Bab II 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

BAB II

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK


2. 3. Daya Elektrik pada Impedansi.
Secara umum dapat dijelaskan bahwa daya adalah besarnya energi persatuan waktu,
dalam bentuk persamaan dituliskan :
p (t) =
ik
jole
dt
dW
det
: W adalah energi (joule).
2. 3. . Daya pada Impedansi.
Sebuah impedansi Z
.
dicatu sumber tegangan (t) = !m cos ("t) olt, akan
mengalir arus sebesar i(t) = #m cos ("t $ %) ampere, dan daya yang diserap :
p !t" # $!t".i!t" $%lt-ampere
i!t"

& 's (
.
Gam)ar 2*3+. Ran,kaian a)) den,an se)-a. Impedansi
&aya sesaat pada impedansi :
p (t) = !m cos ("t). #m cos ("t $ %) olt'ampere.
p (t) = !m.#m cos ("t).cos ("t'%) olt'ampere
(erlihat dari persamaan diatas bahwa daya sesaat merupakan sebuah gelombang
sinusoida dengan amplitudo ( harga maksimum ) !m.#m. &alam trigonometri terdapat
rumusan cos ("t).cos ("t'%) =
)
*
+cos % , cos ()"t,%), maka persamaan daya sesaat
menjadi :
p(t) = ampere volt
Vm Vm
+ + ). ) cos(
)
#m .
cos
)
#m .

-ada aplikasi dilapangan daya sesaat p(t) jarang digunakan karena bentuknya yang
tidak in.ormatie seperti halnya tegangan sesaat (t) dan arus sesaat i(t). &aya yang
dipakai untuk menyatakan energi persatuan waktu adalah daya rata'rata dari p(t) yang
dapat dihitung dengan persamaan :
&aya rata'rata = - =

T
dt t p
T
/
). (
*
watt.
0ila dimasukan p(t) = ampere volt
Vm Vm
+ + ). ) cos(
)
#m .
cos
)
#m .

kedalam rumusan daya rata'rata, diperoleh :
- =
1
]
1

+ +
T
dt
Vm Vm
T
/
) ) cos(
)
#m .
cos
)
#m . *

watt.
1arena gelombang p(t) merupakan gelombang sinusoida yang bergerak sepanjang
sumbu "t, dan perioda ( = )2, maka rumusan daya rata'rata menjadi :
- =
1
]
1

+ +

)
/
) ) cos(
)
#m .
cos
)
#m .
)
*
t d
Vm Vm
watt.
- =
watt t d t
Vm
t d
Vm
1
]
1

+ +


)
/
)
/
) ) cos(
)
#m .
. cos
)
#m .
)
*
Rangkaian Listrik II 3)
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
- =
watt t
Vm
t
Vm
1
]
1

,
_

+ . ) ) sin(
3
#m .
) cos
)
#m .
(
)
* )
/
)
/

- =
( )
1
]
1

+
,
_

/ / ) cos
)
#m .
)
*

Vm
watt
- = watt
Vm
. cos
)
#m .

1arena !m = !
e.
. ) dan #m = #
e.
) , maka bila tegangan maksimum dan arus
maksimum digantikan dengan harga e.ekti.nya, akan diperoleh :
- =
watt I V watt
I V
ef ef
ef ef
. cos . . cos
)
) . )

4ntuk harga'harga e.ekti. biasanya tidak dituliskan kata e.ekti.nya sehingga rumusan
daya rata'rata menjadi :
/ # '.I.0%s1 2att
&imana :
' 0%s 1 adala. 3a0t%r ker4a ata- 3a0t%r daya !p%2er 3a0t%r"
' 1 adala. s-d-t antara $e0t%r te,an,an den,an $e0t%r ar-s* ata- selisi. antara
s-d-t te,an,an den,an s-d-t ar-s* 4adi 1 # s-d-t te,an,an 5 s-d-t ar-s.
(erlihat bahwa daya rata'rata yang kemudian disebut daya nyata harganya selalu
positi. karena ! adalah besarnya tegangan e.ekti., # adalah besarnya arus e.ekti. dan
cos % selalu positi. ( cos $% = cos%).
6%nt%. 7
Sebuah beban dicatu sumber tegangan (t) = )// ( )volt t
o
5/ cos ) + menyebabkan
mengalir arus i(t) = ( )ampere t
o
5/ cos ) 6 , hitung daya rata'rata yang diserap 7
8awab :
0esarnya tegangan e.ekti. = ! = )// olt dan besarnya arus e.ekti. = # = 6 ampere,
sedangkan sudut % = ( sudut tegangan $ sudut arus ) = 5/
o
' ('5/
o
) = 9/
o
.
8adi daya rata'rata = daya nyata = - = !.#.cos% = )//.6.cos(9/
o
) = 6// watt
S%al 7
Sebuah beban dicatu sumber tegangan (t) = ))/ ( )volt t
o
5/ cos ) +
menyebabkan mengalir arus i(t) = ( )ampere t
o
9/ cos ) 6 + , hitung daya rata'
rata yang diserap
2. 3. 2. Se,iti,a daya.
(elah diketahui diatas bahwa daya nyata yang diserap sebuah beban yang mempunyai
tegangan e.ekti. ! dan arus e.ekti. # dengan beda sudut tegangan dengan arus adalah %
adalah / # '.I.0%s1 2att.
Rangkaian Listrik II 35
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Bila kita per.atikan* 'I0%s1 mer-pakan se)-a. sisi dari se)-a. se,iti,a sik--
sik- yan, terdiri dari 7
' 'I adala. sisi mirin, se,iti,a sik--sik- den,an s-d-t kemirin,an 1*
' 'I 0%s1 adala. sisi .%ri8%ntal !sisi alas"
' 'I sin1 adala. sisi $erti0al ! sisi te,ak"
Segitiga tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

!#.sin%
!#
%

!# cos%
Gam)ar. 2.9:. Se,iti,a daya
1etiga sisi dari segitiga daya diatas merupakan besaran ector yang ketiga'tiganya
disebut daya. 1emudian disepakati bahwa :
' !# adalah besarnya daya semu dengan lambang S yang mempunyai arah sudut %,
atau dapat dituliskan secara lengkap :
S = !#

dengan satuan olt'ampere (!:)
' !#.cos% adalah daya nyata dengan lambang -
' !#.sin% adalah daya reakti. dengan lambang ; dan satuan olt'ampere reakti.
(ar)
&ari uraian pada ).5.*. telah diketahui bahwa % adalah selisih antara sudut tegangan
dengan sudut arus dimana bila arus lagging (tertinggal) dari tegangan yang
diakibatkan beban indukti. akan menghasilkan sudut % yang positi. , sedangkan bila
arus leading (mendahului) terhadap tegangan yang diakibatkan beban kapasiti. akan
menghasilkan sudut % yang negati.. Sehingga bila kita gambarkan segitiga daya secara
lengkap untuk beban indukti. dan kapasiti. pada diagram phasor adalah :
j j
-
/ % riil
S ;
S ;

%
/ - rii
'j 'j
Gam)ar 2. 9.Se,iti,a daya )e)an ind-kti3 Gam)ar.2.92.Se,it,a daya )e)an
kapasiti3
&engan berpatokan bahwa % adalah selisih antara sudut tegangan dengan sudut arus
sehingga diperoleh segitiga daya sperti diatas maka daya semu dapat diperoleh
dengan mengalikan ector tegangan dan ector arus conjungit.
S # 'I; 'A.
Rangkaian Listrik II 33
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
&imana bila # = # ampere maka #< = # ampere.
&ari segitiga daya diatas diperoleh rumusan atau hubungan ketiga daya sebagai
berikut :
S # / < 4 = # !'I 0%s1 < 'I sin1" 'A
0ila kita tinjau suatu beban yang diwakili sebuah impedansi Z = Z

=, yang
dicatu tegangan sebesar ! = ! olt.
#
!s Z
.

:rus yang mengalir : # =

I
Z
V
Z
Vs
ampere.
#< = #
+
ampere
&aya semu : S = !.#< = ! .#
+
!: = !#

!:
dimana : ! adalah besarnya tegangan e.ekti.
# adalah besarnya arus e.ekti.
&aya nyata : - = S.cos% = !#cos% watt
&aya reakti. : ; = S.sin% = !#.sin% ar indukti.
1arena ! = #

