Anda di halaman 1dari 6

Taipei 101 Gedung Tertinggi Pertama di

Dunia yang Ramah Lingkungan




Alamat: 8 Sung-Chih Road, Hsin-Yi District,Taipei
Status : Terbangun
Waktu Konstruksi
Mulai : 1998Selesai : 2004
Jumlah Lantai : 101
Lantai Basement : 5
Area Lantai : 412.500 m2
Jumlah Elevator : 61
Kegunaan Bangunan
Kantor, perhubungan, konferensi, perpustakaan,observasi, restoran, perdagangan, dan pusat
fitnes.
Tipe Struktural :-

Bangunan Tinggi-

Penyetelan Peredam Massa-

TiangGaya Arsitektural : Pagoda
Material : Kaca dan Baja
Ketinggian Puncak Menara : 508 m
Atap : 448 m
Lantai Atas : 438 m(Lantai 101, dek observasi bagian dalam)
Lantai 91 : 390,6 m(Dek observasi bagian luar)
Lantai 89 : 382,2 m(Dek observasi bagian dalam)
Lantai 86 : 369,6 m (Club House)
Lantai 12 : 63 m(Atap podium titik tertinggi)
Lantai 6 : 37,8 m (Atap utama podium)
Lantai Dasar : 0 m
Permukaan Laut : -1,2 m
Lantai b5 : -31,5 m

Kita semua sudah mengenal nama gedung tertinggi di dunia, yakni Burj Khalifa
yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Gedung yang diresmikan pada 4 Januari 2010 lalu, memiliki
ketinggian 828 meter. Ia mengalahkan Menara Taipei 101 yang ada di Taiwan. Menara Taipei 101
memiliki ketinggian 506 meter, dan tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia pada 31 Desember 2004.
Sebagai gedung tertinggi di dunia, Menara Taipei 101 hanya bertahan sampai 21 Juli 2007. Karena
setelah itu, Burj Khalifa mulai dibangun dan akhirnya ketinggiannya melebih Taipei 101.
Namun demikian, walau ketinggian sudah dikalahkan, Taipei
101 masih bisa berbangga hati. Sebab, sampai saat ini, Menara Taipei 101 itu masih tercatat
sebagai gedung tertinggi pertama di dunia yang ramah lingkungan (eco-friendly). Itulah yang
dilakukan oleh para insinyiur Taiwan untuk mengalahkan gedung pencakar langit lainnya.

Tentu tidak mudah untuk membuat gedung tertinggi yang ramah lingkungan. Dibutuhkan dana
yang sangat besar. Awalnya, Menara Taipei 101 sama saja dengan gedung lainnya. Namun,
disinilah upaya para insinyiur Taiwan untuk tetap berbangga hati. Mereka meng-upgrade gedung
berlantai 101 itu. Dan dana yang dibutuhkan untuk meng-upgrade gedung tersebut mencapai 1,8
juta dolar atau senilai Rp 17 triliun lebih (kurs Rp 9500 per dolar). Dana itu diambil dari hasil
efisiensi yang didapatkan dari 20 juta per tahun.
Dan untuk merealisasikan bangunan yang ramah
lingkungan tersebut, para insinyiur Taiwan membutuhkan waktu sekitar 18 bulan. Mereka
bekerja sama dengan SL + A International Asia Inc, sebuah perusahaan konsultan desain interior,
serta Siemens dan EcoTech International Inc. Perbaikan dilakukan pada sistem energi untuk
pemanasan, pendinginan dan ventilasi udara, yang kesemuanya ramah lingkungan. Tujuannya
pasti, untuk menghindari pemborosan. Berhasil atau tidak, maka itu harus dibuktikan. Dan
pengujinya adalah lembaga LEED yang secara khusus memberikan sertifikasi kepada rumah atau
bangunan yang diketahui ramah terhadap lingkungan.
Dan hasilnya sangat memuaskan. Karena pengujian dan tes berhasil dengan baik, maka pada 28
Juli 2011 lalu, Ketua Dewan US Green Building Council, Mark MacCracken, menyerahkan
sertifikat kepada pengelola Menara Taipei 101, dan menetapkannya sebagai gedung tertinggi
pertama di dunia yang ramah lingkungan (the World Tallest Green Building). Menara Taipei 101
meraih LEED Platinum, yakni sertifikasi dan penghargaan tertinggi untuk bangunan yang
menerapkan eco-friendly. Taipei 101 adalah gedung terbesar dan tertinggi yang pertama dalam
menerapkan konsep ramah lingkungan, ujar Mark MacCracken.
Upaya yang dilakukan kami lakukan dalam menjadi Menara Taipei 101 sebagai gedung ramah
lingkungan, bertujuan untuk memberikan perlindungan yang baik bagi lingkungan, sekaligus
menerapkan efisiensi bagi seluruh masyarakat. Dan hasilnya juga sangat menguntungkan karena
mampu memberikan penghematan kepada pengguna, ujar Harace Lin, presiden dari Taipei
Financial Center Corp, pemilik gedung. (syafik).
Taipei 101 Worlds Tallest Building
Status bangunan tertinggi di dunia saat ini, masih dipegang Taipei 101. Gedung setinggi
509.2 meter dari lantai dasar hingga ujung arsitekturnya ini menjadi bangunan tertinggi di dunia
menggantikan Menara Petronas di Malaysia. Namun, rekor ini tampaknya tidak akan lama karena
Menara Burj Dubai (Burj Tower in Dubai, UEA) yana memiliki tinggi 800 M, atau lebih dari 2.600
kaki, dengan 160 lantai akan selesai dibangun akhir tahun 2008.
Sesuai namanya, Taipei 101 memiliki 101 lantai ke atas dan lima lantai ke bawah tanah. Harga tiket
masuk ke gedung Taipei 101, yang nama resminya adalah Taipei Financial Center (TFC 101) ini adalah
320 NT (New Taiwan Dolar) untuk anak-anak, kalau dirupiahkan sekitar 96 ribu rupiah, dan 350 NT
untuk orang dewasa, atau sekitar 105 ribu rupiah. Di dalam lift Tidak boleh berdesak-desakan dan
harus antre, baik untuk naik maupun turun. Lift-nya tercatat sebagai lift tercepat di dunia, dengan
kecepatan 16,83 meter/detik. Hanya dalam waktu 40 detik, sudah sampai di puncak menara.
Dari puncak Taipei 101 kita dapat memandang Kota Taipei, lengkap dengan latar belakang
pegunungannya. Bisa juga melihat dengan teropong yang telah disediakan, dengan hanya memasukkan
koin pecahan 10 NT, atau sekitar 3 ribu rupiah. Tanpa pemandu wisata, pengunjung bisa meminjam
transmitter untuk mengetahui keterangan-keterangan di tiap bagian secara gratis.
Di puncak juga terdapat bioskop kecil yang memutar film durasi pendek menggambarkan Taipei 101
mulai dari pembangunannya, hingga pesta kembang api tahun 2007. Dikemas secara apik dengan efek
suara dan editing yang memesona.
Baby damper adalah sebutan untuk struktur penahan gempa, angin dan topan dari Taipei 101 yang
menjadi maskot bangunan, yang terletak di antara lantai 89 hingga 101. Bentuknya seperti sarang
tawon raksasa berwarna keemasan. Sebagai maskot, Baby damper digambarkan memiliki kaki dan
tangan. Selama ini, Taipei 101 menjadi kebanggaan rakyat Taiwan.
Taipei 101



Taipei 101 dilihat dari permukaan jalan
Taipei 101 ( 101) adalah pencakar langit setinggi 101 tingkat di Distrik Xinyi, Taipei,
Taiwan. Nama resminya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei ().
Menara ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia (yang pertama adalah Burj Khalifa, di
Dubai, Uni Emirat Arab).
nterior Taipei 101
Dalam banyak aspek, gedung baru ini adalah salah satu pencakar langit yang paling maju yang
pernah dibuat sampai sekarang. Gedung ini memiliki keunggulan yaitu fiber optik dan hubungan
internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabyte per detik. Toshiba telah menyediakan
dua lift tercepat di dunia yang dapat mencapai kecepatan maksimum 1.010 m/min (63 km/jam
atau 39 mil/jam) dan mampu membawa pengunjung dari lantai dasar ke lantai pengamat di lantai
89 dalam waktu 39 detik. Sebuah pendulum seberat 800 ton dipasang di lantai 88, menstabilkan
menara ini terhadap goyangan yang timbul dari gempa bumi, angin topan maupun gaya geser
dari angin.
Luas total 450.000 meter persegi, dengan 214.000 meter persegi untuk fasilitas perkantoran,
77.500 meter persegi untuk kebutuhan komersial sedangkan 73.000 meter perseigi lainnya untuk
area parkir.
Peresmian pembukaan
Gedung menara ini dibuka pada 31 Desember 2004, di tengah perayaan Tahun Baru yang
semarak, lengkap dengan pertunjukan langsung dan kembang api. Presiden Chen Shui-bian,
Walikota Taipei Ma Ying-jeou dan Ketua Legislatif Yuan, Wang Jin-pyng bertindak sebagai
pemotong pita dalam acara peresmian tersebut. Beberapa lantai telah digunakan sebagai tempat
tinggal dan perkantoran.

Anda mungkin juga menyukai