Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Tari Tunggal, Berpasangan, Kelompok

TARI TUNGGAL
Tari Tunggal adalah tarian yang dibawakan atau dimainkan oleh seorang penari, atau dua orang
tetapi secara bergantian, Tarian ini biasanya menggambarkan watak seseorang tokoh ataupun
seekor binatang. Tari tunggal (solo) dipahami sebagai tarian yang dibawakan oleh seorang penari
dalampertunjukan, dan ada pula yang menampilkan tarian tunggal dengan penari yang berbeda-
beda secara bergantian.
Dalam penyajian tari tunggal, penari memiliki keleluasaan bergerak,karena ia tidak harus
tergantung atau berhubungan dengan dengan penari yang lain. Penari harus mampu mengelola
bentuk gerak dan iramanya berdasarkan kepekaan sehingga ia lebihleluasa menginterpretasikan
atau melahirkan gerak spontan. Hal tersebut dapat dilihat dalammengatur dan menentukan ruang
gerak (maju, mundur, berputar-putar, meloncat, dsb),mengatur waktu (kuat-lemah) dan
mengungkapkan ekspresi (memaknai gerak, tema dan isi),semua tergantung pada kemampuan
dirinya sendiri.

Berikut ini adalah beberapa contoh tari tunggal nusantara, yaitu :
Tari Kancet Ledo dari Kalimantan (Dayak Kenyah)
Tari Gandrung dari Batuwangi
Tari Taledhek dari Jawa timur
Tari Gambyong dari Jawa tengah
Tari Cokek dari Jawa tengah
Tari Batek baris dari Sumbawa
Tari Kancet papatai dari Kalimantan (Dayak kenyah)
Tari Kancet lasan dari Kalimantan (Dayak kenyah)
Tari Leleng dari Kalimantan
Tari Hudoq dari Kalimantan
Tari Persembahan dari Kutai Kertanegara
Tari Dewa memanah dari Kutai Kewrtanegara
Tari Srimpi dari Jawa Tengah
Tari Bondhan dari Jawa Tengah
Tari Golek manis dari Jawa Tengah
Tari Golek Kanya dari Jawa Tengah
Tari Mani poreng
Tari Merak dari Sunda dan Bali
Tari Pendet dari Bali

TARI KELOMPOK
Adalah tarian yang disajikan oleh beberapa orang dari awal sampai akhir secara kompak dan
harmonis. Tema tari kelompok bisanya tema permainan. Setiap penari harus bisa menempatkan
dirinya di dalam kelompoknya. Disamping itu Setiap penari harus bisa mengatur diri dalam
menguasai pola lantai dan formasinya/ komposisi tari.
Nilai sikap yang di peroleh dari tari kelompok adalah :
1. Toleransi
2. Kerjasama
3. Percaya diri
4. Disiplin
Contoh tari kelompok:
1. Tari Kuda lumping
2. Tari Saman
3. Tari Piring
4. Tari Blek dig dot
5. Tari kipas
6. Tari Ulo-uloan
7. Tari Pongan dll
GERAK TARI BERKELOMPOK
Menurut teknik ada 2
1. gerak di tempat
2. gerak pindah tempat
Gerak tari kelompok menurut jenis ada 2
1. Gerak serempak
2. Gerak selang-seling
Gerak berdasar arah dan level posisinya: tinggi, sedang, rendah sebagai gerak selang-seling.
Menurut ragamnya gerak tari ada 2 yaitu:
1. Gerak pokok
2. Gerak sendi
Urutan Penyajian tari:
1. Gerak pembukaan:
- Mengenalkan tokoh/ penari satu per satu
- Mengenalkan tema/ masalah/ cerita
2. Gerak Inti:
- Mengenalkan isi cerita tari
- Menyelesaikan konflik cerita tari
3. Gerak penutup

TARI BERPASANGAN
Tari berpasangan adalah bentuk penampilan tari yang ditarikan secara berpasang-pasangan,
dapat berlawan jenis atau sama jenis. Rangkaian gerak tari jenis berpasangan saling mengisi,
melengkapi, dan terdapat interaksi dan respons gerak antar penarinya. Tema tari berpasangan dan
berkelompok dapat lebih beragam. Tema kepahlawanan,percintaan,dan kegembiraan bisa tampak
begitu jelas tersampaikan kepada penonton.
Rias busananya berbeda beda sesuai dengan tema-tema serta karakter yang diperankan.Tari
kelompok biasannya memiliki kerakter gerak,ekspresi,dan rias yang seragam. Dalam tarian
berpasangan/berkelompok dituntut keserempakan dan keseragaman gerak yang lebih tinggi agar
pertunjukan tariannya. Adanya interaksi gerak antar penari membuat pola lantai dapat diubah
lebih banyak.Hasilnnya tarian tampak lebih dinamis.
Contoh tari berpasangan:
Tari bedhaya
Tari serimpi
Tari jsathilan
Tari gandrung
Tari remo



TARI YAPONG



Tari Yapong berusaha menceritakan budaya masyarakat Betawi di Jakarta. Namun, karena
budaya Betawi pun sedikit banyak menyerap budaya Tionghoa, maka tidak perlu heran jika
melihat unsur-unsur budaya Tionghoa dalam Tari Yapong. Contoh paling nyata yang bisa dilihat
adalah pada kain yang dikenakan para penari di mana terdapat motif naga serta warna merah
yang identik dengan budaya Tionghoa.
Sejarah Tari Yapong bermula ketika dipertunjukkan untuk memeriahkan acara ulang tahun
Jakarta ke-450 pada tahun 1977 lalu. Tarian ini sendiri memiliki nuansa gembira dengan gerakan
yang dinamis.

Anda mungkin juga menyukai