.Z

= #.Z olt, maka ketiga daya diatas dapat
dituliskan dalam bentuk .ungsi arus sebagai berikut :
&aya semu : S = #.Z + Z I I . .
)
!:
&aya nyata : - = #.Z . . cos . . cos .
) )
R I Z I I watt
&aya reakti. : ; = #.Z X I Z I I . sin . . sin .
) )
ar
6%nt%. 7
Sebuah beban dicatu sumber tegangan (t) = )// ( )volt t
o
5/ cos ) + menyebabkan
mengalir arus i(t) = ( )ampere t
o
5/ cos ) 6 , hitung dan gambarkan ketiga
macam
daya pada beban 7
>a2a) 7
(egangan : ! = )//
o
5/ olt,
:rus : # = 6
o
5/ ampere , dan #< = 6
o
5/ ampere.
&aya semu : S = !#< = )//
o
5/ 6
o
5/ = *///
o
9/ !:.
&aya nyata : - = !#.cos% = )//.6.cos(9/
o
) = 6// watt
&aya reakti. : ; = !# sin% = )//.6. sin(9/
o
) =6// 5 ar, indukti.
Segitiga dayanya :
j

Rangkaian Listrik II 36
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

S ;

9/
o

/ - riil
'j

S%al 7
*. Sebuah beban dicatu sumber tegangan (t) = ))/ ( )volt t
o
5/ cos ) +
menyebabkan mengalir arus i(t) = ( )ampere t
o
9/ cos ) 6 + , hitung ketiga
macam daya yang diserap beban dan gambarkan segitiga dayanya.
). Sebuah impedansi Z = ( > , j 9 ) = dicatu sumber tegangan !s = ))/
o
5?
!
@itung ketiga macam daya yang diserap beban dan gambarkan segitiga
dayanya.
5. Sebuah impedansi Z = ( 9 ' j > ) = dicatu sumber tegangan !s = ))/
o
5?
!
@itung ketiga macam daya yang diserap beban dan gambarkan segitiga
dayanya.
2. 3. 3. ?akt%r daya !/%2er 3a0t%r"
Aaktor daya (p.) yang dilambangkan oleh cos% adalah perbandingan yang menyatakan
besarnya daya nyata (-) dibandingkan daya semu (S) :
6%s 1 #
[ ]
[ ] VA
watt
S
P
Bilai cos% atau .actor daya ditentukan oleh % yang merupakan perbedaan sudut
tegangan dengan sudut arus, sedangkan perbedaan sudut tegangan dengan sudut arus
adalah sudut impedansi dari beban, dimana sudut impedansi (%) menunjukan si.at dari
beban yang ditunjukan oleh tn% =
R
X
, yaitu perbandingan antara beban resisti.
dengan beban reakti.. 0ila C adalah reaktansi indukti., sudut % positi., sedangkan bila
C adalah reaktansi kapasiti. naka sudut % negatie.
Sudut % positi. maupun negatie tida mempengaruh harga cos% karena cos% = cos'%,
sehingga daya nyata - selalu positi., tetapi untuk sin% berbeda dimana untuk sinus
berlaku sin'% = ' sin% yang harganya minus atau negatie. Sehingga bila sudut
impedansi positi. (%) maka sin % positi. sehingga daya reakti. adalah ; (positi.) yang
berarti beban bersi.at indukti., sedangkan bila sudut impedansi negati. ('%) maka sin ('
%) negatie sehingga daya reakti. ; adalah negari.. 8adi .actor daya (cos %) ditentukan
oleh si.at beban yang harganya / $ *.
Aaktor daya (cos%) dapat dihitung dari impedansi (Z), arus dan tegangan serta dari daya
( - dan S).
Dontoh :
*. 0ila diketahui beban mempunyai impedansi Z = */
o
5? =, maka p. = cos 5?
o
=
/.> , lag (indukti.)
Rangkaian Listrik II 39
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
). 0ila diketahui tegangan pada beban ! = ))/
o
5/ olt dan arus yang mengalir # =
6
o
5/ ampere, maka p. = cos 9/
o
= /.6 ,lag ( indukti.)
5. 0ila diketahui daya pada beban adalah ))// !:, *9)/ watt, maka p. = cos% = -ES =
9 . /
))//
*5)/
. (disini tidak dapat diketahui si.at beban apakah indukti. atau
kapasiti.)
3. 0ila diketahui daya pada beban adalah *?9/ watt, '*)// ar, maka p. = cos % = cos
(arc.tn
> . /
*?9/
*5)/
, cos )
,
_


tn arc
P
Q
lead (kapasiti.)
Soal :
@itung daya dan .actor daya dari beban ))/
o
9/ olt, 6
o
5/ ampere, dan
gambarkan segitiga dayanya 7
2. 3. 9. @en4-mla.kan daya )e)an.
Suatu sumber mencatu beberapa buah beban seperti gambar dibawah :
# #
*
#
)
#
n
Z
*
Z
)
Z
n



