Anda di halaman 1dari 3

1/10/2014 Kolaborasi Dalam Strategi Pemasaran - Kontan Online

http://kolom.kontan.co.id/news/216/Kolaborasi-dalam-strategi-pemasaran 1/3
New York
London
Tokyo
Rabu, 01 Oktober 2014 WIB 14:47:31
Kolom Corner Inspiring Business Leaders Kolaborasi dalam strategi pemasaran Follow @KontanNews
Tweet
Komentar
Kolaborasi dalam strategi pemasaran
Oleh Eka Ardianto - Senin, 12 Mei 2014 | 14:47 WIB
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia di satu sisi tidak
hanya memberikan kesejahteraan. Tapi, di sisi yang lain
juga menimbulkan permasalahan sosial budaya dan
lingkungan bagi masyarakatnya.
Beberapa permasalahan yang masih dijumpai di negara
ini, antara lain, kemacetan lalu lintas terutama di kota
besar dan pencemaran lingkungan, baik di kota besar
maupun di pedesaan. Ada pula ketidakpedulian
terhadap sejarah dan budaya bangsa, ketergantungan
pada energi berbasis fosil serta ketergantungan pada
impor bahan pangan. Masalah lainnya adalah
ketidakmerataan kemampuan intelektualitas anak-anak bangsa dan kemerosotan budi pekerti.
Kita perlu menyadari bahwa seluruh permasalahan itu, baik langsung maupun tidak langsung, akan
mempengaruhi setiap warga negara. Pencemaran sungai, misalnya, mulai dari warga yang
bertempat tinggal di sekitar kali hingga yang tempat tinggalnya jauh dari kali akan terkena dampak
banjir. Masalah lainnya, kemerosotan budi pekerti. Sebagai makhluk yang berinteraksi sosial, tiap
orang akan terkena dampak masalah tersebut, ketika berada di jalan, di kantor, di sekolah, dan
seterusnya.
Pertanyaannya adalah, sejauh mana strategi pemasaran menyikapi permasalahan tersebut? Adakah
peran strategi pemasaran untuk ikut memberi solusi terhadap permasalahan tersebut? Tulisan ini
menawarkan alternatif pemikiran tentang peran strategi pemasaran dalam menyikapi permasalahan
tersebut. Ada tiga pilihannya: marketing strategy, stakeholder-based, dan collaborative.
Pertama, yang dimaksud marketing strategy adalah pilihan pemasar terhadap beberapa alternatif
kebijakan beserta program tindakannya yang bertujuan untuk mengelola konsumennya,
masyarakatnya, dan perusahaannya (American Marketing Association 2008). Kata kuncinya adalah
pemasar mempunyai otoritas untuk memilih strategi itu. Artinya, unsur manajemen mendukung
pilihan tersebut dan tentunya pemasar konsisten menjalankan program tindakannya.
Kedua, stakeholder-based. Banyak pendapat mengenai pengertian stakeholder. Stakeholder adalah
seluruh pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, terkait dengan keberadaan
sebuah perusahaan (Lepineux 2005). Dalam tulisan ini, stakeholder-based adalah permasalahan yang
dihadapi oleh stakeholder, antara lain seperti diungkap di awal tulisan ini, yaitu masalah sosial
budaya dan lingkungan.
Ketiga, collaborative. Banyak pendapat mengenai konsep kolaborasi, mulai dari permasalahan desain
produk karena perlu adanya kolaborasi antara produsen dengan konsumen dan komunitas. Selain
itu juga terkait permasalahan rantai pasok (supply chain), yaitu diperlukan kolaborasi antara seluruh
organisasi yang terlibat dalam rantai tersebut. Dalam tulisan ini, yang dimaksud kolaborasi adalah
keterlibatan berbagai pihak yang memiliki kontribusi berbeda-beda untuk mencapai tujuan yang
sama dalam suatu kegiatan bersama.
INSPIRING BUSINESS LEADERS
Australia
6 orang menyarankan ini. Jadilah orang pertama di antara teman-teman. Sarankan Bagikan
Close(X)
Berita Data Financial Tools Personal Finance Peluang Usaha Executive Corner Images Properti KontanTV Seremonia Home Kolom
Masukkan quote/kata kunci SEARCH
448rb Suka Follow 135K followers
Lipsus Blog K-Widgets E-Paper Survei Berlangganan Cetak
1/10/2014 Kolaborasi Dalam Strategi Pemasaran - Kontan Online
http://kolom.kontan.co.id/news/216/Kolaborasi-dalam-strategi-pemasaran 2/3
Tweet
Komentar
KOMENTAR
Karena itu, pengertian Collaborative Stakeholder-based Marketing Strategy (CSMS) dalam tulisan ini
adalah suatu pilihan strategi pemasaran yang didukung oleh unsur-unsur manajemen. Tujuannya
adalah memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi stakeholder melalui program-program
aksi yang melibatkan berbagai pihak.
Kolaborasi dengan pesaing
Mengapa kolaborasi dalam CSMS diperlukan? Pasalnya, masalah sosial budaya dan lingkungan
seperti diuraikan di awal tulisan ini sangatlah kompleks. Masalah pencemaran sungai, misalnya,
banyak pihak dan kegiatan yang terkait dalam penanganan masalah ini, antara lain, edukasi warga
yang tinggal di sisi sepanjang kali, sistem pengelolaan sampah mulai dari armada truk, pengolahan
sampahnya hingga produk daur ulangnya, serta penataan bangunan di sepanjang kali.
Berdasarkan kondisi tersebut, pendekatan CSMS merupakan pendekatan manajemen proyek yang
mengolaborasikan berbagai pihak (Sage, Dainty, Brookes 2011). Pertanyaan selanjutnya adalah:
mengapa pemasar perlu berperan serta dan ikut mengatasi permasalahan tersebut?
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa peran pemasar adalah mengelola konsumennya,
masyarakatnya, dan perusahaannya. Dalam pendekatan stakeholder, konsumen juga merupakan
bagian dari warga masyarakat itu sendiri. Karena berdampak pada banyak warga, bisa saja dua
perusahaan yang bersaing, namun dalam CSMS mereka saling berkolaborasi.
Misalnya, perusahaan A menangani pengelolaan kali di daerah sepanjang sekian kilometer,
sedangkan perusahaan B menangani di daerah kilometer berikutnya. Inilah yang membedakan
antara CSMS dengan corporate social responsibility (CSR).
Pertanyaan selanjutnya, apakah manfaat yang akan diperoleh perusahaan bila menerapkan CSMS?
CSMS terkait erat dengan konsep nilai pelanggan (customer value) suatu merek produk perusahaan.
Itu merupakan konsep penting dalam strategi pemasaran karena masing-masing perusahaan akan
berupaya untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggannya. Nilai terbaik adalah kumpulan dari
berbagai nilai.
Konsep tersebut menjelaskan bila pelanggan memberikan nilai tertinggi pada suatu produk, produk
tersebut akan dibeli (Monroe, 1990). Nilai itu dapat berupa nilai fungsional suatu produk, misalnya
mengandung atribut teknologi terkini, sehingga semakin lebih efisien dan efektif. Atau berupa nilai
emosional, misalnya mengandung sentuhan karya seni.
Selain itu, termasuk tentunya nilai sosial budaya. Jadi, sebuah produk melalui kampanye aktivasi
mereknya melakukan kegiatan sosial budaya. Bisa juga berupa nilai lingkungan, yaitu suatu
perusahaan melakukan upaya kegiatan peduli lingkungan.
Melalui CSMS, perusahaan-perusahaan memiliki kesempatan untuk memberikan nilai terbaik bagi
para pelanggannya. Penelitian telah membuktikan bahwa perusahaan yang menjalankan strategi
CSMS, walaupun belum dapat dikatakan sepenuhnya melakukan kolaborasi dengan perusahaan
lainnya, mereka akan mendapat nilai positif bagi konsumennya. Nilai positif itu berupa tindakan loyal
para konsumen untuk selalu membeli produk perusahaan tersebut (Jih, Lee, Tsai 2007 ).
6 orang menyarankan ini. Jadilah orang pertama di antara teman-teman. Sarankan Bagikan
1/10/2014 Kolaborasi Dalam Strategi Pemasaran - Kontan Online
http://kolom.kontan.co.id/news/216/Kolaborasi-dalam-strategi-pemasaran 3/3
Ini 10 Anggota Dpr 2014 Dengan Suara
Terbanyak
Satu komentar 5 jam yang lalu
adhi Semoga amanah
Pesan OJK Bagi Perbankan Syariah
Untuk Hadapi MEA
Satu komentar sehari yang lalu
dnar OJK tolong titip pesan kepada BANK
DNAR,kalau sahamnya mau turun keharga
50,jangan lama-lama
PDI-P Mulai Melakukan Pendekatan
Dengan Demokrat
3 komentar 3 jam yang lalu
megatod Partai munafik ya gitu gan, gak
partainya dan kader2nya. Tuh yang jadi
presidennya aja juga plintat plintut
Mulai Hari Ini, Tifatul Bukan Lagi
Menkominfo
3 komentar sehari yang lalu
mentri bokep ooo ada juga tho kerjaannya.
Kirain cuma ngurusin website bokep doang
JUGA DI KONTAN
0 Komentar Kontan Masuk

Urut dari yang Terbaru Bagikan

Mulai diskusinya...
Jadi yang pertama untuk berkomentar
APA INI?
Langganan

Pasang Disqus di website Anda


d
Privacy

Favorit

KONTAN SITE
Investasi
Keuangan
Industri
Nasional
Internasional
Lifestyle
English News
Fokus

Reksadana
Unitlink
Bunga Deposito
Ekonomi Makro
Daftar Broker Bursa

Risk Profile
Simulasi Trading
Financial Diagnosis
KontanPedia
HUBUNGI KAMI
Redaksi : Gedung KONTAN, Jalan
Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta
12210.
021 535 7636 / 021 532 8134
Iklan : Gedung KOMPAS GRAMEDIA
Unit 2 Lt 2 Jl. Palmerah selatan 22-28
Jakarta Selatan 10740.
021 53679909/5483008 ext 7304,7306
KONTAN UPDATES
Facebook
Twitter
RSS
Representative Chat
KONTAN APPS
Sitemap | Profile | Term of Use | Kebijakan Pemberitaan | Privacy Policy 2014 Kontan.co.id All rights reserved

Anda mungkin juga menyukai