SEORANG ANAK LAKI-LAKI 7 BULAN DENGAN DIARE AKUT DENGAN
DEHIDRASI TIDAK BERAT
Disusun oleh : Leonardo Cahyo Nugroho 22010112210028
Penguji : dr. Adhi Nur Radityo Msi.Med, Sp.A
ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
1 I. DATA DASAR A. IDENTITAS PENDERITA Nama : An. KS Umur : 7 bulan Tanggal lahir : 8 April 2013 Jenis Kelamin : laki-laki Alamat : Kebonharjo, Semarang AYAH IBU Nama : Tn. E Nama : Ny. S Umur : 35 tahun Umur : 33 tahun Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan : ibu rumah tangga
B. ANAMNESIS Alloanamnesis dengan ibu dan ayah penderita di UGD anak RSDK Semarang pada tanggal 14 November 2013 Jam 08.00 dan dilengkapi dengan data dari catatan medik C414407 Keluhan utama: Mencret
Riwayat penyakit sekarang: 4 hari yang SMRS, bayi BAB cair lebih dari 7x dalam sehari. BAB cair, sedikit ampas, berwarna kuning, nyemprot (+), berbau asam (+), lendir (- ), darah (-). BAB cair @ 1/5 gelas belimbing. Bayi muntah 3x, tiap muntah 1/5 gelas belimbing. Isi sama seperti yang dimakan dan diminum. Bayi ada demam (+) nglemeng, orangtua tidak mengukur dengan termometer. BAK berkurang, bayi menjadi rewel, menangis dengan air mata yang berkurang, mata nampak cekung, bayi tampak kehausan dan masih bisa minum. Bayi 2 kemudian dibawa ke RS Citarum, dibelikan oralit dan penurun panas dan dirawat jalan. Demam bayi kemudian turun, namun bayi masih BAB cair lebih dari 7x di rumah. 1 hari SMRS, bayi masih dengan keluhan yang sama, demam (-), kemudian bayi dibawa ke klinik 24 jam. Bayi diberikan oralit kemudian pulang. 4 jam SMRS, bayi dibawa RSUD ketileng, dengan BAB cair 8x dalam sehari, warna kuning. Nyemprot (+), bau asam (+),lendir dan darah (-). BAB cair @ 1/5 gelas belimbing, muntah (-), demam (-). BAK berkurang, bayi rewel menangis air mata berkurang, mata nampak cekung, bayi kehausan, masih bisa minum. Karena ruangan penuh, bayi kemudian dirujuk ke RSDK. Di UGD RSDK, bayi mendapat rehidrasi oralit 200cc dalam 4 jam dan bayi dipantau KU,TV, dan tanda dehidrasi.
Riwayat penyakit dahulu -
Riwayat penyakit keluarga - Keluarga tidak ada yang menderita penyakit atau keluhan yang sama.
Riwayat sosial ekonomi Ayah bekerja sebagai karyawan swasta, sedangkan ibu sebagai ibu rumah tangga, dengan penghasilan tiap bulan Rp 1.000.000 menanggung 1 orang anak belum mandiri. Biaya pengobatan ditanggung Jamkesmas Kesan : sosial ekonomi kurang
3 Riwayat pemeliharaan Antenatal. Pemeriksaan kehamilan dilakukan 4 kali di bidan, selama hamil ibu tidak pernah sakit. Selama hamil suntik TT 2x, minum vitamin dan tablet penambah darah. Riwayat ibu HT, DM, dan mengkonsumsi obat-obatan disangkal.
Riwayat kehamilan dan persalinan. Lahir anak laki-laki, aterm, dari ibu G1P0A0, secara SC di RSDK lahir anak langsung menangis, BBL : 3200 gram, PBL : 50cm
Riwayat makan dan minum anak 0-4 bulan : ASI ad libitum 4-7 bulan : susu formula 5x botol susu, @ 100cc, diminum habis 6-7 bulan : bubur susu sehari 2x, mangkok kecil, dimakan habis. Kesan : ASI tidak eksklusif Kualitas dan kuantitas cukup
Riwayat Imunisasi BCG : 1 kali (0 bulan) scar + di lengan kanan Polio : 4 kali,(1, 2, 3, 4 bulan ) DPT : 3 kali ( 2, 3, 4 bulan ) Hepatitis : 3 kali (1, 2, 4 bulan ) Kesan : imunisasi dasar belum lengkap
Riwayat perkembangan Senyum 1 bulan, miring 3 bulan, tengkurap 4 bulan, duduk 6 bulan, gigi keluar 6 bulan Kesan : perkembangan sesuai umur.
4
Riwayat pemeriksaan post natal Anak rutin diperiksakan di bidan, 1 kali 1 bulan , keadaan anak sehat.
Riwayat Keluarga Berencana Setelah melahirkan anak kedua, ibu penderita mengikuti program keluarga berencana yaitu KB spiral
C. PEMERIKSAAN FISIK Dilakukan tanggal 14 November 2013 di UGD anak RSDK pukul 09.00 WIB. Laki-laki usia 7 bulan. Berat badan 7000 gram, panjang badan 66 cm Keadaan umum : sadar, rewel, aktif, nampak kehausan, mata cekung, minum dengan lahap Tanda vital : - Nadi : 136x/menit - Frekuensi nafas : 32x/menit - Suhu : 36,8C Kepala :Mesosefal, rambut hitam, tidak mudah dicabut Mata : Konjungtiva palpebra anemi -/- Sklera ikterik -/- Telinga : Discharge -/-, nyeri tekan tragus -/-, nyeri tekan mastoideus - Hidung : Nafas cuping hidung -/-, sekret+/+ Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (-) Lidah : Lidah kotor( -) Tenggorokan : T1-1, hiperemis (-), Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe -/- Thorax 5 Paru Inspeksi : Simetris, retraksi -/- Palpasi : Tak ada bagian yang tertinggal saat nafas Stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Auskultasi : Suara dasar : Vesikuler +/+ Suara tambahan : Hantaran -/- Wheezing -/- Ronkhi -/- Jantung InspeksI : Iktus kordis tak tampak Palpasi : Iktus kordis teraba di spatium intercosta V ,2 cm medial linea media clavicula sinistra. Tidak melebar, tidak kuat angkat. Perkusi : sulit dinilai Auskultasi : Suara jantung normal, bising tidak ada, irama reguler, aktivitas cukup Abdomen Inspeksi : Datar, venektasi tidak ada Palpasi : Supel, nyeri tekan -/-, turgor cukup, tidak teraba massa Hepar : tidak teraba Lien : So Perkusi : Timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih - Auskultasi : Bising usus (+) meningkat Alat kelamin : Laki-laki, dalam batas normal, fimosis (-), testis (+/+), OUE hiperemis (-), sirkumsisi (-) Anggota gerak superior inferior Akral dingin -/- -/- 6 Sianosis -/- -/- Capillary refill <2 <2
E. PEMERIKSAAN KHUSUS Status gizi Antropometri menurut Z score Anak perempuan 7 bulan, BB 7000 gram , PB 66 cm WAZ : -1,63
HAZ : -1,61
7 WHZ : -0,86
Kesan = berat badan normal, perawakan normal, gizi baik Longitudinal: Arah garis pertumbuhan BBL : 3200 gram PBL : 50 cm BB bulan lalu : 6600gram BB sekarang : 7000gram PB sekarang : 66 cm Kesan : normal growth KEBUTUHAN 24 JAM Jenis pemberian Cairan Kalori Protein Kebutuhan 700cc 840 kkal 10,5 gram D5 NS 480cc 116 SGM II 600cc 393,6 11,4 Bubur susu 100cc 330,4 13,85 Total 1180cc 840kkal 25,25gram %AKG 168,5% 100% 240,47%
F. ASSESMENT 1. Diare akut dengan dehidrasi tidak berat DD: Osmotik DD/ Rotavirus Sekretorik 2. Gizi baik perawakan normal
II. DAFTAR MASALAH No Daftar masalah aktif Tgl No Daftar masalah pasif Tgl 1.
2.
3.
4. BAB cair lebih dari 7x
BAB nyemprot, asam, lendir(-), darah (-)
Anak kehausan, mata cekung, BAK berkurang, rewel
Diare akut dengan dehidrasi tidak berat DD/ Osmotik Sekretorik 14/11/13
14/11/13
14/11/13
14/11/13
1. Sosial ekonomi kurang 14/11/13
9
III. INITIAL PLAN 1. Ass : Diare akut dengan dehidrasi tidak berat DD / Osmotik Sekretorik Dx : S:- O: feses rutin Rx : Rehidrasi cairan 75 cc/kgBB oralit 200cc dalam 4 jam Zinc 1x20mg (10-14 hari) Oralit 50-100 cc jika muntah atau mencret Parasetamol syrup 4 x cth (T>38 o C) Mx : Keadaan umum, Tanda Vital Tanda dehidrasi Kalau tanda dehidrasi (-) diberikan D5 NS 480/20/5 tpm Ex : - Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit yang diderita pasien - Menjelaskan rencana terapi yang akan dilaksanakan - Mengedukasi kepada keluarga pentingnya menjaga kebersihan, misal cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok,dll - Mengedukasi untuk mengkonsumsi zinc selama 14 hari walaupun sudah tidak diare dan menjelaskan pentingnya mengkonsumsi zinc - Mengedukasi untuk menyiapkan dan merebus botol bayi sebelum digunakan