Gam)ar. 2. 9A. Ran,kaian a)) den,an n )-a. )e)an
&ihitung daya pada masing'masing beban akan diperoleh :
&aya pada beban * : S
*
= -
*
, j ;
*
!:
&aya pada beban ) : S
)
= -
)
, j ;
)
!:
FFFFFFFFFFFFFFF..
&aya pada beban n : S
n
= -
n
, j ;
n
!:
&aya total : S
t
= S
*
, S
)
, , S
n

S
t
= ( -
*
, -
)
, , -
n
) , j ( ;
*
, ;
)
, , ;
n
)
S
t
= -
total
, j ;
total
Dontoh :
Gangkaian abb satu .asa :
# #
*
#
)
#
5
Rangkaian Listrik II 3?
!s
0ila diketahui
!s = ))/
o
/ olt
Z
*
= ))
o
5? H
Z
)
= ))
o
65 H
Z
5
= ))
o
5?
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Z
*
Z
)
Z
5


Gam)ar. 2.9B. Ran,kaian a)) den,an 3 )-a. )e)an
@itung daya total, arus total, p. total dan gambarkan segitiga dayanya 7
8awab :
' :rus :
( )
( )
( )
( ) ( ) ( ) ( )

+ + +
+ +
+


I
A j j j j I
I I I I
A j A
Z
Vs
I
A j A
Z
Vs
I
A j A
Z
Vs
I
o
o
o
o
o
o
> )) 9 > > 9 9 >
9 > . 5? */
5? ))
/ ))/
> 9 . 65 */
65 ))
/ ))/
9 > . 5? */
5? ))
/ ))/
5 ) *
*
5
*
)
*
*
' &aya :
( )
( ) induktif I V Q
watt I V P
VA I V S
induktif I V Q
watt I V P
VA I V S
o
o
o o o
o
o
o o o
ar . *?9/ 65 sin . ))// sin
. *5)/ 65 cos . ))// cos .
65 ))// 65 */ . / ))/ <
ar . *5)/ 5? sin . ))// sin .
. *?9/ 5? cos . ))// cos .
5? ))// 5? */ . / ))/ <
) ) ) )
) ) ) )
) ) )
* * * *
* * * *
* * *






( ) kapasitif I V Q
watt I V P
VA I V S
o
o
o o o
ar . *5)/ 5? sin . ))// sin .
. *?9/ 5? cos . ))// cos .
5? ))// 5? */ . / ))/ <
5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5



( ) ( )
( ) ( )
( ) +
+ + + +
+ + + + + + +
5I56 *?9/ 56)/
*5)/ *?9/ *5) *?9/ *5)/ *?9/
5 ) * 5 ) * 5 ) *
VA j S
j S
Q Q Q j P P P S S S S
total
total
total
( ) induktif Q
watt P
total
total
. ar . *?9/
. 56)/

' Aaktor daya total :


Dos%
t
=
( ) lag
S
P
total
total
>I36 . /
5I56
56)/

Rangkaian Listrik II 3>
!s
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Jambar segitiga dayanya :
-
5

S
)
K
5
;
5
;
)
S
5
S
t

;
t
K
)

