ASIAN MARKET Perlemahan Wall Street Dorong Index Asia Turun Index Asia ikut terpukul dengan jatuhnya index wall street. Disamping itu kondisi di Hong Kong masih menjadi sorotan utama faktor internal Asia. Saat ini secara global, pasar masih menanti ECB untuk mengumumkan stimulus tambahan. Index akan tertekan turun, kospi nampaknya sudah mencapai nilai yang cukup rendah, namun belum ada rekomendasi sinyal untuk mengambil posisi buy. Pergerakan index saham Asia akan beracu pada data Nonfarm payroll pada hari ini, namun trend akan dicurigai terus menurun Rekomendasi : Sell index Nikkei Sell index Hang Seng Sell index Kospi
US MARKET Index US Stagnan Menanti Data NFP Penurunan terhenti, para investor sepertinya menanti data NFP dirilis pada hari ini. Dampak mungkin tidak akan banyak sebab saat rilis data ADP NFP yang biasanya merupakan prediksi nilai NFP malah lebih berfokus pada nilai PMI dan juga isu global lainya. President ECB, Mario Draghi memberikan sentimen yang negatif juga terhadap pasar US karena kemungkinan besar dengan turunya ekonomi Eropa akan berhubungan langsung dengan sektor ritel di US. EUROPE MARKET Komentar Mario Draghi Tekan Eropa Mario Draghi selaku presiden ECB menyatakan bahwa kondisi ekonomi Eropa saat ini terbebani oleh Italia. Italia sudah masuk ke dalam resesi ke 3 yang disebabkan karena jumlah pengangguran yang terus meningkat ini dapat memiliki akibat yang cukup berat terhadap kondisi ekonomi Eropa. Disamping kondisi Italia yang sudah seperti itu, ECB tidak memberikan stimulus tambahan dengan eprtimbangan bahwa mereka akan melakukan wait and see untuk mengkaji seberapa efektifkan stimulus yang selama ini telah diberikan. Hal ini sedikit ganjil karena sudah sejak bulan Maret ECB memberikan stimulus, tetapi Eropa amsih dalam trend yang terus menerus turun bahkan selama 2 bulan ini data dari negara besar di Eropa seperti Jerman, Perancis dan Spanyol mengalami penurunan terus. ECB yakin bahwa usaha untuk kembali ke dalam peningkatan ekonomi terhambat oleh kasus Russia dan Ukraina. FOREX MORNING ANALISIS Jumat, 3 October 2014
USD USD Melemah Setelah data PMI yang dirilis ternyata jauh dari perdiksi dan juga kondisi geopolitik yang masih mencekam, investor USD memutuskan untuk keluar dari pasar aset aktif dan masuk ke dalam safe haven seperti yen atau emas. Trend masih naik
JPY Oktober Tiba, US buruk Safe Haven beraksi Kondisi US saat ini sedang dalam konsolidasi, penentuan trend adalah hari ini. Kemungkinan besar trend akan masih terus menurun mengkaji bahwa data ADP non-farm payroll yang dirilis pada hari kamis lalu ternyata tidak memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap USD saat itu. Trader saat ini sebaiknya wait and see hingga data NFP dirilis. Rekomendasi : Sell
EURO dan GBP Euro Masih Ditekan, Sterling Sedikit Menguat Nilai tukar Euro dan Sterling masih berfokus pada keputusan yang dilakukan oleh Mario Draghi yaitu untuk menekan para petinggi ECB untuk segera mengambil aksi dan juga proyeksi masa depan dari zona Euro. Pada hari ini Mario Draghi akan memberikan komentar tentang perkembangan ekonomi Eropa setelah beberapa saat mendapat stimulus dari ECB dan adanya kajian dari perubahan tingkat suku bunga yang terjadi pada awal bulan ini. Data retail sales menjadi penggerak pada hari selasa yaitu terutama pada data Jerman yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa.
Rekomendasi : Sell GBP Sell Euro
AUD Data Home Approval Angkat AUD AUD saat ini masih disokong cukup kuat melihat sektor properti masih berkembang. RBA seharusnya menyatakan bahwa fokusnya untuk menekan harga properti yang terlalu susah untuk dibeli rakyat Australia terutama bagi level menengah menjadikan kecemasan bagi Australia. Namun belum ada tindakan lanjut dari RBA yang menyatakan bahwa mereka akan langsung berintervensi terhadap sektor properti tersebut. Pergerakan AUD fokus terhadap nilai tukar USD pada mata uang lainya dan juga data dari China. Rekomendasi : Buy
COMMODITY MORNING ANALISIS Jumat, 3 October 2014
GOLD NFP Penentu Gerakan Emas Data NFP yang seperti biasa mencerminkan kondisi ekonomi US akan dirilis pada hari ini. Bila data memiliki hasil yang lemah makan Emas akan menguat pesat. Mengkaji data ADP NFP pada hari rabu lalu dapat dinyatakan hampir 100% nilai tukar emas akan mengalami penurunan lebih lanjut.