Page 2 Nama Kelompok : 1. Nandya Caroline 2. Nurmala Azha Kusuma Dewi 3. Utari 4. Winnytia Rakhisya Page 3 Pembahasan Perilaku adalah suatu reaksi organisme terhadap lingkunganya. Hal ini berarti bahwa perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yaitu rangsangan (Ensiklopedia Amerika). Skinner (1938) mengemukakan bahwa perilaku merupakan hasil hubungan antara stimulus (perangsang) dan respon, dimana respon tersebut dibedakan menjadi 2 respon yaitu: 1) Respondent respon/reflexive 2) Operant respone/instrumental respon
Page 4 Perubahan Perilaku Ditunjukkan Sebagai Proses Proses adalah segala gejala yang mengalami perubahan secara terus menerus atau segala kejadian yang berlangsung terus- menerus.
Aristotle mengatakan bahwa ada tiga unsur perubahan perilaku yang terjadi, yakni: berubah karena meniru seseorang, karena ingin diperhatikan, dan arena proses umur yang semakin bertambah. Page 5 Serlo membuat perubahan perilaku melalui unsur- unsur: 1). Sumber perubahan perilaku 2). Alat yang membuat dia berubah, sikap, 3). Media atau saluran yang digunakan untuk melakukan perubahan
Unsur-unsur diatas sangat penting dalam untuk mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi pada seseorang yang tiba-tiba saja berubah perilakunya. Unsur- unsur tersebut tidak dapat berdiri sendiri karena merupakan sebuah proses. Semua unsur itu mempengaruhi satu dengan lainya.
Page 6 Perubahan Perilaku Sebagai Proses Belajar Berbicara tentang perilaku dalam konteks perorangan pada dasarnya berbicara tentang bagaimana orang belajar.Dalam hal ini belajar menggunakan istilah stimulus dan respon.
Stimulus diartikan sebagai sebagai segala kejadian yang dapat dirasakan oleh seseorang, dengan kata lain segala sesuatu yang dapat diterima orang melalui salah satu alat penginderaanya. Sedangkan respon diartikan sebagai reaksi seseorang terhadap stimulus, atau perilaku yang timbul karena adanya stimulus.
Page 7 Respon dapat Dibedakan atas:
1. Respon yang terbuka (overt responses) 2. Respon yang tertutup (covert responses)
Belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan dalam hubungan yang stabil antara: a). Suatu stimulus yang dirasakan seseorang dan b). Respon yang dilakukan, baik tertutup maupun terbuka.
Page 8 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Faktor yang mempengaruhi perilaku manusia adalah faktorgenetik (keturunan) dan lingkungan.Faktor genetik / hereditas merupakan konsepsi dasar atau modal untuk perkembangan perilaku makhluk hidup itu untuk selanjutnya.Lingkungan merupakan kondisi/lahan untuk perkembangan perilaku tersebut.
Page 9 Determinan Perilaku Faktor penentu/determinan perilaku manusia sulit untuk dibatasi karena perilaku merupakan resultasi dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal (lingkungan).
1. Teori Lawrence Green a) Faktor predisposisi (Predisposing Factors) b) Faktor Pendukung (Enabling Factors) c) Faktor pendorong (Reinforcing Factors)
2. Teori Snehaldu B. Kar (1983) a) Niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan/perawatan kesehatannya (behavior intention) b) Dukungan social dari masyarakat sekitarnya (social support) c) Ada/tidak adanya informasi tentang kesehatan atau fasilitas kesehatan (accessibility of information) d) Otonomi pribadi orang yang bersangkutan dalam hal mengambil tindakan/ keputusan (personal autonomy) e) Situasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak (action situation).
Page 12 3. Teori WHO (1984) Terdapat 4 alasan pokok yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu : Pemikiran dan perasaan (thought and feeling) Orang penting sebagai referensi perilaku orang. Sumber-sumber daya (resources) Perilaku normal, kebiasaan, nilai dan penggunaan sumber di dalam masyarakat.
Page 13 Perubahan perilaku Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan dan perubahan perilaku. Beberapa teori mengenai perubahan perilaku adalah sebagai berikut ini :
1. Teori stimulus- organisme 2. Teori Festinger (Dissonance Theory) tahun 1957 3. Teori fungsi 4. Teori Kurt Lewin (1970) 5. Perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan-kekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatan penahan (restining force).
Page 14 Perubahan perilaku dan Sistem Sosial Sistem sosial adalah kumpulan peran-peran ketergantungan. Dalam membicarakan systemsocial, kita membentuk perilaku peran (role behavior) yang menempat suatu kedudukan (role position) dalam struktur social. Rolebehaviour dapat dibagi atas dua kelompok: the musts (yang seharusnya) dan the mays (yang boleh). Perilaku seseorang yang menempati peran apapun dapat dianalisa dengan konsep the musts den the mays ini. Dalam setiap kelompok, terdapat tekanan group untuk menyakinkan bahwa anggota group menyesuaikan peran-peran mereka. Jika anggota merespon tekanan ini, yakni melakukan the musts, anggota tersebut diberi sesuatu (reward).Namun jika mereka menyimpang dari perilaku yang telah ditentukan, mereka dihukum, bahkan boleh jadi dikeluarkan dari group. Tekanan group inilah yang disebut norma.