D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
BAB II PELAPISAN SELIMUT BETON 2.1 Latar belakang Perkembangan globalisasi yang semakin maju menuntut kemajuan di segala aspek kehidupan. Salah satu instrument yang menuntut untuk mengikuti perkembangan tersebut adalah pembangunan infrastruktur. Infrastruktur merupakan salah satu bagian yang integral dalam perkembangan manusia. Dalam konteks infrastruktur, salah satu variable yang tidak pernah lepas adalah penggunaan material beton sebagai unsur pembentuk dan penopang bangunan maupun proyek infrastruktur lainya seperti jalan tol. Struktur bangunan beton dirancang untuk memenuhi usia layanan tertentu seiring dengan usianya, akan terjadi penurunan kualitas beton yang akan memepengaruhi daya dukung terhadap beban-beban yang bekerja kondisi lingkungan yang agresif dan korosif akan memicu degradasi kemampuan layanan dari elmen-elemen struktur beton. Seperti halnya yang ada di jalan tol Surabaya-Gresik, pada kerusakan yang ada di pile slab atau plat-plat bawah jembatan tersebut mengalami kerusakan akibat beban overload (beban berlebihan), gaya tekan atau tarik pada tulangan, dan cuaca. Untuk itu sebagai salah satu upaya menanggulangi adanya kerusakan yang lebih lanjut di pile slab tersebut. Maka perlu adanya perbaikan selimut beton dengan menggunakan groothimg yang dimana untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan pada selimut beton khusunya agar lebih kedap air.
2.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang didapatkan mengenai Rehabilitasi atau Pemeliharaan Jalan Tol Surabaya gresik adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tahap pengerjaan pelapisan ulang selimut beton pada ruas Jalan Tol Surabaya-Gresik yang baik dan benar ? LAPORAN KERJA PRAKTEK PERBAIKAN SELIMUT BETON
D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2. Bagaimana campuran groothing yang baik pada perbaikan selimut beton di jalan tol Surabaya-Gresik ? 3. 2.3 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Pelapisan Selimut Betonadalah sebagai berikut 1. Untuk meningkatkan kekuatan pile slab dari sebelumnya yang menggunakan campuran beton 2. Untuk mengantisipasi kerusakan tulangan yang ada di pile slab akibat korosi 3. Untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara
2.4 Analisa Jenis peralatan yang digunakan : Jack Drill Alat ini berfungsi untuk membobok atau mencheeping beton yang masih ada. Bor Berfungsi untuk melubangi beberapa tempat pada 1plat yang bertujuan untuk sebagai tempat untuk memasukkan adukan grouting . Mixer Berfungsi untuk mengaduk adonan grouting. Balok kayu Berfungsi sebagai tumpuan antara tanah dengan bekisting gantung. Alat-alat penggali seperti cangkul Alat-alat ini di gunakan untuk menggali tanah terlebih dahulu supaya mempermudah pada proses selanjutnya. Papan kayu multiplex Sebagai bekisting gantung yang akan di gunakan pada saat pengecoran. Generator Sebagai pusat energi listrik pada pekerjaan ini.
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERBAIKAN SELIMUT BETON
D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Angkur Di gunakan saat pemasangan bekisting, angkur ini diguanakan supaya untuk mengikat beton yang lama dengan beton yang baru. Besi Pengunci U Besi ini di gunakan untuk pengunci pada balok besi setelah di pasang yang bertujuan supaya balok2 besi ini menyatu satu dengan yang lainnya. Alat-alat kecil seperti Tang, gergaji, timba, drum kecil, setengah drum besar dll Berfungsi sebagai alat pelengkap dalam pekerjaai ini. Lampu Sebagai penerangan saat pengecoran di malam hari. Gerinda
Kerangka Baja Bekisting
Bahan-bahan yang digunakan adalah : Sika grout Sebagai bahan grouting. Coral Sebagai campuran pada saat penggunaan grouting. Air Air ini juga di gunakan sebagai campuran pada proses pengadukan grouting. Oli Digunakan di papan kayu multiplex pada saat pemasangan bekisting supaya mempermudah pada saat pelepasan papan bekisting setelah selesai pengecoran. Lem Sikadur Digunakan untuk menyambung antara besi dengan beton yang lama.
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERBAIKAN SELIMUT BETON
D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Besi D 13 Digunakan pada pemasangan tulangan memanjang pada pile slab. Besi D 16 Digunakan pada pemasangan tulangan melintang pada pile slab. Besi D 22 Digunakan pada pemasangan tulangan memanjang bagian dalam saat pekerjaan sprendel. Besi D 17 Digunakan pada pemasangan tulangan melintang saat pekerjaan sprendel. Besi D 13 Digunakan pada pemasangan tulangan memanjang bagian luar saat pekerjaan sprendel. Bendrat Sebagai pengganti Las yang digunakan untuk memasang tulangan lama dengan tulangan baru. Decking Balok kayu berbentuk tahu yang berfungsi sebagai
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERBAIKAN SELIMUT BETON
D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2.5 Tahap pelaksanaan Menggali tanah dibawah pile slab yang akan dilakukan perbaikan.
Melakukan proses chipping atau pembongkaran yang dapat dilakukan dengan jack drill.
Melakukan penggantian tulangan seperti pemasangan tulangan batu pada besi yang korosif dengan di gerinda pada tulangan lama atau cukup di bendrad.
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERBAIKAN SELIMUT BETON
D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Melubangi pada atas pile slab sekitar 15 cm yang berfungsi untuk pengecoran growthing dan ruang udara sebagai pernafasan.
Melakukan proses bekisting pada bagian yang akan di cor.
Melakukan proses pengecoran tepatnya pada bagian lubang yang terletak diatas pile slab sekitar 15 cm.
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERBAIKAN SELIMUT BETON
D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Setelah 1 hari didiamkan , bekisting siap untuk dilepas.
Melakukan test corring untuk mengetahui hasil pengecoran growthing melekat dengan pelat. Menutup hasil test corring. Melakukan proses finishing.
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERBAIKAN SELIMUT BETON
D3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA