Program Studi Ilmu Keperawatan FK Unand 2010 Emergency Care Situasi serius yang memerlukan tindakan cepat dan tepat, pada kondisi tidak terduga yang mengancam kehidupan
Unit perawatan darurat
Waktu dan informasi terbatas
Intervensi sebelum pengkajian lengkap berdasarkan pengalaman dan penilaian
Evaluasi dalam hitungan menit Prioritas Manajemen Darurat Mempertahankan kehidupan Mencegah kerusakan sebelum tindakan/perawatan selanjutnya Menyembuhkan klien pada kondisi yang berguna bagi kehidupan
Prinsip Manajemen Darurat Pertahankan jalan nafas, ventilasi yang adekuat dan lakukan respirasi bila perlu Kontrol adanya perdarahan dan resikonya Evaluasi dan pertahankan curah jantung Cegah dan lakukan perawatan pada keadaan syok Lakukan pengkajian fisik Evaluasi ukuran dan reaktifitas pupil dan respon motorik Lakukan EKG jika perlu Cek adanya fraktur, termasuk fraktur servikal Lakukan perawatan luka Lakukan pengukuran tanda vital Prinsip Manajemen Kegawatdaruratan A : Airway B : Breathing C : Circulation D : Disability E : Exposure Prinsip Manajemen Kegawatdaruratan Pada Trauma A : Airway + Cervical Control B : Breathing + Ventilation C : Circulation + Hemorrhagic Control D : Disability E : Exposure + Hypothermia Prevention Prinsip Manajemen Kegawatdaruratan Pada Trauma Lanjut F = Folley Catheter (kontra indikasi: Ruptur uretra) Tanda: Keluar darah dr orifisium uretra eksterna Hematoma di skrotum/supra simphisis Rectal touse: prostat melayang G = Gastric Tube H = Heart Monitor and Pulse Oksimetri Intensive Care (Perawatan Intensif) Proses Keperawatan memerelukan pemantauan terus menerus
Critical Care ( Perawatan Kritis/ Gawat) Proses Keperawatan keadaan klien gawat
Ruangan Khusus untuk pelayanan dan asuhan keperawatan yang efektif ICU/ICCU Dilengkapi dengan alat-alat, fasilitas khusus dan tenaga terlatih Critical Care Situasi serius Tiba-tiba, tidak dapat diduga Mengancam/cenderung mengancam kehidupan
Tindakan cepat dan tepat
Proses Keperawatan Sama dengan sistem di ruangan lain Beda: Waktu terbatas mengancam kehidupan Informasi terbatas Pengkajian tidak harus lengkap