Anda di halaman 1dari 283

TUBUH MANUSIA

TUBUH MANUSIA
Tubuh
Tubuh
manusia
manusia
terdiri
terdiri
dari
dari
berbagai
berbagai
jaringan
jaringan
,
,
jaringan
jaringan
merupakan
merupakan
kumpulan
kumpulan
dari
dari
sel
sel
.
.
Sel
Sel
adalah
adalah
bagian
bagian
terkecil
terkecil
dari
dari
tubuh
tubuh
merupakan
merupakan
satu
satu
unit
unit
biologis
biologis
hidup
hidup
yang
yang
dapat
dapat
membentuk
membentuk
zat
zat
-
-
zat
zat
(
(
karbohidrat
karbohidrat
,
,
lemak
lemak
,
,
protein,
protein,
asam
asam
dan
dan
senyawa
senyawa
lain).
lain).
Sel
Sel
dapat
dapat
membelah
membelah
diri
diri
menjadi
menjadi
dua
dua
yang
yang
sama
sama
sifatnya
sifatnya
disebut
disebut
mitosis.
mitosis.
Ada
Ada
sel
sel
yang
yang
tdk
tdk
mengalami
mengalami
pembelahan
pembelahan
sejak
sejak
lahir
lahir
yi
yi
:
:
sel
sel
otot
otot
.
.
Sel
Sel
saraf
saraf
?
?
Manusia
Manusia
berasal
berasal
dari
dari
sel
sel
telur
telur
yg
yg
terbuahi
terbuahi
oleh
oleh
sperma
sperma
,
,
kedua
kedua
sel
sel
bersatu
bersatu
membentuk
membentuk
sel
sel
baru
baru
yang
yang
merupakan
merupakan
asal
asal
dari
dari
kehidupan
kehidupan
manusia
manusia
,
,
sel
sel
yang
yang
terbuahi
terbuahi
akan
akan
mengalami
mengalami
pembelahan
pembelahan
terus
terus
menerus
menerus
,
,
mengalami
mengalami
perubahan
perubahan
sifat
sifat
dan
dan
menjadi
menjadi
janin
janin
kemudian
kemudian
lahirlah
lahirlah
dari
dari
rahim
rahim
ibu
ibu
,
,
tumbuh
tumbuh
menjadi
menjadi
manusia
manusia
.
.
J aringan
J aringan
-
-
jaringan
jaringan
pada
pada
manusia
manusia
memiliki
memiliki
hubungan
hubungan
secara
secara
syarafi
syarafi
,
,
maupun
maupun
hormunal
hormunal
,
,
sehingga
sehingga
manusia
manusia
setiap
setiap
harinya
harinya
bergerak
bergerak
,
,
makan
makan
,
,
berkembang
berkembang
biak
biak
dan
dan
berpikir
berpikir
,
,
dll
dll
.
.
SEL HI DUP/TUMBUH : J I KA CUKUP
SEL HI DUP/TUMBUH : J I KA CUKUP
OKSI GEN, GLUKOSA, ASAM AMI NO,
OKSI GEN, GLUKOSA, ASAM AMI NO,
LEMAK, PERBEDAAN I ON SESUAI
LEMAK, PERBEDAAN I ON SESUAI
(SELALU ADA KEGI ATAN).
(SELALU ADA KEGI ATAN).
CAI RAN TUBUH
CAI RAN TUBUH
-
-
CAIRAN EKSTRASELULAR
CAIRAN EKSTRASELULAR
Ion
Ion
natrium
natrium
,
,
klorida
klorida
,
,
bikarbonat
bikarbonat
,
,
bahan
bahan
makan
makan
-
-
CAIRAN INTRASELULAR
CAIRAN INTRASELULAR
Ion
Ion
kalium
kalium
, magnesium,
, magnesium,
fosfat
fosfat
Komposisi
Komposisi
Tubuh
Tubuh
Manusia
Manusia

AIR
AIR
: 55 %
: 55 %
barat
barat
badan
badan

Senyawa Organik
Senyawa Organik
: a. Protein 15 % BB, b. Lipid 15
: a. Protein 15 % BB, b. Lipid 15
% BB, Karbohidrat 5 BB %.
% BB, Karbohidrat 5 BB %.
Secara umum dibedakan
Secara umum dibedakan
:
:
Senyawa organik structural
Senyawa organik structural
(protein, fosfolipid,
(protein, fosfolipid,
glikoprotein, glikolipid, kolesterol dll)
glikoprotein, glikolipid, kolesterol dll)
Senyawa organik nonstruktural
Senyawa organik nonstruktural
(senyawa
(senyawa
cadangan dalam tubuh: glikogen, triasilgliserol,
cadangan dalam tubuh: glikogen, triasilgliserol,
senyawa intermediate di jalur metabolisme, dan
senyawa intermediate di jalur metabolisme, dan
metabollit yang akan diekskresi melalui ginjal,
metabollit yang akan diekskresi melalui ginjal,
paru, pencernaan)
paru, pencernaan)

Senyawa
Senyawa
anorganik
anorganik
berupa
berupa
mineral 5
mineral 5
%
%
dari
dari
BB,
BB,
dalam
dalam
bentuk
bentuk
:
:
a.
a.
Kation
Kation
utama
utama
(
(
natrium
natrium
,
,
kalium
kalium
,
,
mag
mag
-
-
nesium
nesium
,
,
ferum/ferro/ferri
ferum/ferro/ferri
),
),
lainnya
lainnya
sedikit
sedikit
.
.
b. Anion (
b. Anion (
klor
klor
,
,
bikarbonat
bikarbonat
,
,
bishidrofos
bishidrofos
-
-
fat,
fat,
asam
asam
fosfat
fosfat
,
,
sulfat
sulfat
)
)
Organisasi
Organisasi
sel
sel
,
,
jaringan
jaringan
, organ,
, organ,
sistem
sistem
organ, &
organ, &
organisme
organisme

Ada
Ada
2
2
tipe
tipe
sel
sel
:
:

Sel
Sel
Eukaryotic
Eukaryotic

mempunyai
mempunyai
nukleus
nukleus

Sel
Sel
Prokaryotic
Prokaryotic

tidak
tidak
mempunyai
mempunyai
nukleus
nukleus
,
,
misal
misal
:
:
bakteri
bakteri

Tubuh
Tubuh
manusia
manusia
terdiri
terdiri
dari
dari
berbagai
berbagai
kelompok
kelompok
sel
sel
yg
yg
berbeda
berbeda
Sel jaringan organ sistem organ organisme
SEL
SEL

Unit
Unit
dasar
dasar
kehidupan
kehidupan

Organisme
Organisme
uniselular
uniselular
:
:
hanya
hanya
terdiri
terdiri
dari
dari
satu
satu
sel
sel
,
,
contoh
contoh
:
:
bakteria
bakteria

Organisme
Organisme
multiselular
multiselular
:
:
terdiri
terdiri
dari
dari
berbagai
berbagai
macam
macam
sel
sel
,
,
contoh
contoh
:
:
manusia
manusia
STRUKTUR SEL
STRUKTUR SEL
Sel
Sel
merupakan
merupakan
satuan
satuan
terkecil
terkecil
dari
dari
biologis
biologis
hanya
hanya
dapat
dapat
dilihat
dilihat
dengan
dengan
bantuan
bantuan
mikroskop
mikroskop
.
.
Sel
Sel
ada
ada
yang
yang
berbentuk
berbentuk
panjang
panjang
(
(
sel
sel
syaraf
syaraf
dan
dan
sel
sel
otot
otot
),
),
dan
dan
ada
ada
yang
yang
berbentuk
berbentuk
bulat
bulat
(
(
sel
sel
darah
darah
merah
merah
)
)
Struktur
Struktur
sel
sel
terdiri
terdiri
atas
atas
:
:
a.
a.
Dinding
Dinding
sel
sel
(membrane
(membrane
sel
sel
)
)
b.
b.
Protoplasma
Protoplasma
(
(
cytoplasma
cytoplasma
)
)
c.
c.
Inti
Inti
sel
sel
(nucleus)
(nucleus)
SEL
SEL
SEL

Unit
Unit
terkecil
terkecil
organisme
organisme

Struktur
Struktur
:
:
nukleus
nukleus
,
,
sitoplasma
sitoplasma
,
,
membran
membran
plasma
plasma

Nukleus
Nukleus
:
:
nukleolus
nukleolus
,
,
karyoplasma
karyoplasma
(
(
sitoplasma
sitoplasma
inti
inti
),
),
karyolemma
karyolemma
(
(
membran
membran
inti
inti
),
),
kromatin
kromatin
.
.

Sitoplasma
Sitoplasma
:
:
komponen
komponen
struktural
struktural
(
(
organella
organella
),
),
komponen
komponen
nonstruktural
nonstruktural
(
(
inclusiones
inclusiones
=
=
bhn
bhn
-
-
bhn
bhn
yg
yg
masuk
masuk
sel
sel
,
,
butir
butir
-
-
butir/bercak
butir/bercak
-
-
bercak
bercak
,
,
misal
misal
:
:
granulum
granulum
glikogen
glikogen
)
)
a.
a.
Dinding
Dinding
sel
sel
Dinding
Dinding
sel
sel
berasal
berasal
dari
dari
protoplasma
protoplasma
dan
dan
berguna
berguna
untuk
untuk
membatasi
membatasi
sel
sel
itu
itu
sendiri
sendiri
dengan
dengan
sel
sel
yang lain.
yang lain.
Tebal
Tebal
dinding
dinding
sel
sel
1/100
1/100
mikron
mikron
(1
(1
mikron
mikron
=
=
0.001 mm).
0.001 mm).
Memiliki
Memiliki
pori
pori
-
-
pori
pori
sangat
sangat
kecil
kecil
kira
kira
-
-
kira
kira
3
3
Angstrom (1 Angstrom = 0.0001
Angstrom (1 Angstrom = 0.0001
mikron
mikron
)
)
Memiliki
Memiliki
sifat
sifat
selective
selective
permiable
permiable
(
(
ia
ia
dapat
dapat
dilewati
dilewati
beberapa
beberapa
senyawa
senyawa
organik
organik
maupun
maupun
anorganik
anorganik
tertentu
tertentu
, yang
, yang
biasanya
biasanya
memiliki
memiliki
molekul
molekul
kecil
kecil
.
.
Membran
Membran
sel
sel
:
:

Lemak
Lemak
:
:
fosfolipid
fosfolipid
,
,
kolesterol
kolesterol
,
,
sfingolipid
sfingolipid
,,
,,
dan
dan
glikolipid
glikolipid
.
.

Protein : integral,
Protein : integral,
transmembran
transmembran
.
.
TRANPORT MEMBRAN
TRANPORT MEMBRAN
Transport
Transport
aktif
aktif
:
:
perlu
perlu
energi
energi
untuk
untuk
memompa
memompa
melawan
melawan
gradien
gradien
elektrokimia/konsentrasi
elektrokimia/konsentrasi
(
(
natrium
natrium
/sodium,
/sodium,
kalium/potasium
kalium/potasium
),
),
memerlukan
memerlukan
pengemban
pengemban
/
/
karier
karier
.
.
b.
b.
Protoplasma
Protoplasma
Protoplasma
Protoplasma
merupakan
merupakan
subtansi
subtansi
yang
yang
berada
berada
dalam
dalam
dinding
dinding
sel
sel
dan
dan
sering
sering
disebut
disebut
cytoplasma
cytoplasma
maupun
maupun
cairan
cairan
intraselluler
intraselluler
.
.
Protoplasma
Protoplasma
antara
antara
lain
lain
berisi
berisi
elemen
elemen
karbon
karbon
,
,
hidrogen
hidrogen
,
,
oksigen
oksigen
, nitrogen,
, nitrogen,
calsium
calsium
,
,
kalium
kalium
.
.
Bangunan
Bangunan
yang
yang
terkandung
terkandung
dalam
dalam
protoplasma
protoplasma
adalah
adalah
retikulum
retikulum
endoplasma
endoplasma
,
,
ribosoma
ribosoma
,
,
alat
alat
-
-
alat
alat
golgi
golgi
,
,
mithochondria
mithochondria
,
,
tabula
tabula
-
-
tabula
tabula
,
,
dan
dan
filamen
filamen
-
-
filamen
filamen
.
.
Terdapat
Terdapat
juga
juga
bangunan
bangunan
yang
yang
disebut
disebut
inti
inti
sel
sel
.
.
c.
c.
Inti
Inti
sel
sel
(Nucleus)
(Nucleus)
Inti
Inti
sel
sel
nampak
nampak
jelas
jelas
jika
jika
dilihat
dilihat
dengan
dengan
mikroskop
mikroskop
,
,
Inti
Inti
sel
sel
dikelilingi
dikelilingi
suatu
suatu
membrane yang
membrane yang
disebut
disebut
dinding
dinding
inti
inti
yang
yang
memiliki
memiliki
sifat
sifat
selective
selective
permiable
permiable
.
.
Didalam
Didalam
inti
inti
ada
ada
DNA (
DNA (
Deoxyriboc
Deoxyriboc
Nucleic
Nucleic
Acid
Acid
),
),
RNA (
RNA (
Ribo
Ribo
Nucleic Acid
Nucleic Acid
) yang
) yang
merupakan
merupakan
protein
protein
yang
yang
membentuk
membentuk
22
22
pasang
pasang
kromosom
kromosom
dan
dan
sepasang
sepasang
kromosom
kromosom
sex
sex
(
(
jadi
jadi
ada
ada
46
46
kromosom).Satu
kromosom).Satu
pasang
pasang
kromosom
kromosom
yang
yang
penting
penting
adalah
adalah
kromosom
kromosom
XX (
XX (
sifat
sifat
perempuan
perempuan
)
)
dan
dan
kromosom
kromosom
XY (
XY (
sifat
sifat
laki
laki
-
-
laki
laki
).
).
Bangunan
Bangunan
kromosom
kromosom
disebut
disebut
kromatin
kromatin
.
.
Dalam
Dalam
inti
inti
sel
sel
ada
ada
nucleolus
nucleolus
.
.
MORFOLOGI SEL
MORFOLOGI SEL
1. 1.
Membr an
Membr an
(
(
si f at
si f at
semi per mi abel
semi per mi abel
/
/
t er susun
t er susun
:
:
f osf ol i pi d
f osf ol i pi d
pr ot ei n
pr ot ei n
l emak
l emak
) :
) :
f ungsi
f ungsi
:
:
member i
member i
bent uk /bat as
bent uk /bat as
,
,
penye
penye
-
-
l ek si
l ek si
,
,
r esept or
r esept or
,
,
ant i bodi
ant i bodi
t hdp
t hdp
benda
benda
asi ng
asi ng
.
.
2. 2.
Ret i k ul um
Ret i k ul um
endopl asmi k
endopl asmi k
:
:
si nt esi s
si nt esi s
pr ot ei n
pr ot ei n
3. 3.
Gol gi
Gol gi
apar at us
apar at us
:
:
membent uk
membent uk
l i sosom
l i sosom
4. 4.
Li sosom
Li sosom
:
:
penc er naan
penc er naan
sel
sel
5. 5.
Mi t ok ondr i a
Mi t ok ondr i a
:
:
dapur
dapur
sel
sel
6. 6.
Nuk l eus/i nt i
Nuk l eus/i nt i
:
:
pusat
pusat
pengat ur
pengat ur
7. 7.
Si t osk el et on/f i l ament /ser at
Si t osk el et on/f i l ament /ser at
:
:
k er angk a
k er angk a
sel
sel
PEMBELAHAN
PEMBELAHAN
Sel
Sel
tumbuh
tumbuh
dan
dan
berkembang
berkembang
dengan
dengan
mitosis.
mitosis.
Sel
Sel
yang
yang
dapat
dapat
membelah
membelah
diri
diri
biasa
biasa
disebut
disebut
dengan
dengan
tambahan
tambahan

blast
blast

Sel
Sel
yang
yang
tdk
tdk
dapat
dapat
membelah
membelah
diri
diri
biasanya
biasanya
dengan
dengan
tambahan
tambahan
kata
kata

cyt
cyt

.
.
Ada
Ada
4 phase
4 phase
dalam
dalam
mitosis :
mitosis :
1.
1.
Prophase,
Prophase,
aktivitas
aktivitas
pertama
pertama
dalam
dalam
pembelahan
pembelahan
sel
sel
terbentuk
terbentuk
2
2

astral ray
astral ray

,
,
kemudian
kemudian
terpisah
terpisah
di
di
dua
dua
kutub
kutub
.
.
Selanjutnya
Selanjutnya
pasangan
pasangan
kromosom
kromosom
terbelah
terbelah
menjadi
menjadi
dua
dua
yang
yang
disebut
disebut
kromatid
kromatid
(
(
jumlah
jumlah
92),
92),
kemudian
kemudian
dinding
dinding
inti
inti
akan
akan
menghilang
menghilang
.
.
2.
2.
Metaphase,
Metaphase,
waktunya
waktunya
sangat
sangat
pendek
pendek
dan
dan
kromatid
kromatid
siap
siap
terpisah
terpisah
menuju
menuju
ke
ke
kutub
kutub
masing
masing
-
-
masing
masing
.
.
3.
3.
Anaphase
Anaphase
,
,
Kromatid
Kromatid
terpisah
terpisah
menuju
menuju
ke
ke
masing
masing
-
-
masing
masing
kutub
kutub
membawa
membawa
pasangan
pasangan
kromatid
kromatid
sejumlah
sejumlah
46.
46.
4.
4.
Telophase
Telophase
,
,
kromatid
kromatid
ada
ada
pada
pada
kutub
kutub
terjadi
terjadi
pembelahan
pembelahan
dinding
dinding
,
,
protoplasma
protoplasma
terpisah
terpisah
menjadi
menjadi
dua
dua
bagian
bagian
dan
dan
bagian
bagian
ini
ini
akan
akan
menjadi
menjadi
dinding
dinding
sel
sel
(
(
dinding
dinding
sel
sel
bagian
bagian
dari
dari
protoplasma
protoplasma
),
),
kromatid
kromatid
akan
akan
menjadi
menjadi
kromosom
kromosom
.
.
Proses
Proses
ini
ini
membutuhkan
membutuhkan
waktu
waktu
lebih
lebih
kurang
kurang
30
30
menit
menit
.
.
FASE PEMBELAHAN SEL (MITOSIS) :
INTERFASE
Nukleusterlihat, membraninti ada,
kromosomtidakterlihat
PROFASE
Kromosomtampakdi tempat nukleusberada,
membraninti tidakada
P fasepertamamitosis
METAFASE
Spindle (S) komplit, kromosomtertatadi ekuator.
M metafase
ANAFASE
Kromosomygbereplikasi bergerakmenjauhmenuju
kutub. A anafase
TELOFASE
Kromosomdi kutub, membraninti komplit
Saat nukleusmpymembraninti, nukleolusterbentuk,
makamitosis komplit.
JARINGAN
JARINGAN
J aringan
J aringan
merupakan
merupakan
kumpulan
kumpulan
sel
sel
yang
yang
sejenis
sejenis
berbentuk
berbentuk
sama
sama
dan
dan
biasanya
biasanya
memiliki
memiliki
fungsi
fungsi
yang
yang
sama
sama
pula.
pula.
Macam
Macam
-
-
macam
macam
jaringan
jaringan
:
:
a.
a.
J aringan
J aringan
epithel
epithel
b.
b.
J aringan
J aringan
pengikat
pengikat
(
(
conective
conective
tissue)
tissue)
c.
c.
J aringan
J aringan
otot
otot
(muscle tissue)
(muscle tissue)
d.
d.
J aringan
J aringan
syaraf
syaraf
(nervous tissue).
(nervous tissue).
The Four Primary Tissue Types
Type Characteristics Location
J ar.
epitele
Jar. yg melapisi organ (di
permukaan luar / permukaan
dalam)
Skin surface
Organ
surfaces
Interior
linings
J ar.
Otot
Jar. Tersusun atas sel-sel yg
memanjang, tersusun rapat
Skeletal
muscle
Heart muscle
Smooth muscle
J ar. Ikat
Jar. Terdiri atas sel-sel yg tersusun
longgar, ada matriks, fungsi: mengikat,
meyokong, melindungi jar & organ
Ligaments,
tendons
Bone,
cartilage
Blood
J ar.
Saraf
Jar. Terdiri atas sel-sel eksitabel,
fungsi: mengirim sinyal listrik &
menyimpan informasi
Brain
Spinal cord,
nerves
4 J aringanDasar
a
a
.
.
J aringan
J aringan
epithel
epithel
,
,
adalah
adalah
jaringan
jaringan
yang
yang
biasanya
biasanya
menutupi
menutupi
dan
dan
merupakan
merupakan
lapis
lapis
atau
atau
dinding
dinding
,
,
juga
juga
melapisi
melapisi
ruangan
ruangan
-
-
ruangan
ruangan
dalam
dalam
tubuh
tubuh
.
.
Ada
Ada
3
3
macam
macam
epithel
epithel
:
:
1.
1.
Ectothelium
Ectothelium
merupakan
merupakan
penutup
penutup
tubuh
tubuh
bagian
bagian
luar/kulit
luar/kulit
(gland)
(gland)
Ada
Ada
3 type
3 type
bentuk
bentuk
epithel
epithel
(
(
pipih
pipih
,
,
kubis
kubis
,
,
dan
dan
kolum
kolum
),
),
sedang
sedang
menurut
menurut
banyaknya
banyaknya
lapisan
lapisan
:
:
type simple
type simple
(
(
sederhana
sederhana
),
),
dan
dan
type
type
komplek
komplek
(stratified).
(stratified).
2.
2.
Mesothelium
Mesothelium
,
,
dinding
dinding
dari
dari
ruangan
ruangan
di
di
dada,
dada,
dan
dan
rongga
rongga
perut
perut
(abdomen).
(abdomen).
Dinding
Dinding
jalan
jalan
nafas
nafas
s.d
s.d
alveoli,
alveoli,
rongga
rongga
mulut
mulut
s.d
s.d
anus
anus
beserta
beserta
kelenjarnya
kelenjarnya
yang
yang
bermuara
bermuara
adalah
adalah
mesothelium
mesothelium
3.
3.
Endothelium,
Endothelium,
merupakan
merupakan
dinding
dinding
yang
yang
melapisi
melapisi
bagian
bagian
dalam
dalam
pembuluh
pembuluh
darah
darah
,
,
lymphe
lymphe
dan
dan
jantung
jantung
.
.
FUNGSI EPITEL
FUNGSI EPITEL

Protektif
Protektif

terhadap:kerusakan
terhadap:kerusakan
mekanik
mekanik
,
,
kehilangan
kehilangan
cairan
cairan
,
,
invasi
invasi
benda
benda
asing
asing
.
.

Metabolik
Metabolik
:
:

Pertukaran
Pertukaran
metabolit
metabolit

absorpsi
absorpsi
,
,
ekskresi
ekskresi

Kelenjar
Kelenjar
(
(
endokrin
endokrin
&
&
eksokrin
eksokrin
)
)

Alat
Alat
indra
indra
(
(
epitel
epitel
sensorium
sensorium
)
)
EPITEL
Epitel
Pelapis
SELAPIS
Squamous
Kuboid
Kolumnar
Pseudostratifikat
um
BERLAPIS
Squamous
Kuboid
Kolumnar
Transisional
KELENJAR
PEMBAGIAN EPITEL
Eksokrin
Endokrin

Fungsi: pertukaran nutrien, sampah
Metabolik, & pertukaran gas
Membantu difusi, osmose, filtrasi.
Contoh: alveoli, ginjal
EPITEL SQUAMOSUM SIMPLEKS
EPITEL CUBOID SIMPLEKS
Saluran kelenjar,
Tubulus ginjal
EPITEL COLUMNAR SIMPLEKS
Biasanya utk fungsi absorpsi,
Sekresi.
Terdapat di: duktus kelenjar
Eksokrin, usus halus
EPITEL PSEUDOSTRATIFICATUM
Di permukaan saluran pernafasan
EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM
CORNIFICATUM
Contoh: di kulit
Melindungi terhadap gesekan, invasi bakteri
EPITEL SQUAMOSUM STRATIFICATUM
NON-CORNIFICATUM
Contoh: cavumoris, esofagus
Utk proteksi, lubrikasi selama proses mengunyah & menelan
EPITEL TRANSISIONAL
Contoh: di epitel kandung kemih
b.
b.
Jaringan
Jaringan
Ikat
Ikat

Merupakan
Merupakan
jaringan
jaringan
yang
yang
mampu
mampu
mengikat
mengikat
dan
dan
menghubungkan
menghubungkan
sel
sel
dan
dan
organ
organ

Fungsi
Fungsi
:
:
penyokong
penyokong
,
,
pertukaran
pertukaran
metabolisme
metabolisme
,
,
tempat
tempat
penyimpanan
penyimpanan
energi
energi
,
,
pertahanan
pertahanan
, &
, &
perbaikan
perbaikan
terhadap
terhadap
kerusakan
kerusakan

Komponen
Komponen
jaringan
jaringan
ikat
ikat
:
:
komponen
komponen
sel
sel
&
&
komponen
komponen
matriks/substansia
matriks/substansia
interselularis
interselularis
(
(
substansi
substansi
dasar
dasar
dan
dan
serabut
serabut
).
).
J aringan
J aringan
pengikat
pengikat
(
(
Conective
Conective
tissue)
tissue)
Berguna
Berguna
untuk
untuk
mengikat
mengikat
subtansi
subtansi
,
,
tersusun
tersusun
berlapis
berlapis
-
-
lapis
lapis
dan
dan
lebih
lebih
teratur
teratur
bentuknya
bentuknya
.
.
Macam
Macam
-
-
macam
macam
jaringan
jaringan
pengikat
pengikat
di
di
tubuh
tubuh
:
:
-
-
J aringan
J aringan
lemak
lemak
(
(
lemak
lemak
bawah
bawah
kulit
kulit
)
)
-
-
J aringan
J aringan
aerolar
aerolar
(
(
ruangan
ruangan
,
,
mengisi
mengisi
ruangan
ruangan
kosong
kosong
pd
pd
tubuh
tubuh
-
-

kalau
kalau
banyak
banyak
cairan
cairan
disebut
disebut
oedem/busung
oedem/busung
).
).
-
-
J aringan
J aringan
fibrous (
fibrous (
tendo
tendo
otot
otot
dan
dan
fascia)
fascia)
-
-
J aringan
J aringan
retikulum
retikulum
,
,
membentuk
membentuk
anyaman
anyaman
,
,
dan
dan
sel
sel
seperti
seperti
bintang
bintang
yang
yang
dikelilingi
dikelilingi
serat
serat
halus
halus
(
(
hati
hati
,
,
limponodi
limponodi
,
,
lympha
lympha
).
).
-
-
J aringan
J aringan
tulang
tulang
rawan
rawan
(
(
daun
daun
telinga
telinga
)
)
-
-
J aringan
J aringan
tulang
tulang
(
(
kerangka
kerangka
)
)
c.
c.
J aringan
J aringan
otot
otot
(muscle tissue)
(muscle tissue)
J aringan
J aringan
yang
yang
memiliki
memiliki
massa
massa
paling
paling
besar
besar
,
,
kira
kira
-
-
kira
kira
50%
50%
berat
berat
badan
badan
,
,
fungsinya
fungsinya
berkontraksi/bergerak
berkontraksi/bergerak
.
.

Mengandung
Mengandung
protein
protein
kontraktil
kontraktil

Sel
Sel
otot
otot
&
&
substansia
substansia
interselularis
interselularis

Berdasarkan
Berdasarkan
struktur
struktur
&
&
fungsinya
fungsinya
:
:
1. 1.
Otot
Otot
polos
polos
(
(
textus
textus
muscularis
muscularis
non
non
striatus
striatus
)
)
2. 2.
Otot
Otot
seran
seran
lintang
lintang
(
(
otot
otot
rangka/textus
rangka/textus
muscularis
muscularis
striatus
striatus
)
)
3. 3.
Otot
Otot
jantung
jantung
(
(
textus
textus
muscularis
muscularis
cardiacus
cardiacus
)
)
d.
d.
J aringan
J aringan
syaraf
syaraf
J aringan
J aringan
yang
yang
mempunyai
mempunyai
fungsi
fungsi
umum
umum
menerima
menerima
rangsang
rangsang
,
,
meproses
meproses
(
(
syarat
syarat
pusat
pusat
),
),
dan
dan
meneruskan
meneruskan
rangsang
rangsang
secara
secara
listrik
listrik
Fungsi
Fungsi

sistem
sistem
syaraf
syaraf

:
:

Mengontrol
Mengontrol
&
&
mengkoordinasikan
mengkoordinasikan
aktivitas
aktivitas
tubuh
tubuh

mencocokkan
mencocokkan
dg
dg
perubahan
perubahan
lingkungan
lingkungan

cara
cara
:
:
1. 1.
Memonitor
Memonitor
kejadian
kejadian
lingkungan
lingkungan
&
&
di
di
dalam
dalam
tubuh
tubuh
2. 2.
Mengkoordinasikan
Mengkoordinasikan
informasi
informasi
&
&
mencocokkan
mencocokkan
dg
dg
kejadian
kejadian
masa
masa
lampau
lampau
3. 3.
Menginstruksi
Menginstruksi
sistem
sistem
-
-
sistem
sistem
dalam
dalam
tubuh
tubuh
ORGAN
ORGAN

Sekelompok
Sekelompok
jaringan
jaringan
yg
yg
bekerjasama
bekerjasama
membentuk
membentuk
fungsi
fungsi
khusus
khusus
dalam
dalam
tubuh
tubuh

Contoh
Contoh
:
:
jantung
jantung
,
,
paru
paru
-
-
paru
paru
,
,
mata
mata
,
,
otak
otak
,
,
lambung
lambung
SISTEM ORGAN
SISTEM ORGAN

Berbagai
Berbagai
organ
organ
bekerjasama
bekerjasama
membentuk
membentuk
sistem
sistem
organ
organ
sehingga
sehingga
kehidupan
kehidupan
organisme
organisme
dapat
dapat
berlangsung
berlangsung
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN

SISTEM SARAF
SISTEM SARAF

SISTEM SIRKULASI
SISTEM SIRKULASI
(KARDIOVASKULAR)
(KARDIOVASKULAR)

SISTEM MUSKULOSKELETAL
SISTEM MUSKULOSKELETAL

SISTEM RESPIRASI
SISTEM RESPIRASI

SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI


SISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRIN


SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI

WANITA
PRIA
PENCERNAA
PENCERNAA
N
N
dr.
dr.
Prijo
Prijo
Sudibjo
Sudibjo
,
,
M.Kes
M.Kes
.,
.,
Sp.S
Sp.S
PENCERNAAN
PENCERNAAN
Kebutuhan
Kebutuhan
hidup
hidup
manusia
manusia
sehari
sehari
-
-
hari
hari
adalah
adalah
makan
makan
dan
dan
minum
minum
.
.
Setelah
Setelah
makan
makan
sisanya
sisanya
akan
akan
dibuang
dibuang
dalam
dalam
bentuk
bentuk
kotoran
kotoran
/
/
tinja
tinja
/
/
faeces
faeces
.
.
Secara
Secara
alami
alami
manusia
manusia
memiliki
memiliki
alat
alat
secara
secara
sadar/tidak
sadar/tidak
sadar
sadar
akan
akan
memberitahu
memberitahu
kepada
kepada
kita
kita
sesuatu
sesuatu
hal
hal
yang
yang
dapat
dapat
kita
kita
rasakan
rasakan
seperti
seperti
perasaan
perasaan
lapar
lapar
,
,
kenyang
kenyang
,
,
kebelet
kebelet
mau
mau
ke
ke
belakang
belakang
,
,
dll
dll
Makanan
Makanan
dibutuhkan
dibutuhkan
sebagai
sebagai
tenaga
tenaga
untuk
untuk
kehidupan
kehidupan
manusia
manusia
sehari
sehari
-
-
hari
hari
(
(
untuk
untuk
berpikir
berpikir
,
,
bekerja
bekerja
,
,
olahraga
olahraga
dll
dll
)
)
Pada
Pada
manusia
manusia
diberi
diberi
alat
alat
lengkap
lengkap
yang
yang
dapat
dapat
menerima
menerima
makanan
makanan
untuk
untuk
diubah
diubah
bentuk
bentuk
dan
dan
senyawa
senyawa
makanan
makanan
tersebut
tersebut
sehingga
sehingga
dapat
dapat
diserap
diserap
oleh
oleh
usus
usus
dan
dan
dapat
dapat
digunakan
digunakan
oleh
oleh
tubuh
tubuh
manusia
manusia
,
,
alat
alat
ini
ini
disebut
disebut
pencernaan
pencernaan
.
.
Fungsi
Fungsi
utama
utama
pencernaan
pencernaan
adalah
adalah
:
:
memasukkan
memasukkan
makanan
makanan
sebagai
sebagai
sumber
sumber
pengganti
pengganti
sel
sel
yang
yang
rusak
rusak
,
,
membuat
membuat
sel
sel
baru
baru
,
,
dan
dan
diambil
diambil
energinya
energinya
sebagai
sebagai
tenaga
tenaga
penggerak
penggerak
manusia
manusia
dalam
dalam
kehidupannya
kehidupannya
sehari
sehari
-
-
hari
hari
.
.
Sisanya
Sisanya
/
/
kelebihan
kelebihan
energi
energi
akan
akan
disimpan
disimpan
dalam
dalam
bentuk
bentuk
glicogen
glicogen
,
,
hati
hati
ataupun
ataupun
dalam
dalam
bentukn
bentukn
jaringan
jaringan
lemak
lemak
di
di
bawah
bawah
kulit
kulit
(
(
tubuh
tubuh
dapat
dapat
mengubah
mengubah
bentuk
bentuk
senyawa
senyawa
menjadi
menjadi
bentuk
bentuk
senawa
senawa
yang lain
yang lain
Digestion
Digestion

Processing of food
Processing of food

Types
Types

Mechanical (physical)
Mechanical (physical)
Chew Chew
Tear Tear
Grind Grind
Mash Mash
Mix Mix

Chemical
Chemical
Catabolic reactions Catabolic reactions
Enzymatic hydrolysis Enzymatic hydrolysis
Carbohydrate Carbohydrate
Protein Protein
Lipid Lipid
Digestion
Digestion

Phases
Phases

Ingestion
Ingestion

Movement
Movement

Digestion
Digestion

Absorption
Absorption

Further digestion
Further digestion
Digestive System
Digestive System
Organization
Organization

Gastrointestinal (
Gastrointestinal (
Gl
Gl
) tract (Alimentary
) tract (Alimentary
canal)
canal)

Tube within a tube
Tube within a tube

Direct link/path between organs
Direct link/path between organs

Structures
Structures
Mouth Mouth
Oral Cavity Oral Cavity
Pharynx Pharynx
Esophagus Esophagus
Stomach Stomach
Duedenum Duedenum
J ejenum J ejenum
kIleum kIleum
Cecum Cecum
Ascending colon Ascending colon
Transverse colon Transverse colon
Digestive System Organization
Digestive System Organization
Descending colon Descending colon
Sigmoid colon Sigmoid colon
Rectum Rectum
Anus Anus

Accessory structures
Accessory structures
Not in tube path Not in tube path
Organs Organs
Teeth Teeth
Tongue Tongue
Salivary glands Salivary glands
Liver Liver
Gall bladder Gall bladder
Pancreas Pancreas
Makanan/minuman
Makanan/minuman
masuk
masuk
lewat
lewat
mulut
mulut
mengalami
mengalami
perubahan
perubahan
bentuk
bentuk
dan
dan
susunan
susunan
kimia
kimia
,
,
mengalami
mengalami
penyerapan
penyerapan
,
,
berguna
berguna
bagi
bagi
tubuh
tubuh
dan
dan
sisanya
sisanya
dibuang
dibuang
lewat
lewat
dubur
dubur
.
.
A. ALAT PENCERNAAN
A. ALAT PENCERNAAN
J ika
J ika
ditelusuri
ditelusuri
jalan
jalan
masuk
masuk
makanan
makanan
dari
dari
mulut
mulut
sampai
sampai
keluarnya
keluarnya
sbb
sbb
.
.
1.
1.
Cavumoris
Cavumoris
(
(
ruang
ruang
mulut
mulut
) ,
) ,
terdapat
terdapat
gigi
gigi
,
,
lidah
lidah
,
,
dan
dan
kelenjar
kelenjar
ludah
ludah
yang
yang
menghasilkan
menghasilkan
ludah
ludah
saliva.
saliva.
2.
2.
PHARYNK
PHARYNK
(
(
pangkal
pangkal
kerongkongan
kerongkongan
)
)
3.
3.
ESOPHAGUS
ESOPHAGUS
(
(
kerongkongan
kerongkongan
)
)
4.
4.
VENTRICULLUS
VENTRICULLUS
(
(
lambung
lambung
gaster/mag
gaster/mag
,
,
menghasilkan
menghasilkan
kelenjar
kelenjar
yang
yang
disebut
disebut
getah
getah
lambung
lambung
).
).
5.
5.
INTESTINUM TENUS
INTESTINUM TENUS
(
(
usus
usus
kecil
kecil
)
)
yaitu
yaitu
duodenum, jejunum , ileum.
duodenum, jejunum , ileum.
Pada
Pada
duodenum
duodenum
bermuara
bermuara
dua
dua
saluran
saluran
yang
yang
menjadi
menjadi
satu
satu
ialah
ialah
saluran
saluran
yang
yang
berasal
berasal
dari
dari
kelenjar
kelenjar
pankreas
pankreas
dan
dan
kantong
kantong
empedu
empedu
.
.
6. 6.
INTESTINUM CRASSUM
INTESTINUM CRASSUM
(
(
usus
usus
besar
besar
)
)
meliputi
meliputi
ascenden
ascenden
,
,
transversal
transversal
,
,
dan
dan
decenden
decenden
sebelum
sebelum
menuju
menuju
ke
ke
anus colon
anus colon
decenden
decenden
menjadi
menjadi
sigmoid
sigmoid
dan
dan
rectum.
rectum.
7.
7.
ANUS
ANUS
/
/
dubur
dubur
.
.
Alat
Alat
pencernaan
pencernaan
manusia
manusia
seperti
seperti
saluran
saluran
pipa
pipa
yang
yang
panjang
panjang
berkelok
berkelok
-
-
kelok
kelok
,
,
dindingnya
dindingnya
mesothelium
mesothelium
.
.
Disebelah
Disebelah
luar
luar
dilapisi
dilapisi
otot
otot
polos
polos
yang
yang
melingkar
melingkar
dan
dan
Memanjang
Memanjang
sehingga
sehingga
saluran
saluran
ini
ini
dapat
dapat
bergerak
bergerak
dan
dan
memeras
memeras
makanan
makanan
untuk
untuk
berpindah
berpindah
dari
dari
arah
arah
mulut
mulut
ke
ke
dubur
dubur
(
(
gerakan
gerakan
peristaltik
peristaltik
) .
) .
J aringan
J aringan
mesothelium
mesothelium
memiliki
memiliki
banyak
banyak
kapiler
kapiler
darah
darah
dan
dan
pembuluh
pembuluh
buntu
buntu
untuk
untuk
transportasi
transportasi
sari
sari
makanan
makanan
setelah
setelah
proses
proses
penyerapan
penyerapan
.
.
B. PROSES PENCERNAAN
B. PROSES PENCERNAAN
a. a.
Pencernaan
Pencernaan
di
di
dalam
dalam
ruang
ruang
mulut
mulut
1.
1.
pencernaan
pencernaan
mekanis
mekanis
,
,
pencernaan
pencernaan
yang
yang
dilakukan
dilakukan
untuk
untuk
memperkecil
memperkecil
bahan
bahan
makanan
makanan
sehingga
sehingga
lebih
lebih
mudah
mudah
ditelan
ditelan
maupun
maupun
dicerna
dicerna
untuk
untuk
tingkat
tingkat
selanjutnya
selanjutnya
.
.
Alat
Alat
yang
yang
dipakai
dipakai
adalah
adalah
gigi
gigi
,
,
lidah
lidah
dan
dan
ludah
ludah
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
secara
secara
reflek
reflek
(agar
(agar
lebih
lebih
encer/lunak
encer/lunak
)
)
2.
2.
pencernaan
pencernaan
secara
secara
kimia
kimia
(
(
untuk
untuk
mengubah
mengubah
susunan
susunan
kimiawinya
kimiawinya
).
).
Di
Di
ruang
ruang
mulut
mulut
terdapat
terdapat
tiga
tiga
pasang
pasang
kelenjar
kelenjar
ludah
ludah
yaitu
yaitu
kelenjar
kelenjar
parotis
parotis
(
(
sekitar
sekitar
bawah
bawah
telinga
telinga
),
),
kelenjar
kelenjar
submandibularis
submandibularis
(
(
sekitar
sekitar
rahang
rahang
bawah
bawah
),
),
Kelenjar
Kelenjar
sublingualis
sublingualis
(
(
di
di
bawah
bawah
lidah
lidah
).
).
Selain
Selain
ini
ini
masih
masih
ada
ada
kelenjar
kelenjar
ludah
ludah
lain
lain
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
oleh
oleh
selaput
selaput
lendir
lendir
pipi
pipi
,
,
bibir
bibir
,
,
lidah
lidah
dan
dan
langit
langit
-
-
langit
langit
.
.
Banyak
Banyak
ludah
ludah
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
setiap
setiap
hari
hari
1000
1000
-
-
1500 cc
1500 cc
.
.
kelenjar
kelenjar
ludah
ludah
mengandung
mengandung
air,mucin,enzym
air,mucin,enzym
,
,
zat
zat
pembunuh
pembunuh
bakteri
bakteri
,
,
ca.,
ca.,
dll
dll
.
.
The Major Salivary Glands
The Major Salivary Glands
Fungsi
Fungsi
kelenjar
kelenjar
ludah
ludah
:
:
#
#
menbasahi
menbasahi
makanan
makanan
yang
yang
kering
kering
sehingga
sehingga
larut
larut
dan
dan
dapat
dapat
dikecap
dikecap
oleh
oleh
indra
indra
pengecap
pengecap
.
.
#
#
mucin
mucin
berguna
berguna
sebagai
sebagai
pelicin
pelicin
sehingga
sehingga
mudah
mudah
ditelan
ditelan
.
.
#
#
enzym
enzym
ptyalin
ptyalin
dan
dan
maltase
maltase
mengubah
mengubah
karbohidrat
karbohidrat
menjadi
menjadi
glycogen, maltose,
glycogen, maltose,
dextrin
dextrin
dan
dan
glucose (
glucose (
pencernaan
pencernaan
secara
secara
kimiawi
kimiawi
).
).
Deglutition (swallowing)
Deglutition (swallowing)

Sequence
Sequence
Voluntary stage Voluntary stage
Push food to back of Push food to back of
mouth mouth
Pharyngeal stage Pharyngeal stage
Raise Raise
Soft palate Soft palate
Larynx + hyoid Larynx + hyoid
Tongue to soft palate Tongue to soft palate
Esophageal stage Esophageal stage
Contract pharyngeal Contract pharyngeal
muscles muscles
Open esophagus Open esophagus
Start peristalsis Start peristalsis
Deglutition (swallowing)
Deglutition (swallowing)

Control
Control
Nerves Nerves
Glossopharyngeal Glossopharyngeal
Vagus Vagus
Accessory Accessory
Brain stem Brain stem
Deglutition center Deglutition center
Medulla oblongata Medulla oblongata
Pons Pons
Disorders Disorders
Dysphagia Dysphagia
Aphagia Aphagia
Di
Di
mulut
mulut
ini
ini
sebenarnya
sebenarnya
tidak
tidak
ada
ada
penyerapan
penyerapan
,
,
tetapi
tetapi
ada
ada
beberapa
beberapa
zat
zat
yang
yang
dapat
dapat
diserap
diserap
oleh
oleh
epithel
epithel
mulut
mulut
(
(
obat
obat
yang
yang
didiamkan
didiamkan
di
di
mulut
mulut
di
di
bawah
bawah
lidah
lidah
).
).
1.
1.
PENCERNAAN PHARYNX
PENCERNAAN PHARYNX
Disini
Disini
tidak
tidak
ada
ada
pencernaan
pencernaan
karena
karena
pharynx
pharynx
merupakan
merupakan
jalan
jalan
makanan
makanan
yang
yang
menuju
menuju
ke
ke
oesophagus
oesophagus
.
.
2.
2.
PENCENAAN OESOPHAGUS
PENCENAAN OESOPHAGUS
Di
Di
sini
sini
makanan
makanan
menuju
menuju
ke
ke
lambung
lambung
karena
karena
adanya
adanya
gerakan
gerakan
peristaltik
peristaltik
yanh
yanh
sebelumnya
sebelumnya
menembus
menembus
sekat
sekat
rongga
rongga
dada.
dada.
J uga
J uga
tidak
tidak
ada
ada
proses
proses
pencernaan
pencernaan
karena
karena
merupakan
merupakan
jalan
jalan
untuk
untuk
lewat
lewat
saja
saja
.
.
3.
3.
PENCERNAAN DI DALAM VENTRICULUS
PENCERNAAN DI DALAM VENTRICULUS
(LAMBUNG)
(LAMBUNG)
Makanan
Makanan
yang
yang
masuk
masuk
dalam
dalam
lambung
lambung
berbentuk
berbentuk
lapisan
lapisan
-
-
lapisan
lapisan
(
(
makanan
makanan
pertama
pertama
kali
kali
masuk
masuk
akan
akan
melapisi
melapisi
seluruh
seluruh
dinding
dinding
lambung
lambung
).
).
Stomach
Stomach

Usually
Usually

J
J

shaped
shaped

Left side, anterior to the spleen
Left side, anterior to the spleen

Mucous membrane
Mucous membrane

G cells
G cells

make
make
gastrin
gastrin

Goblet cells
Goblet cells

make mucous (
make mucous (
melindungi
melindungi
mukosa
mukosa
dari
dari
pepsin)
pepsin)

Gastric pit
Gastric pit

Oxyntic
Oxyntic
gland
gland

Parietal cells
Parietal cells

Make
Make
HCl
HCl
(
(
merubah
merubah
pepsinogen
pepsinogen
menjadi
menjadi
pepsin
pepsin
dan
dan
membunuh
membunuh
mikro
mikro
organisme
organisme
)
)

Chief cells
Chief cells

Zymogenic
Zymogenic
cells
cells
Pepsinogen Pepsinogen
Gastric lipase Gastric lipase
Stomach
Stomach

Functions
Functions
Mix food Mix food
Reservoir Reservoir
Start digestion of Start digestion of
Protein Protein
Nucleic acids Nucleic acids
Fats Fats
Activates some enzymes Activates some enzymes
Destroy some bacteria Destroy some bacteria
Makes intrinsic factor Makes intrinsic factor B B
12 absorption 12 absorption
Destroys some bacteria Destroys some bacteria

Absorbs
Absorbs
Alcohol Alcohol
Water Water
Lipophilic Lipophilic acid acid
B 12 B 12

Contains enzymes that
Contains enzymes that
work best at pH 1
work best at pH 1
-
-
2
2
Makanan
Makanan
yang
yang
baru
baru
masuk
masuk
berada
berada
di
di
tengah
tengah
-
-
tengah
tengah
dan
dan
saliva
saliva
masih
masih
bekerja
bekerja
untuk
untuk
mengubah
mengubah
karbohidrat
karbohidrat
menjadi
menjadi
zat
zat
gula
gula
.
.
Pengeluaran
Pengeluaran
getah
getah
lambung
lambung
secara
secara
reflek
reflek
,
,
dapat
dapat
juga
juga
keluar
keluar
saat
saat
-
-
saat
saat
makan
makan
sehingga
sehingga
akan
akan
terasa
terasa
perih
perih
.
.
Cairan
Cairan
getah
getah
lambung
lambung
terdiri
terdiri
:
:
Enzim
Enzim
pepsinogen
pepsinogen
,
,
asam
asam
HCL ,
HCL ,
Mucin
Mucin
(
(
dihasilkan
dihasilkan
oleh
oleh
kelenjar
kelenjar
lambung
lambung
untuk
untuk
melapisi
melapisi
lambung
lambung
sehingga
sehingga
asam
asam
lambung
lambung
tidak
tidak
merusak
merusak
dinding
dinding
lambung
lambung
),
),
Lipase
Lipase
(
(
mengubah
mengubah
asam
asam
lemak
lemak
menjadi
menjadi
glyserol
glyserol
),
),
Rennin
Rennin
(
(
ya
ya
pada
pada
anak
anak
-
-
anak
anak
), air.
), air.
Pepsinogen
Pepsinogen
diaktifkan
diaktifkan
oleh
oleh
asam
asam
HCL
HCL
menjadi
menjadi
pepsin
pepsin
(
(
sebagai
sebagai
enzym
enzym
yang
yang
mengubah
mengubah
protein
protein
menjadi
menjadi
pepton
pepton
dan
dan
asam
asam
amino).
amino).
Setelah
Setelah
beberapa
beberapa
waktu
waktu
makanan
makanan
akan
akan
dikeluarkan
dikeluarkan
menuju
menuju
usus
usus
kecil
kecil
,
,
makanan
makanan
yang
yang
dekat
dekat
dinding
dinding
lambung
lambung
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
menuju
menuju
ke
ke
usus
usus
kecil
kecil
melewati
melewati
pintu
pintu
yang
yang
disebut
disebut
pylorus
pylorus
. Sari
. Sari
-
-
sari
sari
makanan
makanan
belum
belum
terserap
terserap
di
di
lambung
lambung
tetapi
tetapi
ada
ada
beberapa
beberapa
jenis
jenis
obat
obat
dan
dan
alkohol
alkohol
yang
yang
sudah
sudah
diserap
diserap
di
di
lambung
lambung
.
.
5.
5.
PENCERNAAN DI DALAM USUS KECIL
PENCERNAAN DI DALAM USUS KECIL
Usus
Usus
dibagi
dibagi
menjadi
menjadi
tiga
tiga
duodenum
duodenum
,
,
jejunum
jejunum
,
,
dan
dan
ileum
ileum
.
.
Pada
Pada
duodenum
duodenum
bermuara
bermuara
saluran
saluran
yang
yang
datang
datang
dari
dari
kantong
kantong
empedu
empedu
dan
dan
kelenjar
kelenjar
pankreas
pankreas
(
(
menghasilkan
menghasilkan
insulin,
insulin,
trypsin
trypsin
, amylase,
, amylase,
dan
dan
lypase
lypase
).
).
Sedangkan
Sedangkan
kantong
kantong
empedu
empedu
mengasilkan
mengasilkan
getah
getah
empedu
empedu
untuk
untuk
menurunkan
menurunkan
surface
surface
tensian
tensian
,
,
sehingga
sehingga
lemak
lemak
dengan
dengan
gerakan
gerakan
usus
usus
dapat
dapat
menjadi
menjadi
butir
butir
-
-
butir
butir
kecil
kecil
yang
yang
seolah
seolah
-
-
olah
olah
larut
larut
dalam
dalam
air (
air (
emulsi
emulsi
lemak
lemak
).
).
Sehingga
Sehingga
permukaan
permukaan
menjadi
menjadi
lebih
lebih
luas
luas
dan
dan
reaksi
reaksi
kimia
kimia
dengan
dengan
lipase
lipase
akan
akan
dipercepat
dipercepat
menjadi
menjadi
asam
asam
lemak
lemak
dan
dan
glyserol
glyserol
.
.
Selain
Selain
itu
itu
dapat
dapat
mengaktifkan
mengaktifkan
lipase,
lipase,
getah
getah
pankreas
pankreas
dapat
dapat
bersenyawa
bersenyawa
dengan
dengan
asam
asam
lemak
lemak
sehingga
sehingga
mudah
mudah
diserap
diserap
oleh
oleh
usus
usus
.
.
Amylase
Amylase
mengubah
mengubah
karbohidrat
karbohidrat
menjadi
menjadi
glukosa
glukosa
,
,
fruktosa
fruktosa
,
,
dan
dan
galaktosa
galaktosa
(
(
ketiga
ketiga
tersebut
tersebut
disebut
disebut
zat
zat
gula
gula
).
).
Trypsin
Trypsin
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
oleh
oleh
pankreas
pankreas
dalam
dalam
bentuk
bentuk
trypsinogen
trypsinogen
yang
yang
aktif
aktif
menjadi
menjadi
trypsin
trypsin
oleh
oleh
enterokinase
enterokinase
yang
yang
dihasilkan
dihasilkan
oleh
oleh
usus
usus
.
.
Trypsin
Trypsin
memecah
memecah
protein
protein
menjadi
menjadi
polipeptida
polipeptida
dan
dan
asam
asam
amino.
amino.
Lipase
Lipase
dapat
dapat
mengubah
mengubah
lemak
lemak
menjadi
menjadi
asam
asam
lemak
lemak
dan
dan
glyserol
glyserol
,
,
lemak
lemak
yang
yang
diemulsikan
diemulsikan
dalam
dalam
bentuk
bentuk
bintik
bintik
-
-
bintik
bintik
kecil
kecil
dan
dan
seolah
seolah
-
-
olah
olah
larut
larut
dalam
dalam
air
air
memiliki
memiliki
diameter 0.5
diameter 0.5
mikron
mikron
.
.
Small Intestine
Small Intestine

Control
Control

Requires pancreatic
Requires pancreatic
enzymes & bile to
enzymes & bile to
complete digestion
complete digestion
Di
Di
dalam
dalam
usus
usus
dua
dua
belas
belas
jari
jari
,
,
dihasilkan
dihasilkan
enzim
enzim
dari
dari
dinding
dinding
usus
usus
.
.
Enzim
Enzim
tersebut
tersebut
diperlukan
diperlukan
untuk
untuk
mencerna
mencerna
makanan
makanan
secara
secara
kimiawi
kimiawi
:
:

Enterokinase
Enterokinase
,
,
untuk
untuk
mengaktifkan
mengaktifkan
tripsinogen
tripsinogen
yang
yang
dihasilkan
dihasilkan
pankreas
pankreas
menjadi
menjadi
tripsin
tripsin
;
;

Erepsin
Erepsin
atau
atau
dipeptidase
dipeptidase
,
,
untuk
untuk
mengubah
mengubah
dipeptida
dipeptida
atau
atau
pepton
pepton
menjadi
menjadi
asam
asam
amino
amino
;
;

Laktase
Laktase
,
,
mengubah
mengubah
laktosa
laktosa
menjadi
menjadi
glukosa
glukosa
dan
dan
galaktosa
galaktosa
;
;

Maltase
Maltase
,
,
berfungsi
berfungsi
mengubah
mengubah
maltosa
maltosa
menjadi
menjadi
glukosa
glukosa
;
;

Disakarase
Disakarase
,
,
mengubah
mengubah
disakarida
disakarida
menjadi
menjadi
monosakarida
monosakarida
;
;

Peptidase
Peptidase
,
,
mengubah
mengubah
polipeptida
polipeptida
menjadi
menjadi
asam
asam
amino;
amino;

Lipase
Lipase
,
,
mengubah
mengubah
trigliserida
trigliserida
menjadi
menjadi
gliserol
gliserol
dan
dan
asam
asam
lemak
lemak
;
;

Sukrase
Sukrase
,
,
mengubah
mengubah
sukrosa
sukrosa
menjadi
menjadi
fruktosa
fruktosa
dan
dan
glukosa
glukosa
.
.
Small Intestine
Small Intestine

Absorbs
Absorbs
80% ingested water 80% ingested water
Electrolytes Electrolytes
Vitamins Vitamins
Minerals Minerals
Carbonates Carbonates
Active/facilitated transport Active/facilitated transport
Monosaccharides Monosaccharides
Proteins Proteins
Di Di- -/tripeptides /tripeptides
Amino acids Amino acids

Lipids
Lipids
Monoglycerides Monoglycerides
Fatty acids Fatty acids
Micelles Micelles
Chylomicrons Chylomicrons
Sampai
Sampai
disini
disini
berarti
berarti
sudah
sudah
lengkaplah
lengkaplah
proses
proses
perubahan
perubahan
secara
secara
kimia
kimia
dari
dari
karbohydrat
karbohydrat
menjadi
menjadi
zat
zat
gula
gula
, protein
, protein
menjadi
menjadi
asam
asam
amino,
amino,
dan
dan
lemak
lemak
menjadi
menjadi
asam
asam
lemak
lemak
dan
dan
glyserol
glyserol
.
.
6.
6.
PENCERNAAN DI DALAM USUS BESAR
PENCERNAAN DI DALAM USUS BESAR
Oleh
Oleh
Gerakan
Gerakan
peristaltik
peristaltik
makanan
makanan
akan
akan
masuk
masuk
ke
ke
usus
usus
besar
besar
.
.
Di
Di
usus
usus
besar
besar
sudah
sudah
tidak
tidak
ada
ada
proses
proses
perubahan
perubahan
bentuk
bentuk
maupun
maupun
senyawa
senyawa
dari
dari
makanan
makanan
.
.
Large Intestine
Large Intestine

Extends from
Extends from
ileocecal
ileocecal
valve to anus
valve to anus

Regions
Regions

Cecum
Cecum

Appendix
Appendix

Colon
Colon
Ascending Ascending
Transverse Transverse
Descending Descending

Rectum
Rectum

Anal canal
Anal canal
Anatomy of the Large Intestine
Anatomy of the Large Intestine
Fungsi usus besar yaitu:
1. menyimpan dan eliminasi sisa makanan
2. menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
dengan cara menyerap air
3. mendegradasi bakteri
Large Intestine
Large Intestine

Functions
Functions

Mechanical digestion
Mechanical digestion
Haustral Haustral churning churning
Peristalsis Peristalsis
Reflexes Reflexes
Gastroileal Gastroileal
Gastrocolic Gastrocolic

Chemical digestion
Chemical digestion

Bacterial digestion
Bacterial digestion
Ferment Ferment
carbohydrates carbohydrates
Protein/amino acid Protein/amino acid
breakdown breakdown
Absorbs
More water
Vitamins
B
K
Concentrate/eliminate
wastes
Di
Di
usus
usus
besar
besar
proses
proses
penyerapan
penyerapan
masih
masih
terjadi
terjadi
dan
dan
yang
yang
diserap
diserap
hanya
hanya
sebagian
sebagian
besar
besar
air, mineral, vitamin,
air, mineral, vitamin,
asam
asam
amino,
amino,
dan
dan
zat
zat
gula
gula
.
.
Makanan
Makanan
di
di
usus
usus
besar
besar
menjadi
menjadi
agak
agak
keras
keras
,
,
mengalami
mengalami
pembususkan
pembususkan
oleh
oleh
bakteri
bakteri
coli,
coli,
sehingga
sehingga
timbul
timbul
bau
bau
dan
dan
gas.
gas.
J ika
J ika
bagian
bagian
akhir
akhir
usus
usus
besar
besar
penuh
penuh
akan
akan
dikeluarkan
dikeluarkan
dalam
dalam
bentuk
bentuk
kotoran/tinja
kotoran/tinja
lewat
lewat
anus.
anus.
Feces Formation and
Feces Formation and
Defecation
Defecation

Chyme
Chyme
dehydrated to
dehydrated to
form feces
form feces

Feces composition
Feces composition
Water Water
Inorganic salts Inorganic salts
Epithelial cells Epithelial cells
Bacteria Bacteria
Byproducts of digestion Byproducts of digestion

Defecation
Defecation
Peristalsis pushes feces Peristalsis pushes feces
into rectum into rectum
Rectal walls stretch Rectal walls stretch

Control
Control

Parasympathetic
Parasympathetic

Voluntary
Voluntary
Liver
Liver

Location
Location

R.
R.
Hypochondrium
Hypochondrium

Epigastric
Epigastric
region
region

4 Lobes
4 Lobes

Left
Left

Quadrate
Quadrate

Caudate
Caudate

Right
Right

Each lobe has lobules
Each lobe has lobules

Contains
Contains
hepatocytes
hepatocytes

Surround sinusoids
Surround sinusoids

Feed into central vein


Feed into central vein
Liver
Liver

Functions
Functions
Makes bile Makes bile
Detergent Detergent emulsifies emulsifies
fats fats
Release promoted by: Release promoted by:
Vagus Vagus n. n.
CCK CCK
Secretin Secretin
Contains Contains
Water Water
Bile salts Bile salts
Bile pigments Bile pigments
Electrolytes Electrolytes
Cholesterol Cholesterol
Lecithin Lecithin
Liver
Liver
Detoxifies/removes Detoxifies/removes
Drugs Drugs
Alcohol Alcohol
Stores Stores
Gycolgen Gycolgen
Vitamins (A, D, E, K) Vitamins (A, D, E, K)
Fe and other minerals Fe and other minerals
Cholesterol Cholesterol
Activates vitamin D Activates vitamin D
Fetal RBC production Fetal RBC production
Phagocytosis Phagocytosis
Metabolizes absorbed food Metabolizes absorbed food
molecules molecules
Carbohydrates Carbohydrates
Proteins Proteins
Lipids Lipids
Liver
Liver

Dual blood supply
Dual blood supply

Hepatic portal vein
Hepatic portal vein
Direct input from small Direct input from small
intestine intestine

Hepatic artery/vein
Hepatic artery/vein
Direct links to heart Direct links to heart
The Duodenum and Related
The Duodenum and Related
Organs
Organs
SISTEM
SISTEM
PERNAPASAN
PERNAPASAN
Dr.Prijo
Dr.Prijo
Sudibjo
Sudibjo
,
,
M.Kes
M.Kes
.,
.,
Sp.S
Sp.S
.
.
ANATOMI
ANATOMI
SISTEM PERNAPASAN
SISTEM PERNAPASAN
Respiratory System Divisions
Respiratory System Divisions

Upper tract
Upper tract

Nose, pharynx
Nose, pharynx
and associated
and associated
structures
structures

Lower tract
Lower tract

Larynx, trachea,
Larynx, trachea,
bronchi, lungs
bronchi, lungs
Nasal Cavity and Pharynx
Nasal Cavity and Pharynx
Tracheobronchial Tree
Tracheobronchial Tree
Bronchioles and Alveoli
Bronchioles and Alveoli
Alveolus and Respiratory
Alveolus and Respiratory
Membrane
Membrane
Overall function
Overall function

Movement of gases
Movement of gases

Gas exchange
Gas exchange

Transport of gas (oxygen and carbon
Transport of gas (oxygen and carbon
dioxide)
dioxide)
PULMONARY VENTILATION
PULMONARY VENTILATION

BOYLE
BOYLE

S LAW
S LAW

Gas pressure in closed container is
Gas pressure in closed container is
inversely proportional to volume of
inversely proportional to volume of
container
container

Pressure differences and Air flow
Pressure differences and Air flow
PERNAFASAN
PERNAFASAN
Pernafasan
Pernafasan
adalah
adalah
pertukaran
pertukaran
gas
gas
antara
antara
tubuh
tubuh
dan
dan
sekitarnya
sekitarnya
(
(
mengambil
mengambil
dan
dan
mengeluarkan
mengeluarkan
nafas
nafas
.
.
Udara
Udara
yang
yang
masuk
masuk
paru
paru
-
-
paru
paru
banyak
banyak
mengandung
mengandung
O2,
O2,
dan
dan
banyak
banyak
mengandung
mengandung
CO2
CO2
yang
yang
keluar
keluar
dari
dari
paru
paru
-
-
paru
paru
.
.
Ada
Ada
2
2
pertukaran
pertukaran
gas
gas
di
di
dalam
dalam
tubuh
tubuh
manusia
manusia
:
:
-
-
Antara
Antara
udara
udara
dan
dan
darah
darah
di
di
paru
paru
-
-
paru
paru
(
(
Respirasi
Respirasi
Eksterna
Eksterna
)
)
-
-
Antara
Antara
darah
darah
dan
dan
sel
sel
-
-
sel
sel
tubuh
tubuh
di
di
jaringan
jaringan
(
(
Respirasi
Respirasi
interna
interna
).
).
Inspirasi
Inspirasi
=
=
Menarik
Menarik
nafas
nafas
Ekspirasi
Ekspirasi
=
=
Mengeluarkan
Mengeluarkan
nafas
nafas
Inspirasi
Inspirasi
+
+
Ekspirasi
Ekspirasi
=
=
Respirasi
Respirasi
Alat
Alat
-
-
alat
alat
Pernafasan
Pernafasan
(Apparatus
(Apparatus
respiratorius
respiratorius
)
)
- -
Cavum
Cavum
nasi
nasi
(
(
rongga
rongga
hidung
hidung
)
)
- -
Cavum
Cavum
oris
oris
(
(
rongga
rongga
mulut
mulut
)
)
- -
Pharynx
Pharynx
- -
Larynx
Larynx
- -
Trachea
Trachea
- -
Bronchus
Bronchus
- -
Bronchiolus
Bronchiolus
- -
Bronchiolus
Bronchiolus
respiratorius
respiratorius
- -
Ductulus
Ductulus
alveolaris
alveolaris
- -
Sacculus
Sacculus
alveolaris
alveolaris
- -
Alveolus.
Alveolus.
Selain
Selain
itu
itu
ada
ada
alat
alat
lain
lain
yi
yi
:
:
rongga
rongga
dada, dada,
dada, dada,
iga
iga
,
,
otot
otot
-
-
otot
otot
pernafasan
pernafasan
.
.
Alveolar Pressure Changes
Alveolar Pressure Changes
Normal Breathing Cycle
Normal Breathing Cycle
Inspiration/Inhalation
Inspiration/Inhalation

Diaphragm & Intercostal muscles
Diaphragm & Intercostal muscles

Increases volume in thoracic cavity as
Increases volume in thoracic cavity as
muscles contract
muscles contract

Volume of lungs increases
Volume of lungs increases

Intrapulmonary pressure decreases (758
Intrapulmonary pressure decreases (758
mm Hg)
mm Hg)
MEKANISME PERNAFASAN
MEKANISME PERNAFASAN
Inspirasi
Inspirasi
(
(
memasukan
memasukan
udara
udara
ke
ke
dalam
dalam
paru
paru
-
-
paru
paru
),
),
dengan
dengan
cara
cara
:
:
-
-
menurunkan
menurunkan
sekat
sekat
rongga
rongga
dada.
dada.
-
-
menaikkan
menaikkan
tulang
tulang
iga
iga
sehingga
sehingga
rongga
rongga
dada
dada
membesar
membesar
(
(
otot
otot
yang
yang
bekerja
bekerja
adalah
adalah
m.
m.
intercostalis
intercostalis
exsternus
exsternus
),
),
-
-
akibatnya
akibatnya
tekanan
tekanan
rongga
rongga
dada
dada
bertambah
bertambah
kecil
kecil
,
,
udara
udara
sekitar
sekitar
relatif
relatif
tetap
tetap
,
,
udara
udara
dalam
dalam
paru
paru
-
-
paru
paru
relatif
relatif
kecil
kecil
sehingga
sehingga
udara
udara
masukdalam
masukdalam
paru
paru
-
-
paru
paru
(
(
Inspirasi
Inspirasi
).
).
.
.
Expiration/Exhalation
Expiration/Exhalation

Muscles relax
Muscles relax

Volume of thoracic cavity decreases
Volume of thoracic cavity decreases

Volume of lungs decreases
Volume of lungs decreases

Intrapulmonary pressure increases (763
Intrapulmonary pressure increases (763
mm Hg)
mm Hg)

Forced expiration is active
Forced expiration is active
Ekspirasi
Ekspirasi
(
(
mengalirkan
mengalirkan
udara
udara
keluar
keluar
dari
dari
paru
paru
-
-
paru
paru
),
),
dengan
dengan
cara
cara
:
:
-
-
menurunkan
menurunkan
tulang
tulang
iga
iga
(m.
(m.
intercostalis
intercostalis
internus
internus
)
)
-
-
menaikkan
menaikkan
sekat
sekat
rongga
rongga
dada.
dada.
-
-
kembalinya
kembalinya
ke
ke
dalam
dalam
bentuk
bentuk
semula
semula
dari
dari
rongga
rongga
dada
dada
karena
karena
sifat
sifat
elastis
elastis
.
.
Sifat
Sifat
elastis
elastis
dari
dari
rongga
rongga
dada
dada
tersebut
tersebut
sering
sering
disebut
disebut
Ekspirasi
Ekspirasi
pasif
pasif
.
.
Macam
Macam
-
-
macam
macam
Hawa
Hawa
Pernafasan
Pernafasan
1. 1.
Hawa
Hawa
tidal/
tidal/
hawa
hawa
respirasi
respirasi
,
,
ialah
ialah
hawa
hawa
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
/
/
diisap
diisap
untuk
untuk
orang
orang
normal
normal
lebih
lebih
kurang
kurang
500 cc. (
500 cc. (
dalam
dalam
keadan
keadan
olahraga
olahraga
hawa
hawa
ini
ini
dapat
dapat
membesar
membesar
).
).
2. 2.
Hawa
Hawa
komplementer/hawa
komplementer/hawa
reserve
reserve
inspirasi
inspirasi
,
,
ialah
ialah
hawa
hawa
yang
yang
dapat
dapat
masuk
masuk
setelah
setelah
menarik
menarik
nafas
nafas
normal,
normal,
sesudah
sesudah
itu
itu
kita
kita
masih
masih
bisa
bisa
menarik
menarik
nafas
nafas
maksimum
maksimum
sehingga
sehingga
paru
paru
-
-
paru
paru
mengembang
mengembang
maksimal
maksimal
.
.
J umlah
J umlah
hawa
hawa
kira
kira
-
-
kira
kira
3000 cc.
3000 cc.
3.
3.
Hawa
Hawa
suplementer/hawa
suplementer/hawa
reserve
reserve
ekspirasi
ekspirasi
,
,
ialah
ialah
hawa
hawa
yang
yang
keluar
keluar
setelah
setelah
mengeluarkan
mengeluarkan
nafas
nafas
normal,
normal,
sesudah
sesudah
itu
itu
kita
kita
mengeluarkan
mengeluarkan
hawa
hawa
dari
dari
paru
paru
-
-
paru
paru
sehingga
sehingga
paru
paru
-
-
paru
paru
mengecil
mengecil
minimal.
minimal.
J umlah
J umlah
hawa
hawa
yang
yang
keluar
keluar
kira
kira
-
-
kira
kira
1100 cc.
1100 cc.
4.
4.
Hawa
Hawa
kapasitas
kapasitas
vital
vital
,
,
ialah
ialah
hawa
hawa
yang
yang
keluar
keluar
setelah
setelah
menarik
menarik
nafas
nafas
maksimal
maksimal
sesudah
sesudah
itu
itu
dikeluarkan
dikeluarkan
sampai
sampai
maksimal
maksimal
pula.
pula.
Hawa
Hawa
tersebut
tersebut
kira
kira
-
-
kira
kira
4600 cc.
4600 cc.
5.
5.
Hawa
Hawa
residual
residual
,
,
ialah
ialah
hawa
hawa
yang
yang
tersisa
tersisa
dalam
dalam
paru
paru
-
-
paru
paru
setelah
setelah
mengeluarkan
mengeluarkan
nafas
nafas
maksimal
maksimal
hingga
hingga
tidak
tidak
bisa
bisa
mengeluarkan
mengeluarkan
nafas
nafas
lagi
lagi
(
(
lebih
lebih
kurang
kurang
1200 cc).
1200 cc).
6.
6.
Hawa
Hawa
kapasitas
kapasitas
total
total
,
,
ialah
ialah
jumlah
jumlah
isi
isi
maksimum
maksimum
paru
paru
-
-
paru
paru
.
.
Kapasitas
Kapasitas
total =
total =
hawa
hawa
kapasitas
kapasitas
vital +
vital +
hawa
hawa
reserve
reserve
besarnya
besarnya
lebih
lebih
kurang
kurang
5800 cc.
5800 cc.
7.
7.
Hawa
Hawa
ruang
ruang
mati
mati
,
,
ialah
ialah
hawa
hawa
yang
yang
berada
berada
dalam
dalam
ruangan
ruangan
jalan
jalan
nafas
nafas
yang
yang
tidak
tidak
ikut
ikut
mengalami
mengalami
pertukaran
pertukaran
gas.
gas.
Hawa
Hawa
tersebut
tersebut
berada
berada
ruang
ruang
mulut
mulut
,
,
hidung
hidung
sampai
sampai
bronchiolus
bronchiolus
.
.
Besarnya
Besarnya
hawa
hawa
lebih
lebih
kurang
kurang
150 cc.
150 cc.
Hawa
Hawa
yang
yang
dapat
dapat
mengalami
mengalami
pertukaran
pertukaran
gas
gas
adalah
adalah
hawa
hawa
yang
yang
ada
ada
di
di
bronchiolus
bronchiolus
respiratorius
respiratorius
sampai
sampai
alveoli
alveoli
.
.
Sehingga
Sehingga
dalam
dalam
pernafasan
pernafasan
normal,
normal,
hawa
hawa
luar
luar
yang
yang
masuk
masuk
sebesar
sebesar
lebih
lebih
kurang
kurang
500 cc
500 cc
dan
dan
hanya
hanya
lebih
lebih
kurang
kurang
350 cc
350 cc
yang
yang
masuk
masuk
alveoli.
alveoli.
Frekuensi
Frekuensi
nafas
nafas
=
=
banyaknya
banyaknya
mengambil
mengambil
nafas
nafas
dalam
dalam
satu
satu
menit
menit
.
.
Ventilasi
Ventilasi
adalah
adalah
jumlah
jumlah
hawa
hawa
yang
yang
keluar/masuk
keluar/masuk
ke
ke
paru
paru
-
-
paru
paru
dalam
dalam
satu
satu
menit
menit
.
.
Pengaturan
Pengaturan
Nafas
Nafas
Gerak
Gerak
pernafasan
pernafasan
adalah
adalah
reflek
reflek
,
,
tetapi
tetapi
dapat
dapat
juga
juga
diatur
diatur
secara
secara
sadar
sadar
.
.
Pusat
Pusat
-
-
pusat
pusat
pernafasan
pernafasan
:
:
-
-
pusat
pusat
pneumotaxis
pneumotaxis
-
-
pusat
pusat
inspirasi
inspirasi
-
-
pusat
pusat
ekspirasi
ekspirasi
Pertama
Pertama
pusat
pusat
pneumotaxis
pneumotaxis
mengeluarkan
mengeluarkan
rangsang
rangsang
yang
yang
bersifat
bersifat
terus
terus
-
-
menerus
menerus
,
,
karena
karena
kadar
kadar
CO2
CO2
dalam
dalam
darah
darah
merangsangnya
merangsangnya
.
.
Rangsang
Rangsang
diteruskan
diteruskan
ke
ke
pusat
pusat
inspirasi
inspirasi
,
,
terangsang
terangsang
dan
dan
memacu
memacu
otot
otot
-
-
otot
otot
inspirasi
inspirasi
sehingga
sehingga
tulang
tulang
iga
iga
naik
naik
,
,
rongga
rongga
dada
dada
membesar
membesar
,
,
tekanan
tekanan
dalam
dalam
rongga
rongga
dada
dada
mengecil
mengecil
maka
maka
hawa
hawa
diluar
diluar
masuk
masuk
ke
ke
paru
paru
-
-
paru
paru
(
(
sesuai
sesuai
dengan
dengan
hukum
hukum
aliran
aliran
udara
udara
).
).
Karena
Karena
udara
udara
masuk
masuk
alveoli
alveoli
teregang
teregang
.
.
Pada
Pada
dinding
dinding
alveoli
alveoli
ada
ada
akhiran
akhiran
syaraf
syaraf
akan
akan
merangsang
merangsang
jika
jika
alveoli
alveoli
teregang
teregang
.
.
Akhiran
Akhiran
syaraf
syaraf
tersebut
tersebut
akan
akan
meneruskan
meneruskan
rangsang
rangsang
dengan
dengan
menghambat
menghambat
rangsang
rangsang
pusat
pusat
pneumotaxis
pneumotaxis
ke
ke
posat
posat
inspirasi
inspirasi
,
,
sehingga
sehingga
pusat
pusat
inspirasi
inspirasi
tidak
tidak
terangsang/tidak
terangsang/tidak
aktif
aktif
,
,
sehingga
sehingga
otot
otot
-
-
otot
otot
inspirasi
inspirasi
relaksasi
relaksasi
.
.
Akibatnya
Akibatnya
rongga
rongga
dada
dada
berkehendak
berkehendak
mengecil
mengecil
,
,
paru
paru
-
-
paru
paru
mengecil
mengecil
yang
yang
menyebabkan
menyebabkan
tekanan
tekanan
dalam
dalam
rongga
rongga
dada
dada
membesar
membesar
sehingga
sehingga
udara
udara
keluar
keluar
dari
dari
paru
paru
-
-
paru
paru
(
(
secara
secara
PASIF)
PASIF)
Akibat
Akibat
selanjutnya
selanjutnya
alveoli
alveoli
mengecil
mengecil
syaraf
syaraf
didinding
didinding
alveoli
alveoli
tak
tak
terangsang
terangsang
,
,
sehingga
sehingga
rem
rem
pusat
pusat
inspirasi
inspirasi
tidak
tidak
ada
ada
,
,
maka
maka
pusat
pusat
pusat
pusat
pneumotaxis
pneumotaxis
dominan
dominan
,
,
pusat
pusat
inspirasi
inspirasi
terangsang
terangsang
kembali
kembali
selanjutnya
selanjutnya
merangsang
merangsang
otot
otot
-
-
otot
otot
inspirasi
inspirasi
,
,
tulang
tulang
iga
iga
naik
naik
rongga
rongga
dada
dada
membesar
membesar
,
,
tekanan
tekanan
udara
udara
lebih
lebih
kecil
kecil
maka
maka
udara
udara
masuk
masuk
paru
paru
-
-
paru
paru
.
.
Begitulah
Begitulah
seterusnya
seterusnya
.
.
Two respiratory nuclei in medulla oblongata
Expiratory center (ventral
respiratory group, VRG)
involved in forced
expiration
Inspiratorycenter (dorsal respiratory group, DRG)
more frequently they fire, more deeply you
inhale
longer duration they fire, breath is prolonged,
slow rate
Peripheral Chemoreceptor Pathways
Peripheral Chemoreceptors
Carotid bodies
Sensitive to: P
a
O
2
, P
a
CO
2
, and pH
Afferents in glossopharyngeal nerve.
Aortic bodies
Sensitive to: P
a
O
2
, P
a
CO
2
, but not pH
Afferents in vagus
Two Sets of ChemoreceptorsExist
Central Chemoreceptors
Responsive to increased arterial PCO
2
Act by way of CSF [H
+
] .
Peripheral Chemoreceptors
Responsive to decreased arterial PO
2
Responsive to increased arterial PCO
2
Responsive to increased H
+
ion concentration.
Regulation of Ventilation: Central pattern generator
Regulation of Ventilation: Central pattern generator
Figure 18-15: Reflex control of ventilation
Respiratory Structures in Brainstem
Factors Influencing Respiration
Proses
Proses
pertukaran
pertukaran
gas
gas
Dalam
Dalam
udara
udara
terdiri
terdiri
banyak
banyak
macam
macam
gas.
gas.
Untuk
Untuk
mengetahui
mengetahui
banyaknya
banyaknya
macam
macam
gas
gas
dapat
dapat
diambil
diambil
persentase
persentase
ataupun
ataupun
dengan
dengan
mengukur
mengukur
berapa
berapa
tekanan
tekanan
partialnya
partialnya
(
(
dengan
dengan
satuan
satuan
mm Hg,
mm Hg,
tekanan
tekanan
partial
partial
sering
sering
disebut
disebut
dengan
dengan
kadar
kadar
)
)
Gas Exchange
Gas Exchange

Partial Pressure
Partial Pressure

Each gas in atmosphere contributes to the entire
Each gas in atmosphere contributes to the entire
atmospheric pressure, denoted as P
atmospheric pressure, denoted as P

Gases in liquid
Gases in liquid

Gas enters liquid and dissolves in proportion to its
Gas enters liquid and dissolves in proportion to its
partial pressure
partial pressure

O2 and CO2 Exchange by DIFFUSION
O2 and CO2 Exchange by DIFFUSION

PO2 is 105 mmHg in alveoli and 40 in alveolar
PO2 is 105 mmHg in alveoli and 40 in alveolar
capillaries
capillaries

PCO2 is 45 in alveolar capillaries and 40 in alveoli
PCO2 is 45 in alveolar capillaries and 40 in alveoli
Partial Pressures
Partial Pressures

Oxygen is 21% of atmosphere
Oxygen is 21% of atmosphere

760 mmHg x .21 = 160 mmHg PO2
760 mmHg x .21 = 160 mmHg PO2

This mixes with
This mixes with

old
old

air already in
air already in
alveolus to arrive at PO2 of 105 mmHg
alveolus to arrive at PO2 of 105 mmHg
Partial Pressures
Partial Pressures

Carbon dioxide is .04% of atmosphere
Carbon dioxide is .04% of atmosphere

760 mmHg x .0004 = .3 mm Hg PCO2
760 mmHg x .0004 = .3 mm Hg PCO2

This mixes with high CO2 levels from
This mixes with high CO2 levels from
residual volume in the alveoli to arrive at
residual volume in the alveoli to arrive at
PCO2 of 40 mmHg
PCO2 of 40 mmHg
Daftar
Daftar
tekanan
tekanan
partial
partial
dari
dari
kandungan
kandungan
O2
O2
dan
dan
CO2
CO2
dalam
dalam
darah
darah
maupun
maupun
paru
paru
-
-
paru
paru
:
:
-
-
Di
Di
kapiler
kapiler
paru
paru
-
-
paru
paru
: CO2
: CO2
kira
kira
-
-
kira
kira
45 mm Hg
45 mm Hg
O2
O2
kira
kira
-
-
kira
kira
40 mm Hg
40 mm Hg
-
-
Hawa
Hawa
Inspirasi
Inspirasi
: CO2
: CO2
kira
kira
-
-
kira
kira
0,3mm Hg
0,3mm Hg
O2
O2
kira
kira
-
-
kira
kira
160 mm Hg
160 mm Hg
-
-
Di
Di
darah
darah
arteri
arteri
: CO2
: CO2
kira
kira
-
-
kira
kira
40 mmHg
40 mmHg
O2
O2
kira
kira
-
-
kira
kira
104 mm Hg
104 mm Hg
-
-
Di
Di
J aringan
J aringan
: CO2
: CO2
kira
kira
-
-
kira
kira
50(>45) mm Hg
50(>45) mm Hg
O2
O2
kira
kira
-
-
kira
kira
35(<40) mm Hg
35(<40) mm Hg
-
-
Hawa
Hawa
Exspirasi
Exspirasi
: CO2
: CO2
kira
kira
-
-
kira
kira
27 mmHg
27 mmHg
O2
O2
kira
kira
-
-
kira
kira
120mm Hg
120mm Hg
Gas Transport
Gas Transport

O2 transport in blood
O2 transport in blood

Hemoglobin
Hemoglobin

O2 binds to the heme group


O2 binds to the heme group
on hemoglobin, with 4 oxygens/Hb
on hemoglobin, with 4 oxygens/Hb

PO2
PO2

PO2 is the most important factor
PO2 is the most important factor
determining whether O2 and Hb combine
determining whether O2 and Hb combine
or dissociate
or dissociate

O2
O2
-
-
Hb Dissociation curve
Hb Dissociation curve
Effects of Aging
Effects of Aging

Vital capacity and maximum minute
Vital capacity and maximum minute
ventilation decrease
ventilation decrease

Residual volume and dead space
Residual volume and dead space
increase
increase

Ability to remove mucus from
Ability to remove mucus from
respiratory passageways decreases
respiratory passageways decreases

Gas exchange across respiratory
Gas exchange across respiratory
membrane is reduced
membrane is reduced
CARDIO
CARDIO
-
-
RESPIRASI
RESPIRASI
Dr.
Dr.
Prijo
Prijo
Sudibjo
Sudibjo
,
,
M.Kes
M.Kes
.,
.,
Sp.S
Sp.S
.
.
CARDIO
CARDIO
-
-
RESPIRASI
RESPIRASI
Konsep
Konsep
cardio
cardio
-
-
respirasi
respirasi
adalah
adalah
transportasi
transportasi
Oksigen
Oksigen
,
,
karbondioksida
karbondioksida
,
,
dan
dan
transportasi
transportasi
sari
sari
makanan
makanan
.
.
System Cardio
System Cardio
dan
dan
System
System
respirasi
respirasi
bekerja
bekerja
bersamaan
bersamaan
bersifat
bersifat

serial
serial

,
,
artinya
artinya
fungsi
fungsi
sistem
sistem
yang
yang
satu
satu
akan
akan
mempengaruhi
mempengaruhi
sistem
sistem
yang lain.
yang lain.

J ika
J ika
ditelusur
ditelusur
pengangkutan
pengangkutan
O2
O2
dari
dari
luar
luar
dimulai
dimulai
dari
dari
:
:
1.
1.
J umlah
J umlah
O2
O2
di
di
udara
udara
2.
2.
Masuknya
Masuknya
udara
udara
ke
ke
dalam
dalam
alveoli
alveoli
3.
3.
Proses
Proses
pertukaran
pertukaran
gas
gas
di
di
alveoli
alveoli
4.
4.
Dibawa/diikat
Dibawa/diikat
oleh
oleh
haemoglobin
haemoglobin
5.
5.
Diedarkan
Diedarkan
olah
olah
jantung
jantung
6.
6.
Proses
Proses
pertukaran
pertukaran
gas
gas
di
di
jaringan
jaringan
.
.
J ika
J ika
jantung
jantung
lemah
lemah
berakibat
berakibat
transportasi
transportasi
ke
ke
J aringan
J aringan
terganggu
terganggu
,
,
begitu
begitu
sebaliknya
sebaliknya
jika
jika
Kadar
Kadar
Hb
Hb
nya
nya
rendah
rendah
.
.
JANTUNG
JANTUNG

Terbagi
Terbagi
menjadi
menjadi
4
4
ruangan
ruangan
:
:
Atrium
Atrium
kanan
kanan
dan
dan
kiri
kiri
dibatasi
dibatasi
sekat
sekat
Ventrikel
Ventrikel
kanan
kanan
dan
dan
kiri
kiri
yang
yang
dibatasi
dibatasi
sekat
sekat
Dari atrium
Dari atrium
kanan
kanan
ke
ke
ventrikel
ventrikel
kanan
kanan
darah
darah
mengalir
mengalir
melalui
melalui
celah
celah
dan
dan
klep
klep
yang
yang
disebut
disebut
tricuspidalis
tricuspidalis
.
.

Dari atrium
Dari atrium
kiri
kiri
ke
ke
ventrikel
ventrikel
kiri
kiri
mengalir
mengalir
melalui
melalui
celah
celah
dan
dan
clep
clep
bicuspidalis
bicuspidalis
.
.
J antung
J antung
punya
punya
pusat
pusat
automatisasi
automatisasi
shg
shg
jantung
jantung
untuk
untuk
beberapa
beberapa
waktu
waktu
masih
masih
mampu
mampu
berdenyut
berdenyut
walaupun
walaupun
sudah
sudah
dilepas
dilepas
.
.
Pusat
Pusat
automatisasinya
automatisasinya
disebut
disebut
nodus
nodus
sinuauricularis
sinuauricularis
(
(
sino
sino
atrial
atrial
node
node
) yang
) yang
terletak
terletak
di
di
dinding
dinding
dorsal
dorsal
dari
dari
atrium
atrium
kanan
kanan
dibawah
dibawah
muara
muara
vena cava superior,
vena cava superior,
rangsang
rangsang
ini
ini
akan
akan
diteruskan
diteruskan
ke
ke
nodus
nodus
atrioventricularis
atrioventricularis
,
,
fasciculus
fasciculus
atrioventricularis
atrioventricularis
,
,
dan
dan
bercabang
bercabang
menjadi
menjadi
crus
crus
dextrum
dextrum
dan
dan
sinistrum
sinistrum
.
.
Gerakan
Gerakan
jantung
jantung
otomatis
otomatis
karena
karena
ada
ada
syaraf
syaraf
otonom
otonom
yang
yang
megaturnya
megaturnya
yaitu
yaitu
saraf
saraf
sympatis
sympatis
dan
dan
parasympatis
parasympatis
.
.
Syaraf
Syaraf
sympatis
sympatis
membuat
membuat
denyut
denyut
jantung
jantung
lebih
lebih
kuat
kuat
dan
dan
cepat
cepat
,
,
sedang
sedang
saraf
saraf
parasympatis
parasympatis
meyebabkan
meyebabkan
sebaliknya
sebaliknya
.
.
Syaraf
Syaraf
otonom
otonom
mendapat
mendapat
rangsangan
rangsangan
yang
yang
bermula
bermula
pada
pada
sinus
sinus
caroticus
caroticus
dan
dan
sinus
sinus
aorticus
aorticus
.
.
Sinus
Sinus
caroticus
caroticus
berisi
berisi
receptor yang
receptor yang
bersifat
bersifat
pressoreseptor
pressoreseptor
dan
dan
chemoreseptor
chemoreseptor
demikian
demikian
juga
juga
pada
pada
sinus
sinus
aorticus
aorticus
.,
.,
Pada
Pada
jantung
jantung
juga
juga
ada
ada
rangsang
rangsang
yang
yang
datang
datang
dari
dari
tekanan
tekanan
yang
yang
ada
ada
di
di
pertemuan
pertemuan
vena cava superior
vena cava superior
dan
dan
inferior yang
inferior yang
masuk
masuk
ke
ke
atrium
atrium
kanan
kanan
yang
yang
bila
bila
tekanan
tekanan
bertambah
bertambah
denyut
denyut
lambat
lambat
dan
dan
tekanan
tekanan
darah
darah
menurun
menurun
.
.
Chemoreceptor
Chemoreceptor
terangsang
terangsang
jika
jika
kadar
kadar
O2
O2
dalam
dalam
darah
darah
menurun
menurun
dan
dan
mengakibatkan
mengakibatkan
frekuensi
frekuensi
denyut
denyut
jantung
jantung
naik
naik
.
.

Proses
Proses
pemompaan
pemompaan
jantung
jantung
tergantung
tergantung
kembalinya
kembalinya
darah
darah
ke
ke
jantung
jantung
(
(
venus
venus
return),
return),
serta
serta
kuat
kuat
tidaknya
tidaknya
kontraksi
kontraksi
otot
otot
jantung
jantung
.
.

Orang
Orang
yang
yang
kurang
kurang
gerak
gerak
dinamis
dinamis
(
(
clep
clep
vena
vena
kurang
kurang
berfungsi
berfungsi
)
)
-
-

venus
venus
return
return
kecil
kecil
-----
-----

pompa
pompa
jantung
jantung
kecil
kecil
.
.

Pada
Pada
keadaan
keadaan
berolahraga
berolahraga
dinamis
dinamis
jumlah
jumlah
darah
darah
yang
yang
diedarkan
diedarkan
oleh
oleh
jantung
jantung
meningkat
meningkat
10 kali
10 kali
lipat
lipat
.
.
Karena
Karena
frekuensi
frekuensi
jantung
jantung
meningkat
meningkat
2,5 kali
2,5 kali
dan
dan
stroke
stroke
volume
volume
meningkat
meningkat
4 kali.
4 kali.
HAL
HAL
-
-
HAL YANG PERLU DIKETAHUI
HAL YANG PERLU DIKETAHUI
MENGENAI JANTUNG
MENGENAI JANTUNG

J antung
J antung
merupakan
merupakan
otot
otot
serat
serat
lintang
lintang
yang
yang
memiliki
memiliki
pusat
pusat
automatisasi
automatisasi
pusat
pusat
gerak
gerak
.
.

Waktu
Waktu
jantung
jantung
berdenyut
berdenyut
(
(
menguncup
menguncup
)
)
disebut
disebut
systole.
systole.

Waktu
Waktu
jantung
jantung
kembali
kembali
ke
ke
bentuk
bentuk
semula
semula
disebut
disebut
diastole
diastole
.
.

Pada
Pada
waktu
waktu
systole
systole
jantung
jantung
tidak
tidak
dapat
dapat
dirangsang
dirangsang
(phase
(phase
refrater
refrater
absolut
absolut
)
)

J antung
J antung
tidak
tidak
berdenyut
berdenyut
serempak
serempak
tetapi
tetapi
bergantian
bergantian
.
.
Pertama
Pertama
yang
yang
melakukan
melakukan
denyut
denyut
adalah
adalah
atrium
atrium
kanan
kanan
dan
dan
kiri
kiri
,
,
sehingga
sehingga
darah
darah
mengalir
mengalir
ke
ke
ventrikel
ventrikel
kanan
kanan
dan
dan
kiri
kiri
.
.
Kemudian
Kemudian
atrium
atrium
berhenti
berhenti
berdenyut
berdenyut
(diastole),
(diastole),
selanjutnya
selanjutnya
ventrikel
ventrikel
berdenyut
berdenyut
(systole)
(systole)
darah
darah
mengalir
mengalir
dari
dari
ventrikel
ventrikel
kanan
kanan
menuju
menuju
paru
paru
-
-
paru
paru
,
,
darah
darah
dari
dari
ventrikel
ventrikel
kiri
kiri
mengalir
mengalir
ke
ke
seluruh
seluruh
tubuh
tubuh
melalui
melalui
aorta.
aorta.

Denyut
Denyut
jantung
jantung
normal 60
normal 60
-
-
80
80
permenit
permenit
.
.
Pada
Pada
anak
anak
-
-
anak
anak
frekuensinya
frekuensinya
lebih
lebih
tinggi
tinggi

Darah
Darah
yang
yang
diedarkan
diedarkan
waktu
waktu
jantung
jantung
berdenyut
berdenyut
lebih
lebih
kurang
kurang
70 cc
70 cc
darah
darah
, yang
, yang
disebut
disebut
volume
volume
sedenyut
sedenyut
(
(
stroke volume
stroke volume
).
).

Sirkulasi
Sirkulasi
darah
darah
adalah
adalah
jumlah
jumlah
darah
darah
yang
yang
diedarkan
diedarkan
oleh
oleh
jantung
jantung
tiap
tiap
menit
menit
, normal
, normal
jumlahnya
jumlahnya
lebih
lebih
kurang
kurang
5 liter/
5 liter/
menit
menit
.
.

J ika
J ika
tubuh
tubuh
melakukan
melakukan
aktivitas
aktivitas
ataupun
ataupun
emosi
emosi
maka
maka
frekuensi
frekuensi
denyut
denyut
denyut
denyut
jantung
jantung
serta
serta
volume
volume
sedenyutnya
sedenyutnya
akan
akan
bertambah
bertambah
.
.

Selain
Selain
klep
klep
tricuspidalis
tricuspidalis
dan
dan
bicus
bicus
pidalis
pidalis
,
,
jantung
jantung
memiliki
memiliki
klep
klep
aorta
aorta
dan
dan
klep
klep
pulmo
pulmo
Pathway of Blood Through the Heart and Lungs
Pathway of Blood Through the Heart and Lungs
Figure 18.5
Figure 15-4: Elastic recoil in the arteries
Large arteries
Large arteries
: blood distribution and
: blood distribution and
maintenance of blood pressure during diastole
maintenance of blood pressure during diastole
PEMBULUH DARAH

Ada
Ada
2
2
macam
macam
pembuluh
pembuluh
darah
darah
:
:
Pembuluh
Pembuluh
nadi
nadi
(
(
arteri
arteri
),
),
pembuluh
pembuluh
balik
balik
(Vena)
(Vena)

Pembulah
Pembulah
nadi
nadi
membawa
membawa
darah
darah
dari
dari
jantung
jantung
ke
ke
jaringan
jaringan
biasanya
biasanya
banyak
banyak
mengandung
mengandung
O2
O2
dan
dan
sari
sari
-
-
sari
sari
makanan
makanan
yang
yang
diberikan
diberikan
ke
ke
jaringan
jaringan
.
.

Pembuluh
Pembuluh
balik
balik
membawa
membawa
darah
darah
dari
dari
jaringan
jaringan
ke
ke
jantung
jantung
dan
dan
sisa
sisa
-
-
sisa
sisa
metabolisme
metabolisme
terutama
terutama
CO2
CO2

J alur
J alur
pembuluh
pembuluh
darah
darah
pertama
pertama
dari
dari
aorta
aorta
(yang
(yang
keluar
keluar
dari
dari
ventrikel
ventrikel
kiri
kiri
)
)
bercabang
bercabang
menjadi
menjadi
arteri
arteri
besar
besar
kemudian
kemudian
arteri
arteri
kecil
kecil
,
,
di
di
jaringan
jaringan
bercabang
bercabang
menjadi
menjadi
arteriola
arteriola
kemudian
kemudian
mitarteriola
mitarteriola
(
(
kapiler
kapiler
dengan
dengan
dinding
dinding
selapis
selapis
),
),
bersatu
bersatu
menjadi
menjadi
venula
venula
,
,
venula2
venula2
bersatu
bersatu
menjadi
menjadi
vena, vena
vena, vena
bersatu
bersatu
dengan
dengan
vena yang lain
vena yang lain
menjadi
menjadi
vena
vena
besar
besar
,
,
menuju
menuju
jantung
jantung
kemudian
kemudian
bermuara
bermuara
di
di
atrium
atrium
kanan
kanan
.
.

Arteri
Arteri
tidak
tidak
memiliki
memiliki
klep
klep
arteri
arteri
,
,
arteri
arteri
berdinding
berdinding
tebal
tebal
.
.

Vena
Vena
memiliki
memiliki
klep
klep
vena,
vena,
dan
dan
berdinding
berdinding
tipis
tipis
.
.

Arteria
Arteria
coronaria
coronaria
adalah
adalah
arteri
arteri
yang
yang
mensuplay
mensuplay
darah
darah
ke
ke
jantung
jantung
.
.

Darah
Darah
di
di
arteri
arteri
biasanya
biasanya
banyak
banyak
O2
O2
sedikit
sedikit
CO2,
CO2,
Keculai
Keculai
arteria
arteria
pulmonalis
pulmonalis
.
.

Darah
Darah
di
di
vena
vena
biasanya
biasanya
banyak
banyak
CO2
CO2
sedikit
sedikit
O2,
O2,
kecuali
kecuali
pada
pada
vena
vena
pulmonalis
pulmonalis
.
.

Pembuluh
Pembuluh
portae
portae
banyak
banyak
membawa
membawa
zat
zat
makanan
makanan
hasil
hasil
penyerapan
penyerapan
usus
usus
untuk
untuk
dibawa
dibawa
melewati
melewati
hati
hati
menuju
menuju
ke
ke
jantung
jantung

Tensi
Tensi
darah
darah
adalah
adalah
tekanan
tekanan
darah
darah
diukur
diukur
,
,
biasanya
biasanya
pada
pada
lengan
lengan
atas
atas
di
di
arteri
arteri
brachialis
brachialis
;
;
ukuran
ukuran
normal systole 120 mm
normal systole 120 mm
Hg, diastole 80 mm Hg.
Hg, diastole 80 mm Hg.
Tekanan
Tekanan
darah
darah
semakin
semakin
menjauhi
menjauhi
jantung
jantung
semakin
semakin
kecil
kecil
.
.
Tekanan
Tekanan
pada
pada
arteriola
arteriola
antara
antara
systole
systole
dan
dan
diastole
diastole
relatif
relatif
sama
sama
lebih
lebih
kurang
kurang
30 mm
30 mm
Hg.
Hg.

Tekanan
Tekanan
darah
darah
pada
pada
venula
venula
lebih
lebih
kurang
kurang
20 mm
20 mm
Hg.
Hg.

Pembuluh
Pembuluh
darah
darah
dapat
dapat
menyempit
menyempit
dan
dan
melebar
melebar
karena
karena
adanya
adanya
otot
otot
polos
polos
.
.
Pembuluh
Pembuluh
darah
darah
menyempit
menyempit
disebut
disebut
vasokontriksi
vasokontriksi
,
,
sedang
sedang
pada
pada
waktu
waktu
melebar
melebar
disebut
disebut
vasodilatasi
vasodilatasi
.
.

Pulsus
Pulsus
adalah
adalah
gerakan
gerakan
darah
darah
mengalir
mengalir
yang
yang
dapat
dapat
diraba
diraba
(
(
biasanya
biasanya
pada
pada
arteri
arteri
radialis
radialis
)
)
pada
pada
pergelangan
pergelangan
tangan
tangan
dan
dan
sesuai
sesuai
dengan
dengan
denyut
denyut
jantung
jantung
.
.
Dengan
Dengan
demikian
demikian
kita
kita
dapat
dapat
menghitung
menghitung
frekuensi
frekuensi
denyut
denyut
jantung
jantung
dalam
dalam
satu
satu
menit
menit
.
.
Bagaimana
Bagaimana
darah
darah
dari
dari
tempat
tempat
jauh
jauh
dan
dan
lebih
lebih
rendah
rendah
dari
dari
jantung
jantung
dapat
dapat
mengalir
mengalir
kembali
kembali
ke
ke
jantung
jantung
:
:
-
-
Adanya
Adanya
klep
klep
vena (
vena (
mengarah
mengarah
ke
ke
jantung
jantung
)
)
-
-
kontraksi
kontraksi
otot
otot
rangka
rangka
-
-
Daya
Daya
isap
isap
rongga
rongga
dada
dada
-
-
Gravitasi
Gravitasi
untuk
untuk
letaknya
letaknya
yang
yang
diatas
diatas
jantung
jantung
.
.
PERTUKARAN CAIRAN
PERTUKARAN CAIRAN
Bagaimana
Bagaimana
sari
sari
makanan
makanan
bisa
bisa
keluar
keluar
masuk
masuk
dari
dari
pembuluh
pembuluh
darah
darah
ke
ke
jaringan
jaringan
?
?
Prinsip
Prinsip
cairan
cairan
darah
darah
bisa
bisa
menembus
menembus
dinding
dinding
kapiler
kapiler
karena
karena
memiliki
memiliki
sifat
sifat
selektif
selektif
permiable
permiable
,
,
dan
dan
cairan
cairan
bisa
bisa
keluar
keluar
atau
atau
masuk
masuk
pembuluh
pembuluh
kapiler
kapiler
karena
karena
perbedaan
perbedaan
tekanan
tekanan
hidrostatis
hidrostatis
dan
dan
tekanan
tekanan
osmotis
osmotis
cairan
cairan
.
.

Pada
Pada
perbedaan
perbedaan
tekanan
tekanan
hidrostatis
hidrostatis
cairan
cairan
,
,
maka
maka
cairan
cairan
akan
akan
mengalir
mengalir
dari
dari
tekanan
tekanan
hidrostatis
hidrostatis
tinggi
tinggi
ke
ke
tekanan
tekanan
hidrostatis
hidrostatis
lebih
lebih
rendah
rendah
.
.

Pada
Pada
perbedaan
perbedaan
tekanan
tekanan
osmotis
osmotis
cairan
cairan
,
,
maka
maka
cairan
cairan
berkehendak
berkehendak
mengalir
mengalir
dari
dari
tekanan
tekanan
osmotis
osmotis
rendah
rendah
ke
ke
tekanan
tekanan
osmotis
osmotis
yang
yang
lebih
lebih
tinggi
tinggi
.
.

Pada
Pada
proses
proses
pengeluaran
pengeluaran
cairan
cairan
di
di
arteriola
arteriola
keluar
keluar
ke
ke
jaringan
jaringan
ikut
ikut
serta
serta
sari
sari
-
-
sari
sari
makanan
makanan
yang
yang
diperlukan
diperlukan
oleh
oleh
jaringan
jaringan
.
.

Pada
Pada
proses
proses
cairan
cairan
masuk
masuk
ke
ke
pembuluh
pembuluh
di
di
venola
venola
ikut
ikut
masuk
masuk
zat
zat
-
-
zat
zat
hasil
hasil
metabolisme
metabolisme
di
di
jaringan
jaringan
yang
yang
sudah
sudah
tidak
tidak
diperlukan
diperlukan
lagi
lagi
.
.
Capillary Exchange
Capillary Exchange
PEMBAGIAN SIRKULASI
PEMBAGIAN SIRKULASI
Bagaimana
Bagaimana
dan
dan
berapakah
berapakah
jumlah
jumlah
darah
darah
yang
yang
dialirkan
dialirkan
ke
ke
seluruh
seluruh
tubuh
tubuh
?
?
Semua
Semua
darah
darah
melewati
melewati
paru
paru
-
-
paru
paru
,
,
tetapi
tetapi
tidak
tidak
semua
semua
darah
darah
melewati
melewati
organ
organ
tubuh
tubuh
manusia
manusia
.
.
Isi
Isi
darh
darh
seluruhnya
seluruhnya
lebih
lebih
kurang
kurang
5000 cc (1/13 BB).
5000 cc (1/13 BB).
Sedang
Sedang
volume
volume
darah
darah
semenit
semenit
lebih
lebih
kurang
kurang
5 liter.
5 liter.
Distribution of
Distribution of
blood to the
blood to the
body organs
body organs
Figure 15-13: Distribution of blood in the body at rest
Regulation of Cardiovascular System
Regulation of Cardiovascular System
Control of Cardiovascular Function
Control of Cardiovascular Function

Hormones
Hormones
Decreased Blood Pressure
Decreased Blood Pressure
Control of Cardiovascular Function
Control of Cardiovascular Function

Hormones
Hormones
Increased Blood Pressure
Increased Blood Pressure
PEREDARAN LYMPHE DAN GETAH
PEREDARAN LYMPHE DAN GETAH
BENING
BENING

Dalam
Dalam
tubuh
tubuh
kita
kita
selain
selain
system
system
peredaran
peredaran
darah
darah
ada
ada
system
system
sirkulasi
sirkulasi
lain
lain
yaitu
yaitu
sirkulasi
sirkulasi
lymphe
lymphe
,
,
(Hal
(Hal
-
-
hal
hal
yang
yang
menyebabkan
menyebabkan
beredarnya
beredarnya
benda
benda
,
,
saluran
saluran
peredarannya
peredarannya
,
,
dan
dan
benda
benda
yang
yang
diedarkan
diedarkan
).
).

Yang
Yang
menyebabkan
menyebabkan
beredarnya
beredarnya
benda
benda
pada
pada
system
system
lymphatica
lymphatica
adalah
adalah
:
:
daya
daya
isap
isap
rongga
rongga
dada,
dada,
kerja
kerja
otot
otot
,
,
dan
dan
adanya
adanya
klep
klep
pada
pada
pembuluh
pembuluh
lymphe
lymphe
.
.

Saluran
Saluran
peredaran
peredaran
system
system
lymphatica
lymphatica
adalah
adalah
pembuluh
pembuluh
lymphe
lymphe
.
.
Pertama
Pertama
cairan
cairan
lymphe
lymphe
masuk
masuk
ke
ke
dalam
dalam
saluran
saluran
buntu
buntu
yang
yang
berada
berada
diantara
diantara
kapiler
kapiler
darah
darah
menuju
menuju
jantung
jantung
.
.
Pembuluh
Pembuluh
tersebut
tersebut
bersatu
bersatu
dengan
dengan
pembuluh
pembuluh
lainnya
lainnya
menjadi
menjadi
lebih
lebih
besar
besar
,
,
dan
dan
bersatu
bersatu
lagi
lagi
dengan
dengan
pembuluh
pembuluh
yang lain
yang lain
menjadi
menjadi
pembuluh
pembuluh
yang
yang
lebih
lebih
besar
besar
lagi
lagi
,
,
dan
dan
saluran
saluran
ini
ini
kadang
kadang
-
-
kadang
kadang
berhenti
berhenti
masuk
masuk
ke
ke
lymphonodi
lymphonodi
pada
pada
tempat
tempat
-
-
tempat
tempat
tertentu
tertentu
.
.

Dari
Dari
lymphonodi
lymphonodi
berjalan
berjalan
melalui
melalui
saluran
saluran
yang
yang
memiliki
memiliki
klep
klep
ke
ke
arah
arah
jantung
jantung
,
,
bersatu
bersatu
dengan
dengan
pembuluh
pembuluh
lain
lain
dan
dan
kadang
kadang
-
-
kadang
kadang
berhenti
berhenti
pada
pada
lymphonodi
lymphonodi
yang
yang
lebih
lebih
besar
besar
sebelum
sebelum
bermuara
bermuara
pada
pada
vena
vena
subclavia
subclavia
kanan
kanan
dan
dan
kiri
kiri
.
.

Karena
Karena
peredarannya
peredarannya
dimulai
dimulai
dari
dari
pembuluh
pembuluh
buntu
buntu
sehingga
sehingga
sering
sering
disebut
disebut
peredaran
peredaran
buntu
buntu
.
.

Benda
Benda
yang
yang
diedarkan
diedarkan
adalah
adalah
benda
benda
cair
cair
berasal
berasal
dari
dari
jaringan
jaringan
mengandung
mengandung
sedikit
sedikit
protein (
protein (
seperti
seperti
plasma
plasma
darah
darah
).
).

Fungsi
Fungsi
lymphonodi
lymphonodi
:
:
Sebagai
Sebagai
filtrasi
filtrasi
dari
dari
lymphe
lymphe
,
,
menangkap
menangkap
bakteri
bakteri
,
,
dan
dan
pertahanan
pertahanan
tubuh
tubuh
sebagai
sebagai
penghasil
penghasil
lymphocyt
lymphocyt
dan
dan
anti corpora.
anti corpora.

Selain
Selain
systema
systema
lymphatica
lymphatica
ada
ada
system lain
system lain
yaitu
yaitu
systema
systema
Reticulo
Reticulo
Endothelial yang
Endothelial yang
berfungsi
berfungsi
seperti
seperti
lymphatica
lymphatica
,
,
antara
antara
lain
lain
tonsil, lien, thymus,
tonsil, lien, thymus,
sumsum
sumsum
tulang
tulang
.
.

Lien
Lien
berfungsi
berfungsi
:
:
memperbanyak
memperbanyak
lymphocyt
lymphocyt
dan
dan
monoccyt
monoccyt
;
;
merusak
merusak
erythrocyt
erythrocyt
dan
dan
menghasilkan
menghasilkan
anti corpora;
anti corpora;
menyimpan
menyimpan
erythrocyt
erythrocyt
.
.

Kadar
Kadar
butir
butir
darah
darah
merah
merah
di
di
Lien 49 %
Lien 49 %
lebih
lebih
besar
besar
dari
dari
darah
darah
normal.
normal.
Darah
Darah
yang
yang
disimpan
disimpan
+
+
300 cc .
300 cc .

J ika
J ika
lymphonodi
lymphonodi
tersumbat
tersumbat
oleh
oleh
sejenis
sejenis
cacing
cacing
,
,
sehingga
sehingga
kelebihan
kelebihan
cairan
cairan
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
kapiler
kapiler
tak
tak
bisa
bisa
kembali
kembali
ke
ke
jantung
jantung
lewat
lewat
saluran
saluran
lymphe
lymphe
secara
secara
normal (
normal (
penyakit
penyakit
kaki
kaki
gajah
gajah
).
).
DARAH
DARAH
Benda
Benda
yang
yang
diedarkan
diedarkan
adalah
adalah
berupa
berupa
cairan
cairan
yang
yang
disebut
disebut
darah
darah
.
.
Banyaknya
Banyaknya
darah
darah
lebih
lebih
kurang
kurang
1/13
1/13
Berat
Berat
badan
badan
.
.
Darah
Darah
terdiri
terdiri
:
:
Butir
Butir
Darah
Darah
:
:
-
-
Erytrocyt
Erytrocyt
(
(
butir
butir
darah
darah
merah
merah
)
)
jumlah
jumlah
normal 4.5
normal 4.5

5.5
5.5
juta
juta
butir/mm3
butir/mm3
darah
darah
.
.
-
-
Leucocyt
Leucocyt
(
(
butir
butir
darah
darah
putih
putih
)
)
jumlah
jumlah
normal 6.000
normal 6.000

8.000 butir/mm3
8.000 butir/mm3
darah
darah
.
.
-
-
Trombocyt
Trombocyt
/platelets
/platelets
:
:
normal 300.000
normal 300.000

600 000 butir/mm3


600.000 butir/mm3
darah
darah.
Plasma
Plasma
Darah
Darah
:
:
-
-
91 % air
91 % air
-
-
4.4 % albumin
4.4 % albumin
-
-
2.3 % globulin
2.3 % globulin
-
-
0.3 % fibrinogen
0.3 % fibrinogen
-
-
0.08 % glucose
0.08 % glucose
-
-
sisanya
sisanya
:
:
garam
garam
, mineral
, mineral
dan
dan
lemak
lemak
.
.
Hematokrit
Hematokrit
adalah
adalah
perbandingan
perbandingan
antara
antara
banyaknya
banyaknya
(volume)
(volume)
butir
butir
darah
darah
dan
dan
plasma
plasma
--
--

45 : 55 (45%
45 : 55 (45%
butir
butir
darah
darah
).
).
Erythrocyt
Erythrocyt
/
/
butir
butir
darah
darah
merah
merah
:
:
Bentuk butir darah merah jika dilihat dari
atas bulat, sedang jika dilihat dari samping
agak pipih dan sedikit cekung ke tengah.
Darah merah adalah sel yang tidak
memiliki inti yang di dalamnya terdapat
cytoplasma.
Cytoplasma mengandung zat yang
berwarna merah disebut Haemoglobin
yang dapat mengikat gas terutama CO2
dan O2.
Hal
Hal
-
-
hal
hal
yang
yang
perlu
perlu
diketahui
diketahui
mengenai
mengenai
butir
butir
darah
darah
merah
merah
:
:
-
-
Erytrocyt
Erytrocyt
mengandung
mengandung
Hb
Hb
yang
yang
dapat
dapat
mengikat
mengikat
gas
gas
terutama
terutama
O2
O2
dan
dan
CO2
CO2
(
(
untuk
untuk
respirasi
respirasi
interna
interna
dan
dan
eksterna
eksterna
).
).
-
-
Haematokrit
Haematokrit
adalah
adalah
perbandingan
perbandingan
antara
antara
butir
butir
darah
darah
dan
dan
darah
darah
.
.
-
-
Kadar
Kadar
Hb
Hb
adalah
adalah
banyaknya
banyaknya
(
(
berat
berat
)
)
Hb
Hb
setiap
setiap
100 cc
100 cc
darah
darah
.
.
Laki
Laki
-
-
laki
laki
normal 14
normal 14
-
-
16
16
gram %
gram %
dan
dan
wanita
wanita
12
12
-
-
14 gram %
14 gram %
-
-
Policytaemia
Policytaemia
kondisi
kondisi
jumlah
jumlah
erytrocyt
erytrocyt
dalam
dalam
1
1
mm3
mm3
melebihi
melebihi
normal.
normal.
-
-
Hypoaemia
Hypoaemia
/anemia
/anemia
apabila
apabila
jumlah
jumlah
erytrocyt
erytrocyt
dalam
dalam
1
1
mm3
mm3
kurang
kurang
dari
dari
normal.
normal.
-
-
Hyperchrom
Hyperchrom
adalah
adalah
kadar
kadar
Hb
Hb
melebihi
melebihi
dari
dari
normal,
normal,
sedangkan
sedangkan
dalam
dalam
keadaan
keadaan
tidak
tidak
normal
normal
disebut
disebut
Hypochrom
Hypochrom
.
.
-
-
Umur
Umur
rata
rata
-
-
rata
rata
erytrocyt
erytrocyt
80
80
hari
hari
(10
(10

120
120
hari
hari
)
)
-
-
-
-
J ika
J ika
CO (
CO (
karbon
karbon
monoksida
monoksida
)
)
terisap
terisap
oleh
oleh
paru
paru
-
-
paru
paru
kemudian
kemudian
menembus
menembus
dinding
dinding
alveoli
alveoli
dan
dan
terikat
terikat
oleh
oleh
Hb
Hb
maka
maka
ikatannya
ikatannya
sangat
sangat
kuat
kuat
.
.
Sehingga
Sehingga
erytrocyt
erytrocyt
tak
tak
mampu
mampu
lagi
lagi
mengikat
mengikat
gas yang lain
gas yang lain
akibatnya
akibatnya
akan
akan
keracunan
keracunan
.
.
Tubuh
Tubuh
sukar
sukar
mengambil
mengambil
O2
O2
-
-

O2 debt
O2 debt

J ika
J ika
orang
orang
melakukan
melakukan
OR
OR
darah
darah
yang
yang
disimpan
disimpan
dalam
dalam
Lien
Lien
akan
akan
keluar
keluar
dan
dan
masuk
masuk
dalam
dalam
peredaran
peredaran
sehingga
sehingga
akan
akan
terjadi
terjadi
kenaikan
kenaikan
jumlah
jumlah
erythrocyt
erythrocyt
secara
secara
absolut
absolut
.
.
Artinya
Artinya
darah
darah
yang
yang
beredar
beredar
mengalami
mengalami
perubahan
perubahan
dalam
dalam
jumlah
jumlah
keseluruhan
keseluruhan
,
,
kadar
kadar
Hb
Hb
dalam
dalam
100cc
100cc
darah
darah
,
,
J umlah
J umlah
erythrocyt
erythrocyt
/ mm3,
/ mm3,
dan
dan
hematokrit
hematokrit
meningkat
meningkat
.
.
Leucocyt
Leucocyt
(
(
sel
sel
darah
darah
putih
putih
)
)
Leucocyt
Leucocyt
terdiri
terdiri
:
:
- -
Granulocyt
Granulocyt
: *
: *
Neuttropile
Neuttropile
*
*
Eosinophile
Eosinophile
* Basophile
* Basophile
- -
Monocyt
Monocyt
- -
Lymphocyt
Lymphocyt
Fungsi
Fungsi
leucocyt
leucocyt
adalah
adalah
sebagai
sebagai
pembasmi
pembasmi
bakteri
bakteri
dengan
dengan
jalan
jalan

memakan
memakan

dan
dan
bergerak
bergerak
seperti
seperti
amoeba.
amoeba.
Thrombocyt
Thrombocyt
/
/
Pletelets
Pletelets
,
,
-
-
Berguna
Berguna
sebagai
sebagai
faktor
faktor
penjedalan
penjedalan
darah
darah
.
.
-
-
Menutup
Menutup
luka
luka
kecil
kecil
,
,
karena
karena
thrombocyt
thrombocyt
mempunyai
mempunyai
sifat
sifat
mudah
mudah
melekat
melekat
pada
pada
permukaan
permukaan
kasar
kasar
.
.
-
-
Thrombocyt
Thrombocyt
mengandung
mengandung
thromboplastin
thromboplastin
dan
dan
serotonin yang
serotonin yang
menyebabkan
menyebabkan
pembulauh
pembulauh
darah
darah
berkontraksi
berkontraksi
sehingga
sehingga
lumen
lumen
menjadi
menjadi
menyempit
menyempit
(
(
mengecil
mengecil
)
)
jika
jika
terjadi
terjadi
perlukaan
perlukaan
.
.
Plasma
Plasma
Plasma
Plasma
merupakan
merupakan
cairan
cairan
yang
yang
mengandung
mengandung
sari
sari
makanan
makanan
dalam
dalam
sirkulasi
sirkulasi
yang
yang
diambil
diambil
dari
dari
usus
usus
waktu
waktu
proses
proses
pencernaan
pencernaan
, yang
, yang
sebagian
sebagian
disimpan
disimpan
di
di
hati
hati
dan
dan
yang
yang
sebagian
sebagian
ikut
ikut
sirkulasi
sirkulasi
tubuh
tubuh
untuk
untuk
diberikan
diberikan
ke
ke
jaringan
jaringan
.
.
PEMBUANGAN
PEMBUANGAN
dr.
dr.
Prijo
Prijo
Sudibjo
Sudibjo
,
,
M.Kes
M.Kes
.,
.,
Sp.S
Sp.S
.
.
ALAT-ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA
PEMBUANGAN
PEMBUANGAN
Manusia
Manusia
setiap
setiap
hari
hari
memasukkan
memasukkan
makanan
makanan
,
,
minuman
minuman
,
,
dan
dan
mengambil
mengambil
nafas
nafas
ke
ke
dalam
dalam
tubuh
tubuh
,
,
maka
maka
agar
agar
konstan
konstan
perlu
perlu
adanya
adanya
pembuangan
pembuangan
.
.
Agar
Agar
manusia
manusia
dalam
dalam
keadaan
keadaan
konstan
konstan
biasanya
biasanya
apa
apa
yang
yang
dimasukan
dimasukan
=
=
apa
apa
yang
yang
dibuang
dibuang
.
.
Pembuangan
Pembuangan
ialah
ialah
sesuatu
sesuatu
yang
yang
dibuang
dibuang
keluar
keluar
tubuh
tubuh
berupa
berupa
zat
zat
padat
padat
,
,
cair
cair
,
,
uap
uap
,
,
termasuk
termasuk
juga
juga
panas
panas
.
.
Besarnya
Besarnya
zat
zat
yang
yang
masuk
masuk
biasanya
biasanya
sama
sama
dengan
dengan
yang
yang
dibuang
dibuang
,
,
tetapi
tetapi
didalam
didalam
tubuh
tubuh
manusia
manusia
ada
ada
proses
proses
metabolisme
metabolisme
sehingga
sehingga
bentuk
bentuk
maupun
maupun
senyawa
senyawa
yang
yang
dibuang
dibuang
berbeda
berbeda
dengan
dengan
yang
yang
masuk
masuk
.
.
Proses
Proses
pembuangan
pembuangan
tidak
tidak
terlepas
terlepas
dengan
dengan
mekanisme
mekanisme
homeostatis
homeostatis
(
(
kehendak
kehendak
tubuh
tubuh
agar
agar
tetap
tetap
konstan
konstan
)
)

Dehydrasi
Dehydrasi
(
(
hypohidrasi
hypohidrasi
)
)
-
-

pembuangan
pembuangan
cairan
cairan
>
>
dari
dari
pemasukan
pemasukan
.
.

Hyperhidrasi
Hyperhidrasi
-
-

pemasukan
pemasukan
>
>
pembuangan
pembuangan
(
(
keadaan
keadaan
ini
ini
lebih
lebih
jarang
jarang
terjadi
terjadi
).
).
Zat
Zat
-
-
zat
zat
yang
yang
dibuang
dibuang
:
:
-
-
Cairan
Cairan
( air
( air
kencing
kencing
,
,
keringat
keringat
,
,
pengeluaran
pengeluaran
cairan
cairan
dalam
dalam
bentuk
bentuk
diare
diare
,
,
muntahan
muntahan
).
).
-
-
Padat
Padat
(
(
faeces
faeces
)
)
-
-
Gas ( CO2
Gas ( CO2
dan
dan
uap
uap
air)
air)
-
-
Panas
Panas
.
.
Hyperpireksi
Hyperpireksi
--
--

dalam
dalam
keadaan
keadaan
tubuh
tubuh
kelebihan
kelebihan
panas
panas
.
.
Panas
Panas
dihasilkan
dihasilkan
oleh
oleh
sari
sari
makanan
makanan
yang
yang
dioksidasi
dioksidasi
dalam
dalam
tubuh
tubuh
.
.
Sistem
Sistem
ekskresi
ekskresi
membantu
membantu
memelihara
memelihara
homeostasis
homeostasis
dengan
dengan
tiga
tiga
cara
cara
:
:
-
-
melakukan
melakukan
osmoregulasi
osmoregulasi
-
-
mengeluarkan
mengeluarkan
sisa
sisa
metabolisme
metabolisme
,
,
dan
dan
-
-
mengatur
mengatur
konsentrasi
konsentrasi
sebagian
sebagian
besar
besar
penyusun
penyusun
cairan
cairan
tubuh
tubuh
.
.
Excretory organs:
1.) Kidneys- main organ of the excretory sistem
2.) Skin- excretes excess water and salts as
well as a small amount of urea in the form
of sweat.
3.) Lungs- Carbon hydrate breakdown
produces carbon dioxide and water as its
waste products; these are removed from the
body through the lungs during expiration.
4.) Large Intestines- organ that removed feces.
5.) Lever- forms urea and bile
KIDNEYS
KIDNEYS
Functions of Excretory System
Functions of Excretory System

Regulate body fluids
Regulate body fluids

Volume, pH, composition
Volume, pH, composition

Remove metabolic wastes from blood
Remove metabolic wastes from blood

Control rate of RBC formation
Control rate of RBC formation

Regulate blood pressure
Regulate blood pressure

Regulate absorption of calcium
Regulate absorption of calcium
URINARY SYSTEM
The principal function of the urinary system is
to maintain the volume and composition of
body fluids within normal limits. One aspect of
this function is to rid the body of waste products
that accumulate as a result of cellular
metabolism, and because of this, it is
sometimes referred to as the excretory system.
URINE
Urine is formed in the nephron units of the
kidneys. Each minute, approximately 600 ml. of
blood enters each kidney through the renal artery
supply. As the blood is filtered, water, glucose,
vitamins, amino acids, and salts are reabsorbed
back into the bloodstream. Active transport is the
process by which urine is made. Normal urine
consists of 95% water, and the remaining
ingredients include waste products from the
breakdown of protein, hormones, electrolytes,
pigments, toxins, and any abnormal components.

The kidney has other functions but it


The kidney has other functions but it
is usually associated with the
is usually associated with the
excretion of cellular waste such as :
excretion of cellular waste such as :

1) urea (a nitrogenous waste


1) urea (a nitrogenous waste
produced in the liver from the
produced in the liver from the
breakdown of protein. It is the main
breakdown of protein. It is the main
component of urine) ;
component of urine) ;

2) uric acid (usually produced from


2) uric acid (usually produced from
breakdown of DNA or RNA) and
breakdown of DNA or RNA) and

3)
3)
creatinine
creatinine
(waste product of
(waste product of
muscle action).
muscle action).

All of these compounds have nitrogen as a
All of these compounds have nitrogen as a
major component.
major component.

The kidneys are more than excretory
The kidneys are more than excretory
organs.
organs.

They are one of the major homeostatic
They are one of the major homeostatic
organs of the body.
organs of the body.

They control water pH, secrete
They control water pH, secrete
erythropoietin (a hormone that stimulates
erythropoietin (a hormone that stimulates
red blood cell production) and activate
red blood cell production) and activate
vitamin D production in the skin.
vitamin D production in the skin.

That is why a doctor can tell so much
That is why a doctor can tell so much
from a urine sample
from a urine sample
.
.
Kulit
Kulit
Merupakan
Merupakan
lapisan
lapisan
luar
luar
dari
dari
tubuh
tubuh
,
,
dan
dan
luas
luas
permukaan
permukaan
kulit
kulit
bisa
bisa
dihitung
dihitung
dengan
dengan
formula
formula
maupun
maupun
nomogram
nomogram
.
.
Kulit
Kulit
merupakan
merupakan
organ
organ
tubuh
tubuh
yang
yang
memiliki
memiliki
luas
luas
paling
paling
besar
besar
,
,
kira
kira
-
-
kira
kira
1,9
1,9
m
m
2 2
pada
pada
orang
orang
dewasa
dewasa
.
.
Kulit
Kulit
menutupi
menutupi
dan
dan
melindungi
melindungi
permukaan
permukaan
tubuh
tubuh
,
,
bersambung
bersambung
dengan
dengan
selaput
selaput
lendir
lendir
melapisi
melapisi
rongga
rongga
-
-
rongga
rongga
dan
dan
lubang
lubang
masuk
masuk
.
.
Kulit
Kulit
memiliki
memiliki
banyak
banyak
fungsi
fungsi
a.l
a.l
:
:
ujung
ujung
saraf
saraf
peraba
peraba
,
,
membantu
membantu
mengatur
mengatur
suhu
suhu
dan
dan
hilangnya
hilangnya
air
air
dari
dari
tubuh
tubuh
.
.
Kulit
Kulit
dibagi
dibagi
:
:
-
-
Kulit
Kulit
ari
ari
(
(
epidermis/
epidermis/
kutikula
kutikula
)
)
-
-
Kulit
Kulit
dermis
dermis
(
(
kulit
kulit
jangat/korium
jangat/korium
)
)
Kulit
Kulit
ari
ari
tersusun
tersusun
atas
atas
epitelium
epitelium
berlapis
berlapis
dan
dan
terdiri
terdiri
dari
dari
lapisan
lapisan
sel
sel
:
:
-
-
Lapisan
Lapisan
tanduk
tanduk
(
(
terdiri
terdiri
lapisan
lapisan
korneum
korneum
,
,
lapisan
lapisan
lusidum
lusidum
,
,
dan
dan
lapisan
lapisan
granulosum
granulosum
)
)
-
-
Lapisan
Lapisan
malphigi
malphigi
,
,
mrp
mrp
lapisan
lapisan
hidup,banyak
hidup,banyak
pigmen
pigmen
sehingga
sehingga
kulit
kulit
berwarna
berwarna
.
.
Kulit
Kulit
J angat
J angat
:
:
Tersusun
Tersusun
jaringan
jaringan
fibrus
fibrus
dan
dan
ikat
ikat
yang
yang
elastis
elastis
.
.
Ada
Ada
bangunan
bangunan
tambahan
tambahan
pada
pada
tubuh
tubuh
antara
antara
lain:
lain:
rambut
rambut
,
,
kelenjar
kelenjar
keringat
keringat
,
,
lemak
lemak
.
.
Letak
Letak
dan
dan
jumlah
jumlah
kelenjar
kelenjar
keringat
keringat
setiap
setiap
orang
orang
berbeda
berbeda
-
-

ada
ada
yang
yang
tampak
tampak
basah
basah
pada
pada
tempat
tempat
-
-
tempat
tempat
tertentu
tertentu
Structure of Skin
Structure of Skin

Cutaneous
Cutaneous
Membrane:
Membrane:
membrane that is the
membrane that is the
skin (organ)
skin (organ)

Two layers
Two layers
1. Epidermis: composed of 1. Epidermis: composed of
epithelial tissue epithelial tissue
2. Dermis: composed of 2. Dermis: composed of
connective tissue; vascular connective tissue; vascular
Dermal Dermal- -epidermal junction epidermal junction
separates them separates them

Hypodermis:
Hypodermis:
subcutaneous layer of fat
subcutaneous layer of fat
and
and
areolar
areolar
tissue
tissue
beneath the dermis
beneath the dermis
Functions of the Skin
Functions of the Skin

Protection
Protection

Sensation
Sensation

Movement without Injury
Movement without Injury

Endocrine
Endocrine

Excretion
Excretion

Immunity
Immunity

Temperature Regulation
Temperature Regulation
Excretion
Excretion

Plays a minor role in excretion of body
Plays a minor role in excretion of body
wastes such as uric acid, urea, and
wastes such as uric acid, urea, and
ammonia
ammonia
Homeostasis
Homeostasis

Constant temperature is needed in order
Constant temperature is needed in order
for biochemical reactions to occur at
for biochemical reactions to occur at
certain rates
certain rates

Heat Production: produced by the
Heat Production: produced by the
metabolism of foods by muscles and
metabolism of foods by muscles and
glands (liver)
glands (liver)

Heat Loss: 80% occurs through the skin
Heat Loss: 80% occurs through the skin

Regulated by the vasoconstriction and
Regulated by the vasoconstriction and
vasodialation
vasodialation
of blood vessels
of blood vessels

Heat can then be lost through evaporation,
Heat can then be lost through evaporation,
radiation, conduction, and convection
radiation, conduction, and convection

Evaporation: of fluid from the skin surface
Evaporation: of fluid from the skin surface
causes heat loss
causes heat loss

Radiation: the transfer of heat from the
Radiation: the transfer of heat from the
body surface to nearby cooler objects
body surface to nearby cooler objects
(does not require contact between the
(does not require contact between the
two)
two)

Conduction: the transfer of heat to any
Conduction: the transfer of heat to any
substance actually in contact with the
substance actually in contact with the
body
body

Convection: transfer of air away from a
Convection: transfer of air away from a
surface by movement of heated air or fluid
surface by movement of heated air or fluid
ti l
ti l
Regulation of Heat Loss
Regulation of Heat Loss

Negative Feedback Loop
Negative Feedback Loop

Detected by temperature receptors (sensor)
Detected by temperature receptors (sensor)

Message sent to the hypothalamus in the
Message sent to the hypothalamus in the
brain (integrator)
brain (integrator)

Hypothalamus sends a signal to the
Hypothalamus sends a signal to the
effector
effector
,
,
which may be sweat glands or blood vessels
which may be sweat glands or blood vessels
LUNGS
LUNGS
Human Respiration:
Human Respiration:

Works together with the circulatory system
Works together with the circulatory system

Exchange of gases between atmosphere, blood, and
Exchange of gases between atmosphere, blood, and
cells
cells

If respiratory system and/or circulatory system fails,
If respiratory system and/or circulatory system fails,
death will occur
death will occur

Cells need
Cells need
O
O
2 2
for work; release
for work; release
CO
CO
2 2
as a waste
as a waste
product
product

Accumulation of excess CO
Accumulation of excess CO
2 2
is toxic to cells and MUST
is toxic to cells and MUST
be removed
be removed
METABOLISME
METABOLISME
Menurut
Menurut
Radiopoetro
Radiopoetro
metabolisme
metabolisme
terdiri
terdiri
anabolisme
anabolisme
dan
dan
katabolisme
katabolisme
.
.
Penyusunan
Penyusunan
subtansi
subtansi
cel
cel
,
,
pembuatan
pembuatan
getah
getah
,
,
dan
dan
penyusunan
penyusunan
bahan
bahan
yang
yang
kemudian
kemudian
dioksidasi
dioksidasi
disebut
disebut
anabolisme
anabolisme
,
,
sedangkan
sedangkan
pemecahan
pemecahan
zat
zat
makanan
makanan
yang
yang
telah
telah
diserap
diserap
dan
dan
ditimbun
ditimbun
disebut
disebut
katabolisme
katabolisme
Anabolisme
Anabolisme
adalah
adalah
suatu
suatu
proses
proses
sintesa
sintesa
untuk
untuk
membangun
membangun
dan
dan
menyimpan
menyimpan
,
,
sedangkan
sedangkan
katabolisme
katabolisme
adalah
adalah
suatu
suatu
proses
proses
penbongkaran
penbongkaran
zat
zat
-
-
zat
zat
makanan
makanan
untuk
untuk
diubah
diubah
menjadi
menjadi
bentuk
bentuk
lain
lain
untuk
untuk
mendapatkan
mendapatkan
energi
energi
.
.
Berkaitan
Berkaitan
dengan
dengan
penyediaan
penyediaan
energi
energi
yang
yang
dibutuhkan
dibutuhkan
pada
pada
gerak
gerak
olahraga
olahraga
,
,
hanya
hanya
ada
ada
dua
dua
mekanisme
mekanisme
yaitu
yaitu
:
:
a.
a.
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
, yang
, yang
mewujudkan
mewujudkan
gerak
gerak
dan
dan
merupakan
merupakan
kemampuan
kemampuan
endogen
endogen
sistem
sistem
kerja
kerja
primer
primer
khususnya
khususnya
otot
otot
.
.
b.
b.
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
, yang
, yang
juga
juga
dilaksanakan
dilaksanakan
sistem
sistem
kerja
kerja
primer (
primer (
otot
otot
),
),
tetapi
tetapi
tergantung
tergantung
dari
dari
kemampuan
kemampuan
fungsional
fungsional
sistem
sistem
kerja
kerja
sekundair
sekundair
(
(
sistem
sistem
cardiovaskulair
cardiovaskulair
,
,
sistem
sistem
respirasi
respirasi
,
,
dan
dan
sistem
sistem
hemo
hemo
-
-
hidro
hidro
-
-
limpatik
limpatik
),
),
artinya
artinya
tanpa
tanpa
peran
peran
SK primer
SK primer
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
tidak
tidak
mungkin
mungkin
terlaksana
terlaksana
dan
dan
aktivitas
aktivitas
gerak
gerak
sistema
sistema
kerja
kerja
primer
primer
akan
akan
segera
segera
terhenti
terhenti
.
.
Makin
Makin
tinggi
tinggi
kemampuan
kemampuan
fungsional
fungsional
sistem
sistem
kerja
kerja
sekundair
sekundair
,
,
makin
makin
tegar
tegar
kelangsungan
kelangsungan
penampilan
penampilan
sistem
sistem
kerja
kerja
primer.
primer.
Hal
Hal
-
-
hal
hal
penting
penting
utk
utk
pertukaran
pertukaran
energi
energi
:
:
1. 1.
Sumber
Sumber
energi
energi
2. 2.
Panas
Panas
3. 3.
Kerja
Kerja
4. 4.
Penyimpanan
Penyimpanan
5. 5.
Pengukuran
Pengukuran
metabolisme
metabolisme
6. 6.
Surface Area/
Surface Area/
pengukuran
pengukuran
badan
badan
7. 7.
Basal
Basal
metabolisme
metabolisme
8. 8.
Pertumbuhan
Pertumbuhan
9. 9.
Makanan
Makanan
10. 10.
Kerja
Kerja
otot
otot
dan
dan
suhu
suhu
sekitarnya
sekitarnya
.
.
Sumber
Sumber
energi
energi
Peroleh
Peroleh
dari
dari
makanan
makanan
berupa
berupa
KH, Protein,
KH, Protein,
dan
dan
lemak
lemak
Proporsi
Proporsi
makanan
makanan
yang normal:
yang normal:
KH
KH
: 55
: 55
-
-
67%
67%
Protein
Protein
: 13
: 13
-
-
15%
15%
Lemak
Lemak
: 20
: 20
-
-
30%
30%
J ika
J ika
saudara
saudara
dalam
dalam
kesehariannya
kesehariannya
membutuhkan
membutuhkan
3000
3000
kalori
kalori
.
.
Hitung
Hitung
proporsi
proporsi
kebutuhan
kebutuhan
KH,
KH,
Lemak
Lemak
,
,
dan
dan
Protein
Protein
untuk
untuk
setiap
setiap
harinya
harinya
!
!
Sistema
Sistema
kerja
kerja
sekundair
sekundair
merupakan
merupakan
pendukung
pendukung
bagi
bagi
penampilan
penampilan
sistema
sistema
kerja
kerja
primer ,
primer ,
maka
maka
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
adalah
adalah
pendukung
pendukung
bagi
bagi
kelangsungan
kelangsungan
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
yang
yang
kedua
kedua
-
-
duanya
duanya
terjadi
terjadi
pada
pada
sistema
sistema
kerja
kerja
primer
primer
khususnya
khususnya
pada
pada
otot
otot
. Hal
. Hal
ini
ini
disebabkan
disebabkan
karena
karena
metabolisme
metabolisme
untuk
untuk
bentuk
bentuk
aktivitas
aktivitas
apapun
apapun
selalu
selalu
dimulai
dimulai
dengan
dengan
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
dan
dan
harus
harus
terus
terus
diikuti
diikuti
oleh
oleh
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
baik
baik
selama
selama
aktivitas
aktivitas
fisik
fisik
maupun
maupun
istirahat
istirahat
.
.
Metabolisme
Metabolisme
anerob
anerob
dan
dan
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
harus
harus
dalam
dalam
keadaan
keadaan
seimbang
seimbang
.
.
Ketidak
Ketidak
mampuan
mampuan
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
mengimbangi
mengimbangi
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
akan
akan
menyebabkan
menyebabkan
menumpuknya
menumpuknya

zat
zat
kelelahan
kelelahan

(
(
asam
asam
laktat
laktat
) yang
) yang
akan
akan
menghambat
menghambat
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
shg
shg
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
akan
akan
menurun
menurun
,
,
dan
dan
menuju
menuju
kepada
kepada
terjadinya
terjadinya
keseimbangan
keseimbangan
lagi
lagi
dengan
dengan
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
Besarnya
Besarnya
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
terwujud
terwujud
sebagai
sebagai
berat/intensitas
berat/intensitas
kerja
kerja
yang
yang
sedang
sedang
dilakukan
dilakukan
.
.
Maka
Maka
ketidakmampuan
ketidakmampuan
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
mengimbangi
mengimbangi
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
akan
akan
menyebabkan
menyebabkan
berkurangnya
berkurangnya
intensitas
intensitas
kerja
kerja
yang
yang
dilakukan
dilakukan
sampai
sampai
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
dapat
dapat
diimbangi
diimbangi
lagi
lagi
oleh
oleh
tingkat
tingkat
kemampuan
kemampuan
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
pada
pada
saat
saat
itu
itu
.
.
Semua
Semua
bentuk
bentuk
aktivitas
aktivitas
tubuh
tubuh
atau
atau
olahraga
olahraga
,
,
bahkan
bahkan
selama
selama
istirahatpun
istirahatpun
memerlukan
memerlukan
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
maupun
maupun
aerob
aerob
yang
yang
harus
harus
selalu
selalu
seimbang
seimbang
.
.
Tidak
Tidak
ada
ada
olahraga
olahraga
anaerob
anaerob
dan
dan
aerob
aerob
murni
murni
;
;
yang
yang
ada
ada
olahraga
olahraga
anaerob
anaerob
dominan
dominan
dan
dan
olahraga
olahraga
aerob
aerob
dominan
dominan
,
,
tetapi
tetapi
istilah
istilah
yang
yang
dipakai
dipakai
sehari
sehari
-
-
hari
hari
adalah
adalah
olahraga
olahraga
anaerob
anaerob
dan
dan
olahraga
olahraga
aerob
aerob
,
,
sehingga
sehingga
sering
sering
menyesatkan
menyesatkan
orang
orang
yang
yang
tidak
tidak
memahami
memahami
betul
betul
pokok
pokok
permalahannya
permalahannya
.
.
Olahraga
Olahraga
aerob
aerob
;
;
bila
bila
selama
selama
penampilannya
penampilannya
minimal 2/3 (70%)
minimal 2/3 (70%)
dari
dari
seluruh
seluruh
energi
energi
yang
yang
dipergunakan
dipergunakan
disediakan
disediakan
melalui
melalui
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
;
;
artinya
artinya
maksimal
maksimal
30%
30%
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
tidak
tidak
ter
ter

cover
cover

oleh
oleh
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
. (
. (
nanti
nanti
ter
ter

cover
cover

pada
pada
saat
saat
pemulihan
pemulihan
setelah
setelah
aktivitas/penampilan
aktivitas/penampilan
)
)
Olahraga
Olahraga
anaerob
anaerob
;
;
bila
bila
selama
selama
penampilannya
penampilannya
, minimal 2/3 (70%)
, minimal 2/3 (70%)
dari
dari
seluruh
seluruh
energi
energi
yang
yang
digunakan
digunakan
disediakan
disediakan
melalui
melalui
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
;
;
artinya
artinya
maksimal
maksimal
30 %
30 %
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
yang
yang
ter
ter

cover
cover

oleh
oleh
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
,
,
selebihnya
selebihnya
nanti
nanti
akan
akan
ter
ter

cover
cover

pada
pada
masa
masa
pemulihan
pemulihan
setelah
setelah
selesai
selesai
penempilannya
penempilannya
.
.
Bila
Bila
dilihat
dilihat
dari
dari
lamanya
lamanya
waktu
waktu
yang
yang
dapat
dapat
dipertahankan
dipertahankan
pada
pada
penampilan
penampilan
yang
yang
maksimal
maksimal
,
,
dibagi
dibagi
sebagai
sebagai
berikut
berikut
:
:
0
0

2
2
menit
menit
-
-

anaerob
anaerob
dominan
dominan
,
,
contoh
contoh
:
:
sprint
sprint

800 m.
800 m.
2
2

8
8
menit
menit
-
-

anaerob
anaerob
+
+
aerob
aerob
,
,
contoh
contoh
:
:
lari
lari
800
800

3000 m.
3000 m.
8
8
-
-

menit
menit
-
-

aerob
aerob
dominan
dominan
,
,
contoh
contoh
:
:
lari
lari
diatas
diatas
3000 m.
3000 m.
PERANGKAT GERAK PERANGKAT GERAK PELAKSANA PELAKSANA PENDUKUNG PENDUKUNG
merangsang merangsang
J asmani J asmani/Raga (SK) SK I /Raga (SK) SK I -------------------- -------------------- SK II SK II
-------------------- --------------------
mendukung mendukung
Metabolisme Metabolisme ANAEROB ANAEROB merangsang merangsang AEROB AEROB
- - ----------------- -----------------
------------------ ------------------
mendukung mendukung
Olahraga Olahraga Anaerob Anaerob 100%__________ 70%_____________30%____________0% 100%__________ 70%_____________30%____________0%
Aerob Aerob 0%__________ 30%_____________70%____________100% 0%__________ 30%_____________70%____________100%
WAKTU 0 WAKTU 0 -------------------- --------------------2mnt 2mnt ------------------- -------------------8mnt 8mnt----------------- -----------------
J ARAK J ARAK 0 0--------------------- ---------------------800m 800m------------------- -------------------3000m 3000m-------------- --------------
Bagan Bagan Peranan Peranan dan dan Tata Tata Hubungan Hubungan Sistema Sistema Kerja Kerja, , Metabolisme Metabolisme dan dan J enis J enis Olahraga Olahraga. .
HUBUNGAN ANTARA SISTEMA KERJ A SEKUNDAIR DAN SK
HUBUNGAN ANTARA SISTEMA KERJ A SEKUNDAIR DAN SK
PRIMER DAN ANTARA METABOLISME ANAEROB DAN AEROB
PRIMER DAN ANTARA METABOLISME ANAEROB DAN AEROB
SK
SK
Sekundair
Sekundair
akan
akan
meningkat
meningkat
karena
karena
adanya
adanya
rangsang
rangsang
dari
dari
SK primer yang
SK primer yang
aktif
aktif
,
,
demikian
demikian
pula
pula
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
akan
akan
membesar
membesar
mengikuti
mengikuti
dan
dan
mendukung
mendukung
kelangsungan
kelangsungan
anaerob
anaerob
yang
yang
meningkat
meningkat
bila
bila
kemampuannya
kemampuannya
mencukupi
mencukupi
;
;
dan
dan
akan
akan
menjadi
menjadi
penghambat
penghambat
jika
jika
tidak
tidak
mencukupi
mencukupi
.
.
Metabolisme
Metabolisme
anaerob
anaerob
memungkinkan
memungkinkan
manusia
manusia
mengerahkan
mengerahkan
tenaga
tenaga
yang
yang
besar
besar
dalam
dalam
waktu
waktu
singkat
singkat
(
(
maksimal
maksimal
ataupun
ataupun
submaksimal
submaksimal
),
),
dan
dan
tetap
tetap
harus
harus
mendapat
mendapat
dukungan
dukungan
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
untuk
untuk
kelangsungan
kelangsungan
gerakan
gerakan
lebih
lebih
lanjut
lanjut
(
(
jika
jika
tidak
tidak
gerakan
gerakan
itu
itu
harus
harus
dihentikan
dihentikan
atau
atau
dikurangi
dikurangi
intensitasnya
intensitasnya
),
),
oleh
oleh
karena
karena
ketidakmampuan
ketidakmampuan
metabolisme
metabolisme
aerob
aerob
mendukung
mendukung
lebih
lebih
lanjut
lanjut
.
.
Gambar
Gambar
diagram
diagram
metabolisme
metabolisme
anaerob
anaerob
dan
dan
aerob
aerob
,
,
perubahan
perubahan
serta
serta
hubungannya
hubungannya
Saat
Saat
Istirahat
Istirahat
anaerob
anaerob
=
=
aerob
aerob
anaerob aerob
Permulaan
Permulaan
aktivitas
aktivitas
fisik
fisik
Anaerob
Anaerob
>
>
Aerob
Aerob
anaerob
aerob
Keadaan
Keadaan
Steady State
Steady State
Anaerob
Anaerob
=
=
Aerob
Aerob
tetapi
tetapi
pada
pada
level
level
tinggi
tinggi
anaerob
aerob
Pemulihan
Pemulihan
Anaerob
Anaerob
<
<
Aerob
Aerob
anaerob
aerob
Ruch
Ruch
dan
dan
Fulton
Fulton
mengartikan
mengartikan
metabolisme
metabolisme
ialah
ialah
pergantian
pergantian
/change.
/change.
Protein :
Protein :
Lemak
Lemak
:
:
Karbo
Karbo
hydrat
hydrat
-----------
-----------

13
13
-
-
15% : 20
15% : 20
-
-
30% : 55
30% : 55
-
-
67%
67%
15%
15%
20%
20%
65% = 100%(4000
65% = 100%(4000
kalori
kalori
)
)
KERJ A = FORCE X DISTANCE
KERJ A = FORCE X DISTANCE
------------
------------

SATUAN KERJ A = KG M
SATUAN KERJ A = KG M
1 KCL = 426,6 KG M
1 KCL = 426,6 KG M
FOOD INTAKE = HEAT LOSS + WORK
FOOD INTAKE = HEAT LOSS + WORK
OUTPUT
OUTPUT
+
+
ENERGI STORAGE
ENERGI STORAGE
FOOD INTAKE = HEAT LOSS + BASAL
FOOD INTAKE = HEAT LOSS + BASAL
METABOLISME + WORK OUTPUT
METABOLISME + WORK OUTPUT
+
+
ENERGI STORAGE
ENERGI STORAGE
OTOT
OTOT
Berdasar
Berdasar
struktur
struktur
dan
dan
fungsinya
fungsinya
otot
otot
dibagi
dibagi
:
:
A. A.
Otot
Otot
Polos
Polos
B. B.
Otot
Otot
Lurik
Lurik
C. C.
Otot
Otot
J antung
J antung
A. A.
Otot
Otot
Polos
Polos
Otot
Otot
ini
ini
didapatkan
didapatkan
pada
pada
alat
alat
-
-
alat
alat
dalam
dalam
sebagai
sebagai
komponen
komponen
dinding
dinding
saluran
saluran
pencernaan
pencernaan
,
,
pernafasan
pernafasan
,
,
saluran
saluran
keluar
keluar
kelenjar
kelenjar
,
,
pembuluh
pembuluh
darah
darah
,
,
dll
dll
Sel
Sel
-
-
sel
sel
otot
otot
polos
polos
tersusun
tersusun
,
,
tersebar
tersebar
atau
atau
membentuk
membentuk
berkas
berkas
memanjang
memanjang
atau
atau
sebagai
sebagai
lembaran
lembaran
-
-
lembaran
lembaran
.
.
Otot
Otot
polos
polos
dibagi
dibagi
menjadi
menjadi
2 type:
2 type:
a.
a.
Otot
Otot
polos
polos
Viseral
Viseral
Sarcolemanya
Sarcolemanya
terdiri
terdiri
atas
atas
membran
membran
plasma,dan
plasma,dan
satu
satu
lapis
lapis
tipis
tipis
polisakarida
polisakarida
,
,
dan
dan
fibril
fibril
kolagen
kolagen
pada
pada
lapisan
lapisan
luar
luar
sarcolema
sarcolema
.
.
Tidak
Tidak
semua
semua
mendapatkan
mendapatkan
ujung
ujung
syaraf
syaraf
,
,
rangsang
rangsang
diteruskan
diteruskan
ke
ke
otot2
otot2
berdekatan
berdekatan
mirif
mirif
gap junction.
gap junction.
b.
b.
Otot
Otot
polos
polos
multi unit.
multi unit.
Pada
Pada
ujung
ujung
-
-
ujung
ujung
serabut
serabut
otot
otot
, fibril,
, fibril,
kolagen
kolagen
,
,
bersatu
bersatu
dengan
dengan
serabut
serabut
-
-
serabut
serabut
tendo
tendo
yang
yang
selanjutnya
selanjutnya
terbentuk
terbentuk
dalam
dalam
berkas
berkas
yang
yang
membentuk
membentuk
tendo
tendo
otot
otot
,
,
kemudian
kemudian
melekat
melekat
pada
pada
tulang
tulang
.
.
Tiap
Tiap
otot
otot
ini
ini
mendapatkan
mendapatkan
rangsangan
rangsangan
dari
dari
ujung
ujung
-
-
ujung
ujung
serabut
serabut
saraf
saraf
,
,
impuls
impuls
bersamaan
bersamaan
,
,
kontraksi
kontraksi
bisa
bisa
bersamaan
bersamaan
.
.
Sel
Sel
otot
otot
berbentuk
berbentuk
gelendong
gelendong
(
(
kumparan
kumparan
),
),
ukuran
ukuran
panjang
panjang
otot
otot
polos
polos
berbeda
berbeda
tergantung
tergantung
dari
dari
tempat
tempat
dan
dan
kondisi
kondisi
organ yang
organ yang
bersangkutan
bersangkutan
.
.
Ukuran
Ukuran
paling
paling
kecil
kecil
terdapat
terdapat
pada
pada
dinding
dinding
pembuluh
pembuluh
darah
darah
kecil
kecil
(15
(15

20
20
milimikron
milimikron
)
)
sampai
sampai
0.2 mm
0.2 mm
dengan
dengan
tebal
tebal
6
6
milimikron
milimikron
.
.
B.
B.
Otot
Otot
Lurik
Lurik
Otot
Otot
ini
ini
sebagian
sebagian
besar
besar
sebagai
sebagai
otot
otot
rangka
rangka
sehingga
sehingga
dinamakan
dinamakan
otot
otot
kerangka
kerangka
,
,
selain
selain
itu
itu
juga
juga
didapatkan
didapatkan
di
di
lidah
lidah
,
,
diafragma
diafragma
,
,
dinding
dinding
pangkal
pangkal
oesophagus
oesophagus
,
,
dan
dan
otot
otot
wajah
wajah
.
.
Sebagian
Sebagian
besar
besar
otot
otot
serat
serat
lintang
lintang
berbentuk
berbentuk
serabut
serabut
dan
dan
membentuk
membentuk
berkas
berkas
yang
yang
digabungkan
digabungkan
oleh
oleh
jaringan
jaringan
pengikat
pengikat
.
.
Dengan
Dengan
pembesaran
pembesaran
tampak
tampak
bahwa
bahwa
serabut
serabut
-
-
serabut
serabut
otot
otot
yang
yang
berwarna
berwarna
merah
merah
berkelompok
berkelompok
diantara
diantara
serabut
serabut
otot
otot
yang
yang
berwarna
berwarna
putih
putih
(
(
pucat
pucat
) yang
) yang
berukuran
berukuran
lebih
lebih
besar
besar
.
.
Gautier,
Gautier,
membedakan
membedakan
3
3
jenis
jenis
serabut
serabut
otot
otot
lurik
lurik
:
:
1.
1.
Serabut
Serabut
otot
otot
merah
merah
,
,
lebih
lebih
banyak
banyak
mengandung
mengandung
mitokhondria
mitokhondria
,
,
mioglobin
mioglobin
,
,
banyak
banyak
pembuluh
pembuluh
darah
darah
,
,
memiliki
memiliki
lempeng
lempeng
Z
Z
lebih
lebih
tebal
tebal
. (ST)
. (ST)
2.
2.
Serabut
Serabut
otot
otot
putih
putih
,
,
mitokhondria
mitokhondria
lebih
lebih
sedikit
sedikit
dan
dan
lebih
lebih
kecil
kecil
daripada
daripada
serabut
serabut
merah
merah
,
,
lempeng
lempeng
Z
Z
lebih
lebih
tipis
tipis
(FT).
(FT).
3.
3.
Serabut
Serabut
otot
otot
peralihan
peralihan
,
,
otot
otot
ini
ini
memiliki
memiliki
sifat
sifat
-
-
sifat
sifat
diantara
diantara
serabut
serabut
otot
otot
merah
merah
dan
dan
otot
otot
serabut
serabut
otot
otot
putih
putih
.
.
C.
C.
Otot
Otot
J antung
J antung
Otot
Otot
jantung
jantung
terdiri
terdiri
atas
atas
serabut
serabut
-
-
serabut
serabut
otot
otot
yang
yang
bergaris
bergaris
-
-
garis
garis
melintang
melintang
seperti
seperti
otot
otot
rangka
rangka
namun
namun
otot
otot
jantung
jantung
merupakan
merupakan
rangkaian
rangkaian
sel
sel
-
-
sel
sel
tunggal
tunggal
yang
yang
berderet
berderet
-
-
deret
deret
ujung
ujung
ketemu
ketemu
ujung
ujung
dengan
dengan
perantara
perantara
suatu
suatu
bangunan
bangunan
yang
yang
disebut
disebut

discus
discus
intercularis
intercularis

.
.
Otot
Otot
jantung
jantung
tidak
tidak
berbentuk
berbentuk
silindris
silindris
tetapi
tetapi
bercabang
bercabang
-
-
cabang
cabang
sehingga
sehingga
berkesan
berkesan
3 dimensional,
3 dimensional,
Inti
Inti
otot
otot
jantung
jantung
tidak
tidak
terletak
terletak
di
di
bawah
bawah
sarcolema
sarcolema
,
,
melainkan
melainkan
ditengah
ditengah
sel
sel
.
.
Kontraksi
Kontraksi
otot
otot
jantung
jantung
diluar
diluar
kesadaran
kesadaran
kita
kita
.
.
MACAM PACU OTOT
MACAM PACU OTOT
:
:
1. 1.
Mekanis
Mekanis
:
:
pijatan
pijatan
,
,
pukulan
pukulan
,
,
tusukan
tusukan
2. 2.
Thermis
Thermis
:
:
panas
panas
,
,
dingin
dingin
.
.
3. 3.
Kimia
Kimia
:
:
asam
asam
,
,
basa
basa
kuat
kuat
,
,
amonia
amonia
4. 4.
Listrik
Listrik
:
:
kabel
kabel
busi
busi
,
,
aliran
aliran
listrik
listrik
PLN
PLN
5. 5.
Saraf
Saraf
:
:
rangsang
rangsang
otot
otot
sehari
sehari
-
-
hari
hari
yang
yang
berasal
berasal
dari
dari
saraf
saraf
kehendak
kehendak
maupun
maupun
otonom
otonom
.
.
Otot
Otot
dipacu
dipacu
agar
agar
memendek
memendek
,
,
besarnya
besarnya
pacu
pacu
harus
harus
melebihi
melebihi
nilai
nilai
ambang
ambang
rangsang
rangsang
otot
otot
.
.
Artinya
Artinya
kalau
kalau
pacu
pacu
kurang
kurang
dari
dari
nilai
nilai
ambang
ambang
rangsang
rangsang
otot
otot
,
,
maka
maka
otot
otot
tersebut
tersebut
tidak
tidak
akan
akan
memendek
memendek
,
,
disamping
disamping
itu
itu
ada
ada
pengaruh
pengaruh
lain
lain
yi
yi
otot
otot
dalam
dalam
keadaan
keadaan
tidak
tidak
lelah
lelah
total,
total,
dan
dan
didalam
didalam
otot
otot
masih
masih
ada
ada
tenaga
tenaga
.
.
Nilai
Nilai
ambang
ambang
rangsang
rangsang
otot
otot
menurun
menurun
bisa
bisa
diakibatkan
diakibatkan
oleh
oleh
suatu
suatu
kerusakan
kerusakan
otot
otot
atau
atau
adanya
adanya
zat
zat
seperti
seperti

histamin
histamin

,
,
sehingga
sehingga
rangsang
rangsang
kecilpun
kecilpun
dpt
dpt
memacu
memacu
otot
otot
berkontraksi
berkontraksi
.
.
Hal
Hal
-
-
hal
hal
yang
yang
sering
sering
menimbulkan
menimbulkan
kramp
kramp
:
:
1.
1.
Perubahan
Perubahan
suhu
suhu
yang
yang
tiba
tiba
-
-
tiba
tiba
2.
2.
Kerja
Kerja
yg
yg
berat
berat
dan
dan
melelahkan
melelahkan
3.
3.
Cedera
Cedera
otot
otot
4.
4.
Kadar
Kadar
ion
ion
dalam
dalam
darah
darah
rendah
rendah
5.
5.
Dehydrasi
Dehydrasi
berat
berat
.
.
KONTRAKSI OTOT
KONTRAKSI OTOT
Ada
Ada
3 phase
3 phase
dalam
dalam
kontraksi
kontraksi
otot
otot
:
:
1. Phase latent,
1. Phase latent,
ialah
ialah
phase
phase
diantara
diantara
saat
saat
pacu
pacu
sampai
sampai
otot
otot
mulai
mulai
melakukan
melakukan
kerut
kerut
(0.01
(0.01
detik
detik
).
).
2. Phase
2. Phase
kontraksi
kontraksi
,
,
ialah
ialah
phase
phase
dimana
dimana
otot
otot
melakukan
melakukan
kontraksi
kontraksi
(0.04
(0.04
detik
detik
)
)
3. Phase
3. Phase
relaksasi
relaksasi
, phase
, phase
kembalinya
kembalinya
otot
otot
setelah
setelah
mengkerut
mengkerut
ke
ke
bentuk
bentuk
semula
semula
(0,05
(0,05
detik
detik
).
).
TERMOREGULASI
TERMOREGULASI
Termoregulasi
Termoregulasi
manusia
manusia
berpusat
berpusat
pada
pada
hypothalamus anterior
hypothalamus anterior
Terdapat
Terdapat
tiga
tiga
komponen
komponen
pengatur
pengatur
atau
atau
penyusun
penyusun
sistem
sistem
pengaturan
pengaturan
panas
panas
:
:
1.
1.
termoreseptor
termoreseptor
2. hypothalamus
2. hypothalamus
3.
3.
saraf
saraf
eferen
eferen
serta
serta
termoregulasi
termoregulasi
(Swenson, 1997).
(Swenson, 1997).
Pengaruh
Pengaruh
suhu
suhu
pada
pada
lingkungan
lingkungan
hewan
hewan
dibagi
dibagi
menjadi
menjadi
dua
dua
golongan
golongan
:
:
1.
1.
Poikiloterm
Poikiloterm
,
,
suhu
suhu
tubuhnya
tubuhnya
dipengaruhi
dipengaruhi
oleh
oleh
lingkungan
lingkungan
.
.
Suhu
Suhu
tubuh
tubuh
bagian
bagian
dalam
dalam
lebih
lebih
tinggi
tinggi
dibandingkan
dibandingkan
suhu
suhu
tubuh
tubuh
luar
luar

hewan
hewan
berdarah
berdarah
dingin
dingin
.
.
2.
2.
Homoiterm
Homoiterm
,
,
sering
sering
disebut
disebut
hewan
hewan
berdarah
berdarah
panas
panas
.
.
Suhu
Suhu
lebih
lebih
stabil
stabil
karenakan
karenakan
adanya
adanya
reseptor
reseptor
dalam
dalam
otaknya
otaknya
sehingga
sehingga
dapat
dapat
mengatur
mengatur
suhu
suhu
tubuh
tubuh
SUHU TUBUH
SUHU TUBUH

Tubuh
Tubuh
manusia
manusia

regulator
regulator

konstan
konstan

Bila
Bila
suhu
suhu

/
/

tubuh
tubuh
akan
akan
melakukan
melakukan
regulasi
regulasi

suhu
suhu
konstan
konstan

manusia
manusia
termasuk
termasuk
makhluk
makhluk

berdarah
berdarah
panas
panas

artinya
artinya
memiliki
memiliki
kemampuan
kemampuan
mengatur
mengatur
panas
panas
(
(
homoiterm
homoiterm
)
)

Pusat
Pusat
pengaturan
pengaturan
panas
panas
: hypothalamus,
: hypothalamus,
dengan
dengan
mekanisme
mekanisme
umpan
umpan
balik
balik

Selain
Selain
itu
itu
pengaturan
pengaturan
panas
panas
juga
juga
dapat
dapat
diatur
diatur
sesuai
sesuai
kehendak
kehendak
(
(
kesadaran
kesadaran
)
)

Pengaturan
Pengaturan
suhu
suhu
tubuh
tubuh
:
:
-
-
mengatur
mengatur
produksi
produksi
panas
panas
-
-
,,
,,
pembuangan
pembuangan
panas
panas
PRODUKSI PANAS:
PRODUKSI PANAS:

Berasal
Berasal
dari
dari
: 1.
: 1.
proses
proses
oksidasi
oksidasi
sari
sari
makanan
makanan
dlm
dlm
sel
sel
(
(
katabolisme
katabolisme
).
).
Hasil
Hasil
katabolisme
katabolisme
:
:
tenaga
tenaga
, H
, H
2 2
O, CO
O, CO
2 2
,
,
panas
panas
2.
2.
kerja
kerja
otot
otot
(50%
(50%
produksi
produksi
panas
panas
sehari
sehari
)
)

proses
proses
oksidasi
oksidasi
as.
as.
Laktat
Laktat

produksi
produksi
panas
panas
tergantung
tergantung
:
:
-
-
macam
macam
kontraksi
kontraksi
-
-
keterlatihan
keterlatihan

Kontraksi
Kontraksi
ISOTONIS:
ISOTONIS:
produksi
produksi
panas
panas

terlatih:63%
terlatih:63%
tenaga
tenaga

tak
tak
terlatih
terlatih
80%
80%

Pada
Pada
kontraksi
kontraksi
ISOMETRIS,
ISOMETRIS,
baik
baik
terlatih/tak
terlatih/tak
terlatih
terlatih
hampir
hampir
semua
semua
tenaga
tenaga
yang
yang
dikeluarkan
dikeluarkan
diubah
diubah
menjadi
menjadi
panas
panas
.
.
PEMBUANGAN PANAS
PEMBUANGAN PANAS

Pengeluaran
Pengeluaran
panas
panas
:
:
A.
A.
lewat
lewat
kulit
kulit
(
(

87%)
87%)
dengan
dengan
:
:
1.
1.
melebarkan
melebarkan
pembuluh
pembuluh
darah
darah
tepi
tepi
kulit
kulit
2.
2.
produksi
produksi
keringat
keringat
B.
B.
sisanya
sisanya
lewat
lewat
:
:
feses
feses
,
,
urin
urin
,
,
udara
udara
pernapasan
pernapasan

Pengeluaran
Pengeluaran
panas
panas
lewat
lewat
kulit
kulit
berupa
berupa
:
:
A.
A.
Radiasi
Radiasi
:
:
pancaran
pancaran
ok.
ok.
perbedaan
perbedaan
panas
panas
dgn
dgn
sekitarnya
sekitarnya
,
,
bila
bila
suhu
suhu
sekitar
sekitar
35
35
0 0
C /
C /
pakai
pakai
pakaian
pakaian
tebal
tebal

proses
proses
radiasi
radiasi
terhalang
terhalang
B.
B.
Konduksi
Konduksi
:
:
dengan
dengan
bersinggungan
bersinggungan
C.
C.
Evaporasi
Evaporasi
:
:
penguapan
penguapan
keringat
keringat
/
/
cairan
cairan
di
di
kulit
kulit
,
,
dipengaruhi
dipengaruhi
kelembaban
kelembaban
lingkungan
lingkungan
D.
D.
Konveksi
Konveksi
:
:
mengganti
mengganti
udara
udara
kulit
kulit
yg
yg
panas
panas
akibat
akibat
radiasi
radiasi
dgn
dgn
udara
udara
baru
baru
(
(
dengan
dengan
mengipasi
mengipasi
badan
badan
)
)
PENGATURAN SUHU:
PENGATURAN SUHU:

Suhu
Suhu
badan
badan
tergantung
tergantung
produksi
produksi
&
&
pembuangan
pembuangan
panas
panas

Pengaturan
Pengaturan
suhu
suhu
sebagian
sebagian
secara
secara

refleks
refleks

dengan
dengan
mekanisme
mekanisme
umpan
umpan
balik
balik

Pengaturan
Pengaturan
bisa
bisa
secara
secara
sadar
sadar

Suhu
Suhu
tubuh
tubuh
manusia
manusia
diatur
diatur
dengan
dengan
mekanisme
mekanisme
umpan
umpan
balik
balik
(feed back)
(feed back)
yang
yang
diperankan
diperankan
oleh
oleh
pusat
pusat
pengaturan
pengaturan
suhu
suhu
di
di
hipotalamus
hipotalamus
.
.

