Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
lmu pengetahuan dalam bidang rekayasa genetika mengalami perkembangan yang
luar biasa. Perkembangannya diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai
permasalahan baik dari segi sandang pangan dan papan yang se!ara kon"ensional
tidak mampu memberikan konstribusi yang maksimal. Adanya produk hasil
rekayasa tanaman memiliki tu#uan untuk mengatasi kelaparan de$siensi nutrisi
peningkatan produkti"itas tanaman ketahanan terhadap !ekaman lingkungan yang
ekstrem dan lain%lain &Amin et al. '(11a). Perkembangan dari rekayasa genetika
tersebut diikuti dengan berbagai ma!am isu permasalahan seperti sosial ekonomi
lingkungan kesehatan politik agama etika dan legalitas suatu produk rekayasa
genetika.
Permasalahan%permasalahan tersebut terangkum dalam sebuah ka#ian yang
dinamakan bioetika &Pottage '((*+ E"ans,-i!hael '((.). Perma%salahan bioetika
rekayasa genetika selalu dikaitkan oleh berbagai ma!am kekha/atiran tentang
produk hasil rekayasa genetika. 0ekha/atiran tersebut mendorong mun!ulnya
berbagai ma!am kontro"ersial di kalangan masyarakat. Dari hal inilah mun!ul
berbagai ma!am pro dan kontra mengenai produk rekayasa genetika. Adanya
berbagai polemik tersebut mendasari terbentuknya berbagai ma!am peraturan
atau protokol yang mengatur berbagai ma!am akti"itas di bidang rekayasa genetika
&Dano '((*).
1ekayasa genetika memegang peranan penting dalam merubah susunan genetika
makhluk hidup sesuai dengan keperluan manusia di masa ini. 1ekayasa 2enetika
&transgenik) atau #uga yang lebih dikenal dengan 2eneti!ally -odi$ed 3rganism
&2-3) dapat diartikan sebagai manipulasi gen untuk mendapatkan galur baru
dengan !ara menyisipkan bagian gen ke tubuh organisme tertentu. 1ekayasa
genetika #uga merupakan Pen!angkokan 2en atau ADN 1ekombinan. 1ekayasa
2enetik dinyatakan sebagai kema#uan yang paling mengagumkan semen#ak
manusia berhasil memisahkan atom &Ima/an dkk4 '(1').
Penerapan rekayasa genetika #uga telah memasuki perangkat terpenting bagi
makhluk hidup yakni gen sehingga tumbuhan atau he/an yang dihasilkan dari
rekayasa genetika ini diharapkan memiliki si5at%si5at yang unggul yang berbeda
dari tanaman atau he/an aslinya. Disusul dengan perkembangan bioteknologi
sehingga pemuliaan tanaman merupakan salah satu sektor paling men#an#ikan
dalam industri pertanian. Namun seperti teknologi baru lainnya keberadaan
tanaman hasil rekayasa genetika mulai menuai kontro"ersi di masyarakat dunia.
Ada pihak yang mendukung dihasilkannya tanaman hasil rekayasa genetik &sering
disebut sebagai tanaman transgenik) tetapi ada beberapa pihak yang dengan #elas
penggunaan tanaman transgenik ini pada manusia. Hal ini menimbulkan polemik
bagi masyarakat dunia terhadap keberadaan makanan hasil tanaman transgenik
yang sudah tersebar luas di berbagai pasar. 6elain tumbuhan rekayasa genetika
terhadap he/an dan manusia #uga menimbulkan pro dan kontra. 6ebagian pihak
menganggap kehidupan suatu makhluk tidak dapat di!ampur tangangi oleh
manusia karena hanya 7uhan yang berhak mengutak atik gen. Dalam makalah ini
akan dibahas mengenai rekayasa genetika serta hubungannya dengan etika.
Pembahasan ini merupakan penin#auan ulang terhadap berbagai #urnal dan artikel
terkait rekayasa genetika dan hubungannya terhadap bioetika.
1.' Identi$kasi -asalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka masalah yang
diidenti$kasi dalam makalah ini adalah hubungan rekayasa genetika dengan
bioetika baik dari segi Undang%undang agama dan etika.
1.8 1umusan -asalah
1umusan masalah dalam makalah ini yaitu pen#elasan mengenai rekayasa genetika
kaitan rekayasa genetika dengan bioetika berdasarkan undang%undang dan
pandangan agama.
1.9 Batasan -asalah
-asalah dalam makalah ini dibatasi oleh4
1. Pen#elasan mengenai rekayasa genetika
'. 0aitan rekayasa genetika dengan bioetika berdasarkan undang%undang dan
pandangan agama.
1.: 7u#uan
7u#uan makalah ini yaitu untuk mengetahui tentang rekayasa genetika dan dampak%
dampaknya bagi manusia dan lingkungan serta kaitannya dengan bioetika.
1.; -an5aat
-an5aat makalah ini yaitu agar kita mengetahui penga/asan terhadap penerapan
keilmuan manusia agar tidak menyimpang dari norma%norma atau etika yang ada
dan moral agama yang memberikan keluasan untuk menetapkan sesuatu
berdasarkan undang%undang dan pandangan agama.
BAB II
PE-BAHA6AN
'.1 Pengertian 1ekayasa 2enetika
1ekayasa genetika merupakan transplantasi atau pen!angkokan satu gen ke gen
lainnya dimana dapat bersi5at antar gen dan dapat pula lintas gen sehingga mampu
menghasilkan produk. 1ekayasa genetika #uga diartikan sebagai usaha manusia
dalam ilmu biologi dengan !ara memanipulasi &rekayasa) sel atau gen yang
terdapat pada suatu organisme tertentu dengan tu#uan menghasilkan organisme
#enis baru yang identik se!ara genetika &<amroni '(1')
7eknologi 1ekayasa 2enetika merupakan inti dari bioteknologi dide$nisikan sebagai
teknik in%"itro asam nukleat termasuk DNA rekombinan dan in#eksi langsung DNA
ke dalam sel atau organel+ atau 5usi sel di luar keluarga taksonomi yang dapat
menembus rintangan reproduksi dan rekombinasi alami dan bukan teknik yang
digunakan dalam pemuliaan dan seleksi tradisional.
Prinsip dasar teknologi rekayasa genetika adalah memanipulasi atau melakukan
perubahan susunan asam nukleat dari DNA &gen) atau menyelipkan gen baru ke
dalam struktur DNA organisme penerima. 2en yang diselipkan dan organisme
penerima dapat berasal dari organisme apa sa#a. -isalnya gen dari sel pankreas
manusia yang kemudian diklon dan dimasukkan ke dalam sel E. =oli yang bertu#uan
untuk mendapatkan insulin.
'.' 6e#arah 2enetika
6e#arah perkembangan genetika sebagai ilmu pengetahuan dimulai men#elang akhir
abad ke%1> ketika seorang biara/an Austria bernama 2regor ?ohann -endel
berhasil melakukan analisis yang !ermat dengan interpretasi yang tepat atas hasil%
hasil per!obaan persilangannya pada tanaman ka!ang er!is &Pisum sati"um).
6ebenarnya -endel bukanlah orang pertama yang melakukan per!obaan%
per!obaan persilangan &Anonim. '((.). Akan tetapi berbeda dengan para
pendahulunya yang melihat setiap indi"idu dengan keseluruhan si5atnya yang
kompleks -endel mengamati pola pe/arisan si5at demi si5at sehingga men#adi
lebih mudah untuk diikuti. Deduksinya mengenai pola pe/arisan si5at ini kemudian
men#adi landasan utama bagi perkembangan genetika sebagai suatu !abang ilmu
pengetahuan dan -endel pun diakui sebagai Bapak 2enetika.
0arya -endel tentang pola pe/arisan si5at tersebut dipublikasikan pada tahun 1.;;
di Pro!eedings o5 the Brunn 6o!iety 5or Natural History. Namun selama lebih dari 8(
tahun tidak pernah ada peneliti lain yang memperhatikannya. Baru pada tahun
1>(( tiga orang ahli botani se!ara terpisah yakni Hugo de @ries di Belanda =arl
=orrens di ?erman dan Eri! "on 7s!hermak%6eysenegg di Austria melihat bukti
kebenaran prinsip%prinsip -endel pada penelitian mereka masing%masing.
6emen#ak saat itu hingga lebih kurang pertengahan abad ke%'( berbagai per!obaan
persilangan atas dasar prinsip%prinsip -endel sangat mendominasi penelitian di
bidang genetika. Hal ini menandai berlangsungnya suatu era yang dinamakan
genetika klasik.
6elan#utnya pada a/al abad ke%'( ketika biokimia mulai berkembang sebagai
!abang ilmu pengetahuan baru para ahli genetika tertarik untuk mengetahui lebih
dalam tentang hakekat materi genetik khususnya mengenai si5at biokimianya.
Pada tahun 1>'(%an dan kemudian tahun 1>9(%an terungkap bah/a senya/a
kimia materi genetik adalah asam deoksiribonukleat &DNA). Dengan ditemukannya
model struktur molekul DNA pada tahun 1>:8 oleh ?.D. Aatson dan B.H.=. =ri!k
dimulailah era genetika yang baru yaitu genetika molekuler.
Perkembangan penelitian genetika molekuler ter#adi demikian pesatnya. ?ika ilmu
pengetahuan pada umumnya mengalami perkembangan dua kali lipat dalam satu
dasa/arsa maka /aktu yang dibutuhkan untuk itu &doubling time) pada genetika
molekuler hanyalah dua tahun. Bahkan perkembangan yang lebih re"olusioner
dapat disaksikan semen#ak tahun 1>*(%an yaitu pada saat dikenalnya teknologi
manipulasi molekul DNA atau teknologi DNA rekombinan atau dengan istilah yang
lebih populer disebut sebagai rekayasa genetika.
6alah satu penelitian yang memberikan kontribusi terbesar bagi rekayasa genetika
adalah penelitian terhadap trans5er &pemindahan) DNA bakteri dari suatu sel ke sel
yang lain melalui lingkaran DNA ke!il yang disebut plasmid. Bakteri eukariota
uniseluler ternyata sering melakukan pertukaran materi genetik ini untuk
memelihara memelihara !iri%!irinya. Dalam rekayasa genetika inilah plasmid
ber5ungsi sebagai kendaraan pemindah atau "ektor.
