Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum...

Yenni Rohma Wijaya (101411131059)


Ainun Nufus
Aida


Pengetahuan dan ilmu pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindera, intuisi,
firasat atau yang lainnya.
Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, disistemisasi, diorganisasi,
dan diinterpretasi sehingga menghasilkan pengatahuan yang obyektif, general, dan verivikatif. Atau
sains adalah pengetahuan yang rasional, empiris, obyektif, terukur, verivikatif, serta komunal/general.

Teknologi adalah metode ilimiah untuk mencapai tujuan praktis. Keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yangg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi ilmu
pengetahuan, dan mewajibkan kepada setiap umatnya untuk mencari
ilmu, tanpa dikekang oleh tempat dan waktu.

Dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari (baik itu
ibadah maupun muamalah) harus berdasarkan ilmu. Segala aktivitas
yang tidak didasari ilmu dipandang sia-sia di sisi Allah.
Dalam Islam sumber ilmu yaitu akal dan wahyu, keduanya tidak boleh
dipertentangkan. Manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan akal budinya sesuai
dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah Rosul. Pemikiran Islam ada yang bersifat abadi,
kebenarannya bersifat mutlak karena dari wahyu Allah. Ada yang bersifat perolehan tingkat
kebenarannya bersifat nisbi (relatif) karena bersumber dari akal pikiran manusia.
Dalam Islam IPTEK adalah hasil pengembangan potensi manusia yang diberikan
Allah berupa akal budi. Prestasi gemilang dalam pengembangan IPTEK, hakikatnnya tidak
lebih dari sekedar menemukan bagaimana sunnatullah itu terjadi di alam semesta ini, bukan
merancang atau menciptakan suatu hukum baru diluar sunnatullah(hukum Allah/hukum alam).
Mengapa manusia menyombongkan diri?


Orang yang berilmu itu sangat dimuliakan Allah, karena itu umat Islam
diwajibkan menuntut ilmu sepanjang hayatnya. (Al-Hadits)
Orang yang beriman dan berilmu dijamin oleh Allah akan ditinggikan derajatnya,
bahkan tidurnya orang yang berilmu itu lebih utama daripada ibadahnya orang
bodoh. (QS.58:11)
Di antara yang lebih berhak untuk dijadikan sebagai pemimpin adalah mereka
yang lebih tinggi ilmunya (Q.S. 2:247)
Orang yang berilmu merupakan salah satu pilar dalam tegaknya kehidupan
dunia. (Al-Hadits)

Orang yang paling takut kepada Allah adalah orang yang berilmu
(Q.S. 35:28)
Manusia diangkat sebagai khalifah Allah adalah karena ilmunya
(Q.S. 2:30-32)
Ibadah yang diterima Allah adalah yang dilakukan atas dasar iman
dan ilmu yang benar (Al-Hadits)
Sejarah menunjukkan bahwa bahwa bangsa yang memimpin
peradaban adalah yang lebih unggul dalam penguasaan dan
penerapan iptek.

Dalam pandangan Islam, antara agama, Ilmu
pengetahuan, dan teknologi dan terdapat hubungan yang
harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem
yang disebut Dinul Islam. Di dalamnya terkandung tiga inti
ajaran islam yaitu Iman, Islam dan Ikhsan.
Sebagaimana digambarkan dalam Al-Quran



Artinya:
Tidakkah kamu perhatikan Allah telah membuat perumpamaan kalimat yg baik (Dinul
Islam) seperti sebatang pohon yg baik, akarnya kokoh (menghujam ke bumi) dan
cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu mengeluarkan buahnya setiap musim
dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaanperumpamaan itu agar
manusia selalu ingat (QS.14; 24-25).

Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman adalah akar, Ilmu
adalah pohon yang mengeluarkan dahan dan cabang-cabang ilmu
pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan
teknologi. Iptek yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan ilmu akan
menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam.

Dengan pemahaman atas IPTEK kesadaran atas kemahaEsaan Allah
semakin mempertebal iman sehingga menuntut ilmu menjadi kewajiban
bagi manusia. Dengan menuntut ilmu berarti manusia memanfaatkan
semua anugerah fasilitas akal dan alam semesta.
Memikirkan perihal pembentukan, susunan dan evolusi alam semesta
dalam tinjauan astronomi merupakan cara mengenal kekuasaan Allah yang
pada gilirannya akan memperkuat Aqidah.
Salah satu pilar penting kemajuan suatu bangsa adalah
bergantung pada kemajuan penguasaan terhadap ilmu dan
teknologi. Ilmu dan teknologi membawa bangsa ke derajat
kemuliaan, kebahagian, dan kekuasaan.

Wassalamualaikum..

Anda mungkin juga menyukai