CAD INVENTOR

16



a) Membuat objek paralel dengan menentukan jarak
Pastikan objek yang akan di-offset sudah tampil di layar.
Panggil perintah offset pada toolbar modify, menu modify atau
dengan mengetikkan offset langsung pada command line dengan
keyboard.
Setelah muncul pertanyaan specify offset distance or (Through),
ketikkan angka yang kita inginkan sebagai jarak kemudian tekan enter.
Pada saat muncul pertanyaan select object to offset or (exit), pilih
objek yang akan di-offset dengan klik kiri sekali.
Tekan enter sekali bila tidak ingin meneruskan perintah tersebut.

b) Membuat objek paralel tanpa menentukan jarak
Pastikan objek yang akan di-offset sudah tampil di layar.
Panggil perintah offset pada toolbar modify, modify atau mengetikkan
offset secara langsung dengan keyboard pada command line.
Setelah muncul pertanyaan specify offset distance or (through),
ketikkan huruf t kemudian tekan enter.
Pada saat muncul pertanyaan select object to offset or (exit), pilih
objek yang akan di-offset dengan klik kiri sekali.
Tempatkan objek baru dengan klik kiri sekali pada tempat yang
diinginkan.
Tekan enter untuk mengakhiri perintah offset.





AUTODESK CAD INVENTOR

17

d. Array
Array adalah fasilitas pengeditan gambar untuk meperbanyak objek secara
massal dengan pola atau susunan tertentu. Ada dua jenis array yaitu
rectangular array dan polar array.

a) Rectangular Array
Fasilitas ini sering digunakan untuk menggandakan objek gambar dengan
pola grid/kotak. Berikut contoh cara menggandakan objek dengan fasilitas
rectangular array:
Buatlah kotak dengan ukuran 1 grid x 1 grid dengan perintah
rectangle.
Pilih perintah array dari toolbar draw atau dari menu modify
kemudian pilih array hingga muncul kotak dialog array.

Gambar 14 Dialog Rectangular Array

Pilihlah rectangular array pada posisi kiri atas.
Ketik angka 2 pada bagian rows kemudian masukkan angka pada
bagian columns 5.
AUTODESK CAD INVENTOR

18

Ketik angka 2 pada bagian row offset kemudian ketik angka 3 pada
bagian column offset.
Klik kiri pada bagian select object untuk memilih objek yang akan
digandakan.
Pilih objek yang akan digandakan pada area gambar kemudian klik
kanan sehingga kotak dialog array muncul lagi. Setelah itu klik review
untuk melihat hasilnya.
Setelah tombol preview di klik, akan muncul contoh gambar
penggandaan dan kotak dialog array seperti berikut.

Gambar 16 Dialog Array

Apabila hasil penggandaan sudah selesai dengan yang anda maksud,
klik accept sehingga kotak dialog array akan hilang proses
penggandaan seudah selesai.

b) Polar Array
Jenis polar array berfungsi untuk menggandakan objek dengan bentuk
melingkar. Berikut ini contoh penggunaan fasilitas tersebut pada
permodelan 2D.

Buatlah sebuah kotak dengan besar 1 grid x 1 grid.
Pilihlah perintah array pada toolbar draw atau dari menu modify
kemudian pilihlah array sehingga muncul kotak dialog array seperti
gambar di bawah ini.
AUTODESK CAD INVENTOR

19


Gambar 17 Dialog Polar Array

Isikan angka 7 pada bagian Total number of items.
Setelah itu kotak dialog array akan menghilang dan silahkan klik titik
pusat rotasi pada area gambar.
Setelah kita klik titik pusat rotasi, akan muncul lagi kotak dialog array
kemudian klik selecty object untuk memilih objek yang akan
digandakan. Pilih objek tersebut dan tekan enter.
Klik preview untuk melihat hasilnya.
Apabila sudah setuju dengan hasilnya, klik accept pada kotak dialog
array.
Setelah kotak dialog tersebut hilang berarti proses penggandaan
dengan polar array sudah selesai.







AUTODESK CAD INVENTOR

20

e. Move
Move adalah fasilitas untuk memindahkan suatu objek dari satu tempat
ketempat yang lain pada area gambar. Caranya adalah sebagai berikut:
a) Pastikan objek yang akan dipindah sudah tampil di layar.
b) Klik move pada menu toolbar modify atau pilih move pada menu modify.
c) Pilih objek yang akan dipindahkan lalu tekan enter.
d) Klik titik acuan pada salah satu bagian objek untuk memindahkannya.
e) Klik kiri sekali titik penempatan pada area yang diinginkan.

f. Rotate
Rotate adalah fasilitas pengeditan gambar yang berfungsi untuk memutar
satu atau sekumpulan objek dengan cara menentukan titik acuan sebagai
sumbu putar sementara sudut putarnya ditentukan dengan memasukkan
angka melalui keyboard atau dengan klik langsung pada area gambar.

Contoh cara penggunaan perintah rotate adalah sebagai berikut:
a) Pastikan objek yang akan diputar sudah terbuat.
b) Klik rotate pada toolbar modify atau panggil perintah rotate melalui
menu modify.
c) Pilih objek yang akan dirotasi kemudian klik kanan.
d) Tentukan titik acuan (base point) untuk memutar objek tersebut.
e) Putar objek tersebut menggunakan pointer kemudian klik kiri sekali atau
masukkan sudut dengan mengetikkan langsung melalui baris perintah
kemudian tekan enter untuk mengakhiri perintah.

g. Scale
Scale adalah fasilitas pengeditan gambar untuk mengubah skala satu atau
sekumpulan objek secara berurutan, dengan cara menentukan faktor skala.
Untuk menentukan skala tersebut kita dapat menggunakan referensi atau
memasukkan nilai scale factor pada command line. Salah satu cara untuk
menggunakan perintah scale adalah sebagai berikut:

AUTODESK CAD INVENTOR

21

a) Pastikan objek yang akan diubah ukurannya sudah tampil di layar.
b) Klik scale pada toolbar modify, pilih scale melalui menu modify atau pilih
objek dan klik kanan kemudian gunakan menu shostcut.
c) Pilih scale pada shortcut tersebut.
d) Tentukan base point pada bagian objek tersebut.
e) Ketik angka lalu tekan enter atau gunakan referensi untuk mengubah
ukuran objek tersebut dengan menarik kursor ke arah yang diinginkan,
kemudian klik sekali.

h. Trim
Trim adalah fasilitas pengeditan gambar yang berfungsi untuk memotong
objek menggunakan objek pembatas sekaligus dapat dipakai untuk
memperpanjang objek dengan pembatas.
a) Perintah trim sebagai alat untuk memotong objek.
Pastikan objek yang akan dipotong serta objek pembatasnya sudah
tampil di layar.
Pilih perintah trim pada toolbar modify atau menu pull-down.
Pilih objek yang akan dipotong maupun pembatasnya kemudian tekan
enter sekali.
Pilih objek yang akan dipotong dengan mengklik bagian yang akan
dipotong.
Akhiri dengan menekan tombol enter sekali.
b) Perintah trim sebagai alat untuk memperpanjang objek.
Pastikan objek yang akan diperpanjang serta objek pembatasnya
sudah tampil di layar.
Pilih perintah trim pada toolbar modify atau dari menu pull-down.
Pilih objek yang akan diperpanjang maupun pembatasnya lalu tekan
enter. Klik kiri pada bagian yang akan diperpanjang sambil tekan shift.
Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter sekali.

AUTODESK CAD INVENTOR

22

i. Extend
Extend adalah perintah untuk memperpanjang objek (suatu garis atau
busur) menggunakan objek pembatas seperti garis, busur dan lingkaran.

a) Memperpanjang objek dengan perintah extend.
Pastikan objek yang akan diperpanjang serta objek pembatasnya
sudah tampil di layar.
Pilih perintah extend pada toolbar modify atau melalui menu bar
modify.
Pilih objek yang akan diperpanjang dan objek pembatasnya kemudian
tekan enter.
Klik objek yang akan diperpanjang satu per satu.
Lanjutkan klik terhadap objek lainnya yang akan diperpanjang secara
berurutan dan apabila akan mengakhiri perintah tersebut, tekan enter
sekali.

b) Memotong objek dengan pembatas menggunakan perintah extend.
Pastikan objek yang akan dipotong serta pembatasnya sudah tampil di
layar.
Pilih perintah extend pada toolbar modify atau melalui menu bar
modify.
Pilih objek yang akan dipotong dan pembatasnya lalu tekan enter.
Pilih objek yang akan dipotong dengan klik kiri sambil menekan
tombol shift (pada keyboard) secara bersamaan.
Tekan enter untuk mengakhiri perintah tersebut.
j. Chamfer
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk
menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai
kemiringan tertentu.
Sebagai contoh, berikut akan dilakukan pemangkasan sudut pada sebuah
kotak yang dibuat dengan rectangle.
AUTODESK CAD INVENTOR

23

a) Gambar sebuah kotak dengan rectangle.
b) Klik perintah chamfer pada toolbar modify atau melalui menu modify
kemudian pilih chamfer.
c) Pada waktu muncul pertanyaan select first line, ketikkan huruf D lalu
tekan enter.
d) Ketikkan angka ( misalnya 1) pada waktu muncul pertanyaan specify first
chamfer distance kemudian tekan enter.
e) Setelah muncul specify second chamfer distance, ketikkan lagi (misalnya
1) untuk menentukan jarak pemotongan yang kedua, kemudian tekan
enter lagi.
f) Pilih objek yang akan dipangkas dengan klik kiri sekali pada masing-
masing objek tersebut.
g) Untuk penentuan objek pertama dan kedua tergantung garis mana yang
diklik terlebih dahulu.

k. Fillet
Fillet adalah perintah editing gambar untuk melengkungkan sudut atau
untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah objek dengan sebuah
busur.
Berikut ini contoh penggunaan perintah fillet:
a) Pastikan objek yang akan diubah (dilengkungkan) sudutnya sudah tampil
di layar.
b) Klik perintah fillet dari toolbar modify atau panggil melalui menu bar
pada pilihan modify kemudian pilih fillet.
c) Klik kanan pilih salah satu perintah radius.
d) Masukkan angka misalnya 1 untuk radius 1 grid.
e) Klik garis yang akan dilengkungkan.
f) Begitu diklik garis sudah otomatis menjadi garis radius 1 grid.



AUTODESK CAD INVENTOR

24

lV. Perintah untuk menggambar 3D

Gambar 18. Draw Modeling Toolbar

a. Box
Perintah ini digunakan untuk membuat bentuk persegi , baik kubus
maupun persegi panjang . yang harus diperhatikan adalah saat membuat
persegi adalah panjang titik awal
b. Sphere
Perintah ini digunakan untuk membuat bentuk bola yang diameternya
dapat kita tentukan sendiri
c. Cylinder
perintah ini digunakan untuk membuat bentuk silinder , dimana tinggi
dan diameternya kita tentukan sendiri. Yang harus diperhatikan adalah
titik pusat lingkaran silinder
d. Cone
Perintah ini digunakan untuk membuat bentuk kerucut, kerucut yang
dibuat dapat kerucut lurus dan miring. Yang harus diperhatikan adalah
diameter, tinggi dan titik pusat lingkaran dan ujung kerucut
e. Wedge
Perintah ini digunakan untuk membuat bentuk segitiga atau persegi
terpotong miring
f. Torus
Perintah ini digunakan untuk membuat torus atau berbentuk donat.
Yang harus diperhatikan adalah diameter luar dan diameter lingkarnya

AUTODESK CAD INVENTOR

25

V. Perintah pengeditan gambar AutoCAD 3D

Gambar 19. Modify Modeling Toolbar
a. Mirror 3D
Perintah mirror 3d sama seperti 2D bedanya pada 3D objek yang akan
dimirror tidak tergantung pada sumbu x dan y tetapi objek bisa di mirror
terhadap 3 sumbu yaitu X,Y,Z
b. Rotate 3D
Perintah ini hamper sama dengan 2D namun pada 3D objek dirotasi
terhadap semua sumbu. Namun yang harus diperhatikan adalah titik acuan
untuk merotasi objek dan sudut rotasi
c. Union
perintah ini digunakan untuk menyatukan 2 / lebih objek solid yang saling
sejajar / berpotongan. Yang harus diperhatikan adalah objek-objek yang
akan disatukan saling berpotongan
d. Substract
Perintah ini digunakan untuk memotong sebuah objek dengan batas objek
lainnya . pastikan benda yang akan dipotong saling bersinggungan dan
sesuai dengan benda yang akan dipotong
e. Intersect
Perintah ini hampir sama dengan substract tetapi bedanya objek yang akan
diambil dari 2 buah benda yang bersinggungan adalah perpotongan kedua
buah benda tersebut
f. Extrude
Digunakan untuk membentuk objek 3D solid . objek yang di extrude harus
berupa polyline tertutup dan saling menyambung. Yang harus diperhatikan
adalah tinggi yang diinginkan dan sudut kemiringan bagian atas extrude.
AUTODESK CAD INVENTOR

26

UCS ( User Coordinate System )
Berikut tampilan dari UCS beserta penjelasannya:

Gambar 20. UCS Toolbar
UCS ( User Coordinate System )
UCS ( User Coordinate System ) adalah sebuah sistem yang menunjukan
sumbu-sumbu gambar yang terdiri dari suuntuk menggambar bentuk dasar
gambar 2D sedangkan sumbu Z digunakan untuk perpanjangan dari gambar
2D yang dibentuk 3D atau di extrude . untuk membentuk gambar-gambar
tambahan pada gambar 3D kita akan kesulitan menggambar dengan arah 3
sumbu oleh karena itu kita perlu untuk menggunakan UCS
a. 3 point UCS
Perintah ini digunakan untuk mengatur UCS dengan arah 3 sumbu yang
dapat diatur dan dirubah sendiri. Yang harus diperhatikan adalah penentuan
arah sumbu sesuai dengan kebutuhan kita dan kelurusan arah sumbu .
b. View UCS
Perintah ini digunakan untuk mengatur UCS dengan sekali klik UCS , yamg
akan diset sesuai dengan UCS yang kita gunakan . perintah ini praktis
digunakan karena tidak lagi memasukkan UCS dan UCS akan berubah sesuai
dengan arah pandangan kita terhadap objek
c. Rotate UCS
Digunakan untuk mengatur UCS dengan cara memutar UCS terhadap
sumbu-sumbu. Yang harus diperhatikan adalah sumbu yang akan diputar
dan besar sudut putarnya



AUTODESK CAD INVENTOR

27

Teori Inventor
Memulai Autodesk Inventor
Pertama kali anda memulai merancang menggunakan AIV, Open Dialog Box
muncul dan menampilkan layar Getting Started dengan banyak link ke
bermacam-macam sumber. Jika anda adalah pengguna baru dari Inventor
atau baru saja mengupgrade ke rilis yang terbaru, layar ini akan memberikan
banyak informasi yang sangat berharga.
Open Dialog Box Panel Getting Started(Gambar Panel Getting Started)

Welcome
Whats New in Autodesk Inventor 10 : Link ini akan membuka file help yang
berisi daftar fitur-fitur baru pada rilis 10.
AUTODESK CAD INVENTOR

28

Getting Started Manuals : Membuka file PDF yang berisi user manual untuk
Autodesk Inventor 10 dan manual untuk mengatur data anda menggunakan
Autodesk Vault.
White Papers : Akan menampilkan informasi lebih lanjut mengenai style
libraries , mengatur style dan style libraries, dan mengekspor layer-layer
pada Autodesk Mechanical.
Skill Builders : Mengakses website (yang terus di update) yang berisi tutorial-
tutorial untuk meningkatkan kemampuan anda menguasai Autodesk
Inventor.
Try it Tutorials : Membuka file help yang berisi tutorial-tutorial yang
dirancang khusus untuk pengguna Inventor baru.
Show Me Animation : Membuka help yang berisi demonstrasi dalam bentuk
animasi dari beberapa aspek penting pada Inventor seperti part & assembly
modelling, membuat gambar teknik, presentasi, dll.

Expand Your Knowledge
Advanced Productivity: Membuka file help yang berisi daftar topik-topik
lanjutan pada kategori Parts, Assembly, Drawing and Styles, Data Exchange,
Sheet Metal, dan tips-tips untuk meningkatkan performa dan mengurangi
jumlah kapasitas hard disk yang dibutuhkan untuk menampung satu project.
Were Listening : Menampilkan web page dari Autodesk dimana solusi-solusi
baru dikirimkan sebagai umpan balik yang dikirimkan pada comments link
pada help.
Content Center: Membuka tutorial mengenai bagaimana menggunakan
Content Center.
Help for AutoCAD User : Membuka file help yang dirancang khusus untuk
pengguna AutoCAD yang akan beralih mengunakan Inventor.
AUTODESK CAD INVENTOR

29

Functional Design : Membuka help untuk memahami konsep mengenai
desain yang fungsional.

Open Dialog Box Panel New


Default TAB : Berisi daftar template default berdasar unit default pilihan
anda ketika anda menginstall Inventor.
English TAB : Berisi daftar template dengan Unit standar Inggris
Metric TAB : Berisi daftar template dengan Unit standar Metric

AUTODESK CAD INVENTOR

30

Open Dialog Box Panel Open


Pada open dialog box, di kotak What To Do, klik Open dan tiga kotak utama
pada open dialog box tersebut akan muncul.
Locations : Kotak lokasi menampilkan folder-folder yang termasuk pada file
proyek yang sedang aktif. Anda bisa memilih tiap-tiap folder tersebut untuk
memunculkan file-file dan folder-folder di dalamnya.
Main Window : Seluruh file dan folder yang berada pada folder yang dipilih
pada kotak locations akan nampak di kotak ini.
Preview Window : Kotak ini menampilkan preview dari Inventor file yang
dipilih.
Tombol-tombol Navigasi Standard Window : Inventor menggunakan tombol-
tombol navigasi standard Window pada seluruh dialog box yang
berhubungan dengan file-file.

AUTODESK CAD INVENTOR

31

Open Dialog Box Panel Projects
Berisi daftar project yang ada dan project yangsedang aktif.


Konsep Alur Kerja Menggunakan Autodesk Inventor
Autodesk Inventor adalah parametric modeller. Ini berarti bahwa geometri
dari modelnya di kontrol oleh parameter-parameter dan/atau constrain
yang diterapkan, berkebalikan dari sistem non-parametric dimana
dimensinya hanya merupakan representasi dari ukuran geometris dari
model namun tidak bisa mengontrol bentuk dan ukuran model tersebut.
Aspek penting lain dari AIV adalah kemampuannya untuk membuat parts /
elemen yang adaptif. Adaptifitas memungkinkan anda untuk membuat
hubungan antar elemen yang dinamis dalam suatu assembly / perakitan.
Ketika satu elemen berubah,kemampuan adaptif tersebut membuat
elemen-elemen lain yang berhubungan untukmeyesuaikan ukuran-ukuran
yang diperlukan akibat perubahan tersebut, tanpa perlu kita membuat
persamaan parametris saling silang antar elemen yang rumit. Suatu contoh,
AUTODESK CAD INVENTOR

32

jika anda membuat sketsa 2D pada sebuah parametric modeler, anda hanya
memfokuskan pada bentuk dari sketsa tersebut. Anda tidak perlu
menggambar garis atau lingkaran dengan ukuran yang tepat. Setelah anda
membuat sketsa sesuai dengan geometri model yang dibuat, baru anda
memberikan dimensi yang diperlukan. Setelah anda memberikan dimensi
pada sketsa tersebut, ukuran geometri dari sketsa akan diperbaharui sesuai
cerminan dari dimensi yang anda masukkan.

Alur Kerja Inventor
Alur Kerja Secara Umum
Alur kerja perancangann pada inventor meliputi tahap-tahap sbb; dan pada
setiap tahap biasanya terjadi beberapa variasi.
1. Part Centric Design Concept
Part-part dibuat pada lingkungan part modelling part-part digabungkan pada
assembly file file presentasi dari assembly explosion dibuat 2D drawing file
dibuat.
2. Assembly Centric Design Concept
File Assembly baru dibuat part-part dibuat pada lingkungan assembly file,
assembly constrains diberikan pada part-part file tersebut file presentasi
dari assembly explosion dibuat 2D drawing file dibuat

Alur Kerja
Part Design
1. Membuka atau menggunakanfile template partuntuk membuat file
part baru
2. Semua part yang baru dibuat akan mempunyaisketchkosong yang
secara otomatisdibuat. Buatlah profile pada geometri pada sketch
tersebut.
AUTODESK CAD INVENTOR

33

3. Setelah itu anda membuatsketched
featuresepertiextrudedanrevolveuntukmembuatbase feature.
4. Kemudian Anda membuat sketch tambahan dan atauplaced
fetaureyangdiperlukan untuk membuat geometri 3D yang diperlukan.

Alur Kerja
Assembly Design
1. Membuatfile assemblybaru dengan menggunakantemplate file
assemblyyangdisediakan.
2. Meletakkan filepartyang telah dibuat pada lingkunganassemblybaru
tersebut,atau membuat part baru dalam konteksassembly.
3. Gunakanlahassembly constrainsstandar seperti :Mate, Angle, Tangent,
danInsertuntuk memposisikan dan meng-constrainsatu part ke part
yang lain padaassemblytersebut.
4. Ulangi langkah-langkah diatas sampai seluruh komponen digabung
padaassembly.

Alur Kerja Pembuatan Gambar Teknik
1. Gunakan salah satu filetemplate drawingyang disediakan untuk
membuat filegambar teknik baru.
2. Gunakanstandard view creation toolsuntuk membuat pandangan
gambar 2D.
3. Gunakanannotation toolsuntuk membuat anotasi yang dibutuhkan.
4. Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuatadditional
sheetsdanviewsyangdiperlukan.





AUTODESK CAD INVENTOR

34

Tipe-tipe Files pada Inventor
File Part
File Part (*.ipt) merupakan dasar dari seluruh desain pada inventor. Anda
menggunakan file part untuk mendesain part/elemen-elemen penyusun
assembly.

FileAssembly
File Assembly (*.iam) merupakan suatu file yang didalamnya terdiri dari
bermacam-macam part yang di-assembly-kan pada satu file. Anda
menggunakan assembly constrains untuk mengendalakan seluruh elemen
satu sama lain.
FilePresentation
File Presentaton (*.ipn) untuk membuat assembly explosion. Anda juga bisa
membuat file animasi dari assembly explosion untuk mensimulasikan
bagaimana sebuah assembly dirakit.
File Drawing
File Drawing (*.idw) digunakan untuk membuat dokumentasi 2D dari suatu
desain. Dalam file drawing kita bisa menambahkan dimensi, keterangan, dan
pandangan yang dibutuhkan untuk manufakturing. File drawing
berhubungan dengan file part dan file assembly, sehingga setiap perubahan
pada file part dan assembly akan direfleksikan secara otomatis pada file
tersebut.

Menggunakan File Template
File Template
File Template adalah file-file standar yang telah disediakan untuk langsung
digunakan sesuai dengan standar desain yang akan kita gunakan. Inventor
AUTODESK CAD INVENTOR

35

memberikan file template untuk tiap-tiap tipe file. File template
dikategorikan dalam 2 grup : (a) English, untuk satuan inggris (inch, feet dsb),
dan (b) metric untuk satuan metric (mm, m, dsb).
Open Dialogue Box memberikan 3 tabs : (a) Default, (b) English, dan (c)
Metric. Tab Default memberikan file template berdasarkan unit default yang
anda pilih saat menginstal inventor sedangkan English dan Metric Tab
memberikan file template sesuai dengan standar masing-masing.

PELAJARAN 1 : Part centric dan assembly centric part modelling concept
Anda dapat membuat sebuah file part baru dalam konteks part centric
ataupun assembly centric . Pada part centric anda membuat part tersebut
dengan membuka file part (*.ipt ) baru, sedanglan pada assembly centric
anda membuat part baru langsung pada file assembly yang sedang anda
buka.

Membuat File Part Baru
Anda dapat membuat file part baru dengan memilih ikon New pada tab
What To Do , pada Open Dialog Box . Kemudian mendoble klik ( *.ipt )
dengan pilihan standar yang anda inginkan.




PELAJARAN 2 :
Sketch Environment
Ketika anda membuat file part baru, anda aka langsung masuk pada sketch
environment. Gambar dibawah ini menunjukkan nama-nama dan feature-
feature yang diperlukan padaSketch Environment.
AUTODESK CAD INVENTOR

36





Sketch Panel Bar : Menampilkan tool-tool yang tersedia untuk
membuat sketsa 2D.
Browser Panel: Menampilkan hirarki dari sketsa dan part featureyang telah
dibuat.
Sketch Formatting Tools : Digunakan untuk membuat garis tengah,
garis konstruksi, point, dan driven dimentions
ketika anda membuat geometri dari suatu
sketsa.
Sketch Origin Indicator :Digunakan untuk meng-identifikasikan lokasi
dan orientasi dari sumbu dan titik awal dari
sketsa.
Nama Sketsa Yang Dibuat : Nama sketsa yang sedang dibuat (sketsa yang
aktif), mempunyai background warna putih.
Garis Sumbu Sketsa : Menggambarkan sumbu X dan sumbu Y dari
sketsa.
Orientation Indicator : Berupa anak panah berwarna RGB yang digunakan
merepresesntasikan arah pandangan saat
untuk ini. Sumbu X digambarkan dengan
AUTODESK CAD INVENTOR

37

panah warna merah, sumbu Y hijau dan
sumbu Z biru.
Panel Bar


Basic Sketch Tools
Pada sketch environment, panel bar akan
berubah akan menjadi 2D sketch panel yang
menunjukkan sketch tool yang tersedia untuk
anda gunakan membuat geometri sketsa yang
anda inginkan. Tool-tool tertentu mempunyai
anak panah kecil ke arah bawah (drop down
button) disebelahnya, yang berarti tool
tersebut mempunyai pilihan lain.


Membuat garis
1. Pada panel bar, klik Line tool dan klik pada
sketch area untuk menentukan titik awal dari
segment line.
2. Geser kursor menuju ke tempat dimana anda
akan membuat arah garis tersebut. Perhatikan
munculnya constraint glyph ketika anda
mengarahkan garis sehingga garis mempunyai
arah mendekati sumbu vetikal ataupun
horizontal. Constraint glyph
ini menandakan constraint otomatis yang akan
diterapkan pada garis tsb.
3. Klik pada tempat dimana anda akan
membuat end point dari garis.
4. Geser kursor menuju ke tempat dimana anda akan membuat arah garis
baru jika anda akan melanjutkan membuat garis, jika anda selesai
membuat garis, klik kanan dan pilih done pada shortcut menu.


AUTODESK CAD INVENTOR

38


Membuat lingkaran & Elips

Center Point Circle
1. Klik tool Center Point Circle tersebut,
2. Klik letak titik pusat lingkaran pada sketch area
3. Drag kursor ke atas atau ke bawah untuk mengatur ukuran lingkaran
4. Klik kiri jika anda masih ingin membuat lingkaran yang lain, atau
5. Klik kanan dan pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin
melanjutkan membuat lingkaran.

Tangent Circle
Tangent Circle hanya bisa digunakan jika pada sketch telah terdapat tiga
buah garis lurus yang akan digunakan sebagai garis singgung di ketiga titik
lingkaran tersebut.
1. Klik tool Tangent Circle,
2. Pilih garis singgung pertama, kedua dan ketiga
3. Klik kiri jika anda masih ingin membuat lingkaran yang lain, atau
4. Klik kanan dan pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin
melanjutkan membuat lingkaran.


Ellipse
1. Klik tool Ellipse (klik drop down button di sbeleah tool lingkaran),
2. Pilih titik pusat Ellipse
3. Pilih titik aksis pertama Ellipse
4. Pilih sembarang titik lain yang terletak pada garis Ellipse tersebut
5. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat elips yang lain, klik kanan dan
pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan membuat
ellipse.




AUTODESK CAD INVENTOR

39

Membuat busur
Three Point Arc
1. Klik tool Three Point Arc
2. Klik titik awal busur pada sketch area
3. Klik titik akhir busur pada sketch area
4. Klik satu titik lain sembarang yang terletak pada garis busur tersebut.
5. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat busur yang lain, klik kanan dan
pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan membuat
busur.

Center Point Arc
1. Klik tool CenterPoint Arc
2. Klik titik pusat busur pada sketch area
3. Klik titik awal busur pada sketch area
4. Klik titik akhir busur pada sketch area
5. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat busur yang lain, klik kanan dan
pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan membuat
busur.

Tangent Arc
Tangent Arc digunakan untuk membuat busur yang tangensial terhadap
suatu garis/kurva yang sebelumnya sudah ada pada sketsa, dengan titik akhir
(end point) dari garis tersebut sebagai titik awal busur.
1. Klik tool Tangent Arc
2. Klik titik akhir (end point) dari suatu garis/kurva pada sketch area
3. Klik titik akhir busur pada sketch area
4. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat busur yang lain, klik kanan dan
pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan membuat
busur.





AUTODESK CAD INVENTOR

40

Membuat persegi panjang

Two Point Rectangle
Two Point Rectangle digunakan jika kita ingin membuat persegi panjang yang
mempunyai arah tegak lurus terhadap sumbu x dan y pada sketch koordinat.
1. Pilih Tool Rectangle
2. Pilih titiik sudut pertama
3. Pilih titik sudut yang diagonal terhadap titik sudut pertama
4. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat persegi panjang yang lain, klik
kanan dan pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan
persegi panjang.

Three Point Rectangle
Three Point Rectangle digunakan jika kita ingin membuat persegi panjang
yang mempunyai arah tidak tegak lurus terhadap sumbu x dan y pada sketch
koordinat.
1. Pilih Tool Rectangle
2. Pilih titiik sudut pertama
3. Pilih titik sudut kedua yang masih satu garis dengan titik sudut pertama
4. Pilih titik sudut ketiga yang satu garis dengan titik sudut kedua.
5. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat persegi panjang yang lain, klik
kanan dan pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan
persegi panjang

Memberi fillet dan chamfer Fillet
Digunakan pada sudut dari sebuah profil/geometri utnuk membuat sudut
tersebut menjadi bundar (round) dengan radius lingkaran yang telah dipilih.
Sudut tersebut bisa merupakan sudut dari garis lurus maupun dari garis
kurva.

Chamfer
Digunakan pada sudut dari sebuah profil utnuk membuat sudut tersebut
patah dengan jarak tertentu. Chamfer hanya bisa diterapkan pada sudut
yang terbentuk dari garis lurus saja.
AUTODESK CAD INVENTOR

41


Distance
Distance1-Distance2
Distance - Angle

Membuat titik atau pusat lubang
Titik (point, hole center) digunakan sebagai titik acuan untuk geometri yang
lain atau bisa digunakan sebagai titik pusat lingkaran dari hole feature yang
akan dibuat.

Membuat Polygon
Inscribed Polygon : Titik sudut pada polygon digunakan sebagai acuan
untuk ukuran polygon
Circumscribed Polygon : Titik tengah pada satu segmen garis pada polygon
digunakan sebagai acuan untuk ukuran polygon

Spline dan Propertinya
Membuat Spline :
1. Klik Spline tool
2. Pilih titik awal dari spline
3. Klik letak kontrol point-kontrol point dari spline tersebut,
4. Klik kanan dan pilih continue
5. Lanjutkan ke langkah 2 jika anda masih ingin membuat spline, jika tidak
klik kanan dan pilih done.

Bowtie untuk memilih pengendali dari spline : Handle, Curvature atau Flat.
Fit Methode pilihan metode fitting : Smooth, Sweet, atau AutoCAD Dislpay
Curvature memperlihatkan kurvatur dari spline. Spline Tension digunakan
untuk mengatur ketegangan/fleksibilitas dari spline.

AUTODESK CAD INVENTOR

42




Pengenalan
Construction Geometry pada sketsa
Construction geometry merupakan geometri atau bangun pembantu untuk
membuat profil/geometri sketch. Geometri ini berupa garis putus-putus
yang tidak akan dilihat saat akan membuat part features dan tidak akan
nampak saat kita membuat engineering drawing dari model yang
menggunakan construction geomery ini. Anda bisa merubah suatu profil
normal menjadi geometri konstruksi atau sebaliknya dengan mengklik
tombol Construction pada standar toolbar . Ketika mode construction
geometry aktif, tombol terebut akan nampak seolah masuk ke dalam.

Mengedit Sketsa
Pada pembuatan model secara parametris, anda akan perlu untuk membuat
beberapa sketsa. Ketika suatu sketsa digunakan untuk membuat feature
seperti extrude, revolve atau hole, sketsa tersebut menjadi dikonsumsi oleh
feature-feature tersebut (hal ini disebut consumed sketch) dan pada panel
browser sketsa tersebut terletak didalam feature yang mengkomsumsinya.
Kita bisa melihat sketsa tersebut dengan meng-ekspan tanda + pada
feature di panel browser. Anda bisa menggunakan salah satu cara berikut
untuk mengedit sketsa :
1. Browserpaneldouble klik sketsa
2. Browserpanelklik kananfeaturedan klik editsketch
3. Browserpanelklik kanan sketsa dan pilih editsketch

AUTODESK CAD INVENTOR

43


Memberi Geometric Constraints pada sketsa Konsep Constraint
Anda menggunakangeometris constrain untuk mengkontrol geometri sketsa
dimana contraint itu diterapkan. Contoh, vertical contrain yang diterapkan
pada sebuah segmen garis akan memaksa garis tersebut untuk selalu
vertical. Sebuah tangen constrain yang diterapkan pada sebuah garis dan
lingkaran akan menyebabkan daris tersebut selalu tangensial terhadap
lingkaran tersebut. Ketika anda membuat sketsa, beberapa constrain secara
otomatis diterapkan pada sketsa anda pada umumnya constrain tersebut
cukup untuk digunakan sebagai initial constrain anda, namun dengan
berkembangnya sketsa anda menjadi lebih kompleks anda mungkin
membutuhkan tambahan constraint yang lain.

Macam constraint : Geometrical dan Dimensional
Terdapat dua buah tipe contraint, geometical constraint dan dimensional
constraint . Gemetrical constraint akan mengendalikan bentuk atau
geometri dari sketsa, sedangkan dimensional constraint akan mengatur
ukuran garis sketsa tersebut. Geometric Constraints Anda dapat
menerapkan beberapa tipe untuk geometric constraint pada geometri
sketsa anda. Setiap tipe constraint mempunyai kemampuan yang unik dan
digunakan untukmembuat kondisi constraint tertentu.

Tipe-tipe Geometric Constrain dan geometri sketsa yang mungkin
diterapkan Constraints tersebut:

Constraint Potential Sketch Element Constraint Condition Created

Perpendicular : Line Constrained geometry is perpendicular to each
Other
Parallel : Line Constrained geometry is paralel to each other
Tangent : Line, Circle, Arc
Constrained geometry is tangent to each other
Coincident : Line, Point, End Point of Line, Center Point
AUTODESK CAD INVENTOR

44

Constrains 2 points together; can constrains line to
a point
Concentric : Circle, Arc
Constrains circles or arcs to shares the same center
point location
Colinear : Lines, Ellipse Axes
Constrains the geometry to lie along the same line
Horizontal : Lines, Pairs of Points (including Midpoints)
Constrains the geometry to lie paralel to the X-Axis
of the sketch coordinates system
Vertical : Lines, Pairs of Points (including Midpoints)
Constrains the geometry to lie paralel to the Y-Axis
of the sketch coordinates system
Equal : Lines, Circles, Arcs
Constrains the geometry to have equal radii or lines
to have the same length
Fix : Lines, Points, Circles, Arcs
Constrains the geometry to fixed at its current
position relative to the sketch coordinate system
Symmetric : Lines, Points, Circles, Arcs
Constrains geometry to be symmetrical about a
selected centerline





Merencanakan constraint yang akan diterapkan
Menentukan ketergantungan dari sketsa menganalisa constrain yang
diterapkan secara otomatis gunakanlah hanya constraint yang dibutuhkan
stabilkan bentuk geometri dari sketsa anda sebelum memberi ukuran
berilah dimensi dari yang besar ke yang kecil gunakanlah baik geometri
constrain meupun dimensional constraint identifiksikan bagian dari sketsa
yang mungkin berupa ukurannya.
AUTODESK CAD INVENTOR

45


Memperlihatkan dan menghapus constraints
Untuk melihat constraint yang telah diterapkan pada geometri sketsa anda,
klik kanan pada sketch area kemudian pilih show all constraints pada
shorcut menu, untuk menghilangkannya klik kanan pada sketch area
kemudian pilih hide all constraints.






Show/Hide Constraints

Untuk melihat constraint yang diterapkan pada
suatu segmen dan garis/kurva, titik atau
lingkaran/ellips, klik tool show contraints pada
sketch panel. Kemudian pilih titik, segmen garis/garis kurva, ataupun
lingkaran yang ingin anda lihat constraint yang diterapkan padanya. Untuk
menghilangkannya klik tanda X pada show constraints toolbar tersebut.




Melihat geometri yang ter-constrain dan menghapus constraints tsb

AUTODESK CAD INVENTOR

46

Untuk melihat constraint, ketika show
constraint toolbar terbuka, klik salah satu
constraint. Geometri dimana constrain itu
diterapkan akan berubah warna menjadi biru
muda. Untuk menghapus suatu constraint pilih
simbol dari constraint tersebut pada show constraints toolbar dan tekan
delete.


PELAJARAN 5 : Memberi Dimensi pada sketsa
Konsep dimensi
Pemberian dimensi pada sketsa anda merupakan salah satu
bagianpentingdari konsep constraint. Geometric Constraint akan
menstabilkan geomet/profil anda, sedangkan data dimensi akan
memberikan ukuran pada geometri tersebut sesuai dengan perhitungan dari
desain Anda.

Parametric dimension
Menambah dimensi parametris adalah langkah akhir untuk membuat sketsa
anda pada kondisi fully constrained. Ketika anda membuat dimensi
parametris kepada bagian dari sketsa, bagian sketsa tersebut akan berubah
ukurannya sesuai dengan nilai dari dimensinya tsb. Tidak seperti aplikasi
CAD yang lain dimana dimensi hanyalah merupakan representasi numerik
dari ukuran sebuah geometri, pada 3D parametric modelling , dimensi
digunakan untuk mengatur ukuran dari geometri. Teknologi parametric
modelling membuat anda bisa merubah ukuran dimensi tersebut dan
langsung melihat perubahan yang terjadi pada geometri tersebut.

Memberi dan mengedit dimensi
Untuk memberi dimensi dari geometri sketsa 2D, gunakan tool general
dimension.

Cara menambah dimensi pada geometri sketch :
1. Klik tool general dimension ,
AUTODESK CAD INVENTOR

47

2. Untuk membuat dimensi jarak pilih segmen garis, dua buah titik (bisa
berupa titik, titik ujung suatu garis, maupun titik pusat suatu busur atau
lingkaran), dua buah garis paralel atau titik dengan garis yang akan
diberi dimensi.
3. Geser kursor untuk menempatkan letak dimensi yang sesuai.
4. Rubah nilai dimensi pada dimension dialog box, sesuai rancangan anda.
5. Klik tanda check mark atau enter, untuk mengaplikasikan dimensi.
6. Jika ingin melanjutkanmemberi dimensi geometri yang lain, ulangi ke
langkah nomor 2, jika ingin menyelesaikan pemberian dimensi, klik
kanan dan pilih done.

Cara mengedit dimensi pada geometri sketch



1. Klik tool general dimension dan pilih dimensi yang ingin anda rubah, atau
double klik dimensi yang ingin anda rubah.
2. Masukkan nilai yang baru pada dimension dialog box.
3. Klik tanda check mark atau enter, untuk mengaplikasikan dimensi.
4. Jika anda menggunakan tool general dimension bukannya mendouble
klik dimensi dan ingin melanjutkan merubah dimensi geometri yang lain,
pilihlah dimensi lain yang ingin dirubah, jika ingin menyelesaikan
mengedit dimensi, klik kanan dan pilih done.




AUTODESK CAD INVENTOR

48

Merubah satuan nilai dari dimensi
Autodesk Inventor dapat mengetahui secara tepat satuan yang tepat untuk
digunakan pada dimensi yangtepat, seperti ukuran mm untuk jarak, dan deg
untuk dimensi sudut. Untuk ukuran default sesuai yang anda setting pada
document setting, anda tidak perlu memasukkan satuan dari dimensinya
saat anda merubah dimensi tersebut. Anda cukup mengetik 200 jika
bermaksud memasukkan dimensi 200 mm, jika unit default dokumen
andaadalah mm. Namun anda bisa memasukkan dimensi dengan satuan
yang lain, yang bukan merupakan satuan default dari dokumen anda, seperti
inch, feet dsb. Misalnya anda ingin memasukkan nilai 20 inch, maka pada
dimension box anda merubah nilai tersebut menjadi 20 inch (satuannya
disertakan). Anda bisa melihat tipe-tipe satuan yang valid, dengan membuka
parameter dialog box. Perhatian : ketika anda memasukkan satuan unit pada
dimensi, anda harus mengetiknya dengan huruf kecil, contoh: cm untuk
centimeter bukannya CM.

Memberi dimensi secara otomatis
Anda dapat memerbikan dimensi dari suatu geometri sketsa secara otomatis
menggunakan tool Auto Dimension. Tool Auto Dimension akan
mengaplikasikan dimensi untuk seluruh geometri yang ada pada sketsa
tersebut, atau hanya pada geometri tertentu yang anda pilih dari sketsa tsb.
Untuk hasil terbaik, sebaiknya anda gunakan tool Automatic Dimension
setelah anda memberi geometrik constrain yang diperlukan dan memberi
dimensi-dimensi kritis/penting pada geometri sketsa anda secara manual.

Tool Auto Dimension Dialog Box


AUTODESK CAD INVENTOR

49






Curves : Pilih bagian dari geometri sketsa, baik berupa garis,
lingkaran, busur dll, untuk didimensikan secara otomatis,
jika tidak ada yang dipilih, maka Inventor akan
mengaplikasikan ke seluruh geometri pada sketsa.
Dimensions :Jika dipilih, akan mengaplikasikan dimensi otomatis pada
Geometri
Constraints : Jika dipilih, akan mengaplikasikan constraint otomatis
pada geometri
Dimesnion Required : Menunjukkan jumlah dimensi yang diperlukan
untuk membuat geometri tsb fully constrained.
Apply : Mengaplikasikan pilihan pada dialog box.
Remove : Menghilangkan dimensi yang diberikan secara otomatis,
namun tidak berlaku untuk dimensi yang diberikan
secara manual.
Done : Menutup dialog bix










AUTODESK CAD INVENTOR

50

TUGAS cad 2 D & 3 D
A. Autocad 2D

1. Mounting Surface

(Gbr 2.1 Mounting Surface )










AUTODESK CAD INVENTOR

51

2. Offset Swivel Plate

(Gbr 3.1 Offset Swivel Plate )










AUTODESK CAD INVENTOR

52

3. Control Plate


(Gbr 2.8 Control Plate )












AUTODESK CAD INVENTOR

53

B. AutoCad 3D
1. Pivot Block

(Gbr 1.1 Pivot Block)

AUTODESK CAD INVENTOR

54

2. Clamp Block

(Gbr 2.16 Clamp Block)



AUTODESK CAD INVENTOR

55

3. Bearing Rest


(Gbr 2.1 Bearing Rest)



AUTODESK CAD INVENTOR

56

Gambar Susunan

Gambar 3D Bell Roller Support sebelum assembling


Gambar Susunan Bell Roller Support




AUTODESK CAD INVENTOR

57

III. Tugas Inventor Part ( 2 Benda + 1 Susunan)



Pivot Block




Bearing rest
AUTODESK CAD INVENTOR

58




End plate
AUTODESK CAD INVENTOR

59


Gland


swivalyoke
AUTODESK CAD INVENTOR

60

Gambar Susunan




AUTODESK CAD INVENTOR

61


PROJECT PART MAINAN
1.BODY BIRU
Pertama kita membuat sket seperti gambar dibawah ini
Part 1


AUTODESK CAD INVENTOR

62

Lalu kita extrude

Kemudian extrude lagi untuk tepinya

AUTODESK CAD INVENTOR

63

Kembali edit scratch untuk membuat lingkaran sesuai dengan ukurannya











AUTODESK CAD INVENTOR

64

Kita extrude untuk tepi lingkarannya











AUTODESK CAD INVENTOR

65

Setelah itu buat sketsa dengan menggunakan workplan dibaliknya, lalu extrude
untuk membuat tepi-tepi penyangga yang seperti dibawah ini ;









AUTODESK CAD INVENTOR

66

Lalu buat lagi workplan untuk memotong dan membuat bagian setengah
lingkaran pada tepi penyangganya










AUTODESK CAD INVENTOR

67

Setelah itu kita mirror bagian tepi penyangga agar hasil yang nampak simetris











AUTODESK CAD INVENTOR

68

Jadilah bagian part1 yang seperti dibawah ini











AUTODESK CAD INVENTOR

69

Part 2
Pertama kita buat sketsa dengan menggunakan line dan circle sesuai ukuran
sebenarnya





AUTODESK CAD INVENTOR

70

Kemudian kita extrude seperti gambar dibawah ini

Selanjutnya buat lagi line dan circle sesuai ukurannya, setelah itu extrude cut.

AUTODESK CAD INVENTOR

71

Lalu kita buat lagi circle dan di extrude











AUTODESK CAD INVENTOR

72

Kita extrude lagi dengan ukuran yang sama.

Selanjutnya buat wrokplan untuk membuat loft


AUTODESK CAD INVENTOR

73







Maka akan terbentuk hasil 3D seperti ini




AUTODESK CAD INVENTOR

74














AUTODESK CAD INVENTOR

75

Part 3
Pertama kita buat 2buah circle










AUTODESK CAD INVENTOR

76

Kemudian kita extrude sesuai ukuranya.

Setelah itu kita buat wrokplan dari tepi lingkaran untuk membuat segi 6 dan
lingkarannya.

AUTODESK CAD INVENTOR

77







AUTODESK CAD INVENTOR

78

Lalu kita buat lagi workplan untuk membuat segi6 dan lingkaran yang ukurannya
lebihkecil.

Selanjutnya buat workplan baru dan buatsket baru untuk membuat line dan
circle.

AUTODESK CAD INVENTOR

79

Kemudian kita buat lingkaran dan kita extrude all.











AUTODESK CAD INVENTOR

80

Lalu kita buat sket baru dan buat kotak sesuai ukurannya, kemudian kita extrude
lagi.











AUTODESK CAD INVENTOR

81

Setelah itu kita fillet sesuai ukurannya.











AUTODESK CAD INVENTOR

82

Kemudian kita buat lagi lingkaran di titik tengah sesuai ukuran dan ki gunakan
loft.











AUTODESK CAD INVENTOR

83

Selanjutnya kita buat workplan di titik tengah untuk kita mirror.












AUTODESK CAD INVENTOR

84

Barulah kita dapat gambar yang sudah jadi seperti dibawah ini.













AUTODESK CAD INVENTOR

85

Part 4
Pertama tama kita buat circle sesuai ukurannya.









AUTODESK CAD INVENTOR

86

Lalu kita extrude.











AUTODESK CAD INVENTOR

87

Kita buat lagi lingkaran yang kecil kemudian klita extrude cut.

Kita ulangi kembali cara seperti yang tadi.


AUTODESK CAD INVENTOR

88

Kemudian kita buat workplane untuk membuat seperti dibawah ini.

Setelah itu kita extrude to .


AUTODESK CAD INVENTOR

89

Selanjutnya kita buat sket baru untuk membuat kotak seperti dibawah inbi.










AUTODESK CAD INVENTOR

90

Lalu share sket dan pilih yang akan kita extrude seperti ini.











AUTODESK CAD INVENTOR

91

Buat sket baru untuk membuat kotak dan kita extrude sesuai ukuran.










AUTODESK CAD INVENTOR

92

Kita buat circle dan kita extrude sesuai ukurannya seperti iini.










AUTODESK CAD INVENTOR

93

Kemudian kita buat workplan di titik tengah dan kita mirror.

Setelah itu kita buat sket baru untuk membuat cube seperti di bawah ini.


AUTODESK CAD INVENTOR

94





AUTODESK CAD INVENTOR

95

Kemudian kita buat circle seperti dibawah inni dan kita fillet sesuai ukurannya.

Jadilah bagian part 4.

Anda mungkin juga menyukai