Mekanisme
Mekanisme
umpan
umpan
balik
balik
ini
ini
terjadi
terjadi
bila
bila
suhu
suhu
inti
inti
tubuh
tubuh
telah
telah
melewati
melewati
batas
batas
toleransi
toleransi
tubuh
tubuh
untuk
untuk
mempertahankan
mempertahankan
suhu
suhu
,
,
yang
yang
disebut
disebut
titik
titik
tetap
tetap
(set point)
(set point)
sekitar
sekitar
37
37

C.
C.

Apabila
Apabila
suhu
suhu
tubuh
tubuh
meningkat
meningkat
,
,
hipotalamus
hipotalamus
akan
akan
mempertahankan
mempertahankan
suhu
suhu
dengan
dengan
cara
cara
menurunkan
menurunkan
produksi
produksi
panas
panas
dan
dan
meningkatkan
meningkatkan
pengeluaran
pengeluaran
panas
panas
sehingga
sehingga
suhu
suhu
kembali
kembali
pada
pada
titik
titik
tetap
tetap
menghasilkan
menghasilkan
panas
panas
secara
secara
mandiri
mandiri
dan
dan
tidak
tidak
tergantung
tergantung
pada
pada
suhu
suhu
lingkungan
lingkungan
.
.
Adapun
Adapun
suhu
suhu
tubuh
tubuh
dihasilkan
dihasilkan
dari
dari
:
:
1.
1.
Laju
Laju
metabolisme
metabolisme
basal (
basal (
basal
basal
metabolisme
metabolisme
rate
rate
,
,
BMR)
BMR)
di
di
semua
semua
sel
sel
tubuh
tubuh
.
.
2.
2.
Laju
Laju
cadangan
cadangan
metabolisme
metabolisme
yang
yang
disebabkan
disebabkan
aktivitas
aktivitas
otot
otot
(
(
termasuk
termasuk
kontraksi
kontraksi
otot
otot
akibat
akibat
menggigil
menggigil
).
).
3.
3.
Metabolisme
Metabolisme
tambahan
tambahan
akibat
akibat
pengaruh
pengaruh
hormon
hormon
tiroksin
tiroksin
dan
dan
sebagian
sebagian
kecil
kecil
hormon
hormon
lain,
lain,
misalnya
misalnya
hormon
hormon
pertumbuhan
pertumbuhan
(
(
growth hormone
growth hormone
dan
dan
testosteron
testosteron
).
).
4.
4.
Metabolisme
Metabolisme
tambahan
tambahan
akibat
akibat
pengaruh
pengaruh
BILA SUHU TUBUH MENINGKAT:
1. Vasodilatasi, oleh hambatan dari pusat simpatis pada hipotalamus posterior yang
menyebabkan vasodilatasi yang kuat pada kulit
2. Berkeringat, menyebabkan peningkatan pengeluaran panas melalui evaporasi.
Peningkatan suhu tubuh sebesar 1C akan menyebabkan pembuangan panas
tubuh yang dihasilkan dari metabolisme basal 10 kali lebih besar. Kelenjar keringat
juga dapat mengeluarkan keringat karena rangsangan dari epinefrin dan
norefineprin.
3. Penurunan pembentukan panas
BILA SUHU BADAN MENURUN:
1. Vasokonstriksi kulit diseluruh tubuh, terjadi karena rangsangan pada pusat
simpatis hipotalamus posterior.
2. Piloereksi
3. Peningkatan pembentukan panas
Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Tubuh:
Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Tubuh:
1. 1.
Kecepatan metabolisme basal
Kecepatan metabolisme basal
, berbeda
, berbeda
-
-
beda sangat
beda sangat
terkait dengan laju metabolisme
terkait dengan laju metabolisme
2. 2.
Rangsangan saraf simpatis
Rangsangan saraf simpatis
, menyebabkan kecepatan
, menyebabkan kecepatan
metabolisme menjadi 100% lebih cepat serta mencegah
metabolisme menjadi 100% lebih cepat serta mencegah
lemak coklat yang tertimbun dalam jaringan untuk
lemak coklat yang tertimbun dalam jaringan untuk
dimetabolisme. Hampir seluruh metabolisme lemak coklat
dimetabolisme. Hampir seluruh metabolisme lemak coklat
adalah produksi panas. Rangsangan saraf simpatis tjd krn
adalah produksi panas. Rangsangan saraf simpatis tjd krn
stress individu (
stress individu (

epineprin dan norepineprin)


epineprin dan norepineprin)

metabolisme.
metabolisme.
3. 3.
Hormone pertumbuhan ( growth hormone )
Hormone pertumbuhan ( growth hormone )

kecepatan metabolisme sebesar 15


kecepatan metabolisme sebesar 15
-
-
20%
20%

produksi
produksi
panas tubuh
panas tubuh

4. 4.
Hormone tiroid
Hormone tiroid
, tiroksin
, tiroksin

aktivitas hampir semua reaksi


aktivitas hampir semua reaksi
kimia dalam tubuh
kimia dalam tubuh

laju metabolisme
laju metabolisme

50
50
-
-
100% diatas
100% diatas
normal.
normal.
5.
5.
Hormone kelamin,
Hormone kelamin,
pada pria
pada pria

kecepatan metabolisme basal


kecepatan metabolisme basal

10
10
-
-
15% kecepatan normal
15% kecepatan normal

produksi panas. Pada


produksi panas. Pada
perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki
perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki
-
-
laki
laki
karena pengeluaran hormone progesterone pada masa
karena pengeluaran hormone progesterone pada masa
ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3
ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3

0,6
0,6

C di atas
C di atas
suhu basal.
suhu basal.
6.
6.
Peradangan dan demam
Peradangan dan demam
, menyebabkan
, menyebabkan

metabolisme
metabolisme
sebesar 120% untuk tiap peningkatan suhu 10
sebesar 120% untuk tiap peningkatan suhu 10

C.
C.
7.
7.
Status gizi
Status gizi
, malnutrisi yang cukup lama dapat
, malnutrisi yang cukup lama dapat

kecepatan
kecepatan
metabolisme 20
metabolisme 20

30% karena di dalam sel tidak ada zat


30% karena di dalam sel tidak ada zat
makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme
makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme

mudah mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia).


mudah mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia).
Selain itu, individu dengan lapisan lemak tebal cenderung
Selain itu, individu dengan lapisan lemak tebal cenderung
tidak mudah mengalami hipotermia.
tidak mudah mengalami hipotermia.
8.
8.
Aktivitas
Aktivitas
, selain merangsang peningkatan laju metabolisme,
, selain merangsang peningkatan laju metabolisme,
mengakibatkan gesekan antar komponen otot / organ yang
mengakibatkan gesekan antar komponen otot / organ yang
menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat
menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat
meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3
meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3

40,0
40,0

C.
C.
9.
9.
Gangguan organ
Gangguan organ
, kerusakan organ seperti trauma atau
, kerusakan organ seperti trauma atau
keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan
keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan
mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan.
mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan.
Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi
Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi
infeksi dapat merangsang peningkatan suhu tubuh.
infeksi dapat merangsang peningkatan suhu tubuh.
Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit
Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit
juga dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu
juga dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu
tubuh terganggu.
tubuh terganggu.
10.
10.
Lingkungan
Lingkungan
, suhu tubuh dapat mengalami pertukaran
, suhu tubuh dapat mengalami pertukaran
dengan lingkungan yang terjadi sebagian besar melalui
dengan lingkungan yang terjadi sebagian besar melalui
kulit.
kulit.
Sistem
Sistem
Hormon
Hormon
Hormon
Hormon
adalah
adalah
zat
zat
kimia
kimia
dalam
dalam
bentuk
bentuk
senyawa
senyawa
organic
organic
yang
yang
dihasilkan
dihasilkan
oleh
oleh
kelenjar
kelenjar
endokrin
endokrin
.
.
Hormon
Hormon
mengatur
mengatur
aktivitas
aktivitas
seperti
seperti
:
:
metabolisme
metabolisme
,
,
reproduksi
reproduksi
,
,
pertumbuhan
pertumbuhan
,
,
dan
dan
perkembangan
perkembangan
.
.
Ciri
Ciri

ciri hormon
ciri hormon
:
:
1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel
1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel
kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil
kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil
2. Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target
2. Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target
3. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang
3. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang
terdapat dalam sel target
terdapat dalam sel target
4. Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
4. Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
5. Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,
5. Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,
tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang
tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang
berlainan.
berlainan.
Dilihat dari aktivitasnya, kelenjar endokrin dapat dibedakan
Dilihat dari aktivitasnya, kelenjar endokrin dapat dibedakan
menjadi :
menjadi :
1. bekerja sepanjang hayat: hormon yang memegang peranan
1. bekerja sepanjang hayat: hormon yang memegang peranan
pada proses metabolisme
pada proses metabolisme
2. bekerjan mulai saat tertentu: hormon kelamin
2. bekerjan mulai saat tertentu: hormon kelamin
3. bekerja hanya sampai saat tertentu saja: kelenjar timus
3. bekerja hanya sampai saat tertentu saja: kelenjar timus
Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf
Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf

h
h
ipotalamus
ipotalamus
(neuroendocrine control)
(neuroendocrine control)
Perbedaan sistem hormon dan sistem saraf
N N
o. o.
Aspek Aspek
pembeda pembeda
Sistem hormon Sistem hormon Sistem saraf Sistem saraf
1 1 Aksi Aksi Bersifat lambat Bersifat lambat Bersifat Bersifat
cepat/segera cepat/segera
2 2 Pengatur Pengatur
an an
J angka J angka
panjang, panjang,
misalnya misalnya
pertumbuhan pertumbuhan
dan dan
perkembangan perkembangan
J angka J angka
pendek, pendek,
misalnya misalnya
denyut denyut
jantung dan jantung dan
kontraksi otot kontraksi otot
3 3 Sekresi Sekresi Hormon Hormon neurotransmit neurotransmit
ter ter
4 4 Komunika Komunika
si si
Komunikasi Komunikasi
antar neuron antar neuron
melalui melalui
synapsis synapsis
Komunikasi Komunikasi
melalui melalui
sistem sistem
sirkulasi sirkulasi
ANTERIOR
POSTERIOR
Hormon yang dihasilkan anterior hipofisis
No No
. .
Hormon Hormon Prinsip Prinsip kerja kerja
1 1 Hormon Hormon Somatrotof Somatrotof Pertumbuhan Pertumbuhan sel sel dan dan anabolisme anabolisme protein protein
2 2 Hormon Hormon Tiroid Tiroid (TSH) (TSH) Mengontrol Mengontrol sekresi sekresi hormone hormone oleh oleh kelenjar kelenjar tiroid tiroid
3 3 Hormon Hormon Adrenokortikotropik Adrenokortikotropik
(ACTH) (ACTH)
Mengontrol Mengontrol sekresi sekresi beberapa beberapa hormone hormone oleh oleh korteks korteks adrenal adrenal
4 4 Follicle Stimulating Follicle Stimulating Hormon Hormon (FSH) (FSH) Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan s Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi ekresi
estrogen estrogen
Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
5 5 Luteinizing Luteinizing hormone (LH) hormone (LH) Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan p Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan embentukan
progesterone oleh korpus luteum progesterone oleh korpus luteum
Pada pria : menstimulasi sel Pada pria : menstimulasi sel sel interstitial pada testis untuk berkembang dan sel interstitial pada testis untuk berkembang dan
menghasilkan testoteron menghasilkan testoteron
6 6 Prolaktin Prolaktin Membantu Membantu kelahiran kelahiran dan dan memelihara memelihara sekresi sekresi susu susu oleh oleh kelenjar kelenjar susu susu
Regulasi
Hormon anterior
hipofisis /
Adenohipofisis
Hormon yang dihasilkan posterior hipofisis
No. No. Hormon Hormon Prinsip Prinsip kerja kerja
1 1 Oksitosin Oksitosin Menstimulasi Menstimulasi kontraksi kontraksi otot otot polos polos pada pada rahim rahimwanita wanita selama selama
proses proses melahirkan melahirkan
2 2 Hormon Hormon ADH ADH Menurunkan Menurunkan volume urine volume urine dan dan meningkatkan meningkatkan tekanan tekanan darah darah
dengan dengan cara cara menyempitkan menyempitkan pembuluh pembuluh darah darah
Regulasi
hormon
posterior
hipofisis/neuro
hipofisis
Hormon yang dihasilkan intermediet hipofisis
No No Hormon Hormon Prinsip Prinsip kerja kerja
1 1 Melanocyte Melanocyte
stimulating stimulating hormon hormon
(MSH) (MSH)
Mempengaruhi Mempengaruhi warna warna
kulit kulit individu individu
KELENJAR TYROID / KELENJAR GONDOK
No. No. Hormon Hormon Prinsip Prinsip kerja kerja
1 1 Tiroksin Tiroksin (T4) (T4) Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan sy Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan system saraf stem saraf
2. 2. Triiodontironin Triiodontironin (T3) (T3) Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sis Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf tem saraf
3. 3. Kalsitonin Kalsitonin Menurunkan Menurunkan kadar kadar kalsium kalsiumdalam dalamdarah darah dengan dengan cara cara mempercepat mempercepat absorpsi absorpsi kalsium kalsium
oleh oleh tulang tulang. .
Hormon ini dibuat di folikel jaringan tiroid dari asam amino (tiroksin) yang
mengandung yodium. Yodium secara aktif di akumulasi oleh kelenjar tiroid dari
darah. Oleh sebab itu kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu
yang lama mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok hingga 15 kali.
Regulasi hormon Tiroid
Sistem umpan balik hipotalamus-pituitari anterior-kelenjar tiroid
menjelaskan mengapa defisiensi iodin menyebabkan penyakit
gondok. Apabila iodin tidak mencukupi, kelenjar tiroid tidak
dapat mensintesis T3 atau T4 dalam jumlah mencukupi.
Dengan demikian pituitari akan terus mensekresi TSH, dan
menyebabkan pembesaran tiroid.
KELENJAR ANAK GONDOK / PARATIROID
KELENJAR ANAK GONDOK / PARATIROID
Kelenjar ini menghasilkan parathormon (PTH) mengatur konsentrasi ion kalsium
dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur : absorpsi kalsium dari usus,
ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang.
Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi
kalsium di ginjal dan dengan cara penginduksian sel sel tulang osteoklas untuk
merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral
pada tulang sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah
Kalsitonin mempunyai fungsi yang berlawanan dengan PTH, sehingga fungsinya
menurunkan kalsium darah.
Fungsi Utama Paratiroid:
1. mengatur metabilisme fosfor
2. mengatur kadar kalsium darah
Kelenjar Timus
Terletak di sepanjang rongga trachea
di rongga dada bagian atas.
Timus membesar sewaktu pubertas
dan mengacil setelah dewasa.
Kelenjar ini merupakan kelenjar
penimbunan hormon somatotrof atau
hormon pertumbuhan dan setelah
dewasa tidak berfungsi lagi.
Menghasilkan timosin yang berfungsi
untuk merangsang limfosit.
KELENJAR ANAK GINJAL / ADRENAL
KELENJAR ANAK GINJAL / ADRENAL
No. No. Hormon Hormon Prinsip Prinsip kerja kerja
1 1 Bagian Bagian korteks korteks
adrenal : adrenal :
a. a. Mineralokortikoid Mineralokortikoid
b. b. Glukokortikoid Glukokortikoid
Mengontol Mengontol metabolisme metabolisme ion ion
anorganik anorganik
Mengontrol Mengontrol metabolisme metabolisme glukosa glukosa
2 2 Bagian Bagian Medula Medula
Adrenal Adrenal
Adrenalin Adrenalin
( (epinefrin epinefrin) ) dan dan
noradrenalin noradrenalin
Kedua Kedua hormon hormon tersebut tersebut bekerja bekerja
sama sama dalam dalamhal hal berikut berikut : :
a. a. dilatasi dilatasi bronkiolus bronkiolus
b. b. vasokonstriksi vasokonstriksi pada pada arteri arteri
c. c. vasodilatasi vasodilatasi pembuluh pembuluh darah darah
otak otak dan dan otot otot
d. d. mengubah mengubah glikogen glikogen menjadi menjadi
glukosa glukosa dalam dalamhati hati
e. e. gerak gerak peristaltik peristaltik
f. f. bersama bersama insulin insulin mengatur mengatur
kadar kadar gula gula darah darah
Regulasi hormon kortek adrenal Regulasi hormon medula adrenal
Stimulus yang mencekam menyebabkan hipotalamus mengaktifkan medula adrenal
melalui impuls saraf dan korteks adrenal melalui sinyal hormonal. Medulla adrenal
memperantarai respons jangka pendek terhadap stress dengan cara
mensekresikan hormon katekolamin yaitu efinefrin dan norefinefrin. Korteks adrenal
mengontrol respon yang berlangsung lebih lama dengan cara mensekresikan
hormone steroid
Kelenjar Pankreas (Langerhans)
Kelenjar Pankreas (Langerhans)

Kelenjar
Kelenjar
pankreas
pankreas
menghasilkan
menghasilkan
hormon
hormon
insulin
insulin
dan
dan
glukagon
glukagon
. Insulin
. Insulin
mempermudah
mempermudah
gerakan
gerakan
glukosa
glukosa
dari
dari
darah
darah
menuju
menuju
ke
ke
sel
sel

sel
sel
tubuh
tubuh
menembus
menembus
membrane
membrane
sel
sel
.
.

Di
Di
dalam
dalam
otot
otot
glukosa
glukosa
dimetabolisasi
dimetabolisasi
dan
dan
disimpan
disimpan
dalam
dalam
bentuk
bentuk
cadangan
cadangan
.
.

Di
Di
sel
sel
hati
hati
, insulin
, insulin
mempercepat
mempercepat
proses
proses
pembentukan
pembentukan
glikogen
glikogen
(
(
glikogenesis
glikogenesis
)
)
dan
dan
pembentukan
pembentukan
lemak
lemak
(
(
lipogenesis
lipogenesis
).
).

Kadar
Kadar
glukosa
glukosa
yang
yang
tinggi
tinggi
dalam
dalam
darah
darah
merupakan
merupakan
rangsangan
rangsangan
untuk
untuk
mensekresikan
mensekresikan
insulin.
insulin.
Sebaliknya
Sebaliknya
glukogen
glukogen
bekerja
bekerja
secara
secara
berlawanan
berlawanan
terhadap
terhadap
insulin.
insulin.
PENGATURAB KADAR GLUKOSA DARAH
Peningkatan glukosa darah diatas titik pasang (sekitar 90mg/100ml pada manusia) merangsang
pankreas untuk mensekresi insulin, yang memicu sel sel targetnya untuk mengambil kelebihan
glukosa dari darah. Ketika kelebihan itu telah dikeluarkan atau ketika konsentrasi glukosa turun
dibawah titik pasang, maka pancreas akan merespons dengan cara mensekresikan glukagon, yang
mempengaruhi hati untukmenaikkankadar glukosadarah.
KELENJAR KELAMIN
KELENJAR KELAMIN
Merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel
telur, hormone estrogen dan hormone progesterone.
Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh
FSH
Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda tanda
kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul,
payudara, serta kulit menjadi halus.
Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh LH
Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat
menerima sel telur yang sudah dibuahi
SIKLUS MENSTRUASI NORMAL
SIKLUS MENSTRUASI NORMAL
Siklus menstruasi normal Siklus menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2: dapat dibagi menjadi 2:
1. Siklus ovarium (indung telur): 1. Siklus ovarium (indung telur): - - siklus folikular siklus folikular
- - siklus luteal siklus luteal
2. Siklus uterus (rahim): 2. Siklus uterus (rahim): - - masa proliferasi (pertumbuhan) masa proliferasi (pertumbuhan)
- - masa sekresi. masa sekresi.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah: Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
Hipothalamus Hipothalamus
FSH FSH- -RH LH RH LH- -RH RH PIH PIH
(+) (+) (+) (+) ( (- -) )
hipofisis hipofisis hipofisis hipofisis hipofisis hipofisis
FSH LH FSH LH prolaktin prolaktin
FSH FSH- -RH: follicle stimulating hormone releasing hormone RH: follicle stimulating hormone releasing hormone
LH LH- -RH : luteinizing hormone releasing hormone RH : luteinizing hormone releasing hormone
PIH : prolactine inhibiting hormone PIH : prolactine inhibiting hormone
Umumnya FSH hanya merangsang 1 folikel dan berkembang menjadi folikel
de graaf yang membuat estrogen menekan produksi FSH, sehingga
hipofisis mengeluarkan hormon yang kedua yaitu LH.
Produksi hormon gonadotropin (FSH dan LH) yang baik akan menyebabkan
pematangan dari folikel de graaf yang mengandung estrogen. Estrogen
mempengaruhi pertumbuhan dari endometrium.
Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf menjadi matang sampai terjadi
ovulasi. Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi
korpus luteum, di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic
hormones, suatu hormon gonadotropik).
Korpus luteum menghasilkan progesteron yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan kelenjar endometrium. Bila tidak ada pembuahan maka korpus
luteum berdegenerasi dan mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan
progesteron. Penurunan kadar hormon ini menyebabkan degenerasi,
perdarahan, dan pelepasan dari endometrium. Proses ini disebut haid atau
menstruasi. Apabila terdapat pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus
luteum tersebut dipertahankan.
Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu: Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
Masa menstruasi: Masa menstruasi: berlangsung 2 berlangsung 2- -8 hari. 8 hari.
Endometrium dilepaskan Endometrium dilepaskan perdarahan perdarahan
dan hormon dan hormon- -hormon ovarium berada hormon ovarium berada
dalam kadar paling rendah dalam kadar paling rendah
Masa proliferasi: Masa proliferasi:
dari berhenti darah menstruasi sampai hari dari berhenti darah menstruasi sampai hari
ke ke- -14. Setelah menstruasi berakhir, 14. Setelah menstruasi berakhir,
dimulailah fase proliferasi dimana terjadi dimulailah fase proliferasi dimana terjadi
pertumbuhan dari desidua fungsionalis pertumbuhan dari desidua fungsionalis
untuk mempersiapkan rahim untuk untuk mempersiapkan rahim untuk
perlekatan janin. Pada fase ini perlekatan janin. Pada fase ini
endometrium tumbuh kembali. Antara hari endometrium tumbuh kembali. Antara hari
ke ke- -12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan 12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan
sel telur dari indung telur (disebut ovulasi) sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
Masa sekresi: Masa sekresi:
Masa sekresi adalah masa sesudah Masa sekresi adalah masa sesudah
terjadinya ovulasi. Hormon progesteron terjadinya ovulasi. Hormon progesteron
dikeluarkan dan mempengaruhi dikeluarkan dan mempengaruhi
pertumbuhan endometrium untuk pertumbuhan endometrium untuk
membuat kondisi rahim siap untuk membuat kondisi rahim siap untuk
implantasi (perlekatan janin ke rahim) implantasi (perlekatan janin ke rahim)
TESTIS
TESTIS
Testis Testis mensekresikan mensekresikan hormon hormon
testosterone yang testosterone yang berfungsi berfungsi
merangsang merangsang pematangan pematangan sperma sperma
( (spermatogenesisi spermatogenesisi) ) dan dan
pembentukan pembentukan tanda tanda tanda tanda
kelamin kelamin pria pria, , misalnya misalnya
pertumbuhan pertumbuhan kumis, kumis, janggut janggut, , bulu bulu
dada, dada, jakun jakun, , dan dan membesarnya membesarnya
suara suara. .
Sekresi Sekresi hormon hormon tersebut tersebut
dirangsang dirangsang oleh oleh ICTH yang ICTH yang
dihasilkan dihasilkan oleh oleh hipofisis hipofisis bagian bagian
anterior. anterior.
Sewaktu Sewaktu pubertas pubertas, , hipofisis hipofisis
anterior anterior memproduksi memproduksi
gonadotrofin gonadotrofin, , yaitu yaitu hormone FSH hormone FSH
dan dan LH. LH. Sekresi Sekresi kedua kedua hormone hormone
ini ini dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh GnRF GnRF
( (Gonadotropin Gonadotropin Releasing Factor) Releasing Factor)
yang yang berasal berasal dari dari hipotalamus hipotalamus. .
1) Saat bayi mengisap,
sejumlah sel syaraf di payudara
ibu mengirimkan pesan ke
hipotalamus.
2) Ketika menerima pesan itu,
hipotalamus melepas rem
penahan prolaktin
3-4) Untuk mulai menghasilkan
ASI, prolaktin yang dihasilkan
kelenjar pituitari merangsang
kelenjar-kelenjar susu di
payudara ibu.
PROLACTIN
Hormon oksitosin dihasilkan
oleh hipotalamus dan disimpan
di kelenjar pituitari. Pada saat
yang tepat, sebuah isyarat
syaraf dikirimkan oleh
hipotalamus ke kelenjar pituitari
agar melepaskan hormon
ini. Tujuannya adalah
memastikan terjadinya
pengerutan saluran-saluran
susu dan otot-otot rahim ketika
waktu kelahiran tiba. Dengan
cara ini, hormon memudahkan
proses persalinan.
OXYTOCIN
Saat kadar cairan di dalam
darah turun, sebuah pesan
disampaikan ke
hipotalamus. Akibatnya, sel-
sel syaraf hipotalamus
mengirimkan pesan agar
ADH dilepaskan. Hormon
ADH memastikan lebih
banyak cairan akan diserap
kembali dari ginjal. Setelah
darah terencerkan,
pelepasan ADH berhenti.
ADH: Anti Diuretic Hormone

Anda mungkin juga menyukai