Anda di halaman 1dari 22

PENDAHULUAN

Penyakit sidroma nefrotik ditegakkan berdasarkan 4 gejala klinis yang khas, yaitu
proteinuria massif ! 4"mg#m
$
#jam%, hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia, dan
edema& 'indrom nefrotik menyerang anak(anak dengan insiden antara $() kasus dari
setiap *""&""" anak diba+ah *, tahun setiap tahunnya dengan rasio laki(laki dan
perempuan $-*& 'e.ara klinis sindrom nefrotik dibagi menjadi $ golongan, yaitu -
*& Sindrom nefrotik primer, faktor etiologinya tidak diketahui& Dikatakan
sindrom nefrotik primer oleh karena sindrom nefrotik ini se.ara primer terjadi
akibat kelainan pada glomerulus itu sendiri tanpa ada penyebab lain&
/olongan ini paling sering dijumpai pada anak& 0ermasuk dalam sindrom
nefrotik primer adalah sindrom nefrotik kelainan minimal dan sindrom
nefrotik kongenital, yaitu salah satu jenis sindrom nefrotik yang ditemukan
sejak anak itu lahir atau usia di ba+ah * tahun& Penyakit ini diturunkan se.ara
resesif autosom atau karena reaksi fetomaternal&
$& Sindrom nefrotik sekunder, timbul sebagai akibat dari suatu penyakit sistemik
atau sebagai akibat dari berbagai sebab yang nyata seperti misalnya efek
samping obat& Penyebab yang sering dijumpai adalah -
Penyakit metabolik atau kongenital- diabetes mellitus, amiloidosis,
sindrom Alport, miksedema&
1nfeksi - hepatitis 2, malaria, s.histosomiasis, lepra, sifilis,
streptokokus, A1D'&
0oksin dan alergen- logam berat Hg%, penisillamin, probenesid, ra.un
serangga, bisa ular&
Penyakit sistemik bermediasi imunologik- lupus eritematosus sistemik,
purpura Heno.h('.h3nlein, sarkoidosis&
4%
1
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penunjang& Pada urinalisis didapatkan adanya proteinuria, sedangkan
pada pemeriksaan kimia klinikditemukan hiperkolesterolemia dan hipoalbuminemia&
$%
Penatalaksanaan dapat berupa penanganan umum dan khusus& Penanganan umum
berupa istirahat dan pengaturan diet& Pemberian kortikosteroiddapat men.egah
terjadinya inflamasi pada pasien sedangkan untuk mengatasi edema dapat diberikan
furosemid&
Pada laporan kasus ini, akan dibahas mengenai 'indrom Nefrotik pada pasien
anak yang dira+at di Pa5& 6atelia 7'UD UNDA0A
2
KASUS
IDENTITAS
1. 1dentitas penderita
Nama penderita - An& DL
8enis kelamin - Laki(laki
Umur - 9 tahun
2. 1dentitas orang tua#+ali
Nama - Ny& 0:
Pekerjaan - /uru
Alamat - Desa ;mu, <ab& 'igi
3. 0anggal#8am masuk - $4 Desember $"*4 *4&""%
ANAMNESIS
<eluhan Utama - 2engkak seluruh badan
&
Riwayat Penyakit Sekarang-
Pasien masuk dengan keluhan bengkak sejak ) hari yang lalu&2engkak pertama
kali di rasakan di daerah +ajah terutama pada daerah kelopak mata kemudian
bengkak menjalar ke seluruh badan sampai ke bagian genetalia&2engkak di genetalia
mulai dirasakan * hari yang lalu& Pasien merasakan demam semenjak * hari yang
lalu, tidak ada kejang, tidak ada penurunan kesadaran, batuk tidak ada, tidak beringus,
mual dan muntah tidak ada, buang air besar lan.ar, buang air ke.il tidak lan.ar
semenjak beberapa jam sebelum masuk rumah sakit& Pasien merasakan nyeri pada
bagian perut& Nafsu makan danminum baik&
Riwayat Penyakit Sebelumnya
3
Pasien pernah mengalami penyakit yang sama sekitar , bulan yang lalu namun
hanya mengalami bengkak pada kedua matanya, tidak diobati dan hilang dengan
sendirinya&
Riwayat Penyakit Keluarga
0idak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama&
Riwayat S!"ial#Ek!n!mi
Pasien tergolong dalam ekonomi menengah keba+ah dengan pembiayaan rumah
sakit berasal dari '<0=&
Riwayat Ke$amilan %an Per"alinan
7i+ayat Antenatal - <unjungan AN6 rutin tiap bulan
7i+ayat Natal
'pontan#tidak spontan - 'pontan Normal% dan .ukup bulan
2erat 2adan Lahir - $&,"" gr
Penolong - 2idan
0empat - 7umah
7i+ayat Neonatal - 0idak ada masalah pada neonatal
Riwayat Tumbu$ Kembang
Pasien tidak pernah mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan dan
perkembangannya&'aat ini pasien duduk dikelas 4 'D&
Anamne"i" Makanan
A'1 eksklusif diberikan selama 4 bulan, dilanjutkan dengan susu formula sampai
usia * tahun& 'aat umur , bulan pasien mulai diberikan bubur susu, umur * tahun
mulai diberikan bubur saring, dan saat umur * tahun , bulan pasien mulai makan
makanan keluarga&
4
Riwayat Imuni"a"i
1munisasi dasar anak lengkap, baik Hepatitis 2, Polio, 26/, DP0, dan terakhir
imunisasi 6ampak saat usia 9 bulan&
Riwayat alergi
0idak terdapat alergi obat&
Pemerik"aan &i"ik $4 Desember $"*4%
1. Kea%aan Umum - 'akit 'edang
<esadaran - <omposmentis
2erat 2adan - 44 kg 2erat badan koreksi 4"> ? $4,@ kg%
0inggi 2adan - *4, .m
'tatus /iAi - /iAi 2aik
22#U ? $4,@#$@B*""> ? @C>
02#U ? *4,#*44B*""> ? *"$>
22#02 ? $4,@#$9B*""> ? @$>
2. Tan%a#tan%a 'ital
0ekanan Darah - **"#@" mmHg
7espirasi 7ate - $@B#menit
Nadi - *4, B#menit
'uhu - 49,4
o
6
3. Kulit :arna - 'a+o matang
Efloresensi - 0idak ada
Pigmentasi - 0idak ada
'ianosis - 0idak ada
0urgor - 6epat kembali D $ detik%
<elembaban - 6ukup
'ianosis - 0idak ada
Lapisan Lemak - 6ukup
5
(. Ke)ala 2entuk - Normo.ephal
7ambut -:arna hitam, tidak mudah di.abut, dan tebal&
=ata - Palpebra - Edema E#E%
<onjungti5a - Anemis (#(%
'klera - 1kterus (#(%
7efleks 6ahaya - E#E%
7efleks <ornea - E#E%
Pupil - 2ulat, 1sokor
EBophthalmus - (#(%
0elinga - 'ekret - 0idak ada
'erumen - =inimal
Nyeri - 0idak ada
Hidung - Pernafasan .uping hidung - 0idak ada
Epistaksis - 0idak ada
'ekret - 0idak ada
=ulut - 2ibir - =ukosa bibir basah* tidak hiperemis
/igi - 0idak ada karies
/usi - 0idak berdarah
Lidah - 0remor#tidak - 0idak tremor
<otor#tidak - 0idak kotor
:arna - <emerahan
Faring - 0idak Hiperemis
0onsil - 0*(0* tidak hiperemis
6
+. ,e$er
Pembesaran kelenjar getah bening - (%
pembesaran kelenjar tiroid - (%
0rakea - Ditengah
<aku kuduk - (%
-. T$!rak"
Dinding dada#Paru(paru
1nspeksi - 2entuk- 'imetris
Dispnea - 0idak ada
Pernafasan - 0horakoabdominal
7etraksi - 0idak ada
Palpasi - Fremitus Gokal 'imetris%
Perkusi - 'onor <iri ? <anan
Auskultasi - 'uara Napas 'adar - 2ron.ho5esi.ular
'uarab Napas 0ambahan - 7honki (#(%, :heeAing (#(%
8antung
1nspeksi - 1.tus .ordis tidak tampak
Palpasi - 1.tus .ordis teraba pada '16 G linea mid.la5i.ularis
sinister
Perkusi - Pekak, batas jantung normal
Auskultasi - 28
1
#11 =urni reguler
.. Ab%!men
1nspeksi - 0ampak .embung, massa (%, .i.atri.ks (%
Auskultasi - Peristaltik usus E% kesan normal
Perkusi - 2unyi timpani, pembesaran hati (%, pembesaran
spleen (%&
Palpasi - Nyeri tekan E%, Asites E%
7
/. Angg!ta gerak
0angan ka#ki - Akral hangat, edema E%, parese tidak ada&
0ungkai ba+ah ka#ki - Akral hangat, edema E%,parese tidak ada&
0. 1enital Edema pada s.rotum E%
12. Punggung
'koliosis (%
<ifosis (%
Lordosis (%
11. 3t!t#!t!t 0onus otot baik
PEMERIKSAAN ,A43RAT3RIUM TAN11A, 23 De"ember 2213
5a"il Ru6ukan Ket.
URINA,ISIS
Protein E4 Negatif
/lukosa Negatif Negatif
URINA,ISA 7SEDIMEN8
Leukosit * "(4 LP2
Erythrosit $ "($ LP2
'elinder Negatif Negatif
Epithel E% *E
<ristal Negatif Negatif
PEMERIKSAAN ,A43RAT3RIUM TAN11A, 2. De"ember 2213
5a"il Ru6ukan Satuan
5EMAT3,31I
Hemoglobin 0*(+ **,C(*,,C g#dl
Eritrosit 4,C, 4,@(@,C 8uta#ul
Hematokrit 2.*+ 4C(C$ >
KIMIA K,INIK
8
<olesterol total 4"4 C"($"" mg#dL
Ureum C" @(C4 mg#dL
<reatinin 2*/ ",4(",, mg#dL
Albumin 4," 4,$(4,C mg#dL
5a"il Ru6ukan Ket.
URINA,ISIS
Protein E4 Negatif
/lukosa Negatif Negatif
URINA,ISA 7SEDIMEN8
Leukosit * "(4 LP2
Erythrosit $ "($ LP2
'elinder Negatif Negatif
Epithel E% *E
<ristal Negatif Negatif
SER3,31I 5a"il Ru6ukan Ket.
A'0; Negatif Negatif
67P Positif Negatif
H2sAg Negatif Negatif
RESUME
'eorang anak laki(laki usia 9 tahun dengan berat badan 44 kg dan panjang badan
*4, .m& <eluhan utama bengkak di seluruh badan sejak ) hari yang lalu& 2engkak
pertama kali di rasakan di daerah +ajah terutama pada daerah kelopak mata
kemudian bengkak menjalar ke seluruh badan sampai ke bagian genetalia& 2engkak
di genetalia mulai dirasakan * hari sebelum masuk rumah sakit& Pasien merasakan
demam semenjak * hari sebelum masuk rumah sakit&
Pada pemeriksaan fisik didapat keadaan umum kompos mentis, tampak sakit
sedang, dan giAi lebih& Pemeriksaan tanda 5ital didapatkan 0D **"#@" mmHg, Nadi
*4,B#menit, regular, kuat angkat, respirasi $@B#menit, suhu 49,4
o
6& Pemeriksaan pada
mata edema palpebra E#E, konjungti5a anemis (#(& Pemeriksaan thoraB normal,
9
pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan pada kuadran kanan dan kiri ba+ah&
Pemeriksaan genetalia didapatkan edema pada skrotum E%
Diagn!"i" 4an%ing - 'indrom Nefrotik
/lomerulonefritis Akut
AN9URAN PEMERIKSAAN PENUN9AN1
Darah 7utin, Albumin, globulin, kolesterol total, protein total, ureum dan
kreatinin
Urinalisis
'erologi- A'0;, 67P
TERAPI
Me%ikament!"a
1GFD 7L *" tetes#menit
Prednison Cmg#tablet 4 B $ tab%
Furosemid 4"mg#tablet $B* tab%
N!n Me%ikament!"a
Bed Rest
Diet garam H$ gr#hari
10
&3,,3: UP
Tanggal 2(#12#2213
S =erasa kaku pada ekstremitas ba+ah, nyeri perut pada kuadran kanan dan
kiri ba+ah* pasien suda berkemih, genetalia membengkak&
3 Nadi - *4,B#menit
Pernapasan - $@B#menit
'uhu - 49,9
o
6
0ekanan Darah - **"#@"
Kulit - 'ianosis (%, 1kterus (%&
Ke)ala - Normo.ephal, =ata anemis (%, 7hinorhea (%, ;torhea (%&
,e$er - Pembesaran kelenjar getah bening (%&
Paru - 'imetris bilateral, Gokal Fremitus <A?<1%,bron.o5esi.ular&
9antung- 1ktus .ordis tidak tampak, 28
1
#11 murni regular, .ardiomegali
(%&
Ab%!men - 0ampak .embung, Peristaltik E kesan normal%, nyeri tekan
pada kuadran kanan dan kiri ba+ah E%, asites E%,
organomegali (%&
Ek"tremita" - Ekstremitas atas edema E%, Akral Hangat&
Ekstremitas ba+ah edema E%, kekakuan E%, Akral Hangat&
1enetalia - Edema pada skrotum E%
&!ll!w u) urine - $C" .. :arna 0eh% # *4-4"
A 'indrom Nefrotik
11
P 1GFD 7L *" tetes#menit
=ethyl Prednisolon @mg#tablet 4B*
*
#$ tab%
Furosemide4"mg#tablet $B* tab%
Tanggal 2+#12#2213
<eluhan dan terapi masi sama dengan hari sebelumnya&
&!ll!w u) urine - *C" .. kuning keruh% # ",-*C
Nadi - *4"B#menit
Pernapasan - $4B#menit
'uhu - 4),,
o
6
0ekanan Darah - **"#)"
Tanggal 2-#12#2213
S Edema pada kedua ekstremitas menurun, nyeri di pinggul kanan dan kiri,
nyeri perut pada kuadran kanan dan kiri ba+ah, genetalia membengkak&
3 Nadi - *""B#menit
Pernapasan -$4B#menit
'uhu - 4,,9
o
6
0ekanan Darah - **"#@"
Kulit - 'ianosis (%, 1kterus (%&
Ke)ala - Normo.ephal, =ata anemis (%, 7hinorhea (%, ;torhea (%&
,e$er - Pembesaran kelenjar getah bening (%&
Paru - 'imetris bilateral, Gokal Fremitus <A?<1%, bron.o5esi.ular&
9antung - 1ktus .ordis tidak tampak, 28
1
#11 murni regular, .ardiomegali
(%&
Ab%!men - 0ampak .embung, Peristaltik E kesan normal%, nyeri tekan
pada kuadran kanan dan kiri ba+ah E%, asites E%,
organomegali (%&
Ek"tremita" - Ekstremitas atas edema (%, Akral Hangat&
Ekstremitas ba+ah edema (%,Akral Hangat&
12
1enetalia - Edema pada skrotum E%
&!ll!w u) urine - *4C .. :arna kuning keruh% # *)-4"
A 'indrom Nefrotik
P 1GFD 7L *" tetes#menit
Prednison Cmg#tablet 4 B $ tab%
Furosemid 4"mg#tablet $ B * tab%
Tanggal 2.#12#2213
S Nyeri pada dada sebelah kiri*nyeri pada bahu kiri , nyeri di pinggul kanan
dan kiri, , nyeri perut pada kuadran kanan dan kiri ba+ah, bengkak pada
genetalia mulai menurun&
3 Nadi - *""B#menit
Pernapasan - $$B#menit
'uhu - 4,,,
o
6
0ekanan Darah - **"#)"
Kulit - 'ianosis (%, 1kterus (%&
Ke)ala - Normo.ephal, =ata anemis (%, 7hinorhea (%, ;torhea (%&
,e$er - Pembesaran kelenjar getah bening (%&
Paru - 'imetris bilateral, Gokal Fremitus <A?<1%, bron.o5esi.ular&
9antung - 1ktus .ordis tidak tampak, 28
1
#11 murni regular, .ardiomegali
(%&
Ab%!men - 0ampak .embung, Peristaltik E kesan normal%, nyeri tekan
pada kuadran kanan dan kiri ba+ah E%, asites E%,
organomegali (%&
Ek"tremita" - Ekstremitas atas edema (%, Akral Hangat&
Ekstremitas ba+ah edema (%, Akral Hangat&
1enetalia - Edema pada skrotum E% mulai berkurang dari hari
sebelumnya
&!ll!w u) urine - $"" .. :arna kuning% # $$-4"
A 'indrom Nefrotik
13
P 1GFD 7L *" tetes#menit
Prednison Cmg#tablet 4 B $ tab%
Tanggal 2/#12#2213
<eluhan dan terapi masi sama dengan hari sebelumnya&
&!ll!w u) urine - *)C .. :arna kuning % # $4-4"
Nadi - **,B#menit
Pernapasan - 4$B#menit
'uhu - 4,,,
o
6
0ekanan Darah - **"#)"
Tanggal 20#12#2213
S Nyeri pada sendi, nyeri perut pada kuadran kanan dan kiri ba+ah masih
terasa* genetalia masi agak membengkak&
3 Nadi - 9,B#menit
Pernapasan - $"B#menit
'uhu - 4,,C
o
6
0ekanan Darah - **"#@"
Kulit - 'ianosis (%, 1kterus (%&
Ke)ala - Normo.ephal, =ata anemis (%, 7hinorhea (%, ;torhea (%&
,e$er - Pembesaran kelenjar getah bening (%&
Paru - 'imetris bilateral, Gokal Fremitus <A?<1%, bron.o5esi.ular&
9antung - 1ktus .ordis tidak tampak, 28
1
#11 murni regular, .ardiomegali
(%&
Ab%!men - 0ampak .embung, Peristaltik E kesan normal%, nyeri tekan
pada kuadran kanan dan kiri ba+ah E%, asites I%,
organomegali (%&
Ek"tremita" - Ekstremitas atas edema (%, Akral Hangat&
Ekstremitas ba+ah edema (%, Akral Hangat&
1enetalia - Edema pada skrotum E%
14
&!ll!w u) urine - $," .. :arna kuning kerus% # *C-4"
A 'indrom Nefrotik
P 1GFD 7L *" tetes#menit
Prednison Cmg#tablet 4 B $ tab%
As& =efenamat 4B$C"gr
Tanggal 32#12#2213
S Nyeri pada sendi, nyeri perut pada kuadran kanan dan kiri ba+ah masih
terasa* genetalia masi agak membengkak&
3 Nadi - $4B#menit
Pernapasan - 4$B#menit
'uhu - 4,,)
o
6
0ekanan Darah - *""#)"
Kulit - 'ianosis (%, 1kterus (%&
Ke)ala - Normo.ephal, =ata anemis (%, 7hinorhea (%, ;torhea (%&
,e$er - Pembesaran kelenjar getah bening (%&
Paru - 'imetris bilateral, Gokal Fremitus <A?<1%, bron.o5esi.ular&
9antung - 1ktus .ordis tidak tampak, 28
1
#11 murni regular, .ardiomegali
(%&
Ab%!men - 0ampak .embung, Peristaltik E kesan normal%, nyeri tekan
pada kuadran kanan dan kiri ba+ah E%, asites (%,
organomegali (%&
Ek"tremita" - Ekstremitas atas edema (%, Akral Hangat&
Ekstremitas ba+ah edema (%, Akral Hangat&
1enetalia - Edema pada skrotum E%
&!ll!w u) urine - *C" .. :arna kuning % # ")-4"
A 'indrom Nefrotik
P 1GFD 7L *" tetes#menit
Prednison Cmg#tablet 4 B $ tab%
15
As& =efenamat 4B$C"gr
DISKUSI
Diagnosis sindrom nefrotik ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang berupa laboratorium dan histopatologi&Penderita dengan
sindrom nefrotik biasanya datang dengan keluhan bengkak& Dengan kata lain
penderita datang dengan gejala klinik edema& Pada kasus sindrom nefrotik penderita
menunjukkan kumpulan tanda dan gejala berupa proteinuria massif ! 4"mg#jam#m
$
%,
hipoalbuminemia D$,Cgr>%, edema umum, dan hiperkolesterolemia ! $C"mg>%&
Pada kasus ini diagnosis banding yaitu /NA /lomerulonefritis Akut%
disingkirkan dikarenakan temuan gejala klinis yang ditemukan dan hasil lab yang
diharapkan tidak sesuai& Adapun gejala klinis pada glomerulonefritis akut yaitu
hematuria, hipertensi, oligouria, dan biasanya disertai edema palpebra dan bisa terjadi
edema seluruh badan& 'elain itu pada pemeriksaan lab A'0; pada kasus
glomerulonefritis akut positif sedangkan pada kasus ini tidak&
Edema mulai dari yang ringan berupa pembengkakan tungkai dan kelopak mata
sampai edema seluruh badan&Umumnya edema mun.ul se.ara perlahan(lahan,
menjalar ke tempat(tempat lain dari tubuh dalam +aktu beberapa minggu serta
jaringan longgar tubuh seperti palpera dan skrotum&/erakan penderita menjadi
terbatas karena bengkak pada tungkai& Perut membun.it karena terisi .airan asites
yang kadang(kadang men.apai jumlah besar sehingga menimbulkan gangguan napas&

C%
Pada pasien ini ditemukan bengkak pada kelopak mata, +ajah, perut, dan kedua
tungkai& Edema pertama kali mun.ul pada kedua kelopak mata dan +ajah, kemudian
diikuti bengkak pada kedua tangan dan kaki&Asites yang mun.ul pada pasien ditandai
16
oleh adanya pembengkakan lingkar perut sampai C" .m& pada pasien ini ditemukan
adanya gangguan nafas&
0erdapat $ teori yang menerangkan terjadinya edema pada 'N yaitu teori
Underfilled dan teori Overfilled. =enurut teori Underfilled terjadinya edema adalah
sebagai berikut - adanya proteinuria dan dan peningkatan katabolisme albumin
menyebabkan tekanan onkotik plasma menurun sehingga .airan bergeser dari ruang
intra5askular ke ruang interstisial sehingga 5olume ruang interstisial meningkat dan
terjadilah edema& /angguan pada daya starling dan timbulnya edema membuat ginjal
melakukan kompensasi untuk menjaga 5olume dan tekanan intra5askular dengan
melepaskan renin& 7enin selanjutnya akan mengakti5asi rangkaian 7enin(
Angiotensin(Aldosteron yang menyebabkan terjadinya retensi air dan natrium dimana
hal ini tentu saja memperberat edema yang suda ada&
*%
'ementara itu menurut teori o5erfilled terjadinya retensi air dari natrium di ginjal
merupakan mekanisme primer yang tidak bergantung pada rangsangan sistemik
primer& 7etensi natrium primer ini mengakibatkan terjadinya ekspansi 5olume plasma
dan .airan ekstraseluler& 0erjadinya edema pada teori ini ialah sebagai akibat
pengisian .airan ke dalam ruang interstisial&
*%
'elain ri+ayat adanya bengkak, penderita juga mengalami nyeri perut& =enurut
kepustakaan timbulnya edema akan diikuti oleh gejala(gejala lain yang berkaitan
dengan adanya edema tersebut& Diantara gejala(gejala tersebut adalah nyeri perut dan
nyeri dada& 2agaimana mekanisme terjadinya nyeri perut belum diketahui pasti,
namun diduga akibat efek pantulan edema pada dinding usus atau akibat
pembengkakan hati&Pada nyeri dada bisa disebabkan akibat adanya efusi pleura selain
itu sesak nafas bisa disebabkan oleh distensi abdomen&
/ejala(gejala lain yang dapat timbul selain nyeri perut adalah diare yang
disebabkan oleh edema mukosa usus& Namun gangguan(gangguan tersebut tidak
ditemukan pada pasien ini&
Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya proteinuria dengan kadarE4&
Proteinuria ini terjadi karena adanya gangguan fisiologis pada permeabilitas
glomerulus terhadap makromolekul sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan
17
filtrasi protein plasma& 'ebagian dari protein plasma ini direabsorbsi dan
dikatabolisasi didalam tubulus proksimal , sedangkan sisanya keluar bersama urin
sehingga terjadi proteinuria&
'ementara itu peningkatan kadar kolesterol darah hiper kolesterolemia% tarjadi
karena meningkatnya sintesis lipoprotein yang berkaitan dengan meningkatnya
sintesis albumin di hati dan berkurangnya degradasi lipoprotein akibat turunnya
aktifitas lipoprotein lipase karena keluarnya asam glikoprotein melalui urin dimana
asam ini bertindak sebagai stimulator lipoprotein lipase&
*%
Penanganan pada penderita ini men.akup penanganan umum dan
khusus&penanganan umum yang diberikan adalah diet, pembatasan aktifitas& Diet
yang diberikan pada penderita ini adalah rendah garam H$ gr#hari&Pemberian harus
dibatasi karena sudah terjadi edema umum pada penderita ini&Penderita juga
diberikan diet rendah protein *@gr#hari% dimana pengurangan konsumsi protein disini
bertujuan untuk mengurangi protein uria&Dahulu penderita 'indrom Nefrotik
diberikan makanan yang mengandung protein tinggi yang bertujuan untuk mengganti
protein yang terbuang bersama urin& Namun +alau sintesis albumin meningkat pada
diet tinggi protein, tapi ekskresi juga meningkat, karena diet tinggi protein ini
meningkatkan permeabilitas glomerulus terhadap makromolekul yang menyebabkan
peningkatkan protein lebih lanjut, sedangkan balans protein tetap negatif dan kadar
albumin serum yang rendah menetap& 2ahkan dalam beberapa penelitian penderita
'indrom Nefrotik yang diubah dietnya dari tinggi menjadi rendah protein
menunjukkkan peningkatan kadar albumin +alaupun minimal&
4%
'emantara itu untuk mengurangi edema maka dilakukan pembatasan aktifitas
berupa tirah baring serta pemberian diuresis berupa Furosemid 4"mg#tablet $B* tab%&
Furosemid dipilih karena merupakan diuretik kuat yang sangat efektif untuk
menghilangkan edema&Hal ini terbukti pada hari ke 4 benghkak mulai turun&
Untuk penanganan khusus pada penderita ini diberikan kortikosteroid Prednison
Cmg#tablet 4 B $ tab%& 'elain itu pasien juga diberikan As&=efenamat 4B$C" mg
untuk mengurangi nyeri pada sendi& Prognosis sindrom nefrotik pada anak tergantung
18
dari kelainan histopatologiknya& Umumnya sindrom nefrotik dengan kelainan
minimal 'N<=% yang sensitif dengan kortikosteroid mempunyai prognosis yang
baik, sedangkan 'N dengan kelainan histopatologik lain seperi bentuk fo.al
segmental glomerulos.lerosis dan membranopoliferatif glomerulonephritis
mempunyai prognosis kurang baik karena sering mengalami kegagalan ginjal&
FaktorJfaktor lain yang memperberat lagi sindroma nefrotik adalah le5el protenuria,
.ontrol tekanan darah dan fungsi ginjal& 'edangkan prognosis pada kasus ini belum
dapat dipastiakan baik dikarenakan pasien memilih pulang paksa namun jika dilihat
dari follo+ up tiap harinya kemungkina prognosis pasien akan baik&
19
DAF0A7 PU'0A<A
*& Aditia+ati, 2ahrun,D, Herman E& 1DA1 Palembang, Naskah lengkap sinas
nefrologi anak G111 '1NA' kardiologi anak G 0ema- =endekatkan pelayanan
ginjal dan jantung anak pada masyarakat&
$& Alatas, H, Hassan 7& 2uku <uliah $ 1lmu <esehatan Anak- 'taf Pengajar 1lmu
<esehatan Anak F< U1& 8akarta K*9@C&
4& Noer, ='& /lomerulonefritis, in- Alatas H, 0ambunan 0, 0rihono PP, Pardede ';
Ed&%- 2uku Ajar Nefrologi Anak Edisi $ 1katan Dokter Anak 1ndonesia& 8akartaK
$""$- 44CJ4C4&
4& 7auf, ', Albar, H, Adoe, 0H, Hasanuddin, A,
editors& Naskah Lengkap Nefrologi, <ardiologi, dan /iAi& 'imposium Nasional
Nefrologi Anak G11 dan Pertemuan 1lmiah 2erkala 1lmu <esehatan Anak G111 F<
UNHA'K *99@&
C& :ila :irya 1/N& 'indrom Nefrotik& 2uku Ajar Nefrologi Anak& Edisi $& 1DA1&
8akarta,$""$ - 4@*(4$$&
20
RE&,EKSI KASUS 9ANUARI 221(
; SINDR3M NE&R3TIK<
Nama Etwien Re"kinta P
N!. Stambuk 1 +21 20 222
Pembimbing %r. Sul%ia$* S).A
DEPARTEMEN I,MU KESE5ATAN ANAK
&AKU,TAS KED3KTERAN UNI=ERSITAS TADU,AK3
RUMA5 SAKIT UMUM DAERA5 UNDATA
PA,U
221(
21
22

Anda mungkin juga menyukai