Anda di halaman 1dari 19

OLEH

AHMAD RIDWAN
1323011031
PENERAPAN COMPUTER BASED LEARNING (CBL)
MODEL DRILL AND PRACTICE TERHADAP
HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KELAS VIII PADA MTs MAARIF 02 KOTAGAJAH
Sebagian siswa hasil belajarnya masih di bawah KKM

Guru cenderung ceramah dalam menyampaikan materi
pembelajaran

Sebagian siswa kurang mampu mengembangkan konsep
pembelajaran TIK dengan baik, karena sumber belajar yang
terbatas pada buku paket yang muatan materinya minim sekali

Sumber belajar sekolah sangat terbatas

Pemahaman siswa tentang materi Membuat dokumen pengolah
kata sederhana sangat minim sekali di lihat dari hasil belajar
siswa.
LATAR BELAKANG MASALAH
RASIO JUMLAH SISWA DENGAN JUMLAH
KOMPUTER YANG ADA DI SEKOLAH
Lingkungan belajar yang belum efisien, di lihat dari pamakaian komputer
yang ada di lab. Komputer dimana satu komputer dipakai oleh dua orang
siswa dan terbatasnya waktu praktek dalam setiap pertemuan.

Sarana dan prasarana pembelajaran TIK masih belum maksimal, yang
terlihat dari guru yang mengajar pelajaran TIK itu sendiri bukan berasal dari
jurusan kependidikan TIK.

Terbatasnya fasilitas dan sarana belajar terutama perangkat komputer yang
digunakan. Dimana satu komputer masih dipakai oleh dua orang siswa.

Kurangnya minat siswa dalam belajar mata pelajaran TIK terutama pada
pokok bahasan membuat dokumen pengolah kata sederhana.

Hasil belajar yang belum maksimal, dilihat dari ketuntasan hasil belajar
yang mencapai 70%.
IDENTIFIKASI MASALAH
Penerapan model drill and practice hanya pada siswa kelas VIII
yang melakukan praktek di lab. Komputer.

Penilaian hasil belajar siswa yang diukur terkait dengan aspek
kognitif pada ranah pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.

Pengamatan hanya dilakukan pada kelas VIII yang menggunakan
media komputer sebagai sarana dan prasarana dalam proses
pembelajaran TIK.

Sejauh manakah penerapan metode drill and practice dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar microsoft word.
BATASAN MASALAH
Bagaimanakah kondisi lingkungan belajar, baik lingkungan mikro maupun
lingkungan makro yang terdapat di mts maarif 02 kotagajah kabupaten
lampung tengah?

Bagaimanakah dukungan sarana dan prasarana pembelajaran serta sumber
daya manusia dalam pelaksanaan proses pembelajaran mata pelajaran TIK
di mts maarif 02 kotagajah kabupaten lampung tengah?

Bagaimanakah proses pembelajaran mata pelajaran TIK di mts maarif 02
kotagajah kabupaten lampung tengah?

Bagaimanakah meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran
TIK dengan model drill and practice di mts maarif 02 kotagajah kabupaten
lampung tengah?

Bagaimanakah pencapaian hasil belajar pada mata pelajaran TIK di mts
maarif 02 kotagajah kabupaten lampung tengah?

RUMUSAN MASALAH
Untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di mts maarif 02
kotagajah kabupaten lampung tengah.

Untuk mengetahui sarana dan prasarana proses pembelajaran pada
mata pelajaran TIK di mts maarif 02 kotagajah kabupaten lampung
tengah.

Untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan di mts
maarif 02 kotagajah kabupaten lampung tengah

untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa di mts maarif
02 kotagajah kabupaten lampung tengah.

Untuk mengetahui pencapain atau hasil akhir dari proses
pembelajaran pada mata pelajaran TIK di mts maarif 02 kotagajah
kabupaten lampung tengah.
TUJUAN PENELITIAN
Secara teoritis penelitian ini
mengembangkan konsep, teori, prinsip dan
prosedur teknologi pendidikan pada kawasan
desain dan pengelolaan pembelajaran pada
mata pelajaran teknologi informasi dan
komunikasi kelas VIII semester ganjil di mts
maarif 02 kotagajah tahun ajaran 2014/2015 .
MANFAAT PENELITIAN
Secara praktis keguanan hasil penelitian ini diharapkan dapat :

Mendorong guru untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kelas dan
mendesain rencana pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran TIK,
mengoptimalkan media dan sumber belajar yang tepat sehingga tujuan
pembelajaran mudah dicapai siswa.

