Anda di halaman 1dari 13

ESTIMASI

Estimasi (perkiraan) adalah sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi


yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika menulis rencana pendahuluan
proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena diperlukannya estimasi untuk proposal. Setelah
fase analisis direncanakan ulang, harus memeriksa estimasi dan merubah rencana
pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.
Contoh yang berhubungan dengan estimasi ada pada estimasi biaya proyek yang terdiri
dari Estimasi kasar untuk pemilik, Estimasi pendahuluan oleh Konsultan Perencanaan,
Estimasi detail oleh Kontraktor, dan Biaya sesungguhnya setelah proyek selesai.

Contoh rumus estimasi :







- Pengertian Permintaan Pasar
Permintaan sering diartikan sebagai suatu keinginan untuk memenuhi suatu
kebutuhan yang di ekspresikan melalui pembelian barang dan jasa. Bagi
produsen, permintaan adalah sesuatu yang harus dipenuhi melalui
penciptaan produk atau jasa sesuai dengan yang diinginkan, karena dengan
memenuhi permintaan akan diperoleh keuntungan sesuai dengan yang
diharapkan dan yang menjadi tujuan utamanya. Pengukuran permintaan
pasar memperlihatkan pemahaman yang jelas akan pasar yang tercakup.
Menurut pengertian sehari hari, permintaan pasar dapat diartikan sebagai
jumlah barang atau jasa yang dibutuhkan. Jalan pikiran ini berangkat dari
titik tolak bahwa manusia memiliki kebutuhan dan atas dasar kebutuhan
inilah individu mempunyai permintaan akan barang atau jasa.




- Estimasi Permintaan:
Pendekatan Riset Pemasaran

Survei Konsumen
- Metode ini dapat dilakukan melalui pos, telepon maupun wawancara
pribadi. Melalui survei perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan
balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus juga memberikan tanda
(signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para
pelanggannya. Pengukuran pelanggan melalui metode ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, diantaranya:
a. Directly Reportered Satisfaction
Pengukuran dilakukan secara langsung melalui pertanyaan seperti:
Ungkapan seberapa puas saudara terhadap pelayanan PT A pada skala
berikut: sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, sangat puas.

b. Derived Dissatisfaction
Pertanyaan yang diajukan menyangkut dua hal utama, yakni besarnya
harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang
mereka rasakan.

c. Problem Analysis
Pelanggan yang dijadikan responden diminta untuk mengungkapkan dua hal
pokok. Pertama, masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan
penawaran dari perusahaan. Kedua, saran-saran untuk melakukan perbaikan.

d. Importance-Performance Analysis
Responden diminta untuk merangking berbagai atribut dari penawaran
berdasarkan derajat pentingnya setiap atribut dan juga merangking seberapa
baik kinerja perusahaan dalam tiap atribut itu.

Riset secara Opservasi

- merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari
dekat kegiatan yang dilakukan
ESTIMASI PRAPERMINTAAN PASAR
Estimasi permintaan merupakan kegiatan memperkirakan jumlah
permintaan konsumen terhadap barang atau jasa dimasa yang akan datang
berdasarkan data atau keadaan masa lalu dan saat ini. Dalam melakukan
estimasi permintaan konsumen, metode yang sering digunakan, anarata lain:
1. Customer Survey suatu metode yang digunakan untuk
mengetahui sikap dan persepsi para pelanggan dengan cara
wawancara secara langsung atau memberikan questioner yang
sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Kelemahan dari metode ini,
antara lain: biaya relative mahal (besar), dan hasil survey tidak
realistic karena konsumen tidak memberkan jawaban yang
akurat (ditutupi kekurangan mereka).
2. Metode Observasi suatu metode yang digunakan untuk
mengetahui perilaku konsumen /pelanggan dengan cara
pengamatan yang dilakukan oleh salesman (ditugaskan oleh
manager perusahaan). Kelemahan dari metode ini adalah hasil
dari sering kali tidak memberikan gamabarn yang objektif dari
konsumen, tapi gambaran justru subyektif dari salesman.\
3. Metode Market Experiment suatu cara untuk membuat
estimasi permintaan dengan malakukan uji coba dapa segmen
pasar tertentu. Uji coba ini dilakukan dengan memberikan
perlakukan tertentu terhadap factor factor yang mempengaruhi
permintaan.



Metode estimasi permintaan konsumen yang ada diatas merupakan
beberapa metode estimasi yang bersifat kualitatif direktif, artinya metode
yang mengunakan data yang sacara langsung diperoleh dari konsumen untuk
mengestimasi permintaan mendatang dengan mengunakan analisis secara
kualitatif. Agara hasil analisis ini bersifat mendalam kita harus
membubuhinya dengan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif yang sering
digunakan adalah analisis Regresi. Metode Regresi adalah metode statistik
untuk mencari besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat.variabel bebas antara lain: harga barang tersebut dan barang lain;
pendapatan konsumen; selera konsumen dan lain lain. Varibel terikatnya
adalah permintaan atas barang/ jasa itu sendiri. Analisis Regresi ini terdapata
dua macam yaitu: analisi regresi sederhana dan berganda. Dalam analisis
regresi sederhana persamaan dapat dirumuskan dengan
Y = a + bX,dimana:
b = (Xt-X)(Yt-Y)
(Xt-X)
2
a = Y - bX









Contoh kita mendapatkan data regresi antara jumlah barang yang
diminta dengan konsumen dalam unit (Y) dan pendapatan konsumen (X),
seperti data dibawah ini :
tahun
ke-
pendapatan
konsumen
jumlah
permintaan
X Y
1 10 44
2 9 40
3 11 42
4 12 46
5 11 48
6 12 52
7 13 54
8 13 58
9 14 56
10 15 60
120 500







Untuk memenuhi koefisien dan konstanta persamaan tersebut kita
harus menghitung (Xt-X); (Yt-Y); (Xt-X) (Yt-Y); (Xt-X)
2
; Y dan X. pada
tabel dibawah ini kita mendapat kan perhitungan estimasi garis regresi.
tahun
ke-
pendapatan
konsumen
X
jumlah
permintaan
Y
Xt-X
Yt-
Y
(Xt-
X)(Yt-Y)
(Xt-
X)
2

1 10 44 -2 -6 12 4
2 9 40 -3 -10 30 9
3 11 42 -1 -8 8 1
4 12 46 0 -4 0 0
5 11 48 -1 -2 2 1
6 12 52 0 2 0 0
7 13 54 1 4 4 1
8 13 58 1 8 8 1
9 14 56 2 6 12 4
10 15 60 3 10 30 9
120 500 106 30

Dari tabel di atas diketahui bahwa:
n = 10 Xt = 120 Yt = 500 X = 120 / 10 = 12 Y = 500 /
10 = 50
(Xt-X)
2
= 30 (Xt-X)(Yt-Y) = 106
sehingga dapat dihitung besartnya a dan b yang diestimasi yaitu:
b = 106 / 30 = 3,533 a = 50 (3,533)(12) = 7,6
dan diperoleh persamaan garis regresi sebagai berikut:
Yt = 7,6 + 3,533 Xt
Interperstasi persamaan garis regresi diatas adalah sebagai berikut:
1. Konstanta a sebesar 7,6 artinya jika pendapatan konsumen sebesar 0
maka jumlah barang yang diminta konsumen sebesar 7,6 unit
2. Koefisien regresi b sebesar 3,533 artinya jika pendapatan konsumen
naik sebesar 100% maka jumlah barang yang diminta akan naik
sebesar 353,3%\
Agar analisis tersebut mendapatkan hasil yang mempunyai tingkat
kepercayaan maka kita juga harus menguji persamaan tersebut dengan uji
signifikansi (makna).


















Langkah langkah Uji signifikansi :
Mula mula kita mencari besarnya simpangan baku b dengan rumus

S
b
= (Yt-)
2

(n - k) (Xt-X)
2


S
b
pada persamaan Yt = 7,6 + 3,533 Xt adalah

S
b
= 65,4830
(10-2) (30)

S
b
= 0,52
Uji T ; t = b / S
b
= 3,533 / 0.52 =
t = b / S
b
= 6, 79
selanjutnya kita bandingkan antara perhitungan t satatistik diatas dengan
tabel yang merupakan nilai kritis dari kuve distribusi t. Nilai t tabel dapat
dicari dari tabel distribusi t dengan n-k = 2 dengan tingkat keyakinan 95%
(a=0,05). Jika kita menggunakan 2 sisi karena t-= 6,79 lebih besar dari nilai t
tabel = 2.306 pada tingkat kepercayaan 95% dengan df = 8 maka htptesisi
nol ditolak dan menerima alternatif hipotesis tersebut dan berarti bahwa
variable X (pendapatan konsumen) mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel Y( jumlah banrang yang diminta konsumen)pada tingkat
keyakinan 95%.




Point
- Jadi apabila ingn mengarah ke segmen pasar yang di inginkan maka
baiknya melakukan estimasi atau perkraan atau perhitungan yang
matang. Entah itu terhadap produk. jasa. Atau konsumen.
karna dengan perhitungan yang matang maka akan bias membantu
mengurangi resiko yang ada dalam menjalankan sebuah bisnis atau
usaha.



Sumber reverensi
- Dominick Salvatore bab 4 estimasi permintaan
- Internet
- wilkipedia
























EKONOMI MANAJERIAL
ESTIMASI DAN PRAKIRAAN PERMINTAAN PASAR

KELOMPOK 4
Disusun Oleh :
M.Yusron.Pradana (105020207111076)
Ahmad.Rizal.Fadhillah (115020200111128)
Ridho.Putra.Ramadhan (115020207111062)



JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

Anda mungkin juga menyukai