S
*
;
*

K
*
%
t

-



/
)
-
3
/
t

Gam)ar. 2.9C. /en4-mla.an se,iti,a daya
Soal :
Sumber satu .asa ))/ !olt mencatu beban sebagai berikut :
' beban * : ) ( ))/ olt H ) : H /.9 lag )
' beban ) : 9 ( ))/ olt H **/ !: H 66 ) watt H 66 ) ar.lag)
' beban 5 : > ( ))/ olt H 66 watt H 66 5 ar, lag )
' beban 3 : */ ( ))/ olt H *6 watt )
' 0eban 6 : 3 ( ))/ olt H (*?9'j*5))=)
@itung :
' daya total (S, -, ;)
' arus total
' .actor daya total
2. 3. 9. /er)aikan 3a0t%r daya !K%mpensasi".
-ebaikan .actor daya adalah menaikan atau memperbesar cos % yang dirasakan atau
ditanggung sumber dari suatu beban dengan cara menambahkan beban reakti. yang
si.atnya berlawanan dengan si.at reakti. beban. 4ntuk beban yang indukti.,
dikompensasi beban reakti. kapasiti. ( dipasang kapasitor) dan sebaliknya untuk beban
yang kapasiti. dikompensasi dengan beban reakti. indukti. (dipasang inductor).
1ita tinjau diagram phasor dari segitiga daya beban indukti. dan beban kapasiti. :
Unt-k se,iti,a daya ind-kti3 7
j D ;
*
j D ;
*

S
*
& S
*
L
S
)
;
)
S
)
;
)
: %
)
0 : %
)
0 &
Rangkaian Listrik II 3I
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
/ -
*
riil / -
*
-
)
riil
Gam)ar 2.9D. K%mpensasi / tetap Gam)ar 2.9+. K%mpensasi S tetap
Memperbesar cos% artinya memperkecil sudut %, dengan memperkecil sudut %
dari segitiga daya mempunyai dua kemungkinan akibat, yaitu :
*. 0ila daya nyata - yang tetap artinya sesudah dilakukan kompensasi daya
nyatanya tetap ( -
)
= -
*
) akibatnya daya semu setelah kompensasi lebih kecil
dibandingkan sebelum kompensasi (S
)
N S
*
) seperti terlihat pada gambar
?.3>. dimana segitiga daya sebelum kompensasi ( sebelum dilakukan
perbaikan .actor daya ) adalah O :0D, setelah dilakukan kompensasi
segitiga dayanya berubah menjadi O :0&. -erbandingan besaran pada kedua
segitiga daya (sebelum dan sesudah kompensasi) adalah :
Dos %
)
P Dos %
*
H -
)
= -
*
H ;
)
N ;
*
H ;
)
= ;
*
$ ;
D

H
S
)
N S
*
S
*
H -
*
H ;
*
dan cos %
*
adalah besaran sebelum kompensasi.
S
)
H -
)
H ;
)
dan cos %
)
adalah besaran sesudah kompensasi.
;
D
adalah daya reakti. dari kapasitor yang harus dipasang sebagai
kompensator.
Bilai kapasitor D =

f V
Q
!
. )
)

dimana . adalah .rekunsi tegangan, ! adalah


tegangan pada kapasitor.
Mari kita lihat arsus dari rangkaian sebelum dan sesudah kompensasi :
# # #
b
#
D

!s = !
o
/ ! Z

!s Z

D


Ran,kaian se)el-m k%mpensasi Ran,kaian setela. k%mpensasi
:rus sebelum dipasang kapasitor D :
# = #
b
=

I
Z
V
Z
V
Z
Vs
/
/
ampere.
:rus setelah dipasang kapasitor D :
#
b
= #

= #.cos% $ j #sin% ampere
#
D
=
I/ .
I/
*
/
*
/
/

V !
!
V
!
j
Vs


ampere.= j"D.! ampere
8adi arus dari sumber :
# = #
b
, #
D
= #.cos% $ j #sin% , . j"D.! = #.cos% , j ('#sin% , "D.!) ampere
(erlihat bahwa arus imajiner merupakan selisih dari arus imdukti. dengan arus
kapasiti. ( "D.! $ #.sin% ) sehingga arus sumber sesudah dipasang kapasitor D lebih
kecil dibanding arus sumber sebelum dipasang kapasitor D.
&iagram phasor arus :
Rangkaian Listrik II 6/
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
j
#
D
#.cos%
riil
# setelah kompensasi
#
D
# = #
b
#.sin%
'j
Gam)ar 2.9+. Dia,ram p.as%r ar-s e)el-m dan ses-da. dipasan, 6
Dontoh :
Sebuah beban satu .asa ))/ olt, ))// !:, /.9 lag. 0ila .actor daya yang
ditanggung sumber menjadi /.> lag, hitung S, -, ;, setelah kompensasi dan
kapasitansi kapsitor yang harus dipasang.
8awab :
))/! ))/!
!s = ))/
o
/ ! ))//!: ))//!: D
/.9 lag !s /.9 lag


Ran,kaian se)el-m k%mpensasi Ran,kaian setela. k%mpensasi
Sebelum kompensasi :
Dos %
*
= /.9 lag H %
*
= 65
/
S
*
= ))//
/
65 !:
-
*
= !#cos% = ))// Q /.9 = *5)/ watt
;
*
= !#sin% = ))// Q /.> = *?9/ ar indukti..
&ilakukan kompensasi dengan memasang kapasitor, sehingga :
Dos%
)
= /.> lag H %
)
= 5?
/
-
)
= -
*
= *5)/ watt
Maka S
)
=
VA
P
/ /
)
)
)
5? *9)6 5?
> . /
*5)/
cos


;
)
= S
)
sin%
)
= *9)6 Q /.9 = I?6 ar indukti..
;
D
= ;
*
$ ;
)
= *?9/ ar ' I?6 ar = ?>6 ar kapasiti.
8adi kapasitor yang harus dipasang :
D #

f V
Q
!


99 . 6*
6/ . ) . ))/
?>6
. )
) )

). 0ila daya semu (S) yang tetap artinya setelah dilakukan kompensasi, daya semu (S)
yang dipertahankan tetap yaitu sama dengan daya semu sebelum kompensasi,
Rangkaian Listrik II 6*
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
akibatnya bila dilakukan kompensasi daya reakri. ; berkurang dan dapat dilakukan
penambahan daya nyata karena -
)
akan lebih besar dari -
*
. &aya nyata dari beban
yang dapat ditambahkan sebesar O- = -
)
$ -
*
seperti terlihat pada gambar ?.3I,
dimana segitiga daya sebelum kompensasi adalah O:0D dan setelah kompensasi
dengan penambahan O- menjadi O:&L.
-erbandingan besaran antara kedua seditiga daya tersebut (sebelum dengan
sesudah) adalah :
Dos %
)
P Dos %
*
H -
)
P -
*
;
)
N ;
*
H ;
)
= ;
*
$ ;
D

S
)
= S
*
S
*
H -
*
H ;
*
dan cos %
*
adalah besaran sebelum kompensasi.
S
)
H -
)
H ;
)
dan cos %
)
adalah besaran sesudah kompensasi.
;
D
adalah daya reakti. dari kapasitor yang harus dipasang sebagai kompensator.
Bilai kapasitor D =

f V
Q
!
. )
)

dimana . adalah .rekunsi tegangan, ! adalah


tegangan pada kapasitor.
Dontoh :
Sebuah beban satu .asa ))/ olt, ))// !:, /.9 lag. 0ila .actor daya yang
ditanggung sumber menjadi /.> lag, hitung S, -, ;, setelah kompensasi, kapasitansi
kapsitor yang harus dipasang, dan daya nyata beban yang dapat ditambahkan .
8awab :
))/! ))/!
!s ))//!: !s ))//!: 0b
/.9 lag /.9 lag D


Ran,kaian se)el-m k%mpensasi Ran,kaian setela. k%mpensasi
B) # )e)an )ar-
Sebelum kompensasi :
Dos %
*
= /.9 lag H %
*
= 65
/
S
*
= ))//
/
65 !:
-
*
= !#cos% = ))// Q /.9 = *5)/ watt
;
*
= !#sin% = ))// Q /.> = *?9/ ar indukti..
&ilakukan kompensasi dengan memasang kapasitor dan beban baru ( 0b ), sehingga
:
Dos%
)
= /.> lag H %
)
= 5?
/
S
)
= ))//
/
5? !:
Maka -
)
= S
)
cos%
)
= ))// Q /.> = *?9/ watt
;
)
= S
)
sin%
)
= ))// Q /.9 = *5)/ ar indukti..
;
D
= ;
*
$ ;
)
= *?9/ ar ' *5)/ ar = 33/ ar kapasiti.
8adi kapasitor yang harus dipasang :
D
minimum
#

f V
Q
!


5/
6/ . ) . ))/
33/
. )
) )

Rangkaian Listrik II 6)
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Kesimp-lan 7
' K%mpensat%r -nt-k )e)an ind-kti3 adala. kapasit%r yan, dipasan, paralel
den,an )e)an.
' K%mpensasi den,an daya nyata tetap dilak-kan pada saat meran0an, s-at-
instalasi dan men,.indarkan ter4adinya %$erl%ad !men-r-kan 'A"
' K%mpensasi den,an daya sem- !S" tetap* dilak-kan )ila dilak-kan
penam)a.an )e)an )ar- pada k%ndisi )e)an pen-. se.in,,a tidak ter4adi
%$erl%ad
' /emasan,an kapasit%r dapat dilak-kan den,an 0ara terp-sat ata-
terdistri)-si pada setiap )e)an.
Unt-k se,iti,a daya )e)an kapasiti3 7
j j
/ : -
*
0 / : -
*
0 -
)
&
%
)
%
)

S
)
;
)
S
)
;
)

&
S
*
S
*
L
;
*
;
*
'j D 'j D

Gam)ar 2.A:. K%mpensasi / tetap Gam)ar.2.A. K%mpensasi S tetap
Memperbesar cos% artinya memperkecil sudut %, dengan memperkecil sudut % dari
segitiga daya mempunyai dua kemungkinan akibat, yaitu :
*. 0ila daya nyata - yang tetap artinya sesudah dilakukan kompensasi daya nyatanya
tetap ( -
)
= -
*
) akibatnya daya semu setelah kompensasi lebih kecil dibandingkan
sebelum kompensasi (S
)
N S
*
) seperti terlihat pada gambar ?.3>. dimana segitiga
daya sebelum kompensasi ( sebelum dilakukan perbaikan .actor daya ) adalah O
:0D, setelah dilakukan kompensasi segitiga dayanya berubah menjadi O :0&.
-erbandingan besaran pada kedua segitiga daya (sebelum dan sesudah kompensasi)
adalah :
Dos %
)
P Dos %
*
H -
)
= -
*
;
)
N ;
*
H ;
)
= ;
*
$ ;
R

S
)
N S
*
S
*
H -
*
H ;
*
dan cos %
*
adalah besaran sebelum kompensasi.
S
)
H -
)
H ;
)
dan cos %
)
adalah besaran sesudah kompensasi.
;
R
adalah daya reakti. dari kapasitor yang harus dipasang sebagai kompensator.
Bilai kapasitor R =
"enr#
f Q
V
$
. )
)

dimana . adalah .rekunsi tegangan, ! adalah


tegangan pada inductor (reactor).
Mari kita lihat arsus dari rangkaian sebelum dan sesudah kompensasi :
# # #
b
#
R
Rangkaian Listrik II 65
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

!s = !
o
/ ! Z
.
Z



Ran,kaian se)el-m k%mpensasi Ran,kaian setela. k%mpensasi
:rus sebelum dipasang induktor R :
# = #
b
=

I
Z
V
Z
V
Z
Vs
/
/
ampere.
:rus setelah dipasang kapasitor R :
#
b
= #

= #.cos% , j #sin% ampere
#
R
=
A
$
V
$
V
$ j
Vs
. I/
I/
/
/
/
/


ampere.
8adi arus dari sumber :
# = #
b
, #
R
= #.cos% , j #sin% 'j !E"R = #.cos% , j (#sin% $!E "R) ampere
(erlihat bahwa arus imajiner merupakan selisih dari arus imdukti. dengan arus
kapasiti. ( #.sin% $ !E"R ) sehingga arus sumber sesudah dipasang inductor R lebih
kecil dibanding arus sumber sebelum dipasang R
&iagram phasor arus :
j

#
R
#.sin% #=#
b
# setelah kompensasi



/ #.cos% riil


'j
Dontoh :
Sebuah beban satu .asa ))/ olt, ))// !:, /.9 lead. 0ila .actor daya yang
ditanggung sumber menjadi /.> lead, hitung S, -, ;, setelah kompensasi dan
induktansi dari induktor yang harus dipasang.
8awab :
Rangkaian Listrik II 63
R
))/!
))//!:
/.9 lead
))/!
))//!:
/.9 lead
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
!s = ))/
o
/
!