Memberikan masukan kepada pendidik formal dalam rangka optimalisasi
proses pembelajaran dan pengembangan strategi pembelajaran yang lebih
bervariasi dan relevan dengan karakteristik mata pelajaran, kebutuhan
siswa dan perkembangan teknologi.

Meningkatkan motivasi dan kompetensi siswa kelas VIII pada pembelajaran
membuat dokumen pengolah kata sederhana.

Memberikan wawasan, arah dan motivasi kepada siswa untuk belajar secara
efektif dan efisien.

Meningkatkan efektifitas pembelajaran pada mata pelajaran teknologi
informasi di sekolah mts maarif 02 kotagajah.
Mata pelajaran TIK dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta
didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Mata pelajaran TIK perlu
diperkenalkan, dipraktekan, dan dikuasai oleh para peserta didik
sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan
diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang
sangat cepat.
KARAKTERISTIK MATA
PELAJARAN TIK
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model
computer based learning (CBL) atau model pembelajaran
berbantukan komputer (PBK).
METODE ATAU MODEL
PEMBELAJARAN
Heinich dkk (1986) dalam munir (2010) mengemukakan
enam bentuk interaksi pembelajaran yang dapat
diaplikasikan dalam merancang suatu multimedia
interaktif. Bentuk-bentuk interaksi tersebut antara lain
berupa:
1) tutorial;
2) praktik dan latihan (drill and practice);
3) simulasi (simulation);
4) permainan (games);
5) penemuan (discovery); dan
6) pemecahan masalah (problem solving).
Computer Based Learning (CBL) adalah sebuah
pendekatan pembelajaran berbasis computer. Selain
Computer Based Learning terdapat juga beberapa istilah
yang dipergunakan dalam pembelajaran komputer,
seperti Computer Assited Instruction (CAI), Computer
Managed Instruction (CMI), Computer Assisted Learning
(CAL), Computer Based Instruction (CBI), dan Computer
Based Education (CBE). Kelima istilah tersebut memiliki
persamaan yaitu semuanya digunakan untuk
menggambarkan aplikasi komputer dalam pendidikan.
KAJIAN PENELITIAN YANG
RELEVAN
Metode penelitian yang digunakan menggunakan
penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research),
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah melalui
penerapan langsung di kelas atau tempat kerja (isaac,
1994:27).
PENDEKATAN PENELITIAN
Penelitian tindakan ini dilakukan di mts maarif 02
kotagajah kabupaten lampung tengah. Subyek penelitian
ini adalah siswa kelas VIII
A
sebanyak 39 orang dan siswa
kelas VIII
B
sebanyak 39 orang. Waktu penelitian akan
dilaksanakan pada smester ganjil tahun pelajaran
2014/2015.
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Sesuai Dengan Pendekatan Penelitian Ini Yaitu Penelitian
Tindakan Kelas, Maka Rancangan Penelitian Ini Terdiri Dari
Empat Tahap Penelitian Yaitu :
(1) Perencanaan,
(2) Pelaksanaan,
(3) Pengamatan dan
(4) Refleksi
Yang Diadaptasi Dari Model Arikunto (2008:16).
RANCANGAN PENELITIAN
Dokumen RPP berupa lembar penilaian RPP (APKG1) digunakan
untuk mengukur kualitas RPP yang disusun guru pada tiap siklus.

Mengamati (observasi) aktivitas belajar siswa pada pelaksanaan
pembelajaran dengan menerapkan strategi drill and practice,
menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa mulai dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

Data hasil analisis validasi, reliabilitas , daya beda dan tingkat
kesukaran soal tes akhir setiap siklus.

Tes penguasaan kompetensi belajar siswa berupa tes akhir siklus,
yang digunakan untuk menilai peningkatan kompetensi siswa setelah
selesai pembelajaran dalam satu siklus.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TERIMA KASIH !!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai