Anda di halaman 1dari 26

LATAR BELAKANG PENULISAN

MASA
PRENATAL
TRIMESTER I
TRIMESTER II
TRIMESTER III
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PAPARAN STRESS
PADA IBU HAMIL
TERATOGEN
ROKOK
PEMAPARAN TERATOGEN PADA
MASING-MASING TRIMESTER
BERBEDA EFEKNYA
Lanjutan Latar Belakang Penulisan
ROKOK
BAHAYA BAGI IBU
HAMIL DAN
BAYINYA
Prevalensi merokok
pada wanita dari
tahun ke tahun
meningkat.
kadar nikotin pada
rokok yang beredar di
Indonesia, adalah yang
tertinggi di dunia, yaitu
mengandung nikotin
hingga 78 %
SEGI AGAMA
ISLAM
dan menghalalkan
bagi mereka segala yang
baik dan mengharamkan
bagi mereka segala yang
buruk [Q. 7:157].
:Dan janganlah kamu
menjatuhkan dirimu sendiri
ke dalam kebinasaan, dan
berbuat baiklah, karena
sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang
berbuat baik [Q. 2: 195].

UPAYA
PREVENTIF
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Disini penulis akan mencoba menguraikan
tentang pertumbuhan prenatal, faktor faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan prenatal,
rokok dan kandungan zat di dalamnya, serta
pengaruh rokok terhadap kehamilan.
TUJUAN PENULISAN
Referat ini disusun sebagai bahan informasi bagi
penulis serta para pembaca, khususnya kalangan
medis, agar dapat lebih memahami tentang
pengaruh rokok terhadap kehamilan.
PERKEMBANGAN PRENATAL
TRIMESTER
PERTAMA
TRIMESTER
KEDUA
TRIMESTER
KETIGA
Lanjutan Perkembangan Prenatal
T
R
I
M
E
S
T
E
R

I

(
M
I
N
G
G
U

0


1
2
)

Terbagi 3
periode,
germinal,
embrio dan
fetus
T
R
I
M
E
S
T
E
R

I
I

(
M
I
N
G
G
U

1
2


2
4
)

Peningkatan
perkembangan
janin
USG (+) untuk
mengecek
kesempurnaan
janin, posisi
plasenta
T
R
I
M
E
S
T
E
R

I
I
I

(
M
I
N
G
G
U

2
4


4
0
)

Semakin
tumbuh
dengan
sempurna
Motorik (+)
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN PRENATAL
NUTRISI
USIA IBU
STRESS
PADA
KEHAMILAN
FAKTOR
UMUM
OBAT-
OBATAN
PENYAKIT
BAHAYA
LINGKUNGA
N
TERATO
GEN
ROKOK
ZAT YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
KANDUNGAN ROKOK
Racun utama pada tembakau adalah
tar, nikotin, dan CO2.
KANDUNGAN ASAP ROKOK
Ada dua jenis yaitu mainstream perokok
menginhalasi udara melalui rokok) dan
sidestream (tembakau dalam keadaan
terbakar namun asap tidak diinhalasi oleh
perokok)
Zat toksik sidestream >> mainstream dan
85% dari asap rokok merupakan hasil dari
asap sidestream.
nikotin, karbon monoksida, hidrogen
sianida, amonia, nitrogen, logam- logam,
merkuri, serta golongan-golongan kimia
seperti karbonil, phenolics,benzo[a]pyrene,
aromatik, gas volatil dan gas semi-volatil.
Lanjutan Rokok Dan zat
Yang Terkandung di Dalamnya
TIPE
PEROKOK
PEROKOK AKTIF
individu yang benar-benar
memiliki kebiasaan
merokok
Merokok sudah menjadi
bagian hidupnya sehingga
rasanya tak enak kalau
sehari tak merokok.
Jumlah rokok yang dihisap
perhari berkisar 1 sampai 40
batang
PEROKOK PASIF
Individu yang tidak memiliki
kebiasaan merokok, namun
terpaksa harus menghisap
asap rokok yang diembuskan
orang lain yang kebetulan
didekatnya.
Kalau tidak merokok, mereka
tidak merasakan apa-apa dan
tidak terganggu aktivitasnya.
Perokok pasif dianggap
sebagai korban dari perokok
aktif.
PENGARUH ROKOK
TERHADAP KEHAMILAN
TRIMESTER
PERTAMA
ABORTUS
KET
BBLR
TRIMESTER
KEDUA
SOLUSIO
PLASENTA
PLASENTA
PREVIA
TRIMESTER
KETIGA
MALFORMASI
KONGENITAL
PARTUS
PREMATUR
Lanjutan Pengaruh Rokok
Terhadap Kehamilan
Merokok, diduga merupakan faktor resiko
untuk terjadinya abortus.
Mekanisme terjadinya hal ini belum diketahui
dengan jelas.
Diduga merokok menyebabkan gangguan
implantasi hasil konsepsi pada endometrium.
Dugaan lain ialah efek toksik dari nikotin dan
CO terhadap fetus.
ABORTUS
Lanjutan Pengaruh Rokok
Terhadap Kehamilan
Resiko terjadinya KE ini berbanding lurus
dengan makin banyaknya rokok yang dihisap
setiap harinya.

Diduga disebabkan gangguan transportasi
dalam tuba, dan lambatnya ovum masuk ke
dalam cavum uteri yang disebabkan
gangguan mukosa dan cillia dalam tuba.

KET
Lanjutan Pengaruh Rokok
Terhadap Kehamilan
BBLR
Lanjutan Pengaruh Rokok
Terhadap Kehamilan
SOLUSIO
PLASENTA
Lepasnya placenta yang letaknya normal,
dari dinding uterus, sebelum bayi lahir.
Mekanisme terjadinya SP diduga disebabkan
kurangnya perfusi placenta akibat efek
vasokontriksi, atau akibat meningkatnya
COHb, sehingga terjadi hipoxia lokal yang
menyebabkan palcenta rusak dan terlepas
dari cengkramannya.
Lanjutan Pengaruh Rokok
Terhadap Kehamilan
PLASENTA
PREVIA
keadaan dimana letak placenta demikian
rendahnya, sehingga menutupi sebagian atau
seluruh ostium internum.
karena pada wanita hamil yang merokok, terjadi
hipoxiemi kronis yang akibat vasokontriksi atau
meningkatnya COHb. Hal ini membuat placenta
akan mencari tambatan aliran darah dengan cara
meluaskan jaringannya sehingga dapat menutupi
sebagian atau seluruh ostium unternum.
Lanjutan Pengaruh Rokok
Terhadap Kehamilan
PARTUS
PREMATUR
Mekanisme tingginya resiko partus prematur pada
wanita yang merokok diduga disebabkan efek
vasokontriksi nikotin pada placenta, atau
tingginya kadar katekolamin dalam darah.
SIMPULAN
Terdapat faktor teratogen yang
menyebabkan pertumbuhan prenatal menjadi
abnormal, antara lain obat-obatan yang
dikonsumsi, penyakit yang diderita serta
bahaya yang berasal dari lingkungan sekitar.

Pengaruh rokok pada kehamilan tergantung
pada pemaparan Pada trimester pertama
kehamilan : abortus, kehamilan ektopik, pre
eklampsia, BBLR. Pada trimester kedua
kehamilan : plasenta previa, solusio plasenta.
Pada trimester ketiga kehamilan : malformasi
congenital dan partus premature.
DAFTAR PUSTAKA
Langman, M, Langmans Embriologi, vol 1, 2006, hal 20 30.

Anonim, 2009, WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2009: Implementing Smoke-Free Environment, WHO
(http://www.who.int/tobacco/mpower/2009/gtcr_download/en/index.html)

A Surgeons General Report : Smoking on Woman, published 27
th
May 2001, hal 183-375.

A surgeons General Report : Nicotine Addiction and Pharmacodynamics , 1988, hal 1 18, 465 534
http://www.cdc.gov/tobacco/sgr/sgr_forwomen/sgr_women_chapters.htm

A report of INWAT Europe Seminar on Women on Tobacco, 4
th
June 1999, hal. 1044
http://www.ama-assn.or/special/womh/library/readroom/arch8/yoa7356.htm

Barraclough, Simon, Women and Tobacco in Indonesia, 1995, hal 1-8
http://tc.bmjournals.com/cgi/content/abstract

John H. Holbrook, Nicotine Addiction, Harrisons Priciples of Internal Medicine, 13
th
edition, vol.2, 1994, hal.2433-2436.

Anonim, 2006,Tobacco. (http://www.cesar.umd.edu/cesar/drugs/tobacco.pdf)

Dariyo, A, 2003, Psikologi Perkembangan Dewasa Muda, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Suyasa, P. T. Y. & Karman, R, 2004, Stress, Perilaku Merokok dan Tipe Kepribadian. Jurnal PHRONESIS, 11, 6, 19-39

Sitepoe, M. 2000, Kekhususan Rokok Indonesia, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Anda mungkin juga menyukai