Agar materi genetik yang dipindahkan sesuai dengan keinginan kita maka kita
harus memotong materi genetik tersebut. 6e!ara alami sel memiliki enCim%enCim
pemotong yang sering disebut dengan enCim restriksi. EnCim ini dapat mengenali
dan memotong tempat%tempat tertentu di sepan#ang molekul DNA. Untuk
menyambung kembali potongan%potongan DNA ini digunakan enCim ligase. 6ampai
sekarang ini telah ditemukan lebih dari '(( enCim restriksi. Hal ini tentu sa#a
mempermudah peker#aan para ahli rekayasa genetika untuk memotong dan
menyambung kembali DNA.
2enetika pada saat ini telah berkembang pesat. 6e#ak sruktur DNA diketahui dan
kode genetika dipe!ahkan serta proses transkripsi dan tranlasi dapat di#abarkan
dalam kurun /aktu antara tahun 1>:'%1>:8 telah terbuka pintu untuk
perkembangan penting di bidang genetika. Penemuan di atas diikuti periode
antiklimaks ketika beberapa ahli biologi molekuler antara tahun 1>*1%1>*8 berhasil
melakukan rekayasa genetika separti pemotongan gen &DNA) yang terkontrol dan
rekombinasi DNA yang inti prosesnya adalah kloning atau pengklonaan DNA.
Dengan rekayasa genetika dapat disatukan bahan genetik dari satu organisme
dengan organisme lain dan dapat dihasilkan makhluk hidup baru.
'.8 -an5aat 1ekayasa 2enetika
Beberapa peristi/a penting yang sudah berhasil dan masih giat diusahakan ialah4
'.8.1 Di bidang 0edokteran
Dalam dunia kedokteran misalnya produksi horman insulin tidak lagi disintesis dari
he/an mamalia tetapi dapat diproduksi oleh sel%sel bakteri dengan !ara kloning.
ADN mamalia yang mengkode sintesis hormon insulin. 0lon ADN kemudian
dimasukkan ke dalam sel bakteri sehingga sel%sel bakteri tersebut akan
menghasilkan hormon insulin.
a. Pembuatan Insulin -anusia oleh Bakteri
Dalam bulan Desember 1>.( seorang /anita Amerika &8* tahun) berasal dari
0ansas Amerika 6erikat merupakan manusia pertama yang dapat menikmati
man5aat rekayasa genetika. Dia merupakan pasien diabetes pertama yang disuntik
dengan insulin manusia yang dibuat oleh bakteri. Insulin adalah suatu ma!am
protein yang tugasnya menga/asi metabolisme gula di dalam tubuh manusia. 2en
insulin adalah suatu daerah dalam ADN kita yang memiliki in5ormasi untuk
menghasilkan insulin. Penderita diabetes tidak mampu membentuk insulin dalam
#umlah yang dibutuhkan. Dahulu insulin didapatkan dari kelen#ar pan!reas sapi dan
babi. Untuk membuat hanya 1 pound &(9: kg) insulin he/ani itu yang dibutuhkan
oleh *:( pasien diabetes selama satu tahun diperlukan ..((( pound &8.;(( kg)
kelen#ar yang berasal dari '8.((( ekor he/an.
Dengan teknik rekayasa genetika para peneliti berhasil memaksa bakteri untuk
membentuk insulin yang mirip sekali dengan insulin manusia. -elalui penelitian
dapat dibuktikan pula bah/a salinan insulin manusia ini bahkan lebih baik daripada
insulin he/ani dan dapat diterima lebih baik oleh tubuh manusia.
b. Pembuatan @aksin 7erhadap @irus AID6
Pada tahun 1>*> di Amerika 6erikat dikenal suatu penyakit baru yang menyebabkan
seseorang kehilangan kekebalan tubuh. Penyakit ini dinamakan AID6 &A!Duired
Immune De$!ien!y 6yndrome) atau 6indrom de$siensi imunitas dapatan. Penderita
mengidap kerapuhan daya kekebalan untuk mela/an in5eksi. Dalam tahun 1>.8
diketahui bah/a AID6 ditularkan oleh prosedur trans5usi darah selain oleh
pemakaian #arum obat bius dan hubungan seks pada orang homoseks. Penderita
AID6 mengalami kerusakan pada sel%7 sel darah putih kelompok lim5osit yang "ital
bagi tubuh guna memerangi in5eksi.
!. Usaha menyembuhkan penyakit Les!h%Nyhan
Penyakit Les!h%Nyhan adalah salah satu penyakit keturunan yang ditemukan paling
akhir yaitu di pertengahan 1>;( oleh Dr. Ailliam Nyhan dari medi!al 6!holl
Uni"ersity o5 =ali5ornia 6an Brans!is!o =ali5ornia U6A bersama seorang
mahasis/anya bernama -i!hael Les!h. Penyakit ini adalah salah satu dari sekitar
8((( #enis penyakit keturunan yang pernah ditemukan.
Penerita penyakit mental ini tidak mampu membentuk enCim hipoEantin%guanin
phosphoribosil trans5erase &H2P17) yang diikuti olah bertambah akti5nya gen
serupa ialah adenine phosphoribosil trans5erase &AP17). 0arena metabolisme purin
men#adi abnormal maka penderita memilliki purin yang berlebihan terutama basa
guanine.
d. 7erapi 2en
Para peneliti #uga menggunakan rekayasa genetika untuk mengobati kelainan
genetik. Proses ini yang disebut terapi gen meliputi penyisipan duplikat beberapa
gen se!ara langsung ke dalam sel seseorang yang mengalami kelainan genetis.
6ebagai !ontoh orang%orang yang mengalami sistik $brosis tidak memproduksi
protein yang dibutuhkan untuk 5ungsi paru%paru yang tepat. 0edua gen yang
mengkode protein untuk !a!at bagi orang%orang ini mengalami kerusakan. Para
ilmu/an dapat menyisipkan duplikat gen ke dalam "irus yang tidak
membahayakan. @irus Fyang direkayasaG ini dapat disemprotkan ke paru%paru
pasien yang menderita sistik $brosis. Para peneliti berharap bah/a duplikat gen
dalam "irus tersebut akan ber5ungsi bagi pasien untuk memproduksi protein. 7erapi
gen masih merupakan metode eksperimen untuk mengobati kelainan genetik. Para
peneliti beker#a keras untuk mengembangkan teknik yang men#an#ikan ini.
'.8.' Pentingnya 1ekayasa 2enetik di Bidang Barmasi
Dalam dunia 5armasi gen yang mengontrol sintesis obat%obatan #ika diprosukdi
se!ara alami akan membutuhkan ongkos produksi yang tinggi. ?ika diklon dan
dimasukkan ke dalam sel%sel bakteri bakteri akan memproduksi obat%obatan
tersebut. 1ekayasa genetik begitu !epat mendapat perhatian di bidang 5armasi
dalam usaha pembuatan protein yang sangat diperlukan untuk kesehatan.
Pen!angkokan gen biasanya hanya menyangkut sebuah gen tunggal. 6e!ara teknik
ini tentunya lebihmudah di#alankan daripada menghadapi se#umlah gen%gen.
-ungkin kloning gen ini relati5 lebih murah aman dan dapat diper!aya dalam
memperoleh sumber protein yang mempunyai arti penting dalam bidang 5armasi.
Banyak hasil%hasil 5armasi yang didapatkan melalui pen!angkokan gen itu berupa
senya/a%senya/a yang dengan dosis ke!il sa#a sudah dapat memperlihatkan
pengaruh yang banyak seperti misalnya didapatkannya berbagai ma!am hormone
5aktor tumbuh dan protein pengatur yang mempengaruhi proses $siologis sepeerti
tekanan darah penyembuhan luka dan ketenangan hati.
'.8.8 Pentingnya 1ekayasa 2enetik di bidang Pertanian
1ekayasa genetik #uga telah digunakan untuk menyisipkan gen ke dalam sel dari
organisme%organisme lain. Para ilmu/an telah menyisipkan gen%gen dari bakteri ke
dalam sel tomat gandum padi dan tanaman pangan lainnya &Bernabetha dkk.
'((;.). Beberapa memungkinkan tanaman bertahan hidup dalam temperatur dingin
atau kondisi tanah yang gersang dan kebal terhadap hama serangga. Pertanian
diharapkan akan menikmati keuntungan paling banyak dari teknik rekayasa
genetik seperti4
-enggantikan pemakaian pupuk nitrogen yang banyak dipergunakan tetapi mahal
harganya oleh $ksasi nitrogen se!ara alamiah.
7eknik rekayasa genetik mengusahakan tanam%tanaman &khususnya yang
mempunyai arti ekonomi) yang tidak begitu peka terhadap penyakit yang
disebabkan oleh bakteri #amur dan !a!ing.
-engusahakan tanam%tanaman yang mampu menghasilkan pestisida sendiri.
-engusahakan tanaman padi%padian yang mampu membuat pupuk nitrogen
sendiri.
7anam%tanaman yang mampu menangkap !ahaya dengan lebih e5ekti5 untuk
meningkatkan e$siensi 5otosintesis.
7anam%tanaman yang lebih tahan terhadap pengaruh kadar garam ha/a kering
dan embun beku.
-engusahakan menadapatkan tanaman baru yang lebih menguntungkan le/at
pen!angkokan gen. 7anaman kentang tomat dan tembakau tergolong dalam
keluarga yang sama yaitu 6olana!eae. Akan tetapi serbuk sari dari satu spesies
dalam keluarga ini tidak dapat membuahi sel telur dari spesies lain dalam keluarga
itu #uga.
=ontoh tanaman yang telah menggunakan 7eknologi 1ekayasa yaitu4
a. 0edelai 7ransgenik
0edelai merupakan produk 2enetikally -odi$ed 3rganism terbesar yaitu sekitar
888 #uta ha atau sekitar ;8H dari total produk 2-3 yang ada. Dengan rekayasa
genetik dihasilkan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama tahan terhadap
herbisida dan memiliki kualitas hasil yang tinggi. 6aat ini se!ara global telah
dikomersialkan dua #enis kedelai transgenik yaitu kedelai toleran herbisida dan
kedelai dengan kandungan asam lemak tinggi
b. ?agung 7ransgenik
Di Amerika 6erikat komoditi #agung telah mengalami rekayasa genetik melalui
teknologi rDNA yaitu dengan meman5aatkan gen dari bakteri Ba!illus thuringiensis
&Bt) untuk menghindarkan diri dari serangan hama serangga yang disebut !orn
borer sehingga dapat meningkatkan hasil panen. 2en Ba!illus thuringiensis yang
dipindahkan mampu memproduksi senya/a pestisida yang membunuh lar"a !orn
borer tersebut.
Berdasarkan ka#ian tim =A1E%LPP- IPB menun#ukkan bah/a pengembangan usaha
tani #agung transgenik se!ara nasional memberikan keuntungan ekonomi sekitar
1p. ;. triliyun. 0euntungan itu berasal dari mulai peningkatan produksi #agung
penghematan usaha tani hingga penghematan de"isa negara dengan berkurangnya
ketergantungan akan impor #agung.
Dalam #angka pendek pengembangan #agung transgenik akan meningkatkan
produksi #agung nasional untuk pakan sebesar 19:.1*( ton dan konsumsi langsung
'':.::( ton. 6ementara dalam #angka pan#ang penurunan harga #agung akan
merangsang kenaikan permintaan #agung baik oleh industri pakan maupun
konsumsi langsung. Bukan hanya itu dengan meningkatkan produksi #agung
Indonesia #uga menekan impor #agung yang kini #umlahnya masih !ukup besar. Pada
tahun '((; impor #agung masih men!apai 1*; #uta ton. 6e!ara tidak langsung
penggunaan tanaman transgenik #uga meningkatkan kese#ahteraan masyarakat.
!. 0apas 7ransgenik
0apas hasil rekayasa genetik diperkenalkan tahun 1>>; di Amerika 6erikat. 0apas
yang telah mengalami rekayasa genetika dapat menurunkan #umlah penggunaan
insektisida. Diantara gen yang paling banyak digunakan adalah gen !ry &gen toksin)
dari Ba!illus thuringiensis gen%gen dari bakteri untuk si5at toleransi terhadap
herbisida gen yang menunda pemasakan buah. Bagi para petani keuntungan
dengan menggunakan kapas transgenik adalah menekan penggunaan pestisida
atau membersihkan gulma tanaman dengan herbisida se!ara e5ekti5 tanpa
mematikan tanaman kapas. 6erangga merupakan kendala utama pada produksi
tanaman kapas. Di samping dapat menurunkan produksi serangan serangga hama
dapat menurunkan kualitas kapas.6aat ini lebih dari :( persen areal pertanaman
kapas di Amerika merupakan kapas transgenik dan beberapa tahun ke depan
seluruhnya sudah merupakan tanaman kapas transgenik. Demikian #uga dengan
=ina dan India yang merupakan produsen kapas terbesar di dunia setelah Amerika
6erikat #uga se!ara intensi5 telah mengembangkan kapas transgenik.
d. 7omat 7ransgenik
Pada pertanian kon"ensional tomat harus dipanen ketika masih hi#au tapi belum
matang. Hal ini disebabkan akrena tomat !epat lunak setelah matang. Dengan
demikian tomat memiliki umur simpan yang pendek !epat busuk dan penanganan
yang sulit. 7omat pada umumnya mengalami hal tersebut karena memiliki gen yang
menyebabkan buah tomat mudah lembek. Hal ini disebabkan oleh enCim
poligalakturonase yang ber5ungsi memper!epat degradasi pektin.
7omat transgenik memiliki suatu gen khusus yang disebut antisenes!ens yang
memperlambat proses pematangan &ripening) dengan !ara memperlambat sintesa
enCim poligalakturonase sehungga menunda pelunakan tomat. Dengan mengurangi
produksi enCim poligalakturonase akan dapat diperbaiki si5at%si5at pemrosesan
tomat. @arietas baru tersebut dibiarkan matang di bagian batang tanamannya
untuk /aktu yang lebih lama sebelum dipanen. Bila dibandingkan dengan generasi
tomat sebelumnya tomat #enis baru telah mengalami perubahan genetika tahan
terhadap penanganan dan ditransportasi lebih baik dan kemungkinan pe!ah atau
rusak selama pemrosesan lebih sedikit.
e. 0entang 7ransgenik
-ulai pada tanggal 1: -ei 1>>: pemerintah Amerika menyetu#ui untuk
mengomersialkan kentang hasil rekayasa genetika yang disebut -onsanto sebagai
perusahaan penun#ang dengan sebutan kentang FNe/ Lea5G. ?enis kentang hybrid
tersebut mengandung materi genetik yang memnungkinkan kentang mampu
melindungi dirinya terhadap serangan =olorado potato beetle. Dengan demikian
tanaman tersebut dapat menghindarkan diri dari penggunaan pestisida kimia yang
digunakan pada kentang tersebut. 6elain resisten terhadap serangan hama
kentang transgenik ini #uga memiliki komposisi Cat giCi yang lebih baik bila
dibandingkan dengan kentang pada umumnya. Hama beetle =olorado merupakan
suatu #enis serangga yang paling destrukti5 untuk komoditi kentang di Amerika dan
mampu menghan!urkan sampai .:H produksi tahunan kentang bila tidak
ditanggulangi dengan baik.