Ran,kaian se)el-m k%mpensasi Ran,kaian setela. k%mpensasi
Sebelum kompensasi :
Dos %
*
= /.9 lag H %
*
= '65
/
S
*
= ))//
/
65 !:
-
*
= !#cos% = ))// Q /.9 = *5)/ watt
;
*
= !#sin'% = ))// Q /.> = '*?9/ ar kapati..
&ilakukan kompensasi dengan memasang induktor, sehingga :
Dos%
)
= /.> lead H %
)
= '5?
/
-
)
= -
*
= *5)/ watt
Maka S
)
=
VA
P
/ /
)
)
)
5? *9)6 5?
> . /
*5)/
cos


;
)
= S
)
sin%
)
= *9)6 Q /.9 = ' I?6 ar kapati..
;
R
= ;
*
$ ;
)
= *?9/ ar $ I?6 ar = ?>6 ar indukti.
8adi induktor yang harus dipasang :
D #
m"
f Q
V
$
. 59 . *I9
6/ . ) . ?>6
))/
. )
) )


). 0ila daya semu (S) yang tetap artinya setelah dilakukan kompensasi, daya semu (S)
yang dipertahankan tetap yaitu sama dengan daya semu sebelum kompensasi,
akibatnya bila dilakukan kompensasi daya reakri. ; berkurang dan dapat dilakukan
penambahan daya nyata karena -
)
akan lebih besar dari -
*
. &aya nyata dari beban
yang dapat ditambahkan sebesar O- = -
)
$ -
*
seperti terlihat pada gambar ?.3I,
dimana segitiga daya sebelum kompensasi adalah O:0D dan setelah kompensasi
dengan penambahan O- menjadi O:&L.
-erbandingan besaran antara kedua seditiga daya tersebut (sebelum dengan
sesudah) adalah :
Dos %
)
P Dos %
*
H -
)
P -
*
;
)
N ;
*
H ;
)
= ;
*
$ ;
R
H S
)
= S
*
S
*
H -
*
H ;
*
dan cos %
*
adalah besaran sebelum kompensasi.
S
)
H -
)
H ;
)
dan cos %
)
adalah besaran sesudah kompensasi.
;
R
adalah daya reakti. dari inductor yang harus dipasang sebagai kompensator.
Bilai kapasitor R =
%enr#
f Q
V
$
.
. ) .
)

dimana . adalah .rekunsi tegangan, !


adalah
tegangan pada induktor.
6%nt%. 7
Sebuah beban satu .asa ))/ olt, ))// !:, /.9 lead. 0ila .actor daya yang
ditanggung sumber menjadi /.> lead, hitung S, -, ;, setelah kompensasi,
induktansi induktor yang harus dipasang, dan daya nyata beban yang dapat
ditambahkan .
Rangkaian Listrik II 66
!s
R
BAB II
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
8awab :




Ran,kaian se)el-m k%mpensasi Ran,kaian setela. k%mpensasi
Sebelum kompensasi :
Dos %
*
= /.9 lag H %
*
= ' 65
/
S
*
= ))//
/
65 !:
-
*
= !#cos% = ))// Q /.9 = *5)/ watt
;
*
= !#sin% = ))// Q /.> = '*?9/ ar indukti..
&ilakukan kompensasi dengan memasdan beban baru ( 0b ), sehingga :
Dos%
)
= /.> lead H %
)
= '5?
/
S
)
= ))//
/
5? !:
Maka -
)
= S
)
cos%
)
= ))// Q /.> = *?9/ watt
;
)
= S
)
sin%
)
= ))// Q /.9 = ' *5)/ ar indukti..
;
R
= ;
*
$ ;
)
= *?9/ ar ' *5)/ ar = 33/ ar indukti.
8adi kapasitor yang harus dipasang :
R
minimum
#
m"
f Q
$
. 56/
6/ . ) . 33/
))/
. )
) )


Kesimp-lan 7
' 1ompensator untuk beban kapasitor adalah inductor (reactor) yang dipasang
paralel dengan beban.
' 1ompensasi dengan daya nyata tetap dilakukan pada saat merancang suatu
instalasi dan menghindarkan terjadinya oerload (menurukan !:)
' 1ompensasi dengan daya semu (S) tetap, dilakukan bila dilakukan penambahan
beban baru pada kondisi beban penuh sehingga tidak terjadi oerload
S%al 7
*. &iketahui rangkaian sebagai berikut :
# #
*
#
)
S (t) Z
*
Z
)
Rangkaian Listrik II 69
!s
))/!
))//!:
/.9 lead
!s
))/!
))//!:
/.9 lead
!(t) = ))/ ) cos"t olt
Z
*
= (> , j9) =
Z
)
= */ 36
@itung #, #
*
, #
)
, daya pada masing'
masing impedansi dan daya total
0b

Anda mungkin juga menyukai