Daya perlindungan kentang transgenik tersebut berasal dari bakteri Ba!illus
thuringiensis sehingga kentang transgenik ini disebut #uga dengan kentang Bt.
6ehingga diharapkan melalui kentang transgenik ini akan membantu suplai kentang
yang berkesinambungan sehat dan dalam #angkauan daya beli masyarakat.
'.8.9 Pentingnya 1ekayasa 2enetika di Bidang Peternakan
7eknik rekayasa genetika dapat #uga digunakan untuk menyisipkan gen ke dalam
he/an yang kemudian memproduksi obat%obatan penting untuk manusia. 6ebagai
!ontoh para ilmu/an dapat menyisipkan gen manusia ke dalam sel sapi. 0emudian
sai tersebut memproduksi protein manusia yang sesuai dengan kode gen yang
disisipkan. Para ilmu/an telah menggunakan teknik ini untuk memproduksi protein
pembeku darah yang dibutuhkan oleh penderita hemophilia. Protein tersebut
diproduksi dalam susu sapi dan dapat dengan mudah diekstraksi dan digunakan
untuk mengobati manusia yang menderita kelainan itu.
Di bidang Peternakan rekayasa genetika #uga diduga akan memberi harapan besar
seperti4
7elah diperoleh "aksin%"aksin untuk mela/an penyakit men!ret ganas yang dapat
mematikan anak%anak babi.
6udah dipasarkan "aksin yang e5ekti5 terhadap penyakit kuku dan mulut yaitu
penyakit ganas dan sangat menular pada sapi domba kambing rusa dan babi.
6ebelumnya para peternak sering membantai seluruh ternaknya /alaupun
sebenarnya hanya seekor sa#a yang terkena penyakit tersebut dengan maksud
untuk men!egah penularannya yang lebih luas.
6ekarang sedang diu#i hormone pertumbuhan tertentu untuk sapi yang mungkin
dapat meningkatkan produksi susu.
'.8.: Pentingnya 1ekayasa 2enetika di Bidang Industri
Penelitian rekayasa genetika di bidang industri sedang meningkat !epat. Berbagai
usaha yang sedang giat dilakukan misalnya4
-en!iptakan bakteri yang dapat melarutkan logam%logam langsung dari dalam
bumi.
-en!iptakan bakteri yang dapat menghasilkan bahan kimia yang sebelumnya
berasal dari minyak atau dibuat se!ara sintetis misalnya sa#a dapat menghasilkan
bahan pemanis yang digunakan pada pembuatan berbagai ma!am minuman.
-en!iptakan bakteri yang dapat menghasilkan bahan mentah kimia seperti etilen
yang diperlukan untuk pembuatan plastik.
=hakrabarty seorang peneliti yang beker#a untuk perusahaan F2eneral Ele!trikG
men!oba untuk men!iptakan suatu mikroorganisme yang mampu menggunakan
minyak tanah sebagi sumber makanan dengan maksud agar supaya
mikroorganisme demikian itu akan sangat berharga dalam dunia perdagangan
karena dapat membersihkan tumpahan minyak tanah.
'.8.; 7he Human 2enome Pro#e!t
6ebuah usaha kolaborati5 berskala besar untuk mengkodekan semua pasangan
basa nukleotida yang ber#umlah 8 miliar dalam genom manusia dilun!urkan pada
tahun 1>.(%an. Usaha Internasional Human 2enome Pro#e!t didanai oleh
pemerintah dan #uga sumber%sumber industri. Proyek tersebut diharapkan selesai
tahun '((8 pada tahun ke%:( penemuan struktur ADN dan memakan biaya
miliaran dolar. Akan tetapi kema#uan%kema#uan di bidang teknologi memungkinkan
proyek itu diselesaikan beberapa tahun lebih a/al sebelum #ad/alnya. Dalam
sebuah pengumuman berse#arah pada '; ?uni '((( di 2edung Putih A6 para
pemimpin dari industry &?. =raig @enter dari =elera 2enomi!s) dan pemerintah A6
&Bran!is =ollins dari National Human 2enome 1esear!h Institute) mengumumkan
bah/a dra5 pertama genom manusia telah diselesaikan. Penyelesaian dra5t pertama
itu memakan /aktu 1( tahun. Para partisipan yang didanai oleh pemerintah
memilih kromosom%kromosom indi"idual untuk di%seDuen!ing sementara
laboratorium%laboratorium yang didanai pihak s/asta melakukan seDuen!ing atas
keseluruhan genom dalam pendekatan FshotgunI4 skala besar &Elrod 6. dan Ailliam
D. 6tans$eld '((*).
Pendekatan tersebut menggunakan komputer untuk merakit data yang diperoleh
men#adi peta keseluruhan genom. 6e!ara keseluruhan lebih dari '( miliar basa
in5ormasi sekuens telah dikumpulkan. -iliaran basa%basa ini saling tumpang tindih
&o"erlap) sebagai bahan untuk membentuk peta sekuens genom manusia. Ada
begitu banyak !omputer sehingga sistem%sistem piranti keras !omputer baru telah
dikembangkan untuk menampungnya dan ruang penyimpanannya diukur dalam
terabita &1(1:) yang 1.((( kali lebih besar daripada gigabita &1(1').
Dalam 8 miliar pasangan basa yang menyusun genom manusia diperkirakan
terdapat ':.((( hingga 9:.((( gen. Ukuran gen manusia bisa berkisar dari ribuan
hingga ratusan ribu pasangan basa &men!akup ekson dan intron). 6ebagai !ontoh
analisis data sekuens dari kromosom '' menun#ukkan kalau tampaknya kromosom
tersebut mengandung lebih dari .(( gen. gen yang paling besar melampaui
:((.((( pasangan basa pan#angnya. Dari gen%gen yang sudah diidenti$kasi hanya
separuhnya & 9(() memiliki 5ungsi yang dihipotesiskan hal ini ditemukan melalui
pembandingan database sekuens. 6e#umlah gen yang telah diidenti$kasi
bertanggung #a/ab atas setidaknya '* kelainan manusia termasuk kanker otak dan
skiCo5renia. 7elah diidenti$kasi keluarga gen kelompok gen%gen yang mirip yang
tampaknya berasal dari duplikasi tandem gen%gen dan di"ergensi yang ter#adi
sesudahnya akibat mutasi. Dan itu baru satu dari '8 kromosom manusia yang
dianalisis.
0eunggulan 7anaman 1ekayasa 2enetika &2enetikally -odi$ed 3rganism) AH3
telah meramalkan bah/a populasi dunia akan berlipat dua pada tahun '('(
sehingga diperkirakan #umlah penduduk akan lebih dari 1( milyar. 0arena kondisi
tersebut produksi pangan #uga harus ditingkatkan demi men#aga kesinambungan
manusia dengan bahan pangan yang tersedia. Namun yang men#adi kendala
#umlah sisa lahan pertanian di dunia yang belum terman5aatkan karena #umlah yang
sangat ke!il dan terbatas. Dalam menghadapi masalah tersebut teknologi rDNA
atau 2enetikally -odi$ed 3rganism &2-3) akan memiliki peranan yang sangat
penting. 7eknologi rDNA dapat men#adi strategi dalam peningkatan produksi pangan
dengan keunggulan%keunggulan sebagai berikut 4
-ereduksi kehilangan dan kerusakan pas!a panen
-engurangi resiko gagal panen
-eningkatkan rendemen dan produkti"itas
-enghemat peman5aatan lahan pertanian
-ereduksi kebutuhan #umlah pestisida dan pupuk kimia
-eningkatkan nilai giCi
7ahan terhadap penyakit dan hama spesi$k termasuk yang disebabkan oleh "irus.
Berbagai keunggulan lain dari tanaman yang diperoleh dengan teknik rekayasa
genetika adalah sebagai berikut 4
-enghasilkan #enis tanaman baru yang tahan terhadap kondisi pertumbuhan yang
keras seperti lahan kering lahan yang berkadar garam tinggi dan suhu lingkungan
yang ekstrim. Bila berhasil dilakukan modi$kasi genetika pada tanaman maka
dihasilkan asam lemak linoleat yang tinggi yang menyebabkan mampu hidup
dengan baik pada suhu dingin dan beku.
7oleran terhadap herbisida yang ramah lingkungan yang dapat mengganggu gulma
tetapi tidak mengganggu tanaman itu sendiri. =ontoh kedelai yang tahan herbisida
dapat mempertahankan kondisi bebas gulmanya hanya dengan separuh dari #umlah
herbisida yang digunakan se!ara normal
-eningkatkan si5at%si5at 5ungsional yang dikehendaki seperti mereduksi si5at atau
daya alergi &toksisitas) menghambat pematangan buah kadar pati yang lebih
tinggi serta daya simpan yang lebih pan#ang. -isalnya kentang yang telah
mengalami teknologi rDNA kadar patinya men#adi lebih tinggi sehingga akan
menyerap sedikit minyak bila goreng &deep 5ried). Dengan demikian akan
menghasilkan kentang goreng dengan kadar lemak yang lebih rendah.
6i5at%si5at yang lebih dikehendaki misalnya kadar protein atau lemak dan
meningkatnya kadar $tokimia dan kandungan giCi. 0ekurangan giCi saat ini telah
melanda banyak negara di dunia terutama negara miskin dan negara berkembang.
0ekurangan giCi yang nyata adalah kekurangan "itamin A yodium besi dan Cink.
Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan menyisipkan den khusus yang
mampu meningkatkan senyata%senya/a tersebut dalam tanaman. =ontohnya telah
dikembangkan beras yang memiliki kandungan betakaroten dan besi sehingga
mampu menolong orang yang mengalami de$siensi senya/a tersebut dan
men!egah kekurangan giCi pada masyarakat.
Penggunaan rekayasa genetika khususnya pada tanaman tidak terlepas dari pro%
kontra mengenai penggunaan teknologi tersebut.
1. 7anaman transgenik memiliki kualitas yang lebih tinggi dibanding degan
tanaman kon"ensional memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi tahan hama
tahan !ua!a sehingga penanaman komoditas tersebut dapat memenuhi kebutuhan
pangan se!ara !apat dan menghemat de"isa akibat penghematan pemakaian
pestisida atau bahan kimia serta memiliki produkti"itas yang lebih tinggi.
'. 7eknik rekayasa genetika sama dengan pemuliaan tanaman yaitu
memperbaiki si5at%si5at tanaman dengan menambah si5at%si5at ketahanan terhadap
!engkeraman hama maupun lingkungan yang kurang menguntungkan sehingga
tanaman transgenik memiliki kualitas lebih baik dari tanaman kon"ensional serta
bukan hal yang baru karena sudah lama dilakukan tetapi tidak disadari oleh
masyarakat.
8. -engurangi dampak kerusakan dan pen!emaran lingkungan misalnya
tanaman transgenik tidak perlu pupuk kimia dan pestisida sehingga tanaman
transgenik dapat membantu upaya perbaikan lingkungan
BAB III
PENU7UP
Dari uraian di atas dapat disimpulkan alasan pengharaman kloning reproduksi
manusia bukan terletak pada proses atau teknologinya bukan pada teknis
pelaksanaannya di luar proses alamiah dan tradisional tetapi pada mudarat yang
ditimbulkannya akan meran!ukan dan mena$kan berbagai pranata sosial etika
dan moral #uga akan merendahkan nilai dan martabat insani. Hal ini se#alan dengan
pendangan dari agam Islam dan 0risten. 7eknologi rekayasa genetika yang dapat
ditolerir dan bahkan didukung hanya pada tu#uan produkti"itas tanaman tumbuhan
dan he/an. Demikian #uga untuk menemukan obat%obatan tertentu yang sangat
diperlukan dalam dunia pengobatan.
Perangkat peraturan untuk pelepasan produk bioteknologi tanaman ikan he/an
dan pakan saat ini telah dimiliki Indonesia yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah &PP) No '1 7ahun '((:. Peraturan ini merupakan peningkatan atau
penyempurnaan dari peraturan yang sebelumnya dari 0eputusan Bersama Empat
-enteri 7ahun 1>>> serta khusus dibuat untuk mengatur produk bioteknologi hasil
rekayasa genetika di Indonesia. PP ini dibuat atas dasar pendekatan kehati%hatian
yang sesuai dengan Protokol =artagena tentang 0eamanan Hayati. Protokol ini
sebelumnya telah dirati$kasi Indonesia melalui Undang%Undang No '1 7ahun '((9.
0eputusan ini dibuat untuk men#amin keamanan hayati dan keamanan pangan bagi
kesehatan manusia keanekaragaman hayati dan lingkungan.
DAB7A1 PU67A0A
Anonim. '((.. -etode Pembentukan 0eragaman 2enetika.&online)
http4JJpttipb./ordpress.!omJ!ategoryJ(9%pembentukan%keragaman%genetik%dan%
pengu#iannya. Diakses tanggal 1: 3ktober '(1'.
Anonymous.'((..http4JJbiotekne/s.blogspot.!omJ'((.J(1Japa%benar%kedelai%
transgenik%berbahaya.html. Diakses 1: 3ktober '(1'.
Bernabetha dkk. '((;. 7anaan 7ransgenik.
http4JJis#d.pdii.lipi.go.idJadminJ#urnalJ;'(;1'>199K1911%*>'9.pd5 Diakses tanggal
1: 3ktober '(1'
Dinata Deden. '((>. Bioteknologi. ?akarta4 Penerbit Buku 0edokteran.
Des/ina Puspita. '((>. Pengka#ian Pelepasan 7anaman Padi 7ransgenik di
Indonesia FAssesment on 1elease o5 transgeni! ri!e plant in IndonesiaG. Diakses
tanggal 1: 3ktober '(1'
Bebriana -ariani. '((9. 0loning -anusia.
http4JJ/armada.staL.ugm.a!.idJArti!lesJE1teks%B7U2-%(.(:(9.pd5 Diakses tanggal
1: 3ktober '(1'
Hamid HuCai5ah. '((>. -akalah 2enetika Dasar. Http4
JJCai5bio./ordpress.!omJ'((>J(;J1'Jmakalah%genetika%dasar. Diakses tanggal >
3ktober '(1'.
Ima/an '(1'. Implementasi 1ekayasa 2enetika dalam 7ehnik Pen!angkokan DNA
-anusia terhadap 3rganisme 7umbuhan 6ebagai Impian 1e"olusi Ilmiah Abad 0e%
'1. http4JJaguskrisnoblog./ordpress.!omJ'(1'J(1J11Jimplementasi%rekayasa%
genetika%dalam%tehnik%pen!angkokan%dna%manusia%terhadap%organisme%tumbuhan%
sebagai%impian%re"olusi%ilmiah%abad%ke%'1J Diakses tanggal 1: 3ktober '(1'
?oe Indra. '((>. Ilmu 2enetika. http4JJindra%#oe.blogspot.J'((>J(9J8(Jilmu%
genetka.html. Diakses tanggal > 3ktober '(1'.

Anda mungkin juga menyukai